Dokumen tersebut membahas tentang evolusi sistem informasi manajemen, dimulai dari fokus awal pada pengolahan data, kemudian bergeser fokusnya menjadi penyediaan informasi, lalu pendukung pengambilan keputusan. Sistem informasi saat ini mencakup komunikasi dan kecerdasan buatan untuk konsultasi. Komputer memainkan peran penting dalam sistem informasi manajemen modern.
1. Nama : Normaita Samawati Putri
Nim : 41816010050
Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen pembimbing : Prof. Dr. Hapzi, MM
Sabtu, 25-03-2017
2. Forum
Sistem InformasiManajemen merupakan sistem pembangkit
informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem
informasi manajemen akan mampu menyediakan informasi yang
berkualitas, tepat, cepatdan akurat sesuai dengan manajemen yang
membutuhkannya.
Sistem InformasiManajemen berbasis komputer mengandung arti
bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem
informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasimemang tidak
harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya
tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan
dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasiyang akurat
dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
computer-basedatau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Beberapaistilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada
bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem,sistem informasi dan
“basis komputer” sebagai kata kuncinya.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam
pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari
pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam
mengkoordinasisubunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-
bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi
perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasidan mengarahkan.
Tentu saja dalam dua proses tersebutdiperlukan satu sistem agar proses
koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangansistem
informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
1. penghematan waktu (time saving)
2. penghematan biaya (cost saving)
3. 3. peningkatan efektivitas (effectiveness)
4. pengembanganteknologi (technology development)
5. pengembanganpersonelakuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagaimanfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut,
diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisiyang
semakin ketat.
Dalam perjalannya Sistem InformasiManajemen tidak serta merta
langsung menjadi sebuah sistem yang sepertikita rasakan saat ini
melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus
untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai
terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi
dan dari informasi tersebutterciptalah sistem pendukung keputusan berikut
perinciannya :
1. Fokus awal pada data
Sistem pemrosesantransaksi merupakan jenis sistem yang pertama
kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data
transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan
dan memprosesdata transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan
yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan
keputusan adalah sistem pemrosesantransaksi yang sekaligus dapat
memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang
yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah
pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data
prosesing (DP) dan Sistem InformasiAkuntansi (SIA).
2. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang
mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer
sebagai SIM dipromosikanoleh pembuat komputer untuk mendukung
peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus
diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
4. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya
Manajemen Informasiperusahaan akan mudah mendapatkan Informasi
yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan
dalam perusahaan tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decisionsupport system)adalah
sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan
pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpuntahu
secara pasti bagaimana seharusnya dibuat
DSS dibuat sebagaireaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem
PemrosesanTransaksi dan Sistem InformasiManajemen sebagaimana
diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang
merupakan kegitan yang bersifatberulang dan terdefenisidengan
baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi
manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung
manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam
situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.DSS
tidak dimaksudkan untuk mengotomasikanpengambilan keputusan,tetapi
memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil
keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan
model-modelyang tersedia
SpesifikasiDSS :
1. Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
2. Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan
cepat dan mudah diubah.
3. Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
4. Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan
manajerial.
5. Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
6. Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi
yang sama.
5. 7. Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan
informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
8. Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari
serangkaian alternatif.
4. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada
otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi
dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor
melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi sepertikonferensijarak
jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputerdapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran
logis yang sama sepertimanusia, suatu aplikasi yang dinamakan
kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau biasa disebutdengan sistem
pendukung kecerdasansistem pendukung ini memiliki beberapa
karekteristik antara lain :
1. Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan penglaman
2. Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap
situasi-situasi baru
3. Mampu menangani masalah yang kompleks
4. Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaraan
5. Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
Kesimpulan
Komputermerupakan alat yang paling dibutuhkan dalam sistem informasi
manajemen dengan adanya komputer kita dapat menghematan waktu
(time saving), menghematan biaya (costsaving), dan peningkatan
efektivitas (effectiveness).
7. Quiz :
1. SISTEMINFORMASIAKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi
perusahaan, yaitu sebagaipengolah data perusahaan, Perusahaan tidak
dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan
keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-
proseduryang sama. SIA lebih berorientasipada data dibanding pada
informasi, walaupun ada beberapainformasi yang dihasilkan. SIA
menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab
memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi
untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
Pengumpulan data
Manipulasi data
Penyimpanan data
Menyediakan dokumen
Peran SIA Dalam CBIS
SIA menghasilkan beberapaoutput informasi dalam bentuk laporan
akuntansi standar.
SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam
pemecahan masalah.
2. SISTEMINFORMASIMANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para
pemakai biasanya membentuksuatu entitas formal perusahaan atau
subunit dibawahnya,
Sumber daya SIM
8. Informasimenjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan
tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Informasitersebut tersediadidalam laporan periodik, laporan khusus, dan
hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer
saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang
area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level
manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer
atau non manajer) SIM informasi memperolehdata dari database, dimana
database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi
(IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya
dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan
informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut
digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan
khusus, serta modelmatematika untuk mensimulasikan aspek operasi
perusahan, Berbedadengan SIA,SIM tidak berkewajiban menyediakan
informasi bagi lingkungan.
SIM & EntIS
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasiorganisasi
telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan
dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area
fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi
yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa
tahun terakhir, yaitu Sistem InformasiPerusahaan dikenal juga dengan
nama Enterprise Information System (EntIS)
9. Software Pembuat Laporan
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya
laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan
terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai
jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan
periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah
menerapkan HRIS dan EIS.
Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl
laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh
dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu
yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbedadengan laporan
periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah
terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan
laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini
dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan
sepertiini disebut dengan Management by exception.
3. SISTEMPENDUKUNG KEPUTUSAN(DecisionSupport System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan
banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari
atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
Keputusan tak terprogram,bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak
ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi
sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang
perlu diperbaiki.
10. Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan
menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara
alternatif.
Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
4. SISTEMPAKAR (ES)
Sistem pakar (Expert System)adalah sebuah sistem informasi yang
memiliki intelegensiabuatan (Artificial Intelegent)yang menyerupai
intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan
menyediakan dukungan pemecahanmasalah tingkat tinggi untuk pemakai.
Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur
penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering
terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari
pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari
pengalaman.
Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi
baru.
Mampu menangani masalah yang kompleks (semiterstruktur).
Memecahkan masalah dengan penalaran.
Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
Bagian Sistem Pakar
User Interface,adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan
instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
Contoh Sistem Pakar
XSEL,Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen
penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih
komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
11. MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University
tahun 19870-andengan tujuan membantu petugas medis dalam
mendiagnosapenyakit yang disebabkanbakteri.
PROSPECTOR,Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard,
dan Rene Rebohtahun 1978 yang menyediakan kemampuan
seorang ahli geologi.
5. AUTOMASI KANTOR (OA)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup
semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan
komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar
perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelolasumberdaya
perusahaan.
Profesional,tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus
yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai
administrasi.
Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer &
Profesional)untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi,
menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris,
sepertimengioperasikan mesin fotokopi,menyususn dokumen,
menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Tujuan OA
Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai
saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang
diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
Pemecahan Masalah kelompok,memberikan kontribusi untuk
komunikasi antar manajer.
Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal
tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo,
12. dan sejenisnya, tetapi OA bersifatmelengkapi sehingga jika
dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
Aplikasi OA
1. Word Processing
2. E-Mail
3. Voice Mail
4. Electronic Calendaring
5. Audio Conferencing
6. Video Conferencing
7. ComputerConferencing
8. Facsimile
9. Videotex
10. Imaging
11. Desktop Publishing
B. UNSUR-UNSUR SIM BERBASISKOMPUTER
Secara garis besar SIM berbasis komputer mengandung unsur-unsur
sebagai berikut:
1. Manusia
Setiap SIM yang berbasis komputer harus memperhatikan unsure
manusia supaya Sistem yang diciptakan bermanfaat. Hendaknya diingat
bahwa manusia merupakan penentu keberhasilan suatu SIM dan hanya
manusia yang akan memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh SIM.
Sistem InformasiManajemen Berbasis Komputer
Jadi dapat dikatakan manusia adalah para staff komputer professional dan
para pemakai (komputer used).
2. Perangkat keras (hardware)
Istilah perangkat keras menunjuk kepada perkakas mesin. Perangkat
keras tersebut terdiri dari Central Processing Unit (CPU), perkakas
pendukung (output devices),perkakas penyimpan (memori), dan perkakas
komunikasi.
13. 3. Perangkat lunak (software)
Istilah perangkat lunak merujuk kepada program-program komputer
besertapetunjuk-petunjuk (manual) pendukungnya. Program komputer
adalah instruksi-instruksi yang dibaca oleh mesin yang memerintahkan
bagian-bagian dari perangkat keras SIM berbasis komputer untuk berfungsi
sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dari
data yang tersedia.
4. Data
Data dalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang
bermanfaat. Data tersebut yang akan dipilah, dimodifikasi,atau
diperbaharui oleh program-program supaya menjadi informasi.
5. Prosedur
Proseduradalah peraturan-peraturan yang menentukan operasi
Sistem komputer. Misalnya setiap akses operator komputer kepada
pengelolainduk harus dilaporkan waktu dan otoritasnya
C. PELAKSANAANSIM BERBASISKOMPUTER
Secara teknis pelaksanaan SIM Berbasis Komputermeliputi empat
tahapan yaitu:
1. Input. Perkakas input berfungsimenyediakan data mentah ke komputer
sistem.
2. Pengolahan. Data yang telah diinput kemudian diolah tau diproses oleh
CPU sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat
lunaknya.
3. Penyimpanan. Pada saat komputer menjalankan fungsinya, ia
mengalirkan dan menyimpan data dalam ruang elektronik yang disebut
memori.
4. Output. Setelah informasi diperoleh,informasi tersebut diberikan kepada
perangkat output.
14. D. Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam
pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari
pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam
mengkoordinasisubunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-
bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi
perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasidan mengarahkan.
Tentu saja dalam dua proses tersebutdiperlukan satu sistem agar proses
koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem
pengendalian manajemen adalah :
penghematan waktu (time saving)
penghematan biaya (cost saving)
peningkatan efektivitas (effectiveness)
pengembanganteknologi (technology development)
pengembanganpersonelakuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagaimanfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut,
diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisiyang
semakin ketat.
E. EVOLUSI SISTEMINFORMASIBERBASIS KOMPUTER
Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang
sesuai dengan perkembanganteknologi informasi dan telekomunikasi.
Tahapan perkembangan tersebutyaitu:
1. Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)
Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven
bookkeeping machines,dan perusahaan umumnya mengabaikan
kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem
informasi akuntasi (SIA).
15. 2. Fokus baru pada Informasi(management information sistem – MIS)
Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang
memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan
untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen
(SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan
tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.
3. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decisionsupportsistem
– DSS)
Merupakan hal yang berbedadengan konsep SIM. DSS adalah sistem
penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang
harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.
4. Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)
OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara
para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.
OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi sepertikonferensijarak
jauh (teleconference),voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic
calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya
dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebutdinamakan dengan
kantor virtual (virtual office).
5. Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expertsistem –
AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan
sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah
suatu sistem yang berfungsisebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang.
Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan
kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem
berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems)Penjelasan lebih lanjut
akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.
16. End User Computing
Adalah salah satu metode pengembangansistem berbasis komputer yang
dilakukan oleh pemakai sendiri (user).
Perkembangan metode ini didukung oleh :
Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer;
Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan sumberdaya yang
tersedia;
Perangkat keras yang harganya semakin murah;
Perangkat lunak siap pakai semakin banyak.
Peranan information specialist(ISp) berubah dari sebagai pengembang
menjadi konsultan
Justifikasi dan Pengembangan CBIS
Pada keadaan awal perusahaan mengeluarkan biaya komputerisasi
dihitung berdasarkan biaya tenaga administrasi yang digantikan.
Selanjutnya pada keadaan kemudian biaya komputerisasi dihitung dengan
laba yang mungkin akan dihasilkan dengan memanfaatkan sistem berbasis
komputer. Sedangkan keadaan Sekarang biaya komputerisasidihitung
dengan ukuran kuantitatif maupun kualitatif.
Justifikasi komputer menjadi semakin sukar dengan bangkitnya sistem-
sistem yang berorientasi informasi. SIM atau DSS dapat menghasilkan
laporan yang berharga, tetapi seberapaberhagakan laporan tersebut?
Nilai sepotong informasisukar untuk ditaksir. Salah satu pendekatannya
adalah dimana perusahaan menerapkan laporan kemudian dibandingkan
dengan laba pada periode selama laporan tersebut digunakan dengan laba
periode sebelumnya. Hal tersebuthamper tidak mungkin terlaksana dalam
dunia bisnis yang dinamis. Umumnya ada banyak factor yang memberi
kontribusi pada laba, dan memisahkan salah satu adalah hal yang nyaris
mustahil.
Karena sukarnya mengukur nilai CBIS,perusahaan sangat hati-hati dalam
membuat keputusan untuk menerapkan sistem tersebut. Manajer dan staf
17. banyak menghabiskan waktu untuk mengevaluasi dampak sistem tersebut
pada oganisasi. Menjustifikasi CBIS,dengan menggunakan gabungan
ukuran-ukuran kuantitatif dan subyektif adalah langkah kunci dalam
mencapai sumberdaya yang berharga tersebut.
PengembanganCBIS
Dalam beberapahal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup
yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsidan mati. Proses evolusitersebut
dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
PengembanganCBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :
a) Tahap Perencanaan,
b) Tahap Analisis,
c) Tahap Rancangan,
d) Tahap Penerapan,
e) Tahap Penggunaan.
Sumber Internet :
https://4jipurnomo.wordpress.com/computer-based-information-system-
cbis/