Dokumen tersebut merangkum pengertian sistem informasi manajemen dan contoh-contoh penerapannya. Sistem informasi manajemen adalah sistem yang mengolah data menjadi informasi berharga untuk pengambilan keputusan manajerial, contohnya ERP, SCM, dan DSS. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian sistem secara umum, fungsi SIM, dan perkembangannya.
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem informasi manajemen - 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DISUSUN OLEH:
WIRANTIKA ANGGRAENI
43217110116
DOSEN:
YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.SI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2018
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1Definisi Dan Pengertian SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem Informasi Manajemen terdiri dari 3 kata yaitu “Sistem”, ”Informasi”,dan
"Manajemen” yang memiliki arti sebagai berikut :
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah
sekumpulan kegiatan atau elemen yang saling bekerjasama dan dihubungkan
dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan yang secara
bersama- sama melaksanakan dan mempermudah kegiatan – kegiatan utama
organisasi. Dalam sistem terdapat batasan yang disebut Batasan Sistem yaitu
suatu batasan / kondisi yang memisahkan antara sistem dengan sekitarnya.
Sehingga terbentuk suatu wilayah yang berada di sekitar sitem itu sendiri yaitu yang
dinamakan Sub-sistem dan Supra sistem. Sub-Sistem adalah bagian - bagian atau
elemen - elemen yang mendukung tercapainya tujuan dari pada sistem dan Supra
Sitem yaitu suatu lingkungan yang dipengaruhi maupun mempengaruhi terhadap
keberadaan sistem. Secara proses terbentuknya Sistem dibedakan menjadi 2
macam, sistem yang terbentuk secara alami dinamakan sistem alami, contoh :
Manusia, Hewan, Tumbuhan, Alam Semesta. Sedangkan sistem yang terbentuk
melalui proses buatan manusia dinamakan sistem buatan, contoh : Organisasi,
Perusahaan, Perangkat lunak, Perangkat keras, Komputer.
3. 1.2 Tujuan Mempelajari SIM
Memandang bahwa nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus
dikelola dengan baik.Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih
sebagai manajer, harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi
kemajuan perusahaan dan usahanya.
1. Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan
kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan yang besar
hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat mungkin
menganggap informasi sebagai sumberdaya mereka yang paling berharga.
Jenis-Jenis Sumberdaya Informasi:
Manusia, material, mesin, uang, informasi.
Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat digunakan
secara efektif.Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada secara
fisik,
dan dapat disentuh. Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik. Sumberdaya yang
terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuknya,
disebut sumberdaya konseptual.
2. Manajemen Sumberdaya
Sumberdaya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan.Setelah
sumberdaya disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya,
meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi
puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumberdaya ini pada saat kritis—sebelum
sumberdaya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.
Seluruh kegiatan tersebut yaitu memperoleh informasi, menggunakan seefektif
mungkin, dan membuangnya disaat yang tepat disebut manajemen informasi.
3. Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang
mendasar : keahlian komunikasi dan keahlian pemecahan masalah.
4. BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini
umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi
yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar,
dan sistem informasi eksekutif.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI
Menurut Susanto menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari
berbagai komponen yang memiliki hubungan satu sama lainnya. Hubungan tersebut memiliki
fungsi penting, yaitu fungsi evaluasi yang berujung pada perbaikan dari evaluasi tersebut.
Menurut Hartono menjelaskan bahwa SIM ini adalah interaksi dari sistem-sistem yang bertugas
dalam memproses sejumlah data. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan pada
tingkat manajemen tertentu.
Menurut J.D Aron menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang
sangat berguna bagi seorang pimpinan (manajer) dalam memberikan keputusan terhadap suatu
persoalan. Dengan kata lain sistem tersebut menjadi landasannya dikeluarkannya keputusan dari
seorang manajer.
Menurut O’brien juga menambahkan bahwa dari sistem ini nantinya akan dihasilkan output yang
bersumber dari input. Sehingga ha tersebut akan menghasilkan sebuah transformasi yang baik
dari sebelumnya.
5. Menurut J.A.F Stoner menjelaskan bahwa SIM merupakan sebuah metode manajemen yang
berfungsi untuk menyajikan informasi yang akurat dan bersifat up to date. Kemudian informasi ini
juga akan berguna sebagai dasar dalam membuat keputusan bagi seorang pimpinan.
Menurut M. Scott menjelaskan bahwa SIM ini adalah kumpulan sistem yang terkoordinasi dan
bersifat rasional. Sistem tersebut bekerja untuk mengolah data menjadi sebuah informasi yang
berharga.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka pengertian sistem informasi manajemen menurut
ahli adalah sebuah sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang saling berinteraksi. Sistem
tersebut bekerja mengolah data menjadi sebuah informasi yang akurat, up to date, dan rasional.
Kemudian informasi tersebut akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan oleh seorang
pimpinan. Dalam penerapannya, sistem memiliki keberagaman. Berikut ini beberapa contoh
sistem informasi manajemen yang ada di lapangan.
Perkembangan Sistem InformasiManajemen
Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai
program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando
yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an,
sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang
terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.
Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer
(Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan
secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.
6. SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran
sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu
perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program
aplikasi.
Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem
manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua
sistem tersebut.
Fungsi Sistem InformasiManajemen
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi
adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan,
pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua
departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi
dengannya.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan
tepat waktu.
3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu
organisasi.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem
kerja yang terkoordinir dan sistematis.
Contoh Sistem InformasiManajemen
Beberapacontoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen
adalah sebagai berikut:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam
mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi
7. terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya
Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data
yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari
pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi
bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan
inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan
Desa Pemprov Jawa Timur.
4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen
dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer
pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.
5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam
organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam
pekerjaan mereka.
6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang
juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan.
Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program
komputerisasi, seperti e-procurement.
7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara
mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah
8. Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru
setiap tahun.
8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa
pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah
diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support
Collaborative Work System(CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan
pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk
kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.
10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan
dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
PENGERTIANSISTEMSECARAUMUM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan
dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling
9. berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan
sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal,
dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam.
Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Jadi bisa diartikan bahwa definisi sistem adalah suatu kumpulan objek atau
unsur-unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang
saling memiliki hubungan, saling berkerjasama dan saling memengaruhi
satu sama lain serta memiliki keterikatan pada rencana yang sama dalam
mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yang kompleks.
PENGERTIAN SISTEM MENURUT PARA AHLI
Menurut Davis, G.B
Sistem merupakan gabungan dari berbagai elemen yang bekerja sama
untuk mencapai suatu target.
Menurut Harijono Djojodihardjo
Sistem merupakan gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi
dan hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu
kesatuan yang berfungsi.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Sistem adalah seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu
sama lain.
10. Menurut L. James Havery
Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Menurut C.W. Churchman
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan dengan
selaras dan harmonis untuk melaksanakan seperangkat pada tujuan.
Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler
Sistem adalah sebuah rangkaian yang saling terkait antara beberapa bagian
dari yang terkecil, jika suatu bagian/sub bagian terganggu, maka bagian
yang lainnya ikut merasakan ketergangguan tersebut.
Menurut Musanef
Sistem adalah suatu sarana yang menguasai pekerjaan dan keadaan agar
mampu menjalankan tugas dengan teratur.
Menurut Anatol Raporot
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat
hubungan satu sama lain.
Menurut Inu Kencana Syafie
Sistem adalah kesatuan yang utuh dari sesuatu rangkaian yang terikat satu
dengan yang lainnya.
Menurut Webster’s Unabridged
Definisi sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk
satu kesatuan atau organisasi.
11. Menurut Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan
Sistem adalah serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi
dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Pilecki
Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek itu dengan
atributnya atau dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri
dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara
bagian dengan atribut.
Menurut J.C. Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
Menurut Koentjaraningrat
Pengertian sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak.
Menurut Lani Sidharta
Sistem merupakan sekumpulan unsur – unsur yang saling berkaitan yang
secara bersama beroperasi untuk meraih tujuan yang sama.
Menurut Murdick, R.G
Sistem merupakan sekumpulan elemen yang terdiri dari prosedur atau
bagan pengolahan untuk mencari tujuan bersama atau tujuan bagian
dengan cara mengoperasikan barang atau data pada waktu tertentu. Agar
bisa menghasilkan informasi, energi atau data yang diinginkan.
Menurut Jerry Futz Gerald
12. Sistem merupakan sebuah jaringan kerja daripada prosedur – prosedur
yang saling berkaitan, berkumpul secara bersama – sama agar bisa
beroperasi sebuah kegiatan atau menyelesaikan tujuan tertentu.
Menurut John Mc Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi
yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik
untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.
Menurut Tata Sutabri
Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan
atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis
adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Indrajit
Sistem merupakan kumpulan dari komponen – komponen yang memiliki
elemen saling berhubungan satu sama lain.
Menurut Hanif Al Fata
Definisi sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling
berelasi dan berinteraksi.
Menurut Jogiyanto
Sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang berhubungan dan
berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sistem ini
menggambarkan kejadian- kejadian dan kesatuan adalah obyek nyata.
Misalnya, tempat, benda, dan orang – orang yang benar- benar ada dan
nyata.
13. Menurut Arifin Rahman
Sistem adalah sekumpulan beberapa pendapat (Collection of opinions),
prinsip-prinsip, dan lain-lain yang telah membentuk satu kesatuan yang
saling berhubungan antar satu sama lain.
Menurut Ludwig Von Bertallanffy
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan unsur yang berada pada kondisi
yang saling berinteraksi.
Menurut McLeod
Arti sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Lucas
Sistem adalah suatu himpunan komponen atau variabel yang teroraganisasi,
saling berinteraksi, saling bergantungan satu sama lain dan terpadu.
Menurut Wilkinson
Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran
atau lebih. Sistem ini mengkoordinasikan sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengubah masukan-masukan menjadi keluaran. Sumber daya dapat
berupa manusia, bahan, mesin, maupun tenaga surya tergantung pada jenis
sistem yang dibicarakan.
Menurut R. Fagen dan A. Hall
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan objek yang meliputi hubungan
antara objek tersebut atau Understanding of the system is a set of objects,
which includes the relationship between the objeck, serta hubungan antara
sifat yang mereka punya (the relationship between their properties).
14. Menurut Colin Cherry
Sistem adalah suatu keseluruhan yang telah dibentuk dari berbagai macam
bagian atau suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian-bagian
tersebut.
Menurut Prajudi
Definisi sistem adalah suatu jaringan dari beberapa prosedur yang saling
memiliki keterkaitan satu sama lain berdasarkan pola atau skema yang bulat
untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dan suatu urusan ataupun
usaha.
Menurut W.J.S Poerwadarminta
Sistem adalah sekelompok bagian atua alat dan sebagainya yang saling
bekerjasama untuk bisa melakukan suatu maksud.
Menurut Salisbury
Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen-komponen yang bekerja
sama sebagai suatu kesatuan fungsi.
Menurut Sumantri
Sistem adalah sekelompok bagian yang saling bekerja sama untuk
menjalankan suatu maksud. Kalau terjadi kerusakan terhadap salah satu
bagian maka sistem atau seluruh bagian tersebut tidak akan bisa
mengeksekusi tugasnya secara total. Dengan kata lain, maksud yang ingin
dicapai tak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang sudah
terwujud akan mendapatkan gangguan.
Menurut Musanef
Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian yang saling
terikat satu dengan yang lainnya. Bagian kecil atau anak cabang dari suatu
15. sistem telah menjadi induk sistem dari rangkaian yang selanjutnya. Kondisi
tersebut yang semakin terus terjadi sampai tiba pada saat terdapat bagian
yang mengganggu kestabilan sistem itu sendiri.
Menurut Sukarna
Definisi sistem adalah suatu kumpulan fakta, pendapat, kepercayaan dan
lain-lain yang tersusun dalam suatu cara yang teratur, semisal sistem
filsafat.
Menurut Simatupang
Pengertian Sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang rumit atau kompleks
dimana dibentuk oleh beberapa bagian yang senantiasa berbeda-beda yang
masing-masing terikat pada rencana sama atau kontribusi supaya dapat
mencapai tujuan bersama.
Menurut Voich dan Shrode
Voich dan Shrode menyatakan bahwa pengertian sistem adalah suatu
kumpulan unsur atau bagian yang saling berhubungan, saling bergantung
dan bekerja sama untuk bisa mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan
yang utuh dan kompleks.
Menurut Robert Allen dan Mark Victor Hansen
Arti sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan
hasil.
Menurut Edgar F. Huse dan James L. Bowdict
Sistem merupakan suatu seri atau rangkaian beberapa bagian yang
berhubungan dan bergantung sedemikian rupa, hingga menimbulkan
interaksi dan saling pengaruh.
16. Menurut O’brien
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
Menurut Bertalanffy
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut Djekky R. Djoht
Sistem adalah agregasi atau pengelompokan objek-objek yang dipersatukan
oleh beberapa bentuk interaksi yang tetap atau saling tergantung,
sekelompok unit yang berbeda, yang dikombinasikan sedemikian rupa oleh
alam atau oleh seni sehingga membentuk suatu keseluruhan yang integral
dan berfungsi, beroperasi, atau bergerak dalam satu kesatuan.
Menurut L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Menurut Azhar Susanto
Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun
baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Menurut Zulkufli A.M.
Sistem adalah himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing)
yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling
berkaitan, berhubungan, berketergantungan, dan saling mendukung, yang
17. secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai
tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Menurut Umar Fahmi Achmadi
Sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai
komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi,
terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam rangka waktu tertentu dan
terencana.
Menurut Mulyadi
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan
antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
Menurut Andri Kristanto
Andri Kristanto menyatakan bahwa pengertian sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama untuk dapat
melakukan aktivitas atau menyelesaikan suatu target tertentu.
Secara sederhana sistem ini merupakan gabungan atau kumpulan
dari berbagai hal yang memiliki tujuan sehingga mereka bergerak
bersama. Contoh kesehariannya adalah sistem pernapasan kita.
Klasifikasi Sistem
Nah dari definisi tadi kita bisa klasifkasikan sistem dari berbagai sudut
pandang misalnya dari bentuknya, manfaatnya atau cara kerjanya.
Berikut ini terdapat delapan klasifikasi dari sistem diantaranya adalah
:
18. 1. Abstract system atau Sistem Abstrak adalah sistem yang tidak
tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-
ide, contoh: sistem teologia yang merupakan suatu sistem yang
menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Physical system atau Sistem Fisik adalah sistem yang tampak
secara fisik. Contoh: Sistem komputer, sistem produksi, Sistem
pendidikan, dll.
3. Natural System atau Sistem Alamiah adalah suatu sistem yang
terjadi dari proses-proses alam. Contoh: Sistem geologi
4. Human made system atau sistem buatan manusia adalah suatu
sistem yang dirancang atau didisain oleh manusia. Contoh:
Sistem informasi
5. Deterministic System atau Sistem Deterministik adalah sistem
yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan.
Interaksi antar elemen-elemen dapat diteksi, sehingga
outputnya juga dapat diramalkan. Contoh Sistem komputer.
6. Probabilistic system atau Sistem Probabilitas adalah sistem
yang tidak bisa diramalkan. Contoh: Sistem manusia.
7. Closed System atau Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak
berhubungan dengan lingkungan luarnya.
8. Open System atau Sistem Terbuka adalah sistem yang
berhubungan atau dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.
Karakteristik Sistem
Sistem ini memiliki beberapa karakterstik yang menjadi ciri khasnya.
Selain menjadi pembeda karakteristik inijuga mnejadi patokan dalam
penyususnan sistem. Berikut ini bebrapa karakteristik dari sistem
19. Komponen/elemen (Component)
Batas sistem (Boundary)
Lingkungan Luar (Environment)
Penghubung (Interface)
Masukan (Input)
Pengolah (Process)
Keluaran (Output)
Sasaran (Objective) atau tujuan (Goal)
Adapun manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan
semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-
komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem
harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu
kesatuan sehingga sasaran dan tujuan sistem tersebut bisa tercapai.
Unsur Unsur Sistem
Adanya kumpulan objek
Andanya hubungan atau interaksi antara unsur-unsur atau elemen-
elemen.
Terdapat sesuatu yang mengikat unsur-unsur tersebut menjadi suatu
satu kesatuan.
Berada pada suatu lingkungan yang utuh dan kompleks.
Terdapat tujuan bersama (output) sebagai hasil akhirnya
Jenis Jenis Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori, berikut penjelasannya :
Atas dasar keterbukaan: sistem terbuka, di mana pihak luar dapat
mempengaruhinya. Kemudian sistem tertutup.
20. Atas dasar komponen: Sistem fisik, dengan komponen materi dan
energi. Kemudian sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
Elemen yang Membentuk Sistem
Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa
benda fisik, abstrak atau keduanya.
Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan
objeknya.
Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej
yang terdapat dalam sebuah sistem.
Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi
motivasi yang mengarahkan sistem.
Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
Proses, Bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi
keluaran.
Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa
informasi atau laporan, dll.
Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem.
KONSEP SISTEM
Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju
suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Misalnya apabila satu unit didalam suatu perusahaan mengalami gangguan, maka
unit yang lainnya pun akan terganggu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Suatu sistem merupakan totalitas yang kompleks dan terorganisasi serta utuh. Suatu
sistem sebenarnya mencakup suatu spectrum yang sangat luas dari suatu paham.
Sistem dapat berupa abstrak dan fisik. Sistem abstrak adalah suatu susunan atas
21. suatu gagasan yang saling bergantung satu dengan yang lainnya. Sedangkan
sistem fisik adalah susunan teratur dari unsur-unsur yang saling berkesinambungan.
Suatu sistem terdiri atas unsur-unsur yang saling berhubungan dan beroperasi
secara bersama utuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi jelas bahwa
sistem bukan merupakan suatu unsur yang tersusun secara tidak beraturan
melainkan suatu unsur-unsur yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan.
Contoh konkret dari sebuah sistem diantaranya:
1. Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan,
sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll.
2. Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem
perangkat lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.
3. Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem
pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll.
PENGERTIAN SUBSISTEM
22. Subsistem adalah komponen yang koheren dan agak independen dari sistem yang
lebih besar.Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system,
subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem
di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat.
Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem
bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka. Masing-
masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.
SUBSISTEM-SUBSISTEM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI)
Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat
Perencanaan Strategis.
Database perusahaan berisi data dari SIA dan dilengkapi dengan electronic mail
boxes yang digunakan para eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat
elekronik dan kalender elektronik. Rute ke EIS
Spesialis Informasi dapat mengembangkan perangkat lunak pesanan.
Eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan seperti
spreadsheet elektronik, sistem manajemen database, dll
Perusahaan dapat membeli software EIS khusus.
2. SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan.
SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci,
yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodic dan khusus atau model matematika.
23. SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala
aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan
pelanggan atau calon pelanggan.
SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN, mengumpulkan data dan informasi
mengenai pesaing perusahaan.
3. SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :
SUBSISTEM PRODUK, semua software yang menginformasikan manajer mengenai
produk tertentu.
SUBSISTEM TEMPAT, semua software yang menjelaskan cara produk
didistribusikan ke pelanggan.
SUBSISTEM PROMOSI, software yang memberitahukan manajer mengenai
penjualan langsung dan periklanan.
SUBSISTEM HARGA, semua informasi mengenai harga produk tertentu.
SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI, memungkinkan manajer mengembangkan
strategi pemasaran.
4. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.
5. SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi
manufaktur.
SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI, menjelaskan operasi manufaktur internal.
Terdiri dari para Industrial Engineering yang mempelajari proses produksi dan
membuatnya lebih efisien.
24. SUBSISTEM INTELIJEN MANUFAKTUR, menyediakan data dan informasi
mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusaaan – pemasok dan serikat buruh.
6. SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR
SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri
arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya.
SUBSISTEM PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan
diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
SUBSISTEM KUALITAS, mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan
mentah saat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik
dalam proses produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
SUBSISTEM BIAYA, menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.
7. SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh
perusahaan SUBSISTEM INPUT KEUANGAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan.
SUBSISTEM AUDIT INTERNAL, membantu SIA dalam menyediakan data dan
informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor internal.
SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN, mengumpulkan informasi dari elemen-
elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan,
pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.
5. SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN :
SISTEM PERAMALAN, melakukan peramalan jangka panjang 5 – 10 tahun kedepan
untuk menyediakan dasar bagi perencanaan strategis.
SUBSISTEM MANAJEMEN DANA, berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan
25. SUBSISTEM PENGENDALIAN, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan
kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka
dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan anggaran.
6. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem yang meyediakan informais mengenai sumber daya manusia dalam
perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke
perusahaan.
7. SUBSISTEM INPUT HRIS :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan
personil perusahaan.
SUBSISTEM PENELITIAN SUMBER DAYA MANUSIA, penelitian khusus mengenai
pekerjaan-pekerjaan perusahaan. Penelitian ini mengungkapkan tugas-tugas
pekerjaan yang harus dilaksanakan, pengetahuan dan keahlian yang diperlukan
daan tingkat kompensasi yang sesuai.
SUBSISTEM INTELIJEN SUMBER DAYA MANUSIA, mengetahui perkembangan
terakhir dari berbagai pengaruh lingkungan yang mempengaruhi arus personil.
8. SUBSISTEM OUTPUT HRIS :
SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN KERJA, melibatkan semua kegiatan
yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa
datang.
SUBSISTEM PEREKRUTAN, digunakan untuk menelusuri lamaran-lamaran kerja
sebelum dipanggil (perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui
subsistem perekrutan).
SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA, dalam hal jumlah aplikasi, ini
merupakan subsistem terbesar dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan,
pengendalian posisi, relokasi, keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.
26. SUBSISTEM KOMPENSASI, untuk mengkompensasikan para pegawai untuk
pekerjaan mereka.
SUBSISTEM BENEFIT, mencakup berbagai aplikasi yang mendukung baik pegawai
yang masih bekerja maupun telah pensiun.
SUBSISTEM PELAPORAN LINGKUNGAN, bertanggung jawab melaporkan
kebijakan dan praktek personalia SDM kepada pemerintah.
PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI
Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi
penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan
diproses untuk menghasilkan informasi.
Data adalah nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian.
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan.
Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti
“sesuatu yang diberikan”
Data adalah bagian paling dasar/kecil dari karya manusia.
27. Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
sehingga akan berguna untuk pengambilan keputusan.
Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi
sesuai dengan keperluan tertentu
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi,
ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa
digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
Informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan.
Informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat memberikan gambaran
lebih jelas terhadap sesuatu.
Jenis-jenis Data
Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video:
Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data
yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan
$) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara
individual.
Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau
suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data
audio.
Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa
saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan
suatu kejadian atau aktivitas.
HirarkiData
Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data,
rekaman (record), dan berkas (file):
Elemen data adatah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagt menjadi unit
data yang lairr. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama
pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribul lain yang berkaitan dengan
28. pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), Mom, itenk dan
atribut.
Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, Sebagai
contoh, nama, alamat, kota, dan tempat tinggal lahir seorang pegawai dapat
dihimpun dalam sebuah rekarnan.Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan
baris.
Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah
berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang ber¬kaitan dengan
suatu subjek. Dalam konteks yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel
mem-bentuk sebuah basis data. Sebagai contoh, sebuah basis data
kepegawai¬an dapat mengandung sejumlah tabel seperti data pribadi, data
presensi, sejarah kerja, dan sebagainya.
CIRI-CIRI INFORMASI
Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999):
Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran
terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya,
efeknya seperti kalau inforrrasi itu benar.
Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
Informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi
yang telah ada.
Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi
sebelumnya yang salah atau kurang benar.
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan
terhadap informasi semakin meningkat.
29. Kualitas Informasi
Kualitas informasi (Prabu, 2006) diantaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
Relevan , dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi
pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya
berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna
informasi tersebut. How is the message used for problem solving (decision
masking)?
Akurat, yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu
informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi
penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari
informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi
tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan
secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah
atau rusak.
Tepat waktu, Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal
penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang
maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun
menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga
salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan
mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan,
mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.
Komponen keakuratan informasi
Completeness ; Are necessary message items present ? Hal ini dapat berarti
bahwa informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan
yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya
akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan
secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya
untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu
organisasi tersebut.
30. Correctness ; Are message items correct ? maksudnya bahwa informasi yang
diterima kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi
tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan.
Security ; Did the message reach all or only the intended systems users?
Informasi yang diterima harus terjamin keamanan datanya.
Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information
through the problem-solving cycle ?. Kualitas dari Informasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang
terdapat didalamnya.
Efficiency(Efisien); What level of resources is required for each unit of
information output ?
Reliability (Dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus
dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal
pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen.
Tentang 10 sifat yang dapatmenentukannilai informasi,yaitu
sebagaiberikut:
1 Kemudahan dalam memperoleh, Informasi memperoleh nilai yang lebih
sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan
sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
2 Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih
sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap.
Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak
dapat digunakan secara baik.
3 Ketelitian (accuracy), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika
tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
4 Kecocokan dengan pengguna (relevance), Informasi mempunyai nilai yang
lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi
berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan
kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk
pengambilan keputusan.
31. 5 Ketepatan waktu, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan
penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak
dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
6 Kejelasan (clarity), Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan
nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format
informasi.
7 Fleksibilitas/ keluwesannya, Nilai informasi semakin sempurna apabila
memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para
manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
8 Dapat dibuktikan, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi
tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung
pada validitas data sumber yang diolah.
9 Tidak ada prasangka, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi
tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan
informasi.
10 Dapat diukur, Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat
diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
CONTOH KASUS
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi
empat bagian, yaitu :
1. Executive Information System (EIS),
2. Decision Support System (DSS),
3. Management Information System (MIS), dan
4. Transaction Processing System (TPS).
Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan,
salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
32. PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan
oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions
dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi
makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir
yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi
makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur
tbk. merupakan perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.
Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail
pada diagram berikut :
Gb1. Diagram Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
33. Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur
Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris
bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan.
Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :
Gb2. Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
34. Deskripsi Fungsional
Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing pemegang
jabatan pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah sebagai berikut
:
– Executive Information System (EIS)
1. Direktur Utama
Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh delapan angota direksi
lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur utama bertanggung jawab dalam
mengembangkan arahan strategis perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan
tujuan dapat tercapai.
– Decision Support System (DSS)
1. Direksi
Direksi bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola usaha perseroan.
2. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris memilikitugas utama untuk mengawasi direksi dalam menjalankan kegiatan
dan mengelola perseroan.
– Management Information System (MIS)
1. Komite Audit
Komite Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Badan
Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan. Misi Komite Audit adalah membantuDewan
Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. dalam menjalankan peran pengawasan
dengan mengkaji laporan keuangan perseroan.
2. Audit Internal
Audit internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian internal
Indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dan tepat waktu, serta memastikan reliability informasi operasional dan keuangan serta
kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga
35. bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit dan mengawasi
operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa pengelolaan di semuatingkatan telah
dilaksanakan secara baik. Audit Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite
audit direksi.
3. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung antara perseroan dengan institusi
pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung
jawab untuk memastikan kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan
saran kepada direksi tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan direksi.
4. Manajemen Operasional
Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap kegiatan
operasional perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional, serta sebagai penentu
kebijakan operasional.
5. Manajemen Korporasi
Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai pengelola kegiatan
perseroan.
6. Investor Relations
Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk mengkomunikasikan secara proaktif
kinerja keuangan perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan transparan
kepada analisis maupun investor.
7. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko
Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian
internal yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan resiko melalui sistem yang
dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen dan direksi.
– Transaction Processing System (TPS)
1. Divisi pada Manajemen Operasional antara lain
Divisi Mie Instan
Divisi Packaging
Divisi Dairy
36. Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus
Divisi Snack Foods
Divisi Food Seasonings
Divisi Internasional
Divisi Bogasari
Divisi Agribisnis
Divisi Distribusi
2. Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain
Divisi Treasury
Divisi Controller
Divisi Central Marketing
Divisi Corporate Purchasing
Divisi Investor Relations and Corporate Secretary
Divisi CHR and CPR
Divisi Legal
Divisi Corporate Internal Audit
Divisi Research and Development
Divisi Information Technology
Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan tugas
sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab kepada seorang kepala
divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur eksekutif.
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi, maka sudah
sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi efisiensi
dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya. Kita bisa
membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan antara 2 perusahaan antara yang
menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan yang masih menganut
sistem kontemporer/konservatif.
37. PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN
ERP (Enterprise Resource Planning)
Perencanaan sumberdaya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di
perusahaan bersangkutan.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda denganFront
Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-
Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.Secara
modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta modul
pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia
Keuntungan penggunaan ERP antara lain :
1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi
peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
3. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk
perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis
bisnis yg berbeda-beda.
4. Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan tenaga kerja
secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan penurunan waktu yang
di butuhkan untuk mendapatkan informasi.
Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang
banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah SAP. Di Indonesia
sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil
mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk
mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan
IT, dan juga SDM yang masih langka.
38. SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software Enterprise
Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan
merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua
transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu
dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang
satu dengan lainnya.
Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood
Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP yang
dilakukan pada PT Indofood.
1. Financial
a. Financial Accounting (FI)
menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan
perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
b. Controlling (CO)
mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian capital investment,
pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencanakan
pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan
semua aktivitas perusahaan.
c. Investment Management (IM)
menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assetsdari perusahaan
untuk membantu proses pengambilan keputusan.
d. Treasury (TR)
mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting dari aktivitas, logistik, dan
transaksi keuangan.
e. Enterprise Controlling (EC)
memberikan akses bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-
hal eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian
perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM
39. perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan (market size,
market share, dan competitor performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis
(struktur biaya, financial accounting, danprofitability analysis)
2. Logistics
a. Logistics Execution (LE)
pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt,
hingga delivery dengan informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
b. Sales and Distribution (SD)
membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode
akuntansi berikutnya.
c. Materials Management (MM)
membntumanajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsimaterial, energi, dan
servis terkait.
d. Plant Maintenance (PM)
mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur
data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas
operasional yang sedang berjalan.
e. Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)
merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampaidengan proses delivery produk.
f. Quality Management (QM)
berfungsi menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
g. Project System (PS)
mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value, perencanaan detail
menggunakan cost element/unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas
dan penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material,
manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam
servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir
proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
40. 3. Human Resources
Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif
terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi data
personalia dar pihak luar, serta membangun sistem rekruitmen dan pembanguna SDM yang
efisien melalui manajemen karir. Meliputi:
o Personnel Management (PA)
o Personnel Time Management (PT)
o Payroll (PY)
o Training and Event Management (PE)
o Organizational Management (OM)
o Travel Management (TM)
Signifikansi Penerapan ERP di PT. Indofood
Beberapa perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan fungsi yang
dijabarkan adalah:
1. Meningkat drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen pada tiap area
distribusi
2. Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi sekaligus
memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang pengambilan keputusan di tiap
lini divisi.
3. Meningkatkan efisiensi biaya
4. Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen pengarsipan dan
distribusi data terpadu
Penerapan SAP di PT. Indofood
Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14 pabrik
termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di Cina dan Nigeria
menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi
41. porduk antara lain snack,kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.Cakupan
bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya
membuat. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam
kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer
Indofood,menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang
di produksi oleh Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan
rencana produk (Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia segala jenis
bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian darimie instant. Pada waktu yang sama,
mereka harus menjaga agar persediaan digudangseminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP
yang dapat membuat hal itu dapat diatur dandijadwalkan dengan sebaik mungkin.Dari
Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis,
Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and
Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM)
danmySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse
(SAPBW)
Fungsi penerapan ERP diantaranya :
1. TetapMempertahankanPlatform
Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain
reliability, s c alability, dan kem udahan m anajem en. Dengan m elihat c riteria
itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries
memilikikeamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan
membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.Ketika Indofood
memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak
ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platform server. Data SAP
tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.Gunawan mengatakan, “iSeries
telah berjalan dengan sangat baik, dan kami memilikikemampuan dasar dari OS/400.
Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika kami tetap mempertahankan teknologi
dari IBM ini. iSeries memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan
apapun yang kami butuhkan sesuai dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan
maintainability.”
2. Menyesuaikan Minat Konsumen
Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan pendapatan,
Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin
42. Diwaktu yang akan dating. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat
menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola
yangterjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.“Sebagai
contoh, kita dapat menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laristerjual
di kota Sukabumi atau rasa apa saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga
kitadapat mengirimkan jenis rasa mie instant yang tepat ditempat yang dituju,
sehinggaakan meningkatkan potensi penjualan. SAP memberikan informasi yang
mendetaildengan sangat cepat dimana hal tersebut merupakan keuntungan bisnis
yang vital.”
Inform as i penjualan m em berikan inputan ke dalam SAP APO
dim ana ia akan memberikan informasi berkala pada produk apa saja yang
harus di produksi, berapa jumlahnya dan di pabrik mana akan diproduksi.
3. Integrasi Sistem Hilir
Dengan sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk perencanaan kedepan,
bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya. Salah satu
tujuan bisnisnya saat ini adalah untuk mengelompokkan pelanggan-pelanggan dengan lebih
akurat, kemudian melayani kelompok sesuai dengan minatnya masing-masing dan akan
bekerja lebih erat dengan para distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan untuk
meningkatkan perencanaan kapasitas dan membantu meningkatkan efisiensi serta
mengurangi biaya. Sudah jelas bahwa platform komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan
untuk mendukung integrasi sistem hilir, yang akan memungkinkaninteroperabilitas
aplikasitermasuk warisan sistem dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.
4. Pengarsipan Dokumen
Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan
menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP. Software ini bertindak
sebagai pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan
dokumen SAP dan non SAP ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan
mwngurangi biaya administrasi.Dengan menggunakan IBM Content Manager CommonStore
untuk SAP, perusahaan mampu mengurangi kekbutuhan penyimpanan dokumen, serta tetap
mempertahankan kemampuan untuk mengambil dokumen lama seperti laporan pajak tanpa
kesulitan.
43. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) sangat penting dalam suatu organisasi,
khususnya dalam bidang pendidikan. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan
sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi
dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek
utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem computer. Dalam sistem
informasi manajemen, selain terdapat subsistem masukan, subsistem pengolahan,
dan subsistem keluaran, terdapat pula subsistem penyimpanan data yang biasa
disebut data file storage atau data base. Hal ini disebabkan dalam sistem informasi
manajeman data yang terkumpul sekarang diolah sekarang, tidak selamanya
digunakan sekarang, tetapi akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan pada
waktu yang berlainan. Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah
SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan
kemampuan pemrosesan komputer. SIM harus dijalin secara teliti agar mampu
melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk
laporan dan output dari berbagai simulasi.
3.2 Saran
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan
sumber yang saya peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh
karena itu saya harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna
membandingkan dengan pembahasan yang saya buat, guna mengoreksi bila terjadi
kelasahan dalam pembuatan makalah ini.
44. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://blogpengertian.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html
http://blograkata.blogspot.com/2012/03/definisi-sistem-informasi-manajemen.html
https://rocketmanajemen.com/materi-sistem-informasi-manajemen/#a
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://sisteminformasi-melia.blogspot.com/2012/11/apakah-konsep-sistem-sub-sistem-dan.html
http://wresthimurdayati.blogspot.com/2012/06/subsistem-subsistem-sistem-informasi.html
http://pangeranarti.blogspot.com/2014/11/pengertian-data-dan-informasi-lengkap.html
http://manajemen4b2.blogspot.com/2017/03/sistem-informasi-manajemen-pt-indofood.html