SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DISUSUN OLEH:
WIRANTIKA ANGGRAENI
43217110116
DOSEN:
YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.SI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Definisi Dan Pengertian SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem Informasi Manajemen terdiri dari 3 kata yaitu “Sistem”, ”Informasi”,dan
"Manajemen” yang memiliki arti sebagai berikut :
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah
sekumpulan kegiatan atau elemen yang saling bekerjasama dan dihubungkan
dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan yang secara
bersama- sama melaksanakan dan mempermudah kegiatan – kegiatan utama
organisasi. Dalam sistem terdapat batasan yang disebut Batasan Sistem yaitu
suatu batasan / kondisi yang memisahkan antara sistem dengan sekitarnya.
Sehingga terbentuk suatu wilayah yang berada di sekitar sitem itu sendiri yaitu yang
dinamakan Sub-sistem dan Supra sistem. Sub-Sistem adalah bagian - bagian atau
elemen - elemen yang mendukung tercapainya tujuan dari pada sistem dan Supra
Sitem yaitu suatu lingkungan yang dipengaruhi maupun mempengaruhi terhadap
keberadaan sistem. Secara proses terbentuknya Sistem dibedakan menjadi 2
macam, sistem yang terbentuk secara alami dinamakan sistem alami, contoh :
Manusia, Hewan, Tumbuhan, Alam Semesta. Sedangkan sistem yang terbentuk
melalui proses buatan manusia dinamakan sistem buatan, contoh : Organisasi,
Perusahaan, Perangkat lunak, Perangkat keras, Komputer.
1.2 Tujuan Mempelajari SIM
Memandang bahwa nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus
dikelola dengan baik.Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih
sebagai manajer, harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi
kemajuan perusahaan dan usahanya.
1. Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan
kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan yang besar
hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat mungkin
menganggap informasi sebagai sumberdaya mereka yang paling berharga.
Jenis-Jenis Sumberdaya Informasi:
Manusia, material, mesin, uang, informasi.
Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat digunakan
secara efektif.Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada secara
fisik,
dan dapat disentuh. Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik. Sumberdaya yang
terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuknya,
disebut sumberdaya konseptual.
2. Manajemen Sumberdaya
Sumberdaya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan.Setelah
sumberdaya disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya,
meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi
puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumberdaya ini pada saat kritis—sebelum
sumberdaya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.
Seluruh kegiatan tersebut yaitu memperoleh informasi, menggunakan seefektif
mungkin, dan membuangnya disaat yang tepat disebut manajemen informasi.
3. Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang
mendasar : keahlian komunikasi dan keahlian pemecahan masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini
umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi
yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar,
dan sistem informasi eksekutif.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI
 Menurut Susanto menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari
berbagai komponen yang memiliki hubungan satu sama lainnya. Hubungan tersebut memiliki
fungsi penting, yaitu fungsi evaluasi yang berujung pada perbaikan dari evaluasi tersebut.
 Menurut Hartono menjelaskan bahwa SIM ini adalah interaksi dari sistem-sistem yang bertugas
dalam memproses sejumlah data. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan pada
tingkat manajemen tertentu.
 Menurut J.D Aron menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang
sangat berguna bagi seorang pimpinan (manajer) dalam memberikan keputusan terhadap suatu
persoalan. Dengan kata lain sistem tersebut menjadi landasannya dikeluarkannya keputusan dari
seorang manajer.
 Menurut O’brien juga menambahkan bahwa dari sistem ini nantinya akan dihasilkan output yang
bersumber dari input. Sehingga ha tersebut akan menghasilkan sebuah transformasi yang baik
dari sebelumnya.
 Menurut J.A.F Stoner menjelaskan bahwa SIM merupakan sebuah metode manajemen yang
berfungsi untuk menyajikan informasi yang akurat dan bersifat up to date. Kemudian informasi ini
juga akan berguna sebagai dasar dalam membuat keputusan bagi seorang pimpinan.
 Menurut M. Scott menjelaskan bahwa SIM ini adalah kumpulan sistem yang terkoordinasi dan
bersifat rasional. Sistem tersebut bekerja untuk mengolah data menjadi sebuah informasi yang
berharga.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka pengertian sistem informasi manajemen menurut
ahli adalah sebuah sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang saling berinteraksi. Sistem
tersebut bekerja mengolah data menjadi sebuah informasi yang akurat, up to date, dan rasional.
Kemudian informasi tersebut akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan oleh seorang
pimpinan. Dalam penerapannya, sistem memiliki keberagaman. Berikut ini beberapa contoh
sistem informasi manajemen yang ada di lapangan.
Perkembangan Sistem InformasiManajemen
Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai
program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando
yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an,
sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang
terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.
Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer
(Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan
secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.
SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran
sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu
perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program
aplikasi.
Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem
manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua
sistem tersebut.
Fungsi Sistem InformasiManajemen
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi
adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan,
pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua
departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi
dengannya.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan
tepat waktu.
3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu
organisasi.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem
kerja yang terkoordinir dan sistematis.
Contoh Sistem InformasiManajemen
Beberapacontoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen
adalah sebagai berikut:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam
mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi
terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya
Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data
yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari
pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi
bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan
inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan
Desa Pemprov Jawa Timur.
4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen
dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer
pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.
5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam
organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam
pekerjaan mereka.
6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang
juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan.
Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program
komputerisasi, seperti e-procurement.
7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara
mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah
Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru
setiap tahun.
8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa
pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah
diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support
Collaborative Work System(CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan
pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk
kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.
10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan
dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
PENGERTIANSISTEMSECARAUMUM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan
dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling
berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan
sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal,
dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam.
Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Jadi bisa diartikan bahwa definisi sistem adalah suatu kumpulan objek atau
unsur-unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang
saling memiliki hubungan, saling berkerjasama dan saling memengaruhi
satu sama lain serta memiliki keterikatan pada rencana yang sama dalam
mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yang kompleks.
PENGERTIAN SISTEM MENURUT PARA AHLI
 Menurut Davis, G.B
Sistem merupakan gabungan dari berbagai elemen yang bekerja sama
untuk mencapai suatu target.
 Menurut Harijono Djojodihardjo
Sistem merupakan gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi
dan hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu
kesatuan yang berfungsi.
 Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Sistem adalah seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu
sama lain.
 Menurut L. James Havery
Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
 Menurut C.W. Churchman
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan dengan
selaras dan harmonis untuk melaksanakan seperangkat pada tujuan.
 Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler
Sistem adalah sebuah rangkaian yang saling terkait antara beberapa bagian
dari yang terkecil, jika suatu bagian/sub bagian terganggu, maka bagian
yang lainnya ikut merasakan ketergangguan tersebut.
 Menurut Musanef
Sistem adalah suatu sarana yang menguasai pekerjaan dan keadaan agar
mampu menjalankan tugas dengan teratur.
 Menurut Anatol Raporot
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat
hubungan satu sama lain.
 Menurut Inu Kencana Syafie
Sistem adalah kesatuan yang utuh dari sesuatu rangkaian yang terikat satu
dengan yang lainnya.
 Menurut Webster’s Unabridged
Definisi sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk
satu kesatuan atau organisasi.
 Menurut Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan
Sistem adalah serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi
dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
 Menurut Pilecki
Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek itu dengan
atributnya atau dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri
dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara
bagian dengan atribut.
 Menurut J.C. Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
 Menurut Koentjaraningrat
Pengertian sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak.
 Menurut Lani Sidharta
Sistem merupakan sekumpulan unsur – unsur yang saling berkaitan yang
secara bersama beroperasi untuk meraih tujuan yang sama.
 Menurut Murdick, R.G
Sistem merupakan sekumpulan elemen yang terdiri dari prosedur atau
bagan pengolahan untuk mencari tujuan bersama atau tujuan bagian
dengan cara mengoperasikan barang atau data pada waktu tertentu. Agar
bisa menghasilkan informasi, energi atau data yang diinginkan.
 Menurut Jerry Futz Gerald
Sistem merupakan sebuah jaringan kerja daripada prosedur – prosedur
yang saling berkaitan, berkumpul secara bersama – sama agar bisa
beroperasi sebuah kegiatan atau menyelesaikan tujuan tertentu.
 Menurut John Mc Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi
yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik
untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.
 Menurut Tata Sutabri
Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan
atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis
adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
 Menurut Indrajit
Sistem merupakan kumpulan dari komponen – komponen yang memiliki
elemen saling berhubungan satu sama lain.
 Menurut Hanif Al Fata
Definisi sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling
berelasi dan berinteraksi.
 Menurut Jogiyanto
Sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang berhubungan dan
berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sistem ini
menggambarkan kejadian- kejadian dan kesatuan adalah obyek nyata.
Misalnya, tempat, benda, dan orang – orang yang benar- benar ada dan
nyata.
 Menurut Arifin Rahman
Sistem adalah sekumpulan beberapa pendapat (Collection of opinions),
prinsip-prinsip, dan lain-lain yang telah membentuk satu kesatuan yang
saling berhubungan antar satu sama lain.
 Menurut Ludwig Von Bertallanffy
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan unsur yang berada pada kondisi
yang saling berinteraksi.
 Menurut McLeod
Arti sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
 Menurut Lucas
Sistem adalah suatu himpunan komponen atau variabel yang teroraganisasi,
saling berinteraksi, saling bergantungan satu sama lain dan terpadu.
 Menurut Wilkinson
Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran
atau lebih. Sistem ini mengkoordinasikan sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengubah masukan-masukan menjadi keluaran. Sumber daya dapat
berupa manusia, bahan, mesin, maupun tenaga surya tergantung pada jenis
sistem yang dibicarakan.
 Menurut R. Fagen dan A. Hall
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan objek yang meliputi hubungan
antara objek tersebut atau Understanding of the system is a set of objects,
which includes the relationship between the objeck, serta hubungan antara
sifat yang mereka punya (the relationship between their properties).
 Menurut Colin Cherry
Sistem adalah suatu keseluruhan yang telah dibentuk dari berbagai macam
bagian atau suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian-bagian
tersebut.
 Menurut Prajudi
Definisi sistem adalah suatu jaringan dari beberapa prosedur yang saling
memiliki keterkaitan satu sama lain berdasarkan pola atau skema yang bulat
untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dan suatu urusan ataupun
usaha.
 Menurut W.J.S Poerwadarminta
Sistem adalah sekelompok bagian atua alat dan sebagainya yang saling
bekerjasama untuk bisa melakukan suatu maksud.
 Menurut Salisbury
Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen-komponen yang bekerja
sama sebagai suatu kesatuan fungsi.
 Menurut Sumantri
Sistem adalah sekelompok bagian yang saling bekerja sama untuk
menjalankan suatu maksud. Kalau terjadi kerusakan terhadap salah satu
bagian maka sistem atau seluruh bagian tersebut tidak akan bisa
mengeksekusi tugasnya secara total. Dengan kata lain, maksud yang ingin
dicapai tak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang sudah
terwujud akan mendapatkan gangguan.
 Menurut Musanef
Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian yang saling
terikat satu dengan yang lainnya. Bagian kecil atau anak cabang dari suatu
sistem telah menjadi induk sistem dari rangkaian yang selanjutnya. Kondisi
tersebut yang semakin terus terjadi sampai tiba pada saat terdapat bagian
yang mengganggu kestabilan sistem itu sendiri.
 Menurut Sukarna
Definisi sistem adalah suatu kumpulan fakta, pendapat, kepercayaan dan
lain-lain yang tersusun dalam suatu cara yang teratur, semisal sistem
filsafat.
 Menurut Simatupang
Pengertian Sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang rumit atau kompleks
dimana dibentuk oleh beberapa bagian yang senantiasa berbeda-beda yang
masing-masing terikat pada rencana sama atau kontribusi supaya dapat
mencapai tujuan bersama.
 Menurut Voich dan Shrode
Voich dan Shrode menyatakan bahwa pengertian sistem adalah suatu
kumpulan unsur atau bagian yang saling berhubungan, saling bergantung
dan bekerja sama untuk bisa mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan
yang utuh dan kompleks.
 Menurut Robert Allen dan Mark Victor Hansen
Arti sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan
hasil.
 Menurut Edgar F. Huse dan James L. Bowdict
Sistem merupakan suatu seri atau rangkaian beberapa bagian yang
berhubungan dan bergantung sedemikian rupa, hingga menimbulkan
interaksi dan saling pengaruh.
 Menurut O’brien
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
 Menurut Bertalanffy
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang sama.
 Menurut Djekky R. Djoht
Sistem adalah agregasi atau pengelompokan objek-objek yang dipersatukan
oleh beberapa bentuk interaksi yang tetap atau saling tergantung,
sekelompok unit yang berbeda, yang dikombinasikan sedemikian rupa oleh
alam atau oleh seni sehingga membentuk suatu keseluruhan yang integral
dan berfungsi, beroperasi, atau bergerak dalam satu kesatuan.
 Menurut L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
 Menurut Azhar Susanto
Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun
baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
 Menurut Zulkufli A.M.
Sistem adalah himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing)
yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling
berkaitan, berhubungan, berketergantungan, dan saling mendukung, yang
secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai
tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
 Menurut Umar Fahmi Achmadi
Sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai
komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi,
terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam rangka waktu tertentu dan
terencana.
 Menurut Mulyadi
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan
antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
 Menurut Andri Kristanto
Andri Kristanto menyatakan bahwa pengertian sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama untuk dapat
melakukan aktivitas atau menyelesaikan suatu target tertentu.
Secara sederhana sistem ini merupakan gabungan atau kumpulan
dari berbagai hal yang memiliki tujuan sehingga mereka bergerak
bersama. Contoh kesehariannya adalah sistem pernapasan kita.
Klasifikasi Sistem
Nah dari definisi tadi kita bisa klasifkasikan sistem dari berbagai sudut
pandang misalnya dari bentuknya, manfaatnya atau cara kerjanya.
Berikut ini terdapat delapan klasifikasi dari sistem diantaranya adalah
:
1. Abstract system atau Sistem Abstrak adalah sistem yang tidak
tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-
ide, contoh: sistem teologia yang merupakan suatu sistem yang
menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Physical system atau Sistem Fisik adalah sistem yang tampak
secara fisik. Contoh: Sistem komputer, sistem produksi, Sistem
pendidikan, dll.
3. Natural System atau Sistem Alamiah adalah suatu sistem yang
terjadi dari proses-proses alam. Contoh: Sistem geologi
4. Human made system atau sistem buatan manusia adalah suatu
sistem yang dirancang atau didisain oleh manusia. Contoh:
Sistem informasi
5. Deterministic System atau Sistem Deterministik adalah sistem
yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan.
Interaksi antar elemen-elemen dapat diteksi, sehingga
outputnya juga dapat diramalkan. Contoh Sistem komputer.
6. Probabilistic system atau Sistem Probabilitas adalah sistem
yang tidak bisa diramalkan. Contoh: Sistem manusia.
7. Closed System atau Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak
berhubungan dengan lingkungan luarnya.
8. Open System atau Sistem Terbuka adalah sistem yang
berhubungan atau dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.
Karakteristik Sistem
Sistem ini memiliki beberapa karakterstik yang menjadi ciri khasnya.
Selain menjadi pembeda karakteristik inijuga mnejadi patokan dalam
penyususnan sistem. Berikut ini bebrapa karakteristik dari sistem
 Komponen/elemen (Component)
 Batas sistem (Boundary)
 Lingkungan Luar (Environment)
 Penghubung (Interface)
 Masukan (Input)
 Pengolah (Process)
 Keluaran (Output)
 Sasaran (Objective) atau tujuan (Goal)
Adapun manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan
semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-
komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem
harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu
kesatuan sehingga sasaran dan tujuan sistem tersebut bisa tercapai.
Unsur Unsur Sistem
 Adanya kumpulan objek
 Andanya hubungan atau interaksi antara unsur-unsur atau elemen-
elemen.
 Terdapat sesuatu yang mengikat unsur-unsur tersebut menjadi suatu
satu kesatuan.
 Berada pada suatu lingkungan yang utuh dan kompleks.
 Terdapat tujuan bersama (output) sebagai hasil akhirnya
Jenis Jenis Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori, berikut penjelasannya :
 Atas dasar keterbukaan: sistem terbuka, di mana pihak luar dapat
mempengaruhinya. Kemudian sistem tertutup.
 Atas dasar komponen: Sistem fisik, dengan komponen materi dan
energi. Kemudian sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
Elemen yang Membentuk Sistem
 Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa
benda fisik, abstrak atau keduanya.
 Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan
objeknya.
 Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej
yang terdapat dalam sebuah sistem.
 Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
 Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi
motivasi yang mengarahkan sistem.
 Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
 Proses, Bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi
keluaran.
 Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa
informasi atau laporan, dll.
Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem.
KONSEP SISTEM
Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju
suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Misalnya apabila satu unit didalam suatu perusahaan mengalami gangguan, maka
unit yang lainnya pun akan terganggu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Suatu sistem merupakan totalitas yang kompleks dan terorganisasi serta utuh. Suatu
sistem sebenarnya mencakup suatu spectrum yang sangat luas dari suatu paham.
Sistem dapat berupa abstrak dan fisik. Sistem abstrak adalah suatu susunan atas
suatu gagasan yang saling bergantung satu dengan yang lainnya. Sedangkan
sistem fisik adalah susunan teratur dari unsur-unsur yang saling berkesinambungan.
Suatu sistem terdiri atas unsur-unsur yang saling berhubungan dan beroperasi
secara bersama utuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi jelas bahwa
sistem bukan merupakan suatu unsur yang tersusun secara tidak beraturan
melainkan suatu unsur-unsur yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan.
Contoh konkret dari sebuah sistem diantaranya:
1. Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan,
sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll.
2. Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem
perangkat lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.
3. Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem
pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll.
PENGERTIAN SUBSISTEM
Subsistem adalah komponen yang koheren dan agak independen dari sistem yang
lebih besar.Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system,
subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem
di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat.
Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem
bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka. Masing-
masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.
SUBSISTEM-SUBSISTEM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI)
Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat
Perencanaan Strategis.
Database perusahaan berisi data dari SIA dan dilengkapi dengan electronic mail
boxes yang digunakan para eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat
elekronik dan kalender elektronik. Rute ke EIS
Spesialis Informasi dapat mengembangkan perangkat lunak pesanan.
Eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan seperti
spreadsheet elektronik, sistem manajemen database, dll
Perusahaan dapat membeli software EIS khusus.
2. SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan.
SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci,
yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodic dan khusus atau model matematika.
SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala
aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan
pelanggan atau calon pelanggan.
SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN, mengumpulkan data dan informasi
mengenai pesaing perusahaan.
3. SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :
SUBSISTEM PRODUK, semua software yang menginformasikan manajer mengenai
produk tertentu.
SUBSISTEM TEMPAT, semua software yang menjelaskan cara produk
didistribusikan ke pelanggan.
SUBSISTEM PROMOSI, software yang memberitahukan manajer mengenai
penjualan langsung dan periklanan.
SUBSISTEM HARGA, semua informasi mengenai harga produk tertentu.
SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI, memungkinkan manajer mengembangkan
strategi pemasaran.
4. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.
5. SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi
manufaktur.
SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI, menjelaskan operasi manufaktur internal.
Terdiri dari para Industrial Engineering yang mempelajari proses produksi dan
membuatnya lebih efisien.
SUBSISTEM INTELIJEN MANUFAKTUR, menyediakan data dan informasi
mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusaaan – pemasok dan serikat buruh.
6. SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR
SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri
arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya.
SUBSISTEM PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan
diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
SUBSISTEM KUALITAS, mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan
mentah saat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik
dalam proses produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
SUBSISTEM BIAYA, menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.
7. SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh
perusahaan SUBSISTEM INPUT KEUANGAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan.
SUBSISTEM AUDIT INTERNAL, membantu SIA dalam menyediakan data dan
informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor internal.
SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN, mengumpulkan informasi dari elemen-
elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan,
pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.
5. SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN :
SISTEM PERAMALAN, melakukan peramalan jangka panjang 5 – 10 tahun kedepan
untuk menyediakan dasar bagi perencanaan strategis.
SUBSISTEM MANAJEMEN DANA, berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan
SUBSISTEM PENGENDALIAN, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan
kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka
dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan anggaran.
6. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem yang meyediakan informais mengenai sumber daya manusia dalam
perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke
perusahaan.
7. SUBSISTEM INPUT HRIS :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan
personil perusahaan.
SUBSISTEM PENELITIAN SUMBER DAYA MANUSIA, penelitian khusus mengenai
pekerjaan-pekerjaan perusahaan. Penelitian ini mengungkapkan tugas-tugas
pekerjaan yang harus dilaksanakan, pengetahuan dan keahlian yang diperlukan
daan tingkat kompensasi yang sesuai.
SUBSISTEM INTELIJEN SUMBER DAYA MANUSIA, mengetahui perkembangan
terakhir dari berbagai pengaruh lingkungan yang mempengaruhi arus personil.
8. SUBSISTEM OUTPUT HRIS :
SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN KERJA, melibatkan semua kegiatan
yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa
datang.
SUBSISTEM PEREKRUTAN, digunakan untuk menelusuri lamaran-lamaran kerja
sebelum dipanggil (perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui
subsistem perekrutan).
SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA, dalam hal jumlah aplikasi, ini
merupakan subsistem terbesar dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan,
pengendalian posisi, relokasi, keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.
SUBSISTEM KOMPENSASI, untuk mengkompensasikan para pegawai untuk
pekerjaan mereka.
SUBSISTEM BENEFIT, mencakup berbagai aplikasi yang mendukung baik pegawai
yang masih bekerja maupun telah pensiun.
SUBSISTEM PELAPORAN LINGKUNGAN, bertanggung jawab melaporkan
kebijakan dan praktek personalia SDM kepada pemerintah.
PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI
Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi
penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan
diproses untuk menghasilkan informasi.
Data adalah nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian.
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan.
Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti
“sesuatu yang diberikan”
Data adalah bagian paling dasar/kecil dari karya manusia.
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
sehingga akan berguna untuk pengambilan keputusan.
Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi
sesuai dengan keperluan tertentu
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi,
ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa
digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
Informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan.
Informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat memberikan gambaran
lebih jelas terhadap sesuatu.
Jenis-jenis Data
Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video:
 Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data
yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
 Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan
$) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara
individual.
 Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau
suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data
audio.
 Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa
saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan
suatu kejadian atau aktivitas.
HirarkiData
Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data,
rekaman (record), dan berkas (file):
 Elemen data adatah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagt menjadi unit
data yang lairr. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama
pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribul lain yang berkaitan dengan
pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), Mom, itenk dan
atribut.
 Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, Sebagai
contoh, nama, alamat, kota, dan tempat tinggal lahir seorang pegawai dapat
dihimpun dalam sebuah rekarnan.Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan
baris.
 Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah
berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang ber¬kaitan dengan
suatu subjek. Dalam konteks yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel
mem-bentuk sebuah basis data. Sebagai contoh, sebuah basis data
kepegawai¬an dapat mengandung sejumlah tabel seperti data pribadi, data
presensi, sejarah kerja, dan sebagainya.
CIRI-CIRI INFORMASI
Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999):
 Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran
terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya,
efeknya seperti kalau inforrrasi itu benar.
 Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
 Informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi
yang telah ada.
 Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi
sebelumnya yang salah atau kurang benar.
 Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan
terhadap informasi semakin meningkat.
Kualitas Informasi
Kualitas informasi (Prabu, 2006) diantaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
 Relevan , dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi
pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya
berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna
informasi tersebut. How is the message used for problem solving (decision
masking)?
 Akurat, yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu
informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi
penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari
informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi
tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan
secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah
atau rusak.
 Tepat waktu, Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal
penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang
maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun
menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga
salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan
mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan,
mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.
Komponen keakuratan informasi
 Completeness ; Are necessary message items present ? Hal ini dapat berarti
bahwa informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan
yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya
akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan
secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya
untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu
organisasi tersebut.
 Correctness ; Are message items correct ? maksudnya bahwa informasi yang
diterima kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi
tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan.
 Security ; Did the message reach all or only the intended systems users?
Informasi yang diterima harus terjamin keamanan datanya.
 Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information
through the problem-solving cycle ?. Kualitas dari Informasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang
terdapat didalamnya.
 Efficiency(Efisien); What level of resources is required for each unit of
information output ?
 Reliability (Dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus
dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal
pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen.
Tentang 10 sifat yang dapatmenentukannilai informasi,yaitu
sebagaiberikut:
1 Kemudahan dalam memperoleh, Informasi memperoleh nilai yang lebih
sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan
sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
2 Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih
sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap.
Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak
dapat digunakan secara baik.
3 Ketelitian (accuracy), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika
tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
4 Kecocokan dengan pengguna (relevance), Informasi mempunyai nilai yang
lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi
berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan
kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk
pengambilan keputusan.
5 Ketepatan waktu, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan
penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak
dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
6 Kejelasan (clarity), Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan
nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format
informasi.
7 Fleksibilitas/ keluwesannya, Nilai informasi semakin sempurna apabila
memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para
manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
8 Dapat dibuktikan, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi
tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung
pada validitas data sumber yang diolah.
9 Tidak ada prasangka, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi
tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan
informasi.
10 Dapat diukur, Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat
diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
CONTOH KASUS
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi
empat bagian, yaitu :
1. Executive Information System (EIS),
2. Decision Support System (DSS),
3. Management Information System (MIS), dan
4. Transaction Processing System (TPS).
Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan,
salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan
oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions
dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi
makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir
yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi
makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur
tbk. merupakan perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.
Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail
pada diagram berikut :
Gb1. Diagram Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur
Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris
bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan.
Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :
Gb2. Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Deskripsi Fungsional
Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing pemegang
jabatan pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah sebagai berikut
:
– Executive Information System (EIS)
1. Direktur Utama
Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh delapan angota direksi
lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur utama bertanggung jawab dalam
mengembangkan arahan strategis perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan
tujuan dapat tercapai.
– Decision Support System (DSS)
1. Direksi
Direksi bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola usaha perseroan.
2. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris memilikitugas utama untuk mengawasi direksi dalam menjalankan kegiatan
dan mengelola perseroan.
– Management Information System (MIS)
1. Komite Audit
Komite Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Badan
Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan. Misi Komite Audit adalah membantuDewan
Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. dalam menjalankan peran pengawasan
dengan mengkaji laporan keuangan perseroan.
2. Audit Internal
Audit internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian internal
Indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dan tepat waktu, serta memastikan reliability informasi operasional dan keuangan serta
kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga
bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit dan mengawasi
operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa pengelolaan di semuatingkatan telah
dilaksanakan secara baik. Audit Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite
audit direksi.
3. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung antara perseroan dengan institusi
pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung
jawab untuk memastikan kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan
saran kepada direksi tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan direksi.
4. Manajemen Operasional
Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap kegiatan
operasional perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional, serta sebagai penentu
kebijakan operasional.
5. Manajemen Korporasi
Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai pengelola kegiatan
perseroan.
6. Investor Relations
Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk mengkomunikasikan secara proaktif
kinerja keuangan perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan transparan
kepada analisis maupun investor.
7. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko
Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian
internal yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan resiko melalui sistem yang
dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen dan direksi.
– Transaction Processing System (TPS)
1. Divisi pada Manajemen Operasional antara lain
 Divisi Mie Instan
 Divisi Packaging
 Divisi Dairy
 Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus
 Divisi Snack Foods
 Divisi Food Seasonings
 Divisi Internasional
 Divisi Bogasari
 Divisi Agribisnis
 Divisi Distribusi
2. Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain
 Divisi Treasury
 Divisi Controller
 Divisi Central Marketing
 Divisi Corporate Purchasing
 Divisi Investor Relations and Corporate Secretary
 Divisi CHR and CPR
 Divisi Legal
 Divisi Corporate Internal Audit
 Divisi Research and Development
 Divisi Information Technology
Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan tugas
sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab kepada seorang kepala
divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur eksekutif.
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi, maka sudah
sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi efisiensi
dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya. Kita bisa
membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan antara 2 perusahaan antara yang
menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan yang masih menganut
sistem kontemporer/konservatif.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN
ERP (Enterprise Resource Planning)
Perencanaan sumberdaya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di
perusahaan bersangkutan.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda denganFront
Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-
Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.Secara
modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta modul
pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia
Keuntungan penggunaan ERP antara lain :
1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi
peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
3. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk
perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis
bisnis yg berbeda-beda.
4. Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan tenaga kerja
secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan penurunan waktu yang
di butuhkan untuk mendapatkan informasi.
Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang
banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah SAP. Di Indonesia
sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil
mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk
mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan
IT, dan juga SDM yang masih langka.
SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software Enterprise
Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan
merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua
transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu
dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang
satu dengan lainnya.
Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood
Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP yang
dilakukan pada PT Indofood.
1. Financial
a. Financial Accounting (FI)
menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan
perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
b. Controlling (CO)
mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian capital investment,
pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencanakan
pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan
semua aktivitas perusahaan.
c. Investment Management (IM)
menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assetsdari perusahaan
untuk membantu proses pengambilan keputusan.
d. Treasury (TR)
mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting dari aktivitas, logistik, dan
transaksi keuangan.
e. Enterprise Controlling (EC)
memberikan akses bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-
hal eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian
perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM
perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan (market size,
market share, dan competitor performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis
(struktur biaya, financial accounting, danprofitability analysis)
2. Logistics
a. Logistics Execution (LE)
pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt,
hingga delivery dengan informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
b. Sales and Distribution (SD)
membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode
akuntansi berikutnya.
c. Materials Management (MM)
membntumanajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsimaterial, energi, dan
servis terkait.
d. Plant Maintenance (PM)
mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur
data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas
operasional yang sedang berjalan.
e. Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)
merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampaidengan proses delivery produk.
f. Quality Management (QM)
berfungsi menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
g. Project System (PS)
mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value, perencanaan detail
menggunakan cost element/unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas
dan penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material,
manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam
servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir
proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
3. Human Resources
Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif
terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi data
personalia dar pihak luar, serta membangun sistem rekruitmen dan pembanguna SDM yang
efisien melalui manajemen karir. Meliputi:
o Personnel Management (PA)
o Personnel Time Management (PT)
o Payroll (PY)
o Training and Event Management (PE)
o Organizational Management (OM)
o Travel Management (TM)
Signifikansi Penerapan ERP di PT. Indofood
Beberapa perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan fungsi yang
dijabarkan adalah:
1. Meningkat drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen pada tiap area
distribusi
2. Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi sekaligus
memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang pengambilan keputusan di tiap
lini divisi.
3. Meningkatkan efisiensi biaya
4. Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen pengarsipan dan
distribusi data terpadu
Penerapan SAP di PT. Indofood
Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14 pabrik
termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di Cina dan Nigeria
menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi
porduk antara lain snack,kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.Cakupan
bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya
membuat. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam
kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer
Indofood,menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang
di produksi oleh Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan
rencana produk (Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia segala jenis
bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian darimie instant. Pada waktu yang sama,
mereka harus menjaga agar persediaan digudangseminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP
yang dapat membuat hal itu dapat diatur dandijadwalkan dengan sebaik mungkin.Dari
Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis,
Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and
Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM)
danmySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse
(SAPBW)
Fungsi penerapan ERP diantaranya :
1. TetapMempertahankanPlatform
Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain
reliability, s c alability, dan kem udahan m anajem en. Dengan m elihat c riteria
itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries
memilikikeamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan
membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.Ketika Indofood
memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak
ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platform server. Data SAP
tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.Gunawan mengatakan, “iSeries
telah berjalan dengan sangat baik, dan kami memilikikemampuan dasar dari OS/400.
Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika kami tetap mempertahankan teknologi
dari IBM ini. iSeries memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan
apapun yang kami butuhkan sesuai dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan
maintainability.”
2. Menyesuaikan Minat Konsumen
Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan pendapatan,
Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin
Diwaktu yang akan dating. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat
menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola
yangterjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.“Sebagai
contoh, kita dapat menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laristerjual
di kota Sukabumi atau rasa apa saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga
kitadapat mengirimkan jenis rasa mie instant yang tepat ditempat yang dituju,
sehinggaakan meningkatkan potensi penjualan. SAP memberikan informasi yang
mendetaildengan sangat cepat dimana hal tersebut merupakan keuntungan bisnis
yang vital.”
Inform as i penjualan m em berikan inputan ke dalam SAP APO
dim ana ia akan memberikan informasi berkala pada produk apa saja yang
harus di produksi, berapa jumlahnya dan di pabrik mana akan diproduksi.
3. Integrasi Sistem Hilir
Dengan sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk perencanaan kedepan,
bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya. Salah satu
tujuan bisnisnya saat ini adalah untuk mengelompokkan pelanggan-pelanggan dengan lebih
akurat, kemudian melayani kelompok sesuai dengan minatnya masing-masing dan akan
bekerja lebih erat dengan para distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan untuk
meningkatkan perencanaan kapasitas dan membantu meningkatkan efisiensi serta
mengurangi biaya. Sudah jelas bahwa platform komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan
untuk mendukung integrasi sistem hilir, yang akan memungkinkaninteroperabilitas
aplikasitermasuk warisan sistem dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.
4. Pengarsipan Dokumen
Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan
menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP. Software ini bertindak
sebagai pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan
dokumen SAP dan non SAP ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan
mwngurangi biaya administrasi.Dengan menggunakan IBM Content Manager CommonStore
untuk SAP, perusahaan mampu mengurangi kekbutuhan penyimpanan dokumen, serta tetap
mempertahankan kemampuan untuk mengambil dokumen lama seperti laporan pajak tanpa
kesulitan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) sangat penting dalam suatu organisasi,
khususnya dalam bidang pendidikan. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan
sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi
dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek
utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem computer. Dalam sistem
informasi manajemen, selain terdapat subsistem masukan, subsistem pengolahan,
dan subsistem keluaran, terdapat pula subsistem penyimpanan data yang biasa
disebut data file storage atau data base. Hal ini disebabkan dalam sistem informasi
manajeman data yang terkumpul sekarang diolah sekarang, tidak selamanya
digunakan sekarang, tetapi akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan pada
waktu yang berlainan. Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah
SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan
kemampuan pemrosesan komputer. SIM harus dijalin secara teliti agar mampu
melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk
laporan dan output dari berbagai simulasi.
3.2 Saran
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan
sumber yang saya peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh
karena itu saya harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna
membandingkan dengan pembahasan yang saya buat, guna mengoreksi bila terjadi
kelasahan dalam pembuatan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://blogpengertian.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html
http://blograkata.blogspot.com/2012/03/definisi-sistem-informasi-manajemen.html
https://rocketmanajemen.com/materi-sistem-informasi-manajemen/#a
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://sisteminformasi-melia.blogspot.com/2012/11/apakah-konsep-sistem-sub-sistem-dan.html
http://wresthimurdayati.blogspot.com/2012/06/subsistem-subsistem-sistem-informasi.html
http://pangeranarti.blogspot.com/2014/11/pengertian-data-dan-informasi-lengkap.html
http://manajemen4b2.blogspot.com/2017/03/sistem-informasi-manajemen-pt-indofood.html

More Related Content

What's hot

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENernis98
 
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...JEMMY ESROM SERANG
 
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerSistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerLuthfi Nk
 
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA. Pengantar Sistem I...
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA. Pengantar Sistem I...SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA. Pengantar Sistem I...
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA. Pengantar Sistem I...nadiapuji98
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Pratiwi Rosantry
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Dihan Archika
 
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...fitrikameliyah
 
Si & pi,mislia, hapzi ali, si ancaman terhadap sistem informasi akuntansi...
Si & pi,mislia, hapzi ali, si ancaman terhadap sistem informasi akuntansi...Si & pi,mislia, hapzi ali, si ancaman terhadap sistem informasi akuntansi...
Si & pi,mislia, hapzi ali, si ancaman terhadap sistem informasi akuntansi...Mislia lia
 
Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...RIQQAHNABILLA
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...yulianalestariling
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemfikrul islamy
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
 
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...roriepermony
 
Makalah sistem informasi manajemen intelijen
Makalah sistem informasi manajemen intelijenMakalah sistem informasi manajemen intelijen
Makalah sistem informasi manajemen intelijenolaamonica
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Lisa Andriyani
 
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...Fanny Ayu Astari
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...munikaonly
 

What's hot (19)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
 
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerSistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
 
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA. Pengantar Sistem I...
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA. Pengantar Sistem I...SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA. Pengantar Sistem I...
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA. Pengantar Sistem I...
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
 
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
 
TUGAS SIM
TUGAS SIMTUGAS SIM
TUGAS SIM
 
Si & pi,mislia, hapzi ali, si ancaman terhadap sistem informasi akuntansi...
Si & pi,mislia, hapzi ali, si ancaman terhadap sistem informasi akuntansi...Si & pi,mislia, hapzi ali, si ancaman terhadap sistem informasi akuntansi...
Si & pi,mislia, hapzi ali, si ancaman terhadap sistem informasi akuntansi...
 
Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistem
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
 
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
 
Makalah sistem informasi manajemen intelijen
Makalah sistem informasi manajemen intelijenMakalah sistem informasi manajemen intelijen
Makalah sistem informasi manajemen intelijen
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
 
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
 
SIM
SIMSIM
SIM
 

Similar to Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem informasi manajemen - 2018

SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengantar Sistem In...
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengantar Sistem In...SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengantar Sistem In...
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengantar Sistem In...nadiapuji98
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...DhitaAyuAnggreany
 
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...Bayu-86
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenGabriellaLorenza
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenGabriellaLorenza
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...suryo pranoto
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...WidyaAyundaPutri
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Murniati .
 
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...prasna paramita
 
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...akbarnurhisyam1
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Dwi Yuliyanah
 
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...AhmadNawawi22
 
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Annisa Dian
 
Tugas pertemuan 1
Tugas pertemuan 1 Tugas pertemuan 1
Tugas pertemuan 1 rian rian
 
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)khaerul azmi
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...LiaEka1412
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...Dea Aulia
 

Similar to Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem informasi manajemen - 2018 (20)

SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengantar Sistem In...
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengantar Sistem In...SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengantar Sistem In...
SIM 1 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengantar Sistem In...
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
 
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
 
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
 
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
 
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
 
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
 
Tugas pertemuan 1
Tugas pertemuan 1 Tugas pertemuan 1
Tugas pertemuan 1
 
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem informasi manajemen - 2018

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISUSUN OLEH: WIRANTIKA ANGGRAENI 43217110116 DOSEN: YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.SI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCUBUANA 2018
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1Definisi Dan Pengertian SIM (Sistem Informasi Manajemen) Sistem Informasi Manajemen terdiri dari 3 kata yaitu “Sistem”, ”Informasi”,dan "Manajemen” yang memiliki arti sebagai berikut : Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah sekumpulan kegiatan atau elemen yang saling bekerjasama dan dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan yang secara bersama- sama melaksanakan dan mempermudah kegiatan – kegiatan utama organisasi. Dalam sistem terdapat batasan yang disebut Batasan Sistem yaitu suatu batasan / kondisi yang memisahkan antara sistem dengan sekitarnya. Sehingga terbentuk suatu wilayah yang berada di sekitar sitem itu sendiri yaitu yang dinamakan Sub-sistem dan Supra sistem. Sub-Sistem adalah bagian - bagian atau elemen - elemen yang mendukung tercapainya tujuan dari pada sistem dan Supra Sitem yaitu suatu lingkungan yang dipengaruhi maupun mempengaruhi terhadap keberadaan sistem. Secara proses terbentuknya Sistem dibedakan menjadi 2 macam, sistem yang terbentuk secara alami dinamakan sistem alami, contoh : Manusia, Hewan, Tumbuhan, Alam Semesta. Sedangkan sistem yang terbentuk melalui proses buatan manusia dinamakan sistem buatan, contoh : Organisasi, Perusahaan, Perangkat lunak, Perangkat keras, Komputer.
  • 3. 1.2 Tujuan Mempelajari SIM Memandang bahwa nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus dikelola dengan baik.Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih sebagai manajer, harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi kemajuan perusahaan dan usahanya. 1. Manajemen Informasi Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumberdaya mereka yang paling berharga. Jenis-Jenis Sumberdaya Informasi: Manusia, material, mesin, uang, informasi. Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat digunakan secara efektif.Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada secara fisik, dan dapat disentuh. Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik. Sumberdaya yang terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuknya, disebut sumberdaya konseptual. 2. Manajemen Sumberdaya Sumberdaya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan.Setelah sumberdaya disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya, meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumberdaya ini pada saat kritis—sebelum sumberdaya tersebut menjadi tidak efisien atau usang. Seluruh kegiatan tersebut yaitu memperoleh informasi, menggunakan seefektif mungkin, dan membuangnya disaat yang tepat disebut manajemen informasi. 3. Keahlian Manajemen Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar : keahlian komunikasi dan keahlian pemecahan masalah.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI  Menurut Susanto menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari berbagai komponen yang memiliki hubungan satu sama lainnya. Hubungan tersebut memiliki fungsi penting, yaitu fungsi evaluasi yang berujung pada perbaikan dari evaluasi tersebut.  Menurut Hartono menjelaskan bahwa SIM ini adalah interaksi dari sistem-sistem yang bertugas dalam memproses sejumlah data. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan pada tingkat manajemen tertentu.  Menurut J.D Aron menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang sangat berguna bagi seorang pimpinan (manajer) dalam memberikan keputusan terhadap suatu persoalan. Dengan kata lain sistem tersebut menjadi landasannya dikeluarkannya keputusan dari seorang manajer.  Menurut O’brien juga menambahkan bahwa dari sistem ini nantinya akan dihasilkan output yang bersumber dari input. Sehingga ha tersebut akan menghasilkan sebuah transformasi yang baik dari sebelumnya.
  • 5.  Menurut J.A.F Stoner menjelaskan bahwa SIM merupakan sebuah metode manajemen yang berfungsi untuk menyajikan informasi yang akurat dan bersifat up to date. Kemudian informasi ini juga akan berguna sebagai dasar dalam membuat keputusan bagi seorang pimpinan.  Menurut M. Scott menjelaskan bahwa SIM ini adalah kumpulan sistem yang terkoordinasi dan bersifat rasional. Sistem tersebut bekerja untuk mengolah data menjadi sebuah informasi yang berharga. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka pengertian sistem informasi manajemen menurut ahli adalah sebuah sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang saling berinteraksi. Sistem tersebut bekerja mengolah data menjadi sebuah informasi yang akurat, up to date, dan rasional. Kemudian informasi tersebut akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan oleh seorang pimpinan. Dalam penerapannya, sistem memiliki keberagaman. Berikut ini beberapa contoh sistem informasi manajemen yang ada di lapangan. Perkembangan Sistem InformasiManajemen Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya. Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.
  • 6. SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut. Fungsi Sistem InformasiManajemen Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut: 1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu. 3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi. 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis. Contoh Sistem InformasiManajemen Beberapacontoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut: 1. Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi
  • 7. terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan. 2. Supply Chain Management (SCM) Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir. 3. Transaction Processing System (TPS) TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur. 4. Office Automation System (OAS) Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email. 5. Knowledge Work System (KWS) Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka. 6. Informatic Management System (IMS) IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement. 7. Decision Support System (DSS) Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah
  • 8. Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun. 8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.) Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik. 9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System(CSCWS) Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government. 10. Executive Support System (ESS) Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya. PENGERTIANSISTEMSECARAUMUM Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling
  • 9. berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Jadi bisa diartikan bahwa definisi sistem adalah suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki hubungan, saling berkerjasama dan saling memengaruhi satu sama lain serta memiliki keterikatan pada rencana yang sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yang kompleks. PENGERTIAN SISTEM MENURUT PARA AHLI  Menurut Davis, G.B Sistem merupakan gabungan dari berbagai elemen yang bekerja sama untuk mencapai suatu target.  Menurut Harijono Djojodihardjo Sistem merupakan gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi dan hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang berfungsi.  Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Sistem adalah seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
  • 10.  Menurut L. James Havery Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.  Menurut C.W. Churchman Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan dengan selaras dan harmonis untuk melaksanakan seperangkat pada tujuan.  Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler Sistem adalah sebuah rangkaian yang saling terkait antara beberapa bagian dari yang terkecil, jika suatu bagian/sub bagian terganggu, maka bagian yang lainnya ikut merasakan ketergangguan tersebut.  Menurut Musanef Sistem adalah suatu sarana yang menguasai pekerjaan dan keadaan agar mampu menjalankan tugas dengan teratur.  Menurut Anatol Raporot Pengertian sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.  Menurut Inu Kencana Syafie Sistem adalah kesatuan yang utuh dari sesuatu rangkaian yang terikat satu dengan yang lainnya.  Menurut Webster’s Unabridged Definisi sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
  • 11.  Menurut Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan Sistem adalah serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.  Menurut Pilecki Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek itu dengan atributnya atau dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut.  Menurut J.C. Hinggins Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.  Menurut Koentjaraningrat Pengertian sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak.  Menurut Lani Sidharta Sistem merupakan sekumpulan unsur – unsur yang saling berkaitan yang secara bersama beroperasi untuk meraih tujuan yang sama.  Menurut Murdick, R.G Sistem merupakan sekumpulan elemen yang terdiri dari prosedur atau bagan pengolahan untuk mencari tujuan bersama atau tujuan bagian dengan cara mengoperasikan barang atau data pada waktu tertentu. Agar bisa menghasilkan informasi, energi atau data yang diinginkan.  Menurut Jerry Futz Gerald
  • 12. Sistem merupakan sebuah jaringan kerja daripada prosedur – prosedur yang saling berkaitan, berkumpul secara bersama – sama agar bisa beroperasi sebuah kegiatan atau menyelesaikan tujuan tertentu.  Menurut John Mc Manama Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.  Menurut Tata Sutabri Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.  Menurut Indrajit Sistem merupakan kumpulan dari komponen – komponen yang memiliki elemen saling berhubungan satu sama lain.  Menurut Hanif Al Fata Definisi sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi.  Menurut Jogiyanto Sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang berhubungan dan berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan kejadian- kejadian dan kesatuan adalah obyek nyata. Misalnya, tempat, benda, dan orang – orang yang benar- benar ada dan nyata.
  • 13.  Menurut Arifin Rahman Sistem adalah sekumpulan beberapa pendapat (Collection of opinions), prinsip-prinsip, dan lain-lain yang telah membentuk satu kesatuan yang saling berhubungan antar satu sama lain.  Menurut Ludwig Von Bertallanffy Pengertian sistem adalah suatu kumpulan unsur yang berada pada kondisi yang saling berinteraksi.  Menurut McLeod Arti sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.  Menurut Lucas Sistem adalah suatu himpunan komponen atau variabel yang teroraganisasi, saling berinteraksi, saling bergantungan satu sama lain dan terpadu.  Menurut Wilkinson Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih. Sistem ini mengkoordinasikan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah masukan-masukan menjadi keluaran. Sumber daya dapat berupa manusia, bahan, mesin, maupun tenaga surya tergantung pada jenis sistem yang dibicarakan.  Menurut R. Fagen dan A. Hall Pengertian sistem adalah suatu kumpulan objek yang meliputi hubungan antara objek tersebut atau Understanding of the system is a set of objects, which includes the relationship between the objeck, serta hubungan antara sifat yang mereka punya (the relationship between their properties).
  • 14.  Menurut Colin Cherry Sistem adalah suatu keseluruhan yang telah dibentuk dari berbagai macam bagian atau suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian-bagian tersebut.  Menurut Prajudi Definisi sistem adalah suatu jaringan dari beberapa prosedur yang saling memiliki keterkaitan satu sama lain berdasarkan pola atau skema yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dan suatu urusan ataupun usaha.  Menurut W.J.S Poerwadarminta Sistem adalah sekelompok bagian atua alat dan sebagainya yang saling bekerjasama untuk bisa melakukan suatu maksud.  Menurut Salisbury Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen-komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.  Menurut Sumantri Sistem adalah sekelompok bagian yang saling bekerja sama untuk menjalankan suatu maksud. Kalau terjadi kerusakan terhadap salah satu bagian maka sistem atau seluruh bagian tersebut tidak akan bisa mengeksekusi tugasnya secara total. Dengan kata lain, maksud yang ingin dicapai tak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang sudah terwujud akan mendapatkan gangguan.  Menurut Musanef Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian yang saling terikat satu dengan yang lainnya. Bagian kecil atau anak cabang dari suatu
  • 15. sistem telah menjadi induk sistem dari rangkaian yang selanjutnya. Kondisi tersebut yang semakin terus terjadi sampai tiba pada saat terdapat bagian yang mengganggu kestabilan sistem itu sendiri.  Menurut Sukarna Definisi sistem adalah suatu kumpulan fakta, pendapat, kepercayaan dan lain-lain yang tersusun dalam suatu cara yang teratur, semisal sistem filsafat.  Menurut Simatupang Pengertian Sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang rumit atau kompleks dimana dibentuk oleh beberapa bagian yang senantiasa berbeda-beda yang masing-masing terikat pada rencana sama atau kontribusi supaya dapat mencapai tujuan bersama.  Menurut Voich dan Shrode Voich dan Shrode menyatakan bahwa pengertian sistem adalah suatu kumpulan unsur atau bagian yang saling berhubungan, saling bergantung dan bekerja sama untuk bisa mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang utuh dan kompleks.  Menurut Robert Allen dan Mark Victor Hansen Arti sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil.  Menurut Edgar F. Huse dan James L. Bowdict Sistem merupakan suatu seri atau rangkaian beberapa bagian yang berhubungan dan bergantung sedemikian rupa, hingga menimbulkan interaksi dan saling pengaruh.
  • 16.  Menurut O’brien Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.  Menurut Bertalanffy Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.  Menurut Djekky R. Djoht Sistem adalah agregasi atau pengelompokan objek-objek yang dipersatukan oleh beberapa bentuk interaksi yang tetap atau saling tergantung, sekelompok unit yang berbeda, yang dikombinasikan sedemikian rupa oleh alam atau oleh seni sehingga membentuk suatu keseluruhan yang integral dan berfungsi, beroperasi, atau bergerak dalam satu kesatuan.  Menurut L. Ackof Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.  Menurut Azhar Susanto Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.  Menurut Zulkufli A.M. Sistem adalah himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, dan saling mendukung, yang
  • 17. secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.  Menurut Umar Fahmi Achmadi Sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam rangka waktu tertentu dan terencana.  Menurut Mulyadi Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.  Menurut Andri Kristanto Andri Kristanto menyatakan bahwa pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama untuk dapat melakukan aktivitas atau menyelesaikan suatu target tertentu. Secara sederhana sistem ini merupakan gabungan atau kumpulan dari berbagai hal yang memiliki tujuan sehingga mereka bergerak bersama. Contoh kesehariannya adalah sistem pernapasan kita. Klasifikasi Sistem Nah dari definisi tadi kita bisa klasifkasikan sistem dari berbagai sudut pandang misalnya dari bentuknya, manfaatnya atau cara kerjanya. Berikut ini terdapat delapan klasifikasi dari sistem diantaranya adalah :
  • 18. 1. Abstract system atau Sistem Abstrak adalah sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide- ide, contoh: sistem teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan. 2. Physical system atau Sistem Fisik adalah sistem yang tampak secara fisik. Contoh: Sistem komputer, sistem produksi, Sistem pendidikan, dll. 3. Natural System atau Sistem Alamiah adalah suatu sistem yang terjadi dari proses-proses alam. Contoh: Sistem geologi 4. Human made system atau sistem buatan manusia adalah suatu sistem yang dirancang atau didisain oleh manusia. Contoh: Sistem informasi 5. Deterministic System atau Sistem Deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan. Interaksi antar elemen-elemen dapat diteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan. Contoh Sistem komputer. 6. Probabilistic system atau Sistem Probabilitas adalah sistem yang tidak bisa diramalkan. Contoh: Sistem manusia. 7. Closed System atau Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. 8. Open System atau Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan atau dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Karakteristik Sistem Sistem ini memiliki beberapa karakterstik yang menjadi ciri khasnya. Selain menjadi pembeda karakteristik inijuga mnejadi patokan dalam penyususnan sistem. Berikut ini bebrapa karakteristik dari sistem
  • 19.  Komponen/elemen (Component)  Batas sistem (Boundary)  Lingkungan Luar (Environment)  Penghubung (Interface)  Masukan (Input)  Pengolah (Process)  Keluaran (Output)  Sasaran (Objective) atau tujuan (Goal) Adapun manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen- komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan sistem tersebut bisa tercapai. Unsur Unsur Sistem  Adanya kumpulan objek  Andanya hubungan atau interaksi antara unsur-unsur atau elemen- elemen.  Terdapat sesuatu yang mengikat unsur-unsur tersebut menjadi suatu satu kesatuan.  Berada pada suatu lingkungan yang utuh dan kompleks.  Terdapat tujuan bersama (output) sebagai hasil akhirnya Jenis Jenis Sistem Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori, berikut penjelasannya :  Atas dasar keterbukaan: sistem terbuka, di mana pihak luar dapat mempengaruhinya. Kemudian sistem tertutup.
  • 20.  Atas dasar komponen: Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. Kemudian sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide. Elemen yang Membentuk Sistem  Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak atau keduanya.  Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objeknya.  Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej yang terdapat dalam sebuah sistem.  Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.  Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem.  Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.  Proses, Bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran.  Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dll. Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. KONSEP SISTEM Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya apabila satu unit didalam suatu perusahaan mengalami gangguan, maka unit yang lainnya pun akan terganggu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Suatu sistem merupakan totalitas yang kompleks dan terorganisasi serta utuh. Suatu sistem sebenarnya mencakup suatu spectrum yang sangat luas dari suatu paham. Sistem dapat berupa abstrak dan fisik. Sistem abstrak adalah suatu susunan atas
  • 21. suatu gagasan yang saling bergantung satu dengan yang lainnya. Sedangkan sistem fisik adalah susunan teratur dari unsur-unsur yang saling berkesinambungan. Suatu sistem terdiri atas unsur-unsur yang saling berhubungan dan beroperasi secara bersama utuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi jelas bahwa sistem bukan merupakan suatu unsur yang tersusun secara tidak beraturan melainkan suatu unsur-unsur yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh konkret dari sebuah sistem diantaranya: 1. Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll. 2. Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll. 3. Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll. PENGERTIAN SUBSISTEM
  • 22. Subsistem adalah komponen yang koheren dan agak independen dari sistem yang lebih besar.Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka. Masing- masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi. SUBSISTEM-SUBSISTEM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI) Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat Perencanaan Strategis. Database perusahaan berisi data dari SIA dan dilengkapi dengan electronic mail boxes yang digunakan para eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat elekronik dan kalender elektronik. Rute ke EIS Spesialis Informasi dapat mengembangkan perangkat lunak pesanan. Eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan seperti spreadsheet elektronik, sistem manajemen database, dll Perusahaan dapat membeli software EIS khusus. 2. SISTEM INFORMASI PEMASARAN Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan. SUBSISTEM INPUT PEMASARAN : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodic dan khusus atau model matematika.
  • 23. SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan. SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN, mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan. 3. SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN : SUBSISTEM PRODUK, semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tertentu. SUBSISTEM TEMPAT, semua software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke pelanggan. SUBSISTEM PROMOSI, software yang memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan. SUBSISTEM HARGA, semua informasi mengenai harga produk tertentu. SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI, memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran. 4. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur. 5. SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur. SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI, menjelaskan operasi manufaktur internal. Terdiri dari para Industrial Engineering yang mempelajari proses produksi dan membuatnya lebih efisien.
  • 24. SUBSISTEM INTELIJEN MANUFAKTUR, menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusaaan – pemasok dan serikat buruh. 6. SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya. SUBSISTEM PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi. SUBSISTEM KUALITAS, mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam proses produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi. SUBSISTEM BIAYA, menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi. 7. SISTEM INFORMASI KEUANGAN Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan SUBSISTEM INPUT KEUANGAN : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan. SUBSISTEM AUDIT INTERNAL, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor internal. SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN, mengumpulkan informasi dari elemen- elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah. 5. SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN : SISTEM PERAMALAN, melakukan peramalan jangka panjang 5 – 10 tahun kedepan untuk menyediakan dasar bagi perencanaan strategis. SUBSISTEM MANAJEMEN DANA, berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan
  • 25. SUBSISTEM PENGENDALIAN, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan anggaran. 6. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Sistem yang meyediakan informais mengenai sumber daya manusia dalam perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan. 7. SUBSISTEM INPUT HRIS : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan. SUBSISTEM PENELITIAN SUMBER DAYA MANUSIA, penelitian khusus mengenai pekerjaan-pekerjaan perusahaan. Penelitian ini mengungkapkan tugas-tugas pekerjaan yang harus dilaksanakan, pengetahuan dan keahlian yang diperlukan daan tingkat kompensasi yang sesuai. SUBSISTEM INTELIJEN SUMBER DAYA MANUSIA, mengetahui perkembangan terakhir dari berbagai pengaruh lingkungan yang mempengaruhi arus personil. 8. SUBSISTEM OUTPUT HRIS : SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN KERJA, melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa datang. SUBSISTEM PEREKRUTAN, digunakan untuk menelusuri lamaran-lamaran kerja sebelum dipanggil (perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui subsistem perekrutan). SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA, dalam hal jumlah aplikasi, ini merupakan subsistem terbesar dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi, keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.
  • 26. SUBSISTEM KOMPENSASI, untuk mengkompensasikan para pegawai untuk pekerjaan mereka. SUBSISTEM BENEFIT, mencakup berbagai aplikasi yang mendukung baik pegawai yang masih bekerja maupun telah pensiun. SUBSISTEM PELAPORAN LINGKUNGAN, bertanggung jawab melaporkan kebijakan dan praktek personalia SDM kepada pemerintah. PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi. Data adalah nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan” Data adalah bagian paling dasar/kecil dari karya manusia.
  • 27. Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga akan berguna untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat memberikan gambaran lebih jelas terhadap sesuatu. Jenis-jenis Data Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video:  Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.  Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.  Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.  Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas. HirarkiData Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data, rekaman (record), dan berkas (file):  Elemen data adatah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagt menjadi unit data yang lairr. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribul lain yang berkaitan dengan
  • 28. pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), Mom, itenk dan atribut.  Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, Sebagai contoh, nama, alamat, kota, dan tempat tinggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekarnan.Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris.  Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang ber¬kaitan dengan suatu subjek. Dalam konteks yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel mem-bentuk sebuah basis data. Sebagai contoh, sebuah basis data kepegawai¬an dapat mengandung sejumlah tabel seperti data pribadi, data presensi, sejarah kerja, dan sebagainya. CIRI-CIRI INFORMASI Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999):  Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau inforrrasi itu benar.  Informasi benar-benar baru bagi si penerima.  Informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.  Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.  Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
  • 29. Kualitas Informasi Kualitas informasi (Prabu, 2006) diantaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :  Relevan , dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. How is the message used for problem solving (decision masking)?  Akurat, yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.  Tepat waktu, Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru. Komponen keakuratan informasi  Completeness ; Are necessary message items present ? Hal ini dapat berarti bahwa informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut.
  • 30.  Correctness ; Are message items correct ? maksudnya bahwa informasi yang diterima kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan.  Security ; Did the message reach all or only the intended systems users? Informasi yang diterima harus terjamin keamanan datanya.  Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information through the problem-solving cycle ?. Kualitas dari Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.  Efficiency(Efisien); What level of resources is required for each unit of information output ?  Reliability (Dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen. Tentang 10 sifat yang dapatmenentukannilai informasi,yaitu sebagaiberikut: 1 Kemudahan dalam memperoleh, Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh. 2 Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik. 3 Ketelitian (accuracy), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan. 4 Kecocokan dengan pengguna (relevance), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
  • 31. 5 Ketepatan waktu, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan. 6 Kejelasan (clarity), Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi. 7 Fleksibilitas/ keluwesannya, Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan. 8 Dapat dibuktikan, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah. 9 Tidak ada prasangka, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi. 10 Dapat diukur, Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna. CONTOH KASUS Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu : 1. Executive Information System (EIS), 2. Decision Support System (DSS), 3. Management Information System (MIS), dan 4. Transaction Processing System (TPS). Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
  • 32. PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya. Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail pada diagram berikut : Gb1. Diagram Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
  • 33. Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. : Gb2. Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
  • 34. Deskripsi Fungsional Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing pemegang jabatan pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah sebagai berikut : – Executive Information System (EIS) 1. Direktur Utama Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh delapan angota direksi lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur utama bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan dapat tercapai. – Decision Support System (DSS) 1. Direksi Direksi bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola usaha perseroan. 2. Dewan Komisaris Dewan Komisaris memilikitugas utama untuk mengawasi direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan. – Management Information System (MIS) 1. Komite Audit Komite Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan. Misi Komite Audit adalah membantuDewan Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. dalam menjalankan peran pengawasan dengan mengkaji laporan keuangan perseroan. 2. Audit Internal Audit internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian internal Indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu, serta memastikan reliability informasi operasional dan keuangan serta kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga
  • 35. bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit dan mengawasi operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa pengelolaan di semuatingkatan telah dilaksanakan secara baik. Audit Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite audit direksi. 3. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung antara perseroan dengan institusi pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan saran kepada direksi tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan direksi. 4. Manajemen Operasional Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap kegiatan operasional perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional, serta sebagai penentu kebijakan operasional. 5. Manajemen Korporasi Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai pengelola kegiatan perseroan. 6. Investor Relations Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada analisis maupun investor. 7. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian internal yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan resiko melalui sistem yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen dan direksi. – Transaction Processing System (TPS) 1. Divisi pada Manajemen Operasional antara lain  Divisi Mie Instan  Divisi Packaging  Divisi Dairy
  • 36.  Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus  Divisi Snack Foods  Divisi Food Seasonings  Divisi Internasional  Divisi Bogasari  Divisi Agribisnis  Divisi Distribusi 2. Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain  Divisi Treasury  Divisi Controller  Divisi Central Marketing  Divisi Corporate Purchasing  Divisi Investor Relations and Corporate Secretary  Divisi CHR and CPR  Divisi Legal  Divisi Corporate Internal Audit  Divisi Research and Development  Divisi Information Technology Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan tugas sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab kepada seorang kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur eksekutif. Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi, maka sudah sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya. Kita bisa membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan antara 2 perusahaan antara yang menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan yang masih menganut sistem kontemporer/konservatif.
  • 37. PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN ERP (Enterprise Resource Planning) Perencanaan sumberdaya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda denganFront Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e- Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta modul pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia Keuntungan penggunaan ERP antara lain : 1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik 2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk 3. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda. 4. Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan tenaga kerja secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi. Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah SAP. Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih langka.
  • 38. SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya. Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP yang dilakukan pada PT Indofood. 1. Financial a. Financial Accounting (FI) menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal. b. Controlling (CO) mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan. c. Investment Management (IM) menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assetsdari perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan. d. Treasury (TR) mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting dari aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan. e. Enterprise Controlling (EC) memberikan akses bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal- hal eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM
  • 39. perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan (market size, market share, dan competitor performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur biaya, financial accounting, danprofitability analysis) 2. Logistics a. Logistics Execution (LE) pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt, hingga delivery dengan informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya. b. Sales and Distribution (SD) membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi berikutnya. c. Materials Management (MM) membntumanajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsimaterial, energi, dan servis terkait. d. Plant Maintenance (PM) mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan. e. Production Planning and Inverntory Comtrol (PP) merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampaidengan proses delivery produk. f. Quality Management (QM) berfungsi menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series. g. Project System (PS) mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value, perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
  • 40. 3. Human Resources Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia dar pihak luar, serta membangun sistem rekruitmen dan pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen karir. Meliputi: o Personnel Management (PA) o Personnel Time Management (PT) o Payroll (PY) o Training and Event Management (PE) o Organizational Management (OM) o Travel Management (TM) Signifikansi Penerapan ERP di PT. Indofood Beberapa perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan fungsi yang dijabarkan adalah: 1. Meningkat drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen pada tiap area distribusi 2. Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi sekaligus memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang pengambilan keputusan di tiap lini divisi. 3. Meningkatkan efisiensi biaya 4. Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen pengarsipan dan distribusi data terpadu Penerapan SAP di PT. Indofood Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14 pabrik termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di Cina dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi
  • 41. porduk antara lain snack,kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer Indofood,menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang di produksi oleh Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk (Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian darimie instant. Pada waktu yang sama, mereka harus menjaga agar persediaan digudangseminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal itu dapat diatur dandijadwalkan dengan sebaik mungkin.Dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) danmySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse (SAPBW) Fungsi penerapan ERP diantaranya : 1. TetapMempertahankanPlatform Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain reliability, s c alability, dan kem udahan m anajem en. Dengan m elihat c riteria itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries memilikikeamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.Ketika Indofood memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platform server. Data SAP tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.Gunawan mengatakan, “iSeries telah berjalan dengan sangat baik, dan kami memilikikemampuan dasar dari OS/400. Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika kami tetap mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan apapun yang kami butuhkan sesuai dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan maintainability.” 2. Menyesuaikan Minat Konsumen Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan pendapatan, Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin
  • 42. Diwaktu yang akan dating. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola yangterjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.“Sebagai contoh, kita dapat menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laristerjual di kota Sukabumi atau rasa apa saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga kitadapat mengirimkan jenis rasa mie instant yang tepat ditempat yang dituju, sehinggaakan meningkatkan potensi penjualan. SAP memberikan informasi yang mendetaildengan sangat cepat dimana hal tersebut merupakan keuntungan bisnis yang vital.” Inform as i penjualan m em berikan inputan ke dalam SAP APO dim ana ia akan memberikan informasi berkala pada produk apa saja yang harus di produksi, berapa jumlahnya dan di pabrik mana akan diproduksi. 3. Integrasi Sistem Hilir Dengan sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk perencanaan kedepan, bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya. Salah satu tujuan bisnisnya saat ini adalah untuk mengelompokkan pelanggan-pelanggan dengan lebih akurat, kemudian melayani kelompok sesuai dengan minatnya masing-masing dan akan bekerja lebih erat dengan para distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan untuk meningkatkan perencanaan kapasitas dan membantu meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya. Sudah jelas bahwa platform komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan untuk mendukung integrasi sistem hilir, yang akan memungkinkaninteroperabilitas aplikasitermasuk warisan sistem dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP. 4. Pengarsipan Dokumen Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP. Software ini bertindak sebagai pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan dokumen SAP dan non SAP ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan mwngurangi biaya administrasi.Dengan menggunakan IBM Content Manager CommonStore untuk SAP, perusahaan mampu mengurangi kekbutuhan penyimpanan dokumen, serta tetap mempertahankan kemampuan untuk mengambil dokumen lama seperti laporan pajak tanpa kesulitan.
  • 43. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Sistem Informasi Manajemen (SIM) sangat penting dalam suatu organisasi, khususnya dalam bidang pendidikan. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem computer. Dalam sistem informasi manajemen, selain terdapat subsistem masukan, subsistem pengolahan, dan subsistem keluaran, terdapat pula subsistem penyimpanan data yang biasa disebut data file storage atau data base. Hal ini disebabkan dalam sistem informasi manajeman data yang terkumpul sekarang diolah sekarang, tidak selamanya digunakan sekarang, tetapi akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan pada waktu yang berlainan. Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi. 3.2 Saran Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber yang saya peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu saya harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna membandingkan dengan pembahasan yang saya buat, guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan makalah ini.
  • 44. DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen http://blogpengertian.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/ https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html http://blograkata.blogspot.com/2012/03/definisi-sistem-informasi-manajemen.html https://rocketmanajemen.com/materi-sistem-informasi-manajemen/#a https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem http://sisteminformasi-melia.blogspot.com/2012/11/apakah-konsep-sistem-sub-sistem-dan.html http://wresthimurdayati.blogspot.com/2012/06/subsistem-subsistem-sistem-informasi.html http://pangeranarti.blogspot.com/2014/11/pengertian-data-dan-informasi-lengkap.html http://manajemen4b2.blogspot.com/2017/03/sistem-informasi-manajemen-pt-indofood.html