Teks tersebut membahas konsep dasar sistem, informasi, dan sistem informasi serta komponen-komponen yang membentuk sistem informasi seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan prosedur."
1. 1
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
(Disusun oleh: Siti Nur Azizah Putri Hermawan – 43219010007)
Dosen Pengampu: Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
ABSTRAK
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Sistem informasi harus dikembangkan
dengan alasan adanya permasalahan berupa adanya ketidaksesuaian dan pertumbuhan organisasi, untuk
meraih kesempatan-kesempatan, dan adanya instruksi (pimpinan, pemerintah).
Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengembangan, Organisasi
ABSTRACT
An information system is a system within an organization that meets the needs of daily transaction
processing that supports managerial organizational functions in the strategic activities of an organization
to be able to provide certain external parties with the reports needed for decision making.
Information system in an organization can be said as a system that provides information for all levels in
the organization whenever needed. This system stores, retrieves, modifies, processes and communicates
received information using information systems or other system equipment. Information systems must
be developed on the grounds that there are problems in the form of discrepancies and organizational
growth, to seize opportunities, and to have instructions (leadership, government).
Keywords: Information Systems, Development, Organization
2. 2
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah salah satu dari lima subsistem utama CBIS. Tujuannya
adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam
subunit organisasional perusahaan. Sub unit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan
manajemen. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari
berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model dapat disediakan dalam bentuk
tabel atau grafik.
Pengaruh perilaku selalu penting bagi kinerja sistem informasi, tetapi terutama penting bagi
sistem informasi organisasi seperti SIM. Para manajer dan spesialis informasi dapat membuat
program yang dirancang untuk mengubah dampak negatif dari pengaruh perilaku menjadi hasil yang
positif.
SIM mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk
semua pemecah masalah perusahaan. Ketika SIM berada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang
diinginkan, SIM dapat membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan
mengidentifikasi dan memahami masalah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep dasar sistem, informasi dan sistem informasi?
2. Apa saja komponen sistem informasi?
3. Apa saja jenis-jenis sistem informasi?
4. Bagaimana pengembangan sistem informasi?
5. Apa yang dimaksud analisis sistem?
6. Bagaimana implementasi sistem informasi pada suatu perusahaan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui konsep dasar sistem, informasi, dan sistem informasi.
2. Memahami komponen-komponen dalam sistem informasi.
3. Memahami jenis-jenis dari sistem informasi.
4. Mengetahui pengembangan sistem informasi.
5. Mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi pada suatu perusahaan.
6. Memahami yang dimaksud dengan analisis sistem.
3. 3
LITERATUR TEORI
A. SISTEM
Sistem dapat diartikan sebaga kumpulan dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu menurut Yogianto
(2009, 34), dikutip dalam (Mustikowati, Purnama, & Sukadi, 2012). Beberapa pendapat menurut para
ahli yang mendukung tentang pengertian sistem antara lain adalah:
1. Menurut Hall (2001, p5), sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen- komponen yang
saling berkaitan (interrelated) atau subelemen-subelemen yang bersatu untuk mencapai tujuan
yang sama (common purpose)
2. Menurut McLeod (2001, p10), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
3. Menurut Lucas (1993, p2), sistem adalah suatu himpunan komponen atau variabel yang
teroraganisasi, saling berinteraksi, saling bergantungan satusama lain dan terpadu.
4. Menurut Wilkinson (1993, p3), sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu
sasaran atau lebih.
B. INFORMASI
Informasi merupakan hasil pemrosesan data (fakta) menjadi sesuatu yang bermakna dan bernilai
untuk pengambilan keputusan. Informasi tidak dapat terlepas dari aspek kehidupan manusia. Siapa,
kapan, dan di manapun seseorang akan membutuhkan informasi, menurut Bonnie Soeherman dan
Marion Pinontoan (2008, 4), dikutip dalam (Mustikowati, Purnama, & Sukadi, 2012). Berikut
merupakan pendapat para ahli yang mendukung tentang pengertian informasi antara lain:
1. Menurut Mcleod (2001, p15), informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang yang
memiliki arti. Informasi merupakan bagian yang penting darisuatu perusahaan.
2. Menurut Davis (1991, p28) informasi diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaatdalam mengambil keputusan saat ini atau
mendatang.
3. Menurut Wilkinson (1993, p3), informasi adalah data yang telah ditranformasikan dan dibuat
lebih bernilai melalui pemrosesan.
4. Menurut Cushing (1991, p11), informasi diartikan sebagai output pengolahan data yang
diorganisir dan berguna bagi orang yang menerimanya.
C. SISTEM INFORMASI
Sistem informasi merupakan sistem, yang berisi jaringan SPD (sistem pengolahan data), yang
dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen
proses dari sistem informasi antara lain mengumpulkan data (data gathering), mengelola data yang
tersimpan, menyebarkan informasi, menurut Witarto (2004:19), dikutip dalam (Setyawan, Purnama,
& Sukandi, 2012). Menurut Leman (1998), dikutip dalam (Nursahid, Riasti, & Purnama, 2012).
Komponen sistem informasi terdiri dari:
1. Hardware (perangkat keras), terdiri dari komputer, printer dan jaringan.
2. Software, kumpulan perintah yang ditulis dengan aturan untuk memerintah komputer
melaksanakan tugas tertentu.
3. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk
menghasilkan informasi.
4. Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator dan pimpinan.
5. Prosedur, dokumentasi proses sistem buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.
4. 4
PEMBAHASAN
A. KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI, DAN SISTEM INFORMASI
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Menurut Andri Kristanto (2008:1) adalah Sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Karakeristik Sistem :
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan
sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
1. Komponen, yaitu suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, elemen yang
lebih besar yang disebut supra sistem.
2. Boundary (Batasan Sistem), yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut
3. Environment (lingkungan Luar Sistem), yaitu apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem, dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Interface (Penghubung Sistem), yaitu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya.
5. Input (Masukan), yaitu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran.
6. Output (Keluaran), yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain
atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem), yaitu bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem). Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau
sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
5. 5
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya.
Klasifikasi Sistem :
1. Sistem abstrak, yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik
(contohnya sistem teologia)
2. Sistem fisik, yaitu merupakan sistem yang ada secara fisik (contohnya sistem komputer, sistem
akuntansi, sistem produksi dll.)
3. Sistem alamiah, yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam (contohnya sistem matahari, sistem
luar angkasa, sistem reproduksi dll.
4. Sistem buatan manusia, yaitu sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia
yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contohnya
sistem informasi)
5. Sistem Tertentu (deterministic system), yaitu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem
dapat diramalkan (contohnya sistem komputer)
6. Sistem tak tentu (probabilistic system), yaitu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
7. Sistem tertutup (close system), yaitu sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak
benar-benar tertutup).
8. Sistem terbuka (open system), yaitu sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan nyata. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model
proses yang tertentu. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima
menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang
lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input,
diproses kembali lewat suatu model dan seterunya yang disebut dengan siklus informasi (information
cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
Kualitas Informasi :
1. Informasi harus akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan. Komponen akurat meliputi :
- Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan
yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan.
- Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.
- Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
2. Tepat pada waktunya (time lines), berarti informasi yang datang pada pemerima tidak boleh
terlambat. informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
3. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial
dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
6. 6
denganinformasi yang diperlukanuntuk pengambilankeputusan. Sistem ini menyimpan,mengambil,
mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan
sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Manfaat yang didapat dari sistem informasi
1. Manfaat mengurangi biaya.
2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan.
3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas.
4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.
B. KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen, dimana dalam semua komponen tersebut saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Komponen Informasi tersebut, yaitu :
1. Komponen input, input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumen dokumen dasar.
2. Komponen model, terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah
ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output, merupakan hasil dari sistem informasi yaitu keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi, merupakan “tool box” dalam sistem informasi, yang digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware, berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi, yang berfungsi sebagai tempat menampung database atau lebih mudah dikatakan
sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem
informasi.
6. Komponen software, berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi
data yang diambil dari hardwareuntuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data, merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu
dengan yang lain, yang berfungi untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
8. Komponen control, pengendalian yang dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-
hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
tersebut dapat langsung cepat diatasi.
7. 7
C. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dikembangkanuntuk tujuanyang berbeda-beda,tergantung pada kebutuhan bisnis.
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi
pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan
eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer.
2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
KWS adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke
organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan,
insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3. Informatic Management System
SIM tidak menggantikan TPS, tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih
luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa
fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula
dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-
tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan. Tujuan dari
Decision Support System (DSS) :
- Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur
- Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
- Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Cara
melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya
untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan AI untuk
menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.
Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan
pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.
Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan
sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli
adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan
sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems
(CSCW)
GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan
memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang
GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan
“groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
7. Executive Support Systems (ESS)
8. 8
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
D. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Pengembangan sistem informasi sering disebut sebagai proses pengembangan sistem (System
Development). Pengembangan sistem dapat berati menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem telah ada. Alasan
Pengembangan Sistem :
1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama, permasalahan yang timbul
dapat berupa ketidakberesan, pertumbuhan organisasi,
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan.
3. Adanya instruksi-instruksi (dari pimpinan atau dari luar organisasi misalnya pemerintah)
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang
membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
E. ANALISIS SISTEM
Menurut Yogiyanto (1995) : “Analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis sistem
(mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk
mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut. Sedangkan, Analisis sistem adalah
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.”
Analisis sistem merupakan penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam berbagai
macam bagian komponennya dengan maksud agar dapat mengidentifikasi atau mengevaluasi
berbagai macam masalah maupun hambatan yang akan timbul pada sistem sehingga nantinya dapat
dilakukan penanggulangan, perbaikan atau juga pengembangan.
Dalam pengertian lain, analisis sistem merupakan tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan
bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam
menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.
Peranan Analis Sistem :
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input
dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses
organisasional.
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
Tugas Analis Sistem :
1. Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem
yang telah berjalan.
2. Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan
pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
9. 9
3. Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4. Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan
memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru
tersebut.
5. Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
Fungsi Analisis Sistem :
1. Dapat menidentifikasikan berbagai masalah dari pemakai “user”.
2. Menentukan secara jelas mengenai sasaran yang harus dicapai untuk dapat memenuhi
kebutuhan pemakai.
3. Dapat memilih metode alternatif dalam memecahkan masalah pada sistem.
4. Dapat merencanakan maupun menerapkan rancangan sistem sesuai dengan apa yang diinginkan
pemakai.
Tahap-Tahap Analisis Sistem :
Tahapan analisis sistem merupakan sebuah tahapan yang sangatlah penting hal ini dikarenakan apabila
terjadi kesalahan dalam melakukan analisis sistem maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap
selanjutnya. Tahapan analisis sistem dilakukan setelah tahapan perencanaan dan sebelum tahapan
desain sistem.
1. Identify yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze yaitu menganalisis sistem.
4. Report yaitu membuat laporan hasil analisis.
F. Implementasi Sistem Informasi pada Perusahaan
Ladies Information adalah online shop degan produk kesehatan yang telah berpengalaman selama
kurang lebih 2 tahun, berpotensi memiliki target marketing yang besar dengan pasaran remaja dan
ibu-ibu, tetapi dalam keadaan pandemi Covid-19 saat ini sistem pemasaran melemah sehingga
berdampak sempitnya jangkauan pemesanan dalam jejaring sosial.
Ladies Information merupakan Distributor resmi dari Tiens, sehingga memperoleh produk dan
informasi mengenai produk tersebut melalui pusat Tiens. Untuk melihat informasi produk konsumen
dapat melihatnya pada akun instagram, lalu untuk memberikan informasi lebih mengenai konsultasi,
manfaat dan harga produk, serta pembayaran dapat melalui obrolan Whatsapp yang telah tercantum
link dalam bio instagram.
Berikut merupakan contoh informasi serta pelayanan Ladies Infromation melalui Whatsapp :
10. 10
Keberhasilan suatu informasi berdasarkan pada pengorganisasian data, dan tata cara penggunaannya.
Untuk memenuhi permintaan konsumen tertentu maka implementasi dan cara kerja sistem informasi
berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus di penuhi.
Masih banyak kendala serta hambatan dalam mengiklankan produk serta memperoleh informasi dalam
jejaring sosial. Maka berdasarkan kendala tersebut, sistem informasi perlu dikembangkan lagi agar
mempermudah pelanggan dalam dalam transaksi pembelian.
KESIMPULAN
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan nyata.
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan
yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis.
Analisis sistem merupakan penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam berbagai
macam bagian komponennya dengan maksud agar dapat mengidentifikasi atau mengevaluasi berbagai
macam masalah maupun hambatan yang akan timbul pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan
penanggulangan, perbaikan atau juga pengembangan. Tahapan analisis sistem merupakan sebuah
tahapan yang sangatlah penting hal ini dikarenakan apabila terjadi kesalahan dalam melakukan analisis
sistem maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
11. 11
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2020). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen.
FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Asad (2019). Pengantar Sistem Informasi. Makalah. Dikutip dari
https://www.slideshare.net/AsadCungkring97/pengantar-sistem-informasi-182507694 (4 September
2020)
Erlangga (2017). Pengantar Sistem Informasi. Makalah. Dikutip dari http://www.mampirlah.com/teknik-
informatika/makalah-pengantar-sistem-informasi.html (4
September 2020)
Eril (2017). Pengertian Sistem Informasi dan Jenisnya. Blog. Dikutip dari
https://qwords.com/blog/pengertian-sistem-informasi-dan-jenisnya/ (4 September 2020)
Unknown (2015). Konsep Dasar Sistem Informasi : http://tugas-makalah-
skripsi.blogspot.com/2016/10/konsep-dasar-sistem-informasi.html (4 September 2020)
Analisis Sistem : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Tahapan Dan Contohnya :
https://www.dosenpendidikan.com/analisis-sistem-pengertian-menurut-para-ahli-fungsi-tahapan/ (4
September 2020)
Wordpress. PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI :
https://tasmienamien.wordpress.com/pengertian-analisis-sistem-informasi/ (4 September 2020)