SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
DISUSUN OLEH :
YULIANA LESTARI
(43217110111)
DOSEN:
YANANTO MIHADI PUTRA SE,M,Si
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh umat manusia, karena
informasi merupakan suatu kebutuhan primer. Tanpa informasi internal maupun eksternal,
sulit bagi para menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi
internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi
eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern.
Kemajuan alat komunikasi pada milenium ketiga semakin mempermudah perolehan
informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai
pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya
mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itu
fokus utama dari sistem informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi
sebaik-baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan
keputusan.
Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang
berbasiskan komputer hadir. Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah bidang yang
mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walaupun tidak terdapat konsensus tunggal, secara
umum Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan
informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan
keputusan sebuah organisasi. Sistem Informasi Manajemen juga dikenal dengan ungkapan
lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan
Pengambil Keputusan”. Sistem Informasi Manajemen menggambarkan suatu unit atau badan
yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi
untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai
prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam berbagai bentuk dikumpulkan, disimpan
serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu
informasi (Sentranet, 2013).
Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam
teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu memproses data secara
cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang tidak memerlukan waktu berhari-hari
bahkan berminggu-minggu untuk mengolahnya.
Dalam kenyataannya, Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi
perusahaan-perusahaan besar. Bagi mereka, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan
informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya
berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam
aplikasinnnya suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan penggunaan sistem
informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola
komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskan beberapa pokok
permasalahan sebagai berikut:
a. Seberapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen diperlukan dalam kebutuhan
manusia?
b. Apa saja komponen dalam Sistem Informasi Manajemen?
1.3 Tujuan
Tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengelolaan Pendidikan, dan juga untuk berbagi pengetahuan tentang betapa pentingnya
Sistem Informasi Manajemen di dalam kehidupan manusia.
1.4 Manfaat
Melalui makalah ini kami mengharapkan pembaca:
1. Dapat memahami nilai dasar sistem dan informasi.
2. Memahami pengertian Sistem Informasi Manajemen.
3. Sistem Informasi Manajemen
BAB II
2. PEMBAHASAN
A. Seberapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen diperlukan dalam kebutuhan
manusia?
Sebelum mengetahui lebih lanjut seberapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen
dalam kebutuhan manusia , kita harus tau terlebih apa itu pengertian sistem informasi
manajemen dan apa fungsi dari sistem informasi manajemen itu. Berikut pembahasannya.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. SISTEM
Sebuah sistem merupakan piranti penting dan sangat dibutuhkan oleh suatu
perusahaan atau instansi resmi. Hal ini karena dengan adanya sistem yang terintegrasi, kinerja
suatu perusahaan atau instansi akan lebih terarah dan sistematis. Namun untuk mendapatkan
dampak positif dari penggunaan sistem, semua unsur – unsur yang terkait didalamnya harus
berkerja sama guna mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya . Suatu sistem dapat
terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Misalnya, sistem komputer terdiri dari
subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat
terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.
Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat
keluaran dan simpanan luar . Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan
saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut
dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu
kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated ). Anda dapat membayangkan, bagaimana
seandainya sistem komputer yang Anda miliki, masing-masing komponennya saling beker ja
sendiri-sendiri tidak terintegrasi, maka tujuan dari sistem komputer tersebut tidak akan
tercapai (Pangestu, 2013).
Semua sistem memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu:
a. Menerima data sebagai masukan ( input).
b. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran
perkiraan dan lain-lain.
c. Memperoleh informasi sebagai keluaran(output). Prinsip ini berlaku baik untuk sistem
informasi manual, elektromekanis maupun komputer.
Terlepas dalam bidang apa suatu sistem tersebut nantinya diaplikasikan , berikut
beberapa definisi sistem menurut para ahli berikut ini :
 Jogiyanto,2005,1 (Dalam Buku Analisa dan Desain Sistem Informasi )
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaranyang tertentu
 Jogiyanto, 2005,2 (Dalam Buku Analisa dan Desain Sistem Informasi )
Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
 Edhy Sutanta, 2009: 4
Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang
saling bekerja sama atauyang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai
suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :
Komponen Sistem, BatasanSistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem,
Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan Sasaran Sistem.
Sistem adalah kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Sistem merupakan Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama- sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Contoh : Sistem Komputer terdiri dari : Software,
Hardware, Brainware; Sistem Akuntansi; dll.
2. SUB – SISTEM
Sebuah sistem yang kompleks biasanya tersusun atas beberaa subsistem . subsistem itu
sendiri adalah sebuah sistem dalam sebuah sistem yang lebih besar . Subsistem merupakan
komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak.
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada
pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan perbankan besar semisal Bank
Mandiri, sebagai suatu sistem, Bank Mandiri di suatu kota pastilah memiliki kantor cabang di
tiap kecamatan dan kantor cabang memiliki subsistem, diantaranya bagian keuangan, bagian
frontliner, dan lain sebagainya. Masing-masing bagian tersebut merupakan suatu sistem kecil
atau subsistem dalam kantor cabang itu sendiri. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system
yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan
system rangka. Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.
Beriku contoH gambaran suatu sistem:
3. DATA DAN INFORMASI
Secara etimologi, informasi merupakan kata atau istilah yang berasal
dari informacion (Bahasa Perancis Kuno, tahun 1387). Sedangkan dalam bahasa Latin,
informasi berasal dari kata Informationem yang mempunyai arti sebagai konsep ide atau
garis besar. Dari kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan
suatu pengetahuan yang dapat dikomunikasikan dengan metode tertentu. Berikut pengertian
informasi menurut beberapa ahli :
 Menurut Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999)
Iinformasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
 Menurut Azhar Susanto (2004:46)
Dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi
adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
 Menurut Jogianto (2004:8)
Dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya.
 Menurut Lani Sidharta (1995: 28)
Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
 Menurut Anton M. Meliono (1990: 331)
Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah
untuk menghasilkan sebuah keputusan.
 Menurut George H. Bodnar (2000: 1)
Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil
keputusan yang tepat.
 Menurut Gordon B. Davis (1991: 28)
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
 Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692)
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata
(fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. . Dari berbagai pendapat yang berbeda
itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan
aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan sebagai berikut :
1) Informasi berdasarkan persyaratan
Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer
dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan
itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut :
o Informasi yang bernilai
o Informasi yang tepat waktunya
o Informasi yang dapat dipercaya
2) Informasi berdasarkan dimensi waktu
Informasi berdasarkan waktu diklasifikasikan sebagai berikut :
o Informasi masa lalu
o Informasi masa kini
3) Informasi berdasarkan sasaran
Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditujukan kepada seseorang atau
sekelompok orang, baik yang terdapat dalam organisasi maupun diluar organisasi. Informasi
jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut :
o informasi individual
o Informasi komunitas
Yang berkaitan dengan sistem adalah data dan informasi. Kebanyakan orang
mengartikan data dan informasi dengan pengertian yang sama, namun bagi kajian ilmiah atau
kaum profesional , dua pengertian tersebut mengandung perbedaan yang mendasar. Data
merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka-angaka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara
yang mewakili diskripsi verbal atau kode-kode tertentu dan semacamnya. Apabila data
tersebut telah di saring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi
seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Jadi yang dimaksud dengan
informasi adalah semua data yang telah diolah dan memiliki arti bagi pihak pemakai. Dengan
demikian yang dipakai orang di dalam membuat keputusan adalah informasi, bukan data.
Oleh sebab itu ciri pokok dari suatu data adalah fakta
Data barulah menjadi informasi pada saat mereka digunakan untuk tujuan tertentu
atau apabila mereka menyebabkan timbulnya aksin atau penambahan pengetahuan tertentu.
Data terutama harus mengalami berbagai macam pengerjaan sebelum bermanfaat sebagai
informasi. Data merupakan bahan dasar untuk proses pengerjaan, dan informasi menjadi
produk selesainya. Contoh-contoh data adalah Nomor Induk Mahasiswa yang tercatat di
bagian akademik Universitas Mercu Buana, Nomor Induk Kependudukan kota Jakarta Barat
yang tercatat di Kantor Capil dan kependudukan, Jadwal penerbangan di Bandara Ahmad
Yani Semarang. Tetapi apabila seseorang menghubungi loket bandara untuk melihat jalur
penerbangan ke Jakarta lengkap dengan keterangan kapan waktu terbang, berapa harga tiket,
maka yang dia tanyakan kepetugas di bandara adalah informasi. Untuk dapat memperoleh
informasi, pemakai data harus mengetahui jenis keterangan yang diperlukan dan bagaimana
sistem penyimpanan datanya.
Dari penjelasan di atas secara singkat dapat dirumuskan bahwa data adalah fakta
yang tidak sedang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, biasanya dicatat
diarsipkan tanpa maksud untuk segera di ambil kembali untuk pengambilan keputusan.
Sebaliknya informasi adalah data yang telah diambil kembali, diolah atau digunakan untuk
memberi dukungan keterangan bagi pengambil keputusan.
4. MANAJEMEN
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,dan
pengawasan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Gaol,
2008). Adapun Manajemen, berdasarkan yang dijelaskan oleh Mary Parker ialah seni dalam
menjalankan tugas melalui orang lain (The art of Getting Things Done Through People). Dari
prinsip-prinsip administrasi klasik, kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer tercakup
dalam akronim POSDCORB (planning, organizing, staffing, directing,
coordinating/controlling, budgeting). Lebih ringkas lagi, kegiatan manajemen tercakup dalam
tiga kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.
Di dalam perencanaan, manajer mendefinisikan tujuan organisasi, menentukan arah
tindakan bagi organisasi, serta menentukan langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan
organisasi. Dalam pengorganisasian, manajer mengatur atau menata kegiatan-kegiatan
operasional supaya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, antara lain dengan
mengadakan pembagian kerja, penetapan struktur kewenangan dan rantai komando,
penempatan pegawai dalam satuansatuan organisasi dan sebagainya. Pengendalian manajer
mengadakan evaluasi apakah prestasi yang dicapai oleh organisasi telah sesuai dengan
standar baku yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta pemanfaatan sumber daya untuk
mencapai tujuan tertentu.
Komponen ketiga yaitu manajemen, yang merupakan proses pengelolaan dari mulai
pengumpulan data, hingga menjadi informasi, termasuk proses pertransferan informasi
kepada yang memerlukan.
Unsur manajemen ini merupakan serangkaian proses pengelolaan seperti yang
diungkapkan oleh George R. Terry (1977:4) bahwa:
Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and
controlling, perfeormed to determine and accomplish stated objectives by the use of human
being and other resources. ( manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari atas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang dilakukan untuk
menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan
sumber daya lainnya).
Menurut Prajudi Atmosudirjo (1962:179) pengertian manajemen dapat dipandang
sebagai:
a. Orang-orang
b. Semua orang yang mempunyai fungsi atau kegiatan pokok sebagai pemimpin-pemimpin
kerja.
c. Proses
d. Adanya kegiatan-kegiatan yang berarah kebawah, jadi beberupa kerja-kerja untuk mencapai
tujuan tertentu.
e. System kekuasaan atau system kekuasaan atau wewewang supaya orang-orang menjalankan
pekerjaan
Manajemen dapat pula dipandang sebagai serangkaian proses pengelolaan yang
menggunakan fungsi-fungsi manajemen. Dalam system informasi manajemen berarti proses
informasi selalu memerlukan penerapan fungsi-fungsi manajemen dari mulai perencanaan,
pengumpulan data, pelaksanaan pengumpulan data, pengolahan, penyimpanan sampai dengan
penyebaran informasi. Dengan demikan penerapan manajemen sebagai proses terhadap
system informasi manajemen adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dn pengawasan yang dilakukan dalam setiap kegiatan
informasi manajemen.
Manajemen dipandang sebagai proses yang mengacu pada efisiensi dan efektifitas proses
kegiatan. Sehingga manajemen sebagai proses adalah proses pemanfaatan semua sumber
yang ada, yang meliputi manusia, uang, material, dan metode proses kerja. Seperti yang
dikemukakan oleh Sarwoto (1977:134) bahwa:
Manajemen adalah suatu proses kegiatan yang dengan menggunakan unsur-unsur ‘man’,
‘money’, ‘material’, dan method (4M) secara efisien mencapai sesuatu tujuan tertentu.
Manajemen dipandang sebagai system kekuasaan mengandung pengertian bahwa dalam
manajemen terdapatnya pembagian tugas dan wewenang, terjadi proses pengaturan kerja.
Seperti yang dikemukakan oleh Moekijat (1991:6) bahwa: “…manajer tidak melaksanakan
sendiri kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur tindakan-tindakan
pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut bawahan”.
5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatustrategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi Managemen merupakan sebuah sistem manusia/mesin yang
terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman,
model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
Sistem Informasi Managemen juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem
Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”.
SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan
berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan
memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam
pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang
kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.
Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida, diimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya; lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya system informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen.
Secara Umum
Pengertian sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dipakai dalam
pengolahan dan pengorganisasian data serta informasi yang mempunyai kebermanfaatan dan
digunakan sebagai pendukung keberjalanan tanggung jawab atau tugas suatu organisasi.
Definisi lainnya menyatakan bahwa sistem informasi manajemen yaitu sistem yang dipakai
oleh organisasi/perusahaan dalam pengelolaan segala transaksi yang berkaitan dengan fungsi
manajemen. Pengelolaan transaksi ini bisa dipakai sebagai acuan dalam proses pengambilan
keputusan.
Disamping dua pengertian diatas, sistem informasi manajemen dianggap sebagai suatu sistem
informasi yang memproduksi output yang diperoleh dari input yang masuk dan melalui
bermacam proses lainnya. Hasil yang diperoleh melalui proses itu kemudian dipergunakan
untuk pencapaian suatu tujuan pada aktivitas manajemen di organisasi/perusahaan.
Hasil dari sekian banyak proses pada sistem informasi manajemn sering dipakai sebagai
pertimbangan dalam pengambilan suatu kebijakan. Peran sistem informasi manajemen sangat
penting karena kegunaan sistem informasi manajemen dalam setiap aktivitas organisasi yang
berkaitan dengan analisa manajemen mampu dijalankan dengan lebih efisien.
Keberjalanan sistem informasi manajemen tidak terlepas pula dari peran teknologi, SDM dan
komitmen organisasi. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi
manajemen sangat dibutuhkan dalam mendukung fungsi manajemen baik secara operasional
maupun konsep/pengambilan kebijakan pada suatu organisasi.
Sebagai contoh penerapan sistem informasi manajemen di sebuah perusahaan yang profit
oriented. Keberjalanan proses produksi hingga pemasaran dapat didukung oleh keberadaan
sistem informasi manajemen. Penerapan sistem informasi manajemen disini sangat penting
dalam pengambilan setiap keputusan produksi maupun pemasaran yang didasarkan dari data
yang ada. Tujuan dari proses sistem informasi manajemen disini tentunya adalah untuk
menciptakan keuntungan yang sebesar-besarnya. Proses sistem informasi manajemen pada
kasus ini berkaitan dengan unit apapun seperti komunikasi antara anggota perusahaan,
perhitungan biaya dan pendapatan sampai dengan ketersediaan database costumers dan
suppliers
Menurut Para Ahli
Terapat berbagai pengertian sistem informasi manajemen yang diutarakan oleh
berbagai ahli di bidangnya. Berbagai ahli menjelaskan mengenai pengertian sistem informasi
manajemen sesuai dengan kompetensi yang dijalaninya. Berikut berbagai pengertian sistem
informasi manajemen menurut para ahli :
 George M. Scott
Definisi sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi secara
keseluruhan yang terintegrasi rasional dan terpadu serta dapat mengubah data yang tersedia
menjadi informasi melalui suatu proses/metode yang digunakan untuk peningkatan
produktivitas yang cocok dengan gaya kepemimpinan manajer berdasarkan kriteria kualitas
yang ditentukan.
Sifat sistem informasi manajemen yang perlu diperhatikan yaitu :
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Menyeluruh
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Terkoordinasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Memiliki Sub-sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi Secara Rasional
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mentransformasikan Data kedalam Informasi dengan
berbagai Cara
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Meningkatkan Produktivitas
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan Gaya Manajer
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan Kriteria Mutu yang Telah Ditetapkan
 Leonardo Hasahatan Siregar (2007)
Hasahatan Siregar mengemukakan sistem informasi manajemen yang berkaitan dnegan dunia
pendidikan. Menurutnya sistem informasi manajemen adalah sistem yang terstruktur dan
dipakai dalam pengelolaan data berbasis komputer. Pada proses pengelolaan di dalam sistem
informasi manajemen terdapat berbagai fungsi yang diperlukan seperti pencarian,
pemutakhiran, presentasi data, dan fungsi penyimpanan data.
Melalui proses tersebut diharapkan sistem informasi manajemen mampu digunakan dalam
mendukung dan memudahkan pembentukan informasi manajemen di berbagai sekolah supaya
memiliki struktur yang baik. Bantuan Operasional Sekolah atau lebih dikenal dengan BOS
adalah bantuan dari pemerintah dalam rangka melancarkan program belajar 9 tahun. Program
ini memerlukan informasi mengenai basis data yang ada di setiap sekolah supaya memudahkan
pendistribusian. Sistem informasi manajemen yang ada di sekolah dasar dibentuk dari
penggabungan informasi data tabular dan spasial yang menghasilkan basis data sekolah yang
dianggap lebih mudah dalam penggunaannya atau user friendly.
Hasil pengolahan data tersebut berupa sistem informasi basis data yang ada di setiap sekolah
baik data tabular maupun data spasial. Dari hasil dan analisa informasi data yang didapatkan,
BOS biasanya dipakai untuk biaya operasional personil sehingga berlawanan dimana
seharusnya digunakan untuk biaya operasional non personil. Depdiknas. 2006
Sumber : digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100007028448/7725
 James A.F Stoner
Pengertian sistem informasi manajemen adalah sebuah metode formal yang menyediakan
informasi yang dapat digunakan oleh pihak manajemen secara on time dan trusted sebagai
pendukung proses pengambilan keputusan pada perencanaan dan pengawasan serta fungsi
operasi dalam organisasi agar lebih efektif.
 Jogiyanto Hartono
Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang
bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang
berguna untuk semua tingkat manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
 Gordon B. Davis (1991)
Davis menyatakan bahwa sistem informasi manajemen sebagai sistem yang memperoleh infput
data dan instruksi, melakukan pengolahan data yang disesuaikan dengan instruksi kemudian
menjadi sebuah output informasi. Melalui penjelasan sistem informasi manajemen tersebut
dapat diketahui bahwa sistem informasi manajemen merupakan sistem yang terpadu
antara user dan aplikasi yang memberikan informasi untuk mendukung keberjalanan
operasional manajemen dan fungsi pembentukan keputusan di dalam organisasi.
Dari pengertian sistem informasi manajemen tersebut dapat diambil pula kesimpulan bahwa
sistem informasi mempunyai alur tertentu yang diawali dari input hingga berubah menjadi
output informasi yang memberikan manfaat.
 Raymond Coleman
Penjabaran pengertian sistem informasi manajemen yang efektif dikemukakan oleh Raymond.
Menurutnya sistem informasi manajemen yang efektif adalah apabila sistem tersebut mampu
memberikan data yang tepat waktu, cermat, dan penting bagi proses perencanaan, analisis dan
pengendalian manajemen. Hal ini guna mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.
 Azhar Susanto
Susanto Azhar memandang sistem informasi manajemen dari pendekatan sistem. Menurutnya
sistem adalah sekumpulan yang terbentuk oleh subsistem/bagian/komponen yang meliputi
komponen fisik maupun non fisik yang saling berhubungan. Komponen yang saling
berhubungan pada aktivitas informasi seperti pada aktivitas pengendalian, evaluasi, dan
perbaikan yang continyu.
 Bodnar dan Hopwood
Dalam buku “Accounting Information System, Bodnar dan Hopwood mengemukakan
bahwasanya sisem informasi manajemen merupakan sekumpulan hardware dan software yang
disusun untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang bermanfaat.
 Tuba, Mc lean, dan Waterbee
Pada buku yang berjudul Technology for Management Making Connection for Strategies
Advantages,Waterbee, Mc Lean, dan Tuba mengemukakan bahwa pengertian sistem informasi
manajemen adalah sistem yang mengumpulkan, mengoperasikan, menyimpan, melakukan
analisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan yang spesifik.
 Ensiclopedia of Management
Ensiklopedia manajemen, pengertian sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai
pendekatan yang dilakukan secara terencana dan disusun dalam rangka memberi bantuan untuk
mempermudah proses manajerial pada pejabat pimpinan organisasi. Moekijat (2005)
Fungsi dan peranan sistem informasi manajemen dalam
mendukung kegiatan suatu perusahaan
Sistem informasi manajemen bukan hanya sekedar memiliki arti tetapi juga terdapat
fungsi dan peranan terhadap suatu perusahaan atau organisasi . Supaya informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui
kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang
diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan
dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki
informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut
keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sistem Informasi
Manajemen memiliki dua fungsi. Fungsi pertama adalah fungsi pengumpulan data internal
maupun eksternal perusahaan secara sistematik yang secra periodic mengalami penyesuaian,
seperti data-data penjualan perusahaan secara periodic, barang-barang inventori, biaya harga,
jumlah dan trend produksi, serta jumlah tenaga kerja didalam perusahaan. Data-data eksternal
seperti perilaku perusahaan pesaing, tren pasar, tren demografi termasuk didalamnya perilaku
konsumen, hukum-hukum atau undang-undang yang diberlakukan dalam dunia bisnis, setra
misalnya perubahan terjadi pada perusahaan penyuplai barang dan transportasi. Fungsi kedua
adalah pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil
keputusaan manajemenen. Data-datang yang telah dikumpul kemudian diklasifikasikan,
diolah, dan dianlaisis atas dasar fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan kepentingan perusahaan.
Hasil dari kedua fungsi terseut kemudian disajikan dala suatu bentuk laporan yang membuat
informasi-infomasi penting yang yang dibutuhkan perusahaan, terutamanya bagi pengambil
keputusan dan manajemen perusahaan.
Selain dari fungsi utamanya Sistem Informasi Manajamen juga mempunyai tugas lain yang
penting. Adapun tugas SIM sebagai berikut :
a. Pengelolaan Transaksi
b. Perencanaan Operasional
c. Perencanaa Teknis
d. Perencanaan Stategis
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi
data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau tujuan sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
 Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
 Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
 Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
 Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
 Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
 Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi
dan teknologi baru.
 Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
 Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan
mereka.
 Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi
 Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,
produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
 Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
beberapa tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu
memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi
suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi
dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan).
Sistem Informasi manajemen yang baik adalah Sistem Informasi Manajemen yang
mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan
menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi
yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam
keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta
wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang
dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah Sitem Informasi Manajemen,
namun dalam praktek Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan ada tanpa bantuan
kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin
secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua
manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan
informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model
matematika.
CONTOH KASUS SISTEM INFORMASI
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi literature
dalam bidang ke Ilmuan Management System Information (MIS) dan Information
Technology (IT). Metode penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna
(perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan. (Wikipedia, 2017).
Metode kualitatif pada artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman empiris dalam
menganalisis serta melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian yang
berada pada Rumah Sakit Siloam dan pada unit analisis Department MIS/EDP.
Metode ini menganalisis dan membandingkan antara teori Implementasi Sistem
Informasi (SI) dengan pelaksanaan dari Penerapan Sistem Informasi itu sendiri
pada Rumah Sakit Siloam.
PROFIL SILOAM HOSPITALS
Memulai bisnis pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo Wirasta dan
berkembang menjadi 4 (empat) rumah sakit di tahun 2010, saat ini Perseroan
mengelola dan mengoperasikan 31 (tiga puluh satu) rumah sakit state-of-the-art,
yang terdiri dari 12 (dua belas) rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 19
(sembilan belas) rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Dari 31 (tiga puluh satu) rumah sakit yang
beroperasi, 21 (dua puluh satu) rumah sakit sudah melayani pasien BPJS
Kesehatan (Program Asuransi Nasional), dan beberapa rumah sakit lainnya akan
menyusul dalam waktu dekat. Untuk memenuhi permintaan terhadap pelayanan
medis kelas dunia sejalan dengan pertumbuhan kelas menengah Indonesia serta
pertumbuhan peserta program jaminan kesehatan nasional, Siloam Hospitals
dengan pesat meningkatkan jumlah rumah sakit untuk mencapai 50 rumah sakit
pada akhir tahun 2019 dan memperluas pelayanan yang ditawarkan, termasuk
center of excellence yang dimilikinya. Pada September 2013, Perseroan terdaftar di
Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International Hospitals Tbk dengan kode
SILO. Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kelas dunia, Siloam
Hospitals berinvestasi pada peralatan medis terbaru yang terdiri dari 14 (empat
belas) Cath Labs, 15 (lima belas) MRI, 29 (dua puluh sembilan) CT-Scan, 1 (satu)
Gamma Knife, 3 (tiga) Linear Accelerators, dan 1 (satu) Cyclotron yang tersebar
ke dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang terpadu. Investasi pada teknologi
dan staf medis ditujukan untuk mendukung sasaran strategis, yakni memberikan
berbagai pelayanan medis spesialis dan umum termasuk tindakan bedah yang
rumit, pelayanan laboratorium, radiologi dan rontgen, diagnostik dan pelayanan
darurat. PT Siloam International Hospitals Tbk (“Perseroan”, “Siloam Hospitals”)
mengoperasikan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. PT Siloam
International Hospitals Tbk (the ”Company”, “Siloam Hospitals”) operates the
largest private hospital network in Indonesia. Siloam_AR2017.indd 35 21/03/18
10.32 Ikhtisar Utama Highlights L
A. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi
yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah
Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa, tindakan untuk pasien, rekam medis, apotek, gudang
farmasi, penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai
dengan pengendalian oleh manajemen. Penyelenggaraan SIMRS guna mewujudkan visi dan
misi Rumah Sakit dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan
dibeberapa Rumah Sakit termasuk Rumah Sakit Siloam. Spesifikasi SIMRS Siloam tersusun
atas beberapa sistem. Yaitu : sistem admin, sistem pelayanan pasien, sistem farmasi, sistem
penunjang medis, sistem asset atau inventory, sistem keuangan dan akuntansi, sistem Human
Resources Development (HRD), dan sistem manajemen. Terdapat 7 modul Rumah Sakit
Siloam terkait dengan penerapan SIMRS yaitu : Modul registrasi, billing, rekam medik,
farmasi, laboratorium, radiologi dan system keuangan. Beberapa Rumah Sakit telah
menerapkan sistem informasi perawatan kesehatan, yang dikenal dengan Sistem Informasi
Manajemen (SIM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas Sistem Informasi
Manajemen RS yang berkaitan dengan penerimaan pengguna dan kepuasan pengguna. Sistem
Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian
data rumah sakit se-Indonesia. Sistem Informasi ini mencakup semua Rumah Sakit Umum
maupun Khusus, baik yang dikelola secara publik maupun privat sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. SIRS yang
berlaku saat ini adalah SIRS revisi 6 tahun 2011, dimana SIRS VI ini merupakan
penyempurnaan dari SIRS Revisi V yang disusun berdasarkan masukan dari tiap Direktorat
dan Sekretariat dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Hal ini diperlukan
agar dapat menunjang pemanfaatan data yang optimal serta semakin meningkatnya kebutuhan
data saat ini dan yang akan datang. Jika bicara tentang Proses maka akan ada unsur Input dan
Ouput. Proses dalam Input Ouput Rumah Sakit wajib melakukan Pengumpulan, Pengelolahan
dan Penyajian Data, rangkaian Proses ini akan menghasilkan Data Pelaporan Rumah Sakit yang
akan dikirimkan dari “Rumah Sakit ke Dinas Kesehatan Provinsi & Dinas Kesehatan
Kabupaten atau Kota”. Selain itu juga dibutuhkan pelaporan dari “Rumah Sakit ke
KEMENKES RI”. Dalam Membantu implementasi SIRS, lahirlah Aplikasi Sistem Informasi
Rumah Sakit (SIRS) dan Menteri Kesehatan telah menerbitkan buku Petunjuk Teknis SIRS
2011 tersebut. Aplikasi SIRS berbasis Online, untuk itu setiap rumah sakit harus terlebih
dahulu melakukan registrasi di situs resmi Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
B. Manfaat SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) Manfaat yang
didapatkan Rumah Sakit dengan menggunaan SIMRS ini adalah:
1. Proses-proses manajemen rumah sakit bisa terintegrasi antara satu bagian dengan bagian
lainnya.
2. Pengendalian stok obat dan alkes multi gudang (multi apotek / floorstock) bisa dilakukan
dengan lebih mudah karena posisi stock up to date-nya bisa diketahui setiap saat.
3. Penagihan kepada pasien bisa dibuat dalam sebuah single billing statement untuk semua jasa
perawatan yang telah diterima pasien.
4. Riwayat penyakit dan perawatan (medical record) pasien bisa dikelola dan dipanggil dengan
cepat dan otomatis.
5. Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien telah disesuaikan dengan
standard yang telah ditetapkan WHO.
6. Memudahkan proses budgeting dan pengendalian realisasinya.
7. Memudahkan penyusunan rencana cash-flow dan pengendalian arus kas maupun bank.
8. Dengan SIMRS, resiko keterlambatan pembayaran atau penagihan hutang piutang bisa
dikurangi.
9. Menjaga konsistensi data (data consistency) karena menggunaan data bersama (data sharing)
baik data master (database pasien, dokter, perawat, karyawan dan obat) maupun data transaksi.
10. Pemanfaatan data keluaran / output dari suatu modul oleh modul lain (sebagai masukan /
input) sehingga bisa dihindari adanya redundansi proses antar bagian.
11. SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat dan akurat.
12. Pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat bisa dilakukan dengan mudah.
13. Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh bagian yang
paling berkompeten.
14. Efisiensi kerja karyawan menjadi meningkat karena beberapa proses rutin seperti
pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan cepat. Dengan
demikian karyawan lebih bisa berkonsentrasi kepada hal-hal yang bersifat strategis.
C. Teknologi
SIMRS kami Enterprise Hospital System dibangun dengan teknologi mutakhir berbasis Open
Source dengan spesifikasi:
 User Interface berbasis Web PHP/AJAX
 Database bisa menyesuaikan dengan sistem yang ada (Kami merekomendasikan
menggunakan My SQL ver. 5)
Fungsi SIRS.
Dalam bahasa yang sederhana "SIRS adalah Pelaporan Data Rumah Sakit yang Berbasis
Online, sehingga lebih cepat dan mudah, serta Infromasi yang di dapatkan lebih uptodate
aplikasinya di sebut SIM-RS". SIMRS hanya bisa di lakukan di situs resmi Direktorat
Jendral Bina Upaya Kesehatan yaitu http://buk.depkes.go.id.dan Rumah Sakit wajib
terlebih dahulu registrasi sebelum menggunakan SIMRS. Berikut adalah Fungsi dari
SIMRS yaitu :
 Membantu mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit.
 Membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi.
 Mensosialisasikan dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia RS
mengoperasikan teknologi informasi.
 Meningkatkan kinerja Rumah Sakit menjadi lebih efisien dan efektif.
 Meningkatkan nilai jual RS di masyarakat sebagai RS yang mengedepankan
pelayanan.
 Manajemen pengelolaan data menjadi informasi yang cepat dan tepat guna bagi
kepentingan User, Manajemen maupun Pemerintah.
 Meningkatkan mutu dan mempercepat proses pelayanan RS.
 Meningkatkan loyalitas dan kebanggaan karyawan terhadap RS tempat mereka
mengabdi.
 Mengurangi kesalahan-kesalahan faktor manusia.
 Menghilangkan permasalahan redudansi data.
 Menghilangkan permasalahan ketidak konsistenan data.
 Pemetaan desain sistem informasi sesuai dengan kebutuhan informasi pada saat ini
dan masa datang.
D. Spesifikasi Sistem
SIM RS tersusun atas beberapa Sistem dan Modul :
1) Admin Sistem
2) Sistem Pelayanan Pasien / Billing System
 Modul Loket/Registrasi Pasien
 Modul Pelayanan Rawat Jalan
 Modul Pelayanan Rawat Inap
 Modul UGD
 Modul Kamar Operasi
 Modul Persalinan
 Modul Modul Rawat Intensive (ICU/ICCU/NICU/PICU)
 Modul Modul Rawat High Care (HCCU/HCU)
 Modul Instalasi Hemodialisa
 Modul Medical Check Up
3) Sistem Farmasi
 Modul Pengendalian Stok
 Modul Gudang Obat
 Modul Floor Stock
 Modul Produksi Obat
 Modul Apotek (multi apotek)
4) Sistem Penunjang Medis
 Modul Laboratorium
 Modul Radiologi
 Modul Bank Darah
 Modul Fisioterapi
 Modul Kamar Jenazah
 Modul Manajemen Dapur
 Modul Gizi
 Modul Rekam Medis
5) Sistem Asset / Inventory
6) Sistem Keuangan dan Akuntansi
 Modul Hutang
 Modul Piutang
 Modul Kas-Bank
 Modul Budgeting
 Modul Akutansi
7) Sistem Human Resources Development (HRD)
 Modul Personalia
 Modul Penggajian / Payroll
 Modul RSU Pendidikan
8) Sistem Manajemen
 Modul Manajemen Pelayanan
 Modul Manajemen Farmasi
 Modul Manajemen Keuangan
 Modul Manajemen Aset
 Modul Pemasaran dan Publikasi / PR Demi mendukung kerja sama, keterkaitan dan
koordinasi antar bagian / unit dalam rumah sakit sangat diperlukan Contoh :
1. Unit Registrasi dengan Unit RM dalam hal Petugas RM dapat mengetahui secara
real time pasien yang mendaftar di bag Registrasi.
2. Unit Registrasi dengan Unit Rawat Jalan.
3. Koordinasi antara Unit Rawat Jalan / Rawat Inap dengan Unit Apotik/Farmasi
dalam hal Resep Online dan informasi lainnya.
4. Koordinasi antara Unit Rawat Jalan / Rawat Inap dengan Unit Laboratorium,
Radiologi, IBS, Gizi, Farmasi, dan Keuangan dan sebaliknya
5. Meningkatkan pendapatan rumah sakit.
E. Spesifikasi Modul dan Fitur SIMRS Paket Standar
1) MODUL REGISTRASI Modul ini berfungsi sebagai Pencatatan Kedatangan Pasien pada
Unit Rawat Jalan, Rawat Inap ataupun Gawat Darurat dengan dukungan Finger Print Scanner
sebagai media pengenal pasien. Aplikasi ini dapat dihubungkan dengan Aplikasi Antrian
Pasien yang ditawarkan secara terpisah. Modul ini bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan
yang dapat mengakomodir Jenis Pelayanan:
 Registrasi Sentralisasi : Registrasi yang melayani seluruh pelayanan dalam satu tempat
 Registrasi Pooling : Layanan Registrasi untuk beberapa ruang rawat yang di jadikan satu
 Registrasi Desentralisasi : Registrasi dapat langsung dilakukan pada tiap ruang rawat –
ruang rawat tujuan RINCIAN APLIKASI
a) SUB MODUL REGISTRASI RAWAT JALAN Fitur :
 Registrasi berdasarkan perjanjian / jadwal
 Registrasi berdasarkan pencarian identitas/no RM/nama/alamat/identitas pelengkap lain
 Registrasi dapat dikembangkan berdasarkan barcode
b) SUB MODUL ADMISI RAWAT INAP Fitur :
 Registrasi berdasarkan Perjanjian / Jadwal
 Registrasi berdasarkan pencarian identitas/no RM/nama/alamat/identitas pelengkap lain
 Registrasi dapat dikembangkan berdasarkan barcode
c) SUB MODUL REGISTRASI UNIT/INSTALASI GAWAT DARURAT Fitur :
 Registrasi pasien
 Registrasi berdasarkan pencarian identitas/ no RM/ nama/ alamat/ identitas pelengkap lain
 Registrasi dapat dikembangkan berdasarkan barcode
2) MODUL BILLING Modul ini berfungsi sebagai Pencatatan tindakan-tindakan selama
pasien di rawat inap, maupun pencatatan tindakan pasien saat di ruang rawat rawat jalan
maupun di rawat darurat, begitu juga dengan proses pembelian obat di Instalasi Farmasi
Rumah Sakit bisa menangani system pembayaran cash maupun piutang pasien kerjasama.
Fitur :
 Pencatatan Jasa Tindakan dokter, perawat, asisten selama Pasien diRawat Jalan secara
otomatis sesuai dengan golongan kategori Pasien
 Cetak Karcis Pelayanan Rawat Jalan secara otomatis pada form Registrasi Pasien
 Master Kontrak Kerjasama Perusahaan atau Asuransi (Askes, Jamsostek, Askin)
maupun BPJS
 Breakdown Billing Pasien Perusahaan atau Asuransi RINCIAN APLIKASI
a) SUB MODUL BILLING PASIEN RAWAT JALAN Fitur :
 Pencetakan Tagihan Layanan Pemeriksaan.
 Status Pasien, secara otomatis menyesuaikan dengan tarip pada tiaptiap ruang rawat
(poli) dengan masing-masing kategori pasien.
 Cetak Laporan Pendapatan pada masing-masing Departemen.
 Cetak Laporan Verifikasi Jasmkesmas, Jamkesda, Askes.
 Cetak SJP (Surat Jaminan Pelayanan) Rawat Jalan (tergantung perjanjian
sebelumnya)
 Breakdown Tarip Jasa Pelayanan dan Jasa Sarana.
b) SUB MODUL BILLING PASIEN RAWAT DARURAT Fitur :
 Labeling berdasarkan status kedaruratan penderita (Triage)
 Pencetakan Retribusi Layanan Pemeriksaan Rawat Darurat, Status Pasien, secara
otomatis menyesuaikan dengan tarip masing-masing kategori pasien.
 Pencatatan Jasa Tindakan dokter, perawat, asisten selama Pasien diUGD/IGD
 Cetak Karcis/Sticker Pelayanan Rawat Darurat secara otomatis pada form Registrasi
Pasien UGD/IGD
c) SUB MODUL BILLING PASIEN RAWAT INAP Fitur :
 Mencetak tanda bukti Pembayaran Pasien Pulang (Rawat Inap)
 Pembagian Pendapatan dapat dialokasi sampai sub yang lebih detail seperti jasa
sarana, jasa pelayanan dan lain-lain
 Mendukung multi kategori pasien, sehingga pembiayaan dapat diorganisir pada
golongan tunai maupun piutang untuk pasien kerjasama
 Mendukung penentuan tarip tindakan berdasar kelas perawatan pasien
 Mendukung sistem penanganan multi petugas medis, seperti tindakan operasi yang
bisanya dilakukan lebih dari satu petugas
 Mendukung sistem pelaporan pendapatan petugas medik secara periodik
 Pencatatan jasa tindakan dokter, perawat, asisten selama pasien di rawat inap
 Layanan billing pasien pindah kelas layanan rawat inap
 Informasi bed / kamar kosong untuk layanan rawat inap
 Informasi lokasi pasien di rawat untuk layanan rawat inap
 Informasi billing pasien yang sedang dirawat baik berupa bill terbayar, terhutang
ataupun klaim pasien asuransi untuk layanan rawat inap
 Informasi billing pasien yang sedang dirawat baik berupa jasa medis maupun
pemakaian obat apotik.
  Cetak billing pasien pulang untuk layanan rawat inap
 Laporan statistik rujukan
3) MODUL REKAM MEDIK Modul ini menangani pencatatan data medis pasien
guna keperluan informasi riwayat kesehatan pasien dan juga untuk keperluan evaluasi
manajemen. Fitur :
 Pencatatan data sosial pasien, data morbiditas dengan pedoman sistem informasi
rumah sakit
 Master ICD yang bisa disesuaikan dengan ICD yang berlaku saat itu ICD 10 atau
ICD 11
 Pencatatan Master ICD sampai batas level tak terhingga
 Pengisian diagnose (ICD dan DTD) pasien dapat dengan mudah dilakukan pada
kolom pencarian dengan otomatis sesuai dengan diagnose masing-masing ruang rawat
 Penyesuaian ICD dan DTD pada tiap-tiap ruang rawat dapat dilakukan sendiri oleh
petugas dengan mudah
 Pencatatan No Rekam Medis Pasien Rawat Jalan secara otomatis
 Pencatatan Rekam Medis Pasien Rawat Jalan sesuai dengan asuhan keperawatan
SOAP (Subjective Objective Assesment Planning) untuk mencatat Therapy Pasien
 Pencatatan data sosial pasien, data morbiditas dengan pedoman sistem informasi
rumah sakit
 Pencarian Riwayat Kunjungan Pasien yang pernah dilakukan Pasien pada masing-
masing Poli Rawat Jalan
 Pengolahan Data Statistik Pasien hingga level RT, RW (Data Sensus Pasien)
 Tracking System Status Rekam Medik Pasien
 Layanan pelaporan standart Departemen Kesehatan
 Menghasilkan pelaporan manajemen seperti BOR, LOS, BTO, TOI.
 Layanan Laporan RL2a, RL2b, Register Pelayanan Pasien Rawat Jalan, Analisa Wabah
 Layanan Laporan-laporan (RL2.1, RL2.2, RL2.3) untuk Rawat Inap
4) MODUL FARMASI Menangani masalah transaksi obat rawat jalan, rawat inap, rawat
darurat maupun pembelian bebas, Kartu stok obat per Gudang, mutasi dengan multi
gudang, hingga penyesuai stok akibat obat rusak atau hilang, semua tercatat dan
terlaporkan. Daftar Kode Obat berbasis ISO. RINCIAN APLIKASI :
a) SUB MODUL PENJUALAN
 Mendukung transaksi penjualan obat, mutasi obat antar gudang, retur penjualan resep
 Mendukung transaksi obat resep maupun transaksi obat bebas
 Mendukung transaksi internal rumah sakit meliputi pemakaian barang, mutasi barang,
laporan stok per gudang
 Dukungan penyimpanan stok obat multi gudang
 Dukungan penyesuai stok akibat penambahan obat baru, obat rusak atau hilang, semua
tercatat dan terlaporkan
 Retur penjualan resep dengan pengembalian stok berdasarkan masingmasing gudang
UPT/ outlet (multi gudang)
 Terintegrasi dengan billing sistem rawat inap, hal ini memungkinkan pembayaran
piutang obat bagi pasien rawat inap sehingga total penggunaan obat selama pasien
dirawat bisa ditagihkan pada saat pasien pulang
b) SUB MODUL PEMBELIAN
 Mendukung input pembelian obat dari rekanan distributor/PBF mulai Order pembelian,
Pembelian barang COD, Penerimaan barang, Retur pembelian Obat.
 Pencatatan Hutang Distributor bisa disesuaikan dengan Jatuh Tempo Pembayaran dari
Distributor/PBF
 Pelunasan Hutang Distributor berdasar Jatuh Tempo Pembayaran dari Distributor/PBF,
sehingga pembayaran hutang bisa dipantau.
c) SUB MODUL INVENTORY CONTROL
 Menggunakan multi gudang dengan sistem ini memungkinkan penyimpanan lebih dari
satu gudang, sehingga distribusi obat dapat lebih mudah dipantau
 Dukungan Informasi Analisa Stock dan Kontrol Stock oleh pihak manajemen
 Terdapat metode Transfer barang/obat antar gudang yang memungkinkan terjadi serah
terima barang/obat
5) MODUL SARANA PENUNJANG LABORATORIUM Modul ini berfungsi untuk
menampung dan mencatat hasil dari pemeriksaan Laboratorium dengan hasil yang
bisa secara otomatis membandingkan langsung dengan nilai normal parameter tiap-
tiap pemeriksaan laboratorium, sehingga hasil pemeriksaan Laboratorium sudah siap
cetak.
6) MODUL SARANA PENUNJANG RADIOLOGI Modul ini berfungsi untuk
menampung dan mencatat hasil dari pemeriksaan Radiologi dengan hasil yang bisa
secara otomatis membandingkan langsung dengan nilai normal parameter tiap-tiap
pemeriksaan laboratorium, sehingga hasil pemeriksaan radiologi sudah siap cetak,
berdasarkan template pemeriksaan hasil diagnosis. Fitur :
 Aplikasi input hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
 Master Parameter Pemeriksaan Lab dibuat sangat sederhana sehingga petugas dapat
dengan mudah menambah atau menyesuaikan nilai normal parameter pemeriksa
laboratorium dan radiologi
 Master Template Pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi, menu ini gunanya untuk
membuat format cetak hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
 Terdapat Input Tindakan Jasa Pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi dengan tarif
yang bisa ditambah maupun disesuaikan oleh petugas tanpa harus mengubah program
7) MODUL SISTEM KEUANGAN Modul ini berfungsi untuk menampung dan mencatat
seluruh transaksi pada rumah sakit untuk menghasilkan pelaporan pada level
manajemen secara cepat dan akurat. Fitur :
 Terintegrasi secara penuh dengan sistem akuntansi standar
 Mendukung pencatatan transaksi Kas Masuk dan Kas Keluar dengan laporan
pendukungnya
 Mendukung pencatatan Hutang dan Piutang dengan laporan pendukungnya seperti
Hutang Piutang Jatuh Tempo, Histori Pelunasan Hutang Piutang, Saldo Hutang
Piutang
 Dukungan Jurnal Otomatis dan Manual
 Sistem pelaporan Real time sehingga laporan dapat diproses dan dicetak sewaktu-waktu
tanpa menunggu proses tutup buku
 Laporan Jurnal Harian, GL, Neraca Saldo, Laba Rugi, Neraca dan Analisa Keuangan
F. Hambatan atau kendala pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Adapun Pengembangan Sistem Informasi dan Hambatan pada Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit. Pengelolaan data yang sangat besar baik berupa data medis
pasien (medical record) maupun data administrasi yang dimiliki oleh Rumah Sakit
mengakibatkan beberapa hambatan / kendala, antara lain :
1. Redudansi Data, pencatatan data yang berulang-ulang menyebabkan duplikasi data
sehingga kapasitas yang di perlukan membengkak dan pelayanan menjadi lambat,
tumpukan filing sehingga memerlukan tempat filing yang cukup luas.
2. Unintegrated Data, penyimpanan data yang tidak terpusat menyebabkan data tidak
sinkron, informasi pada masing-masing bagian mempunyai asumsi yang berbeda-
beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit /Instalasi.
3. Human Error, proses pencatatan yang dilakukan secara manual menyebabkan
terjadinya kesalahan pencatatan yang semakin besar dan tidak singkrong dari unit satu
ke yang lainya dan akan menimbulkan banyaknya perubahan data (efeknya banyak
pelayanan akan berdasarkan sesuka perawan/dokter sehinga dokter / perawat bisa
menambah bahkan mengurangi data/tarif sesuai dengan kondisi saat itu, misal yang
berobat adalah sodaranya makan dengan seenaknya dokter/perawat memberikan
discont tanpa melalu prosedur yang tepat. Dan menimbulkan kerugian pada rumah
sakit.
4. Terlambatnya Informasi, dikarenakan dalam penyusunan informasi harus direkap
secara manual maka penyajian informasi menjadi terlambat dan kurang dapat
dipercaya kebenarannya. Era globalisai yang ditandai dengan adanya Perdagangan
bebas mengharuskan sektor Kesehatan terutama Rumah Sakit untuk meningkatkan
daya saing dengan memberikan pelayanan yg sebaik-baiknya kepada pelanggan
ataupun pasien bahkan penyajian laporan yang akurat bagi para pengambil keputusan,
bahkan rumah sakit vertical cenderung untuk segera merubah tatana rumah sakit
menjadi sebuah badan layanan umum, sehingga lebih mudah dalam penataan
administrasinya. Guna mengatasi hambatan–hambatan dalam pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit, keberadaan “Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit” sangat
dibutuhkan, sebagai salah satu strategik manajemen dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dan memenangkan persaingan bisnis
A. Implementasi Sistem Informasi pada Rumah Sakit Ruang lingkup
Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan, mencakup pengelolaan informasi dalam
lingkup manajemen pasien (front officemanagement). Lingkup ini antara lain
sebagai berikut:
1. Registrasi Pasien, yang mencatat data/status pasien untuk memudahkan
pengidentifikasian maupun pembuatan statistik dari pasien masuk sampai keluar.
Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, pendaftaran rawat inap/jalan, dan
info kamar rawat inap. Berikut contoh sistemnya untuk Registrasi Pasien dinamakan
System HOPE :
2. Rawat Jalan/Poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti: penyakit dalam,
bedah, anak, obstetri dan ginekologi, syaraf, jiwa, THT, mata, gigi dan mulut,
cardiologi, radiologi, bedah orthopedi, paru-paru, kesehatan jiwa, kulit, gizi, umum,
UGD, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Modul ini juga mencatat diagnose dan
tindakan terhadap pasien agar tersimpan di dalam laporan rekam medis pasien.
Berikut contoh sistemnya untuk Rawat Jalan/Poliklinik dinamakan System Larahis
:
3. Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap pasien,
konsultasi dokter, hubungan dengan poliklinik/penunjang medis.
4. Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:
EKG, EEG, USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy, dan lain-lain.
5. Penagihan dan Pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat
jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik), baik
secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. Modul
ini juga mencatat transaksi harian pasien (laboratorium, obat, honor dokter), daftar
piutang, manajemen deposit dan lainlain.
6. Apotik/Farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi
obat-obatan. Berikut contoh sistemnya untuk System HOPE di bagian
Apotik/Farmasi :
Melalui lingkup manajemen pasien tersebut dapat diperoleh laporan- laporan
mengenai :
 Pendapatan rawat inap dan jalan secara periodik (harian, bulanan dan tahunan).
 Penerimaan kasir secara periodik.
 Tagihan dan kwitansi pembayaran pasien.
 Rekam medis pasien.
 Data kegiatan rumah sakit dalam triwulan.
 Data pasien rawat inap.
 Data pasien rawat jalan.
 Manajemen ketersediaan obat pada bagian farmasi/apotik.
 Penerimaan kasir pada bagian farmasi/apotik.
 Data penyakit khusus pasien rawat inap.
 Grafik yang menunjang dalam pengambilan keputusan.
 Data penyakit khusus pasien rawat jalan.
B. Mekanisme Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Mengingat kompleksnya proses bisnis pada Rumah Sakit, berikut ini gambaran
arsitektur minimal dan variabel SIMRS yang dapat mengakomodir kebutuhan
informasi. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan
prosedur pemrosesan data rumah sakit memanfaatkan teknologi informasi yang
terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk
mendukung proses pengambilan keputusan bagi pihak manajemen, sehingga dalam
tahapannya akan membuat beberapa SOP (standard operating procedure) baru guna
menunjang kelancaran penerapan SIMRS yang tertata dengan baik dan rapi.
1. Front Office
Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya, mendapat
layanan dan tindakan dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi,
bedah,invasive, diagnostic non invasive dan lainnya. Unit tersebut mendapat
order/pesanan dari dokter (misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan
sejenisnya) dan perawat. Jadi dokter dan perawat sebagai aktor/SDM inti pada
proses bisnis Rumah Sakit (seluruh order berasal dari mereka). Karena itu kami
menyebutkan inti sistem ini sebagai order communation system. Front Office
SIMRS meliputi :
 Antrian registrasi
 Modul appointment
 Registrasi
 Pelayanan informasi
 Pengaduan
 Pelayanan informasi
 Publik
2. Back office
Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang,
mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang
habis pakai dan sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi
tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan,
pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan
uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya). Proses back office ini
berhubungan/link dengan proses pada front office, digambarkan berikut ini.
1. Komuniasi dan Kolaborasi
 Komunikasi
One Medic – One Solutions for Health Information System merupakan suatu
aplikasi piranti lunak yang telah dikembangkan sejak tahun 2008. Protocol
komunikasi yang tersedia telah dilengkapi dengan system keamanan sehingga dapat
menekan berbagai tindakan cyber crime oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab. Desain aplikasi SIMRS One Medic berbasis Web dimana pengguna dapat
melakukan integrasi dengan pihak-pihak internal maupun eksternal secara online’.
Manfaat Intergasi secara Online bertujuan untuk mengantisipasi pengulangan
pekerjaan administrasi yang dapat memicu terjadinya human error sehingga potensi
kerugian Rumah Sakit dapat ditekan. Fitur-fitur SIMRS One Medic sebagai solusi
untuk menjawab tantangan masa depan industri pelayanan medik:
 Security system: modul ini dapat mengatur informasi dan data yang
diperbolehkan untuk diaksesbaik oleh pihak internal maupun eksternal. Pengaturan
tersebut dilakukan selain untuk melindungi kerahasiaan data pasien juga untuk
menghindari penyalahgunaan informasi penting lainnya oleh pihakpihak yang tidak
bertanggung jawab.
 MPI server solutions: adalah sistim komunikasi online yang dirancang untuk
menjembatani komunikasi antar sistem. Aplikasi MPI server solutions dapat
digunakan sebagai alat konfirmasi hak-hak pasien terhadap jenis tindakan medis dan
obat-obatan yang dapat diberikan oleh Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan Pihak
Penjamin.
 Billing records system: seluruh data tindakan medik dan obat-obatan yang
diberikan pada pasien otomatis terekam secara online dan dapat diatur sesuai dengan
format penagihan yang ditetapkan oleh Pihak Penjamin. Feature ini dapat
mempersingkat proses pekerjaan administrasi penagihan sehingga dapat menekan
angka piutang. Untuk media komunikasi informasi antara unit dapat digunakan
media komputer yang sudah terintegrasi dengan jaringan LAN dengan
menggunakan aplikasi Messenger atau chating, selain itu juga sudah ada nya telepon
lokal yang membantu hubungan komunikasi antar unit.Sedangkan untuk akses
komunikasi ke luar instansi menggunakan akses internet yang terintegrasi melalui
jaringan Pemerintah Kota.
 Kolaborasi Salah satu kolaborasi untuk mengembangkan SIMRS adalah dalam
bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Build Operational Transfer
(BOT).MenurutPSAK no 39, KSO merupakan bentuk kerjasama antara 2 belah
pihak atau lebih dimana masing-masing pihak sepakat untuk melakukan suatu usaha
bersama dengan menggunakan asset dan/atau hak usaha yang dimiliki dan secara
bersama-sama menanggung resiko atas usaha tersebut. RSmempunyai peluang pasar
berupa kunjungan pasien sedangkan konsultan/vendor akanbertindak sebagai
investor untuk menyediakanteknologi informasi yang selalu update baik berupa
1)Perangkat keras (Server, PC &Jaringan),
2)Perangkat lunak (Software) maupun sumber daya manusia (Brainware) baik
tenaga operator ( Data Entry), Programmer maupun tenaga lainnya.
Manfaat utama dari kegiatan KSO SIMRS ini adalah adanya jaminan berkelanjutan
serta proses pendampingan/transfer knowledge SIMRS,sehingga akan
meminimalkan resikoresiko kegagalan implementasi di pihak RS dan akan menekan
cost/biaya yang dikeluarkan untuk investasi teknologi informasi yang senantiasa
selalu update.Pihak rumah sakit berkewajiban untuk menyediakan fasilitas
sarana/prasarana untuk menunjang kegiatan operasional KSO SIMRS tersebut.
Rumah Sakit akan melakukan pengembalian investasi dengan beberapa alternatif,
antara lain pembebanan ke pasienper registrasi/kunjungan/resep atau dana dari
komponen unit Bahan Habis Pakai (BHP),komponen unit Jasa Akomodasi maupun
daritingkat efisiensi operasional RS. Pihak konsultan mempunyai kewajiban
melakukan pengembangan/update, tailormade(customize) sistem sesuai kebutuhan
RS, Transfer Knowledge dan pendampingan operasional selama masa kerjasama
tersebut.Rumah Sakit akan menerima sistem secara keseluruhan baik modul
aplikasi, source code maupun blue print sistem pada masa akhir kerjasama sehingga
RS diharapkan akan menjadi mandiri dalam mengelola SIMRSpasca masa KSO
tanpa ketergantungan dari pihak konsultan dan bisa menjadi revenuecenter karena
bisa mengembangkan sistem yang ada ke RS yang lain.
Karena SIMRS ini merupakan sistem tentu saja terdapat beberapa prosedur dalam
penerapannya. Seperti prosedur pemrosesan data yang diambil melalui tekonologi
informasi yang sudah terintegrasi. Sebelum menerapkan prosedur tersebut ada
beberapa hal yang perlu disiapkan oleh pihak rumah sakit. Berdasarkan definisi di
atas, maka kita dapat membagi Sistem Informasi Manajemen menjadi 6 komponen
utama guna menunjang terlaksanana penerapan system informasi yang benar dan
sesuai kebutuhan. Hal-hal berikut ini memegang peran penting dalam kesuksesan
SIMRS diantaranya :
a. Software (Program Sistem Informasi Manajemen)
b. Hardware (Komputer, Printer dan perangkat keras lainnya)
c. Networking (Jaringan LAN, Wireless dan lainnya)
d. SOP (Standar Operasional Prosedur)
e. Komitment (Komitmen semua unit/instalasi yang terkait untuk sama-sama
mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input)
f. SDM (Sumber Daya Manusia adalah factor utama suksesnya sebuah system
dimana data diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SDM tersebut) Untuk hal
pertama yaitu software ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih
teknologi yang sesuai diantaranya :
 Price
 Performance
 Flexibility
 Survivability
Semua faktor ini akan menentuan bagaimana kualitas dari software sistem informasi
yang akan diterapkan dalam rumah sakit. Semakin baik kulitas software tentu saja
proses manajemen akan semakin terbantu.
C. Keunggulan Serta Kelemahan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
 Keunggulan
Sistem Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan sistem komputerisasi
yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan
dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk
memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Berikut keunggulan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit kami:
1. Friendly
 Sangat mudah untuk digunakan.
 Telah diimplementasikan selama lebih dari 4 tahun di lebih dari 10 Rumah Sakit
(swasta dan pemerintah).
 Menu yang sesuai dengan masing-masing peran user sehingga lebih
memudahkan penggunaan.
2. Secure
 Masing-masing pengguna mempunyai user dan password.
 Standar keamanan tinggi dengan enkripsi searah.
 MD5 checksum pada setiap data untuk memeriksa integritas.
 Pencatatan setiap pengakses.
 Replikasi database / database terdistribusi, menghindari kegagalan atas resiko 1
server yang bisa rusak atau dalam masa perawatan
3. Complete
 Mengikuti kaidah standard bisnis proses Rumah Sakit.
 Proses registrasi pasien berbasis sentralisasi maupun desentralisasi / distribusi.
 Diagnosa pasien Berbasis ICD 9, ICD 10, menyesuaikan pada kebutuhan
pengguna.
 Laporan RL 1 – 6.
 Laboratorium disertai bantuan sistem cerdas.
 Laporan tindakan pemeriksaan.
 Identifikasi alamat pasien dapat ditelusuri dengan bantuan aplikasi Google Map.
 Keuangan dan Akuntansi : Hutang – Piutang, GL, Cash Flow, Rugi Laba, Neraca
(RS Swasta) dan RBS, RBA (RS Pemerintah).
 Dapat di diperluas ke subsistem lain seperti Kepegawaian, Penggajian dan Asset.
 Multi Platform : Aplikasi berjalan baik pada Sistem Operasi Windows, Linux,
Apple Machintosh, including Tablet PC maupun Mobile Phone.
4. Flexible
 Sebuah organisasi senantiasa berkembang. Misal pada 5 tahun yang lalu jumlah
poli 10, saat ini 15 poli, sangat mungkin 5 tahun mendatang menjadi 20 atau 25 poli.
Maka dari itu dibutuhkan aplikasi komputer yang mampu mengikuti perkembangan
organisasi.
 Demikian pula jumlah, komputer, jenis peralatan akan senantiasa berkembang di
masa mendatang. Aplikasi selayaknya mampu mengikuti dinamika.
 Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit telah teruji di sejumlah Rumah Sakit,
dari jumlah poli yang awalnya beberapa belas sampai beberapa puluh, dari Rumah
Sakit awalnya tipe B menjadi tipe A.
 Fitur Unggulan
SIMRS kami Enterprise Hospital System memiliki fitur-fitur unggulan, diantaranya:
 Pencatatan akuntasi secara accrual
 Pencatatan jasa layanan dengan multi tarif: berdasar perda dan KSO (Askes)
 Mendukung integrasi dengan sistem luar seperti sistem ASKES
 Fasilitas perhitungan unit cost
 Perhitungan jasa pelaksana layanan dilakukan secara accrual
 Antrian pasien tiap unit pelayanan otomatis berdasar kedatangan loket
 Support Bridging dengan aplikasi SEP BPJS SIMRS antrian rawat jalan
SIMRS antrian pasien rawat jalan
 Stock opname farmasi bisa dilakukan tanpa menghentikan sistem
 Perhitungan stock opname obat di setiap unit beserta nilai rupiahnya
Laporan-laporan SIMRS
Salah satu fasilitas pembuatan laporan SIMRS
 Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien bisa disesuaikan
dengan Standard Internasional yang telah ditetapkan WHO
 SIMRS telah menggunakan standar ICD X dalam input diagnosa dan tindakan
Input diagnosa sesuai ICDX pada SIMRS
Fasilitas input diagnosa SIMRS (sesuai standar ICDX)
Kelemahan
Seringkali implementasi aplikasi pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
tidak berjalan seperti yang diharapkan. Adapun kelemahan pada Sistem Manajemen
RS yaitu pada penggunaan software aplikasi di RS yang seringkali diterapkan secara
parsial di tiap unit organisasi dimana aplikasi-aplikasi ini tidak saling compatible
antara satu dengan yang lainnya. Aplikasi-aplikasi ini umumnya bergantung pada
platform dan sistem operasi tertentu yang menyulitkan proses integrasi dan
pengembangan sistem aplikasi selanjutnya. Setiap software aplikasi dengan fungsi
tertentu ini memiliki database dan format data yang berbeda yang mengarah pada
duplikasi data. Dan akibatnya terkadang saat berbagi data (data sharing) pun
seringkali sulit dilakukan.
PENUTUP
A. Kesimpulan Bahwa system informasi menejemen rumah sakit memiliki beberapa
fitur yang dapat membantu pasien dalam menjalani perawatan, sebagaimana yang
telah disebutkan di atas fitur fitur tersebut memiliki beberapa tingkatan yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam menentukan kinerja mana yang lebih baik dan dapat
menjadi acuan juga bagi perusahaan untuk memilih pekerja dan system informasi
yang ingin digunakan. SIMRS merupakan sistem komputerisasi yang memproses
dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk
jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh
informasi secara cepat, tepat dan akurat. Sistem Infromasi Manajemen RS (SIMRS)
yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi RS antara lain: pertama,
pengelolaan sistem manajemen RS yang terpadu dan terkontrol; kedua, memberikan
jawaban akan tuntutan kualitas layanan RS; ketiga, Teknologi informasi diharapkan
bisa memberikan solusi-solusi terhadap masalah kerumitan birokrasi dan
transparansi serta meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan dalam hal
efektivitas, efisiensi, fleksibilitas dan kecepatan sehingga terciptanya manajemen
operasional RS sakit yang bersih, akuntabel dan mampu memenuhi harapan dan
kebutuhan masyarakat dan stakeholder-nya. B. Saran Seiring perkembangan zaman
dan teknologi yang maju semakin pesat, serta tuntutan masyarakat yang tinggi
terhadap pelayanan yang cepat dan tepat di rumah sakit dan untuk meningkatkan
kinerja dan daya saing, efisiensi (organisasi, manajemen dan SDM) maka rumah
sakit harus mampu mengambil keputusan untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsive, inovatif, efektif, efisien
dan menguntungkan, maka penguasaan tehnologi mutlak diperlukan guna
mendukung pelayanan tersebut. Untuk itu sebaiknya rumah sakit memiliki sistem
informasi manajemen yang baik sehingga pemanfaatan tehnologi sistem informasi
tersebut dapat diakses oleh semua pihak dengan mudah. Dan untuk perbaikan sistem
dimasa mendatang perbaikan yaitu harus dilakukanya pemisahan tugas yang jelas
antara bagian yang menerima barang dengan petugas yang menyimpan barang,
sehingga kesalahan dan kekeliruan tidak terjadi lagi. Serta perlu dilakukan pengujian
sistem meliputi pengujian validasi, performance, dan pengujian aplikasi pada
pengguna disetiap sistemnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://mooza-alkaz.blogspot.com/2013/01/makalah-sistem-informasi.html
(Yusuf (2018) Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli Beserta Fungsi
dan Tujuan) http://jurnalmanajemen.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
http://manajemen4b2.blogspot.com/2017/03/sistem-informasi-manajemen-pt-indofood.html
https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi-menurut-para-ahli
http://nabirapena.blogspot.com/2010/12/makalah-sistem-informasi-manajemen_21.html
https://koleksitugasku.blogspot.com/2017/12/makalah-sistem-informasi-manajemen.html
http://tugasku-4u.blogspot.com/2013/11/makalah-sistem-informasi-manajemen.html
https://www.scribd.com/document/367713120/powerpointsimfitrifebrianihapzialiimplementasisist
eminformasirumahsakituniversitasmercubuana2017-171210154843
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)

More Related Content

What's hot

Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIAzhyqaRereanticaMart
 
Makalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiMakalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiArief Munandar
 
Konsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem dan Sistem InformasiKonsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem dan Sistem InformasiAlex Adipati
 
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...wirantikaanggraeni
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)dhaniginting
 
Sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerSistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerHelsa Hentyosa
 
Sistem informasi
Sistem informasiSistem informasi
Sistem informasiwiws
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasiEka Satria
 
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...zahrakamila6
 
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra p., s.e., m.si., cma.,pengembangan ...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra p., s.e., m.si., cma.,pengembangan ...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra p., s.e., m.si., cma.,pengembangan ...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra p., s.e., m.si., cma.,pengembangan ...efriwanda
 
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerSistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerLuthfi Nk
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). IndahManuela
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...Alfrizafrisdayanti1
 
Sistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputerSistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputerBimbimhaka
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...Dwi Yuliyanah
 
Makalah konsep sistem informasi
Makalah konsep sistem informasiMakalah konsep sistem informasi
Makalah konsep sistem informasimurwanto69
 

What's hot (17)

Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
Makalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiMakalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasi
 
Konsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem dan Sistem InformasiKonsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
 
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerSistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputer
 
Sistem informasi
Sistem informasiSistem informasi
Sistem informasi
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasi
 
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...
 
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra p., s.e., m.si., cma.,pengembangan ...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra p., s.e., m.si., cma.,pengembangan ...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra p., s.e., m.si., cma.,pengembangan ...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra p., s.e., m.si., cma.,pengembangan ...
 
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerSistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
 
Sistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputerSistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputer
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
 
Makalah konsep sistem informasi
Makalah konsep sistem informasiMakalah konsep sistem informasi
Makalah konsep sistem informasi
 

Similar to SIM Penting

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENernis98
 
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTERSISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTERBimbimhaka
 
Pengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiAsadCungkring97
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...YolandaSibuea
 
Artikel pengantar sistem informasi
Artikel pengantar sistem informasiArtikel pengantar sistem informasi
Artikel pengantar sistem informasiFRENGKYSSIHOMBING
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...Dea Aulia
 
Tugas sim, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem informasi manajem...
Tugas sim, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem informasi manajem...Tugas sim, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem informasi manajem...
Tugas sim, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem informasi manajem...may riana
 
sistem informasi
sistem informasi sistem informasi
sistem informasi ceriah77
 
kelompok 2 informasi dan proses bisnis
kelompok 2 informasi dan proses bisniskelompok 2 informasi dan proses bisnis
kelompok 2 informasi dan proses bisnisDefarlina
 
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...Intanks20
 
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...Tiara Anggraeni
 
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...Ervina Santoso
 
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, TA pt indofood, Universitas Mercu Buana, 2017...
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, TA pt indofood, Universitas Mercu Buana, 2017...SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, TA pt indofood, Universitas Mercu Buana, 2017...
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, TA pt indofood, Universitas Mercu Buana, 2017...Ervina Santoso
 
SIM. ROHMAD, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Karakteristik Sistem Informasi dan...
SIM. ROHMAD, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Karakteristik Sistem Informasi dan...SIM. ROHMAD, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Karakteristik Sistem Informasi dan...
SIM. ROHMAD, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Karakteristik Sistem Informasi dan...Rohmad MT
 
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...akbarnurhisyam1
 
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...Tashyamrsty
 
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...mutiah indah
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...NurNopitaSari
 

Similar to SIM Penting (20)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTERSISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
 
Pengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem Informasi
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
 
Artikel pengantar sistem informasi
Artikel pengantar sistem informasiArtikel pengantar sistem informasi
Artikel pengantar sistem informasi
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
 
Tugas sim, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem informasi manajem...
Tugas sim, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem informasi manajem...Tugas sim, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem informasi manajem...
Tugas sim, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem informasi manajem...
 
sistem informasi
sistem informasi sistem informasi
sistem informasi
 
kelompok 2 informasi dan proses bisnis
kelompok 2 informasi dan proses bisniskelompok 2 informasi dan proses bisnis
kelompok 2 informasi dan proses bisnis
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sia 2
 
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
 
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...
 
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
 
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, TA pt indofood, Universitas Mercu Buana, 2017...
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, TA pt indofood, Universitas Mercu Buana, 2017...SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, TA pt indofood, Universitas Mercu Buana, 2017...
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, TA pt indofood, Universitas Mercu Buana, 2017...
 
SIM. ROHMAD, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Karakteristik Sistem Informasi dan...
SIM. ROHMAD, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Karakteristik Sistem Informasi dan...SIM. ROHMAD, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Karakteristik Sistem Informasi dan...
SIM. ROHMAD, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Karakteristik Sistem Informasi dan...
 
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
 
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
 
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
 
tugas M. Komunikasi.pptx
tugas M. Komunikasi.pptxtugas M. Komunikasi.pptx
tugas M. Komunikasi.pptx
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
 

Recently uploaded

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 

Recently uploaded (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 

SIM Penting

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DISUSUN OLEH : YULIANA LESTARI (43217110111) DOSEN: YANANTO MIHADI PUTRA SE,M,Si PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017/2018
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh umat manusia, karena informasi merupakan suatu kebutuhan primer. Tanpa informasi internal maupun eksternal, sulit bagi para menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern. Kemajuan alat komunikasi pada milenium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itu fokus utama dari sistem informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan komputer hadir. Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walaupun tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. Sistem Informasi Manajemen juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. Sistem Informasi Manajemen menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam berbagai bentuk dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi (Sentranet, 2013). Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang tidak memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk mengolahnya. Dalam kenyataannya, Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi mereka, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinnnya suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan penggunaan sistem
  • 3. informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut: a. Seberapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen diperlukan dalam kebutuhan manusia? b. Apa saja komponen dalam Sistem Informasi Manajemen? 1.3 Tujuan Tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan, dan juga untuk berbagi pengetahuan tentang betapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen di dalam kehidupan manusia. 1.4 Manfaat Melalui makalah ini kami mengharapkan pembaca: 1. Dapat memahami nilai dasar sistem dan informasi. 2. Memahami pengertian Sistem Informasi Manajemen. 3. Sistem Informasi Manajemen BAB II 2. PEMBAHASAN A. Seberapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen diperlukan dalam kebutuhan manusia? Sebelum mengetahui lebih lanjut seberapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen dalam kebutuhan manusia , kita harus tau terlebih apa itu pengertian sistem informasi manajemen dan apa fungsi dari sistem informasi manajemen itu. Berikut pembahasannya. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1. SISTEM Sebuah sistem merupakan piranti penting dan sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau instansi resmi. Hal ini karena dengan adanya sistem yang terintegrasi, kinerja suatu perusahaan atau instansi akan lebih terarah dan sistematis. Namun untuk mendapatkan dampak positif dari penggunaan sistem, semua unsur – unsur yang terkait didalamnya harus berkerja sama guna mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya . Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Misalnya, sistem komputer terdiri dari
  • 4. subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar . Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated ). Anda dapat membayangkan, bagaimana seandainya sistem komputer yang Anda miliki, masing-masing komponennya saling beker ja sendiri-sendiri tidak terintegrasi, maka tujuan dari sistem komputer tersebut tidak akan tercapai (Pangestu, 2013). Semua sistem memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu: a. Menerima data sebagai masukan ( input). b. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain. c. Memperoleh informasi sebagai keluaran(output). Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi manual, elektromekanis maupun komputer. Terlepas dalam bidang apa suatu sistem tersebut nantinya diaplikasikan , berikut beberapa definisi sistem menurut para ahli berikut ini :  Jogiyanto,2005,1 (Dalam Buku Analisa dan Desain Sistem Informasi ) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaranyang tertentu  Jogiyanto, 2005,2 (Dalam Buku Analisa dan Desain Sistem Informasi ) Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.  Edhy Sutanta, 2009: 4 Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atauyang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen Sistem, BatasanSistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan Sasaran Sistem. Sistem adalah kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan
  • 5. tertentu. Sistem merupakan Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama- sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Contoh : Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware; Sistem Akuntansi; dll. 2. SUB – SISTEM Sebuah sistem yang kompleks biasanya tersusun atas beberaa subsistem . subsistem itu sendiri adalah sebuah sistem dalam sebuah sistem yang lebih besar . Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan perbankan besar semisal Bank Mandiri, sebagai suatu sistem, Bank Mandiri di suatu kota pastilah memiliki kantor cabang di tiap kecamatan dan kantor cabang memiliki subsistem, diantaranya bagian keuangan, bagian frontliner, dan lain sebagainya. Masing-masing bagian tersebut merupakan suatu sistem kecil atau subsistem dalam kantor cabang itu sendiri. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka. Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi. Beriku contoH gambaran suatu sistem: 3. DATA DAN INFORMASI Secara etimologi, informasi merupakan kata atau istilah yang berasal dari informacion (Bahasa Perancis Kuno, tahun 1387). Sedangkan dalam bahasa Latin, informasi berasal dari kata Informationem yang mempunyai arti sebagai konsep ide atau garis besar. Dari kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan suatu pengetahuan yang dapat dikomunikasikan dengan metode tertentu. Berikut pengertian informasi menurut beberapa ahli :
  • 6.  Menurut Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) Iinformasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.  Menurut Azhar Susanto (2004:46) Dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.  Menurut Jogianto (2004:8) Dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.  Menurut Lani Sidharta (1995: 28) Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.  Menurut Anton M. Meliono (1990: 331) Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.  Menurut George H. Bodnar (2000: 1) Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.  Menurut Gordon B. Davis (1991: 28) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.  Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692) Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. . Dari berbagai pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan sebagai berikut : 1) Informasi berdasarkan persyaratan Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut : o Informasi yang bernilai o Informasi yang tepat waktunya o Informasi yang dapat dipercaya
  • 7. 2) Informasi berdasarkan dimensi waktu Informasi berdasarkan waktu diklasifikasikan sebagai berikut : o Informasi masa lalu o Informasi masa kini 3) Informasi berdasarkan sasaran Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditujukan kepada seseorang atau sekelompok orang, baik yang terdapat dalam organisasi maupun diluar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut : o informasi individual o Informasi komunitas Yang berkaitan dengan sistem adalah data dan informasi. Kebanyakan orang mengartikan data dan informasi dengan pengertian yang sama, namun bagi kajian ilmiah atau kaum profesional , dua pengertian tersebut mengandung perbedaan yang mendasar. Data merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka-angaka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili diskripsi verbal atau kode-kode tertentu dan semacamnya. Apabila data tersebut telah di saring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Jadi yang dimaksud dengan informasi adalah semua data yang telah diolah dan memiliki arti bagi pihak pemakai. Dengan demikian yang dipakai orang di dalam membuat keputusan adalah informasi, bukan data. Oleh sebab itu ciri pokok dari suatu data adalah fakta Data barulah menjadi informasi pada saat mereka digunakan untuk tujuan tertentu atau apabila mereka menyebabkan timbulnya aksin atau penambahan pengetahuan tertentu. Data terutama harus mengalami berbagai macam pengerjaan sebelum bermanfaat sebagai informasi. Data merupakan bahan dasar untuk proses pengerjaan, dan informasi menjadi produk selesainya. Contoh-contoh data adalah Nomor Induk Mahasiswa yang tercatat di bagian akademik Universitas Mercu Buana, Nomor Induk Kependudukan kota Jakarta Barat yang tercatat di Kantor Capil dan kependudukan, Jadwal penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang. Tetapi apabila seseorang menghubungi loket bandara untuk melihat jalur penerbangan ke Jakarta lengkap dengan keterangan kapan waktu terbang, berapa harga tiket, maka yang dia tanyakan kepetugas di bandara adalah informasi. Untuk dapat memperoleh informasi, pemakai data harus mengetahui jenis keterangan yang diperlukan dan bagaimana sistem penyimpanan datanya. Dari penjelasan di atas secara singkat dapat dirumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, biasanya dicatat diarsipkan tanpa maksud untuk segera di ambil kembali untuk pengambilan keputusan.
  • 8. Sebaliknya informasi adalah data yang telah diambil kembali, diolah atau digunakan untuk memberi dukungan keterangan bagi pengambil keputusan. 4. MANAJEMEN Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,dan pengawasan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Gaol, 2008). Adapun Manajemen, berdasarkan yang dijelaskan oleh Mary Parker ialah seni dalam menjalankan tugas melalui orang lain (The art of Getting Things Done Through People). Dari prinsip-prinsip administrasi klasik, kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer tercakup dalam akronim POSDCORB (planning, organizing, staffing, directing, coordinating/controlling, budgeting). Lebih ringkas lagi, kegiatan manajemen tercakup dalam tiga kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Di dalam perencanaan, manajer mendefinisikan tujuan organisasi, menentukan arah tindakan bagi organisasi, serta menentukan langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan organisasi. Dalam pengorganisasian, manajer mengatur atau menata kegiatan-kegiatan operasional supaya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, antara lain dengan mengadakan pembagian kerja, penetapan struktur kewenangan dan rantai komando, penempatan pegawai dalam satuansatuan organisasi dan sebagainya. Pengendalian manajer mengadakan evaluasi apakah prestasi yang dicapai oleh organisasi telah sesuai dengan standar baku yang telah ditetapkan. Manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu. Komponen ketiga yaitu manajemen, yang merupakan proses pengelolaan dari mulai pengumpulan data, hingga menjadi informasi, termasuk proses pertransferan informasi kepada yang memerlukan. Unsur manajemen ini merupakan serangkaian proses pengelolaan seperti yang diungkapkan oleh George R. Terry (1977:4) bahwa: Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, perfeormed to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other resources. ( manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya).
  • 9. Menurut Prajudi Atmosudirjo (1962:179) pengertian manajemen dapat dipandang sebagai: a. Orang-orang b. Semua orang yang mempunyai fungsi atau kegiatan pokok sebagai pemimpin-pemimpin kerja. c. Proses d. Adanya kegiatan-kegiatan yang berarah kebawah, jadi beberupa kerja-kerja untuk mencapai tujuan tertentu. e. System kekuasaan atau system kekuasaan atau wewewang supaya orang-orang menjalankan pekerjaan Manajemen dapat pula dipandang sebagai serangkaian proses pengelolaan yang menggunakan fungsi-fungsi manajemen. Dalam system informasi manajemen berarti proses informasi selalu memerlukan penerapan fungsi-fungsi manajemen dari mulai perencanaan, pengumpulan data, pelaksanaan pengumpulan data, pengolahan, penyimpanan sampai dengan penyebaran informasi. Dengan demikan penerapan manajemen sebagai proses terhadap system informasi manajemen adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dn pengawasan yang dilakukan dalam setiap kegiatan informasi manajemen. Manajemen dipandang sebagai proses yang mengacu pada efisiensi dan efektifitas proses kegiatan. Sehingga manajemen sebagai proses adalah proses pemanfaatan semua sumber yang ada, yang meliputi manusia, uang, material, dan metode proses kerja. Seperti yang dikemukakan oleh Sarwoto (1977:134) bahwa: Manajemen adalah suatu proses kegiatan yang dengan menggunakan unsur-unsur ‘man’, ‘money’, ‘material’, dan method (4M) secara efisien mencapai sesuatu tujuan tertentu. Manajemen dipandang sebagai system kekuasaan mengandung pengertian bahwa dalam manajemen terdapatnya pembagian tugas dan wewenang, terjadi proses pengaturan kerja. Seperti yang dikemukakan oleh Moekijat (1991:6) bahwa: “…manajer tidak melaksanakan sendiri kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur tindakan-tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut bawahan”. 5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatustrategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
  • 10. aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Sistem Informasi Managemen merupakan sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base. Sistem Informasi Managemen juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi. Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida, diimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya; lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya system informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen. Secara Umum Pengertian sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dipakai dalam pengolahan dan pengorganisasian data serta informasi yang mempunyai kebermanfaatan dan digunakan sebagai pendukung keberjalanan tanggung jawab atau tugas suatu organisasi. Definisi lainnya menyatakan bahwa sistem informasi manajemen yaitu sistem yang dipakai oleh organisasi/perusahaan dalam pengelolaan segala transaksi yang berkaitan dengan fungsi manajemen. Pengelolaan transaksi ini bisa dipakai sebagai acuan dalam proses pengambilan keputusan. Disamping dua pengertian diatas, sistem informasi manajemen dianggap sebagai suatu sistem informasi yang memproduksi output yang diperoleh dari input yang masuk dan melalui bermacam proses lainnya. Hasil yang diperoleh melalui proses itu kemudian dipergunakan untuk pencapaian suatu tujuan pada aktivitas manajemen di organisasi/perusahaan.
  • 11. Hasil dari sekian banyak proses pada sistem informasi manajemn sering dipakai sebagai pertimbangan dalam pengambilan suatu kebijakan. Peran sistem informasi manajemen sangat penting karena kegunaan sistem informasi manajemen dalam setiap aktivitas organisasi yang berkaitan dengan analisa manajemen mampu dijalankan dengan lebih efisien. Keberjalanan sistem informasi manajemen tidak terlepas pula dari peran teknologi, SDM dan komitmen organisasi. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen sangat dibutuhkan dalam mendukung fungsi manajemen baik secara operasional maupun konsep/pengambilan kebijakan pada suatu organisasi. Sebagai contoh penerapan sistem informasi manajemen di sebuah perusahaan yang profit oriented. Keberjalanan proses produksi hingga pemasaran dapat didukung oleh keberadaan sistem informasi manajemen. Penerapan sistem informasi manajemen disini sangat penting dalam pengambilan setiap keputusan produksi maupun pemasaran yang didasarkan dari data yang ada. Tujuan dari proses sistem informasi manajemen disini tentunya adalah untuk menciptakan keuntungan yang sebesar-besarnya. Proses sistem informasi manajemen pada kasus ini berkaitan dengan unit apapun seperti komunikasi antara anggota perusahaan, perhitungan biaya dan pendapatan sampai dengan ketersediaan database costumers dan suppliers Menurut Para Ahli Terapat berbagai pengertian sistem informasi manajemen yang diutarakan oleh berbagai ahli di bidangnya. Berbagai ahli menjelaskan mengenai pengertian sistem informasi manajemen sesuai dengan kompetensi yang dijalaninya. Berikut berbagai pengertian sistem informasi manajemen menurut para ahli :  George M. Scott Definisi sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi secara keseluruhan yang terintegrasi rasional dan terpadu serta dapat mengubah data yang tersedia menjadi informasi melalui suatu proses/metode yang digunakan untuk peningkatan produktivitas yang cocok dengan gaya kepemimpinan manajer berdasarkan kriteria kualitas yang ditentukan. Sifat sistem informasi manajemen yang perlu diperhatikan yaitu : Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Menyeluruh Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Terkoordinasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Memiliki Sub-sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi Secara Rasional
  • 12. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mentransformasikan Data kedalam Informasi dengan berbagai Cara Sistem Informasi Manajemen (SIM) Meningkatkan Produktivitas Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan Gaya Manajer Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan Kriteria Mutu yang Telah Ditetapkan  Leonardo Hasahatan Siregar (2007) Hasahatan Siregar mengemukakan sistem informasi manajemen yang berkaitan dnegan dunia pendidikan. Menurutnya sistem informasi manajemen adalah sistem yang terstruktur dan dipakai dalam pengelolaan data berbasis komputer. Pada proses pengelolaan di dalam sistem informasi manajemen terdapat berbagai fungsi yang diperlukan seperti pencarian, pemutakhiran, presentasi data, dan fungsi penyimpanan data. Melalui proses tersebut diharapkan sistem informasi manajemen mampu digunakan dalam mendukung dan memudahkan pembentukan informasi manajemen di berbagai sekolah supaya memiliki struktur yang baik. Bantuan Operasional Sekolah atau lebih dikenal dengan BOS adalah bantuan dari pemerintah dalam rangka melancarkan program belajar 9 tahun. Program ini memerlukan informasi mengenai basis data yang ada di setiap sekolah supaya memudahkan pendistribusian. Sistem informasi manajemen yang ada di sekolah dasar dibentuk dari penggabungan informasi data tabular dan spasial yang menghasilkan basis data sekolah yang dianggap lebih mudah dalam penggunaannya atau user friendly. Hasil pengolahan data tersebut berupa sistem informasi basis data yang ada di setiap sekolah baik data tabular maupun data spasial. Dari hasil dan analisa informasi data yang didapatkan, BOS biasanya dipakai untuk biaya operasional personil sehingga berlawanan dimana seharusnya digunakan untuk biaya operasional non personil. Depdiknas. 2006 Sumber : digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100007028448/7725  James A.F Stoner Pengertian sistem informasi manajemen adalah sebuah metode formal yang menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pihak manajemen secara on time dan trusted sebagai pendukung proses pengambilan keputusan pada perencanaan dan pengawasan serta fungsi operasi dalam organisasi agar lebih efektif.  Jogiyanto Hartono Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian  Gordon B. Davis (1991) Davis menyatakan bahwa sistem informasi manajemen sebagai sistem yang memperoleh infput data dan instruksi, melakukan pengolahan data yang disesuaikan dengan instruksi kemudian
  • 13. menjadi sebuah output informasi. Melalui penjelasan sistem informasi manajemen tersebut dapat diketahui bahwa sistem informasi manajemen merupakan sistem yang terpadu antara user dan aplikasi yang memberikan informasi untuk mendukung keberjalanan operasional manajemen dan fungsi pembentukan keputusan di dalam organisasi. Dari pengertian sistem informasi manajemen tersebut dapat diambil pula kesimpulan bahwa sistem informasi mempunyai alur tertentu yang diawali dari input hingga berubah menjadi output informasi yang memberikan manfaat.  Raymond Coleman Penjabaran pengertian sistem informasi manajemen yang efektif dikemukakan oleh Raymond. Menurutnya sistem informasi manajemen yang efektif adalah apabila sistem tersebut mampu memberikan data yang tepat waktu, cermat, dan penting bagi proses perencanaan, analisis dan pengendalian manajemen. Hal ini guna mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.  Azhar Susanto Susanto Azhar memandang sistem informasi manajemen dari pendekatan sistem. Menurutnya sistem adalah sekumpulan yang terbentuk oleh subsistem/bagian/komponen yang meliputi komponen fisik maupun non fisik yang saling berhubungan. Komponen yang saling berhubungan pada aktivitas informasi seperti pada aktivitas pengendalian, evaluasi, dan perbaikan yang continyu.  Bodnar dan Hopwood Dalam buku “Accounting Information System, Bodnar dan Hopwood mengemukakan bahwasanya sisem informasi manajemen merupakan sekumpulan hardware dan software yang disusun untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang bermanfaat.  Tuba, Mc lean, dan Waterbee Pada buku yang berjudul Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages,Waterbee, Mc Lean, dan Tuba mengemukakan bahwa pengertian sistem informasi manajemen adalah sistem yang mengumpulkan, mengoperasikan, menyimpan, melakukan analisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan yang spesifik.  Ensiclopedia of Management Ensiklopedia manajemen, pengertian sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai pendekatan yang dilakukan secara terencana dan disusun dalam rangka memberi bantuan untuk mempermudah proses manajerial pada pejabat pimpinan organisasi. Moekijat (2005) Fungsi dan peranan sistem informasi manajemen dalam mendukung kegiatan suatu perusahaan
  • 14. Sistem informasi manajemen bukan hanya sekedar memiliki arti tetapi juga terdapat fungsi dan peranan terhadap suatu perusahaan atau organisasi . Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sistem Informasi Manajemen memiliki dua fungsi. Fungsi pertama adalah fungsi pengumpulan data internal maupun eksternal perusahaan secara sistematik yang secra periodic mengalami penyesuaian, seperti data-data penjualan perusahaan secara periodic, barang-barang inventori, biaya harga, jumlah dan trend produksi, serta jumlah tenaga kerja didalam perusahaan. Data-data eksternal seperti perilaku perusahaan pesaing, tren pasar, tren demografi termasuk didalamnya perilaku konsumen, hukum-hukum atau undang-undang yang diberlakukan dalam dunia bisnis, setra misalnya perubahan terjadi pada perusahaan penyuplai barang dan transportasi. Fungsi kedua adalah pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusaan manajemenen. Data-datang yang telah dikumpul kemudian diklasifikasikan, diolah, dan dianlaisis atas dasar fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan kepentingan perusahaan. Hasil dari kedua fungsi terseut kemudian disajikan dala suatu bentuk laporan yang membuat informasi-infomasi penting yang yang dibutuhkan perusahaan, terutamanya bagi pengambil keputusan dan manajemen perusahaan. Selain dari fungsi utamanya Sistem Informasi Manajamen juga mempunyai tugas lain yang penting. Adapun tugas SIM sebagai berikut : a. Pengelolaan Transaksi b. Perencanaan Operasional c. Perencanaa Teknis d. Perencanaan Stategis Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Beberapa manfaat atau tujuan sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:  Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.  Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.  Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.  Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.  Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  • 15.  Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.  Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.  Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.  Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi  Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.  Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.  Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. beberapa tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). Sistem Informasi manajemen yang baik adalah Sistem Informasi Manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang. Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah Sitem Informasi Manajemen, namun dalam praktek Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika. CONTOH KASUS SISTEM INFORMASI
  • 16. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi literature dalam bidang ke Ilmuan Management System Information (MIS) dan Information Technology (IT). Metode penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. (Wikipedia, 2017). Metode kualitatif pada artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman empiris dalam menganalisis serta melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian yang berada pada Rumah Sakit Siloam dan pada unit analisis Department MIS/EDP. Metode ini menganalisis dan membandingkan antara teori Implementasi Sistem Informasi (SI) dengan pelaksanaan dari Penerapan Sistem Informasi itu sendiri pada Rumah Sakit Siloam. PROFIL SILOAM HOSPITALS Memulai bisnis pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo Wirasta dan berkembang menjadi 4 (empat) rumah sakit di tahun 2010, saat ini Perseroan mengelola dan mengoperasikan 31 (tiga puluh satu) rumah sakit state-of-the-art, yang terdiri dari 12 (dua belas) rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 19 (sembilan belas) rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Dari 31 (tiga puluh satu) rumah sakit yang beroperasi, 21 (dua puluh satu) rumah sakit sudah melayani pasien BPJS Kesehatan (Program Asuransi Nasional), dan beberapa rumah sakit lainnya akan menyusul dalam waktu dekat. Untuk memenuhi permintaan terhadap pelayanan medis kelas dunia sejalan dengan pertumbuhan kelas menengah Indonesia serta pertumbuhan peserta program jaminan kesehatan nasional, Siloam Hospitals dengan pesat meningkatkan jumlah rumah sakit untuk mencapai 50 rumah sakit pada akhir tahun 2019 dan memperluas pelayanan yang ditawarkan, termasuk center of excellence yang dimilikinya. Pada September 2013, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International Hospitals Tbk dengan kode SILO. Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kelas dunia, Siloam Hospitals berinvestasi pada peralatan medis terbaru yang terdiri dari 14 (empat belas) Cath Labs, 15 (lima belas) MRI, 29 (dua puluh sembilan) CT-Scan, 1 (satu) Gamma Knife, 3 (tiga) Linear Accelerators, dan 1 (satu) Cyclotron yang tersebar ke dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang terpadu. Investasi pada teknologi
  • 17. dan staf medis ditujukan untuk mendukung sasaran strategis, yakni memberikan berbagai pelayanan medis spesialis dan umum termasuk tindakan bedah yang rumit, pelayanan laboratorium, radiologi dan rontgen, diagnostik dan pelayanan darurat. PT Siloam International Hospitals Tbk (“Perseroan”, “Siloam Hospitals”) mengoperasikan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. PT Siloam International Hospitals Tbk (the ”Company”, “Siloam Hospitals”) operates the largest private hospital network in Indonesia. Siloam_AR2017.indd 35 21/03/18 10.32 Ikhtisar Utama Highlights L A. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa, tindakan untuk pasien, rekam medis, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen. Penyelenggaraan SIMRS guna mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan dibeberapa Rumah Sakit termasuk Rumah Sakit Siloam. Spesifikasi SIMRS Siloam tersusun atas beberapa sistem. Yaitu : sistem admin, sistem pelayanan pasien, sistem farmasi, sistem penunjang medis, sistem asset atau inventory, sistem keuangan dan akuntansi, sistem Human Resources Development (HRD), dan sistem manajemen. Terdapat 7 modul Rumah Sakit Siloam terkait dengan penerapan SIMRS yaitu : Modul registrasi, billing, rekam medik, farmasi, laboratorium, radiologi dan system keuangan. Beberapa Rumah Sakit telah menerapkan sistem informasi perawatan kesehatan, yang dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas Sistem Informasi Manajemen RS yang berkaitan dengan penerimaan pengguna dan kepuasan pengguna. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian data rumah sakit se-Indonesia. Sistem Informasi ini mencakup semua Rumah Sakit Umum maupun Khusus, baik yang dikelola secara publik maupun privat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. SIRS yang berlaku saat ini adalah SIRS revisi 6 tahun 2011, dimana SIRS VI ini merupakan penyempurnaan dari SIRS Revisi V yang disusun berdasarkan masukan dari tiap Direktorat dan Sekretariat dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Hal ini diperlukan agar dapat menunjang pemanfaatan data yang optimal serta semakin meningkatnya kebutuhan data saat ini dan yang akan datang. Jika bicara tentang Proses maka akan ada unsur Input dan Ouput. Proses dalam Input Ouput Rumah Sakit wajib melakukan Pengumpulan, Pengelolahan dan Penyajian Data, rangkaian Proses ini akan menghasilkan Data Pelaporan Rumah Sakit yang akan dikirimkan dari “Rumah Sakit ke Dinas Kesehatan Provinsi & Dinas Kesehatan
  • 18. Kabupaten atau Kota”. Selain itu juga dibutuhkan pelaporan dari “Rumah Sakit ke KEMENKES RI”. Dalam Membantu implementasi SIRS, lahirlah Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dan Menteri Kesehatan telah menerbitkan buku Petunjuk Teknis SIRS 2011 tersebut. Aplikasi SIRS berbasis Online, untuk itu setiap rumah sakit harus terlebih dahulu melakukan registrasi di situs resmi Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. B. Manfaat SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) Manfaat yang didapatkan Rumah Sakit dengan menggunaan SIMRS ini adalah: 1. Proses-proses manajemen rumah sakit bisa terintegrasi antara satu bagian dengan bagian lainnya. 2. Pengendalian stok obat dan alkes multi gudang (multi apotek / floorstock) bisa dilakukan dengan lebih mudah karena posisi stock up to date-nya bisa diketahui setiap saat. 3. Penagihan kepada pasien bisa dibuat dalam sebuah single billing statement untuk semua jasa perawatan yang telah diterima pasien. 4. Riwayat penyakit dan perawatan (medical record) pasien bisa dikelola dan dipanggil dengan cepat dan otomatis. 5. Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien telah disesuaikan dengan standard yang telah ditetapkan WHO. 6. Memudahkan proses budgeting dan pengendalian realisasinya. 7. Memudahkan penyusunan rencana cash-flow dan pengendalian arus kas maupun bank. 8. Dengan SIMRS, resiko keterlambatan pembayaran atau penagihan hutang piutang bisa dikurangi. 9. Menjaga konsistensi data (data consistency) karena menggunaan data bersama (data sharing) baik data master (database pasien, dokter, perawat, karyawan dan obat) maupun data transaksi. 10. Pemanfaatan data keluaran / output dari suatu modul oleh modul lain (sebagai masukan / input) sehingga bisa dihindari adanya redundansi proses antar bagian. 11. SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat dan akurat. 12. Pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat bisa dilakukan dengan mudah. 13. Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh bagian yang paling berkompeten. 14. Efisiensi kerja karyawan menjadi meningkat karena beberapa proses rutin seperti pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan cepat. Dengan demikian karyawan lebih bisa berkonsentrasi kepada hal-hal yang bersifat strategis. C. Teknologi SIMRS kami Enterprise Hospital System dibangun dengan teknologi mutakhir berbasis Open Source dengan spesifikasi:  User Interface berbasis Web PHP/AJAX
  • 19.  Database bisa menyesuaikan dengan sistem yang ada (Kami merekomendasikan menggunakan My SQL ver. 5) Fungsi SIRS. Dalam bahasa yang sederhana "SIRS adalah Pelaporan Data Rumah Sakit yang Berbasis Online, sehingga lebih cepat dan mudah, serta Infromasi yang di dapatkan lebih uptodate aplikasinya di sebut SIM-RS". SIMRS hanya bisa di lakukan di situs resmi Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan yaitu http://buk.depkes.go.id.dan Rumah Sakit wajib terlebih dahulu registrasi sebelum menggunakan SIMRS. Berikut adalah Fungsi dari SIMRS yaitu :  Membantu mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit.  Membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi.  Mensosialisasikan dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia RS mengoperasikan teknologi informasi.  Meningkatkan kinerja Rumah Sakit menjadi lebih efisien dan efektif.  Meningkatkan nilai jual RS di masyarakat sebagai RS yang mengedepankan pelayanan.  Manajemen pengelolaan data menjadi informasi yang cepat dan tepat guna bagi kepentingan User, Manajemen maupun Pemerintah.  Meningkatkan mutu dan mempercepat proses pelayanan RS.  Meningkatkan loyalitas dan kebanggaan karyawan terhadap RS tempat mereka mengabdi.  Mengurangi kesalahan-kesalahan faktor manusia.  Menghilangkan permasalahan redudansi data.  Menghilangkan permasalahan ketidak konsistenan data.  Pemetaan desain sistem informasi sesuai dengan kebutuhan informasi pada saat ini dan masa datang. D. Spesifikasi Sistem SIM RS tersusun atas beberapa Sistem dan Modul : 1) Admin Sistem 2) Sistem Pelayanan Pasien / Billing System  Modul Loket/Registrasi Pasien  Modul Pelayanan Rawat Jalan  Modul Pelayanan Rawat Inap  Modul UGD  Modul Kamar Operasi  Modul Persalinan  Modul Modul Rawat Intensive (ICU/ICCU/NICU/PICU)
  • 20.  Modul Modul Rawat High Care (HCCU/HCU)  Modul Instalasi Hemodialisa  Modul Medical Check Up 3) Sistem Farmasi  Modul Pengendalian Stok  Modul Gudang Obat  Modul Floor Stock  Modul Produksi Obat  Modul Apotek (multi apotek) 4) Sistem Penunjang Medis  Modul Laboratorium  Modul Radiologi  Modul Bank Darah  Modul Fisioterapi  Modul Kamar Jenazah  Modul Manajemen Dapur  Modul Gizi  Modul Rekam Medis 5) Sistem Asset / Inventory 6) Sistem Keuangan dan Akuntansi  Modul Hutang  Modul Piutang  Modul Kas-Bank  Modul Budgeting  Modul Akutansi 7) Sistem Human Resources Development (HRD)  Modul Personalia  Modul Penggajian / Payroll  Modul RSU Pendidikan 8) Sistem Manajemen  Modul Manajemen Pelayanan  Modul Manajemen Farmasi  Modul Manajemen Keuangan  Modul Manajemen Aset  Modul Pemasaran dan Publikasi / PR Demi mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian / unit dalam rumah sakit sangat diperlukan Contoh : 1. Unit Registrasi dengan Unit RM dalam hal Petugas RM dapat mengetahui secara real time pasien yang mendaftar di bag Registrasi.
  • 21. 2. Unit Registrasi dengan Unit Rawat Jalan. 3. Koordinasi antara Unit Rawat Jalan / Rawat Inap dengan Unit Apotik/Farmasi dalam hal Resep Online dan informasi lainnya. 4. Koordinasi antara Unit Rawat Jalan / Rawat Inap dengan Unit Laboratorium, Radiologi, IBS, Gizi, Farmasi, dan Keuangan dan sebaliknya 5. Meningkatkan pendapatan rumah sakit. E. Spesifikasi Modul dan Fitur SIMRS Paket Standar 1) MODUL REGISTRASI Modul ini berfungsi sebagai Pencatatan Kedatangan Pasien pada Unit Rawat Jalan, Rawat Inap ataupun Gawat Darurat dengan dukungan Finger Print Scanner sebagai media pengenal pasien. Aplikasi ini dapat dihubungkan dengan Aplikasi Antrian Pasien yang ditawarkan secara terpisah. Modul ini bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan yang dapat mengakomodir Jenis Pelayanan:  Registrasi Sentralisasi : Registrasi yang melayani seluruh pelayanan dalam satu tempat  Registrasi Pooling : Layanan Registrasi untuk beberapa ruang rawat yang di jadikan satu  Registrasi Desentralisasi : Registrasi dapat langsung dilakukan pada tiap ruang rawat – ruang rawat tujuan RINCIAN APLIKASI a) SUB MODUL REGISTRASI RAWAT JALAN Fitur :  Registrasi berdasarkan perjanjian / jadwal  Registrasi berdasarkan pencarian identitas/no RM/nama/alamat/identitas pelengkap lain  Registrasi dapat dikembangkan berdasarkan barcode b) SUB MODUL ADMISI RAWAT INAP Fitur :  Registrasi berdasarkan Perjanjian / Jadwal  Registrasi berdasarkan pencarian identitas/no RM/nama/alamat/identitas pelengkap lain  Registrasi dapat dikembangkan berdasarkan barcode c) SUB MODUL REGISTRASI UNIT/INSTALASI GAWAT DARURAT Fitur :  Registrasi pasien  Registrasi berdasarkan pencarian identitas/ no RM/ nama/ alamat/ identitas pelengkap lain  Registrasi dapat dikembangkan berdasarkan barcode 2) MODUL BILLING Modul ini berfungsi sebagai Pencatatan tindakan-tindakan selama pasien di rawat inap, maupun pencatatan tindakan pasien saat di ruang rawat rawat jalan maupun di rawat darurat, begitu juga dengan proses pembelian obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit bisa menangani system pembayaran cash maupun piutang pasien kerjasama. Fitur :  Pencatatan Jasa Tindakan dokter, perawat, asisten selama Pasien diRawat Jalan secara otomatis sesuai dengan golongan kategori Pasien  Cetak Karcis Pelayanan Rawat Jalan secara otomatis pada form Registrasi Pasien
  • 22.  Master Kontrak Kerjasama Perusahaan atau Asuransi (Askes, Jamsostek, Askin) maupun BPJS  Breakdown Billing Pasien Perusahaan atau Asuransi RINCIAN APLIKASI a) SUB MODUL BILLING PASIEN RAWAT JALAN Fitur :  Pencetakan Tagihan Layanan Pemeriksaan.  Status Pasien, secara otomatis menyesuaikan dengan tarip pada tiaptiap ruang rawat (poli) dengan masing-masing kategori pasien.  Cetak Laporan Pendapatan pada masing-masing Departemen.  Cetak Laporan Verifikasi Jasmkesmas, Jamkesda, Askes.  Cetak SJP (Surat Jaminan Pelayanan) Rawat Jalan (tergantung perjanjian sebelumnya)  Breakdown Tarip Jasa Pelayanan dan Jasa Sarana. b) SUB MODUL BILLING PASIEN RAWAT DARURAT Fitur :  Labeling berdasarkan status kedaruratan penderita (Triage)  Pencetakan Retribusi Layanan Pemeriksaan Rawat Darurat, Status Pasien, secara otomatis menyesuaikan dengan tarip masing-masing kategori pasien.  Pencatatan Jasa Tindakan dokter, perawat, asisten selama Pasien diUGD/IGD  Cetak Karcis/Sticker Pelayanan Rawat Darurat secara otomatis pada form Registrasi Pasien UGD/IGD c) SUB MODUL BILLING PASIEN RAWAT INAP Fitur :  Mencetak tanda bukti Pembayaran Pasien Pulang (Rawat Inap)  Pembagian Pendapatan dapat dialokasi sampai sub yang lebih detail seperti jasa sarana, jasa pelayanan dan lain-lain  Mendukung multi kategori pasien, sehingga pembiayaan dapat diorganisir pada golongan tunai maupun piutang untuk pasien kerjasama  Mendukung penentuan tarip tindakan berdasar kelas perawatan pasien  Mendukung sistem penanganan multi petugas medis, seperti tindakan operasi yang bisanya dilakukan lebih dari satu petugas  Mendukung sistem pelaporan pendapatan petugas medik secara periodik  Pencatatan jasa tindakan dokter, perawat, asisten selama pasien di rawat inap  Layanan billing pasien pindah kelas layanan rawat inap  Informasi bed / kamar kosong untuk layanan rawat inap  Informasi lokasi pasien di rawat untuk layanan rawat inap  Informasi billing pasien yang sedang dirawat baik berupa bill terbayar, terhutang ataupun klaim pasien asuransi untuk layanan rawat inap  Informasi billing pasien yang sedang dirawat baik berupa jasa medis maupun pemakaian obat apotik.   Cetak billing pasien pulang untuk layanan rawat inap
  • 23.  Laporan statistik rujukan 3) MODUL REKAM MEDIK Modul ini menangani pencatatan data medis pasien guna keperluan informasi riwayat kesehatan pasien dan juga untuk keperluan evaluasi manajemen. Fitur :  Pencatatan data sosial pasien, data morbiditas dengan pedoman sistem informasi rumah sakit  Master ICD yang bisa disesuaikan dengan ICD yang berlaku saat itu ICD 10 atau ICD 11  Pencatatan Master ICD sampai batas level tak terhingga  Pengisian diagnose (ICD dan DTD) pasien dapat dengan mudah dilakukan pada kolom pencarian dengan otomatis sesuai dengan diagnose masing-masing ruang rawat  Penyesuaian ICD dan DTD pada tiap-tiap ruang rawat dapat dilakukan sendiri oleh petugas dengan mudah  Pencatatan No Rekam Medis Pasien Rawat Jalan secara otomatis  Pencatatan Rekam Medis Pasien Rawat Jalan sesuai dengan asuhan keperawatan SOAP (Subjective Objective Assesment Planning) untuk mencatat Therapy Pasien  Pencatatan data sosial pasien, data morbiditas dengan pedoman sistem informasi rumah sakit  Pencarian Riwayat Kunjungan Pasien yang pernah dilakukan Pasien pada masing- masing Poli Rawat Jalan  Pengolahan Data Statistik Pasien hingga level RT, RW (Data Sensus Pasien)  Tracking System Status Rekam Medik Pasien  Layanan pelaporan standart Departemen Kesehatan  Menghasilkan pelaporan manajemen seperti BOR, LOS, BTO, TOI.  Layanan Laporan RL2a, RL2b, Register Pelayanan Pasien Rawat Jalan, Analisa Wabah  Layanan Laporan-laporan (RL2.1, RL2.2, RL2.3) untuk Rawat Inap 4) MODUL FARMASI Menangani masalah transaksi obat rawat jalan, rawat inap, rawat darurat maupun pembelian bebas, Kartu stok obat per Gudang, mutasi dengan multi gudang, hingga penyesuai stok akibat obat rusak atau hilang, semua tercatat dan terlaporkan. Daftar Kode Obat berbasis ISO. RINCIAN APLIKASI : a) SUB MODUL PENJUALAN  Mendukung transaksi penjualan obat, mutasi obat antar gudang, retur penjualan resep  Mendukung transaksi obat resep maupun transaksi obat bebas  Mendukung transaksi internal rumah sakit meliputi pemakaian barang, mutasi barang, laporan stok per gudang  Dukungan penyimpanan stok obat multi gudang
  • 24.  Dukungan penyesuai stok akibat penambahan obat baru, obat rusak atau hilang, semua tercatat dan terlaporkan  Retur penjualan resep dengan pengembalian stok berdasarkan masingmasing gudang UPT/ outlet (multi gudang)  Terintegrasi dengan billing sistem rawat inap, hal ini memungkinkan pembayaran piutang obat bagi pasien rawat inap sehingga total penggunaan obat selama pasien dirawat bisa ditagihkan pada saat pasien pulang b) SUB MODUL PEMBELIAN  Mendukung input pembelian obat dari rekanan distributor/PBF mulai Order pembelian, Pembelian barang COD, Penerimaan barang, Retur pembelian Obat.  Pencatatan Hutang Distributor bisa disesuaikan dengan Jatuh Tempo Pembayaran dari Distributor/PBF  Pelunasan Hutang Distributor berdasar Jatuh Tempo Pembayaran dari Distributor/PBF, sehingga pembayaran hutang bisa dipantau. c) SUB MODUL INVENTORY CONTROL  Menggunakan multi gudang dengan sistem ini memungkinkan penyimpanan lebih dari satu gudang, sehingga distribusi obat dapat lebih mudah dipantau  Dukungan Informasi Analisa Stock dan Kontrol Stock oleh pihak manajemen  Terdapat metode Transfer barang/obat antar gudang yang memungkinkan terjadi serah terima barang/obat 5) MODUL SARANA PENUNJANG LABORATORIUM Modul ini berfungsi untuk menampung dan mencatat hasil dari pemeriksaan Laboratorium dengan hasil yang bisa secara otomatis membandingkan langsung dengan nilai normal parameter tiap- tiap pemeriksaan laboratorium, sehingga hasil pemeriksaan Laboratorium sudah siap cetak. 6) MODUL SARANA PENUNJANG RADIOLOGI Modul ini berfungsi untuk menampung dan mencatat hasil dari pemeriksaan Radiologi dengan hasil yang bisa secara otomatis membandingkan langsung dengan nilai normal parameter tiap-tiap pemeriksaan laboratorium, sehingga hasil pemeriksaan radiologi sudah siap cetak, berdasarkan template pemeriksaan hasil diagnosis. Fitur :  Aplikasi input hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi  Master Parameter Pemeriksaan Lab dibuat sangat sederhana sehingga petugas dapat dengan mudah menambah atau menyesuaikan nilai normal parameter pemeriksa laboratorium dan radiologi  Master Template Pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi, menu ini gunanya untuk membuat format cetak hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi  Terdapat Input Tindakan Jasa Pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi dengan tarif yang bisa ditambah maupun disesuaikan oleh petugas tanpa harus mengubah program
  • 25. 7) MODUL SISTEM KEUANGAN Modul ini berfungsi untuk menampung dan mencatat seluruh transaksi pada rumah sakit untuk menghasilkan pelaporan pada level manajemen secara cepat dan akurat. Fitur :  Terintegrasi secara penuh dengan sistem akuntansi standar  Mendukung pencatatan transaksi Kas Masuk dan Kas Keluar dengan laporan pendukungnya  Mendukung pencatatan Hutang dan Piutang dengan laporan pendukungnya seperti Hutang Piutang Jatuh Tempo, Histori Pelunasan Hutang Piutang, Saldo Hutang Piutang  Dukungan Jurnal Otomatis dan Manual  Sistem pelaporan Real time sehingga laporan dapat diproses dan dicetak sewaktu-waktu tanpa menunggu proses tutup buku  Laporan Jurnal Harian, GL, Neraca Saldo, Laba Rugi, Neraca dan Analisa Keuangan F. Hambatan atau kendala pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Adapun Pengembangan Sistem Informasi dan Hambatan pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Pengelolaan data yang sangat besar baik berupa data medis pasien (medical record) maupun data administrasi yang dimiliki oleh Rumah Sakit mengakibatkan beberapa hambatan / kendala, antara lain : 1. Redudansi Data, pencatatan data yang berulang-ulang menyebabkan duplikasi data sehingga kapasitas yang di perlukan membengkak dan pelayanan menjadi lambat, tumpukan filing sehingga memerlukan tempat filing yang cukup luas. 2. Unintegrated Data, penyimpanan data yang tidak terpusat menyebabkan data tidak sinkron, informasi pada masing-masing bagian mempunyai asumsi yang berbeda- beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit /Instalasi. 3. Human Error, proses pencatatan yang dilakukan secara manual menyebabkan terjadinya kesalahan pencatatan yang semakin besar dan tidak singkrong dari unit satu ke yang lainya dan akan menimbulkan banyaknya perubahan data (efeknya banyak pelayanan akan berdasarkan sesuka perawan/dokter sehinga dokter / perawat bisa menambah bahkan mengurangi data/tarif sesuai dengan kondisi saat itu, misal yang berobat adalah sodaranya makan dengan seenaknya dokter/perawat memberikan discont tanpa melalu prosedur yang tepat. Dan menimbulkan kerugian pada rumah sakit. 4. Terlambatnya Informasi, dikarenakan dalam penyusunan informasi harus direkap secara manual maka penyajian informasi menjadi terlambat dan kurang dapat dipercaya kebenarannya. Era globalisai yang ditandai dengan adanya Perdagangan bebas mengharuskan sektor Kesehatan terutama Rumah Sakit untuk meningkatkan
  • 26. daya saing dengan memberikan pelayanan yg sebaik-baiknya kepada pelanggan ataupun pasien bahkan penyajian laporan yang akurat bagi para pengambil keputusan, bahkan rumah sakit vertical cenderung untuk segera merubah tatana rumah sakit menjadi sebuah badan layanan umum, sehingga lebih mudah dalam penataan administrasinya. Guna mengatasi hambatan–hambatan dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, keberadaan “Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit” sangat dibutuhkan, sebagai salah satu strategik manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memenangkan persaingan bisnis A. Implementasi Sistem Informasi pada Rumah Sakit Ruang lingkup Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan, mencakup pengelolaan informasi dalam lingkup manajemen pasien (front officemanagement). Lingkup ini antara lain sebagai berikut: 1. Registrasi Pasien, yang mencatat data/status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian maupun pembuatan statistik dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, pendaftaran rawat inap/jalan, dan info kamar rawat inap. Berikut contoh sistemnya untuk Registrasi Pasien dinamakan System HOPE : 2. Rawat Jalan/Poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti: penyakit dalam, bedah, anak, obstetri dan ginekologi, syaraf, jiwa, THT, mata, gigi dan mulut, cardiologi, radiologi, bedah orthopedi, paru-paru, kesehatan jiwa, kulit, gizi, umum, UGD, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Modul ini juga mencatat diagnose dan tindakan terhadap pasien agar tersimpan di dalam laporan rekam medis pasien. Berikut contoh sistemnya untuk Rawat Jalan/Poliklinik dinamakan System Larahis :
  • 27. 3. Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap pasien, konsultasi dokter, hubungan dengan poliklinik/penunjang medis. 4. Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti: EKG, EEG, USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy, dan lain-lain. 5. Penagihan dan Pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik), baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. Modul ini juga mencatat transaksi harian pasien (laboratorium, obat, honor dokter), daftar piutang, manajemen deposit dan lainlain. 6. Apotik/Farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat-obatan. Berikut contoh sistemnya untuk System HOPE di bagian Apotik/Farmasi : Melalui lingkup manajemen pasien tersebut dapat diperoleh laporan- laporan mengenai :  Pendapatan rawat inap dan jalan secara periodik (harian, bulanan dan tahunan).  Penerimaan kasir secara periodik.  Tagihan dan kwitansi pembayaran pasien.  Rekam medis pasien.  Data kegiatan rumah sakit dalam triwulan.  Data pasien rawat inap.  Data pasien rawat jalan.
  • 28.  Manajemen ketersediaan obat pada bagian farmasi/apotik.  Penerimaan kasir pada bagian farmasi/apotik.  Data penyakit khusus pasien rawat inap.  Grafik yang menunjang dalam pengambilan keputusan.  Data penyakit khusus pasien rawat jalan. B. Mekanisme Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Mengingat kompleksnya proses bisnis pada Rumah Sakit, berikut ini gambaran arsitektur minimal dan variabel SIMRS yang dapat mengakomodir kebutuhan informasi. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan prosedur pemrosesan data rumah sakit memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi pihak manajemen, sehingga dalam tahapannya akan membuat beberapa SOP (standard operating procedure) baru guna menunjang kelancaran penerapan SIMRS yang tertata dengan baik dan rapi. 1. Front Office Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya, mendapat layanan dan tindakan dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah,invasive, diagnostic non invasive dan lainnya. Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan perawat. Jadi dokter dan perawat sebagai aktor/SDM inti pada proses bisnis Rumah Sakit (seluruh order berasal dari mereka). Karena itu kami menyebutkan inti sistem ini sebagai order communation system. Front Office SIMRS meliputi :  Antrian registrasi  Modul appointment  Registrasi  Pelayanan informasi  Pengaduan  Pelayanan informasi  Publik 2. Back office Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi
  • 29. tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya). Proses back office ini berhubungan/link dengan proses pada front office, digambarkan berikut ini. 1. Komuniasi dan Kolaborasi  Komunikasi One Medic – One Solutions for Health Information System merupakan suatu aplikasi piranti lunak yang telah dikembangkan sejak tahun 2008. Protocol komunikasi yang tersedia telah dilengkapi dengan system keamanan sehingga dapat menekan berbagai tindakan cyber crime oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Desain aplikasi SIMRS One Medic berbasis Web dimana pengguna dapat melakukan integrasi dengan pihak-pihak internal maupun eksternal secara online’. Manfaat Intergasi secara Online bertujuan untuk mengantisipasi pengulangan pekerjaan administrasi yang dapat memicu terjadinya human error sehingga potensi kerugian Rumah Sakit dapat ditekan. Fitur-fitur SIMRS One Medic sebagai solusi untuk menjawab tantangan masa depan industri pelayanan medik:  Security system: modul ini dapat mengatur informasi dan data yang diperbolehkan untuk diaksesbaik oleh pihak internal maupun eksternal. Pengaturan tersebut dilakukan selain untuk melindungi kerahasiaan data pasien juga untuk menghindari penyalahgunaan informasi penting lainnya oleh pihakpihak yang tidak bertanggung jawab.  MPI server solutions: adalah sistim komunikasi online yang dirancang untuk menjembatani komunikasi antar sistem. Aplikasi MPI server solutions dapat digunakan sebagai alat konfirmasi hak-hak pasien terhadap jenis tindakan medis dan obat-obatan yang dapat diberikan oleh Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan Pihak Penjamin.  Billing records system: seluruh data tindakan medik dan obat-obatan yang diberikan pada pasien otomatis terekam secara online dan dapat diatur sesuai dengan format penagihan yang ditetapkan oleh Pihak Penjamin. Feature ini dapat mempersingkat proses pekerjaan administrasi penagihan sehingga dapat menekan angka piutang. Untuk media komunikasi informasi antara unit dapat digunakan media komputer yang sudah terintegrasi dengan jaringan LAN dengan menggunakan aplikasi Messenger atau chating, selain itu juga sudah ada nya telepon lokal yang membantu hubungan komunikasi antar unit.Sedangkan untuk akses komunikasi ke luar instansi menggunakan akses internet yang terintegrasi melalui jaringan Pemerintah Kota.
  • 30.  Kolaborasi Salah satu kolaborasi untuk mengembangkan SIMRS adalah dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Build Operational Transfer (BOT).MenurutPSAK no 39, KSO merupakan bentuk kerjasama antara 2 belah pihak atau lebih dimana masing-masing pihak sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan asset dan/atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersama-sama menanggung resiko atas usaha tersebut. RSmempunyai peluang pasar berupa kunjungan pasien sedangkan konsultan/vendor akanbertindak sebagai investor untuk menyediakanteknologi informasi yang selalu update baik berupa 1)Perangkat keras (Server, PC &Jaringan), 2)Perangkat lunak (Software) maupun sumber daya manusia (Brainware) baik tenaga operator ( Data Entry), Programmer maupun tenaga lainnya. Manfaat utama dari kegiatan KSO SIMRS ini adalah adanya jaminan berkelanjutan serta proses pendampingan/transfer knowledge SIMRS,sehingga akan meminimalkan resikoresiko kegagalan implementasi di pihak RS dan akan menekan cost/biaya yang dikeluarkan untuk investasi teknologi informasi yang senantiasa selalu update.Pihak rumah sakit berkewajiban untuk menyediakan fasilitas sarana/prasarana untuk menunjang kegiatan operasional KSO SIMRS tersebut. Rumah Sakit akan melakukan pengembalian investasi dengan beberapa alternatif, antara lain pembebanan ke pasienper registrasi/kunjungan/resep atau dana dari komponen unit Bahan Habis Pakai (BHP),komponen unit Jasa Akomodasi maupun daritingkat efisiensi operasional RS. Pihak konsultan mempunyai kewajiban melakukan pengembangan/update, tailormade(customize) sistem sesuai kebutuhan RS, Transfer Knowledge dan pendampingan operasional selama masa kerjasama tersebut.Rumah Sakit akan menerima sistem secara keseluruhan baik modul aplikasi, source code maupun blue print sistem pada masa akhir kerjasama sehingga RS diharapkan akan menjadi mandiri dalam mengelola SIMRSpasca masa KSO tanpa ketergantungan dari pihak konsultan dan bisa menjadi revenuecenter karena bisa mengembangkan sistem yang ada ke RS yang lain. Karena SIMRS ini merupakan sistem tentu saja terdapat beberapa prosedur dalam penerapannya. Seperti prosedur pemrosesan data yang diambil melalui tekonologi informasi yang sudah terintegrasi. Sebelum menerapkan prosedur tersebut ada beberapa hal yang perlu disiapkan oleh pihak rumah sakit. Berdasarkan definisi di atas, maka kita dapat membagi Sistem Informasi Manajemen menjadi 6 komponen utama guna menunjang terlaksanana penerapan system informasi yang benar dan sesuai kebutuhan. Hal-hal berikut ini memegang peran penting dalam kesuksesan SIMRS diantaranya :
  • 31. a. Software (Program Sistem Informasi Manajemen) b. Hardware (Komputer, Printer dan perangkat keras lainnya) c. Networking (Jaringan LAN, Wireless dan lainnya) d. SOP (Standar Operasional Prosedur) e. Komitment (Komitmen semua unit/instalasi yang terkait untuk sama-sama mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input) f. SDM (Sumber Daya Manusia adalah factor utama suksesnya sebuah system dimana data diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SDM tersebut) Untuk hal pertama yaitu software ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih teknologi yang sesuai diantaranya :  Price  Performance  Flexibility  Survivability Semua faktor ini akan menentuan bagaimana kualitas dari software sistem informasi yang akan diterapkan dalam rumah sakit. Semakin baik kulitas software tentu saja proses manajemen akan semakin terbantu. C. Keunggulan Serta Kelemahan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit  Keunggulan Sistem Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Berikut keunggulan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit kami: 1. Friendly  Sangat mudah untuk digunakan.  Telah diimplementasikan selama lebih dari 4 tahun di lebih dari 10 Rumah Sakit (swasta dan pemerintah).  Menu yang sesuai dengan masing-masing peran user sehingga lebih memudahkan penggunaan. 2. Secure  Masing-masing pengguna mempunyai user dan password.  Standar keamanan tinggi dengan enkripsi searah.  MD5 checksum pada setiap data untuk memeriksa integritas.  Pencatatan setiap pengakses.
  • 32.  Replikasi database / database terdistribusi, menghindari kegagalan atas resiko 1 server yang bisa rusak atau dalam masa perawatan 3. Complete  Mengikuti kaidah standard bisnis proses Rumah Sakit.  Proses registrasi pasien berbasis sentralisasi maupun desentralisasi / distribusi.  Diagnosa pasien Berbasis ICD 9, ICD 10, menyesuaikan pada kebutuhan pengguna.  Laporan RL 1 – 6.  Laboratorium disertai bantuan sistem cerdas.  Laporan tindakan pemeriksaan.  Identifikasi alamat pasien dapat ditelusuri dengan bantuan aplikasi Google Map.  Keuangan dan Akuntansi : Hutang – Piutang, GL, Cash Flow, Rugi Laba, Neraca (RS Swasta) dan RBS, RBA (RS Pemerintah).  Dapat di diperluas ke subsistem lain seperti Kepegawaian, Penggajian dan Asset.  Multi Platform : Aplikasi berjalan baik pada Sistem Operasi Windows, Linux, Apple Machintosh, including Tablet PC maupun Mobile Phone. 4. Flexible  Sebuah organisasi senantiasa berkembang. Misal pada 5 tahun yang lalu jumlah poli 10, saat ini 15 poli, sangat mungkin 5 tahun mendatang menjadi 20 atau 25 poli. Maka dari itu dibutuhkan aplikasi komputer yang mampu mengikuti perkembangan organisasi.  Demikian pula jumlah, komputer, jenis peralatan akan senantiasa berkembang di masa mendatang. Aplikasi selayaknya mampu mengikuti dinamika.  Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit telah teruji di sejumlah Rumah Sakit, dari jumlah poli yang awalnya beberapa belas sampai beberapa puluh, dari Rumah Sakit awalnya tipe B menjadi tipe A.  Fitur Unggulan SIMRS kami Enterprise Hospital System memiliki fitur-fitur unggulan, diantaranya:  Pencatatan akuntasi secara accrual  Pencatatan jasa layanan dengan multi tarif: berdasar perda dan KSO (Askes)  Mendukung integrasi dengan sistem luar seperti sistem ASKES  Fasilitas perhitungan unit cost  Perhitungan jasa pelaksana layanan dilakukan secara accrual  Antrian pasien tiap unit pelayanan otomatis berdasar kedatangan loket  Support Bridging dengan aplikasi SEP BPJS SIMRS antrian rawat jalan
  • 33. SIMRS antrian pasien rawat jalan  Stock opname farmasi bisa dilakukan tanpa menghentikan sistem  Perhitungan stock opname obat di setiap unit beserta nilai rupiahnya Laporan-laporan SIMRS Salah satu fasilitas pembuatan laporan SIMRS  Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien bisa disesuaikan dengan Standard Internasional yang telah ditetapkan WHO  SIMRS telah menggunakan standar ICD X dalam input diagnosa dan tindakan Input diagnosa sesuai ICDX pada SIMRS Fasilitas input diagnosa SIMRS (sesuai standar ICDX) Kelemahan Seringkali implementasi aplikasi pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit tidak berjalan seperti yang diharapkan. Adapun kelemahan pada Sistem Manajemen RS yaitu pada penggunaan software aplikasi di RS yang seringkali diterapkan secara parsial di tiap unit organisasi dimana aplikasi-aplikasi ini tidak saling compatible antara satu dengan yang lainnya. Aplikasi-aplikasi ini umumnya bergantung pada platform dan sistem operasi tertentu yang menyulitkan proses integrasi dan pengembangan sistem aplikasi selanjutnya. Setiap software aplikasi dengan fungsi tertentu ini memiliki database dan format data yang berbeda yang mengarah pada duplikasi data. Dan akibatnya terkadang saat berbagi data (data sharing) pun seringkali sulit dilakukan.
  • 34. PENUTUP A. Kesimpulan Bahwa system informasi menejemen rumah sakit memiliki beberapa fitur yang dapat membantu pasien dalam menjalani perawatan, sebagaimana yang telah disebutkan di atas fitur fitur tersebut memiliki beberapa tingkatan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan kinerja mana yang lebih baik dan dapat menjadi acuan juga bagi perusahaan untuk memilih pekerja dan system informasi yang ingin digunakan. SIMRS merupakan sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Sistem Infromasi Manajemen RS (SIMRS) yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi RS antara lain: pertama, pengelolaan sistem manajemen RS yang terpadu dan terkontrol; kedua, memberikan jawaban akan tuntutan kualitas layanan RS; ketiga, Teknologi informasi diharapkan bisa memberikan solusi-solusi terhadap masalah kerumitan birokrasi dan transparansi serta meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan dalam hal efektivitas, efisiensi, fleksibilitas dan kecepatan sehingga terciptanya manajemen operasional RS sakit yang bersih, akuntabel dan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dan stakeholder-nya. B. Saran Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang maju semakin pesat, serta tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan yang cepat dan tepat di rumah sakit dan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing, efisiensi (organisasi, manajemen dan SDM) maka rumah sakit harus mampu mengambil keputusan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsive, inovatif, efektif, efisien dan menguntungkan, maka penguasaan tehnologi mutlak diperlukan guna mendukung pelayanan tersebut. Untuk itu sebaiknya rumah sakit memiliki sistem informasi manajemen yang baik sehingga pemanfaatan tehnologi sistem informasi tersebut dapat diakses oleh semua pihak dengan mudah. Dan untuk perbaikan sistem dimasa mendatang perbaikan yaitu harus dilakukanya pemisahan tugas yang jelas antara bagian yang menerima barang dengan petugas yang menyimpan barang, sehingga kesalahan dan kekeliruan tidak terjadi lagi. Serta perlu dilakukan pengujian sistem meliputi pengujian validasi, performance, dan pengujian aplikasi pada pengguna disetiap sistemnya.
  • 35. DAFTAR PUSTAKA http://mooza-alkaz.blogspot.com/2013/01/makalah-sistem-informasi.html (Yusuf (2018) Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli Beserta Fungsi dan Tujuan) http://jurnalmanajemen.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/ http://manajemen4b2.blogspot.com/2017/03/sistem-informasi-manajemen-pt-indofood.html https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi-menurut-para-ahli http://nabirapena.blogspot.com/2010/12/makalah-sistem-informasi-manajemen_21.html https://koleksitugasku.blogspot.com/2017/12/makalah-sistem-informasi-manajemen.html http://tugasku-4u.blogspot.com/2013/11/makalah-sistem-informasi-manajemen.html https://www.scribd.com/document/367713120/powerpointsimfitrifebrianihapzialiimplementasisist eminformasirumahsakituniversitasmercubuana2017-171210154843 Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)