Dokumen tersebut membahas tentang bisnis elektronik global dan globalisasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa bisnis elektronik sangat berkaitan dengan globalisasi dimana keduanya saling mempengaruhi. Teknologi informasi memudahkan proses bisnis melalui otomatisasi dan kolaborasi antar organisasi.
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Artikel bisnis elektronik global dan globalisasi
1. ARTIKEL
BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL
DAN GLOBALISASI
DISUSUN OLEH :
FRENGKY S. SIHOMBING (43219110090)
KELAS : B-203
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA MERUYA
2020/2021
2. BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN GLOBALISASI
ABSTRAK
Sistem informasi dengan pemanfaatan dan penerepannya dalam proses bisnis yang
menggunakan bisnis elektronik (E-bisnis) di era globalisasi saat ini merupakan hal saling berkaitan
dan tidak dapat dipisahkan. Sistem informasi mengotomatisasi bagian-bagian proses bisnis. Sistem
informasi juga bisa membantu organisasi merancang ulang dan menyederhanakan proses bisnis.
Bisnis elektronik global (E-bisnis) sangat berkaitan dengan globalisasi. Globalisasi
mempengaruhi E-bisnis, dan E-bisnis mempengaruhi globalisasi. Perkembangan bisnis elektronik
(E-bisnis) sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih di era
globalisasi.
Bisnis elektronik memodifikasi manajemen dan proses transaksi perusahaan penggunanya.
Pada era saat ini, keberadaan teknologi bisnis elektronik sangat membantu dan mampu mendorong
siapapun untuk berwirausaha.
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi saat ini, proses bisnis elektronik secara global sudah menjadi hal yang
biasa untuk kita dengar. Tapi dalam teorinya atau pun prosesnya, kita perlu memahami seperti apa
itu proses bisnis elektronik di era globalisasi.
Berdasarkan hal itu, saya akan menguraikan beberapa hal tentang bisnis elektronik secara
global dan globalisasi.
LITERATUR TEORI
Bisnis Elektronik
Bisnis elektronik (E-business) dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara
langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang atau jasa dengan memanfaatkan
internet sebagai media komunikasi dan transaksi. E-business juga salah satu aplikasi teknologi
3. internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan,
pengembangan produk dan pengembangan usaha.
Definisi e-business menurut International Business Machines Corporation (IBM) adalah
sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang
berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama
dengan pemanfaatan teknologi internet. Dari konsep yang dipopulerkan IBM akhirnya banyak
perusahaan software besar yang ikut mengembangkan layanan e-business diantaranya the big four
(IBM, Oracle, SAP, dan Microsoft). Layanan e-business yang mereka kembangkan telah
terintegrasi dalam suatu paket produk, diantaranya: IBM Business Solutions, Oracle Business
Intelligence, SAP Business Suite dan Microsoft Dynamics.
Menurut Para Ahli
1. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari
organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce.
McGraw-Hill)
2. Menurut Kalakota dan Robinson (Kalakota, 2001) menuliskan bahwa e-business adalah
sebuah paduan yang kompleks antara proses-proses bisnis, aplikasi-aplikasi perusahaan
dan beberapa struktur organisasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu model bisnis
yang memiliki performasnsi yang jauh lebih baik dari keadaaan sebelumnya.
3. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer,
dandata yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-
Business. Prentice Hall. 2002).
4. Menurut Mohan Sawhney & Jeff Zabin dalam O‟Brien & Marakas (2008) menyatakan
bahwa e-business merupakan pemanfaatan jaringan elektronik dan teknologi-teknologi
yang berkaitan untuk membolehkan, memperkuat, meningkatkan, merubah, atau
menemukan suatu proses bisnis atau system bisnis yang mempunyai nilai yang lebih
menguntungkan pelanggan saat ini ataupun pelanggan potensial.
4. Definisi lainnya menurut O‟Brien & Marakas dalam bukunya Management Information
System (2008) menyatakan bahwa e-business adalah penggunaan teknologi internet untuk bekerja
dan memberdayakan proses bisnis, e-commerce dan kolaborasi dengan mitra bisnis seperti
hubungandengan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan bisnis lainnya.
Globalisasi
Globalisasi merupakan suatu proses membuka diri atau juga masuk ke dalam pergaulan
dunia. Globalisasi ini dalam pengertian sederhana bisa juga diartikan ialah sebagai proses
mendunia. Globalisasi merupakan sebuah istilah yang mempunyai hubungan dengan peningkatan
keterkaitan antarbangsa serta juga antarmanusia di seluruh dunia. Dunia yang luas serta juga yang
dihuni berbagai macam suku bangsa seolah-olah hanya dimiliki oleh hanya satu bangsa yakni
bangsa dunia atau juga warga dunia.
Dalam globalisasi ini, tidak ada batas-batas wilayah papda suatu negara. Drucker juga
mengatakan bahwa pengertian globalisasi ialah sebuah istilah menyeluruh untuk segala proses
ekonomi global, penyebaran komunikasi global dengana secara instan, pertumbuhan perdagangan
internasional yang cepat, serta juga pasar uang.
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya
ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan
sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working
definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya
sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh
bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru
atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-
negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya.
Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling
mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan
5. negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi
cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-
bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali
menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.
Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing,
namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara,
misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material
maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi
pengalaman seluruh dunia.
Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin
menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi
di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status
ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan
sekadar gabungan negara-negara.
PEMBAHASAN
Proses bisnis merupakan sekumpulan perkerjaan atau aktivitas yang terstruktur dan saling
berkaitan untuk menyelesaikan suatu masalah atau untuk menghasilkan produk ataupun layanan
(untuk meraih sebuah tujuan tertentu). Proses bisnis dapat dipecahkan menjadi beberapa subproses
yang masih-masih proses memiliki atribut sendiri namun juga memiliki kontribusi untuk mencapai
sebuah tujuan dari subprosesnya.
6. Proses bisnis juga merepresentasikan cara unik suatu organisasi mengkoordinasikan
pekerjaan, informasi, dan pengetahuan. Contoh proses bisnis adalah mengembangkan produk baru,
mendatangkan dan memenuhi order, membuat rencana pemasaran, dan mempekerjakan karyawan.
Para manajer harus memberikan perhatian pada proses bisnis, karena proses bisnis
menentukan sejauh mana organisasi mampu melaksanakan bisnisnya. Proses bisnis juga bisa
menjadi salah satu sumber keunggulan strategik. Tiap-tiap proses bisnis tertentu terkait dengan
fungsi-fungsi utama perusahaan, tetapi proses bisnis bisa juga lintas-fungsi.
Dalam analisis proses bisnis pada umumnya melibatkan pemetaan sebuah proses dan subproses di
dalam sampai dengan tingkatan kegiatan atau aktivitas.
Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis?
Sistem informasi dapat membantu melakukan otomatis terhadap banyak langkah proses
bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti memeriksa kredit milik nasabah atau
menerbitkan faktur dan pesanan pengiriman. Tetapi dengan teknologi informasi semua proses
kerja di atas dapat bekerja dengan lebih banyak dan lebih cepat. Teknologi baru dapat mengubah
aliran informasi, memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagi informasi,
mengganti langkah-langkah berurutan dengan tugas-tugas yang dapat dilakukan secara bersamaan,
dan menghilangkan penundaan dalam pengambilan keputusan. Teknologi informasi sering kali
dapat mengubah cara bisnis bekerja dan juga menghasilkan model proses bisnis yang sepenuhnya
baru.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan sebuah proses bisnis, baik di dalam
kursus sistem informasi dan di dalam karir pada masa yang akan datang. Dengan melakukan
analisis terhadap proses bisnis, maka akan dapat mencapai sebuah pemahaman yang sangat jelas
tentang bagaimana proses dari bisnis tersebut sebenarnya bekerja. Selain itu, dengan melakukan
analisis terhadap proses bisnis, maka akan juga mulai memahami cara mengubah bisnis dengan
meningkatkan prosesnya agar bekerja lebih efisien atau efektif. Sistem informasi dapat membantu
proses bisnis dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan layanan konsumen yang
lebih besar.
7. Mengapa sistem informasi sangat penting untuk kolaborasi dan bisnis sosial dan teknologi
apa yang digunakan sistem informasi untuk maksud tersebut?
Kolaborasi berarti bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Bisnis sosial
(social business) adalah penggunaan platform jejaring sosial, baik internal maupun eksternal,
untuk terhubung dengan karyawan, kustomer, dan pemasok. Bisnis sosial juga bisa mendorong
kolaborasi.
Kolaborasi dan bisnis sosial menjadi semakin penting dalam bisnis yang diakibatkan oleh
globalisasi, desentralisasi pengambilan keputusan, serta bertambahnya pekerjaan yang melibatkan
interaksi sebagai aktivitas penambah nilai yang utama. Kolaborasi dan bisnis sosial mendorong
peningkatan inovasi, produktivitas, kualitas, dan layanan kustomer.
Alat-alat bantu (tools) untuk kolaborasi dan bisnis sosial mencakup e-mail dan instant
messaging, wiki, virtual meeting system, virtual world, cloud-based cyberlocker, layanan-layanan
online seperti yang diberikan Google dan Microsoft, corporate collaboration system seperti
Microsoft Sharepoint, serta enterprise social networking tool seperti Chatter, Yammer, Jive, dan
IBM Connections.
Apa itu Bisnis Sosial?
Banyak perusahaan saat ini telah meningkatkan kolaborasi dengan merangkul bisnis
sosial/social business—penggunaan platform jejaring sosial, termasuk Facebook, Twitter, dan alat
sosial internal perusahaan—untuk berhubungan dengan karyawan, konsumen, dan pemasok
mereka. Alat-alat ini memungkinkan para pekerja untuk mengatur profil, membentuk kelompok,
dan "mengikuti" pembaruan status masing-masing. Tujuan dari bisnis sosial adalah untuk
memperdalam interaksi dengan kelompok-kelompok yang ada di dalam dan di luar perusahaan
untuk mempercepat dan meningkatkan pembagian informasi, inovasi, dan pengambilan keputusan.
Kata kunci dalam bisnis sosial adalah komunikasi. Karyawan, manajer, konsumen, pemasok,
dan bahkan lembaga pengawas akan terus melakukan komunikasi tentang perusahaan, seringkali
tanpa sepengetahuan karyawan dan manajer perusahaan. Pendukung bisnis sosial berpendapat
bahwa, jika perusahaan dapat menyesuaikan dalam komunikasi ini, maka mereka akan dapat
8. memperkuat ikatan mereka dengan karyawan, konsumen, dan pemasoknya dan meningkatkan
keterlibatan emosional mereka di dalam perusahaan.
Sistem Untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Untuk menambahkan system yang sudah ada sebuah organisai membutuhkan sebuah
system khusus contohnya kolaborasi. Kolaborasi (collaboration) adalah bekerja bersama-sama
untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Tim memiliki sebuah misi khusus yang diberikan oleh
seseorang daolam suatu organisasi bisnis. Alasan kolaborasi dan kerjasama tim adalah :
a) Mengubah sifat pekerjaan
b) Pertumbuhan bidang pekerjaan professional
c) Mengubah struktur organisasi perusahaan
d) Mengubah ruang lingkup perusahaan
e) Menitikberatkan pada inovasi
f) Mengubah budaya kerja dan bisnis
Bisnis Jejaring Sosial (social business) banyak digunakan untuk meningkatkan kolaborasi
seperti Facebook, Twitter, dan perangkat sosial lainnya. Tujuan adalah untuk memperdalam
interaksi dengan kelompok – kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memeperlancar dan
memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi dan pengambilan keputusan.
Beberapa contoh perangkat lunak yang digunakan adalah :
a) Surel dan Pesan Instant (Instant Messsaging – IM)
b) Wiki
c) Virtual Words
9. Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Virtual Meeting Systems (Sistem Pertemuan Virtual) seperti videoconferencing dan web
conferencing serta bisa menggunakan telepresence
Google Apps/Google Sites and Cloud Collaboration Services. Cyberlocker adalah layanan
berbagai file secara online.
Microsoft SharePoint
Lotus Notes
Kemampuan perangkat lunak jejaring sosial dalam perusahaan dapat digunakan untuk membuat
profil anggota, mempermudah content sharing, arus informasi secara realtime, area kerja tim dan
kelompok, tagging dan social bookmarking serta izin dan privasi.
Pemilihan yang tepat serta evaluasi secara berkala dibutuhkan untuk menentukan perangkat
kolaborasi dan jejaring sosial.
Analisis Proses Bisnis meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai dari survei terhadap
bisnis proses dan survei terhadap lingkungan organisasi dan teknisnya. Mulai dari identifikasi,
telaah, validasi s/d penggambaran model bisnis proses.
Hasil dari analisis proses bisnis kemudian coba direview lagi oleh tim dalam perusahaan,
salah satunya dengan teknik workshop, brainstorming dan simulasi berdasarkan data dan fakta
yang ada sehingga menciptakan satu bentuk perbaikan dari proses bisnis. Dari sini kemudian
dimodelkan kembali proses bisnisnya menjadi 1 bentuk proses bisnis yang baru yang telah
disempurnakan.
Tahapan / Siklus Dalam Proses Bisnis
Ada 4 tahap dalam analisis dan desain proses bisnis :
Design (Perancangan) meliputi identifikasi Bisnis Proses dan Pemodelan Bisnis
10. Analisis meliputi validasi, simulasi dan verfikasi, Dalam tahap ini dilakukan survei terhadap bisnis
proses dan lingkungan organisasi serta lingkungan teknis. Berdasarkan hasil survei, bisnis proses
diidentifikasi, ditelaah, divalidasi dan digambarkan dengan bisnis proses model.
Konfigurasi meliputi seleksi sistem, implementasi, tes dan deployment.
Adapun yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah sbb :
1. Sebelum digunakan sistem (terutama dl hal aplikasinya) perlu dites apakah sudah
berjalan sesuai yang direncanakan atau belum.
2. Pelatihan personel dan migrasi aplikasi jika diperlukan
Pelaksanaan meliputi operasional, monitoring, maintenance.
Dalam tahap inilah ujian sebenarny dari sistem benar-benar diuji dalam aktivitas sehari-hari oleh
perusahaan. Apakah sistem beserta aplikasi yang dibangun telah benar-benar dapat menjalankan
bisnis proses dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam tahap ini dihasilkan log
informasi dari proses yang telah dijalankan sebagai dasar evaluasi di tahap berikutnya.
Evaluasi meliputi penggalian proses dan monitoring aktivitas bisnis.
Log informasi yang dihasilkan dievaluasi menggunakan teknik monitoring akitivitas bisnis dan
penggalian proses. Teknik ini bertujuan untuk mengidentifikasi model proses bisnis dan
kecukupan dari lingkungan operasional.
Kemudian siklus ini berputar terus menerus, setelah dilakukan evaluasi akan ditemukan
poin-poin dimana bisa dilakukan improvement atau perbaikan atas proses bisnis yang telah
dilakukan. Lalu kembali akan dilakukan desain dan analisis, konfigurasi dan implementasi. Siklus
ini akan terus dilakukan dengan interval waktu tertentu, misal per tahun, tiap 5 tahun atau tiap 10
tahun tergantung dari waktu yang telah disepakati bersama.
Karakteristik Proses Bisnis
1. Definitif: Dalam sebuah proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran
yang jelas.
11. 2. Urutan: Dalam proses bisnis harus terdiri dari sebuah aktivitas yang memiliki tahapan yang
sesuai dengan waktu dan ruang.
3. Pelanggan: Dalam sebuah proses bisnis harus memiliki suatu penerimaan hasil proses
4. Nilai tambah: Transmormasi yang terjadi dalam proses bisnis memberikan nilai lebih pada
menerima.
5. Keterkaitan: Suatu kegitan atau proses tidak dapat berdiri sendiri, namun harus terkait
dalam struktur suatu organisasi.
6. Fungsi silang: Suatu proses pada umumnya, walaupun tidak harus, memiliki atau
mencakup beberapa fungsi.
Tipe Proses Bisnis
1. Proses manajemen merupakan sebuah proses yang mengendalikan oprasional sebuah
sistem. Misalnya Manajemen Strategis
2. Proses operasional merupakan sebuah proses yang mempunyai bisnis inti dan meliputi
aliran nilai utama. Misalnya proses pembelian, manufaktur, pengiklanan dan pemasaran,
dan penjualan.
3. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Misalnya rekrutmen, akunting, pusat
bantuan dll.
E-Commerce
Proses bisnis yang saya angkat dalam artikel ini adalah E-Commerce. E-Commerce adalah
perdagangan (jual/beli) melalui jaringan elektronik dimana komputer sebagai sarana yang
digunakan untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
E-commerce (electronic commerce) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan-jaringan
computer lainnya. E-commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
12. sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan
yang digunakan adalah internet.
Keuntungan E-Commerce
Pelayanan terhadap pelanggan lebih baik.
Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan menjadi lebih baik.
Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Keuntungan Bagi Perusahaan
1. Dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah besar dalam hitungan global,
2. Biaya iklan lebih murah daripada media iklan TV, koran atau Radio dengan tampilan bisa
update terbaru dengan biaya minimal,
3. Dapat memanfaatkan media social untuk komunikasi dengan pemasok, pabrik, penyalur
dan pelanggan secara online,
4. Tingkat pemasaran dapat dikembanagkan sesuai dengan keinginan pembeli,
5. Tidak dikenai pajak penjualan.
Keuntungan Bagi Konsumen
Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa
memilih berbagai produk dari banyak vendor.
Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara
cepat.
Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan
pengiriman menjadi sangat cepat.
13. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi
hari atau minggi.
Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan
pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan
diskon secara substansial.
Keuntungan Bagi Masyarakat
Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar
untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta
mengurangi polusi udara.
1. Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih
rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan
taraf hidup mereka.
2. Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah
pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa
EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
3. Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan,
pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya
yang lebih rendah, dan dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan,
misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Tantangan dan Resiko E-Commerce
Tantangan E-Commerce
1. Banyaknya pengguna Internet yang tidak sejalan dengan tingkat penjualan e-commerces
14. Saat ini, Indonesia merupakan negara terpadat ke-empat di dunia yang memiliki jumlah pengguna
internet yang juga cukup banyak. Namun hal tersebut ternyata tidak berdampak baik terhadap
tingkat penjualan e- commerce di Indonesia. Sebab, berdasarkan hasil penelitian, Indonesia berada
di peringkat terakhir dari lima Negara di Asia dalam penjualan e- commerce.
2. Pembeli online di Indonesia masih didominasi oleh kalangan profesional
Setengah dari seluruh pengguna Internet di Indonesia rata-rata menghabiskan tiga jam atau lebih
untuk online setiap hari dan berkisar di waktu jam kantor, trafik pembelanjaan online akan
meningkat lagi di waktu sore hari yaitu seusai jam kantor atau pada istirahat makan siang. Ini
disebabkan para pembeli lebih suka mengakses internet di kantor ketimbang di rumah, karena
masih lambatnya koneksi internet di rumah.
3. Konsumen di Indonesia lebih menyukai berbelanja di Sosial Media
dan BBM Netizen di Indonesia cenderung memilih pembelian secara online melalui broadcast
BBM, forum dan platform media sosial seperti Facebook, dimana mereka dapat berinteraksi
dengan penjual. Dan hanya 20% dari netizens Indonesia mengatakan mereka lebih suka belanja di
situs belanja online. Ini berarti bahwa e-commerce seperti eBay, Rakuten dan Sukamart, harus
menyesuaikan strategi berbeda mereka di Indonesia
4. Masih terbatasnya layanan pembayaran
Di tengah buruknya infrastruktur transportasi di Indonesia, kemacetan dan buruknya sarana
transportasi masal ke pusat-pusat perbelanjaan membuat konsumen harus berupaya lebih untuk
dapat berbelanja, untuk masalah tersebut, sebetulnya e-commerce dapat menjadi solusi terbaik
bagi konsumen di Indonesia. Namun, banyak e-commerce yang mengharuskan pembeli ke ATM
untuk mentransfer sejumlah uang kepada penjual sebelum barang dapat dikirim. Hal ini juga perlu
diperhatikan oleh para pelaku e-commerce untuk menyesuaikan cara pembayaran dengan keadaan
di Indonesia.
Resiko E-Commerce
Meskipun E-Commerce merupakan sistem yang menguntungkan karena dapat mengurangi biaya
transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas pelayanan kepada pelanggan , namun sistem
eCommerce ini beserta semua infrastruktur pendukungnya mudah sekali disalah gunakan oleh
15. pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab, dan bisa juga terkena kesalahan- kesalahan yang
timbul melalui berbagai cara.
Dari segi pandangan bisnis, penyalahgunaan sistem yang terjadi, terdiri atas:
Kehilangan segi finasial secara langsung karena kecurangan
Seseorang atau penipu yang berasal dari dalam ataupun dari luar mentransfer sejumlah uang dari
rekening yang satu ke rekening yang lainnya atau dia telah menghancurkan/ mengganti semua data
finansial yang ada.
Pencurian informasi rahasia yang berharga
Pada umumnya banyak organisasi maupun lembaga-lembaga yang menyimpan data rahasia yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka. Misalnya, kepemilikan teknologi atau informasi
pemasaran maupun infosmasi yang berhubungan dengan kepentingan konsumen/client mereka.
Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak
yang tidak berhak da n dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan layanan
Bergantung pada layanan elektronik dapat mengakibatkan gangguan selam periode tertentu yang
tidak dapat diperkirakan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non tekni, seperti aliran listrik tiba-tiba
padam, atau jenis-jenis gangguan tak terduga lainnya.
Penggunaan akses ke sumber oleh pijhak yang tidak berhak
Pihak luar mendapatkan akses yang sebenarnya bukan menjadi haknya dan dia gunakan hal itu
untuk kepentingan pribadi. Misalnya, seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem
perbankan. Setelah itu, dengan seenaknya sendiri dia memindahkan sejumlah rekening orang lain
ke dalam rekeningnya sendiri.
Kehilangan kepercayaan dari para konsumen
Kepercayaan konsumen tarhadap sebuah perusahaan/lembaga/institusi tertentu dapat hilang
karena berbagai macam faktor, seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang
berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut, dan bisa juga berupa kesalahan-kesalahan
fatal yang dilakukan oleh perusahaan itu yang mengakinbatkan kepercayaan konsumen berkurang.
16. Kerugian-kerugian yang tidak terduga
Gangguan terhadap transaksi bisnis, yang disebabkan oleh gangguan dari luar yang dilakukan
dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, keslahan faktor manusia, atau
kesalahan sistem elektronik, mengakibatkan kerugian transaksi bisnis yang tidak bisa dihindari.
Terutama dari segi finansial. Sebagai contohnya, konfirmasi sebuah transaksi tidak diterima
dengan baik seperti sebagaimana mestinya. Kehilangan kesempatan bisnis, hilangnya kredibilitas
dan reputasi, dan kerugian biaya yang merupakan resiko yang sewaktu-waktu bisa terjadi, namun
kita harus siap mengatisipasi atau mencegahnya.
Untuk lebih jelasnya mengenai e-commerce, maka berikut ini adalah beberapa contoh dari e-
commerce yang cukup populer:
Ebay
Alibaba
Tokopedia
Lazada
Zalora
Shope
OLX
Contoh Implementasi E-Commerce
Tempat saya bekerja menggunakan 2 aplikasi dalam penjualan online yaitu Go-biz dan
Grab-merchant. Kedua aplikasi tersebut merupakan aplikasi sistem informasi yang beroperasi
dibidang penjualan segala jenis makanan secara online, yang dimiliki oleh pebisnis atau
perusahaan. Peningkatan keunggulan yang saya dapat dibandingkan dengan bisnis sejenis lainnya
adalah sumber pendapatan berasal dari dua jalur secara online dan ofline. Dengan jangkauan
market place yang lebih luas, akan menambah jumlah konsumen. Pembayaran biaya transaksi
dapat dilakukan secara tunai dan nontunai.
Bagaimana Proses dan Dampak Globalisasi?
17. Globalisasi sudah menjadi kenyataan sehari-hari yang tidak bisa untuk dihindari. Prosesnya itu
berlangsung sangat cepat serta juga kompleks, yang menjangkau segala aspek serta sudah atau
telah meresap ke semua bidang kehidupan manusia, diantaranya sebagai berikut
Bidang ekonomi
Pada Bidang ekonomi itu ditandai dengan berlakunya pasar bebas, penjualan barang produk negara
lain dengaan secara bebas di negara kita.
Bidang politik
Pada Bidang politik, itu ditandai dengan berkembangnya masyarakat yang demokratis,
yakni masyarakat yang ikut aktif dalaam menciptakan kehidupan bersama, menghormati nilai hak
asasi manusia (HAM), dan juga menghargai hak serta kewajiban.
Bidang budaya
Pada Bidang budaya itu ditandai itu dengan semakin terasanya pengaruh budaya negeri asing yang
menyentuh semua orang serta juga segala lapisan masyarakat, contohnya ialaah perubahan
perilaku berpakaian serta juga cara berbicara akibat pengaruh film dan juga musik negara lain.
Bidang sosial
Pada Bidang sosial itu ditandai dengan lahirnya suatu kesadaran global bahwa manusia itu semakin
merasa saling tergantung serta juga saling mcmbutuhkan.
Bidang Ekologi
Pada Bidang ekologi itu ditandai dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan sumber
daya alam, tetapi sekaligus juga meningkatnya ancaman pada hancurnya ekosistem bumi
disebabkan karena eksploitasi alam yang dilakukan dengan secara berlebihan.
Ciri Ciri Globalisasi
Terjadinya globalisasi dapat dikenali dengan 4 karakter perubahan atau ciri-ciri, dibawah ini
penjelasnnya sebagai berikut :
1. Terjadinya pelebaran aktivitas sosial, politik, serta jugaa ekonomi di pelosok wilayah,
regional dan juga benua.
18. 2. Terjadinya intensifikasi atau juga peningkatan dan juga keterhubungan aliran perdagangan,
investasi, keuangan, serta migrasi serta juga pertukaran budaya.
3. Terjadinya percepatan interaksi serta juga komunikasi dengan secara mendunia dengan
terciptanya sistem transportasi maju, sehingga akan mempercepat pertukaran dan
juga difusi ide, barang barang, informasi, modal serta juga juga masyarakat.
4. Terjadinya suatu peningkatan intensitas serta juga kecepatan interaksi global yang
mengakibatkan kejadian atau juga peristiwa lokal di willayah yang berjauhan itu dapat
menjadi sesuatu yang berdampak global. Artinya masalah domestik serta juga masalah
global itu menjadi semakin berhubungan (become increasingly fluid).
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Globalisasi tersebut terjadi karena adanya kemajuan ilmu pengetahuan serta juga teknologi yang
tentu bisa berdampak positif serta juga negatif. Begitu juga dengan globalisasi, globalisasi tersebut
memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan masyarakat di dunia, namun juga membawa
dampak negatif.
Dampak Positif Globalisasi
Dampak positif dari globalisasi ialah tiap-tiap orang berlomba serta juga bersaing untuk dapat
berbuat yang terbaik demi mencapai suatu hasil yang terbaik pula. Dalam persaingan tersebut
diperlukan kualitas yang tinggi. Dalam era globalisasi tiap-tiap orang itu mengejar keunggulan
serta juga kualitas sehingga masyarakat tersenit menjadi semakin dinamis, aktif, dan juga kreatif.
Dampak Negatif Globalisasi
Sedangkan untuk dampak negatif globalisasi itu munculnya suatu ancaman terhadap budaya
bangsa. Globalisasi tersebut melahirkan budaya global yang mengancam budaya lokal, daerah,
atau juga bangsa. Rendahnya tingkat pendidikan itu menjadi salah satu penyebab dari terseretnya
masyarakat oleh derasnya arus globalisasi. Hal tersebut menjadikan kita kehilangan identitas diri
serta jaga rasa kebangsaan. Sebagai contoh. kebanyakan untuk saaat ini anak remaja itu dapaat
dengan cepat meniru cara berbicara yang tidak baik, potongan rambut, model pakaian,
perhiasan/asesoris, makanan, cara serta juga penggunaan alat komunikasi yang tidak bijak, serta
juga hal lain mengenai perilaku bangsa asing yang sebenarnya tidak cocok dengan jati diri bangsa.
19. Tujuan Globalisasi
Tujuan dari globalisasi ini ialah menghilangkan perbedaan di antara manusia serta
juga menciptakan persamaan hak asasi manusia. Dalam artian bahwa, globalisasi tersebut dapat
dirasakan atau juga dialami oleh siapa saja, baik itu orang tua, muda, atau bahkan jugaa anak-anak.
Mereka itu memiliki hak yang sama untuk dapat mengalami globalisasi, terutama didalam
merasakan keuntungan terhadap adanya globalisasi.
Kepadatan informasi praktek e-commerce dalam bisnis kami membuat harga dan biaya menjadi
transparan. Transparansi harga (price transparancy) merujuk pada mudahnya pelangan menjumpai
berbagai variasi harga di pasar, transparansi biaya (cost transparancy) merujuk pada kemampuan
pelanggan dalam menemukan biaya yang sebenarnya dibayarkan untuk barang yang kami jual
KESIMPULAN
Perkembangan sistem informasi di era Globalisasi sangat cepat seiring dengan
perkembangan teknologi.
Implementasi sistem informasi dalam proses bisnis khususnya bisnis elektronik (E-
Business) dan globalisasi berkembang sangat pesat dengan hadirnya berbagai inovasi bisnis
elektronik. Dalam penerapannya, bisnis elektronik harus dijalankan sesuai prosedurnya dan harus
disaring dengan baik. Penerepan bisnis elektronik secara global memberikan banyak keuntungan
atau kelebihan. Disamping itu, banyak juga tantangan dan resiko yang akan dihadapi dalam proses
bisnis.
Globalisasi merupakan salah satu hasil penerapan sistem informasi. Penerapan sistem
informasi dalam bisnis elektronik memudahkan siapapun dalam menjangkau dan memiliki
produk-produk negara lain. Dengan kemudahan itu, budaya atau pola tatanan hidup akan cepat
terpengaruh budaya-budaya lain. Globalisasi memberikan dampak positif dan dampak negatif
yang harus dipahami oleh siapapun.
Berdasarkan semua uraian diatas, semua pihak di harapkan bisa memahami dan mempraktekkan
sistem-sistem bisnis elektronik serta memahami dampaknya dalam kehidupan saat ini.
20. DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Kenneth C. Jane, P Laudon. 2008. Management Information system, 10th
Ed. Salemba
empat.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-proses-bisnis/
https://www.warsidi.com/2016/02/sistem-informasi-proses-bisnis-kinerja-organisasi-bisnis-
sosial-kolaborasi.html
https://akuntanikan.blogspot.com/2015/03/sistem-informasi-manajemen-bisnis.html
https://pendidikan.co.id/pengertian-globasasi-bidang-tujuan-dan-dampaknya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
https://www.gurupendidikan.co.id/e-business-dan-e-commerce/
"Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-
Universitas Mercu Buana: Jakarta".
"Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)".
"Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting
Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s
Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences
(ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)".