Sistem informasi adalah komponen yang saling terkait untuk menghasilkan informasi. Ada beberapa jenis sistem informasi seperti sistem transaksi, otomatisasi kantor, dukungan pengambilan keputusan, dan sistem informasi manajemen. Prinsip pengembangan sistem mencakup keterlibatan pemilik dan pengguna serta pendekatan pemecahan masalah.
1. Sistem Informasi Berbasis
Komputer
Ahmad Saifur Rohman ( 2011 4350 1465 )
Ansori ( 2011 4350 1468 )
Tesalonika Kalangi ( 2011 4350 1444 )
2. Latar Belakang
Pengertian dan Definisi Sistem
Menurut Pakar Informasi
DJEKKY R.DJOHT
◦ agregasi atau pengelompokan objek-
objek yang dipersatukan oleh beberapa
bentuk interaksi yang tetap atau saling
tergantung, sekelompok unit yang
berbeda, yang dikombinasikan
sedemikian rupa oleh alam atau oleh seni
sehingga membentuk suatu keseluruhan
yang integral dan
berfungsi, beroperasi, atau bergerak
dalam satu kesatuan
3. Pengertian dan Definisi Sistem
Menurut Pakar Informasi
UMAR FAHMI ACHMADI
◦ Tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian
berbagai komponen yang memiliki hubungan serta
tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi yang
bekerja atau berjalan dalam jangka waktu tertentu
dan terencana, sedangkan informasi itu menurut
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang
telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi
si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang
dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang
sekarang atau keputusan-keputusan yang akan
datang. Penulis lain, Burch dan
Strater, menyatakan: informasi adalah pengumpulan
atau pengolahan data untuk memberikan
pengetahuan atau keterangan.
4. Definisi Sistem Menurut George R.
Terry, Ph. D. adalah data yang sudah
diolah menjadi suatu bentuk lain yang
lebih berguna yaitu pengetahuan atau
keterangan yang ditujukan bagi
penerima dalam pengambilan
keputusan, baik masa sekarang atau
yang akan datang.
5. Menurut John F. Nash dan Martin B
Robert Tentang Pengertian Sistem
Informasi adalah suatu kombinasi dari
orang-orang, fasilitas
teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi
penting, memproses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal
yang penting dan menyediakan suatu
dasar untuk pengambilan keputusannya
yang cerdik.
6. Rumusan Masalah
Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa
rumusan masalah yang akan kami bahas:
Definisi Sistem
Definisi Sistem Informasi menurut pakarnya?
Permasalahan informasi berbasis komputer dalam
tingkatan organisasi
Pendekatan-pendekatan Sistem Informasi dalam
disiplin Ilmu.
7. Tujuan
Beberapa tujuan dalam pembuatan makalah kami
antara lain:
Mengetahui alur pengembangan sistem informasi
yang baik.
Mampu mengantisipasi masalah yang akan
dihadapi apabila kita sedang ingin
mengembangkan suatu sistem informasi.
Dapat mengusai teknik-teknik pengembangan
sistem informasi sehingga mudah untuk
memajukan sistem informasi yag telah ada.
8. Perlunya Pengembangan
Sistem
Adanya permasalahan (problem) yang
timbul pada sistem yang lama
Permasalahan yang timbul
Untuk meraih kesempatan
(opportunities) Teknologi informasi
telah berkembang dengan cepatnya
Adanya instruksi-instruksi (directives)
Penyusunan sistem yang baru dapat
juga terjadi karena adanya instruksi
dari pimpinan maupun dari luar
organisasi, misalnya pemerintah
9. Analisis Dan Pembahasan
Komponen dan Element Sistem
Informasi
1. Komponen Input
2. Komponen Model
3. Komponen Output
4. Komponen Teknologi
5. Komponen Hardware
6. Komponen Software
7. Komponen Basis Data
8. Komponen Kontrol
10. Dengan telah dikembangkan Komponen Sistem
Informasi maka diharapakan akan terjadi
peningkatan pada sistem yang baru yaitu :
Performance (Peningkatan terhadap kinerja)
Information (Peningkatan terhadap informasi)
Economy (Peningkatan terhadap manfaat atau
keuntungan)
Control (Peningkatan terhadap pengendalian)
Efficiency (Peningkatan terhadap efisiensi operasi)
Service (Peningkatan terhadap pelayanan)
11. Prinsip Dasar Pengembangan
Sistem
Prinsip 1: Pemilik dan Pengguna Sistem Harus terlibat dalam
pengembangan.
Prinsip 2: Gunakan Pendekatan Pemecahan Masalah
Prinsip 3: Tentukan tahapan pengembangan
Prinsip 4: Tetapkan standard untuk pengembangan dan
dokumentasi yang konsisten
Prinsip 5: Justifikasi sistem sebagai investasi
Prinsip 6: Jangan takut membatalkan atau merubah lingkup
pekerjaan.
Prinsip 7: Bagi dan tundukkan
Prinsip 8: Rancang sistem untuk pertumbuhan dan perubahan
12. Tahapan Pengembangan
Sistem Informasi
Ada enam tahapan dalam siklus pengembangan
sistem
Tahap 1: Analisis Sitem Berjalan
Tahap 2: Mendefinisikan Kebutuhan Sistem Baru
Tahap 3: Mendesain Sistem Baru
Tahap 4: Mengembangkan Sistem Baru dan Uji-
coba oleh Pengguna
Tahap 5: Implementasi Sistem Baru, dan
Tahap 6: Evaluasi Sistem Baru dan Pemeliharaan
Sistem
15. Jenis – Jenis Sistem Informasi
Tingkat Organisasi
A. Transaction Processing System (TPS)
Adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data-data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar
gaji dan inventarisasi. Transaction
Processing System merupakan sistem
tanpa batas yang memungkinkan
organisasi berinteraksi dengan lilngkungan
eksternal.
16. Jenis – Jenis Sistem Informasi
Tingkat Organisasi
B. Office Automation System (OAS)
Office Automation System (OAS) mendukung
pekerja data, yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan
hanya menganalisis informasi sedemikian
rupa untuk mentransformasikan data atau
untu memanipulasikannya dengan cara-cara
tertentu sebelum membaginya atau
menyebarkannya secara
keseluruhan, dengan organisasi
dan, kadang-kadang, diluar itu. Aspek-aspek
OAS yang sudah kita kenal seperti word
proessing, spreadsheets, destop, publishing,
electronic scheduling dan komunikasi melalui
voice mail, email, dan videoconfrencing.
17. Jenis – Jenis Sistem Informasi
Tingkat Organisasi
C. Knowledge Work System (KWS)
mendukung para pekerja profesional
seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor
dengan membantu mereka
menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi
atau masyarakat
18. Jenis – Jenis Sistem Informasi
Tingkat Organisasi
D. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi ini Tidak menggantikan
Transaction Processing Systems; melainkan
semua SIM mencakup pengolahan transaksi.
SIM adalah sistem informasi yang sudah
terkomputerisasi yang bekerja karena adanya
interaksi antara manusia dan komputer.
Dengan bantuan manusia, perangkat lunak
(program komputer) dan perangkat keras
(komputer, printer, dan lain-lain) agar
berfungsi dengan baik, SIM mendukung
spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari Transaction Processing
Systems, termasuk analisis keputusan dan
pembuatan keputusan.
19. Jenis – Jenis Sistem Informasi
Tingkat Organisasi
E. Decision Support System (DSS)
Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada
level yang lebih tinggi atau DSS ini hampir
sama dengan SIM tradisional kerena
keduanya sama-sama tergantung pada basis
data sebagai sumber data. DSS berangkat
dari SIM tradisional kerena menekankan
pada fungsi mendukung pembuatan
keputusan di seluruh tahap-
tahapnya, meskipun keputusan aktual masih
wewenang eklusif pembuat keputusan. DSS
lebih sesuai untuk orang-orang atau
kelompok yang menggunakannya daripada
SIM tradisional.
20. Penyebab kegagalan
pengembangan sistem :
Kurangnya penyesuaian pengembangan
system.
Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai
dan melibatkan pemakai.
Kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan
analisis biaya.
Adanya kerusakan dan kesalahan
rancangan.
Penggunaan teknologi komputer dan
perangkat lunak yg tidak direncanakan dan
pemasangan teknologi tidak sesuai.
Pengembangan sistem yang tidak dapat
dipelihara.
Implementasi yang direncanakan
dilaksanakan kurang baik.
21. Kesimpulan
Sistem informasi adalah sekumpulan
komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan
antara satu komponen dengan komponen
lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam
suatu bidang tertentu.
Kriteria dari sistem informasi antara lain fleksibel, efektif dan
efisien.
Tujuan dari suatu sistem informasi adalah menciptakan
suatu wadah komunikasi yang efisien dalam bidang bisnis.
Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem
informasi yang memanfaatkan secara maksimal kegunaan
dari komputer dan juga jaringan komputer.
Sistem informasi berbasis internet merupakan suatu sistem
dimana interaksi manusia dan komputer menjadi peranan
yang sangat penting.
Pendekatan Dalam Sistem Informasi ada 2 cara yaitu
pendekatan teknis dan pendekatan prilaku, yang
berhubungan erat dalam pengembangan teknologi