SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENGAWET
SUSPENSI KERING




        Kelompok II
         16 Oktober 2012
Mikroba Uji
•   Candida albicans (ATCC No. 10231)
•   Aspergillus niger (ATCC No. 16404)
•   Escherichia coli (ATCC No. 8739)
•   Pseudomonas aeruginosa (ATCC No. 9027)
•   Staphylococcus aureus (ATCC No. 6538)
Medium
Soybean-Casein Digest Agar Medium
• Digesti pankreatin kasein P 15 g
• Digesti papain tepung kedelai P 5 g
• Natrium klorida P 5 g
• Agar P 15 g
• Air ad 1000 ml
pH setelah sterilisasi 7,3
Pembuatan Inokula
• Inkubasi biakan bakteri pada suhu 300 sampai 350
  selama 18-24 jam
• Inkubasi biakan Candida albicans pada suhu 200
  hingga 250 selama 48 jam
• Inkubasi biakan Aspergillus niger pada suhu 200
  hingga 250 selama 1 minggu
Pemanenan Mikroba
Candida albicans
• Cuci permukaan pertumbuhan dengan natrium
  klorida P 0,9% steril
• Hasil cucian dimasukkan ke dalam wadah yang
  sesuai
• Tambahkan larutan natrium klorida P 0,9% steril
  secukupnya untuk untuk mengurangi angka
  mikroba hingga lebih kurang 100 juta per ml.
Pemanenan Mikroba
Aspergillus niger
• Cuci permukaan pertumbuhan dengan natrium
  klorida P 0,9% steril yang mengandung polisorbat
  80 P 0,05%
• Hasil cucian dimasukkan ke dalam wadah yang
  sesuai
• Atur angka spora hingga lebih kurang 100 juta per
  ml dengan penambahan larutan natrium klorida P
  0,9% steril
Pemanenan Mikroba
Mikroba dapat ditumbuhkan di dalam media cair yang
sesuai, dan panenan sel dilakukan dengan cara
sentrifugasi, dicuci, dan disuspensikan kembali dalam
larutan natrium klorida P 0,9% steril sedemikian rupa
hingga dicapai angka mikroba atau spora yang
dikehendaki.

• Suspensi bakteri keruh pada jumlah lebih dari
  107/mL
• Suspensi ragi dan kapang keruh pada jumlah 10-
  100 kali lebih rendah dari bakteri
Pengujian Mikroba Uji
•   Diambil 1 mL (~30-300 koloni)
•   Dimasukkan ke dalam dua cawan petri
•   Tambahkan 15-20 mL media SCDA bersuhu ~45°C
•   Inkubasi 48-72 jam, amati pertumbuhan koloni

Tetapkan CFU/mL dari setiap suspensi, gunakan untuk
menentukan banyaknya inokula yang akan digunakan
pada pengujian
Prosedur Uji Efektivitas
• Larutkan suspensi kering sesuai dengan aturan
• Dimasukkan 20 mL suspensi ke dalam 5 tabung
  bakteriologik bertutup, sesuai, dan steril
• Inokulasi 0,1 mL mikroba uji ke dalam setiap
  tabung
• Tambahkan mikroba uji dengan jumlah yang sesuai
  sedemikian rupa hingga jumlah mikroba di dalam
  sediaan uji segera setelah inokulasi adalah antara
  100.000 dan 1.000.000 per mL
• Tetapkan jumlah mikroba viabel di dalam tiap
  suspensi inokula
Prosedur Uji Efektivitas
• Hitung angka awal mikroba tiap mL sediaan yang
  diuji dengan metode lempeng
• Inkubasi pada suhu 200 hingga 250
• Amati pada hari ke 7, ke 14, ke 21 dan ke 28
  sesudah inokulasi
• Catat tiap perubahan yang terlihat dan tetapkan
  jumlah mikroba viabel pada tiap selang waktu
  tersebut dengan metode lempeng
• Dengan menggunakan bilangan teoritis mikroba
  pada awal pengujian, hitung perubahan kadar
  dalam persen (%) tiap mikroba selama pengujian
Penafsiran Hasil
• Jumlah bakteri viabel pada hari ke-14 berkurang
  hingga tidak lebih dari 0,1% dari jumlah awal
• Jumlah kapang dan khamir viabel pada hari ke-14
  berkurang hingga tidak lebih dari 0,1% dari jumlah
  awal
• Jumlah tiap mikroba uji selama hari tersisa dari 28
  hari pengujian adalah tetap atau kurang dari
  bilangan yang disebut diatas
Thank You !
Any Question

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
Sektrofotometri uv vis - sample
Sektrofotometri uv vis - sampleSektrofotometri uv vis - sample
Sektrofotometri uv vis - sample
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
PPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara PanasPPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara Panas
 
endotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogenendotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogen
 
High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 
Saponin
SaponinSaponin
Saponin
 
Laporan donat hesti
Laporan donat hestiLaporan donat hesti
Laporan donat hesti
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
 
Mikromeritik
Mikromeritik Mikromeritik
Mikromeritik
 
Laporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJLaporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJ
 
Interpretasi spektra inframerah
Interpretasi spektra inframerahInterpretasi spektra inframerah
Interpretasi spektra inframerah
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 

Similar to PENGAWETAN SUSPENSI KERING

UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdfUJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdfPedroDaSilvaTL
 
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 systemDeteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 systempdspatologikliniksby
 
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangpengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangPekaLogo
 
nota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptxnota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptxJubreyMusrey1
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxshendi suryana
 
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxZulhajjaNur08
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanJo Sugiharto
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamHasib Habibie
 
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2fahri mey
 
Uji penetapan antibiotik.pptx
Uji penetapan antibiotik.pptxUji penetapan antibiotik.pptx
Uji penetapan antibiotik.pptxThifahhh
 

Similar to PENGAWETAN SUSPENSI KERING (20)

Uji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotikUji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotik
 
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdfUJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
 
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 systemDeteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
 
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
 
peremajaan
peremajaanperemajaan
peremajaan
 
Materi mpp
Materi mppMateri mpp
Materi mpp
 
Chapter iii v
Chapter iii vChapter iii v
Chapter iii v
 
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangpengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
 
2805211 (1).ppt
2805211 (1).ppt2805211 (1).ppt
2805211 (1).ppt
 
nota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptxnota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptx
 
Sabun
SabunSabun
Sabun
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptx
 
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawan
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Present sempro
Present semproPresent sempro
Present sempro
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
 
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
 
Uji sterilitas mikrobiologi
Uji sterilitas mikrobiologiUji sterilitas mikrobiologi
Uji sterilitas mikrobiologi
 
Uji penetapan antibiotik.pptx
Uji penetapan antibiotik.pptxUji penetapan antibiotik.pptx
Uji penetapan antibiotik.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

PENGAWETAN SUSPENSI KERING

  • 1. PENGAWET SUSPENSI KERING Kelompok II 16 Oktober 2012
  • 2. Mikroba Uji • Candida albicans (ATCC No. 10231) • Aspergillus niger (ATCC No. 16404) • Escherichia coli (ATCC No. 8739) • Pseudomonas aeruginosa (ATCC No. 9027) • Staphylococcus aureus (ATCC No. 6538)
  • 3. Medium Soybean-Casein Digest Agar Medium • Digesti pankreatin kasein P 15 g • Digesti papain tepung kedelai P 5 g • Natrium klorida P 5 g • Agar P 15 g • Air ad 1000 ml pH setelah sterilisasi 7,3
  • 4. Pembuatan Inokula • Inkubasi biakan bakteri pada suhu 300 sampai 350 selama 18-24 jam • Inkubasi biakan Candida albicans pada suhu 200 hingga 250 selama 48 jam • Inkubasi biakan Aspergillus niger pada suhu 200 hingga 250 selama 1 minggu
  • 5. Pemanenan Mikroba Candida albicans • Cuci permukaan pertumbuhan dengan natrium klorida P 0,9% steril • Hasil cucian dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai • Tambahkan larutan natrium klorida P 0,9% steril secukupnya untuk untuk mengurangi angka mikroba hingga lebih kurang 100 juta per ml.
  • 6. Pemanenan Mikroba Aspergillus niger • Cuci permukaan pertumbuhan dengan natrium klorida P 0,9% steril yang mengandung polisorbat 80 P 0,05% • Hasil cucian dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai • Atur angka spora hingga lebih kurang 100 juta per ml dengan penambahan larutan natrium klorida P 0,9% steril
  • 7. Pemanenan Mikroba Mikroba dapat ditumbuhkan di dalam media cair yang sesuai, dan panenan sel dilakukan dengan cara sentrifugasi, dicuci, dan disuspensikan kembali dalam larutan natrium klorida P 0,9% steril sedemikian rupa hingga dicapai angka mikroba atau spora yang dikehendaki. • Suspensi bakteri keruh pada jumlah lebih dari 107/mL • Suspensi ragi dan kapang keruh pada jumlah 10- 100 kali lebih rendah dari bakteri
  • 8. Pengujian Mikroba Uji • Diambil 1 mL (~30-300 koloni) • Dimasukkan ke dalam dua cawan petri • Tambahkan 15-20 mL media SCDA bersuhu ~45°C • Inkubasi 48-72 jam, amati pertumbuhan koloni Tetapkan CFU/mL dari setiap suspensi, gunakan untuk menentukan banyaknya inokula yang akan digunakan pada pengujian
  • 9. Prosedur Uji Efektivitas • Larutkan suspensi kering sesuai dengan aturan • Dimasukkan 20 mL suspensi ke dalam 5 tabung bakteriologik bertutup, sesuai, dan steril • Inokulasi 0,1 mL mikroba uji ke dalam setiap tabung • Tambahkan mikroba uji dengan jumlah yang sesuai sedemikian rupa hingga jumlah mikroba di dalam sediaan uji segera setelah inokulasi adalah antara 100.000 dan 1.000.000 per mL • Tetapkan jumlah mikroba viabel di dalam tiap suspensi inokula
  • 10. Prosedur Uji Efektivitas • Hitung angka awal mikroba tiap mL sediaan yang diuji dengan metode lempeng • Inkubasi pada suhu 200 hingga 250 • Amati pada hari ke 7, ke 14, ke 21 dan ke 28 sesudah inokulasi • Catat tiap perubahan yang terlihat dan tetapkan jumlah mikroba viabel pada tiap selang waktu tersebut dengan metode lempeng • Dengan menggunakan bilangan teoritis mikroba pada awal pengujian, hitung perubahan kadar dalam persen (%) tiap mikroba selama pengujian
  • 11. Penafsiran Hasil • Jumlah bakteri viabel pada hari ke-14 berkurang hingga tidak lebih dari 0,1% dari jumlah awal • Jumlah kapang dan khamir viabel pada hari ke-14 berkurang hingga tidak lebih dari 0,1% dari jumlah awal • Jumlah tiap mikroba uji selama hari tersisa dari 28 hari pengujian adalah tetap atau kurang dari bilangan yang disebut diatas
  • 12. Thank You ! Any Question

Editor's Notes

  1. This template can be used as a starter file for presenting training materials in a group setting.SectionsRight-click on a slide to add sections. Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors.NotesUse the Notes section for delivery notes or to provide additional details for the audience. View these notes in Presentation View during your presentation. Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production)Coordinated colors Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes.Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale.Graphics, tables, and graphsKeep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors.Label all graphs and tables.
  2. This is another option for an Overview slide.
  3. This is another option for an Overview slide.
  4. This is another option for an Overview slide.
  5. This is another option for an Overview slide.
  6. This is another option for an Overview slide.
  7. This is another option for an Overview slide.
  8. This is another option for an Overview slide.
  9. This is another option for an Overview slide.
  10. This is another option for an Overview slide.
  11. This is another option for an Overview slide.