SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
RHEOLOGI
DEFINISI
Kata Rheologi berasal dari bahasa YUNANI
Rheo : Mengalir
Logos : Ilmu
menggambarkan aliran zat cair atau perubahan
bentuk (deformasi) zat di bawah tekanan
(Bingham & Crawford)
3
Rheology: rheo (mengalir) dan logos (ilmu)
Menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk
(deformasi) zat padat.
Kekentalan (viskositas, viscosity) :
resistansi zat cair untuk mengalir; semakin tinggi viskositas
cairan akan semakin besar resistansinya.
Farmasi: penerapan bidang formulasi dan analisis produk
farmasi misalnya emulsi, pasta, supositoria, dan salut tablet.
PENDAHULUAN
 Kekentalan (viskositas; η) adalah suatu
ungkapan dari resistensi zat cair untuk
mengalir. Semakin tinggi viskositas aliran
akan semakin besar resistensinya.
Viskositas berpengaruh terhadap laju
penyerapan obat dari saluran
pencernaan
5
Reologi:
 pencampuran dan aliran bahan-bahan,
 pengemasan bahan tersebut ke dalam wadah serta
pengeluarannya saat akan dipakai,
 memberikan pengaruh terhadap daya terima pasen,
 kestabilan fisis
 ketersediaan hayati (biological availability).
 pemilihan peralatan yang digunakan dalam proses
pembuatan (produksi).
PENDAHULUAN
Dalam penelitian dan teknologi farmasetik dan sejenisnya,
pengukuran rheologi digunakan untuk mengkarakterisasi :
 kemudahan penuangan dari botol,
 penekanan atau pemencetan dari suatu tube atau wadah
lain yang dapat berubah bentuk,
 pemeliharaan bentuk produk dalam suatu bejana atau
sesudah pengeluaran,
 penggosokan bentuk produk di atas atau ke dalam kulit, dan
 bahkan pemompaan produk dari pencampuran dan
penyimpanan ke alat pengisian atau pelewatan dari suatu
jarum suntik yang diproduksi oleh industri
Dua bidang sejajar berjarak x; antara
bidang-bidang tersebut, isi kental
dibatasi. Puncak, bidang A, bergerak
secara horizontal dengan kecepatan v
karena aksi dengan gaya F. Bidang B yang
lebih bawah tidak bergerak. Akibatnya
ada suatu perubahan kecepatan v/x
antara bidang-bidang tersebut.
Perubahan ini didefinisikan sebagai rate
of shear, G.
Shearing stress, S, adalah gaya per satuan
luas yang menciptakan perubahan
bentuk.
dx
A
B
dv
F
Dimana :
dv = Perubahan kecepatan
dx = Ketebalan lapisan
Contoh 1 :
Jika sedikit minyak digosokkan ke
kulit dengan laju pergerakan relatif
antara kedua permukaan 15
cm/detik dan ketebalan lapisan
0,01 cm, maka berapakah besar
rate of shearnya?
Shearing Stress bisa terjadi terus menerus / Sesaat
Bila perubahan yang terjadi kembali kesemula
= ELASTIS =
Bila perubahan yang terjadi tidak kembali kesemula
= ALIRAN KENTAL MURNI =
PENGGOLONGAN TIPE ALIRAN
Sistem
Newton
• Jenis cairan
yang Ideal
• Contoh :
Pelarut
Sistem
Non-
Newton
• BM-nya Tinggi
• Contoh :
Suspensi,
koloidal, emulsi
Type Aliran
ALIRAN NEWTON
Newton adalah orang pertama yang
mempelajari sifat-sifat aliran dari cairan
secara kuantitatif.
Dia menemukan bahwa :
makin besar viskositas suatu cairan, akan
makin besar pula gaya persatuan luas
(shearing stress) yang diperlukan untuk
menghasilkan rate of shear tertentu
ALIRAN NEWTON
rate of shear harus berbanding lurus dengan shearing stress
 adalah koefisien viskositas atau viskositas. Satuan viskositas
adalah poise, didefinisikan sebagai gaya geser yang diperlukan
agar menghasilkan kecepatan 1 cm/detik di antara dua bidang
sejajar cairan yang masing-masing luasnya 1 cm2 dan dipisahkan
oleh jarak 1 cm.
ALIRAN NEWTON
Istilah fluiditas, , didefinisikan sebagai kebalikan dari viskositas :
Viskositas kinematik (), adalah viskositas mutlak seperti didefiniskan di atas
di bagi oleh kerapatan cairan. Satuan viskositas kinematik adalah stoke (s)
dan centistoke (cs)
ALIRAN SISTEM NEWTON
Aliran newton adalah jenis aliran yang ideal.
Pada umumnya cairan yang bersifat ideal
adalah pelarut, campuran pelarut, dan
larutan sejati.
Shearing Stress, S, atau gaya yang
diperlukan per satuan luas berbanding lurus
dengan kecepatan aliran yang dihasilkan
atau Rate of Shear, G.
Rateofshear Shearing stress
15
Hitunglah laju geser (dv/dr) yang dilakukan oleh pasien yang
mengoleskan salep pada permukaan kulitnya setebal 200 m
pada kecepatan 10 cm/s.
S=G: rate of shear:Slop = fluiditas = 1/
1-
2
s500
102
10


 
dr
dv
16
Data berikut menunjukan laju geser sebagai fungsi dari tekanan
geser suatu cairan Newton pada suhu kamar. Plotkan data tersebut
dan tentukan fluiditas dan viskositas cairan tersebut.
Laju geser (rate of shear, s-1) 200 400 600 800 1000
Tekanan geser (shear stress,dyne/cm2) 50 100 150 200 250
sdyne/cm4
50250
2001000
2
12
12







xx
yy

cp25poise25,0
4
1
1




ALIRAN SISTEM NON
NEWTON
Hampir seluruh sistem dispersi termasuk
sediaan-sediaan farmasi yang berbentuk
emulsi, suspensi dan sediaan setengah padat
tidak mengikuti hukum Newton  Non
Newtonian Bodies
Non
Newton
Tidak
Dipengaruhi
Waktu
Dipengaruhi
Waktu
Plastis Pseudoplastis Dilatan ThiksotropikAntitiksotropik Rheopeksi
ALIRAN SISTEM NON NEWTON
19
SISTEM NONNEWTON
S=G: rate of shear:
Aliran Plastik
Viskositas
plastik, U:
 
G
fF
U


f : yield value
UG=F-f
F=UG+f F
G
Yield value: berapa kali botol dikocok agar produk
mengalir, atau seberapa gaya yang diperlukan agar salep
atau krim menyebar di permukaan kulit
ALIRAN PLASTIS
 Disebut dengan bingham bodies
 Kurva tidak melewati titik (0,0) tetapi memotong
sumbu shearing stress pada yield value
 Yield value adalah harga yang harus dipenuhi agar
cairan mulai mengalir, sebelum yield value zat
bertindak sebagai bahan elastis setelah yield value
siatem mengalir sesuai dengan sistem newton dimana
shearing stress berbanding dengan rate of shear.
 Contoh : Pada sistem suspensi yang terflokulasi, yield
value adalah nilai yang dibutuhkan untuk memecah
ikatan antar partikel terflokulasi
21
Ekstrapolasikan garis lurus di atas terhadap sumbu x akan
diperoleh harga yield value, f, sekira 50 dyne/cm2
Viskositas plastik U= 1/slop atau (x2-x1)/(y2-y1)
U =(725-162,5)/(1500-250) = 0,45 p = 45 cp
Data berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan
geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan
data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya.
Laju geser (s-1) 250 500 750 1000 1500
Tekanan geser (dyne/cm2) 162,5 275 387,5 500 725
22
S=G: rate of shear:
Aliran Pseudoplastik
GF N
'η Log G= N log F – log ’
ALIRAN PSEUDOPLASTIS
 Kurva tidak linier dan tidak ada yield value
(melengkung)
 Viskositas menurun dengan meningkatnya
rate of share
 Terjadi pada molekul berantai panjang
seperti polimer-polimer termasuk gom,
tragakan, na-alginat, metil selulosa,
karboksimetilselulosa
 Meningkatnya shearing stress menyebabkan
keteraturan polimer sehingga mengurangi
tahanan dan lebih meningkatkan rate of
share pada shearing stress berikutnya
24
Sistem pseudoplastik disebut pula sebagai sistem geser
encer ( shear-thinning) karena dengan menaikkan
tekanan geser viskositas menjadi turun.
Contoh klasik adalah kecap atau saus tomat yang untuk
mengeluarkannya dari botol harus mengocoknya kuat-
kuat.
25
S=G: rate of shear:
Aliran
Dilatan
Sistem disebut geser kental
(shear-thickening) system
Suspensi dengan kandungan padatan >40-50%
ALIRAN DILATAN
 Istilah dilatan dikaitkan dengan meningkatnya
volume
 Dimiliki oleh suspensi yang berkonsentrasi tinggi
(>50%) dari partikel yang terdeflokulasi
 Viskositas meningkat dengan bertambahnya rate
of shear
 Mekanisme:
 Pada keadaan diam partikel-partikel tersusun rapat
dengan volume antar partikel kecil
 Pada saat shearing stress meningkat bulk dari
sistem memuai meningkatkan volume kosong
hambatan aliran menigkat (tidak dibasahi) 
terbentuk pasta kaku
ALIRAN THIKSOTROPI
 Pada sistem plastik, pseudoplastik, dan dilatan
ketika shearing stress yang sebelumnya dinaikkan,
diturunkan kembali maka kurva ke bawah akan
erhimpit dengan kurva ke bawah
 Bila kurva turun ternyata berada sebelah kiri kurva
menaik  thiksotropi
 Celah antara kurava naik dan kurva turun disebut
‘hysteresis loop’
 Thiksotropi terjadi karena proses pemulihan yang
lambat dari konsistensi
 Gel  Sol  Gel (proses pertama berlangsung
cepat sedangkan proses kedua berlangsung lebih
lambat)
ANTITHIKSOTROPI
 Kurva menurun berada di kanan
kurva menaik (konsistensi
meningkat)
 Contohnya : magma magnesia
RHEOPEKSI
 Suatu gejala dimana suatu sol
lebih cepat menjadi gel bila diaduk
perlahan-lahan daripada dibiarkan
membentuk gel tanpa pengadukan
RHEOLOGI DALAM FORMULASI
 Untuk sediaan farmasi cair tipe aliran yang
diinginkan adalah thiksotropik
 Mempunyai konsistensi tinggi dalam
wadah (mencegah pengendapan)
 Akan menjadi cair bila dikocok dan
mudah untuk dituang
34
PENENTUAN VISKOSITAS
 Viskometer Kapiler
 Bola Jatuh
 Putar
(a) Viskometer Ostwald, (b)
Ubbelohde,
(c) Ostwald-Cannon-Fenske
Viskometer bola
jatuh Hoeppler
S : BJ bola, cairan
B : Tetapan
22
11
2
1
t
t





 BSSt fb 
35Viskometer putar:
Viskometer Stormer
36
Ferranti-Shirley
Kondisi laju geser konstan pada
viskometer kerucut-pelat.
37Viskometer putar:
Viskometer Brookfield
38

More Related Content

What's hot

Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
Trie Marcory
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
Fransiska Puteri
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMacam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
 
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
 
Rheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisikRheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisik
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 

Similar to Rheologi

fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.pptfdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
yudha420129
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
wd_amaliah
 
Plugin likuida%20 suspensi
Plugin likuida%20 suspensiPlugin likuida%20 suspensi
Plugin likuida%20 suspensi
dukuhwaru
 
laporan praktikum
laporan praktikum laporan praktikum
laporan praktikum
asterias
 
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisikalaprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
TeguhCity
 
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisikalaprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
TeguhCity
 

Similar to Rheologi (20)

Rheologi
RheologiRheologi
Rheologi
 
Rheologi
RheologiRheologi
Rheologi
 
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.pptfdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
 
Bab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositasBab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositas
 
Laporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiLaporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologi
 
RHEOLOGI.pdf
RHEOLOGI.pdfRHEOLOGI.pdf
RHEOLOGI.pdf
 
RHEOLOGI & VISKOSITAS
RHEOLOGI & VISKOSITASRHEOLOGI & VISKOSITAS
RHEOLOGI & VISKOSITAS
 
Non newtonian system of fluids
Non newtonian system of fluidsNon newtonian system of fluids
Non newtonian system of fluids
 
Kelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membranKelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
 
Rheologi Farmasi Fisika 2020
Rheologi Farmasi Fisika 2020Rheologi Farmasi Fisika 2020
Rheologi Farmasi Fisika 2020
 
Viskositas 1
Viskositas 1Viskositas 1
Viskositas 1
 
Laporan viscometer
Laporan viscometerLaporan viscometer
Laporan viscometer
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Kelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membranKelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
 
UJI DISOLUSI.ppt
UJI DISOLUSI.pptUJI DISOLUSI.ppt
UJI DISOLUSI.ppt
 
Plugin likuida%20 suspensi
Plugin likuida%20 suspensiPlugin likuida%20 suspensi
Plugin likuida%20 suspensi
 
tekanan osmosis
tekanan osmosistekanan osmosis
tekanan osmosis
 
laporan praktikum
laporan praktikum laporan praktikum
laporan praktikum
 
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisikalaprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
 
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisikalaprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
 

More from Dokter Tekno

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Dokter Tekno
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
Dokter Tekno
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Dokter Tekno
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
Dokter Tekno
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
Dokter Tekno
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
Dokter Tekno
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
Dokter Tekno
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
Dokter Tekno
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
Dokter Tekno
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
Dokter Tekno
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
Dokter Tekno
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Dokter Tekno
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Dokter Tekno
 

More from Dokter Tekno (20)

Buku Saku Pasien
Buku Saku PasienBuku Saku Pasien
Buku Saku Pasien
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
 
Skm 2018
Skm 2018Skm 2018
Skm 2018
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
Contoh kuisioner
Contoh kuisionerContoh kuisioner
Contoh kuisioner
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
 
Overview inacbg
Overview inacbgOverview inacbg
Overview inacbg
 

Recently uploaded

distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 

Rheologi

  • 2. DEFINISI Kata Rheologi berasal dari bahasa YUNANI Rheo : Mengalir Logos : Ilmu menggambarkan aliran zat cair atau perubahan bentuk (deformasi) zat di bawah tekanan (Bingham & Crawford)
  • 3. 3 Rheology: rheo (mengalir) dan logos (ilmu) Menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk (deformasi) zat padat. Kekentalan (viskositas, viscosity) : resistansi zat cair untuk mengalir; semakin tinggi viskositas cairan akan semakin besar resistansinya. Farmasi: penerapan bidang formulasi dan analisis produk farmasi misalnya emulsi, pasta, supositoria, dan salut tablet.
  • 4. PENDAHULUAN  Kekentalan (viskositas; η) adalah suatu ungkapan dari resistensi zat cair untuk mengalir. Semakin tinggi viskositas aliran akan semakin besar resistensinya. Viskositas berpengaruh terhadap laju penyerapan obat dari saluran pencernaan
  • 5. 5 Reologi:  pencampuran dan aliran bahan-bahan,  pengemasan bahan tersebut ke dalam wadah serta pengeluarannya saat akan dipakai,  memberikan pengaruh terhadap daya terima pasen,  kestabilan fisis  ketersediaan hayati (biological availability).  pemilihan peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan (produksi).
  • 6. PENDAHULUAN Dalam penelitian dan teknologi farmasetik dan sejenisnya, pengukuran rheologi digunakan untuk mengkarakterisasi :  kemudahan penuangan dari botol,  penekanan atau pemencetan dari suatu tube atau wadah lain yang dapat berubah bentuk,  pemeliharaan bentuk produk dalam suatu bejana atau sesudah pengeluaran,  penggosokan bentuk produk di atas atau ke dalam kulit, dan  bahkan pemompaan produk dari pencampuran dan penyimpanan ke alat pengisian atau pelewatan dari suatu jarum suntik yang diproduksi oleh industri
  • 7. Dua bidang sejajar berjarak x; antara bidang-bidang tersebut, isi kental dibatasi. Puncak, bidang A, bergerak secara horizontal dengan kecepatan v karena aksi dengan gaya F. Bidang B yang lebih bawah tidak bergerak. Akibatnya ada suatu perubahan kecepatan v/x antara bidang-bidang tersebut. Perubahan ini didefinisikan sebagai rate of shear, G. Shearing stress, S, adalah gaya per satuan luas yang menciptakan perubahan bentuk. dx A B dv F
  • 8. Dimana : dv = Perubahan kecepatan dx = Ketebalan lapisan Contoh 1 : Jika sedikit minyak digosokkan ke kulit dengan laju pergerakan relatif antara kedua permukaan 15 cm/detik dan ketebalan lapisan 0,01 cm, maka berapakah besar rate of shearnya?
  • 9. Shearing Stress bisa terjadi terus menerus / Sesaat Bila perubahan yang terjadi kembali kesemula = ELASTIS = Bila perubahan yang terjadi tidak kembali kesemula = ALIRAN KENTAL MURNI =
  • 10. PENGGOLONGAN TIPE ALIRAN Sistem Newton • Jenis cairan yang Ideal • Contoh : Pelarut Sistem Non- Newton • BM-nya Tinggi • Contoh : Suspensi, koloidal, emulsi Type Aliran
  • 11. ALIRAN NEWTON Newton adalah orang pertama yang mempelajari sifat-sifat aliran dari cairan secara kuantitatif. Dia menemukan bahwa : makin besar viskositas suatu cairan, akan makin besar pula gaya persatuan luas (shearing stress) yang diperlukan untuk menghasilkan rate of shear tertentu
  • 12. ALIRAN NEWTON rate of shear harus berbanding lurus dengan shearing stress  adalah koefisien viskositas atau viskositas. Satuan viskositas adalah poise, didefinisikan sebagai gaya geser yang diperlukan agar menghasilkan kecepatan 1 cm/detik di antara dua bidang sejajar cairan yang masing-masing luasnya 1 cm2 dan dipisahkan oleh jarak 1 cm.
  • 13. ALIRAN NEWTON Istilah fluiditas, , didefinisikan sebagai kebalikan dari viskositas : Viskositas kinematik (), adalah viskositas mutlak seperti didefiniskan di atas di bagi oleh kerapatan cairan. Satuan viskositas kinematik adalah stoke (s) dan centistoke (cs)
  • 14. ALIRAN SISTEM NEWTON Aliran newton adalah jenis aliran yang ideal. Pada umumnya cairan yang bersifat ideal adalah pelarut, campuran pelarut, dan larutan sejati. Shearing Stress, S, atau gaya yang diperlukan per satuan luas berbanding lurus dengan kecepatan aliran yang dihasilkan atau Rate of Shear, G. Rateofshear Shearing stress
  • 15. 15 Hitunglah laju geser (dv/dr) yang dilakukan oleh pasien yang mengoleskan salep pada permukaan kulitnya setebal 200 m pada kecepatan 10 cm/s. S=G: rate of shear:Slop = fluiditas = 1/ 1- 2 s500 102 10     dr dv
  • 16. 16 Data berikut menunjukan laju geser sebagai fungsi dari tekanan geser suatu cairan Newton pada suhu kamar. Plotkan data tersebut dan tentukan fluiditas dan viskositas cairan tersebut. Laju geser (rate of shear, s-1) 200 400 600 800 1000 Tekanan geser (shear stress,dyne/cm2) 50 100 150 200 250 sdyne/cm4 50250 2001000 2 12 12        xx yy  cp25poise25,0 4 1 1    
  • 17. ALIRAN SISTEM NON NEWTON Hampir seluruh sistem dispersi termasuk sediaan-sediaan farmasi yang berbentuk emulsi, suspensi dan sediaan setengah padat tidak mengikuti hukum Newton  Non Newtonian Bodies
  • 18. Non Newton Tidak Dipengaruhi Waktu Dipengaruhi Waktu Plastis Pseudoplastis Dilatan ThiksotropikAntitiksotropik Rheopeksi ALIRAN SISTEM NON NEWTON
  • 19. 19 SISTEM NONNEWTON S=G: rate of shear: Aliran Plastik Viskositas plastik, U:   G fF U   f : yield value UG=F-f F=UG+f F G Yield value: berapa kali botol dikocok agar produk mengalir, atau seberapa gaya yang diperlukan agar salep atau krim menyebar di permukaan kulit
  • 20. ALIRAN PLASTIS  Disebut dengan bingham bodies  Kurva tidak melewati titik (0,0) tetapi memotong sumbu shearing stress pada yield value  Yield value adalah harga yang harus dipenuhi agar cairan mulai mengalir, sebelum yield value zat bertindak sebagai bahan elastis setelah yield value siatem mengalir sesuai dengan sistem newton dimana shearing stress berbanding dengan rate of shear.  Contoh : Pada sistem suspensi yang terflokulasi, yield value adalah nilai yang dibutuhkan untuk memecah ikatan antar partikel terflokulasi
  • 21. 21 Ekstrapolasikan garis lurus di atas terhadap sumbu x akan diperoleh harga yield value, f, sekira 50 dyne/cm2 Viskositas plastik U= 1/slop atau (x2-x1)/(y2-y1) U =(725-162,5)/(1500-250) = 0,45 p = 45 cp Data berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya. Laju geser (s-1) 250 500 750 1000 1500 Tekanan geser (dyne/cm2) 162,5 275 387,5 500 725
  • 22. 22 S=G: rate of shear: Aliran Pseudoplastik GF N 'η Log G= N log F – log ’
  • 23. ALIRAN PSEUDOPLASTIS  Kurva tidak linier dan tidak ada yield value (melengkung)  Viskositas menurun dengan meningkatnya rate of share  Terjadi pada molekul berantai panjang seperti polimer-polimer termasuk gom, tragakan, na-alginat, metil selulosa, karboksimetilselulosa  Meningkatnya shearing stress menyebabkan keteraturan polimer sehingga mengurangi tahanan dan lebih meningkatkan rate of share pada shearing stress berikutnya
  • 24. 24 Sistem pseudoplastik disebut pula sebagai sistem geser encer ( shear-thinning) karena dengan menaikkan tekanan geser viskositas menjadi turun. Contoh klasik adalah kecap atau saus tomat yang untuk mengeluarkannya dari botol harus mengocoknya kuat- kuat.
  • 25. 25 S=G: rate of shear: Aliran Dilatan Sistem disebut geser kental (shear-thickening) system Suspensi dengan kandungan padatan >40-50%
  • 26. ALIRAN DILATAN  Istilah dilatan dikaitkan dengan meningkatnya volume  Dimiliki oleh suspensi yang berkonsentrasi tinggi (>50%) dari partikel yang terdeflokulasi  Viskositas meningkat dengan bertambahnya rate of shear  Mekanisme:  Pada keadaan diam partikel-partikel tersusun rapat dengan volume antar partikel kecil  Pada saat shearing stress meningkat bulk dari sistem memuai meningkatkan volume kosong hambatan aliran menigkat (tidak dibasahi)  terbentuk pasta kaku
  • 27. ALIRAN THIKSOTROPI  Pada sistem plastik, pseudoplastik, dan dilatan ketika shearing stress yang sebelumnya dinaikkan, diturunkan kembali maka kurva ke bawah akan erhimpit dengan kurva ke bawah  Bila kurva turun ternyata berada sebelah kiri kurva menaik  thiksotropi  Celah antara kurava naik dan kurva turun disebut ‘hysteresis loop’  Thiksotropi terjadi karena proses pemulihan yang lambat dari konsistensi  Gel  Sol  Gel (proses pertama berlangsung cepat sedangkan proses kedua berlangsung lebih lambat)
  • 28.
  • 29. ANTITHIKSOTROPI  Kurva menurun berada di kanan kurva menaik (konsistensi meningkat)  Contohnya : magma magnesia
  • 30.
  • 31. RHEOPEKSI  Suatu gejala dimana suatu sol lebih cepat menjadi gel bila diaduk perlahan-lahan daripada dibiarkan membentuk gel tanpa pengadukan
  • 32.
  • 33. RHEOLOGI DALAM FORMULASI  Untuk sediaan farmasi cair tipe aliran yang diinginkan adalah thiksotropik  Mempunyai konsistensi tinggi dalam wadah (mencegah pengendapan)  Akan menjadi cair bila dikocok dan mudah untuk dituang
  • 34. 34 PENENTUAN VISKOSITAS  Viskometer Kapiler  Bola Jatuh  Putar (a) Viskometer Ostwald, (b) Ubbelohde, (c) Ostwald-Cannon-Fenske Viskometer bola jatuh Hoeppler S : BJ bola, cairan B : Tetapan 22 11 2 1 t t       BSSt fb 
  • 36. 36 Ferranti-Shirley Kondisi laju geser konstan pada viskometer kerucut-pelat.
  • 38. 38