2. Mikromeritik dan Dispersi Kasar
▫ Partikel
▫ Bentuk partikel
▫ Ukuran partikel
6/19/2013
2
▫ Ukuran partikel
▫ Hal-hal yang terkait ukuran partikel dalam sediaan
farmasi
▫ Metode penentuan ukuran partikel
▫ Pengukuran volume partikel
▫ Luas permukaan spefisik dan pengukurannya
▫ Parameter dan karakteristik serbuk.
3. Konsep MIKROMERITIK
• Ilmu dan teknologi tentang partikel kecil diberi
nama “mikromeritik” oleh Dalla Valle.
• Dispersi koloid dicirikan oleh partikel yang
sangat kecil untuk dilihat dengan mikroskop
biasa
6/19/2013
3
biasa
• Partikel emulsi dan suspensi farmasetik serta
fine dari serbuk (serbuk yang sangat halus)
berada dalam kisaran mikroskop optis.
• Partikel yang mempunyai ukuran serbuk lebih
kasar, granul tablet, dan garam berbentuk
granular berada dalam kisaran ukuran ayakan.
5. Konsep SISTEM TERDISPERSI
• Sistem terdispersi terdiri dari bahan partikulat
yang dikenal sebagai fase terdispersi, yang
terdistribusi di seluruh medium kontinu atau
medium pendispersi.
• Bahan-bahan terdispersi dapat berkisar dari
6/19/2013
5
• Bahan-bahan terdispersi dapat berkisar dari
partikel-partikel berdimensi atom dan molekul
sampai partikel-partikel yang memiliki ukuran
dalam satuan milimeter.
• Oleh karena itu, cara yang paling mudah untuk
menggolongkan sistem terdispersi adalah
berdasarkan diameter partikel rerata bahan
terdispersi.
6. Konsep SISTEM TERDISPERSI
• Berdasarkan ukuran fase terdispersi, sistem
terdispersi umumnya digolongkan dalam tiga
tipe, yaitu:
1. Dispersi molekuler
6/19/2013
6
1. Dispersi molekuler
2. Dispersi koloid
3. Dispersi kasar.
• Batasan ukuran agak sembarang, tidak ada
peralihan yang jelas antara dispersi molekuler
dan dispersi koloid atau antara dispersi koloid
dan dispersi kasar.
7. PARTIKEL
1. Bentuk dan luas permukaan partikel
6/19/2013
7
Hal yang penting dalam suatu kumpulan
partikel/sampel polidispers:
1. Bentuk dan luas permukaan partikel
2. Kisaran/persentase bentuk dan luas
permukaan partikel
10. UKURAN PARTIKEL
Ukuran Partikel Contoh
(milimeter)
0,0005 - 0,010 Suspensi, emulsi halus
0,010 - 0,050 Emulsi kasar, suspensi terflokulasi
6/19/2013
10
0,010 - 0,050 Emulsi kasar, suspensi terflokulasi
0,050 - 0,100 Serbuk halus
0,100 - 1,000 Serbuk kasar
1, 000 - 3,360 Ukuran granul rata-rata
11. Hal-hal yang dipengaruhi oleh ukuran
partikel
• Mempengaruhi pelepasan obat
• Mempengaruhi stabilitas sediaan cair
6/19/2013
11
• Mempengaruhi stabilitas sediaan cair
• Mempengaruhi proses pembuatan sediaan
padat
12. Jumlah Partikel per satuan berat (N)
ρπ .
3
6
N =
6/19/2013
12
• Keterangan:
• N = jumlah partikel
per gram
ρπ .
3
.d
N = per gram
• d = diameter
jumlah volume
rerata
• Ρ = densitas
18. Sedimentasi (pengendapan)Sedimentasi (pengendapan)
20
cm
Ukuran partikel dalam kisaran
ayakan dapat diperoleh
melalui sedimentasi gravitasi.
A
0
cm
10
6/19/20136/19/2013 1818
Skema Alat Andersen, untuk
menentukan ukuran partikel
dengan metode sedimentasi
gravitasi
21. Contoh soalContoh soal
Suatu bahan serbuk dengan kerapatan 2,7Suatu bahan serbuk dengan kerapatan 2,7
disuspensikan dalam air pada 20disuspensikan dalam air pada 20°°C.C.
Berapakah ukuran partikel terbesar yangBerapakah ukuran partikel terbesar yang
akan mengendap tanpa menyebabkanakan mengendap tanpa menyebabkanakan mengendap tanpa menyebabkanakan mengendap tanpa menyebabkan
turbulensi? Viskositas air pada 20turbulensi? Viskositas air pada 20°°CC
adalah 0,01 poise atau g/cm.detik danadalah 0,01 poise atau g/cm.detik dan
kerapatannya adalah 1,0.kerapatannya adalah 1,0.
23. Pengukuran Volume PartikelPengukuran Volume Partikel
+
Larutan
elektrolit
Larutan
elektrolit
(-)
+elektrolit
dan partikel-
partikel
Rangkaian elektronika
6/19/20136/19/2013 2323
25. LUAS PERMUKAAN SPESIFIK
• Luas permukaan per
satuan volume (Sv) partikelvolume
partikelpermukaanluas
Sv =
6/19/2013
25
• Luas permukaan per
satuan berat (Sw)
ρ
Sv
Sw =
26. METODE PENENTUAN LUAS
PERMUKAAN PARTIKEL
• Metode Adsorpsi
PobVm
Pb
bVmPPoV
P
..
).1(
.
1
)(
−
+=
−
6/19/2013
26
)( PPoV
P
−
Sw = 4,45 x Vm
)( PPoV −
P/Po
Sw = 4,45 x Vm
P= tekanan yang diberikan,
Po = tekanan uap nitrogen,
Vm = volume gas nitrogen yang diadsorpsi,
V = volume gas nitrogen
29. PARAMETER/KARAKTERISTIK SERBUK
2. Kerapatan Partikel
6/19/2013
29
a. Kerapatan serbuk = massa/V
b. Kerapatan granul = massa/Vgb. Kerapatan granul = massa/Vg
c. Kerapatan bulk = massa/Vb
V = volume partikel sebenarnya
Vg = V + pori-pori dalam partikel
Vb = V + pori-pori dalam partikel + ruang antarpartikel
32. • Serbuk ruah analog dengan cairan non-Newton,
yang menunjukkan aliran plastik dan kadang-
kadang dilatansi, partikel dipengaruhi oleh gaya
tarik menairik dalam beberapa tingkat.
6/19/2013
32
PARAMETER/KARAKTERISTIK
SERBUK…sifat alir
tarik menairik dalam beberapa tingkat.
• Serbuk dapat mengalir bebas atau kohesif
(sticky).
• Menurut Neumann, faktor-faktor yang
mempengaruhi sifat aliran serbuk diantaranya
ukuran partikel, bentuk, porositas dan
kerapatan, dan tekstur permukaan.
33. …sifat alir
• Metode untuk mengevaluasi sifat alir serbuk dan
granul antara lain:
▫ rasio Hausner atau packed bulk density versus
loose bulk density,
6/19/2013
33
loose bulk density,
▫ laju tamping,
▫ laju alir dan aliran bebas melalui suatu lubang,
▫ sudut diam “drained”.
• Rasio Hausner, mengalir bebas, dan sudut dian
berhubungan satu dengan yang lain dan dapat
diterapkan pada granulasi tablet kohesif secara
bebas.
34. …sifat alir
• Untuk meningkatkan sifat alir, material yang
dikenal dengan istilah glidan sering
ditambahkan untuk serbuk granular.
6/19/2013
34
ditambahkan untuk serbuk granular.
• Contoh yang sering digunakan sebagai glidan
adalah magnesium stearat, pati, dan talk.
36. …kompresi
• Perilaku serbuk di bawah kompresi adalah
signifikan dalam pentabletan.
• Meskipun informasi dasar dapat diperoleh dari
literatur pada metalurgi serbuk dan kompresi
6/19/2013
36
literatur pada metalurgi serbuk dan kompresi
serbuk lpgam, tetapi tidak semua teori yang
dikembangkan untuk perilaku logam diperlukan
ketika diaplikasikan terhadap nonlogam.
• Kekuatan kompresi tablet bergantung pada
sejumlah faktor, yang paling penting adalah gaya
kompresi dan ukuran partikel.
37. Chapter Summary
• Pengetahuan dan kontrol ukuran/rentang
ukuran partikel adalah penting dalam farmasi.
• Ukuran partikel terkait dengan siginifikansi
terhadap sifat fisika, kimia, dan farmakologi
obat.
6/19/2013
37
obat.
• Secara klinis, ukuran partikel obat dapat
mempengaruhi pelepasannya dari sediaan yang
diberikan secara oral, parenteral, rektal, dan
topikal.
38. …chapter summary
• Keberhasilan formulasi suspensi, emulsi, dan
tablet, dari aspek stabilitas fisik dan respon
farmakologi juga bergantung pada ukuran
6/19/2013
38
farmakologi juga bergantung pada ukuran
partikel produk.
• Dalam pembuatan tablet dan kapsul, kontrol
ukuran partikel penting untuk mencapai sifat
alir yang diinginkan dan pencampuran
granul/serbuk.