Dokumen tersebut membahas tentang spektrofotometri UV-Vis, termasuk kromofor dan auksokrom yang bertanggung jawab atas serapan elektronik, pergeseran panjang gelombang absorpsi akibat pengaruh struktur molekul dan pelarut, serta kalibrasi spektrofotometer UV-Vis untuk mengukur serapan cahaya dengan akurat.
4. • Kromofor
Suatu gugus kovalen tidak jenuh yang
bertanggung jawab untuk serapan elektronik
(sebagai contoh C = C, C = O, dan NO2)
• Auksokrom
suatu ggugus jenuh dengan elektron tidak
terikat dimana bila menempel pada suatu
kromofor, merubah baik panjang gelombang
dan intensitasnya
5. • Geseran Batokromik
Geseran dari serapan ke panjang gelombang yang
lebih panjang karena sisipan atau pengaruh
pelarut (geseran merah)
• Geseran Hipsokromik
Geseran dari serapan ke panjang gelombang yang
lebih pendek karena gugus ganti atau pengaruh
pelarut
• Akibat Hiperkromik
Suatu kenaikan dlam intesnitas serapan
• Akibat Hipokromik
Penurunan dalam intensitas serapan
18. HUKUM BOUGER ( 1729 ) & LAMBERT
( 1760 )
“Intensitas REM yang diteruskan akan menurun secara
proporsional terhadap kenaikan tebal media “
19. HUKUM BEER
“Intensitas REM yang diteruskan akan menurun secara
proporsional terhadap konsentrasi yang mengabsorbsi”
20. HUKUM
T = I / Io = e -kbc
A= - log T = -log I / Io = log Io / I = ε b c
21. SEBAGAI DATA PENDUKUNG
1. Curve fitting (menghitung harga
MF)
2. Perhitungan λmaksimum
Kaidah Woodward
Kaidah Fieser & Kuhn
22. Tidak tergantung pada struktur molekul akan tetapi
sangat tergantung pada struktur elektronik molekul.
23. Konfirmasi puncak kromatogram analit ke spektrum
UV-Vis dan pembandingan spektra (curve fitting)
dengan perhitungan harga MF (Match Factor)
24. Keterangan :
x = absorban spektrum 1
y = absorban spektrum 2
n = jumlah pengukuran
Harga MF berkisar 0 – 1000 :
• Spektra identik harga MF = 900 –
1000
• Spektra berbeda harga MF < 900
PERHITUNGAN HARGA MF(Match
Factor)
pada λ yang sama
∑ ∑ ∑∑ ∑∑
∑ ∑∑
−−
−
=
}
n
y)y.(
y}{
n
x)x.(
x{
y)}x(xy{10
MF
22
23