SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
HEMATOLOGY AND
PARASITOLOGY
SAMPLE YANG SERING TERIMA
• SAMPLE DARAH
• SKIN
• TINJA
• ORGAN
• EKTO /ENDO PARASIT IDENTIFICATION
TEST METHOD
 TINJA
SIMPLE FLOTATION
Untuk melihat kehadiran oocyst, telur ringan (cestode),telur nematode spt moniezia spp.
MC MASTER
Untuk mengira bilangan telur nematode di dalam tinja
SEDIMENTATION
Untuk mengenal pasti telur trematode, fluke
SIMPLE FLOATATION
Hancurkan 1g-2g tinja menggunkan pastel dan
mortar di dalam larutan air garam
Tapis dan tuangkan tinja kedalam centrifuge tube
sehingga mencapai meniscus level
letakkan cover slip di atas centrifuge tube dan
biarkan 15-20 minit
Angkat cover slip dan letakkan cover slip di atas
slaid kaca dan periksa kehadiran telur oocst,
cestode atau nematode pada slaid tersebut
menggunakan Microsoft compound
MC MASTER
Hancurkan 3g tinja
dalam larutan air garam
mengikut nisbah (1g
tinja: 15ml air garam)
menggunakan pastel
dan mortar
Tapis larutan tinja dan
masukkan larutan tinja
yang telah di tapiskan ke
dalam kedua dua
chamber slaid McMaster
menggunakan pipet
Periksa kehadiran telur
pada slaid McMaster dan
kirakan purata telur
cacing pada kedua-dua
chamber slaid
Beban cacing tinggi
Bilangan telur cacing melebihi daripada 2,000 epg, FAMACHA 1 atau 2, PCV <20% menunjukkan
tanda-tanda klinikal.
Beban cacing rendah
Bilangan telur sebanyak 501 – 2,000 epg, FAMACHA 3 - 5, PCV 20-25% subklinikal
Bilangan EPG akan menentukan sama ada beban kecacingan tinggi atau
rendah dan seterusnya menentukan rawatan dan kawalan kecacingan
yang bersesuaian.
.
Tahap Infeksi Kecacingan, FEC (epg)
0-500 Tahap Bukan klinikal. Tiada tanda.
501-2,000 Tahap Sub-klinikal. Menjejaskan kenaikan berat badan.
>2,000 Tahap Klinikal. Tanda klinikal yang jelas.
ARAHAN PROSEDUR TETAP VETERINAR MALAYSIA KAWALAN KECACINGAN DALAM RUMINAN
No. Dokumen: APTVM 22(j): 1/2014
JENIS CACING DALAM TERNAKAN
SEDIMENTATION TEST
Hancurkan 5g tinja dalam
larutan air garam
secukupnya menggunakan
pastel dan mortar
Tapis larutan tinja ke dalam
conical measuring silinder
dan tambahkan air
sehingga penuh
Biarkan ia termendap
selama )10-15 minit)
Buangkan “supernatant”
dan tambahkan air lagi
(ulangkan langakah
sebelum sehingga larutan
menjadi jernih.
Setelah larutan menjadi
jernih buang supernatant
dan tambahkan 10ml air.
Pipetkan 2ml larutan ke
dalam petri dish dan
titikkan 2 titik methylene
blue sebagai pewarna.
Periksa kehadiran telur
trematode menggunakan
microscope stereo
Selesai
TEST METHOD UNTUK DARAH
• Thin blood smear
 All animal
 Check parasite dalam darah spt : babesia,theileria spp, babesia spp, anaplasma spp ,
trypanasoma spp.
 Untuk kira WBC
• Thick blood smear
Melihat kehadian parasit
• Pcv
 Check anemia
 Jika Negatif parasite pada darah mungkin sample tinja boleh di ambil untuk melihat kecacingan
atau proceed untuk ujian bakteria
• Buffy coat
 Check parasite yang hidup dalam darah spt micofilaria, Seteria dalam anjing dan kucing
 Check tryps dalam lembu,rusa, kuda dan tikus
Fresh darah di perlukan untuk ujian darah (1-2 hari)
Sampel yang sesuai adalah darah dari
tiub heparin atau EDTA dan tisu organ
daripada hati, limpa, ginjal, otak, jantung,
paru-paru dan nodus limfa.
CONTOH – CONTOH PROTOZOA DARAH
• Babesia sp
Vektor: sengkenit (Rhipicephalus (Boophilus) microplus
Tanda klinikal : jaundis ,hemoraj (pendarahan) pada otak , jantung, hemoglobinuria
(Hemoglobinuria is the presence of hemoglobin in the urine)
Dua spesis yang penting di
dalam ruminan ialah B.
bovis dan B. bigemina.
• Anaplasma
Vektor : Sengkenit Dermacentor andersoni jantan, Sengkenit Ixodes ricinus
Tanda klinikal : jaundis, hati berwarna kuning kejinggaan
CONTOH – CONTOH PROTOZOA DARAH
Anaplasma yang biasa menjangkiti
ruminan ialah A. centrale dan A.
marginale melalui vektor Boophilus
spp., Dermacentor spp., Ixodes ricinus
dan Rhipicephalus spp.
Hemoglobinemia
Kewujudan hemoglobin dalam plasma darah.
• Theileria spp
Vektor :Rhipicephalus spp
Tanda klinikal : turun berat badan , anemia , jaundis, hati berwarna kuning kejinggaan
CONTOH – CONTOH PROTOZOA DARAH
Theileria spp. iaitu penyakit bawaan sengkenit
Rhipicephalus spp dan Haemaphysalis spp.
Spesis penting yang menjangkiti ruminan ialah T.
parva, T. annulata dan T. orientalis. Jangkitan T.
orientalis jarang menyebabkan kematian tetapi
ternakan akan mengalami anemia kronik.
• Trypanasoma spp
Vektor : lalat tabanus sp.
Tanda klinikal : turun berat badan, hemoraj berbintik pada jantung
CONTOH – CONTOH PROTOZOA DARAH
Trypanosomosis disebabkan oleh protozoa
Trypanosoma evansi dan disebarkan melalui lalat
Tabanids dan Stomoxes. Kesan jangkitan ini boleh
menyebabkan kerugian kepada penternak ruminan
akibat daripada penurunan produktiviti ladang dan
kemungkinan kematian ternakan.
nota hematology dan parsitology department.pptx

More Related Content

Similar to nota hematology dan parsitology department.pptx

Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darahBiomedis Teknisi
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darahBiomedis Teknisi
 
URINALISIS.pptx
URINALISIS.pptxURINALISIS.pptx
URINALISIS.pptxanindya um
 
Ckd stage v e.c ht kronic
Ckd stage v e.c ht kronicCkd stage v e.c ht kronic
Ckd stage v e.c ht kronichakenfia
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKPhil Adit R
 
PARASITOLOGI DIAGNOSIS MAKMAL JANGKITAN MALARIA
PARASITOLOGI DIAGNOSIS MAKMAL JANGKITAN MALARIAPARASITOLOGI DIAGNOSIS MAKMAL JANGKITAN MALARIA
PARASITOLOGI DIAGNOSIS MAKMAL JANGKITAN MALARIAIeyza Ieyriza II
 
27. Laboratorium forensik.ppt
27. Laboratorium forensik.ppt27. Laboratorium forensik.ppt
27. Laboratorium forensik.pptAryaAdiBramasta
 
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfpemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfMuhammadAndre28
 
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptpemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptdryuby
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmasrisa677527
 
SJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptxSJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptxDellaSepta
 

Similar to nota hematology dan parsitology department.pptx (20)

Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
 
Pengolahan darah
Pengolahan darahPengolahan darah
Pengolahan darah
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
URINALISIS.pptx
URINALISIS.pptxURINALISIS.pptx
URINALISIS.pptx
 
JC fatih.pptx
JC fatih.pptxJC fatih.pptx
JC fatih.pptx
 
Ckd stage v e.c ht kronic
Ckd stage v e.c ht kronicCkd stage v e.c ht kronic
Ckd stage v e.c ht kronic
 
INSEMINASI BUATAN upload.pptx
INSEMINASI BUATAN upload.pptxINSEMINASI BUATAN upload.pptx
INSEMINASI BUATAN upload.pptx
 
Sps orchid siap!!!
Sps orchid siap!!!Sps orchid siap!!!
Sps orchid siap!!!
 
Css dengue
Css dengueCss dengue
Css dengue
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
PARASITOLOGI DIAGNOSIS MAKMAL JANGKITAN MALARIA
PARASITOLOGI DIAGNOSIS MAKMAL JANGKITAN MALARIAPARASITOLOGI DIAGNOSIS MAKMAL JANGKITAN MALARIA
PARASITOLOGI DIAGNOSIS MAKMAL JANGKITAN MALARIA
 
27. Laboratorium forensik.ppt
27. Laboratorium forensik.ppt27. Laboratorium forensik.ppt
27. Laboratorium forensik.ppt
 
Eritrosit
EritrositEritrosit
Eritrosit
 
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfpemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
 
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptpemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
 
Th6
Th6Th6
Th6
 
SJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptxSJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptx
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

nota hematology dan parsitology department.pptx

  • 2. SAMPLE YANG SERING TERIMA • SAMPLE DARAH • SKIN • TINJA • ORGAN • EKTO /ENDO PARASIT IDENTIFICATION
  • 3. TEST METHOD  TINJA SIMPLE FLOTATION Untuk melihat kehadiran oocyst, telur ringan (cestode),telur nematode spt moniezia spp. MC MASTER Untuk mengira bilangan telur nematode di dalam tinja SEDIMENTATION Untuk mengenal pasti telur trematode, fluke
  • 4. SIMPLE FLOATATION Hancurkan 1g-2g tinja menggunkan pastel dan mortar di dalam larutan air garam Tapis dan tuangkan tinja kedalam centrifuge tube sehingga mencapai meniscus level letakkan cover slip di atas centrifuge tube dan biarkan 15-20 minit Angkat cover slip dan letakkan cover slip di atas slaid kaca dan periksa kehadiran telur oocst, cestode atau nematode pada slaid tersebut menggunakan Microsoft compound
  • 5. MC MASTER Hancurkan 3g tinja dalam larutan air garam mengikut nisbah (1g tinja: 15ml air garam) menggunakan pastel dan mortar Tapis larutan tinja dan masukkan larutan tinja yang telah di tapiskan ke dalam kedua dua chamber slaid McMaster menggunakan pipet Periksa kehadiran telur pada slaid McMaster dan kirakan purata telur cacing pada kedua-dua chamber slaid Beban cacing tinggi Bilangan telur cacing melebihi daripada 2,000 epg, FAMACHA 1 atau 2, PCV <20% menunjukkan tanda-tanda klinikal. Beban cacing rendah Bilangan telur sebanyak 501 – 2,000 epg, FAMACHA 3 - 5, PCV 20-25% subklinikal
  • 6. Bilangan EPG akan menentukan sama ada beban kecacingan tinggi atau rendah dan seterusnya menentukan rawatan dan kawalan kecacingan yang bersesuaian. . Tahap Infeksi Kecacingan, FEC (epg) 0-500 Tahap Bukan klinikal. Tiada tanda. 501-2,000 Tahap Sub-klinikal. Menjejaskan kenaikan berat badan. >2,000 Tahap Klinikal. Tanda klinikal yang jelas. ARAHAN PROSEDUR TETAP VETERINAR MALAYSIA KAWALAN KECACINGAN DALAM RUMINAN No. Dokumen: APTVM 22(j): 1/2014
  • 8.
  • 9. SEDIMENTATION TEST Hancurkan 5g tinja dalam larutan air garam secukupnya menggunakan pastel dan mortar Tapis larutan tinja ke dalam conical measuring silinder dan tambahkan air sehingga penuh Biarkan ia termendap selama )10-15 minit) Buangkan “supernatant” dan tambahkan air lagi (ulangkan langakah sebelum sehingga larutan menjadi jernih. Setelah larutan menjadi jernih buang supernatant dan tambahkan 10ml air. Pipetkan 2ml larutan ke dalam petri dish dan titikkan 2 titik methylene blue sebagai pewarna. Periksa kehadiran telur trematode menggunakan microscope stereo Selesai
  • 10. TEST METHOD UNTUK DARAH • Thin blood smear  All animal  Check parasite dalam darah spt : babesia,theileria spp, babesia spp, anaplasma spp , trypanasoma spp.  Untuk kira WBC • Thick blood smear Melihat kehadian parasit • Pcv  Check anemia  Jika Negatif parasite pada darah mungkin sample tinja boleh di ambil untuk melihat kecacingan atau proceed untuk ujian bakteria • Buffy coat  Check parasite yang hidup dalam darah spt micofilaria, Seteria dalam anjing dan kucing  Check tryps dalam lembu,rusa, kuda dan tikus Fresh darah di perlukan untuk ujian darah (1-2 hari) Sampel yang sesuai adalah darah dari tiub heparin atau EDTA dan tisu organ daripada hati, limpa, ginjal, otak, jantung, paru-paru dan nodus limfa.
  • 11. CONTOH – CONTOH PROTOZOA DARAH • Babesia sp Vektor: sengkenit (Rhipicephalus (Boophilus) microplus Tanda klinikal : jaundis ,hemoraj (pendarahan) pada otak , jantung, hemoglobinuria (Hemoglobinuria is the presence of hemoglobin in the urine) Dua spesis yang penting di dalam ruminan ialah B. bovis dan B. bigemina.
  • 12. • Anaplasma Vektor : Sengkenit Dermacentor andersoni jantan, Sengkenit Ixodes ricinus Tanda klinikal : jaundis, hati berwarna kuning kejinggaan CONTOH – CONTOH PROTOZOA DARAH Anaplasma yang biasa menjangkiti ruminan ialah A. centrale dan A. marginale melalui vektor Boophilus spp., Dermacentor spp., Ixodes ricinus dan Rhipicephalus spp. Hemoglobinemia Kewujudan hemoglobin dalam plasma darah.
  • 13. • Theileria spp Vektor :Rhipicephalus spp Tanda klinikal : turun berat badan , anemia , jaundis, hati berwarna kuning kejinggaan CONTOH – CONTOH PROTOZOA DARAH Theileria spp. iaitu penyakit bawaan sengkenit Rhipicephalus spp dan Haemaphysalis spp. Spesis penting yang menjangkiti ruminan ialah T. parva, T. annulata dan T. orientalis. Jangkitan T. orientalis jarang menyebabkan kematian tetapi ternakan akan mengalami anemia kronik.
  • 14. • Trypanasoma spp Vektor : lalat tabanus sp. Tanda klinikal : turun berat badan, hemoraj berbintik pada jantung CONTOH – CONTOH PROTOZOA DARAH Trypanosomosis disebabkan oleh protozoa Trypanosoma evansi dan disebarkan melalui lalat Tabanids dan Stomoxes. Kesan jangkitan ini boleh menyebabkan kerugian kepada penternak ruminan akibat daripada penurunan produktiviti ladang dan kemungkinan kematian ternakan.