SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
BERPIKIR TINGKAT TINGGI
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
melalui Pendidikan dan Pelatihan bagi Guru
Tahun 2018
Merancang pembelajaran berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher
Order Thinking Skills)
Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order
Thinking Skill (HOTS) adalah proses berpikir kompleks
dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan,
membangun representasi, menganalisis, dan
membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas
mental yang paling dasar. (Resnick:987)
Keterampilan berpikir sesuai dengan ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi
satu kesatuan dalam proses belajar dan
mengajar.
Keterampilan yang dikerahkan dalam memecahkan
permasalahan yang muncul, mengambil keputusan,
menganalisis, menginvestigasi, dan menyimpulkan.
Keterampilan yang memiliki keinginan kuat
untuk dapat memecahkan masalah muncul
pada kehidupan sehari-hari.
PROSES KOGNITIF DEFINISI
C1
L
O
T
S
Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
C2 Memahami
Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk
komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
C3
Menerapkan /
Mengaplikasikan
Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam
situasi yang tidak biasa
C4
H
O
T
S
Menganalisis
Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan
menentukan bagaimana bagian-bagian itu
terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau
tujuan keseluruhan
C5
Menilai /
Mengevaluasi
Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau
standar
C6
Mengkreasi /
Mencipta
Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama
untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau
fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke dalam
pola atau struktur baru
Framework 21st
Century Skills
IP-21CSS Aspek
Creativity
Thinking
and
innovation
4Cs
• Berpikir secara kreatif
• Bekerja kreatif dengan lainnya
• Mengimplementasikan inovasi
Critical
Thinking and
Problem
Solving
• Penalaran efektif
• Menggunakan sistem berpikir
• Membuat penilaian dan keputusan
• Memecahkan masalah
Communication
and
Collaboration
• Berkomunikasi secara jelas
• Berkolaborasi dengan orang lain
Information,
Media and
Technology
Skills
ICTs
• Mengakses dan mengevaluasi informasi
• Menggunakan dan menata informasi
• Menganalisis dan menghasilkan media
• Mengaplikasikan teknologi secara efektif
Life and Career
Skills
Character
Building
• Menunjukkan perilaku scientific attitude (hasrat
ingin tahu, jujur, teliti, terbuka dan penuh kehati-
hatian)
• Menunjukkan penerimaan terhadap nilai moral
yang berlaku di masyarakat
Spiritual
• Menghayati konsep ke-Tuhanan melalui ilmu
pengetahuan
• Menginternalisasikan nilai-nilai spiritual dalam
Dimensi
Pengetahuan
Definisi
Faktual pengetahuan tentang elemen-elemen terpisah dan memiliki cirinya
tersendiri, meliputi pengetahuan tentang terminologi dan detail dan
elemen yang lebih spesifik.
Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi,
mencakup klasifikasi dan kategori, prinsip, model, dan struktur
Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mencakup
pengetahuan dalam hal keterampilan dan algoritmik, teknik dan
metode, dan model dan struktur.
Metakoginitif kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan
untuk menilai kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk
mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan menggunakan
berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan kemampuan menilai
kemajuan belajar sendiri.
Mengingat
(C1)
Memahami
(C2)
Mengaplikasikan
(C3)
Menganalisis
(C4)
Mengevaluasi
(C5)
Mencipta/
Membuat
(C6)
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Membilang
Mengidentifikasi
Mendaftar
Menunjukkan
Memberi label
Memberi indeks
Memasangkan
Membaca
Menamai
Menandai
Menghafal
Meniru
Mencatat
Mengulang
Mereproduksi
Meninjau
Memilih
Mentabulasi
Memberi kode
Menulis
Menyatakan
Menelusuri
Memperkirakan
Menjelaskan
Menceritakan
Mengkatagorikan
Mencirikan
Merinci
Mengasosiasikan
Membandingkan
Menghitung
Mengkontraskan
Menjalin
Mendiskusikan
Mencontohkan
Mengemukakan
Mempolakan
Memperluas
Menyimpulkan
Meramalkan
Merangkum
Menjabarkan
Menggali
Mengubah
Mempertahankan
Mengartikan
Menerangkan
Menafsirkan
Memprediksi
Melaporkan
Membedakan
Menugaskan
Mengurutkan
Menentukan
Menerapkan
Mengkalkulasi
Memodifikasi
Menghitung
Membangun
Mencegah
Menentukan
Menggambarkan
Menggunakan
Menilai
Melatih
Menggali
Mengemukakan
Mengadaptasi
Menyelidiki
Mempersoalkan
Mengkonsepkan
Melaksanakan
Memproduksi
Memproses
Mengaitkan
Menyusun
Memecahkan
Melakukan
Mensimulasikan
Mentabulasi
Memproses
Membiasakan
Mengklasifikasi
Menyesuaikan
Mengoperasikan
Meramalkan
Mengaudit
Mengatur
Menganimasi
Mengumpulkan
Memecahkan
Menegaskan
Menganalisis
Menyeleksi
Merinci
Menominasikan
Mendiagramkan
Mengkorelasikan
Menguji
Mencerahkan
Membagankan
Menyimpulkan
Menjelajah
Memaksimalkan
Memerintahkan
Mengaitkan
Mentransfer
Melatih
Mengedit
Menemukan
Menyeleksi
Mengoreksi
Mendeteksi
Menelaah
Mengukur
Membangunkan
Merasionalkan
Mendiagnosis
Memfokuskan
Memadukan
Membandingkan
Menyimpulkan
Menilai
Mengarahkan
Memprediksi
Memperjelas
Menugaskan
Menafsirkan
Mempertahankan
Memerinci
Mengukur
Merangkum
Membuktikan
Memvalidasi
Mengetes
Mendukung
Memilih
Memproyeksikan
Mengkritik
Mengarahkan
Memutuskan
Memisahkan
Menimbang
Mengumpulkan
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi
Mengkatagorikan
Membangun
Mengkreasikan
Mengoreksi
Merencanakan
Memadukan
Mendikte
Membentuk
Meningkatkan
Menanggulangi
Menggeneralisasi
Menggabungkan
Merancang
Membatas
Mereparasi
Membuat
Menyiapkan
Memproduksi
Memperjelas
Merangkum
Merekonstruksi
Mengarang
Menyusun
Mengkode
Mengkombinasikan
Memfasilitasi
Mengkonstruksi
Merumuskan
Menghubungkan
Menciptakan
Menampilkan
Proses Afektif Definisi
A1 Penerimaan
penerimaan adalah semacam kepekaan dalam menerima
rangsanagn atau stimulasi dari luar yang datang pada diri
peserta didik
A2 Menanggapi
suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif
untuk mengikutsertakan dirinya dalam fenomena tertentu
dan membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara.
A3 Penilaian
memberikan nilai, penghargaan dan kepercayaan terhadap
suatu gejala atau stimulus tertentu.
A4 Mengelola
konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta
pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki.
A5 Karakterisasi
keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki
seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan
tingkah lakunya.
Menerima
(A1)
Merespon
(A2)
Menghargai
(A3)
Mengorganisaikan
(A4)
Karakterisasi
Menurut Nilai
(A5)
Mengikuti
Menganut
Mematuhi
Meminati
Menyenangi
Mengompromikan
Menyambut
Mendukung
Melaporkan
Memilih
Memilah
Menolak
Menampilkan
Menyetujui
Mengatakan
Mengasumsikan
Meyakini
Meyakinkan
Memperjelas
Menekankan
Memprakarsai
Menyumbang
Mengimani
Mengubah
Menata
Membangun
Membentuk-
pendapat
Memadukan
Mengelola
Merembuk
Menegosiasi
Membiasakan
Mengubah
perilaku
Berakhlak mulia
Melayani
Mempengaruhi
Mengkualifikasi
Membuktikan
Memecahkan
Proses Psikomotor
Proses Berpikir Makna
P1 Imitasi Imitasi berarti meniru tindakan seseorang
P2 Manipulasi Kategori manipulasi berarti melakukan keterampilan atau
menghasilkan produk dengan cara dengan mengikuti
petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi. Pada
kategori ini, siswa dipandu melalui instruksi untuk
melakukan keterampilan tertentu.
P3 Persisi Kategori presisi berarti secara independen melakukan
keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi,
proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari,
kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir”
P4 Artikulasi Kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau
produk agar sesuai dengan situasi baru, atau
menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan
harmonis dan konsisten.
P5 Naturalisasi Kategori naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih
keterampilan dengan mudah dan membuat keterampilan
otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada
kategori ini, sifat aktivitas telah otomatis, sadar
penguasaan aktivitas, dan penguasaan keterampilan terkait
sudah pada tingkat strategis (misalnya dapat menentukan
langkah yang lebih efisien).
Meniru
(P1)
Manipulasi
(P2)
Presisi
(P3)
Artikulasi
(P4)
Naturalisasi
(P5)
Menyalin
Mengikuti
Mereplikasi
Mengulangi
Mematuhi
Mengaktifkan
Menyesuaikan
Menggabungkan
Mengatur
Mengumpulkan
Menimbang
Memperkecil
Mengubah
Kembali membuat
Membangun
Melakukan
Melaksanakan
Menerapkan
Mengoreksi
Mendemonstrasikan
Merancang
Melatih
Memperbaiki
Memanipulasi
Mereparasi
Menunjukkan
Melengkapi
Menyempurnakan
Mengkalibrasi
Mengendalikan
Mengalihkan
Menggantikan
Memutar
Mengirim
Memproduksi
Mencampur
Mengemas
Menyajikan
Membangun
Mengatasi
Menggabungkan
koordinat
Mengintegrasikan
Beradaptasi
Mengembangkan
Merumuskan
Memodifikasi
master
Mensketsa
Mendesain
Menentukan
Mengelola
Menciptakan
PROSES SAINTIFIK
DALAM MODEL
PEMBELAJARAN
No. Aspek
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Anatargolongan, Pornografi, Politik,
Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia
nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, mencipta). Sebelum menentukan
pilihan, peserta didik melakukan tahapan-tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
7. Pilihan jawaban homogen dan logis.
8. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.
B. Konstruksi
8. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
9. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
10. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban.
11. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda.
12. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
13. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
14. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah” atau “semua jawaban di
atas benar" dan sejenisnya.
15. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau
kronologisnya.
16. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
17. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa
asing sesuai kaidahnya.
18. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
19. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
20. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan
No. Aspek
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian).
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Anatargolongan,
Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik untuk
membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi, dll,
sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, mencipta).
Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
B. Konstruksi
6. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai.
7. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
8. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang mengandung kata
kunci.
9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
11. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa
daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
13. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev

More Related Content

What's hot

Taksonomi Bloom Revisi 2019 (Penjelasan dan Contoh)
Taksonomi Bloom Revisi 2019 (Penjelasan dan Contoh)Taksonomi Bloom Revisi 2019 (Penjelasan dan Contoh)
Taksonomi Bloom Revisi 2019 (Penjelasan dan Contoh)Ikfi Khofifah
 
Kisi-Kisi Uji Kompetensi 2013 - Matematika
Kisi-Kisi Uji Kompetensi 2013 - MatematikaKisi-Kisi Uji Kompetensi 2013 - Matematika
Kisi-Kisi Uji Kompetensi 2013 - MatematikaGuss No
 
Pengantar Pengurusan-Mutiara Smart Computing
Pengantar Pengurusan-Mutiara Smart ComputingPengantar Pengurusan-Mutiara Smart Computing
Pengantar Pengurusan-Mutiara Smart ComputingZalia Fatin Zaini
 
Buku panduan kemahiran menaakul
Buku panduan kemahiran menaakulBuku panduan kemahiran menaakul
Buku panduan kemahiran menaakulshare with me
 
Topik 4 kemahiran berfikir
Topik 4  kemahiran berfikir Topik 4  kemahiran berfikir
Topik 4 kemahiran berfikir norli fatin
 
Kuliah 11 kbkk dan penerapan
Kuliah 11 kbkk dan penerapanKuliah 11 kbkk dan penerapan
Kuliah 11 kbkk dan penerapanRozana Othman
 
HBEF3103, Prinsip Teknologi Pengajaran.
HBEF3103, Prinsip Teknologi Pengajaran.HBEF3103, Prinsip Teknologi Pengajaran.
HBEF3103, Prinsip Teknologi Pengajaran.Teacher Nasrah
 
Kata tugas berdasarkan taksonomi bloom
Kata tugas berdasarkan taksonomi bloomKata tugas berdasarkan taksonomi bloom
Kata tugas berdasarkan taksonomi bloomMokhzani Fadir
 
peta pemikiran A
peta pemikiran Apeta pemikiran A
peta pemikiran ACikgu Bibi
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedrizka_pratiwi
 
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedPembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedInayah Syar
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Aidil Abrar
 

What's hot (14)

Taksonomi Bloom Revisi 2019 (Penjelasan dan Contoh)
Taksonomi Bloom Revisi 2019 (Penjelasan dan Contoh)Taksonomi Bloom Revisi 2019 (Penjelasan dan Contoh)
Taksonomi Bloom Revisi 2019 (Penjelasan dan Contoh)
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Kisi-Kisi Uji Kompetensi 2013 - Matematika
Kisi-Kisi Uji Kompetensi 2013 - MatematikaKisi-Kisi Uji Kompetensi 2013 - Matematika
Kisi-Kisi Uji Kompetensi 2013 - Matematika
 
Pengantar Pengurusan-Mutiara Smart Computing
Pengantar Pengurusan-Mutiara Smart ComputingPengantar Pengurusan-Mutiara Smart Computing
Pengantar Pengurusan-Mutiara Smart Computing
 
Buku panduan kemahiran menaakul
Buku panduan kemahiran menaakulBuku panduan kemahiran menaakul
Buku panduan kemahiran menaakul
 
Topik 4 kemahiran berfikir
Topik 4  kemahiran berfikir Topik 4  kemahiran berfikir
Topik 4 kemahiran berfikir
 
Kuliah 11 kbkk dan penerapan
Kuliah 11 kbkk dan penerapanKuliah 11 kbkk dan penerapan
Kuliah 11 kbkk dan penerapan
 
HBEF3103, Prinsip Teknologi Pengajaran.
HBEF3103, Prinsip Teknologi Pengajaran.HBEF3103, Prinsip Teknologi Pengajaran.
HBEF3103, Prinsip Teknologi Pengajaran.
 
Kata tugas berdasarkan taksonomi bloom
Kata tugas berdasarkan taksonomi bloomKata tugas berdasarkan taksonomi bloom
Kata tugas berdasarkan taksonomi bloom
 
peta pemikiran A
peta pemikiran Apeta pemikiran A
peta pemikiran A
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
 
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedPembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
 
KEMAHIRAN BERFIKIR
KEMAHIRAN BERFIKIR KEMAHIRAN BERFIKIR
KEMAHIRAN BERFIKIR
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 

Similar to 03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev

3. Pendalaman Materi Pembelajaran_rev2.pptx
3. Pendalaman Materi Pembelajaran_rev2.pptx3. Pendalaman Materi Pembelajaran_rev2.pptx
3. Pendalaman Materi Pembelajaran_rev2.pptxRifkyAzuraL
 
1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptxAditinPutria
 
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptxSalmanAlFarisi317644
 
Konsep HOTs.pptx
Konsep HOTs.pptxKonsep HOTs.pptx
Konsep HOTs.pptxNurul190975
 
Pengembangan pembelajaran hots
Pengembangan pembelajaran hotsPengembangan pembelajaran hots
Pengembangan pembelajaran hotsKusmanto Kusmanto
 
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihanMateri perkuliahan pendidikan dan pelatihan
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihanUsi Lanita
 
Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxPembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxRahmaYuni10
 
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptxPornawarmanPornawarm
 
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptxssusere70551
 
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptxMITanwirulAfkarMedal
 
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptxTAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptxhonestytrila
 
fida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptxfida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptxssuser4f0d4e
 
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptxMATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptxRahmatHidayat4194
 
Pelaksanaan akmi.pptx
Pelaksanaan akmi.pptxPelaksanaan akmi.pptx
Pelaksanaan akmi.pptxMIAlihsan2
 
Bloom's taxonomy
Bloom's taxonomyBloom's taxonomy
Bloom's taxonomyadiyatul
 

Similar to 03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev (20)

Materi Pembelajaran HOTS.pptx
Materi Pembelajaran  HOTS.pptxMateri Pembelajaran  HOTS.pptx
Materi Pembelajaran HOTS.pptx
 
3. Pendalaman Materi Pembelajaran_rev2.pptx
3. Pendalaman Materi Pembelajaran_rev2.pptx3. Pendalaman Materi Pembelajaran_rev2.pptx
3. Pendalaman Materi Pembelajaran_rev2.pptx
 
1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx
 
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
 
Konsep HOTs.pptx
Konsep HOTs.pptxKonsep HOTs.pptx
Konsep HOTs.pptx
 
Pengembangan pembelajaran hots
Pengembangan pembelajaran hotsPengembangan pembelajaran hots
Pengembangan pembelajaran hots
 
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihanMateri perkuliahan pendidikan dan pelatihan
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan
 
Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxPembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptx
 
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
 
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
4. IN1 keg. 4 Pengembangan Pembelajaran HOTS.pptx
 
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
 
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptxTAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
 
02 hots dareman
02 hots  dareman02 hots  dareman
02 hots dareman
 
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptxCP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
 
fida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptxfida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptx
 
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model KompetensiPelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
 
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptxMATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
 
Pelaksanaan akmi.pptx
Pelaksanaan akmi.pptxPelaksanaan akmi.pptx
Pelaksanaan akmi.pptx
 
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)   Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
 
Bloom's taxonomy
Bloom's taxonomyBloom's taxonomy
Bloom's taxonomy
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfyulizar29
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev

  • 1. PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Pendidikan dan Pelatihan bagi Guru Tahun 2018
  • 2. Merancang pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills)
  • 3.
  • 4. Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skill (HOTS) adalah proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar. (Resnick:987)
  • 5. Keterampilan berpikir sesuai dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi satu kesatuan dalam proses belajar dan mengajar. Keterampilan yang dikerahkan dalam memecahkan permasalahan yang muncul, mengambil keputusan, menganalisis, menginvestigasi, dan menyimpulkan. Keterampilan yang memiliki keinginan kuat untuk dapat memecahkan masalah muncul pada kehidupan sehari-hari.
  • 6. PROSES KOGNITIF DEFINISI C1 L O T S Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan C2 Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar C3 Menerapkan / Mengaplikasikan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa C4 H O T S Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan C5 Menilai / Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar C6 Mengkreasi / Mencipta Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
  • 7. Framework 21st Century Skills IP-21CSS Aspek Creativity Thinking and innovation 4Cs • Berpikir secara kreatif • Bekerja kreatif dengan lainnya • Mengimplementasikan inovasi Critical Thinking and Problem Solving • Penalaran efektif • Menggunakan sistem berpikir • Membuat penilaian dan keputusan • Memecahkan masalah Communication and Collaboration • Berkomunikasi secara jelas • Berkolaborasi dengan orang lain Information, Media and Technology Skills ICTs • Mengakses dan mengevaluasi informasi • Menggunakan dan menata informasi • Menganalisis dan menghasilkan media • Mengaplikasikan teknologi secara efektif Life and Career Skills Character Building • Menunjukkan perilaku scientific attitude (hasrat ingin tahu, jujur, teliti, terbuka dan penuh kehati- hatian) • Menunjukkan penerimaan terhadap nilai moral yang berlaku di masyarakat Spiritual • Menghayati konsep ke-Tuhanan melalui ilmu pengetahuan • Menginternalisasikan nilai-nilai spiritual dalam
  • 8. Dimensi Pengetahuan Definisi Faktual pengetahuan tentang elemen-elemen terpisah dan memiliki cirinya tersendiri, meliputi pengetahuan tentang terminologi dan detail dan elemen yang lebih spesifik. Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, mencakup klasifikasi dan kategori, prinsip, model, dan struktur Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mencakup pengetahuan dalam hal keterampilan dan algoritmik, teknik dan metode, dan model dan struktur. Metakoginitif kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.
  • 9. Mengingat (C1) Memahami (C2) Mengaplikasikan (C3) Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Mencipta/ Membuat (C6) Mengutip Menyebutkan Menjelaskan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indeks Memasangkan Membaca Menamai Menandai Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Mereproduksi Meninjau Memilih Mentabulasi Memberi kode Menulis Menyatakan Menelusuri Memperkirakan Menjelaskan Menceritakan Mengkatagorikan Mencirikan Merinci Mengasosiasikan Membandingkan Menghitung Mengkontraskan Menjalin Mendiskusikan Mencontohkan Mengemukakan Mempolakan Memperluas Menyimpulkan Meramalkan Merangkum Menjabarkan Menggali Mengubah Mempertahankan Mengartikan Menerangkan Menafsirkan Memprediksi Melaporkan Membedakan Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Mengkalkulasi Memodifikasi Menghitung Membangun Mencegah Menentukan Menggambarkan Menggunakan Menilai Melatih Menggali Mengemukakan Mengadaptasi Menyelidiki Mempersoalkan Mengkonsepkan Melaksanakan Memproduksi Memproses Mengaitkan Menyusun Memecahkan Melakukan Mensimulasikan Mentabulasi Memproses Membiasakan Mengklasifikasi Menyesuaikan Mengoperasikan Meramalkan Mengaudit Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Memecahkan Menegaskan Menganalisis Menyeleksi Merinci Menominasikan Mendiagramkan Mengkorelasikan Menguji Mencerahkan Membagankan Menyimpulkan Menjelajah Memaksimalkan Memerintahkan Mengaitkan Mentransfer Melatih Mengedit Menemukan Menyeleksi Mengoreksi Mendeteksi Menelaah Mengukur Membangunkan Merasionalkan Mendiagnosis Memfokuskan Memadukan Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengarahkan Memprediksi Memperjelas Menugaskan Menafsirkan Mempertahankan Memerinci Mengukur Merangkum Membuktikan Memvalidasi Mengetes Mendukung Memilih Memproyeksikan Mengkritik Mengarahkan Memutuskan Memisahkan Menimbang Mengumpulkan Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengkatagorikan Membangun Mengkreasikan Mengoreksi Merencanakan Memadukan Mendikte Membentuk Meningkatkan Menanggulangi Menggeneralisasi Menggabungkan Merancang Membatas Mereparasi Membuat Menyiapkan Memproduksi Memperjelas Merangkum Merekonstruksi Mengarang Menyusun Mengkode Mengkombinasikan Memfasilitasi Mengkonstruksi Merumuskan Menghubungkan Menciptakan Menampilkan
  • 10. Proses Afektif Definisi A1 Penerimaan penerimaan adalah semacam kepekaan dalam menerima rangsanagn atau stimulasi dari luar yang datang pada diri peserta didik A2 Menanggapi suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif untuk mengikutsertakan dirinya dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara. A3 Penilaian memberikan nilai, penghargaan dan kepercayaan terhadap suatu gejala atau stimulus tertentu. A4 Mengelola konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki. A5 Karakterisasi keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
  • 12. Proses Psikomotor Proses Berpikir Makna P1 Imitasi Imitasi berarti meniru tindakan seseorang P2 Manipulasi Kategori manipulasi berarti melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan cara dengan mengikuti petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi. Pada kategori ini, siswa dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu. P3 Persisi Kategori presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir” P4 Artikulasi Kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten. P5 Naturalisasi Kategori naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan mudah dan membuat keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini, sifat aktivitas telah otomatis, sadar penguasaan aktivitas, dan penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis (misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien).
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. No. Aspek A. Materi 1. Soal sesuai dengan indikator. 2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan). 3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik untuk membaca). 4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)* 5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukan tahapan-tahapan tertentu. 6. Jawaban tersirat pada stimulus. 7. Pilihan jawaban homogen dan logis. 8. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar. B. Konstruksi 8. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas. 9. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja. 10. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban. 11. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda. 12. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi. 13. Panjang pilihan jawaban relatif sama. 14. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah” atau “semua jawaban di atas benar" dan sejenisnya. 15. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya. 16. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain. C. Bahasa 17. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya. 18. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. 19. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif. 20. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan
  • 19. No. Aspek A. Materi 1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian). 2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan). 3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik untuk membaca). 4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)* 5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-tahapan tertentu. 6. Jawaban tersirat pada stimulus. B. Konstruksi 6. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai. 7. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. 8. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang mengandung kata kunci. 9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi. 10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain. C. Bahasa 11. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya. 12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. 13. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.