SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PEMBELAJARAN
(PERTEMUAN KE-7)
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
USI LANITA, S.K.M., M.P.H.
OUTLINE
1. Jenis dan tujuan pembelajaran
2. Bentuk kaidah instrument pengukuran evaluasi
pembelajaran
3. Nilai hasil pembelajaran
Jenis dan Tujuan Pembelajaran
 Tujuan kegiatan pembelajaran : hasil belajar berupa perubahan
tingkah laku peserta didik (siswa/mahasiswa)
 Tujuan pembelajaran: KOGNITIF (pengetahuan) atau
AFEKTIF(sikap) ataukah PSIKOMOTOR (ketrampilan/skills)
 Tujuan pembelajaran harus jelas, terukur dan dapat diamati
TUJUAN KOGNITIF
 Berorientasi pada kemampuan berfikir
 Mencakup kemampuan yg sederhana yaitu mengingat sampai
kemampuan memecah suatu masalah (problem solving)
 Menuntut mhs utk menghubungkan dan menggabungkan
gagasan, metode, atau prosedur utk memecahkan masalah
 Paling sering digunakan dlm proses pembelajaran
 Tujuan pendidikan yang berkenaan dengan ingatan atau
pengenalan thd pengetahuan dan pengembangan kemampuan
intelektual dan ketrampilan berfikir.
 Di sini, Tujuan pendidikan dibagi menjadi 6 jenjang : pengetahuan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
 Ke-6 jenjang ini bersifat hierarkikal, mulai jenjang pengetahuan
hingga evaluasi
 Jenjang di bawah menjadi prasyarat jenjang di atasnya
 Jenjang di bawah harus dicapai lebih dulu agar dapat mencapai
jenjang di atasnya
 Konsep penjenjangan dalam kawasan kognitif ini sangat populer
dan sampai saat ini digunakan secara sangat intensif dalam dunia
pendidikan.
Taksonomi Dalam Kawasan Kognitif (Bloom, 1956)
PENGETAHUAN
PEMAHAMAN
PENERAPAN
ANALISIS
SINTESIS
EVALUASI
Menentukan nilai
(value) untuk suatu
maksud dengan
menggunakan
standart tertentu
Menyatukan konsep
secara terintegrasi
menjadi bentuk
ide/gagasan yang
menyeluruh
Menjabarkan konsep
menjadi bagian-bagian
atau menjelaskan
gagasan yang
menyeluruh
Menggunakan konsep,
prinsip, dan prosedur
untuk melakukan
sesuatu
Menerje mahkan,
menginterpretasikan,
atau menyimpulkan
konsep dengan kata
sendiri
Mengingat dan
menghafal fakta, ide,
atau fenomena
Taksonomi perilaku Kemampuan internal Kata kerja operasional
Pemahaman Menerjemahkan Menjelaskan
Menafsirkan Menguraikan
Memperkirakan Merumuskan
Menentukan ………. Merangkum
metode Mengubah
prosedur Memberikan contoh
Memahami …….. Menyadur
konsep Meramalkan
kaidah Menyimpulkan
prinsip Memperkirakan
kaitan antara Menerangkan
fakta
isi pokok
Taksonomi
perilaku
Kemampuan
internal
Kata kerja
operasional
Pemahaman Mengartikan /
menginterpre
stasikan
Menggantikan
misalnya Menarik
kesimpulan
- Tabel Meringkas
- Grafik Mengembang
kan
- Bagan Membuktikan
Taksonomi perilaku Kemampuan internal Kata kerja operasional
Penerapan Memecahkan masalah Mendemonstrasikan
Membuat bagan/grafik Menghitung
Menggunakan ……. Memperhitungkan
metode/prosedur Membuktikan
konsep Menghasilkan
kaidah Menunjukkan
prinsip Melengkapi
Menyediakan
Menyesuaikan
Menemukan
Taksonomi
perilaku
Kemampuan
internal
Kata kerja
operasional
Analisis Mengenali
kesalahan
Memisahkan
Membedakan …….. Menerima
fakta dari
interpretasi
Menyisihkan
data dari
kesimpulan
Menghubungkan
Menganalisis …….. Memilih
struktur dasar Membandingkan
bagian-bagian Mempertentangkan
hubungan Membagi
Membuat
diagram/skema
Menunjukkan
hubungan
Membegi
Taksonomi
perilaku
Kemampuan
internal
Kata kerja operasional
Sintesis Menghasilkan
…….
Mengkategorikan
klasifikasi Mengkombinasikan
karangan Mengarang
kerangka
teoritis
Menciptakan
Menyusun …….. Mendesain
rencana Mengatur
skema Menyusun kembali
program
kerja
Merangkaikan
Menghubungkan
Menyimpulkan
Merancangkan
Membuat pola
Menghasilkan komunikasi
Menyajikan/mempresentasi
kan
Takso perilaku Kemampuan internal Kata kerja oprsional
Evaluasi Menilai berdsrkan norma internal Memperbandingkan
misalnya : hasil karya seni Menyimpulkan
mutu karangan Mengkritik
mutu ceramah Mengevaluasi
program penataran Memberi argumentasi
Menilai berdsrkan norma eksternal… Menafsirkan
misalnya : hasil karya seni Membahas
mutu karangan Menyimpulkan
mutu pekerjaan Memilih antara
mutu ceramah Menguraikan
program penataran Membedakan
Mempertimbangkan …….. Melukiskan
misalnya : baik – buruknya Mendukung
pro – kontranya Menyokong
untung - ruginya Menolak
TUJUAN AFEKTIF
 Berhubungan dengan perasan, emosi, sistem nilai, dan
sikap hati untuk menerima atau menolak sesuatu.
 Mencakup kemampuan yang sederhana yaitu
memperhatikan suatu fenomena sampai yang komplek
yang merupakan faktor internal seperti kepribadian dan
hati nurani
 Sering disebutkan sebagai minat, sikap hati, sikap
menghargai, sistem nilai, serta kecenderungan emosi.
TINGKATAN AFEKTIF
 Penerimaan (Receiving)
 kesadaran akan adanya suatu sistem nilai, ingin menerima nilai dan memperhatikan
nilai
 Pemberian respon (Responding)
 Sikap ingin merespon terhadap sistem nilai, puas dalam memberi respon
 Penilaian atau penghargaan (Valuing)
 Penerimaan terhadap suatu sistem nilai, memilih sistem nilai yang disukai, komitmen
untuk menggunakan sistem nilai ttt
 Pengorganisasian (Organization)
 Memilah dan menghimpun sistem nilai yang akan digunakan
 Karakterisasi (Characterization)
 Perilaku secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai yang telah diorganisasikan
Penjenjangan ini sangat sulit karena perilaku yang termasuk di dalamnya tidak selalu nyata
TAKSONOMI DALAM KAWASAN AFEKTIF (KRATHWOHL, DKK, 1964)
RECEIVING
RESPONDING
VALUING
ORGANIZATION
CHARACTERIZATION
Jenjang taksonomi Kata kerja operasional
1.
Pengenalan/Penerimaa
n (Receiving)
mendengarkan
menghadiri
melihat
memperhatikan
2. Pemberian Respon
(Responding)
mengikuti
mendiskusikan
berlatih
berpartisipasi
mematuhi
Jenjang taksonomi Kata kerja operasional
3. Penghargaan
terhadap nilai (Valuing)
memilih
menyakinkan
bertindak, dll
mengemukakan
argumentasi
4. Pengorganisasian
(Organization)
memilih
memutuskan
memformulasikan
membandingkan, dll
5. Pengamalan
(Characterization)
Menunjukkan sikap
menolak
mendemonstrasikan, dll
TUJUAN PSIKOMOTOR
 Berorientasi pada ketrampilan motorik yang berhubungan
dengan anggota tubuh (otot) atau tindakan (action)
 Memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot
 Biasanya dihubungkan dengan latihan menulis, berbicara,
olah raga, serta ketrampilan teknis.
 Meliputi keahlian menampilkan gerakan-gerakan yang
kompleks secara efisien, diperoleh dengan berlatih.
TAKSONOMI DALAM KAWASAN PSIKOMOTO (HARROW, 1972)
IMMITATION
MANIPULATION
PRECISION
ARTICULATION
NATURALIZATI
ON
Jenjang taksonomi Kata kerja operasional
1. Meniru (Immitation) mengulangi
mengikuti
memegang
menggambar
mengucapkan
2. Manipulasi
(Manipulation)
mengulangi
mengikuti
memegang
menggambar
mengucapkan
Mempertunjukkan
Jenjang taksonomi Kata kerja operasional
3. Ketepatan Gerakan
(Precision)
dengan tepat
dengan lancar
tanpa kesalahan, dll
4. Artikulasi
(Articulation)
selaras
terkoordinasi
stabil
Lancar, dll
5. Naturalisasi
(Naturalization)
dengan otomatis
dengan sempurna
dengan lancar, dll
Instrumen Pengukuran Evaluasi Pembelajaran
 Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang dalam
melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien.
 Dalam kegiatan evaluasi, fungsi alat juga untuk memperoleh hasil yang lebih baik
sesuai dengan kenyataan yang dievaluasi.
 Evaluasi: proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah
ditetapkan yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang
dievaluasi (Djaali, 2004)
Nilai Hasil Pembelajaran
 Evaluasi hasil belajar : suatu proses sistematis untuk
menentukan nilai dari hasil belajar peserta didik dalam suatu
proses pembelajaran dengan membandingkan hasil pengukuran
dan kriteria yg telah ditentukan.
 Contoh nilai: A, B, C, D, E
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan

More Related Content

Similar to Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan

1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptxAditinPutria
 
Proses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yangProses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yangRisky Widodo
 
03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev
03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev
03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots revWahyu Firmansyah
 
Prinsip pengembangan instruksional
Prinsip pengembangan instruksionalPrinsip pengembangan instruksional
Prinsip pengembangan instruksionalNur Arfah Mega
 
3 taksonomi tujuan inst ok
3 taksonomi tujuan inst ok3 taksonomi tujuan inst ok
3 taksonomi tujuan inst okpanyahuti
 
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)PVB Jatim
 
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptxMITanwirulAfkarMedal
 
01. persiapan pembelajaran
01. persiapan pembelajaran01. persiapan pembelajaran
01. persiapan pembelajaransari swan
 
Mengajar dari hati model SPIRIT.pdf
Mengajar dari hati model SPIRIT.pdfMengajar dari hati model SPIRIT.pdf
Mengajar dari hati model SPIRIT.pdfyanstp1
 
perencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranperencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranHeru Effendy
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksionalrizka_pratiwi
 
Ppt analisis instruksional
Ppt analisis instruksionalPpt analisis instruksional
Ppt analisis instruksionalCha-cha Taulanys
 
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanKelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanfetiazm
 

Similar to Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan (20)

1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx
 
Proses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yangProses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yang
 
03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev
03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev
03. b3. pengembangan pembelajaran berorientasi hots rev
 
Prinsip pengembangan instruksional
Prinsip pengembangan instruksionalPrinsip pengembangan instruksional
Prinsip pengembangan instruksional
 
3 taksonomi tujuan inst ok
3 taksonomi tujuan inst ok3 taksonomi tujuan inst ok
3 taksonomi tujuan inst ok
 
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)
 
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
 
(2) Taxonomy TP CPMK.pptx
(2) Taxonomy TP  CPMK.pptx(2) Taxonomy TP  CPMK.pptx
(2) Taxonomy TP CPMK.pptx
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
01. persiapan pembelajaran
01. persiapan pembelajaran01. persiapan pembelajaran
01. persiapan pembelajaran
 
Mengajar dari hati model SPIRIT.pdf
Mengajar dari hati model SPIRIT.pdfMengajar dari hati model SPIRIT.pdf
Mengajar dari hati model SPIRIT.pdf
 
perencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranperencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaran
 
Tugas heru
Tugas heruTugas heru
Tugas heru
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksional
 
Ppt analisis instruksional
Ppt analisis instruksionalPpt analisis instruksional
Ppt analisis instruksional
 
kurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajarankurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajaran
 
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanKelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
 
Materi Pembelajaran HOTS.pptx
Materi Pembelajaran  HOTS.pptxMateri Pembelajaran  HOTS.pptx
Materi Pembelajaran HOTS.pptx
 
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptxCP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 

Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan

  • 1. PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KE-7) PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI USI LANITA, S.K.M., M.P.H.
  • 2. OUTLINE 1. Jenis dan tujuan pembelajaran 2. Bentuk kaidah instrument pengukuran evaluasi pembelajaran 3. Nilai hasil pembelajaran
  • 3. Jenis dan Tujuan Pembelajaran  Tujuan kegiatan pembelajaran : hasil belajar berupa perubahan tingkah laku peserta didik (siswa/mahasiswa)  Tujuan pembelajaran: KOGNITIF (pengetahuan) atau AFEKTIF(sikap) ataukah PSIKOMOTOR (ketrampilan/skills)  Tujuan pembelajaran harus jelas, terukur dan dapat diamati
  • 4. TUJUAN KOGNITIF  Berorientasi pada kemampuan berfikir  Mencakup kemampuan yg sederhana yaitu mengingat sampai kemampuan memecah suatu masalah (problem solving)  Menuntut mhs utk menghubungkan dan menggabungkan gagasan, metode, atau prosedur utk memecahkan masalah  Paling sering digunakan dlm proses pembelajaran  Tujuan pendidikan yang berkenaan dengan ingatan atau pengenalan thd pengetahuan dan pengembangan kemampuan intelektual dan ketrampilan berfikir.
  • 5.  Di sini, Tujuan pendidikan dibagi menjadi 6 jenjang : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.  Ke-6 jenjang ini bersifat hierarkikal, mulai jenjang pengetahuan hingga evaluasi  Jenjang di bawah menjadi prasyarat jenjang di atasnya  Jenjang di bawah harus dicapai lebih dulu agar dapat mencapai jenjang di atasnya  Konsep penjenjangan dalam kawasan kognitif ini sangat populer dan sampai saat ini digunakan secara sangat intensif dalam dunia pendidikan.
  • 6. Taksonomi Dalam Kawasan Kognitif (Bloom, 1956) PENGETAHUAN PEMAHAMAN PENERAPAN ANALISIS SINTESIS EVALUASI Menentukan nilai (value) untuk suatu maksud dengan menggunakan standart tertentu Menyatukan konsep secara terintegrasi menjadi bentuk ide/gagasan yang menyeluruh Menjabarkan konsep menjadi bagian-bagian atau menjelaskan gagasan yang menyeluruh Menggunakan konsep, prinsip, dan prosedur untuk melakukan sesuatu Menerje mahkan, menginterpretasikan, atau menyimpulkan konsep dengan kata sendiri Mengingat dan menghafal fakta, ide, atau fenomena
  • 7. Taksonomi perilaku Kemampuan internal Kata kerja operasional Pemahaman Menerjemahkan Menjelaskan Menafsirkan Menguraikan Memperkirakan Merumuskan Menentukan ………. Merangkum metode Mengubah prosedur Memberikan contoh Memahami …….. Menyadur konsep Meramalkan kaidah Menyimpulkan prinsip Memperkirakan kaitan antara Menerangkan fakta isi pokok
  • 8. Taksonomi perilaku Kemampuan internal Kata kerja operasional Pemahaman Mengartikan / menginterpre stasikan Menggantikan misalnya Menarik kesimpulan - Tabel Meringkas - Grafik Mengembang kan - Bagan Membuktikan Taksonomi perilaku Kemampuan internal Kata kerja operasional Penerapan Memecahkan masalah Mendemonstrasikan Membuat bagan/grafik Menghitung Menggunakan ……. Memperhitungkan metode/prosedur Membuktikan konsep Menghasilkan kaidah Menunjukkan prinsip Melengkapi Menyediakan Menyesuaikan Menemukan
  • 9. Taksonomi perilaku Kemampuan internal Kata kerja operasional Analisis Mengenali kesalahan Memisahkan Membedakan …….. Menerima fakta dari interpretasi Menyisihkan data dari kesimpulan Menghubungkan Menganalisis …….. Memilih struktur dasar Membandingkan bagian-bagian Mempertentangkan hubungan Membagi Membuat diagram/skema Menunjukkan hubungan Membegi Taksonomi perilaku Kemampuan internal Kata kerja operasional Sintesis Menghasilkan ……. Mengkategorikan klasifikasi Mengkombinasikan karangan Mengarang kerangka teoritis Menciptakan Menyusun …….. Mendesain rencana Mengatur skema Menyusun kembali program kerja Merangkaikan Menghubungkan Menyimpulkan Merancangkan Membuat pola Menghasilkan komunikasi Menyajikan/mempresentasi kan
  • 10. Takso perilaku Kemampuan internal Kata kerja oprsional Evaluasi Menilai berdsrkan norma internal Memperbandingkan misalnya : hasil karya seni Menyimpulkan mutu karangan Mengkritik mutu ceramah Mengevaluasi program penataran Memberi argumentasi Menilai berdsrkan norma eksternal… Menafsirkan misalnya : hasil karya seni Membahas mutu karangan Menyimpulkan mutu pekerjaan Memilih antara mutu ceramah Menguraikan program penataran Membedakan Mempertimbangkan …….. Melukiskan misalnya : baik – buruknya Mendukung pro – kontranya Menyokong untung - ruginya Menolak
  • 11. TUJUAN AFEKTIF  Berhubungan dengan perasan, emosi, sistem nilai, dan sikap hati untuk menerima atau menolak sesuatu.  Mencakup kemampuan yang sederhana yaitu memperhatikan suatu fenomena sampai yang komplek yang merupakan faktor internal seperti kepribadian dan hati nurani  Sering disebutkan sebagai minat, sikap hati, sikap menghargai, sistem nilai, serta kecenderungan emosi.
  • 12. TINGKATAN AFEKTIF  Penerimaan (Receiving)  kesadaran akan adanya suatu sistem nilai, ingin menerima nilai dan memperhatikan nilai  Pemberian respon (Responding)  Sikap ingin merespon terhadap sistem nilai, puas dalam memberi respon  Penilaian atau penghargaan (Valuing)  Penerimaan terhadap suatu sistem nilai, memilih sistem nilai yang disukai, komitmen untuk menggunakan sistem nilai ttt  Pengorganisasian (Organization)  Memilah dan menghimpun sistem nilai yang akan digunakan  Karakterisasi (Characterization)  Perilaku secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai yang telah diorganisasikan Penjenjangan ini sangat sulit karena perilaku yang termasuk di dalamnya tidak selalu nyata
  • 13. TAKSONOMI DALAM KAWASAN AFEKTIF (KRATHWOHL, DKK, 1964) RECEIVING RESPONDING VALUING ORGANIZATION CHARACTERIZATION
  • 14. Jenjang taksonomi Kata kerja operasional 1. Pengenalan/Penerimaa n (Receiving) mendengarkan menghadiri melihat memperhatikan 2. Pemberian Respon (Responding) mengikuti mendiskusikan berlatih berpartisipasi mematuhi Jenjang taksonomi Kata kerja operasional 3. Penghargaan terhadap nilai (Valuing) memilih menyakinkan bertindak, dll mengemukakan argumentasi 4. Pengorganisasian (Organization) memilih memutuskan memformulasikan membandingkan, dll 5. Pengamalan (Characterization) Menunjukkan sikap menolak mendemonstrasikan, dll
  • 15. TUJUAN PSIKOMOTOR  Berorientasi pada ketrampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh (otot) atau tindakan (action)  Memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot  Biasanya dihubungkan dengan latihan menulis, berbicara, olah raga, serta ketrampilan teknis.  Meliputi keahlian menampilkan gerakan-gerakan yang kompleks secara efisien, diperoleh dengan berlatih.
  • 16. TAKSONOMI DALAM KAWASAN PSIKOMOTO (HARROW, 1972) IMMITATION MANIPULATION PRECISION ARTICULATION NATURALIZATI ON
  • 17. Jenjang taksonomi Kata kerja operasional 1. Meniru (Immitation) mengulangi mengikuti memegang menggambar mengucapkan 2. Manipulasi (Manipulation) mengulangi mengikuti memegang menggambar mengucapkan Mempertunjukkan Jenjang taksonomi Kata kerja operasional 3. Ketepatan Gerakan (Precision) dengan tepat dengan lancar tanpa kesalahan, dll 4. Artikulasi (Articulation) selaras terkoordinasi stabil Lancar, dll 5. Naturalisasi (Naturalization) dengan otomatis dengan sempurna dengan lancar, dll
  • 18. Instrumen Pengukuran Evaluasi Pembelajaran  Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang dalam melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien.  Dalam kegiatan evaluasi, fungsi alat juga untuk memperoleh hasil yang lebih baik sesuai dengan kenyataan yang dievaluasi.  Evaluasi: proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang dievaluasi (Djaali, 2004)
  • 19.
  • 20.
  • 21. Nilai Hasil Pembelajaran  Evaluasi hasil belajar : suatu proses sistematis untuk menentukan nilai dari hasil belajar peserta didik dalam suatu proses pembelajaran dengan membandingkan hasil pengukuran dan kriteria yg telah ditentukan.  Contoh nilai: A, B, C, D, E