2. OUTLINE
1. Jenis dan tujuan pembelajaran
2. Bentuk kaidah instrument pengukuran evaluasi
pembelajaran
3. Nilai hasil pembelajaran
3. Jenis dan Tujuan Pembelajaran
Tujuan kegiatan pembelajaran : hasil belajar berupa perubahan
tingkah laku peserta didik (siswa/mahasiswa)
Tujuan pembelajaran: KOGNITIF (pengetahuan) atau
AFEKTIF(sikap) ataukah PSIKOMOTOR (ketrampilan/skills)
Tujuan pembelajaran harus jelas, terukur dan dapat diamati
4. TUJUAN KOGNITIF
Berorientasi pada kemampuan berfikir
Mencakup kemampuan yg sederhana yaitu mengingat sampai
kemampuan memecah suatu masalah (problem solving)
Menuntut mhs utk menghubungkan dan menggabungkan
gagasan, metode, atau prosedur utk memecahkan masalah
Paling sering digunakan dlm proses pembelajaran
Tujuan pendidikan yang berkenaan dengan ingatan atau
pengenalan thd pengetahuan dan pengembangan kemampuan
intelektual dan ketrampilan berfikir.
5. Di sini, Tujuan pendidikan dibagi menjadi 6 jenjang : pengetahuan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Ke-6 jenjang ini bersifat hierarkikal, mulai jenjang pengetahuan
hingga evaluasi
Jenjang di bawah menjadi prasyarat jenjang di atasnya
Jenjang di bawah harus dicapai lebih dulu agar dapat mencapai
jenjang di atasnya
Konsep penjenjangan dalam kawasan kognitif ini sangat populer
dan sampai saat ini digunakan secara sangat intensif dalam dunia
pendidikan.
6. Taksonomi Dalam Kawasan Kognitif (Bloom, 1956)
PENGETAHUAN
PEMAHAMAN
PENERAPAN
ANALISIS
SINTESIS
EVALUASI
Menentukan nilai
(value) untuk suatu
maksud dengan
menggunakan
standart tertentu
Menyatukan konsep
secara terintegrasi
menjadi bentuk
ide/gagasan yang
menyeluruh
Menjabarkan konsep
menjadi bagian-bagian
atau menjelaskan
gagasan yang
menyeluruh
Menggunakan konsep,
prinsip, dan prosedur
untuk melakukan
sesuatu
Menerje mahkan,
menginterpretasikan,
atau menyimpulkan
konsep dengan kata
sendiri
Mengingat dan
menghafal fakta, ide,
atau fenomena
7. Taksonomi perilaku Kemampuan internal Kata kerja operasional
Pemahaman Menerjemahkan Menjelaskan
Menafsirkan Menguraikan
Memperkirakan Merumuskan
Menentukan ………. Merangkum
metode Mengubah
prosedur Memberikan contoh
Memahami …….. Menyadur
konsep Meramalkan
kaidah Menyimpulkan
prinsip Memperkirakan
kaitan antara Menerangkan
fakta
isi pokok
8. Taksonomi
perilaku
Kemampuan
internal
Kata kerja
operasional
Pemahaman Mengartikan /
menginterpre
stasikan
Menggantikan
misalnya Menarik
kesimpulan
- Tabel Meringkas
- Grafik Mengembang
kan
- Bagan Membuktikan
Taksonomi perilaku Kemampuan internal Kata kerja operasional
Penerapan Memecahkan masalah Mendemonstrasikan
Membuat bagan/grafik Menghitung
Menggunakan ……. Memperhitungkan
metode/prosedur Membuktikan
konsep Menghasilkan
kaidah Menunjukkan
prinsip Melengkapi
Menyediakan
Menyesuaikan
Menemukan
9. Taksonomi
perilaku
Kemampuan
internal
Kata kerja
operasional
Analisis Mengenali
kesalahan
Memisahkan
Membedakan …….. Menerima
fakta dari
interpretasi
Menyisihkan
data dari
kesimpulan
Menghubungkan
Menganalisis …….. Memilih
struktur dasar Membandingkan
bagian-bagian Mempertentangkan
hubungan Membagi
Membuat
diagram/skema
Menunjukkan
hubungan
Membegi
Taksonomi
perilaku
Kemampuan
internal
Kata kerja operasional
Sintesis Menghasilkan
…….
Mengkategorikan
klasifikasi Mengkombinasikan
karangan Mengarang
kerangka
teoritis
Menciptakan
Menyusun …….. Mendesain
rencana Mengatur
skema Menyusun kembali
program
kerja
Merangkaikan
Menghubungkan
Menyimpulkan
Merancangkan
Membuat pola
Menghasilkan komunikasi
Menyajikan/mempresentasi
kan
10. Takso perilaku Kemampuan internal Kata kerja oprsional
Evaluasi Menilai berdsrkan norma internal Memperbandingkan
misalnya : hasil karya seni Menyimpulkan
mutu karangan Mengkritik
mutu ceramah Mengevaluasi
program penataran Memberi argumentasi
Menilai berdsrkan norma eksternal… Menafsirkan
misalnya : hasil karya seni Membahas
mutu karangan Menyimpulkan
mutu pekerjaan Memilih antara
mutu ceramah Menguraikan
program penataran Membedakan
Mempertimbangkan …….. Melukiskan
misalnya : baik – buruknya Mendukung
pro – kontranya Menyokong
untung - ruginya Menolak
11. TUJUAN AFEKTIF
Berhubungan dengan perasan, emosi, sistem nilai, dan
sikap hati untuk menerima atau menolak sesuatu.
Mencakup kemampuan yang sederhana yaitu
memperhatikan suatu fenomena sampai yang komplek
yang merupakan faktor internal seperti kepribadian dan
hati nurani
Sering disebutkan sebagai minat, sikap hati, sikap
menghargai, sistem nilai, serta kecenderungan emosi.
12. TINGKATAN AFEKTIF
Penerimaan (Receiving)
kesadaran akan adanya suatu sistem nilai, ingin menerima nilai dan memperhatikan
nilai
Pemberian respon (Responding)
Sikap ingin merespon terhadap sistem nilai, puas dalam memberi respon
Penilaian atau penghargaan (Valuing)
Penerimaan terhadap suatu sistem nilai, memilih sistem nilai yang disukai, komitmen
untuk menggunakan sistem nilai ttt
Pengorganisasian (Organization)
Memilah dan menghimpun sistem nilai yang akan digunakan
Karakterisasi (Characterization)
Perilaku secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai yang telah diorganisasikan
Penjenjangan ini sangat sulit karena perilaku yang termasuk di dalamnya tidak selalu nyata
13. TAKSONOMI DALAM KAWASAN AFEKTIF (KRATHWOHL, DKK, 1964)
RECEIVING
RESPONDING
VALUING
ORGANIZATION
CHARACTERIZATION
14. Jenjang taksonomi Kata kerja operasional
1.
Pengenalan/Penerimaa
n (Receiving)
mendengarkan
menghadiri
melihat
memperhatikan
2. Pemberian Respon
(Responding)
mengikuti
mendiskusikan
berlatih
berpartisipasi
mematuhi
Jenjang taksonomi Kata kerja operasional
3. Penghargaan
terhadap nilai (Valuing)
memilih
menyakinkan
bertindak, dll
mengemukakan
argumentasi
4. Pengorganisasian
(Organization)
memilih
memutuskan
memformulasikan
membandingkan, dll
5. Pengamalan
(Characterization)
Menunjukkan sikap
menolak
mendemonstrasikan, dll
15. TUJUAN PSIKOMOTOR
Berorientasi pada ketrampilan motorik yang berhubungan
dengan anggota tubuh (otot) atau tindakan (action)
Memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot
Biasanya dihubungkan dengan latihan menulis, berbicara,
olah raga, serta ketrampilan teknis.
Meliputi keahlian menampilkan gerakan-gerakan yang
kompleks secara efisien, diperoleh dengan berlatih.
16. TAKSONOMI DALAM KAWASAN PSIKOMOTO (HARROW, 1972)
IMMITATION
MANIPULATION
PRECISION
ARTICULATION
NATURALIZATI
ON
17. Jenjang taksonomi Kata kerja operasional
1. Meniru (Immitation) mengulangi
mengikuti
memegang
menggambar
mengucapkan
2. Manipulasi
(Manipulation)
mengulangi
mengikuti
memegang
menggambar
mengucapkan
Mempertunjukkan
Jenjang taksonomi Kata kerja operasional
3. Ketepatan Gerakan
(Precision)
dengan tepat
dengan lancar
tanpa kesalahan, dll
4. Artikulasi
(Articulation)
selaras
terkoordinasi
stabil
Lancar, dll
5. Naturalisasi
(Naturalization)
dengan otomatis
dengan sempurna
dengan lancar, dll
18. Instrumen Pengukuran Evaluasi Pembelajaran
Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang dalam
melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien.
Dalam kegiatan evaluasi, fungsi alat juga untuk memperoleh hasil yang lebih baik
sesuai dengan kenyataan yang dievaluasi.
Evaluasi: proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah
ditetapkan yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang
dievaluasi (Djaali, 2004)
19.
20.
21. Nilai Hasil Pembelajaran
Evaluasi hasil belajar : suatu proses sistematis untuk
menentukan nilai dari hasil belajar peserta didik dalam suatu
proses pembelajaran dengan membandingkan hasil pengukuran
dan kriteria yg telah ditentukan.
Contoh nilai: A, B, C, D, E