SlideShare a Scribd company logo
MERANCANG PEMBELAJARAN
BERDASARKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
(HIGH ORDER THINGKING SKILLS)
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI
1. Menganalisis struktur keterampilan berpikir
tingkat tinggi dlm pembelajaran.
2. Menjabarkan SK/KI dan KD ke dalam
Indikator capaian kompetensi (ICK) dan
tujuan pembelajaran.
3. Mendesain pembelajaran berdasarkan
struktur keterampilan berpikir tingkat tinggi.
REFLEKSI…
• Faktor Apa yang Membuat Bapak/Ibu
Berhasil Dalam Mengimplementasikan
Suatu Model Pembelajaran?
• Faktor Apa yang Membuat Bapak/Ibu
Menggunakan Model-model Pembelajaran
yang Bervariasi?
BAGAIMANA KITA MELIHAT
SUATU MASALAH?
RANCANGAN PEMBELARAN BERDASARKAN HOTS
INDIKATOR CAPAIAN KOMPETENSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI INTI (KI) DAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
CAPAIAN KEMAMPUAN
BERPIKIR PESERTA DIDIK
Mengapa proses berpikir tingkat
tinggi penting untuk dialami oleh
peserta didik?
FILOSOFI HOTS
• Hakikat manusia adalah kausa
kecil/pengubah lingkungannya menjadi
lebih baik yang berbeda dg hewan &
tumbuhan.
• Manusia merupakan insan bermartabat
yang dicirikan oleh kemuliaan.
Memahami Kategori Pengetahuan
(1) pengetahuan faktual
(2) pengetahuan konseptual
(3) pengetahuan prosedural
(4) pengetahuan metakognitif
Anderson &
Krathwohl
(2001)
K
E
M
A
M
P
U
A
N
B
E
R
P
I
K
I
R
(1) PENGETAHUAN FAKTUAL
(1.1) Pengetahuan terminologi
elemen-elemen dasar suatu pengetahuan yg hrs diketahui siswa
Penggunaan berupa label dan simbol verbal dan non-verbal untuk menjabarkan
makna-makna tertentu yang mengisi suatu pengetahuan seperti angka, gambar,
tanda, kata. Contoh pengetahuan terminologi adalah kata “Mahkluk hidup” dalam mata
pelajaran Biologi kelas X semester 1.
(1.2) Pengetahuan terminologi
Pengetahuan yang meliputi semua informasi yang mendetail dan spesifik
mengenai peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan semacamnya.
Contoh: 17 Agustus 1945 diperingatai sebagai hari kemerdekaan Bangsa dan Negara
Indonesia.
(2) PENGETAHUAN KONSEPTUAL
(2.1) KLASIFIKASI DAN KATEGORI
Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, dan hubungan antara dua
atau lebih kategori atau klasifikasi, meliputi skema, model, dan teori
yang merepresentasikan pengetahuan mengenai bagaimana suatu
materi ditata dan distrukturkan, saling berkaitan secara sistematis,
dan berfungsi secara bersama. Contoh: Deskripsi mengenai
“ekosistem” pada mata pelajaran Biologi kelas X semester II.
(2.2) PRINSIP DAN GENERALISASI
(2.3) TEORI, MODEL, DAN STRUKTUR
• Menstrukturkan & mensiste-
matisasikan fenomena.
• Upaya menciptakan hubungan-
hubungan antara elemen-elemen.
• Bukan sekedar definisi melainkan
“perubahan konseptual" dan
membuat pemahaman yg lebih
tepat ttg konsep-konsep yg
dipelajari.
• Contoh pengetahuan tentang
klasifikasi dan kategori adalah
pengetahuan mengenai macam-
macam bentuk usaha.
(2.1) KLASIFIKASI DAN KATEGORI
• Abstraksi tertentu yg meringkas hasil-hasil
pengamatan terhadap suatu fenomena.
• Contoh pengetahuan tentang prinsip dan
generalisasi mengenai “rumus membaca
cepat” pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas X semester 1
(2.2) PRINSIP DAN GENERALISASI
• Pengetahuan ttg berbagai paradigma,
epistimologi, teori, dan model yg
digunakan dlm disiplin-disiplin ilmu untuk
mendeskripsikan, memahami,
menjelaskan, dan memprediksi
fenomena.
• Contoh jenis pengetahuan ini adalah teori
evolusi.
(2.3) TEORI, MODEL, DAN STRUKTUR
(3) PENGETAHUAN PROSEDURAL
Pengetahuan tentang “cara melakukan sesuatu”, meliputi pengetahuan tentang
keterampilan, algoritme, teknik, dan metode. Pengetahuan prosedural berkaitan
dengan pertanyaan “bagaimana”
(3.1) Rangkaian langkah yg tertata dalam urutan tetap atau belum tetap. Misal
pengetahuan tentang keterampilan-keterampilan yg digunakan untuk
menentukan makna kata dg menganalisis strukturnya.
3.2) Pengetahuan yang biasanya merupakan hasil konsensus/kesepakatan
atau ketentuan dalam disiplin Ilmu. Contoh: pengetahuan mengenai
“penanganan limbah dengan cara daur ulang” pada mata pelajaran
Biologi kelas X semester 2
(3.3) pengetahuan mengenai “kapan” menggunakan suatu prosedur yg tepat
dlm bidang tertentu. Contoh: kriteria untuk menentukan rumus statistik
mana dalam menganalisis data riset eksperimen
(4) PENGETAHUAN METAKOGNITIF
Pengetahuan tentang strategi, tugas, dan variable-variabel diri
(4.1) Pengetahuan strategis adalah pengetahuan perihal strategi-strategi
belajar dan berpikir serta pemecahan masalah. Contoh: pengetahuan mengenai
“strategi mempelajari matematika”
(4.2) pegetahuan tentang apa manfaat strategi-strategi tersebut dan bagaimana
cara menggunakan pengetahuan tersebut. Contoh: bagaimana cara memahami
puisi Hamka yang berjudul “Do’a”
(4.3) Pengetahuan mengenai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam
kaitannya dengan kognisi dan belajar. Contoh: pengetahuan peserta didik bahwa
dia lebih mudah mempelajari IPA daripada mapel yang lainnya.
IDENTIFIKASI
Keterampilan berpikir
tingkat tinggi
High Order Thinking
Skills (HOTS).
kemampuan untuk melakukan proses kognisi pada
level analisis, evaluasi, dan mencipta
Kemampuan berpikir ini muncul apabila siswa dihadapkan
pada masalah-masalah yg tdk biasa (bukan rutin), hal yang
bersifat tidak menentu, pertanyaan-pertanyaan, atau dilema-
dilema YG MENGARAHKAN PADA..
MERETENSI/MENGULANG MENTRANSFER/APLIKASI
Belajar bermakna: siswa merekontruksi
pengetahuannya berdasarkan
pengalaman belajarnya
Keterampilan berpikir tingkat tinggi ini berada pada dimensi C4
(menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta).
Artinya jika guru membuat tujuan
pembelajaran pada proses
kognisi berupa C1 (mengingat),
C2 (memahami), dan C3
(mengaplikasikan) maka guru
mengkondisikan siswa untuk
mengalami proses kognisi tingkat
rendah
• Berpikir membuat hal-hal yg belum dianggap mungkin menjadi
lebih mungkin
• Berpikir memfasilitasi dan meningkatkan kemampuan kita untuk
melakukan
• Melalui kegiatan berpikir manusia akan menjadi manusia yg
mampu menghargai martabatnya sbg makhluk Tuhan dan
sebagai makhluk yg beradab.
• Melalui berpikir manusia dpt mencipta lingkungan-nya menjadi
lebih baik untuk kemaslahatan
• Dg mengembangkan kemampuan berpikir, kita tlh memposisikan
peserta didik sbg manusia bukan sbg binatang atau tumbuhan yg
hanya mampu beradaptasi tanpa mampu mengkreasi.
Dimensi Proses Kognitif
ANALISIS DESAIN PEMBELAJARAN
Guru memfasilitasi siswa untuk melewati LOTS menuju
HOTS dengan cara:
• mengidentifikasi perkembangan kemampuan berpikir
siswa,
• memfasilitasi siswa untuk mengaplikasikan
pengetahuannya secara berbeda,
• meyakinkan siswa bahwa dia akan mampu
mengembangkan kemampuan berpikirnya,
• Menjembatani/menguhubungkan antara satu
pengetahuan dg pengetahuan lainnya,
• Guru menyiapkan masalah yg beragam untuk latihan
siswa dlm menerapkan pengetahuannya.
APA YG HRS DILAKUKAN GURU UNTUK
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR TINGKAT TINGGI?
fasilitasi siswa untuk:
• menghubungkan apa yg sudah dipelajari dengan konteks
yg baru/berbeda atau keterampilan berpikir lebih tinggi.
• memahami bagaimana kerangka berpikir untuk
menguasai suatu pengetahuan.
• mengaplikasikan suatu pengetahuan kepada situasi
nyata anak.
ANALISIS SILABUS DAN RPP
Jika diskusi kelompok
selesai, mari kita lanjutkan
untuk diskusi kelas!
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Penyusunan instrumen hots
Penyusunan instrumen hotsPenyusunan instrumen hots
Penyusunan instrumen hots
Wenni Meliana
 
Konsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikirKonsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikir
firo HAR
 
Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS
Drs. HM. Yunus
 
Penyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifPenyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifAdibah Azman
 
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)Wawa Honey
 
Peningkatan kemampuan berpikir kritis
Peningkatan kemampuan berpikir kritisPeningkatan kemampuan berpikir kritis
Peningkatan kemampuan berpikir kritis
Milo Muhammad
 
LMCK1421 Pemikiran Kritikal dan Penyelesaian Masalah
LMCK1421 Pemikiran Kritikal dan Penyelesaian MasalahLMCK1421 Pemikiran Kritikal dan Penyelesaian Masalah
LMCK1421 Pemikiran Kritikal dan Penyelesaian Masalah
Mr. 29526
 
Pelaksanaan KBAT dalam Matematik
Pelaksanaan KBAT dalam MatematikPelaksanaan KBAT dalam Matematik
Pelaksanaan KBAT dalam Matematik
Mohamad Hamzah
 
Makalah upaya pencapaian_higher_order_thinking_skills
Makalah upaya pencapaian_higher_order_thinking_skillsMakalah upaya pencapaian_higher_order_thinking_skills
Makalah upaya pencapaian_higher_order_thinking_skills
rahmat nur
 
Hakikat Pembelajaran Matematika dan HOTS (Higher Order Thinking-Skill)
Hakikat Pembelajaran Matematika dan HOTS (Higher Order Thinking-Skill)Hakikat Pembelajaran Matematika dan HOTS (Higher Order Thinking-Skill)
Hakikat Pembelajaran Matematika dan HOTS (Higher Order Thinking-Skill)
tria put
 
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatifkepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
norhafizahabdrahim
 
Beyond examination questions to KBAT
 Beyond examination questions to KBAT Beyond examination questions to KBAT
Beyond examination questions to KBAT
mohd shafeeq
 
Kbat bengkel pemantapan kefahaman
Kbat bengkel pemantapan kefahamanKbat bengkel pemantapan kefahaman
Kbat bengkel pemantapan kefahaman
Nor Aida Ibrahim
 
Kaedah penyelesaian masalah
Kaedah penyelesaian masalahKaedah penyelesaian masalah
Kaedah penyelesaian masalah
Maizatul Malik
 
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikBab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Waz Sanry
 
Hot dan contextual assessment
Hot dan contextual assessmentHot dan contextual assessment
Hot dan contextual assessment
Suratno SPd
 
Presentation teknik menyoal aras tinggi
Presentation teknik menyoal aras tinggiPresentation teknik menyoal aras tinggi
Presentation teknik menyoal aras tinggifariezzaim95
 
Kemahiran Berfikir
Kemahiran BerfikirKemahiran Berfikir
Kemahiran Berfikir
Nur Aini
 

What's hot (20)

Penyusunan instrumen hots
Penyusunan instrumen hotsPenyusunan instrumen hots
Penyusunan instrumen hots
 
Konsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikirKonsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikir
 
Teori Teori Kemahiran Berfikir
Teori Teori Kemahiran BerfikirTeori Teori Kemahiran Berfikir
Teori Teori Kemahiran Berfikir
 
Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS
 
Penyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifPenyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatif
 
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
 
Peningkatan kemampuan berpikir kritis
Peningkatan kemampuan berpikir kritisPeningkatan kemampuan berpikir kritis
Peningkatan kemampuan berpikir kritis
 
LMCK1421 Pemikiran Kritikal dan Penyelesaian Masalah
LMCK1421 Pemikiran Kritikal dan Penyelesaian MasalahLMCK1421 Pemikiran Kritikal dan Penyelesaian Masalah
LMCK1421 Pemikiran Kritikal dan Penyelesaian Masalah
 
Pelaksanaan KBAT dalam Matematik
Pelaksanaan KBAT dalam MatematikPelaksanaan KBAT dalam Matematik
Pelaksanaan KBAT dalam Matematik
 
Makalah upaya pencapaian_higher_order_thinking_skills
Makalah upaya pencapaian_higher_order_thinking_skillsMakalah upaya pencapaian_higher_order_thinking_skills
Makalah upaya pencapaian_higher_order_thinking_skills
 
Hakikat Pembelajaran Matematika dan HOTS (Higher Order Thinking-Skill)
Hakikat Pembelajaran Matematika dan HOTS (Higher Order Thinking-Skill)Hakikat Pembelajaran Matematika dan HOTS (Higher Order Thinking-Skill)
Hakikat Pembelajaran Matematika dan HOTS (Higher Order Thinking-Skill)
 
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatifkepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
 
Beyond examination questions to KBAT
 Beyond examination questions to KBAT Beyond examination questions to KBAT
Beyond examination questions to KBAT
 
Kbat bengkel pemantapan kefahaman
Kbat bengkel pemantapan kefahamanKbat bengkel pemantapan kefahaman
Kbat bengkel pemantapan kefahaman
 
Kaedah penyelesaian masalah
Kaedah penyelesaian masalahKaedah penyelesaian masalah
Kaedah penyelesaian masalah
 
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikBab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
 
Hot dan contextual assessment
Hot dan contextual assessmentHot dan contextual assessment
Hot dan contextual assessment
 
Presentation teknik menyoal aras tinggi
Presentation teknik menyoal aras tinggiPresentation teknik menyoal aras tinggi
Presentation teknik menyoal aras tinggi
 
Hots ppt.pptx
Hots ppt.pptxHots ppt.pptx
Hots ppt.pptx
 
Kemahiran Berfikir
Kemahiran BerfikirKemahiran Berfikir
Kemahiran Berfikir
 

Similar to 02 hots dareman

1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hots1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hots
Drs. HM. Yunus
 
materi soal HOTS.pptx
materi soal HOTS.pptxmateri soal HOTS.pptx
materi soal HOTS.pptx
DoniRiadi1
 
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptHigh Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
estilestari38
 
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaTKemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
Muhammad Affrini Azim Zahari
 
PPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptx
PPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptxPPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptx
PPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptx
rusdantah
 
kbat lembaga peperiksaan Higher Order Thinking skills.pptx
kbat lembaga peperiksaan Higher Order Thinking skills.pptxkbat lembaga peperiksaan Higher Order Thinking skills.pptx
kbat lembaga peperiksaan Higher Order Thinking skills.pptx
Norazlina88
 
01 kbat-lembaga-peperiksaan
01 kbat-lembaga-peperiksaan01 kbat-lembaga-peperiksaan
01 kbat-lembaga-peperiksaan
normyusuf
 
penyusunan soal hots sd revisi
penyusunan soal  hots sd revisipenyusunan soal  hots sd revisi
penyusunan soal hots sd revisi
Endang Zahrow
 
A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptx
A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptxA Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptx
A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptx
SholehSetiaji
 
hots.pdf
hots.pdfhots.pdf
hots.pdf
ZamzamiZamzami2
 
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
MITanwirulAfkarMedal
 
KUMPULAN 13 : isu KBAT
KUMPULAN 13 : isu KBATKUMPULAN 13 : isu KBAT
KUMPULAN 13 : isu KBATIzawati Saat
 
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)   Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Tarbiya Faculty of Islamic State University at Jakarta
 
2 lewy 14-28
2 lewy 14-282 lewy 14-28
2 lewy 14-28
Afandi Amkaja
 
keterampilan berpikir tingkat tinggi
keterampilan berpikir tingkat tinggiketerampilan berpikir tingkat tinggi
keterampilan berpikir tingkat tinggi
Teguh Permadi
 
1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx
AditinPutria
 
fida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptxfida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptx
ssuser4f0d4e
 
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptxMODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
mega311
 

Similar to 02 hots dareman (20)

1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hots1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hots
 
materi soal HOTS.pptx
materi soal HOTS.pptxmateri soal HOTS.pptx
materi soal HOTS.pptx
 
2 lembaga peperiksaan
2 lembaga peperiksaan2 lembaga peperiksaan
2 lembaga peperiksaan
 
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptHigh Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
 
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaTKemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
 
PPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptx
PPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptxPPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptx
PPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptx
 
kbat lembaga peperiksaan Higher Order Thinking skills.pptx
kbat lembaga peperiksaan Higher Order Thinking skills.pptxkbat lembaga peperiksaan Higher Order Thinking skills.pptx
kbat lembaga peperiksaan Higher Order Thinking skills.pptx
 
01 kbat-lembaga-peperiksaan
01 kbat-lembaga-peperiksaan01 kbat-lembaga-peperiksaan
01 kbat-lembaga-peperiksaan
 
penyusunan soal hots sd revisi
penyusunan soal  hots sd revisipenyusunan soal  hots sd revisi
penyusunan soal hots sd revisi
 
A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptx
A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptxA Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptx
A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptx
 
hots.pdf
hots.pdfhots.pdf
hots.pdf
 
Ho ts sm matematik
Ho ts sm matematikHo ts sm matematik
Ho ts sm matematik
 
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx
 
KUMPULAN 13 : isu KBAT
KUMPULAN 13 : isu KBATKUMPULAN 13 : isu KBAT
KUMPULAN 13 : isu KBAT
 
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)   Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
 
2 lewy 14-28
2 lewy 14-282 lewy 14-28
2 lewy 14-28
 
keterampilan berpikir tingkat tinggi
keterampilan berpikir tingkat tinggiketerampilan berpikir tingkat tinggi
keterampilan berpikir tingkat tinggi
 
1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx
 
fida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptxfida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptx
 
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptxMODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 

02 hots dareman

  • 1. MERANCANG PEMBELAJARAN BERDASARKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINGKING SKILLS)
  • 2. TUJUAN YANG INGIN DICAPAI 1. Menganalisis struktur keterampilan berpikir tingkat tinggi dlm pembelajaran. 2. Menjabarkan SK/KI dan KD ke dalam Indikator capaian kompetensi (ICK) dan tujuan pembelajaran. 3. Mendesain pembelajaran berdasarkan struktur keterampilan berpikir tingkat tinggi.
  • 3. REFLEKSI… • Faktor Apa yang Membuat Bapak/Ibu Berhasil Dalam Mengimplementasikan Suatu Model Pembelajaran? • Faktor Apa yang Membuat Bapak/Ibu Menggunakan Model-model Pembelajaran yang Bervariasi?
  • 5. RANCANGAN PEMBELARAN BERDASARKAN HOTS INDIKATOR CAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) CAPAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR PESERTA DIDIK
  • 6. Mengapa proses berpikir tingkat tinggi penting untuk dialami oleh peserta didik?
  • 7. FILOSOFI HOTS • Hakikat manusia adalah kausa kecil/pengubah lingkungannya menjadi lebih baik yang berbeda dg hewan & tumbuhan. • Manusia merupakan insan bermartabat yang dicirikan oleh kemuliaan.
  • 8. Memahami Kategori Pengetahuan (1) pengetahuan faktual (2) pengetahuan konseptual (3) pengetahuan prosedural (4) pengetahuan metakognitif Anderson & Krathwohl (2001) K E M A M P U A N B E R P I K I R
  • 9. (1) PENGETAHUAN FAKTUAL (1.1) Pengetahuan terminologi elemen-elemen dasar suatu pengetahuan yg hrs diketahui siswa Penggunaan berupa label dan simbol verbal dan non-verbal untuk menjabarkan makna-makna tertentu yang mengisi suatu pengetahuan seperti angka, gambar, tanda, kata. Contoh pengetahuan terminologi adalah kata “Mahkluk hidup” dalam mata pelajaran Biologi kelas X semester 1. (1.2) Pengetahuan terminologi Pengetahuan yang meliputi semua informasi yang mendetail dan spesifik mengenai peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan semacamnya. Contoh: 17 Agustus 1945 diperingatai sebagai hari kemerdekaan Bangsa dan Negara Indonesia.
  • 10. (2) PENGETAHUAN KONSEPTUAL (2.1) KLASIFIKASI DAN KATEGORI Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, dan hubungan antara dua atau lebih kategori atau klasifikasi, meliputi skema, model, dan teori yang merepresentasikan pengetahuan mengenai bagaimana suatu materi ditata dan distrukturkan, saling berkaitan secara sistematis, dan berfungsi secara bersama. Contoh: Deskripsi mengenai “ekosistem” pada mata pelajaran Biologi kelas X semester II. (2.2) PRINSIP DAN GENERALISASI (2.3) TEORI, MODEL, DAN STRUKTUR
  • 11. • Menstrukturkan & mensiste- matisasikan fenomena. • Upaya menciptakan hubungan- hubungan antara elemen-elemen. • Bukan sekedar definisi melainkan “perubahan konseptual" dan membuat pemahaman yg lebih tepat ttg konsep-konsep yg dipelajari. • Contoh pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori adalah pengetahuan mengenai macam- macam bentuk usaha. (2.1) KLASIFIKASI DAN KATEGORI
  • 12. • Abstraksi tertentu yg meringkas hasil-hasil pengamatan terhadap suatu fenomena. • Contoh pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi mengenai “rumus membaca cepat” pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester 1 (2.2) PRINSIP DAN GENERALISASI
  • 13. • Pengetahuan ttg berbagai paradigma, epistimologi, teori, dan model yg digunakan dlm disiplin-disiplin ilmu untuk mendeskripsikan, memahami, menjelaskan, dan memprediksi fenomena. • Contoh jenis pengetahuan ini adalah teori evolusi. (2.3) TEORI, MODEL, DAN STRUKTUR
  • 14. (3) PENGETAHUAN PROSEDURAL Pengetahuan tentang “cara melakukan sesuatu”, meliputi pengetahuan tentang keterampilan, algoritme, teknik, dan metode. Pengetahuan prosedural berkaitan dengan pertanyaan “bagaimana” (3.1) Rangkaian langkah yg tertata dalam urutan tetap atau belum tetap. Misal pengetahuan tentang keterampilan-keterampilan yg digunakan untuk menentukan makna kata dg menganalisis strukturnya. 3.2) Pengetahuan yang biasanya merupakan hasil konsensus/kesepakatan atau ketentuan dalam disiplin Ilmu. Contoh: pengetahuan mengenai “penanganan limbah dengan cara daur ulang” pada mata pelajaran Biologi kelas X semester 2 (3.3) pengetahuan mengenai “kapan” menggunakan suatu prosedur yg tepat dlm bidang tertentu. Contoh: kriteria untuk menentukan rumus statistik mana dalam menganalisis data riset eksperimen
  • 15. (4) PENGETAHUAN METAKOGNITIF Pengetahuan tentang strategi, tugas, dan variable-variabel diri (4.1) Pengetahuan strategis adalah pengetahuan perihal strategi-strategi belajar dan berpikir serta pemecahan masalah. Contoh: pengetahuan mengenai “strategi mempelajari matematika” (4.2) pegetahuan tentang apa manfaat strategi-strategi tersebut dan bagaimana cara menggunakan pengetahuan tersebut. Contoh: bagaimana cara memahami puisi Hamka yang berjudul “Do’a” (4.3) Pengetahuan mengenai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam kaitannya dengan kognisi dan belajar. Contoh: pengetahuan peserta didik bahwa dia lebih mudah mempelajari IPA daripada mapel yang lainnya.
  • 16. IDENTIFIKASI Keterampilan berpikir tingkat tinggi High Order Thinking Skills (HOTS). kemampuan untuk melakukan proses kognisi pada level analisis, evaluasi, dan mencipta Kemampuan berpikir ini muncul apabila siswa dihadapkan pada masalah-masalah yg tdk biasa (bukan rutin), hal yang bersifat tidak menentu, pertanyaan-pertanyaan, atau dilema- dilema YG MENGARAHKAN PADA.. MERETENSI/MENGULANG MENTRANSFER/APLIKASI Belajar bermakna: siswa merekontruksi pengetahuannya berdasarkan pengalaman belajarnya
  • 17.
  • 18. Keterampilan berpikir tingkat tinggi ini berada pada dimensi C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta). Artinya jika guru membuat tujuan pembelajaran pada proses kognisi berupa C1 (mengingat), C2 (memahami), dan C3 (mengaplikasikan) maka guru mengkondisikan siswa untuk mengalami proses kognisi tingkat rendah
  • 19. • Berpikir membuat hal-hal yg belum dianggap mungkin menjadi lebih mungkin • Berpikir memfasilitasi dan meningkatkan kemampuan kita untuk melakukan • Melalui kegiatan berpikir manusia akan menjadi manusia yg mampu menghargai martabatnya sbg makhluk Tuhan dan sebagai makhluk yg beradab. • Melalui berpikir manusia dpt mencipta lingkungan-nya menjadi lebih baik untuk kemaslahatan • Dg mengembangkan kemampuan berpikir, kita tlh memposisikan peserta didik sbg manusia bukan sbg binatang atau tumbuhan yg hanya mampu beradaptasi tanpa mampu mengkreasi.
  • 22. Guru memfasilitasi siswa untuk melewati LOTS menuju HOTS dengan cara: • mengidentifikasi perkembangan kemampuan berpikir siswa, • memfasilitasi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuannya secara berbeda, • meyakinkan siswa bahwa dia akan mampu mengembangkan kemampuan berpikirnya, • Menjembatani/menguhubungkan antara satu pengetahuan dg pengetahuan lainnya, • Guru menyiapkan masalah yg beragam untuk latihan siswa dlm menerapkan pengetahuannya.
  • 23. APA YG HRS DILAKUKAN GURU UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI? fasilitasi siswa untuk: • menghubungkan apa yg sudah dipelajari dengan konteks yg baru/berbeda atau keterampilan berpikir lebih tinggi. • memahami bagaimana kerangka berpikir untuk menguasai suatu pengetahuan. • mengaplikasikan suatu pengetahuan kepada situasi nyata anak.
  • 24. ANALISIS SILABUS DAN RPP Jika diskusi kelompok selesai, mari kita lanjutkan untuk diskusi kelas!