SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
ANTROPOMETRI
GIZI
Asal kata : antropos = manusia ;
metrios = ukuran
Antropometri = pengukuran variasi dimensi fisik dan
komposisi tubuh
Secara kasar pada beberapa tingkat umur dan tingkat
gizi
Antropometri
1. massa jaringan  ukuran yang menunjukkan pertumbuhan massa
jaringan aktif ( lemak, tanpa lemak)
 BB, LILA, TLBK
2. linier  ukuran yang menunjukkan pertumbuhan otot, tulang,
rangka  TB, LK, LD
2 macam ukuran antropometri
JENIS PARAMETER
• Menurut Puslitbang Gizi Bogor (1980), batasan umur
yang digunakan adalah tahun umur penuh
(Completed Year ) dan untuk anak umur 0 – 2 tahun
digunakan bulan usia penuh (Completed Month).
Contoh : Tahun usia penuh (Completed Year )
Umur : 7 tahun 2 bulan, dihitung 7 tahun
6 tahun 11 bulan, dihitung 6 tahun
Contoh : Bulan usia penuh (Completed Month )
Umur : 4 bulan 5 hari, dihitung 4 bulan
3 tahun 27 hari, dihitung 3 bulan
• Di pedesaan banyak keluarga yang tidak mempunyai
catatan tanggal lahir anaknya. Selain itu juga ada
kecenderungan untuk menulis angka yang mudah
seperti : 1 tahun, 1.5 tahun, 2 tahun dan 3 tahun.
Umur
• Berat badan menggambarkan jumlah protein,
lemak, air dan mineral pada tulang.
• Pada remaja, lemak tubuh cenderung meningkat
& protein otot menurun.
• Pada orang yang edema & acites terjadi
penambahan cairan dalam tubuh
• Adanya tumor dapat menurunkan jaringan lemak
dan otot, khususnya terjadi pada orang
kekurangan gizi.
Berat badan
 Tinggi badan mrp parameter yg penting bagi keadaan yg
telah lalu & keadaan sekarang, jika umur tidak diketahui dg
tepat.
 Pengukuran tinggi badan u/ anak balita sudah dapat
berdiri, contoh : mikrotoa
Tinggi Badan
 Menurut Depkes RI (1994) pengukuran LLA pada
kelompok wanita usia subur (WUS) adalah salah satu
cara deteksi dini yang mudah dan dapat dilaksanakan
oleh masyarakat awam untuk mengetahui kelompok
beresiko Kekurangan Energi Kronis ( KEK ). Wanita usia
subur adalah wanita usia 15 – 45 tahun.
 Pd anak digunakan sbg alternatif kalau tidak bisa
ditimbang/diukur tinggi badanya
Lingkar Lengan Atas
 Lingkar kepala : memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala /
peningkatan ukuran kepala.
 Contoh : Yang sering adalah kepala besar ( hidrocefalus ) & kepala
kecil ( mikrosefalus )
 Lingkar kepala terutama dihubungkan dengan ukuran otak & tulang
tengkorak.
 Lingkar kepala dapat juga digunakan sebagai informasi tambahan
dalam pengukuran umur.
 Masalah yang sering dijumpai adalah mengenai standard of
reference.
 Tulang tengkorak / lingkar kepala dipengaruhi oleh suku bangsa dan
genetik. Juga dipengaruhi oleh kebudayaan, seperti orang Amerika
Utara, dimana kepala anak agak besar.
Lingkar Kepala
• Biasanya dilakukan pada anak usia 2 -3 tahun, karena rasio
lingkar kepala dan lingkar dada sama pada umur 6 bulan.
• Setelah umur ini, tulang tengkorak tumbuh secara lambat &
pertumbuhan dada lebih cepat.
• Umur antara 6 bulan & 5 tahun, rasio antara lingkar kepala &
dada adalah kurang dari satu, hal ini dikarenakan akibat
kegagalan perkembangan dan pertumbuhan / kelemahan
otot & lemak pada dinding dada. Ini dapat digunakan sebagai
indikator dalam menentukan KEP pada balita.
• Masalah yang sering ditemukan adalah akurasi pengukuran (
pembacaan ), karena pernafasan anak yang tidak teratur.
Lingkar dada
 Parameter antropometri mrp dasar dari
penilaian status gizi. Kombinasi antara
beberapa parameter disebut Indeks
Antropometri.
 Penggolongan Keadaan Gizi menurut Indeks
Antropometri ( Sumber : Puslitbang Gizi, 1980.
Pedoman Ringkas Cara Pengukuran
Antropometri & Penentuan Gizi. Bogor )
INDEKS ANTROPOMETRI
 Jika dalam keadaan normal maka berat badan
berkembang mengikuti pertambahan umur
 Jika dalam keadaan abnormal, terdapat 2
kemungkinan yaitu berat badan berkembang
cepat/ lebih lambat dari keadaan normal
Berat badan menurut umur ( BB/U )
 Tinggi badan menggambarkan keadaan pertumbuhan
skeletal.
 Kondisi normal, TB tumbuh seiring pertambahan umur.
 Maka indeks ini menggambarkan status gizi masa lalu.
Beaton & Bengoa ( 1973 ) : bahwa indeks TB/U disamping
memberikan status gizi masa lampau, juga lebih erat
kaitannya dengan status sosial ekonomi.
Tinggi badan menurut umur ( TB/U )
 Dalam keadaan normal, perkembangan BB akan
searah dg pertumbuhan TB dg kecepatan tertentu.
 Indeks BB/TB mrp indikator yang baik u/ menilai
status gizi saat ini (sekarang). Indeks BB/TB
merupakan indeks yang independen terhadap
umur.
Berat badan menurut tinggi
badan
( BB/TB )
• LLA m’berikan gambaran tentang keadaan
jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit.
• LLA merupakan parameter yang labil, sehingga
LLA merupakan indeks status gizi saat ini. (
Jellife, 1966 ) : perkembangan LLA pada tahun
pertama 5,4 cm sedangkan pada umur 2 tahun
– 5 tahun ± 1,5 cm per tahun, kurang sensitif
untuk usia selanjutnya.
• Penggunaan LLA sebagai indikator status gizi,
disamping digunakan secara tunggal juga
dalam bentuk kombinasi dengan dengan
parameter lainnya LLA/U dan LLA/TB yang
disebut dengan quack stick.
Lingkar lengan atas menurut umur ( LLA/U )
• Masalah kekurangan & kelebihan gizi pada orang dewasa (
usia 18 tahun keatas )merupakan masalah penting, karena
selain mempunyai resiko penyakit tertentu, juga dapat
mempengaruhi produktifitas kerja. Oleh karena itu,
pemantauan keadaan tersebut perlu dilakukan secara
berkesinambungan. Salah satu cara adalah dengan
mempertahankan BB yang ideal/normal.
• Di indonesia khususnya, cara pemantauan & batasan BB
normal orang dewasa belum jelas mengacu pada patokan
tertentu.
Indeks Massa Tubuh ( IMT )
BB ideal = ( TB – 100 ) – 10% ( TB – 100 ) atau 0,9 X ( TB –
100 )
Sejak tahun 1958 digunakan cara perhitungan BB
normal berdasarkan dengan rumus :
 Pengukuran ketebalan lemak bawah kulit (skinfold)
dilakukan pada beberapa bagian tubuh :
 Bagian lengan atas ( triceps & biceps ), lengan bawah (
forearm ), tulang belikat (subscapular ), ditengah garis
ketiak ( mid axillary ), sisi dada ( pectoral ), perut
( abdominal), suprailiaka, paha, tempurung lutut ( supra
patellar ) & pertengahan tungkai bawah ( medial calf ).
Tebal lemak bawah kulit menurut
umur
APLIKASI
ANTROPOMETRI
• Kualitas sumber daya manusia
 Kualitas manusia Indonesia yang akan datang harus
lebih baik dari sekarang. Kualitas manusia dapat ditinjau
dari segi sosek, pendidikan, lingkungan, kesehatan, dll.
Dari aspek gizi, kualitas manusia diartikan dalam 2 hal
yaitu : kecerdasan otak/kemampuan intelektual &
kemampuan fisik/produktivitas kerja.
• Penilaian status gizi
 Penilaian status gizi dengan cara antropometri banyak
digunakan untuk penelitian/survei.
Pemantauan pertumbuhan anak
 Program gizi, khususnya UPGK telah meluas ke seluruh
Indonesia. Penimbangan BB balita dan penggunaan KMS
untuk memantau keadaan kesehatan.
Survei nasional vitamin A
 Survei tentang masalah vitamin A dilakukan dengan
pengukuran antropometri anak balita dan menghasilkan data
prevalensi KEP dengan lingkup nasional pada tahun 1986.
• Survei sosial ekonomi nasional
( SUSENAS )
 Susenas bekerja sama dengan BPS & Direktorat Gizi
( Depkes) dilakukan integrasi pengumpulan data status
gizi anak balita dengan melakukan pengukuran berat
badan. Indeks yang digunakan adalah BB/U. Hasil
susenas disajikan dalam 4 klasifikasi yaitu : gizi baik, gizi
sedang, gizi kurang & gizi buruk.
• Kegiatan pemantauan status gizi
 Upaya penyediaan data & informasi status gizi balita
terutama pada KEP, salah satu kegiatannya adalah
pemantauan status gizi ( PSG ).
• Pengukuran tinggi badan anak baru
masuk sekolah ( TBABS )
 Perubahan ukuran fisik penduduk mrp salah satu
indikator keberhasilan upaya peningkatan kualitas sumber
daya manusia, seperti pengukuran TB anak baru masuk
sekolah yang dilakukan o/ para guru di sekolah. Dari hasil
pengukuran TBABS setiap 5 tahun sekali akan dapat di
evaluasi pencapaian tinggi badan optimal yg harus
dicapai anak-anak di Indonesia.
• Kegiatan penapisan
 Kegiatan penapisan ini dapat dilakukan u/ memilih
target dalam dalam suatu kegiatan program gizi seperti,
pemberian makanan tambahan.
• Kegiatan di Klinis dalam hubungan dengan
penyakit & pengobatan
 Dalam penentuan penyakit, antropometri perlu
dipertimbangkan, seperti penyakit hidrosefalus ditentukan
dengan melihat ukuran dari kepala. Salah satu faktor yang
perlu diperhatikan dalam penentuan dosis obat adalah
antropometri, seperti BB sehingga tidak terjadi over
dosis/kekurangan dosis.
• Swa uji resiko kekurangan energi kronis ( KEK )
 Antropometri yg digunakan untuk mengukur resiko KEK
adalah pengukuran LLA pada WUS. Jika kurang dari angka
tersebut dapat diambil tindakan meningkatkan pertumbuhan
berat badannya, dg pemberian makanan yg tepat/sesuai
kebutuhan bayi.
Kartu menuju sehat ( KMS ) ibu hamil
 KMS untuk meningkatkan motivasi ibu hamil datang
ke Posyandu. KMS juga bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada ibu
hamil, menurunkan angka BBLR dengan cara
meningkatkan kesadaran ibu hamil terhadap
pentingnya kesehatan dan makanan bergizi.
Pemantauan status gizi orang dewasa
 Mempertahankan BB normal akan memungkinkan
seseorang dapat mencapai usia harapan hidup ( life
expectancy ) yang lebih panjang. Salah satu cara
memantau status gizi orang dewasa adalah dengan
mengukur indeks massa tubuh ( IMT ).

PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt

More Related Content

Similar to PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt

Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangPenelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangAna Sengga
 
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Digital 124974 s09053fk-status gizi-literatur
Digital 124974 s09053fk-status gizi-literaturDigital 124974 s09053fk-status gizi-literatur
Digital 124974 s09053fk-status gizi-literaturRivai Beta
 
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdfTopik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdfEka Safitri
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehatTubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehatEddi Ross
 
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptxAnjarVessalius
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxYainPanggalo3
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptxssuser1b74ca
 
27. Penilaian Status Gizi.pptx
27. Penilaian Status Gizi.pptx27. Penilaian Status Gizi.pptx
27. Penilaian Status Gizi.pptxTiffanieAlmas
 
Balita
BalitaBalita
Balitaufita
 
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxPENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxIinNurbahari
 

Similar to PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt (20)

Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangPenelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
 
Pengukuran antropometr1
Pengukuran antropometr1Pengukuran antropometr1
Pengukuran antropometr1
 
Pengukuran antropometr1 AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 AKPER PEMKAB MUNA Pengukuran antropometr1 AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
Digital 124974 s09053fk-status gizi-literatur
Digital 124974 s09053fk-status gizi-literaturDigital 124974 s09053fk-status gizi-literatur
Digital 124974 s09053fk-status gizi-literatur
 
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdfTopik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehatTubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehat
 
Kulum Sekolah update (1).pptx
Kulum Sekolah update (1).pptxKulum Sekolah update (1).pptx
Kulum Sekolah update (1).pptx
 
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi
Pengukuran antropometr1 pada bayiPengukuran antropometr1 pada bayi
Pengukuran antropometr1 pada bayi
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx
 
27. Penilaian Status Gizi.pptx
27. Penilaian Status Gizi.pptx27. Penilaian Status Gizi.pptx
27. Penilaian Status Gizi.pptx
 
Balita
BalitaBalita
Balita
 
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxPENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
 
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptxGizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
 

Recently uploaded

1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (14)

1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 

PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt

  • 2. Asal kata : antropos = manusia ; metrios = ukuran Antropometri = pengukuran variasi dimensi fisik dan komposisi tubuh Secara kasar pada beberapa tingkat umur dan tingkat gizi Antropometri
  • 3.
  • 4. 1. massa jaringan  ukuran yang menunjukkan pertumbuhan massa jaringan aktif ( lemak, tanpa lemak)  BB, LILA, TLBK 2. linier  ukuran yang menunjukkan pertumbuhan otot, tulang, rangka  TB, LK, LD 2 macam ukuran antropometri
  • 6. • Menurut Puslitbang Gizi Bogor (1980), batasan umur yang digunakan adalah tahun umur penuh (Completed Year ) dan untuk anak umur 0 – 2 tahun digunakan bulan usia penuh (Completed Month). Contoh : Tahun usia penuh (Completed Year ) Umur : 7 tahun 2 bulan, dihitung 7 tahun 6 tahun 11 bulan, dihitung 6 tahun Contoh : Bulan usia penuh (Completed Month ) Umur : 4 bulan 5 hari, dihitung 4 bulan 3 tahun 27 hari, dihitung 3 bulan • Di pedesaan banyak keluarga yang tidak mempunyai catatan tanggal lahir anaknya. Selain itu juga ada kecenderungan untuk menulis angka yang mudah seperti : 1 tahun, 1.5 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Umur
  • 7. • Berat badan menggambarkan jumlah protein, lemak, air dan mineral pada tulang. • Pada remaja, lemak tubuh cenderung meningkat & protein otot menurun. • Pada orang yang edema & acites terjadi penambahan cairan dalam tubuh • Adanya tumor dapat menurunkan jaringan lemak dan otot, khususnya terjadi pada orang kekurangan gizi. Berat badan
  • 8.
  • 9.  Tinggi badan mrp parameter yg penting bagi keadaan yg telah lalu & keadaan sekarang, jika umur tidak diketahui dg tepat.  Pengukuran tinggi badan u/ anak balita sudah dapat berdiri, contoh : mikrotoa Tinggi Badan
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.  Menurut Depkes RI (1994) pengukuran LLA pada kelompok wanita usia subur (WUS) adalah salah satu cara deteksi dini yang mudah dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat awam untuk mengetahui kelompok beresiko Kekurangan Energi Kronis ( KEK ). Wanita usia subur adalah wanita usia 15 – 45 tahun.  Pd anak digunakan sbg alternatif kalau tidak bisa ditimbang/diukur tinggi badanya Lingkar Lengan Atas
  • 16.
  • 17.
  • 18.  Lingkar kepala : memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala / peningkatan ukuran kepala.  Contoh : Yang sering adalah kepala besar ( hidrocefalus ) & kepala kecil ( mikrosefalus )  Lingkar kepala terutama dihubungkan dengan ukuran otak & tulang tengkorak.  Lingkar kepala dapat juga digunakan sebagai informasi tambahan dalam pengukuran umur.  Masalah yang sering dijumpai adalah mengenai standard of reference.  Tulang tengkorak / lingkar kepala dipengaruhi oleh suku bangsa dan genetik. Juga dipengaruhi oleh kebudayaan, seperti orang Amerika Utara, dimana kepala anak agak besar. Lingkar Kepala
  • 19.
  • 20. • Biasanya dilakukan pada anak usia 2 -3 tahun, karena rasio lingkar kepala dan lingkar dada sama pada umur 6 bulan. • Setelah umur ini, tulang tengkorak tumbuh secara lambat & pertumbuhan dada lebih cepat. • Umur antara 6 bulan & 5 tahun, rasio antara lingkar kepala & dada adalah kurang dari satu, hal ini dikarenakan akibat kegagalan perkembangan dan pertumbuhan / kelemahan otot & lemak pada dinding dada. Ini dapat digunakan sebagai indikator dalam menentukan KEP pada balita. • Masalah yang sering ditemukan adalah akurasi pengukuran ( pembacaan ), karena pernafasan anak yang tidak teratur. Lingkar dada
  • 21.  Parameter antropometri mrp dasar dari penilaian status gizi. Kombinasi antara beberapa parameter disebut Indeks Antropometri.  Penggolongan Keadaan Gizi menurut Indeks Antropometri ( Sumber : Puslitbang Gizi, 1980. Pedoman Ringkas Cara Pengukuran Antropometri & Penentuan Gizi. Bogor ) INDEKS ANTROPOMETRI
  • 22.  Jika dalam keadaan normal maka berat badan berkembang mengikuti pertambahan umur  Jika dalam keadaan abnormal, terdapat 2 kemungkinan yaitu berat badan berkembang cepat/ lebih lambat dari keadaan normal Berat badan menurut umur ( BB/U )
  • 23.  Tinggi badan menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal.  Kondisi normal, TB tumbuh seiring pertambahan umur.  Maka indeks ini menggambarkan status gizi masa lalu. Beaton & Bengoa ( 1973 ) : bahwa indeks TB/U disamping memberikan status gizi masa lampau, juga lebih erat kaitannya dengan status sosial ekonomi. Tinggi badan menurut umur ( TB/U )
  • 24.  Dalam keadaan normal, perkembangan BB akan searah dg pertumbuhan TB dg kecepatan tertentu.  Indeks BB/TB mrp indikator yang baik u/ menilai status gizi saat ini (sekarang). Indeks BB/TB merupakan indeks yang independen terhadap umur. Berat badan menurut tinggi badan ( BB/TB )
  • 25. • LLA m’berikan gambaran tentang keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit. • LLA merupakan parameter yang labil, sehingga LLA merupakan indeks status gizi saat ini. ( Jellife, 1966 ) : perkembangan LLA pada tahun pertama 5,4 cm sedangkan pada umur 2 tahun – 5 tahun ± 1,5 cm per tahun, kurang sensitif untuk usia selanjutnya. • Penggunaan LLA sebagai indikator status gizi, disamping digunakan secara tunggal juga dalam bentuk kombinasi dengan dengan parameter lainnya LLA/U dan LLA/TB yang disebut dengan quack stick. Lingkar lengan atas menurut umur ( LLA/U )
  • 26. • Masalah kekurangan & kelebihan gizi pada orang dewasa ( usia 18 tahun keatas )merupakan masalah penting, karena selain mempunyai resiko penyakit tertentu, juga dapat mempengaruhi produktifitas kerja. Oleh karena itu, pemantauan keadaan tersebut perlu dilakukan secara berkesinambungan. Salah satu cara adalah dengan mempertahankan BB yang ideal/normal. • Di indonesia khususnya, cara pemantauan & batasan BB normal orang dewasa belum jelas mengacu pada patokan tertentu. Indeks Massa Tubuh ( IMT )
  • 27. BB ideal = ( TB – 100 ) – 10% ( TB – 100 ) atau 0,9 X ( TB – 100 ) Sejak tahun 1958 digunakan cara perhitungan BB normal berdasarkan dengan rumus :
  • 28.  Pengukuran ketebalan lemak bawah kulit (skinfold) dilakukan pada beberapa bagian tubuh :  Bagian lengan atas ( triceps & biceps ), lengan bawah ( forearm ), tulang belikat (subscapular ), ditengah garis ketiak ( mid axillary ), sisi dada ( pectoral ), perut ( abdominal), suprailiaka, paha, tempurung lutut ( supra patellar ) & pertengahan tungkai bawah ( medial calf ). Tebal lemak bawah kulit menurut umur
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 35. • Kualitas sumber daya manusia  Kualitas manusia Indonesia yang akan datang harus lebih baik dari sekarang. Kualitas manusia dapat ditinjau dari segi sosek, pendidikan, lingkungan, kesehatan, dll. Dari aspek gizi, kualitas manusia diartikan dalam 2 hal yaitu : kecerdasan otak/kemampuan intelektual & kemampuan fisik/produktivitas kerja. • Penilaian status gizi  Penilaian status gizi dengan cara antropometri banyak digunakan untuk penelitian/survei.
  • 36. Pemantauan pertumbuhan anak  Program gizi, khususnya UPGK telah meluas ke seluruh Indonesia. Penimbangan BB balita dan penggunaan KMS untuk memantau keadaan kesehatan. Survei nasional vitamin A  Survei tentang masalah vitamin A dilakukan dengan pengukuran antropometri anak balita dan menghasilkan data prevalensi KEP dengan lingkup nasional pada tahun 1986.
  • 37. • Survei sosial ekonomi nasional ( SUSENAS )  Susenas bekerja sama dengan BPS & Direktorat Gizi ( Depkes) dilakukan integrasi pengumpulan data status gizi anak balita dengan melakukan pengukuran berat badan. Indeks yang digunakan adalah BB/U. Hasil susenas disajikan dalam 4 klasifikasi yaitu : gizi baik, gizi sedang, gizi kurang & gizi buruk. • Kegiatan pemantauan status gizi  Upaya penyediaan data & informasi status gizi balita terutama pada KEP, salah satu kegiatannya adalah pemantauan status gizi ( PSG ).
  • 38. • Pengukuran tinggi badan anak baru masuk sekolah ( TBABS )  Perubahan ukuran fisik penduduk mrp salah satu indikator keberhasilan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, seperti pengukuran TB anak baru masuk sekolah yang dilakukan o/ para guru di sekolah. Dari hasil pengukuran TBABS setiap 5 tahun sekali akan dapat di evaluasi pencapaian tinggi badan optimal yg harus dicapai anak-anak di Indonesia. • Kegiatan penapisan  Kegiatan penapisan ini dapat dilakukan u/ memilih target dalam dalam suatu kegiatan program gizi seperti, pemberian makanan tambahan.
  • 39. • Kegiatan di Klinis dalam hubungan dengan penyakit & pengobatan  Dalam penentuan penyakit, antropometri perlu dipertimbangkan, seperti penyakit hidrosefalus ditentukan dengan melihat ukuran dari kepala. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan dosis obat adalah antropometri, seperti BB sehingga tidak terjadi over dosis/kekurangan dosis. • Swa uji resiko kekurangan energi kronis ( KEK )  Antropometri yg digunakan untuk mengukur resiko KEK adalah pengukuran LLA pada WUS. Jika kurang dari angka tersebut dapat diambil tindakan meningkatkan pertumbuhan berat badannya, dg pemberian makanan yg tepat/sesuai kebutuhan bayi.
  • 40. Kartu menuju sehat ( KMS ) ibu hamil  KMS untuk meningkatkan motivasi ibu hamil datang ke Posyandu. KMS juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil, menurunkan angka BBLR dengan cara meningkatkan kesadaran ibu hamil terhadap pentingnya kesehatan dan makanan bergizi. Pemantauan status gizi orang dewasa  Mempertahankan BB normal akan memungkinkan seseorang dapat mencapai usia harapan hidup ( life expectancy ) yang lebih panjang. Salah satu cara memantau status gizi orang dewasa adalah dengan mengukur indeks massa tubuh ( IMT ). 