2. Definisi
– Obesitas adalah keadaan akumulasi lemak yang abnormal atau berlebih
pada jaringan adiposa yang dapat menganggu kesehatan.
– Overweight adalah kelebihan berat badan dibandingkan dengan BB ideal
yang disebabkan oleh penimbunan jaringan lemak dan otot
– Obesitas dan overweight: akibat dari ketidakseimbangan pemasukan
energi dan pengeluaran energi
– Tahun 2020: obesitas anak di dunia mencapai 60juta anak
– 12,3% anak SD di Indonesia mengalami obesitas
4. – Obesitas anak berisiko lanjut ke masa dewasa
– Anak obesitas mempunyai risiko lebih besar, terutama obesitas tipe abdominal
– Sebuah penelitian longitudinal 1 BB pada bayi merupakan predictor
obesitas pada usia 9 tahun
– Studi epidemiologi : 3 periode perkembangan obesitas
– Masa kehamilan dan masa bayi
– Pada usia 5-7 tahun
– Pasa masa remaja
7. Kelainan genetic
pusat
Kelainan factor psikis dan
herediter
Makanan sebagai
mekanisme pelepasan
Nafsu makan
meningkat
Kelebihan energi dan
disimpan dalam jaringan
lemak
8. Faktor psikogenik dan psikologis
Kebiasaan
makan banyak
dari kecil
Melanjutkan
kebiasaan
makan
sepanjang hari
Kelebihan
asupan energi
yg disimpan di
jar lemak
Keadaan
menekan
Nafsu makan
meningkat
10. Sinyal panjang
Asupan energi
tinggi
Jaringan adiposa
meningkat
Kadar leptin dalam
darah meningkat
Retensi leptin
Nafsu makan
meningkat
Sinyal pendek
Mempengaruhi
porsi makan dan
waktu
Diperantarai
kolesistokinin
Peningkatan
rasa lapar
15. Asesment
– Penentuan status gizi
– Perubahan BB
– Asupan makan, pola makan, dll
– Perkembangan oromotor, motoric halus dan kasar
– Fisik dan Klinis
– Pemeriksaan biokimia
16. Penentuan Status Gizi
– Penentuan status gizi dilakukan berdasarkan berat badan (BB) menurut
panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB) (BB/PB atau BB/TB)
– Grafik pertumbuhan yang digunakan sebagai acuan ialah grafik WHO
2006 untuk anak kurang dari 5 tahun dan grafik CDC 2000 untuk anak
lebih dari 5 tahun.
17. Penentuan status gizi menggunakan cut off Z score WHO 2006 untuk usia 0-5 tahun dan
persentase berat badan ideal sesuai kriteria Waterlow untuk anak di atas 5 tahun.
18.
19. Contoh Anak
< 5 tahun
– Anak laki-laki berumur 8 bulan
dengan berat badan 7,5 kg dan
Panjang badan 70 cm. Berapa
kebutuhan energi?
PB actual 70 cm BB actual 7,5 kg
(antara -1 dan -2 SD)
BB ideal utk PB
actual
20. – Kebutuhan Energi = BB ideal x keb energi = 8,3 x (800/9) = 8,3 x 88,89 = 737,787
– Kebutuhan protein = BB ideal x keb protein = 8,3 x (15/9) = 8,3 x 1,67 = 13,861
21. Anak 5-18 tahun
– Anak laki-laki berumur 10 tahun
dengan BB 25 kg dan TB 130 cm.
Berapa kebutuhan energi?
A B
C
D
Median TB TB Aktual
BB Aktual
BB Ideal
22. – CARA MENGHITUNG:
– Lihat table CDC 2-20 tahun
– Plot BB actual 25 kg (ttik A) dan TB actual 130 cm (titik B)
– Dari titik B Tarik garis ke median TB, didapatkan titik C
– Dari titik C Tarik garis vertical ke grafik BB sampai memotong median BB, didapatkan BB ideal 27 kg utk Tb actual
130 cm
– Bila garis terus ditarik sampai memotong garis usia maka didapatkan titik E yaitu USIA TINGGI (=8,5 tahun)
– Status gizi anak berdasarkan BB/TB adalah (BBA/BBI) x 100% = 25/27 x 100% = 93% (gizi baik)
– Kebutuhan energi = BBI x AKG sesuai USIA TINGGI = 27 x (1650/27) = 27 x 61,11 = 1649,97
23. Diagnosis
– Kelebihan asupan energi
– Kelebihan asupan lemak
– Kurang asupan serat
– Kelebihan berat badan / obesitas
– Kurang pengetahuan gizi
– Pemilihan makanan yang salah
24. Intervensi
– Tujuan Diet
– Untuk memperlambat peningkatan, mempertahankan, atau menurunkan berat badan sampai BB dan TB normal
dengan tetap memperhatikan factor pertumbuhan anak
– Prinsip dan Syarat Diet
– Energi sesuai kebutuhan
– Protein 15-20% dari kebutuhan total energi
– Lemak kurang dari 25-30% dari kebutuhan energi total
– Karbohidrat 50-60% dari kebutuhan energi total
– Vitamin dan mineral sesuai AKG
– Cairan sesuai AKG
– Pola makan 3x makan utama 2x makan selingan
– Susu 1-2 gelas/hari (susu rendah lemak)
– Pada anak usia > 3 tahun, pemberian serat dengan rumus: (umur dalam tahun + 5) gram per hari
– Diet yang bervariasi sesuai pola makan anak
25. Penentuan Kebutuhan Energi
Mengacu pada AKG
BMR x FA x FS
Berdasarkan BB ideal sesuai TB actual
• BB Ideal : BB berdasarkan TB actual pada median WHO (anak usia 0-5 tahun)
atau BB berdasarkan TB actual berdasarkan pada persentil 50 grafik CDC
• Usia tinggi: usia sesuai TB actual bila berada pada median
Kebutuhan Energi = BB ideal x kebutuhan energi berdasarkan AKG
26. Anak Usia 0-3 tahun
• Tidak perlu ada pengurangan kalori. Pada bayi/anak cukup mempertahankan atau
mengurangi pertambahan BB yang berlebihan
Anak Usia 4-6 tahun
• Energi sesuai perhitungan kebutuhandan kembalikan ke pola makan yang benar sesuai
dengan usianya. Dalam keadaan terpaksa, missal ada gangguan pernapasan, susah
bergerak, dapat dilakukan pengurangan kalori dengan pengawasan ketat dan kalori
dikurangi secara bertahap sebesar 200-300 kkal dari asupan sehari-hari hingga BB ideal
Anak Usia 7-19 tahun
• Target penurunan BB dapat direncanakan setiap kunjungan umumnya 1-2 kg/bulan.
Pengurangan asupan kalori dilakukan secara bertahap sekitar 300-500 kalori dari asupan
sehari-hari
Penurunan BB tidak perlu menghilangkan seluruh kelebihan BB karena pertumbuhan linier
masih berlangsung, penurunan BB cukup sampai BB berada 20% di atas BB ideal
27. Makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan
– Makanan yang tidak dianjurkan: makanan dan minuman berenergi dan
berlemak tinggi
– Makanan yang dianjurkan : sayuran dan buah dalam bentuk utuh (disesuaikan
dengan kondisi anak)
28. Macam Diet dan Indikasi
Pemberian
MACAM DIET INDIKASI
Makanan Seimbang Usia 0-3 tahun
Diet Energi Rendah
(Pengurangan 200-300 kkal dari asupan
actual sampai tercapai target)
Usia 4-6 tahun
Diet Energi Rendah
(Pengurangan 300-500 kkal dari asupan
actual sampai tercapai target)
Usia 7-19 tahun
Pemberian diet diberikan secara bertahap sesuai kemampuan anak dan tingkat obesitas