SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
KELOMPOK 3
Aisyah Nur H
Anggi Yuli Alista
Briliana
Indri Desmayanti
Nuri Pratiwi
N Sukmara
Piter Bangkit
Umi Rachmawati
Sistem Sirkulasi Antebrachii -
Palmar
Sistem sirkulasi pada antebrachia – palmar terdiri dari
Arteri - Arteri Subclavia
- Arteria Transversa Colli
- Arteria Axilaris
- Arteria Plexus Brachialis
- Arteri Brachialis
- Arteri Radialis - Ulnaris
Vena : - Vena Radialis
- Vena Ulnaris
Arteri Antebrachii
Arteri dan vena Antebrachii
Antebrachii atau Lengan mendapat suplai dari arteria subklavia dan
percabangannya.
• Arteria subklavia merupakan percabangan pendek arteria brakiosefalika,
arteri subklavia kiri dan arkus aorta. Arteri ini menjalar di dalam dasar leher,
kemudian diantara klavikula dan tulang rusuk I. Arteri tersebut berlanjut
sampai ke aksila sebagai arteria aksilaris. Arteria aksilaris berlanjut sebagai
arteria brakialis yang menjalar ke bawah sisi dalam dari lengan ditutupi oleh
otot bisep dan kemudian timbul di depan siku, terbagi menjadi arteria ulnaris
dan radialis.
ARTERI SUBCLAVIA
- arteri subclavia sinistra
cabang dari arkus aorta
- Arteri subclavia dekstra
cabang dari arterianomina, di
dalam mediastinum superior
Arteria Transversa Colli
• Berada di sebelah lateral fissura scaleni posterior , berjalan ke dorsal
menembus plexus brachialis di antara cabang C6-7 , tiba di bagian
ventral m.levator scapulae , dan bercabang dua menjadi ramus
ascendens dan ramus descendens. Ramus ascendens berjalan di
sebelah ventral m.levator scapulae , ramus descendens berjalan turun
ke caudal , di sebelah medial margo vertebralis scapulae , diantara
m.rhomboidedan m.serratus posterior superior , mengadakan
anastomose dengan cabang – cabang dari a.transversa scapulae.
• Vena subclavia berada di sebelah superficial arteri subclavia , dan
berjalan melalui fissura scaleni anterior , bermuara ke dalam vena
anonyma.
ARTERI AKSILARIS
• Arteri aksilaris mulai dari tepi
lateral iga pertama yang
merupakan lanjutan dari arteri
subclavia , berakhir pada tepi
bawah m.teres mayor, dan
selanjutnya menjadi arteri
brankialis
PLEXUS BRACHIALIS
• Adalah pangkal dari serabut-
serabut saraf yang berasal dari
medulla spinalis C4-Th 1, dan
mempersarafi extremitas
superior. Dibentuk oleh ramus
anterior nervus spinalis C 5-
Th.1, bisa bervariasi dari
medulla spinalis C 4 atau dari
medulla spinalis Th. 2 . Bilamana
medulla spinalis C 4 yang
dominan dan Th.1 kurang, maka
tipe ini disebut prefixed type;
dan bilamana medulla spinalis C
5 sedikit dari medulla spinalis
Th.1 dan Th. 2 yang banyak,
maka tipe ini disebut postixed
type.
ARTERI BRANKIALIS
• Arteri brankialis mulai pada tepi bawah m.teres mayor yang merupakan
arteri utama lengan atas, berakhir di depan kolumna radii dan berlanjut
menjadi arteri ulnaris dan arteri radialis. Arteri brankialis mempunyai
cabang – cabang kecil yaitu rami muskularis , menuju ruang anterior lengan
atas :
1. Arteri nutrika , menuju humerus
2. Arteri profunda brakhii , mengikuti perjalanan radialis
3. Arteri kolateralis ulnaris superior , mengikuti perjalanan arteri ulnaris
4. Arteri kolateralis ulnaris inferior, membentuk anastomosis sekitar sendi
siku
1
Arteri nutrika
menuju humerus
2
Arteri profunda brakhii
mengikuti perjalanan radialis
3. Arteri kolateralis ulnaris
superior mengikuti
perjalanan arteri ulnaris
4. Arteri kolateralis ulnaris
inferior, membentuk
anastomosis sekitar sendi
siku
• ARTERI BRANKIALIS
Arteria Brachialis :
Percabangan arteria brachialis :
1. Arteria profundal brachii
2. Arteria nutricia humeri
3. Arteria collateralis ulnaris
superior
4. Arteria collaterlis ulnaris inferior
5. Rami muscularis
1 Arteria profundal
brachii
1 Arteria profundal brachii
• Arteria profunda brachii :
Arteri ini adalah cabang terbesar, keluar dari sisi medio-dorsal tepat ketika
arteri brachialis berada pada tepi cudal m.teres major. Berjalan ke arah
profunda, berada da antara caput longum dan caput lateral m.triceps brachii,
lalu berjalan bersama-sama dengan nervus radialis didalam sulcus nervi
radialis, dipisahkan oleh caput lateral dan caput medial m.triceps brachii;
ujung terminalnya membentuk bifurcation menjadi arteria collateralis
radialis dan arteria collateralis media.
1 Arteria profundal brachii
Dari arteria profunda brachii
dipercabangkan :
A. Ramus deltoideus,
B. Arteria collateralis radialis
C. Arteria collateralis media
D. Arteria nutricia humeri,
2 Arteria Nutricia Humeri
Arteria ini dipercabangkan pada pertengahan brachium dan
masuk ke dalam foramen nutricium yang terdapat dekat
dengan insertion m.coracobrachialis.
3 Arteria collateralis ulnaris superior
Arteri ini kecil, dipercabangkan setinggi
prtengahan brachium. Banyak kali
dipercabangkan oleh arteria profunda brachii.
Menembusi septum intermuscular medial dan
berjalan ke distal pada permukaan medial
m.triceps brachii, tiba pada daerah diantara
epicondylus medialis humeri dan olecranon,
berada bersama-sama dengan nervus ulnaris;
mengadakan anastosome dengan arteria
recurres ulnaris posterior dan arteria
collateralis ulnaris inferior, ditutupi pleh
m.flexor carpi ulnaris.
4 Arteria collaterlis ulnaris inferior
Cabang ini dipercabangkan 5cm disebelah
cranial dari articulation cubiti. Berjalan kearah medial
pada permukaan m.brachialis, menembusi septum
intermuscular medial, lalu berputar ke dorsal humerus
dan tiba diantara m.triceps brachii dan os.humerus;
mengadakan anastosome dengan cabang dari arteria
collateralis media disebelah cranialis fossa olecranii.
5 Rami muscularis
Rami musculures, yang memberi suplai darah kepada
m.deltoideus dan otot-otot yang dilalui oleh percabangan
tersebut tadi;
ARTERIA RADIALIS
• Arteria brachialis didalam
fossa cubiti berada pada linea
mediana, dan setinggi collum
radii membentuk bifurcatio
menjadi arteria radialis dan
arteria ulnaris. Dari arah
perjalanannya tampak seoalah-
olah arteria radialis merupakan
kelanjutan dari arteria brachialis.
Diameter arteria radialis adalah
lebih kecil daripada arteria
ulnaris.
ARTERI RADIAL ; cabang
Forearm
- Radial recurrentartery
- Palmar carpal branch
Wrist
-dorsal carpal branch
-first dorsal metacarpal artery
Hand
-princeps pollicis
-radialis indicis
- Deep palmerarch
ARTERIA RADIALIS
Arteria radialis dibagi menjadi 3
bagian, sebagai berikut :
Bagian pertama, terletak antara
collum radii dan sisi media
processus styloideus radii
Bagian kedua, mulai dari arteria
radialis membelok ke posterior di
sebelah distal processus styloideus
radii sampai ketika arteri itu
meninggalkan anatomical snuffbox
Bagian ketiga, mulai dari tempat di
mana arteria radialis berjalan
melalui kedua caput m.interosseus
dorsalis I menuju ke vola manus.
ARTERIA RADIALIS
• Bagian pertama arteria radialis berada pada region
brachium, ditutupi oleh m.brachioradialis di bagian
proximal, berjalan pada facies ventralis tendo m.biceps
brachii, m.supinator, insertion m.pronator teres, caput
radialis m.flexor digitorum superficialis, m.flexor pollicis
longus, m.pronator quadrates dan ujung distal os radius
(disini dapat diraba pulsasinya). Pada sepanjang
antebrachium m.brachioradialis berada di sebelah lateral
arteria radialis. Di sepertiga bagian medial antebrachium
nervus radialis berjalan di sebelah lateral arteria radialis.
M.flexor carpi radialis berada di sebelah medial dari
arteria radialis.
Memberi percabangan :
1. Rami musculares
2. Ramus calpalis Palmaris
3. Ramus Palmaris superficialis
4. Arteria recurrens radialis
ARTERIA RADIALIS
1 Rami musculares
Rami musculares memberi suplai darah kepada otot-otot di
bagian radialis
ARTERIA RADIALIS
2 Ramus calpalis Palmaris
Ramus carpalis palmares adalah sebuah cabang kecil
yang keluar dekat tepi caudal m.pronator quadrates,
berjalan pada facies Palmaris ossa carpalis, membentuk
anatomose dengan ramus carpalis yang dipercabangkan
oleh arteria ulnaris. Anastomose ini di lengkapi oleh
cabang-cabang dari arteria interossea anterior dan ramus
recurrens dari arcus Palmaris profundus. Jaringan
anastomose ini membentuk rete carpi volare, yang
memberi suplai darah kepada wrist joint.
ARTERIA RADIALIS
3 Ramus Palmaris superficialis
Ramus Palmaris superficialis, dipercabangkan
pada saat arteria radialis membelok pada sisi lateral
pergelangan tangan menuju ke dorsal. Cabang ini
berjalan menembusi otot thenar, memberi vascularisasi
pada daerah ini, dan membentuk anastomose dengan
ujung distalis arteria ulnaris yang dinamakan arcus
Palmaris superficialis.
ARTERIA RADIALIS
4 Arteria recurrens radialis
Arteria recurrens radialis, dipercabangkan di
bagian distal articulatio cubiti, berjalan ascendens di
antara m.brachioradialis dan m.brachialis, melayani
otot-otot tersebut, dan mengadakan anastomose
dengan arteria collateralis radialis (cabang dari
a.pofunda brachii)
ARTERIA ULNARIS
• Mempunyai bentuk yang lebih besar
daripada arteria radialis,. Setelah di
percabangkan oleh arteria brachialis
maka arteria ulnaris berjalan ablique
kearah caudal, mencapai sisi ulnaris
antebrachium kira-kira pada
pertengahan antebrachium.
Selanjutnya berjalan sepanjang sisi
ulnaris pergelangan tangan, menyilang
ligamentum carpi transversum di
sebelah radialis os pisiforme. Tepat di
sebelah distal os pisiforme arteria
ulnaris bercabang dua dan masing-
masjng cabang tersebut bergabung
dengan arcus Palmaris superficialis
dan arcus Palmaris profundus.
ARTERIA ULNARIS
Memberi percabangan sebagai berikut :
Pada antebrachium :
Arteria recurrens ulnaris anterior
Arteria recurrens ulnaris posterior
Arteria interossea communis
Rami musculares
Pada pergelangan tangan
Arteria interossea anterior
Arteria interossea posterior
Pada manus
Arcus Palmaris superficialis
Ramus Palmaris profundu
Pada Antebrachium :
1 Arteria recurrens ulnaris anterior
Pada Antebrachium :
2 Arteria recurrens ulnaris
posterior
Pada Antebrachium :
3 Arteria interossea communis
Pada Antebrachium :
4 Rami musculares
Pada Pergelangan Tangan
• Arteria interossea anterior
• Arteria interossea posterior
Pada Manus
• Arcus Palmaris superficialis
• Ramus Palmaris profundu
Palmar arteri
-Deep
 radial artery + deep branch dari
ulnar
 Di base dari metacarpels dan
interossei
 Ditutup oleh oblique head dari
adductor pollicis, flexor tendon dari jari
jari dan lumbricals
-superficial
ulnar + sup dari radial
Di sisi distal dari extended thumb
3 Cabang disebut palmar digital branches
Vena ante brachii - palmar
Vena ante brachii - palmar
• Daerah yang berasal dari
permukaan bagian dorsal lengan
bawah juga sebelah samping akan
dialirkan kedalam Vena Cephalica,
sedangkan darah yang berasal dari
permukaan ventral juga tapak
tangan akan dialirkan kedalam Vena
Basilica. Vena Cephilica dan Vena
Basilica akan bersatu didaerah sikut
yang dinamakan Vena Media
Cubitae dan Selanjutnya Vena
Brachialis dan Vena Cephalica akan
bermuara pada Vena Axilaris.
Dari distal ke proksimal, kedua vena
Vena (Brachialis dan Vena Cephalica) ini
akan mengalami percabangan dan
penyatuan membentuk v.mediana
cephalica, v.mediana basilica, v.mediana
cubiti, v.mediana profunda dan v.
mediana antebrachii
sebelum mencapai regio cubiti.
Setelah regio cubiti, vena-vena tersebut
kembali membentuk v.cephalica dan
v.basilica. V.basilica akan bersatu
dengan v.brachialis (yang merupakan
pertemuan v.radialis dan v.ulnaris)
membentuk v.aksilaris di mana nantinya
v.cephalica juga akan menyatu dengannya
(v.aksilaris).
Vena ante brachii - palmar
Vena Axilaris
Vena Axilaris berjalan kebawah
selangka yang disebut Vena Subclavia
lalu melanjutkan diri menjadi Vena
Anonyma dan pada akhirnya vena ini
turun kebawah yang disebut Vena Cava
Superior yang bermuara pada Atrium
kanan.
V.aksilaris akan terus berjalan
menuju jantung
sebagai v.subclavia lalu
beranastomosis dengan v.jugularis
interna dan eksterna (dari kepala)
membentuk v.brachiocephalica untuk
selanjutnya masuk ke atrium dextra
sebagai vena cava superior.

More Related Content

What's hot (20)

Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
 
Dr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis asDr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis as
 
Trauma maksilofasial
Trauma maksilofasialTrauma maksilofasial
Trauma maksilofasial
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
tehnik operasi tiroidektomi
tehnik operasi tiroidektomitehnik operasi tiroidektomi
tehnik operasi tiroidektomi
 
3. laring
3. laring3. laring
3. laring
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Radiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasisRadiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasis
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgaris
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatriwawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
 
Case report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergiCase report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergi
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 

Similar to SISTEM SIRKULASI ANTEBRACHII

Anatomiof coronary artery and vein .pptx
Anatomiof coronary artery and vein .pptxAnatomiof coronary artery and vein .pptx
Anatomiof coronary artery and vein .pptxIPutuSakamekyaSujaya
 
Referat trauma abdomen
Referat trauma abdomenReferat trauma abdomen
Referat trauma abdomengeelieman1990
 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxTsaniaElsera
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 
ANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxSeminarBimc
 
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptxCARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptxAnggaWijaya86
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGSulistia Rini
 
SISTEM PEREDARAN DARAH sp fisio.docx
SISTEM PEREDARAN DARAH sp fisio.docxSISTEM PEREDARAN DARAH sp fisio.docx
SISTEM PEREDARAN DARAH sp fisio.docxNina909058
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanalvi1216
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanalvi1216
 
Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Dirga Januar
 
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomySitus thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 

Similar to SISTEM SIRKULASI ANTEBRACHII (20)

Anatomiof coronary artery and vein .pptx
Anatomiof coronary artery and vein .pptxAnatomiof coronary artery and vein .pptx
Anatomiof coronary artery and vein .pptx
 
Referat trauma abdomen
Referat trauma abdomenReferat trauma abdomen
Referat trauma abdomen
 
Slide jantung
Slide jantungSlide jantung
Slide jantung
 
Pbl 8 baru
Pbl 8 baruPbl 8 baru
Pbl 8 baru
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 
Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
 
Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
ANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptx
 
4. Anatomi dan Fisiologi.ppt
4. Anatomi dan Fisiologi.ppt4. Anatomi dan Fisiologi.ppt
4. Anatomi dan Fisiologi.ppt
 
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptxCARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
 
Cardiovascular.new
Cardiovascular.newCardiovascular.new
Cardiovascular.new
 
Makalah anfis
Makalah anfisMakalah anfis
Makalah anfis
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
 
SISTEM PEREDARAN DARAH sp fisio.docx
SISTEM PEREDARAN DARAH sp fisio.docxSISTEM PEREDARAN DARAH sp fisio.docx
SISTEM PEREDARAN DARAH sp fisio.docx
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewan
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewan
 
Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4
 
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomySitus thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

SISTEM SIRKULASI ANTEBRACHII

  • 1. KELOMPOK 3 Aisyah Nur H Anggi Yuli Alista Briliana Indri Desmayanti Nuri Pratiwi N Sukmara Piter Bangkit Umi Rachmawati
  • 3. Sistem sirkulasi pada antebrachia – palmar terdiri dari Arteri - Arteri Subclavia - Arteria Transversa Colli - Arteria Axilaris - Arteria Plexus Brachialis - Arteri Brachialis - Arteri Radialis - Ulnaris Vena : - Vena Radialis - Vena Ulnaris
  • 5. Arteri dan vena Antebrachii Antebrachii atau Lengan mendapat suplai dari arteria subklavia dan percabangannya. • Arteria subklavia merupakan percabangan pendek arteria brakiosefalika, arteri subklavia kiri dan arkus aorta. Arteri ini menjalar di dalam dasar leher, kemudian diantara klavikula dan tulang rusuk I. Arteri tersebut berlanjut sampai ke aksila sebagai arteria aksilaris. Arteria aksilaris berlanjut sebagai arteria brakialis yang menjalar ke bawah sisi dalam dari lengan ditutupi oleh otot bisep dan kemudian timbul di depan siku, terbagi menjadi arteria ulnaris dan radialis.
  • 6. ARTERI SUBCLAVIA - arteri subclavia sinistra cabang dari arkus aorta - Arteri subclavia dekstra cabang dari arterianomina, di dalam mediastinum superior
  • 7. Arteria Transversa Colli • Berada di sebelah lateral fissura scaleni posterior , berjalan ke dorsal menembus plexus brachialis di antara cabang C6-7 , tiba di bagian ventral m.levator scapulae , dan bercabang dua menjadi ramus ascendens dan ramus descendens. Ramus ascendens berjalan di sebelah ventral m.levator scapulae , ramus descendens berjalan turun ke caudal , di sebelah medial margo vertebralis scapulae , diantara m.rhomboidedan m.serratus posterior superior , mengadakan anastomose dengan cabang – cabang dari a.transversa scapulae. • Vena subclavia berada di sebelah superficial arteri subclavia , dan berjalan melalui fissura scaleni anterior , bermuara ke dalam vena anonyma.
  • 8. ARTERI AKSILARIS • Arteri aksilaris mulai dari tepi lateral iga pertama yang merupakan lanjutan dari arteri subclavia , berakhir pada tepi bawah m.teres mayor, dan selanjutnya menjadi arteri brankialis
  • 9. PLEXUS BRACHIALIS • Adalah pangkal dari serabut- serabut saraf yang berasal dari medulla spinalis C4-Th 1, dan mempersarafi extremitas superior. Dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis C 5- Th.1, bisa bervariasi dari medulla spinalis C 4 atau dari medulla spinalis Th. 2 . Bilamana medulla spinalis C 4 yang dominan dan Th.1 kurang, maka tipe ini disebut prefixed type; dan bilamana medulla spinalis C 5 sedikit dari medulla spinalis Th.1 dan Th. 2 yang banyak, maka tipe ini disebut postixed type.
  • 10. ARTERI BRANKIALIS • Arteri brankialis mulai pada tepi bawah m.teres mayor yang merupakan arteri utama lengan atas, berakhir di depan kolumna radii dan berlanjut menjadi arteri ulnaris dan arteri radialis. Arteri brankialis mempunyai cabang – cabang kecil yaitu rami muskularis , menuju ruang anterior lengan atas : 1. Arteri nutrika , menuju humerus 2. Arteri profunda brakhii , mengikuti perjalanan radialis 3. Arteri kolateralis ulnaris superior , mengikuti perjalanan arteri ulnaris 4. Arteri kolateralis ulnaris inferior, membentuk anastomosis sekitar sendi siku
  • 12. 2 Arteri profunda brakhii mengikuti perjalanan radialis
  • 13. 3. Arteri kolateralis ulnaris superior mengikuti perjalanan arteri ulnaris 4. Arteri kolateralis ulnaris inferior, membentuk anastomosis sekitar sendi siku • ARTERI BRANKIALIS
  • 14. Arteria Brachialis : Percabangan arteria brachialis : 1. Arteria profundal brachii 2. Arteria nutricia humeri 3. Arteria collateralis ulnaris superior 4. Arteria collaterlis ulnaris inferior 5. Rami muscularis
  • 16. 1 Arteria profundal brachii • Arteria profunda brachii : Arteri ini adalah cabang terbesar, keluar dari sisi medio-dorsal tepat ketika arteri brachialis berada pada tepi cudal m.teres major. Berjalan ke arah profunda, berada da antara caput longum dan caput lateral m.triceps brachii, lalu berjalan bersama-sama dengan nervus radialis didalam sulcus nervi radialis, dipisahkan oleh caput lateral dan caput medial m.triceps brachii; ujung terminalnya membentuk bifurcation menjadi arteria collateralis radialis dan arteria collateralis media.
  • 17. 1 Arteria profundal brachii Dari arteria profunda brachii dipercabangkan : A. Ramus deltoideus, B. Arteria collateralis radialis C. Arteria collateralis media D. Arteria nutricia humeri,
  • 18. 2 Arteria Nutricia Humeri Arteria ini dipercabangkan pada pertengahan brachium dan masuk ke dalam foramen nutricium yang terdapat dekat dengan insertion m.coracobrachialis.
  • 19. 3 Arteria collateralis ulnaris superior Arteri ini kecil, dipercabangkan setinggi prtengahan brachium. Banyak kali dipercabangkan oleh arteria profunda brachii. Menembusi septum intermuscular medial dan berjalan ke distal pada permukaan medial m.triceps brachii, tiba pada daerah diantara epicondylus medialis humeri dan olecranon, berada bersama-sama dengan nervus ulnaris; mengadakan anastosome dengan arteria recurres ulnaris posterior dan arteria collateralis ulnaris inferior, ditutupi pleh m.flexor carpi ulnaris.
  • 20. 4 Arteria collaterlis ulnaris inferior Cabang ini dipercabangkan 5cm disebelah cranial dari articulation cubiti. Berjalan kearah medial pada permukaan m.brachialis, menembusi septum intermuscular medial, lalu berputar ke dorsal humerus dan tiba diantara m.triceps brachii dan os.humerus; mengadakan anastosome dengan cabang dari arteria collateralis media disebelah cranialis fossa olecranii.
  • 21. 5 Rami muscularis Rami musculures, yang memberi suplai darah kepada m.deltoideus dan otot-otot yang dilalui oleh percabangan tersebut tadi;
  • 22. ARTERIA RADIALIS • Arteria brachialis didalam fossa cubiti berada pada linea mediana, dan setinggi collum radii membentuk bifurcatio menjadi arteria radialis dan arteria ulnaris. Dari arah perjalanannya tampak seoalah- olah arteria radialis merupakan kelanjutan dari arteria brachialis. Diameter arteria radialis adalah lebih kecil daripada arteria ulnaris.
  • 23. ARTERI RADIAL ; cabang Forearm - Radial recurrentartery - Palmar carpal branch Wrist -dorsal carpal branch -first dorsal metacarpal artery Hand -princeps pollicis -radialis indicis - Deep palmerarch
  • 24. ARTERIA RADIALIS Arteria radialis dibagi menjadi 3 bagian, sebagai berikut : Bagian pertama, terletak antara collum radii dan sisi media processus styloideus radii Bagian kedua, mulai dari arteria radialis membelok ke posterior di sebelah distal processus styloideus radii sampai ketika arteri itu meninggalkan anatomical snuffbox Bagian ketiga, mulai dari tempat di mana arteria radialis berjalan melalui kedua caput m.interosseus dorsalis I menuju ke vola manus.
  • 25. ARTERIA RADIALIS • Bagian pertama arteria radialis berada pada region brachium, ditutupi oleh m.brachioradialis di bagian proximal, berjalan pada facies ventralis tendo m.biceps brachii, m.supinator, insertion m.pronator teres, caput radialis m.flexor digitorum superficialis, m.flexor pollicis longus, m.pronator quadrates dan ujung distal os radius (disini dapat diraba pulsasinya). Pada sepanjang antebrachium m.brachioradialis berada di sebelah lateral arteria radialis. Di sepertiga bagian medial antebrachium nervus radialis berjalan di sebelah lateral arteria radialis. M.flexor carpi radialis berada di sebelah medial dari arteria radialis. Memberi percabangan : 1. Rami musculares 2. Ramus calpalis Palmaris 3. Ramus Palmaris superficialis 4. Arteria recurrens radialis
  • 26. ARTERIA RADIALIS 1 Rami musculares Rami musculares memberi suplai darah kepada otot-otot di bagian radialis
  • 27. ARTERIA RADIALIS 2 Ramus calpalis Palmaris Ramus carpalis palmares adalah sebuah cabang kecil yang keluar dekat tepi caudal m.pronator quadrates, berjalan pada facies Palmaris ossa carpalis, membentuk anatomose dengan ramus carpalis yang dipercabangkan oleh arteria ulnaris. Anastomose ini di lengkapi oleh cabang-cabang dari arteria interossea anterior dan ramus recurrens dari arcus Palmaris profundus. Jaringan anastomose ini membentuk rete carpi volare, yang memberi suplai darah kepada wrist joint.
  • 28. ARTERIA RADIALIS 3 Ramus Palmaris superficialis Ramus Palmaris superficialis, dipercabangkan pada saat arteria radialis membelok pada sisi lateral pergelangan tangan menuju ke dorsal. Cabang ini berjalan menembusi otot thenar, memberi vascularisasi pada daerah ini, dan membentuk anastomose dengan ujung distalis arteria ulnaris yang dinamakan arcus Palmaris superficialis.
  • 29. ARTERIA RADIALIS 4 Arteria recurrens radialis Arteria recurrens radialis, dipercabangkan di bagian distal articulatio cubiti, berjalan ascendens di antara m.brachioradialis dan m.brachialis, melayani otot-otot tersebut, dan mengadakan anastomose dengan arteria collateralis radialis (cabang dari a.pofunda brachii)
  • 30. ARTERIA ULNARIS • Mempunyai bentuk yang lebih besar daripada arteria radialis,. Setelah di percabangkan oleh arteria brachialis maka arteria ulnaris berjalan ablique kearah caudal, mencapai sisi ulnaris antebrachium kira-kira pada pertengahan antebrachium. Selanjutnya berjalan sepanjang sisi ulnaris pergelangan tangan, menyilang ligamentum carpi transversum di sebelah radialis os pisiforme. Tepat di sebelah distal os pisiforme arteria ulnaris bercabang dua dan masing- masjng cabang tersebut bergabung dengan arcus Palmaris superficialis dan arcus Palmaris profundus.
  • 31. ARTERIA ULNARIS Memberi percabangan sebagai berikut : Pada antebrachium : Arteria recurrens ulnaris anterior Arteria recurrens ulnaris posterior Arteria interossea communis Rami musculares Pada pergelangan tangan Arteria interossea anterior Arteria interossea posterior Pada manus Arcus Palmaris superficialis Ramus Palmaris profundu
  • 32. Pada Antebrachium : 1 Arteria recurrens ulnaris anterior
  • 33. Pada Antebrachium : 2 Arteria recurrens ulnaris posterior
  • 34. Pada Antebrachium : 3 Arteria interossea communis
  • 35. Pada Antebrachium : 4 Rami musculares
  • 36. Pada Pergelangan Tangan • Arteria interossea anterior • Arteria interossea posterior
  • 37. Pada Manus • Arcus Palmaris superficialis • Ramus Palmaris profundu
  • 38. Palmar arteri -Deep  radial artery + deep branch dari ulnar  Di base dari metacarpels dan interossei  Ditutup oleh oblique head dari adductor pollicis, flexor tendon dari jari jari dan lumbricals -superficial ulnar + sup dari radial Di sisi distal dari extended thumb 3 Cabang disebut palmar digital branches
  • 39. Vena ante brachii - palmar
  • 40. Vena ante brachii - palmar • Daerah yang berasal dari permukaan bagian dorsal lengan bawah juga sebelah samping akan dialirkan kedalam Vena Cephalica, sedangkan darah yang berasal dari permukaan ventral juga tapak tangan akan dialirkan kedalam Vena Basilica. Vena Cephilica dan Vena Basilica akan bersatu didaerah sikut yang dinamakan Vena Media Cubitae dan Selanjutnya Vena Brachialis dan Vena Cephalica akan bermuara pada Vena Axilaris.
  • 41. Dari distal ke proksimal, kedua vena Vena (Brachialis dan Vena Cephalica) ini akan mengalami percabangan dan penyatuan membentuk v.mediana cephalica, v.mediana basilica, v.mediana cubiti, v.mediana profunda dan v. mediana antebrachii sebelum mencapai regio cubiti. Setelah regio cubiti, vena-vena tersebut kembali membentuk v.cephalica dan v.basilica. V.basilica akan bersatu dengan v.brachialis (yang merupakan pertemuan v.radialis dan v.ulnaris) membentuk v.aksilaris di mana nantinya v.cephalica juga akan menyatu dengannya (v.aksilaris). Vena ante brachii - palmar
  • 42. Vena Axilaris Vena Axilaris berjalan kebawah selangka yang disebut Vena Subclavia lalu melanjutkan diri menjadi Vena Anonyma dan pada akhirnya vena ini turun kebawah yang disebut Vena Cava Superior yang bermuara pada Atrium kanan. V.aksilaris akan terus berjalan menuju jantung sebagai v.subclavia lalu beranastomosis dengan v.jugularis interna dan eksterna (dari kepala) membentuk v.brachiocephalica untuk selanjutnya masuk ke atrium dextra sebagai vena cava superior.