SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KONSEP PENILAIAN SURAT
BERHARGA
Adesotya Lintang Prili Prabowo 4163035
Sekar Arum Riandini 4163064
PENDAHULUAN
• Harga (nilai) suatu surat berharga didasarkan pada konsep present
value.
• Surat berharga yang akan dibahas dimateri ini adalah penilaian
obligasi dan penilaian saham.
Pengertian Penilaian
• Investasi merupakan suatu komitmen penempatan dana pada
periode waktu tertentu untuk mencapai suatu tingkat imbal hasil
yang diinginkan.
• Penilaian adalah proses penentuan harga sekuritas atau aktiva
modal.
• Penilaian terhadap surat berharga sangat penting untuk
menentukan kewajaran harga nilai dari suatu asset.
• Harga wajar asset = imbal hasil yang kita harapkan berbanding
imbal hasil yang diberikan asset tersebut.
Pengertian Obligasi
• Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau
Negara.
• Obligasi memiliki ciri pembayaran bunga yang bersifat tetap tiap
periodenya.
• Jangka waktu jatuh tempo yang bermacam-macam, dari 1 tahun
sampai dengan 10 tahun, sedangkan obligasi yang memiliki masa
jatuh tempo tidak terbatas disebut dengan consol.
Istilah kunci dalam obligasi
• Nilai nominal (par value) adalah harga yang tercantum pada surat
obligasi.
• Kupon tingkat bunga adalah tingkat bunga (dalam persentase
berdasarkan nilai nominal) yang akan dibayarkan oleh pihak penerbit
obligasi.
• Misal : perusahaan menerbitkan obligasi dengan kupon tingkat bunga 20%
yang dibayarkan tiap tahun selama 10 tahun. Pemegang obligasi akan
memperoleh bayaran sebesar 20% x Rp. 1. 000.000,- = Rp. 200.000,-
• Jatuh tempo suatu obligasi biasanya ditetapkan dalam satuan tahun.
Contoh Surat Berharga Obligasi
Model Penilaian Obligasi
VB= I (PVIFA, k, n) + M (PVIF, k, n)
Vb = Nilai Obligasi
K = kupon/ suku bunga yang berlaku
I = Pembayaran bunga obligasi
M = Nilai nominal obligasi
n = Periode
Penilaian Obligasi
• Contoh kasus :
PT. X pada tanggal 1 januari 2000 menerbitkan obligasi
dengan par value Rp. 10. 000.000,- dengan bunga (coupun rate) 14%
dan masa edar 10 tahun dan bunga obligasi dibayar tahunan.
Berapakah nilai nominal yang harus dikembalikan pada akhir tahun ?
Jawaban
• Par Value = Rp. 10.000.000,-
• K = 14% = 0,14
• n = 10
• Bunga Tahunan ( I) = Rp. 10.000.000,- x 14%
= Rp. 1.400.000,-
Vb= I ( PVIFA, k, n) + M (PVIF, k,n)
= Rp.1.400.000 ( 5,221) + Rp. 10.000.000 (0.269)
= Rp. 9. 999. 400,- => Rp. 10.000.000,-
Premi Risiko
• Premi maturity, semakin tinggi jatuh tempo akan semakin tinggi
tingkat keuntungan yang diisyaratkan.
• Premi kebangkrutan, perusahaan yang mempunyai risiko bangkrut
akan meningkatkan tingkat keuntungan yang diisyaratkan.
• Premi likuiditas, perusahaan yang memiliki kesulitan likuiditas
akan meningkatkan tingkat keuntungan yang diisyaratkan.
• Premi inflasi, inflasi meningkat akan membawa tingkat suku bunga
bebas risiko meningkat.
Berdasarkan contoh sebelumnya suatu obligasi nilai nominal Rp. 10.000.000,-, coupon rate (k) 14% dan
masa edar 10 tahun, bunga obligasi dibayar tahunan. Jika tingkat pengembalian diharapkan 12% dan 16%. Hitung
menggunakan rumus nilai obligasi.
Jawaban :
Vb= I ( PVIFA, k, n) + M (PVIF, k,n)
= Rp.1.400.000 (PVIFA, 14%, 10) + Rp. 10.000.000 (PVIF, 14%, 10)
= Rp.1.400.000 ( 5,221) + Rp. 10.000.000 (0.269)
= Rp. 10.000.000,-
Vb= I ( PVIFA, k, n) + M (PVIF, k,n)
= Rp.1.400.000 (PVIFA, 12%, 10) + Rp. 10.000.000 (PVIF, 12%, 10)
= Rp.1.400.000 (5,658 ) + Rp. 10.000.000 (0.321)
= Rp.11.130.000,-
Vb= I ( PVIFA, k, n) + M (PVIF, k,n)
= Rp.1.400.000 (PVIFA, 16%, 10) + Rp. 10.000.000 (PVIF, 16%, 10)
= Rp.1.400.000 (4,8331 ) + Rp. 10.000.000 (0.2267)
= Rp.9.036.000,-
Contoh kasus
kesimpulan
• Ketika bunga yang ditawarkan obligasi lebih rendah dibandingkan
dengan tingkat keuntungan yang diisyaratkan maka harga / nilai
obligasi (vb) akan lebih rendah dibandingkan dengan harga
nominalnya.
• Sebaliknya, ketika bunga yang ditawarkan obligasi lebih tinggi
dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang diisyaratkan maka
harga/ nilai obligasi akan lebih tinggi dengan harga nominalnya
Pengertian Saham
• Saham merupakan bukti kepemilikan.
• Dua alasan membeli saham
1. Untuk memiliki perusahaan
2. Untuk menanamkan kelebihan modal semetara waktu
• Pemegang saham berhak atas dividen, jika dividen tersebut
dibayarkan.
• Selain dividen, pemegang saham akan menerima selisih antara
harga beli dengan harga jual yang disebut dengan capital gain /
loss
• Saham terdapat dua jenis yaitu : saham biasa dan saham preferen.
Penilaian Saham Biasa
A. Penilaian saham yang dipegang satu periode.
B. Penilaian saham yang dipegang selamanya :
1. Model dividen konstan
2. Model dividen tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang konstan
3. Model dividen dengan tingkat pertumbuhan yang berbeda (tidal konstan)
Penilaian Saham yang dipegang satu periode
Formula :
PV=
𝐷1
1+𝑘𝑠 ^1
+
𝑃1
1+𝑘𝑠 ^1
PV = Harga saham yang pantas
D1 = Dividen yang akan dibayar satu tahun mendatang
P1 = Harga saham satu tahun mendatang
Ks = tingkat keuntungan yang diisyaratkan
Contoh kasus
• Saham yang diperkirakan mempunyai harga saham Rp.1.400.- satu
tahun mendatang, diperkirakan membayarkan dividen sebesar
Rp.200 satu tahun mendatang, tingkat keuntungan yang
diisyaratkan adalah 20%, berapa harga yang pantas untuk saham
tersebut?
Jawaban
Penilaian Saham yang dipegang selamanya
1. Model dividen konstan
Model ini mengasumsikan dividen tidak tumbuh dan saham dipegang
selamanya.
Formula : P0 =
𝐷
𝑘𝑠
Contoh kasus
Suatu saham membayar dividen yang konstan sebesar Rp.200
per tahun, saham yang dipegang selamanya, berapa harga yang
pantas untuk saham tersebut jika tingkat keuntungan yang
disyaratkan untuk saham adalah 20%?
jawab :
2. Model dividen tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang konstan
Biasanya perusahaan membayarkan dividen yang tumbuh. Sehingga dapat
diharapkan akan tumbuh dengan tingkat partumbuhan tertentu, yang
dianggap konstan.
• Formula : P0 =
𝐷1
(𝑘𝑠−𝑔)
Contoh kasus
Suatu saham membayarkan dividen sebesar Rp.200.-per
tahun. Kemudian saham diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat
pertumbuhan sebesar 5%, tingkat keuntungan yang diisyaratkan
adalah 20%, berapa harga yang pantas untuk saham tersebut?
Jawab :
3. Model dividen tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang tidak
konstan
Dalam model ini, saham diasumsikan tumbuh cepat pada tahun-tahun awal
dan melambat dengan konstan selamanya.
Contoh kasus :
Misalkan suatu saham mempunyai tingkat pertumbuhan dividen
sebesar 15% selama 5 tahun pertama, kemudian dividen tumbuh
dengan 5% selamanya. Tahun ini membayar dividen sebesar Rp.
200,- . Tingkat keuntungan yang diisyaratkan 20%, berapa harga
yang pantas?
Jawaban
• Tahap 1 : hitung pertumbuhan present value lima tahun pertama
(15%)
• Tahap 2 : hitung pertumbuhan present value enam tahun dan
seterusnya (5%)
Penilaian saham preferen
• Saham Preferen merupakan gabungan antara saham dan obligasi.
• Saham preferen membayarkan dividen (saham), tetapi dibayarkan
berdasarkan persentase dari nominal saham preferen.
Formula :
Harga = PV =
𝐷
𝑘𝑝
Contoh kasus
Saham preferen dengan dividen sebesar 20% dengan nilai
nominal Rp.1.000.- tingkat keuntungan yang disyaratkan adalah
15%.,harga yang pantas untuk saham preferen tersebut?
Jawab :
Dividen yang diterima: 20% x Rp.1.000 = Rp.200.-
Daftar Pustaka
Slide Share, 2012, Penilaian Surat Berharga [pdf],
(https://slideshare.net/MastrynieThen/Penilaian Surat Berharga.pdf, diakses
tanggal 2 Oktober 2017 )
Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. 2003. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Yogyakarta: Unit Penerbit dan Pencetakan Akademi Manajemen Perusahaan
YKPN.

More Related Content

What's hot

Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okWirodat Az
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenfikrifm
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Kacung Abdullah
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalpudle27
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiAncilla Kustedjo
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
 

What's hot (20)

Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Euro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrencyEuro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrency
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Pasar uang dan valas
Pasar uang dan valasPasar uang dan valas
Pasar uang dan valas
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 

Similar to Penilaian Surat Berharga

6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxginanjarsuendro
 
Siti efa hudaefa
Siti efa hudaefaSiti efa hudaefa
Siti efa hudaefaefahudaefa
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaKaptenNabil
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.pptpintulima
 
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurutEFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurutAriWibowoutomo
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
 
P5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanP5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutanAminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutanAminullah Assagaf
 
2293148.ppt
2293148.ppt2293148.ppt
2293148.pptidham68
 
Investasi dalam aktiva tetap.pptx
Investasi dalam aktiva tetap.pptxInvestasi dalam aktiva tetap.pptx
Investasi dalam aktiva tetap.pptxYuli539957
 
Berinvestasi di saham
Berinvestasi di sahamBerinvestasi di saham
Berinvestasi di sahamgesanghadi
 
Materi pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalMateri pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalDeden Mohamad
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Lia Ivvana
 
Akuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasiAkuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasijoni201112281
 

Similar to Penilaian Surat Berharga (20)

6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
 
Siti efa hudaefa
Siti efa hudaefaSiti efa hudaefa
Siti efa hudaefa
 
VALUATION
 VALUATION  VALUATION
VALUATION
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt
 
9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt
 
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurutEFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
P5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanP5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutan
 
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutanAminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
 
2293148.ppt
2293148.ppt2293148.ppt
2293148.ppt
 
Investasi dalam aktiva tetap.pptx
Investasi dalam aktiva tetap.pptxInvestasi dalam aktiva tetap.pptx
Investasi dalam aktiva tetap.pptx
 
Berinvestasi di saham
Berinvestasi di sahamBerinvestasi di saham
Berinvestasi di saham
 
Materi pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalMateri pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modal
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05
 
Akuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasiAkuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasi
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Penilaian Surat Berharga

  • 1. KONSEP PENILAIAN SURAT BERHARGA Adesotya Lintang Prili Prabowo 4163035 Sekar Arum Riandini 4163064
  • 2. PENDAHULUAN • Harga (nilai) suatu surat berharga didasarkan pada konsep present value. • Surat berharga yang akan dibahas dimateri ini adalah penilaian obligasi dan penilaian saham.
  • 3. Pengertian Penilaian • Investasi merupakan suatu komitmen penempatan dana pada periode waktu tertentu untuk mencapai suatu tingkat imbal hasil yang diinginkan. • Penilaian adalah proses penentuan harga sekuritas atau aktiva modal. • Penilaian terhadap surat berharga sangat penting untuk menentukan kewajaran harga nilai dari suatu asset. • Harga wajar asset = imbal hasil yang kita harapkan berbanding imbal hasil yang diberikan asset tersebut.
  • 4. Pengertian Obligasi • Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau Negara. • Obligasi memiliki ciri pembayaran bunga yang bersifat tetap tiap periodenya. • Jangka waktu jatuh tempo yang bermacam-macam, dari 1 tahun sampai dengan 10 tahun, sedangkan obligasi yang memiliki masa jatuh tempo tidak terbatas disebut dengan consol.
  • 5. Istilah kunci dalam obligasi • Nilai nominal (par value) adalah harga yang tercantum pada surat obligasi. • Kupon tingkat bunga adalah tingkat bunga (dalam persentase berdasarkan nilai nominal) yang akan dibayarkan oleh pihak penerbit obligasi. • Misal : perusahaan menerbitkan obligasi dengan kupon tingkat bunga 20% yang dibayarkan tiap tahun selama 10 tahun. Pemegang obligasi akan memperoleh bayaran sebesar 20% x Rp. 1. 000.000,- = Rp. 200.000,- • Jatuh tempo suatu obligasi biasanya ditetapkan dalam satuan tahun.
  • 7. Model Penilaian Obligasi VB= I (PVIFA, k, n) + M (PVIF, k, n) Vb = Nilai Obligasi K = kupon/ suku bunga yang berlaku I = Pembayaran bunga obligasi M = Nilai nominal obligasi n = Periode
  • 8. Penilaian Obligasi • Contoh kasus : PT. X pada tanggal 1 januari 2000 menerbitkan obligasi dengan par value Rp. 10. 000.000,- dengan bunga (coupun rate) 14% dan masa edar 10 tahun dan bunga obligasi dibayar tahunan. Berapakah nilai nominal yang harus dikembalikan pada akhir tahun ?
  • 9. Jawaban • Par Value = Rp. 10.000.000,- • K = 14% = 0,14 • n = 10 • Bunga Tahunan ( I) = Rp. 10.000.000,- x 14% = Rp. 1.400.000,- Vb= I ( PVIFA, k, n) + M (PVIF, k,n) = Rp.1.400.000 ( 5,221) + Rp. 10.000.000 (0.269) = Rp. 9. 999. 400,- => Rp. 10.000.000,-
  • 10.
  • 11.
  • 12. Premi Risiko • Premi maturity, semakin tinggi jatuh tempo akan semakin tinggi tingkat keuntungan yang diisyaratkan. • Premi kebangkrutan, perusahaan yang mempunyai risiko bangkrut akan meningkatkan tingkat keuntungan yang diisyaratkan. • Premi likuiditas, perusahaan yang memiliki kesulitan likuiditas akan meningkatkan tingkat keuntungan yang diisyaratkan. • Premi inflasi, inflasi meningkat akan membawa tingkat suku bunga bebas risiko meningkat.
  • 13. Berdasarkan contoh sebelumnya suatu obligasi nilai nominal Rp. 10.000.000,-, coupon rate (k) 14% dan masa edar 10 tahun, bunga obligasi dibayar tahunan. Jika tingkat pengembalian diharapkan 12% dan 16%. Hitung menggunakan rumus nilai obligasi. Jawaban : Vb= I ( PVIFA, k, n) + M (PVIF, k,n) = Rp.1.400.000 (PVIFA, 14%, 10) + Rp. 10.000.000 (PVIF, 14%, 10) = Rp.1.400.000 ( 5,221) + Rp. 10.000.000 (0.269) = Rp. 10.000.000,- Vb= I ( PVIFA, k, n) + M (PVIF, k,n) = Rp.1.400.000 (PVIFA, 12%, 10) + Rp. 10.000.000 (PVIF, 12%, 10) = Rp.1.400.000 (5,658 ) + Rp. 10.000.000 (0.321) = Rp.11.130.000,- Vb= I ( PVIFA, k, n) + M (PVIF, k,n) = Rp.1.400.000 (PVIFA, 16%, 10) + Rp. 10.000.000 (PVIF, 16%, 10) = Rp.1.400.000 (4,8331 ) + Rp. 10.000.000 (0.2267) = Rp.9.036.000,- Contoh kasus
  • 14. kesimpulan • Ketika bunga yang ditawarkan obligasi lebih rendah dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang diisyaratkan maka harga / nilai obligasi (vb) akan lebih rendah dibandingkan dengan harga nominalnya. • Sebaliknya, ketika bunga yang ditawarkan obligasi lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang diisyaratkan maka harga/ nilai obligasi akan lebih tinggi dengan harga nominalnya
  • 15. Pengertian Saham • Saham merupakan bukti kepemilikan. • Dua alasan membeli saham 1. Untuk memiliki perusahaan 2. Untuk menanamkan kelebihan modal semetara waktu • Pemegang saham berhak atas dividen, jika dividen tersebut dibayarkan. • Selain dividen, pemegang saham akan menerima selisih antara harga beli dengan harga jual yang disebut dengan capital gain / loss • Saham terdapat dua jenis yaitu : saham biasa dan saham preferen.
  • 16. Penilaian Saham Biasa A. Penilaian saham yang dipegang satu periode. B. Penilaian saham yang dipegang selamanya : 1. Model dividen konstan 2. Model dividen tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang konstan 3. Model dividen dengan tingkat pertumbuhan yang berbeda (tidal konstan)
  • 17. Penilaian Saham yang dipegang satu periode Formula : PV= 𝐷1 1+𝑘𝑠 ^1 + 𝑃1 1+𝑘𝑠 ^1 PV = Harga saham yang pantas D1 = Dividen yang akan dibayar satu tahun mendatang P1 = Harga saham satu tahun mendatang Ks = tingkat keuntungan yang diisyaratkan
  • 18. Contoh kasus • Saham yang diperkirakan mempunyai harga saham Rp.1.400.- satu tahun mendatang, diperkirakan membayarkan dividen sebesar Rp.200 satu tahun mendatang, tingkat keuntungan yang diisyaratkan adalah 20%, berapa harga yang pantas untuk saham tersebut?
  • 20. Penilaian Saham yang dipegang selamanya 1. Model dividen konstan Model ini mengasumsikan dividen tidak tumbuh dan saham dipegang selamanya. Formula : P0 = 𝐷 𝑘𝑠
  • 21. Contoh kasus Suatu saham membayar dividen yang konstan sebesar Rp.200 per tahun, saham yang dipegang selamanya, berapa harga yang pantas untuk saham tersebut jika tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk saham adalah 20%? jawab :
  • 22. 2. Model dividen tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang konstan Biasanya perusahaan membayarkan dividen yang tumbuh. Sehingga dapat diharapkan akan tumbuh dengan tingkat partumbuhan tertentu, yang dianggap konstan. • Formula : P0 = 𝐷1 (𝑘𝑠−𝑔)
  • 23. Contoh kasus Suatu saham membayarkan dividen sebesar Rp.200.-per tahun. Kemudian saham diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5%, tingkat keuntungan yang diisyaratkan adalah 20%, berapa harga yang pantas untuk saham tersebut? Jawab :
  • 24. 3. Model dividen tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang tidak konstan Dalam model ini, saham diasumsikan tumbuh cepat pada tahun-tahun awal dan melambat dengan konstan selamanya. Contoh kasus : Misalkan suatu saham mempunyai tingkat pertumbuhan dividen sebesar 15% selama 5 tahun pertama, kemudian dividen tumbuh dengan 5% selamanya. Tahun ini membayar dividen sebesar Rp. 200,- . Tingkat keuntungan yang diisyaratkan 20%, berapa harga yang pantas?
  • 25. Jawaban • Tahap 1 : hitung pertumbuhan present value lima tahun pertama (15%) • Tahap 2 : hitung pertumbuhan present value enam tahun dan seterusnya (5%)
  • 26.
  • 27. Penilaian saham preferen • Saham Preferen merupakan gabungan antara saham dan obligasi. • Saham preferen membayarkan dividen (saham), tetapi dibayarkan berdasarkan persentase dari nominal saham preferen. Formula : Harga = PV = 𝐷 𝑘𝑝
  • 28. Contoh kasus Saham preferen dengan dividen sebesar 20% dengan nilai nominal Rp.1.000.- tingkat keuntungan yang disyaratkan adalah 15%.,harga yang pantas untuk saham preferen tersebut? Jawab : Dividen yang diterima: 20% x Rp.1.000 = Rp.200.-
  • 29. Daftar Pustaka Slide Share, 2012, Penilaian Surat Berharga [pdf], (https://slideshare.net/MastrynieThen/Penilaian Surat Berharga.pdf, diakses tanggal 2 Oktober 2017 ) Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. 2003. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Pencetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.