SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
OVERVIEW
Strategi investasi obligasi merupakan strategi
yang digunakan investor dalam pengelolaan
portofolio obligasi. Secara spesifik, setelah
mempelajari bab ini, pembaca diharapkan
memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai:
Pasar obligasi.
Struktur tingkat bunga obligasi dan struktur
tingkat risiko obligasi.
Strategi pengelolaan obligasi yang meliputi
strategi pasif, imunisasi, dan aktif.
1/31
TOPIK PEMBAHASAN
 Pengelolaan Portofolio Obligasi
• Pemahaman Mengenai Pasar Obligasi
• Struktur Tingkat Bunga
• Struktur Risiko Tingkat Bunga
 Strategi Pengelolaan Obligasi
• Strategi Pengelolaan Pasif
• Strategi Imunisasi
• Strategi Pengelolaan Aktif
2/31
PEMAHAMAN MENGENAI PASAR
OBLIGASI
 Pasar obligasi umumnya akan menarik bila
kondisi ekonomi cenderung menurun. Dalam
pertumbuhan ekonomi yang lambat, tingkat
bunga akan cenderung turun dan harga obligasi
akan naik.
 Dalam kondisi ekonomi yang mengalami
peningkatan inflasi, harga obligasi akan turun
tetapi suku bunga obligasi akan cenderung
mengalami peningkatan.
3/31
STRUKTUR TINGKAT BUNGA
 Struktur tingkat bunga adalah hubungan
antara waktu jatuh tempo dengan yield
untuk suatu kategori obligasi tertentu
pada waktu tertentu.
 Semakin lama jangka waktu obligasi,
maka risiko ketidakpastian juga akan
semakin tinggi, sehingga tingkat bunga
yang diharapkan juga akan semakin
tinggi.
4/31
STRUKTUR TINGKAT BUNGA
3 Juli 1989
5 Juni 1989
6 februari 1989
Maturitas
3 6 1 2 3 5 7 10 30
bln bln thn thn thn thn thn thn thn
10
9
8
er: Charles P.Jones, Investments:Analysis and Management, 6th
edition, John Wiley & Sons, 1998, h
 Kurva yield pada berbagai waktu di A.S.:
5/31
CONTOH KURVA YIELD UNTUK
SEKURITAS PEMERINTAH INDONESIA
Sumber: Harian Kompas
6/31
STRUKTUR TINGKAT BUNGA
 Dari grafik sebelumnya, kurva yield
berubah setiap saat, tergantung dari
maturitas obligasi tersebut.
7/31
STRUKTUR TINGKAT BUNGA
 Untuk menjelaskan besarnya slope dan
perubahan yang terjadi pada kurva hasil
tersebut dapat digunakn tiga teori struktur
tingkat bunga, yaitu:
1. teori harapan (expectation theory),
2. teori preferensi likuiditas (liquidity
preference theory),
3. teori preferensi habitat (preference habitat
theory).
8/31
1. TEORI HARAPAN
 Dalam teori harapan, tingkat bunga obligasi
jangka panjang selama n-periode, akan sama
dengan nilai rata-rata bunga jangka pendek dari
obligasi tersebut selama n-periode yang sama.
 Misalnya, jika seorang investor memegang
obligasi selama 5 tahun, maka tingkat bunga
jangka panjang yang diharapkan akan sama
dengan nilai rata-rata bunga tahunan obligasi
tersebut selama 5 tahun.
9/31
1. TEORI HARAPAN
 Sebagai contoh, obligasi jatuh tempo 3
tahun akan memberikan tingkat bunga
yang besarnya sama dengan rata-rata
tingkat bunga untuk obligasi satu tahun
yang berlaku sekarang dan forward rate
yang diharapkan untuk dua tahun
kemudian.
10/31
 Forward rate dapat dihitung dengan rumus berikut ini:
Dalam hal ini:
= tingkat suku bunga sekarang (spot rate
pada waktu t) untuk sekuritas dengan waktu
jatuh tempo n periode
= forward rate untuk satu tahun kemudian
(t+1) untuk n periode
(1+tSn)=(1+tS1)(1+t+1F1)...(1+t+(n-1)F1)[ ]
1/n
−1
nSt
n1t F+
1. TEORI HARAPAN
11/31
 Diasumsikan spot rate untuk obligasi satu
tahun adalah 16% dan dua forward rate adalah
15% dan 12% , maka tingkat bunga untuk
obligasi tersebut (jatuh tempo 3 tahun) adalah
sebagai berikut:
CONTOH: PERHITUNGAN TEORI
HARAPAN
[ ] 1)12,01)(15,01)(16,01()S1( 1/3
3t −+++=+
%14,32atau14321,0114321,1 =−=
12/31
CONTOH: PERHITUNGAN TEORI
HARAPAN
 Investor dapat mengkombinasikan sekuritas
jangka pendek tertentu untuk memperoleh
return yang sama besar dengan return
jangka panjang sekuritas tersebut.
 Misalnya lima tahun obligasi akan
mempunyai return yang diharapkan sama
besarnya dengan obligasi dua tahun yang
disimpan sampai jatuh tempo ditambah
dengan tiga tahun obligasi yang dibeli pada
awal tahun ketiga.
13/31
2. TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS
(LIQUIDITY PREFERENCE THEORY)
 Tingkat bunga akan mencerminkan jumlah
tingkat bunga sekarang dan tingkat bunga
jangka pendek yang diharapkan (sama seperti
teori harapan) ditambah dengan premi
likuiditas (risiko).
 Untuk mendorong investor meminjamkan
dananya dalam jangka panjang maka
perusahaan memberikan premi likuiditas
kepada investor yang memberikan pinjaman
jangka panjang.
14/31
2. TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS
(LIQUIDITY PREFERENCE THEORY)
 Perbedaan antara teori preferensi
likuiditas dengan teori harapan adalah
ketidakpastian tingkat bunga yang
diharapkan di masa yang datang.
15/31
3. TEORI PREFERENSI HABITAT
(PREFERRED HABITAT THEORY)
 Investor mempunyai preferensi terhadap
sektor maturitas (habitat) tertentu dan
mereka akan beralih ke maturitas lain jika
terdapat imbalan yang memadai.
 Pada teori preferensi habitat, bentuk kurva
yield akan ditentukan oleh tingkat bunga di
masa yang datang dan premi risiko, karena
asumsinya investor mau mengubah preferensi
sektor maturitasnya jika ada imbalan yang
memadai.
16/31
STRUKTUR RISIKO TINGKAT
BUNGA
 Struktur risiko tingkat bunga biasanya
disebut dengan yield spread, yang
diartikan sebagai hubungan antara yield
obligasi dengan karakteristik tertentu
yang dimiliki obligasi, seperti kualitas,
callability, kupon dan mudah tidaknya
obligasi diperjualbelikan (marketability).
17/31
 Besarnya yield spread dipengaruhi faktor-faktor
berikut:
1. Perbedaan kualitas.
Untuk mengetahui kualitas obligasi, kita bisa
melihat rating kualitas obligasi yang disusun
berdasarkan besarnya risiko kegagalan
pembayaran (risk of default).
2. Perbedaan dalam bentuk call provision.
Obligasi yang callable akan memberikan YTM
yang lebih tinggi dari obligasi noncallabe.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI YIELD SPREAD
18/31
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI YIELD SPREAD
3. Perbedaan tingkat kupon yang diberikan.
Obligasi yang memberikan kupon yang
relatif lebih kecil akan cenderung
memberikan return berbentuk capital gain
yang lebih besar.
4. Perbedaan kemudahaan diperdagangkan.
19/31
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI YIELD SPREAD
Ilustrasi mengenai yield spread:
Years until bond matures
BBB
AA
AAA
U.S Treasury
Yield to maturity obligasi tergantung dari kualitas dan
risiko kegagalan dari obligasi tersebut. Semakin rendah
kualitas obligasi maka yield yang diharapkan oleh
investor semakin besar.
20/31
STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI
1. Strategi Pengelolaan Pasif
 Strategi pasif didasari pemikiran bahwa
pasar dalam kondisi yang efisien, sehingga
harga-harga sekuritas dipasar sudah
ditentukan secara tepat sesuai dengan nilai
intrinsiknya.
 Return dan risiko yang dihasilkan oleh
strategi pasif relatif lebih kecil
dibandingkan dengan strategi aktif.
21/31
 Strategi yang termasuk pendekatan
pasif dalam pengelolaan portofolio
obligasi adalah strategi beli dan
simpan dan strategi mengikuti indeks
(indexing) pasar.
STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI
22/31
2. Strategi Imunisasi
 Strategi ini berusaha untuk melindungi
portofolio terhadap risiko tingkat bunga
dengan cara saling meniadakan pengaruh
dua komponen risiko tingkat bunga, yaitu
risiko harga dan risiko reinvestasi.
 Investasi obligasi dapat diimunisasi dengan
cara menyamakan durasi obligasi dengan
horison investasi.
STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI
23/31
 Horison investasi adalah lamanya
waktu yang diinginkan investor untuk
tetap mempertahankan invetasi
obligasinya.
STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI
24/31
STRATEGI PENDEKATAN PASIF
1. Strategi Beli dan Simpan
 Investor yang mengikuti strategi beli
dan simpan, berarti ia berniat untuk
tidak aktif melakukan perdagangan.
 Faktor penting dalam strategi ini
adalah pemilihan obligasi yang sesuai
dengan kebutuhan investor.
25/31
STRATEGI PENDEKATAN PASIF
2. Strategi Mengikuti Indeks Pasar
 Portofolio yang dibentuk terdiri dari
obligasi-obligasi pilihan yang
jumlahnya relatif besar.
 Investor juga dapat melakukan
strategi ini dengan cara membeli
sekuritas reksa dana.
26/31
STRATEGI IMUNISASI
1. Strategi Durasi
 Strategi durasi akan berusaha
menyamakan durasi dengan horison
investasi.
2. Strategi Maturitas
 Strategi maturitas akan berusaha
menyamakan waktumaturitas dengan
horison invetasi.
27/31
STRATEGI IMUNISASI
 Kedua strategi tersebut sering disebut dengan
strategi penyesuaiaan horison (horizon-
matching).
 Selain itu, ada variasi strategi imunisasi yang
disebut dengan strategi imunisasi kontegensi.
Strategi ini menetapkan batas terendah return
yang harus diperoleh untuk memastikan
periode horison investasi.
28/31
STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI
3. Strategi Pengelolaan Aktif
 Mengestimasi perubahan tingkat bunga.
Perubahan tingkat bunga akan mempengaruhi
harga obligasi dengan arah yang terbalik
 Mengidentifikasi adanya kesalahan harga
pada suatu obligasi. Manajer portofolio
obligasi melaksanakan strategi bond swaps
atau interests rate swaps (akan dibahas
dalam kontrak future Bab XVIII)
29/31
STRATEGI PENDEKATAN AKTIF
1. Mengestimasi perubahan tingkat bunga.
Perubahan tingkat bunga akan mempengaruhi
harga obligasi dengan arah yang terbalik.
Sensitivitas perubahan harga obligasi terhadap
tingkat bunga akan dipendaruhi oleh tingkat kupon
dan maturitas obligasi tersebut. Maka, strategi
dilakukan dengan melakukan penyesuaian terhadap
tingkat kupon dan maturitas obligasi tersebut.
Estimasi besarnya tingkat bunga dilakukan dengan
melihat perkembangan kondisi ekonomi dan tingkat
inflasi di masa yang datang.
30/31
2. Mengidentifikasi adanya kesalahan harga pada
suatu obligasi (Mispricing).
Mengidentifikasi obligasi yang harganya tidak sesuai
dengan nilai intrinsik yang sebenarnya (undervalued
atau overvalued).
 Bond swaps, yaitu suatu strategi pengelolaan aktif
yang berusaha untuk meningkatkan tingkat return
portofolio obligasi dengan cara mengidentifikasi
adanya kesalahan penetapan harga pada suatu
obligasi di pasar.
 Interests rate swaps, yaitu sebuah kontrak antara
dua pihak untuk saling mempertukarkan aliran kas
dua sekuritas yang berbeda.
STRATEGI PENDEKATAN AKTIF
31/31

More Related Content

What's hot

Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioJudianto Nugroho
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofoliogdengurah
 
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriPortofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriJudianto Nugroho
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IZombie Black
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and returnFariz Mido
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Manajemen Keuangan - Leasing
Manajemen Keuangan - LeasingManajemen Keuangan - Leasing
Manajemen Keuangan - LeasingPrabowo Putra
 
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanPortofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
 
Teori markowitz ppt
Teori markowitz pptTeori markowitz ppt
Teori markowitz ppt
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofolio
 
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriPortofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
Manajemen Keuangan - Leasing
Manajemen Keuangan - LeasingManajemen Keuangan - Leasing
Manajemen Keuangan - Leasing
 
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanPortofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 

Similar to Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi

5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.pptyafaerila
 
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptharis916240
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1yalifadli98
 
Resume uts
Resume uts Resume uts
Resume uts Alifah05
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Yadi Wijaya
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]Ria Angela
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustikapuri99
 
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148NUROH NUROH
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxginanjarsuendro
 
Jawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesJawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesHasan Gaus
 
Jawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesJawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesLutpicexle
 
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan UniversitasBina Bansa
 

Similar to Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi (20)

P- 11 dan 12 MANAJEMEN PORTOFOLIO OBLIGASI.ppt
P- 11 dan 12 MANAJEMEN PORTOFOLIO OBLIGASI.pptP- 11 dan 12 MANAJEMEN PORTOFOLIO OBLIGASI.ppt
P- 11 dan 12 MANAJEMEN PORTOFOLIO OBLIGASI.ppt
 
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
 
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 
Resume uas sinta
Resume uas sintaResume uas sinta
Resume uas sinta
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1
 
Resume uts
Resume uts Resume uts
Resume uts
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
 
Resume uts 1
Resume uts 1Resume uts 1
Resume uts 1
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
 
Lecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen InvestasiLecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen Investasi
 
Obligasi dan penilaiannya
Obligasi dan penilaiannyaObligasi dan penilaiannya
Obligasi dan penilaiannya
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
 
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
 
Jawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesJawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan proses
 
Jawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesJawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan proses
 
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
 

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi

  • 1.
  • 2. OVERVIEW Strategi investasi obligasi merupakan strategi yang digunakan investor dalam pengelolaan portofolio obligasi. Secara spesifik, setelah mempelajari bab ini, pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai: Pasar obligasi. Struktur tingkat bunga obligasi dan struktur tingkat risiko obligasi. Strategi pengelolaan obligasi yang meliputi strategi pasif, imunisasi, dan aktif. 1/31
  • 3. TOPIK PEMBAHASAN  Pengelolaan Portofolio Obligasi • Pemahaman Mengenai Pasar Obligasi • Struktur Tingkat Bunga • Struktur Risiko Tingkat Bunga  Strategi Pengelolaan Obligasi • Strategi Pengelolaan Pasif • Strategi Imunisasi • Strategi Pengelolaan Aktif 2/31
  • 4. PEMAHAMAN MENGENAI PASAR OBLIGASI  Pasar obligasi umumnya akan menarik bila kondisi ekonomi cenderung menurun. Dalam pertumbuhan ekonomi yang lambat, tingkat bunga akan cenderung turun dan harga obligasi akan naik.  Dalam kondisi ekonomi yang mengalami peningkatan inflasi, harga obligasi akan turun tetapi suku bunga obligasi akan cenderung mengalami peningkatan. 3/31
  • 5. STRUKTUR TINGKAT BUNGA  Struktur tingkat bunga adalah hubungan antara waktu jatuh tempo dengan yield untuk suatu kategori obligasi tertentu pada waktu tertentu.  Semakin lama jangka waktu obligasi, maka risiko ketidakpastian juga akan semakin tinggi, sehingga tingkat bunga yang diharapkan juga akan semakin tinggi. 4/31
  • 6. STRUKTUR TINGKAT BUNGA 3 Juli 1989 5 Juni 1989 6 februari 1989 Maturitas 3 6 1 2 3 5 7 10 30 bln bln thn thn thn thn thn thn thn 10 9 8 er: Charles P.Jones, Investments:Analysis and Management, 6th edition, John Wiley & Sons, 1998, h  Kurva yield pada berbagai waktu di A.S.: 5/31
  • 7. CONTOH KURVA YIELD UNTUK SEKURITAS PEMERINTAH INDONESIA Sumber: Harian Kompas 6/31
  • 8. STRUKTUR TINGKAT BUNGA  Dari grafik sebelumnya, kurva yield berubah setiap saat, tergantung dari maturitas obligasi tersebut. 7/31
  • 9. STRUKTUR TINGKAT BUNGA  Untuk menjelaskan besarnya slope dan perubahan yang terjadi pada kurva hasil tersebut dapat digunakn tiga teori struktur tingkat bunga, yaitu: 1. teori harapan (expectation theory), 2. teori preferensi likuiditas (liquidity preference theory), 3. teori preferensi habitat (preference habitat theory). 8/31
  • 10. 1. TEORI HARAPAN  Dalam teori harapan, tingkat bunga obligasi jangka panjang selama n-periode, akan sama dengan nilai rata-rata bunga jangka pendek dari obligasi tersebut selama n-periode yang sama.  Misalnya, jika seorang investor memegang obligasi selama 5 tahun, maka tingkat bunga jangka panjang yang diharapkan akan sama dengan nilai rata-rata bunga tahunan obligasi tersebut selama 5 tahun. 9/31
  • 11. 1. TEORI HARAPAN  Sebagai contoh, obligasi jatuh tempo 3 tahun akan memberikan tingkat bunga yang besarnya sama dengan rata-rata tingkat bunga untuk obligasi satu tahun yang berlaku sekarang dan forward rate yang diharapkan untuk dua tahun kemudian. 10/31
  • 12.  Forward rate dapat dihitung dengan rumus berikut ini: Dalam hal ini: = tingkat suku bunga sekarang (spot rate pada waktu t) untuk sekuritas dengan waktu jatuh tempo n periode = forward rate untuk satu tahun kemudian (t+1) untuk n periode (1+tSn)=(1+tS1)(1+t+1F1)...(1+t+(n-1)F1)[ ] 1/n −1 nSt n1t F+ 1. TEORI HARAPAN 11/31
  • 13.  Diasumsikan spot rate untuk obligasi satu tahun adalah 16% dan dua forward rate adalah 15% dan 12% , maka tingkat bunga untuk obligasi tersebut (jatuh tempo 3 tahun) adalah sebagai berikut: CONTOH: PERHITUNGAN TEORI HARAPAN [ ] 1)12,01)(15,01)(16,01()S1( 1/3 3t −+++=+ %14,32atau14321,0114321,1 =−= 12/31
  • 14. CONTOH: PERHITUNGAN TEORI HARAPAN  Investor dapat mengkombinasikan sekuritas jangka pendek tertentu untuk memperoleh return yang sama besar dengan return jangka panjang sekuritas tersebut.  Misalnya lima tahun obligasi akan mempunyai return yang diharapkan sama besarnya dengan obligasi dua tahun yang disimpan sampai jatuh tempo ditambah dengan tiga tahun obligasi yang dibeli pada awal tahun ketiga. 13/31
  • 15. 2. TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS (LIQUIDITY PREFERENCE THEORY)  Tingkat bunga akan mencerminkan jumlah tingkat bunga sekarang dan tingkat bunga jangka pendek yang diharapkan (sama seperti teori harapan) ditambah dengan premi likuiditas (risiko).  Untuk mendorong investor meminjamkan dananya dalam jangka panjang maka perusahaan memberikan premi likuiditas kepada investor yang memberikan pinjaman jangka panjang. 14/31
  • 16. 2. TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS (LIQUIDITY PREFERENCE THEORY)  Perbedaan antara teori preferensi likuiditas dengan teori harapan adalah ketidakpastian tingkat bunga yang diharapkan di masa yang datang. 15/31
  • 17. 3. TEORI PREFERENSI HABITAT (PREFERRED HABITAT THEORY)  Investor mempunyai preferensi terhadap sektor maturitas (habitat) tertentu dan mereka akan beralih ke maturitas lain jika terdapat imbalan yang memadai.  Pada teori preferensi habitat, bentuk kurva yield akan ditentukan oleh tingkat bunga di masa yang datang dan premi risiko, karena asumsinya investor mau mengubah preferensi sektor maturitasnya jika ada imbalan yang memadai. 16/31
  • 18. STRUKTUR RISIKO TINGKAT BUNGA  Struktur risiko tingkat bunga biasanya disebut dengan yield spread, yang diartikan sebagai hubungan antara yield obligasi dengan karakteristik tertentu yang dimiliki obligasi, seperti kualitas, callability, kupon dan mudah tidaknya obligasi diperjualbelikan (marketability). 17/31
  • 19.  Besarnya yield spread dipengaruhi faktor-faktor berikut: 1. Perbedaan kualitas. Untuk mengetahui kualitas obligasi, kita bisa melihat rating kualitas obligasi yang disusun berdasarkan besarnya risiko kegagalan pembayaran (risk of default). 2. Perbedaan dalam bentuk call provision. Obligasi yang callable akan memberikan YTM yang lebih tinggi dari obligasi noncallabe. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YIELD SPREAD 18/31
  • 20. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YIELD SPREAD 3. Perbedaan tingkat kupon yang diberikan. Obligasi yang memberikan kupon yang relatif lebih kecil akan cenderung memberikan return berbentuk capital gain yang lebih besar. 4. Perbedaan kemudahaan diperdagangkan. 19/31
  • 21. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YIELD SPREAD Ilustrasi mengenai yield spread: Years until bond matures BBB AA AAA U.S Treasury Yield to maturity obligasi tergantung dari kualitas dan risiko kegagalan dari obligasi tersebut. Semakin rendah kualitas obligasi maka yield yang diharapkan oleh investor semakin besar. 20/31
  • 22. STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 1. Strategi Pengelolaan Pasif  Strategi pasif didasari pemikiran bahwa pasar dalam kondisi yang efisien, sehingga harga-harga sekuritas dipasar sudah ditentukan secara tepat sesuai dengan nilai intrinsiknya.  Return dan risiko yang dihasilkan oleh strategi pasif relatif lebih kecil dibandingkan dengan strategi aktif. 21/31
  • 23.  Strategi yang termasuk pendekatan pasif dalam pengelolaan portofolio obligasi adalah strategi beli dan simpan dan strategi mengikuti indeks (indexing) pasar. STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 22/31
  • 24. 2. Strategi Imunisasi  Strategi ini berusaha untuk melindungi portofolio terhadap risiko tingkat bunga dengan cara saling meniadakan pengaruh dua komponen risiko tingkat bunga, yaitu risiko harga dan risiko reinvestasi.  Investasi obligasi dapat diimunisasi dengan cara menyamakan durasi obligasi dengan horison investasi. STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 23/31
  • 25.  Horison investasi adalah lamanya waktu yang diinginkan investor untuk tetap mempertahankan invetasi obligasinya. STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 24/31
  • 26. STRATEGI PENDEKATAN PASIF 1. Strategi Beli dan Simpan  Investor yang mengikuti strategi beli dan simpan, berarti ia berniat untuk tidak aktif melakukan perdagangan.  Faktor penting dalam strategi ini adalah pemilihan obligasi yang sesuai dengan kebutuhan investor. 25/31
  • 27. STRATEGI PENDEKATAN PASIF 2. Strategi Mengikuti Indeks Pasar  Portofolio yang dibentuk terdiri dari obligasi-obligasi pilihan yang jumlahnya relatif besar.  Investor juga dapat melakukan strategi ini dengan cara membeli sekuritas reksa dana. 26/31
  • 28. STRATEGI IMUNISASI 1. Strategi Durasi  Strategi durasi akan berusaha menyamakan durasi dengan horison investasi. 2. Strategi Maturitas  Strategi maturitas akan berusaha menyamakan waktumaturitas dengan horison invetasi. 27/31
  • 29. STRATEGI IMUNISASI  Kedua strategi tersebut sering disebut dengan strategi penyesuaiaan horison (horizon- matching).  Selain itu, ada variasi strategi imunisasi yang disebut dengan strategi imunisasi kontegensi. Strategi ini menetapkan batas terendah return yang harus diperoleh untuk memastikan periode horison investasi. 28/31
  • 30. STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 3. Strategi Pengelolaan Aktif  Mengestimasi perubahan tingkat bunga. Perubahan tingkat bunga akan mempengaruhi harga obligasi dengan arah yang terbalik  Mengidentifikasi adanya kesalahan harga pada suatu obligasi. Manajer portofolio obligasi melaksanakan strategi bond swaps atau interests rate swaps (akan dibahas dalam kontrak future Bab XVIII) 29/31
  • 31. STRATEGI PENDEKATAN AKTIF 1. Mengestimasi perubahan tingkat bunga. Perubahan tingkat bunga akan mempengaruhi harga obligasi dengan arah yang terbalik. Sensitivitas perubahan harga obligasi terhadap tingkat bunga akan dipendaruhi oleh tingkat kupon dan maturitas obligasi tersebut. Maka, strategi dilakukan dengan melakukan penyesuaian terhadap tingkat kupon dan maturitas obligasi tersebut. Estimasi besarnya tingkat bunga dilakukan dengan melihat perkembangan kondisi ekonomi dan tingkat inflasi di masa yang datang. 30/31
  • 32. 2. Mengidentifikasi adanya kesalahan harga pada suatu obligasi (Mispricing). Mengidentifikasi obligasi yang harganya tidak sesuai dengan nilai intrinsik yang sebenarnya (undervalued atau overvalued).  Bond swaps, yaitu suatu strategi pengelolaan aktif yang berusaha untuk meningkatkan tingkat return portofolio obligasi dengan cara mengidentifikasi adanya kesalahan penetapan harga pada suatu obligasi di pasar.  Interests rate swaps, yaitu sebuah kontrak antara dua pihak untuk saling mempertukarkan aliran kas dua sekuritas yang berbeda. STRATEGI PENDEKATAN AKTIF 31/31