5. Public Expose adalah suatu pemaparan umum kepada publik untuk
menjelaskan mengenai kinerja Perusahaan Tercatat dengan tujuan
agar informasi mengenai kinerja perusahaan tersebut tersebar
secara merata.
Setiap Perusahaan Tercatat wajib melakukan Public Expose
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dlm setahun.
9. Manajemen Keuangan
adalah semua aktivitas atau
kegiatan perusahaan yg
berkaitan dgn bagaimana
cara mendapatkan,
menggunakan, & mengelola
keuangan perusahaan.
10. ▪ Menurut Bambang Riyanto, Adalah semua
aktivitas perusahaan yg berkaitan dgn usaha untuk
mendapatkan pendanaan yg diperlukan dgn biaya
minimal & syarat-syarat yg paling menguntungkan,
serta usaha untuk menggunakan dana tersebut
seefisien mungkin.
▪ Menurut J. L. Massie, Adalah aktivitas
operasional bisnis yg bertanggung jawab untuk
mendapatkan & menggunakan dana yg diperlukan
untuk kegiatan operasional yg efektif & efisien.
14. Planning
• Meliputi
perencanaan
arus kas serta
laba rugi
perusahaan
Budgeting
• Penerimaan
serta
pengalokasian
anggaran biaya
secara efisien
serta upaya
untuk
memaksimalkan
dana yg dimiliki
oleh
perusahaan
Controlling
• Tahapan
mengevaluasi
keuangan serta
sistem
keuangan milik
perusahaan
Auditing
• Melakukan audit
internal
berdasarkan
keuangan
perusahaan yg
ada agar bisa
sesuai dengan
standar
akuntansi
Reporting
• Menyediakan
laporan
berbagai
informasi
tentang
bagaimana
kondisi
keuangan milik
perusahaan.
16. Konsistensi
Yaitu bersifat
dari waktu ke
waktu yg
berarti sistem
keuangan tidak
boleh berubah
ketika terjadi
perubahan
pada
organisasi
Akuntabilitas
Dianggap
sebagai bentuk
pertanggungja
waban atau
kewajiban yg
melekat pada
individu
Transparansi
Seperti
penyajian
laporan
keuangan yg
akurat
Kelangsungan
hidup
Yaitu ukuran
tingkat
keamanan &
keberlanjutan
keuangan
organisasi
Integritas
Berarti laporan
& catatan
keuangan
harus diawasi
integritasnya
melalui
kelengkapan
20. ▪ Perencanaan keuangan
memberikan panduan
bagi perubahan dan
pertumbuhan yg terjadi
dlm perusahaan.
▪ Tujuannya untuk
memberikan arah
perubahan dan
perkembangan
perusahaan secara
berkelanjutan.
• 1 tahun
Jangka
Pendek
• 1-5
tahun
Jangka
Menengah
• Diatas
5 tahun
Jangka
Panjang
23. • Asumsi untuk
mengantisipasi jika
kondisi buruk akan
terjadi.
• Disebabkan resesi
ekonomi, krisis moneter,
peperangan, dll
Kondisi
Buruk
• Asumsi dlm keadaan
biasa dan Analisa kehati-
hatian jika terjadi kondisi
buruk.
Kondisi
Normal • Asumsi setiap
perencanaan dpt
berjalan dengan baik.
• Bisa dilakukan ekspansi
perusahaan, produk baru
dll
Kondisi Baik
25. ▪ Adanya ketidakpastian dan
kondisi pasar yang tidak menentu
adalah tantangan besar yang
harus dihadapi oleh semua
pebisnis.
▪ Contingency plan diciptakan
untuk bisa merespon berbagai
kejadian negatif yang mampu
merusakan reputasi suatu bisnis.
▪ Dengan contingency plan, maka
setiap pebisnis nantinya bisa
menghadapi berbagai peristiwa
buruk tersebut dengan tetap
tenang.
Contigency Plan
adalah rencana
cadangan yg dibuat
untuk mengantisipasi
kemungkinan dari
gagalnya rencana inti.
26. Manfaatnya yaitu
▪ Mendorong perusahaan dlm
menganalisis kekurangan dan
kelebihan suatu ide bisnis.
▪ Mengurangi potensi kerugian
perusahaan jika risiko yg
diprediksi benar-benar terjadi.
▪ Meredam rasa panik yg kerap
muncul di benak shareholder,
karyawan dan tim manajemen.
▪ Membentuk reputasi perusahaan
sebagai institusi yg profesional
dan dpt dipercaya.
Contoh Contigency Plan
▪ Membuat plan B/ rencana
darurat/ rencana cadangan
▪ Cadangan valuta asing
▪ Cadangan dana
28. Teori manajemen keuangan terus mengalami perkembangan
dari waktu ke waktu.
Mulai dari tahun 1900 hingga saat ini teori teori yg
berhubungan dgn manajemen keuangan terus
disempurnakan.
8 teori keuangan yang dikenal:
1. Teori pasar modal efisien (efficient capital market theory)
2. Teori keagenan (agency theory)
3. Teori struktur modal (capital structure theory)
4. Teori dividen (dividend theory)
5. Teori diskonto aliran kas (discounted casflow theory)
6. Teori asimetri informasi (asymetric information theory)
7. Teori portofolio (portofolio theory)
8. Teori opsi (option theory)