SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
Download to read offline
Bab 9 Obligasi
“Semakin sulit sebuah perjuangan,
semakin indah suatu kemenangan."
MANAJEMEN
KEUANGAN 2
Supriyanto, S.E., M.M.
Apa Itu
Obligasi
01
OBLIGASI merupakan surat
utang jangka menengah-
panjang yg dpt dipindah
tangankan yg berisi janji dari
pihak yg menerbitkan untuk
membayar imbalan berupa
bunga pada periode tertentu &
melunasi pokok utang pada
waktu yg telah ditentukan
kepada pihak pembeli obligasi
tersebut.
(BEI)
Surat Berharga Negara (SBN)
adalah Surat Utang Negara (SUN) &
Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN).
Surat Utang Negara (SUN)
adalah surat berharga yg berupa
surat pengakuan utang dlm mata
uang Rupiah maupun valuta asing
yg dijamin pembayaran bunga &
pokoknya oleh Negara Republik
Indonesia, sesuai dengan masa
berlakunya.
Cara Kerja
Obligasi
02
120 jt
90 jt
100 jt 100 jt
Mekanisme Obligasi
Peringkat
Obligasi
03
PEFINDO merupakan
perusahaan pemeringkat efek
yang dimiliki oleh para
pemegang saham domestik,
telah melakukan
pemeringkatan terhadap
banyak entitas dan surat-surat
utang yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI/IDX).
3 risiko utama penilaian, yaitu
 Risiko Industri (Industry Risk),
 Risiko Bisnis (Business Risks)
 Risiko Keuangan (Financial
Risks).
Jenis
Obligasi
04
Jenis
Obligasi Penerbit
Corporate Bonds
Government Bonds
Municipal Bonds (Pemda)
Bunga
Zero Coupon Bonds
Coupon Bonds
Fixed Coupon Bonds
Jaminan
Secured Bond
Mortgage Bond
Collateral Trust Bond
Equipment Trust Certificate
Unsecured Bond
Debentures
Subordinated Debentures
Income Bond
Harga
Wajar
Obligasi
05
Penentuan Harga
Wajar Obligasi Adalah
jumlah nilai sekarang
(present value) dari
anuitas bunga yg
dibayarkan & nilai
sekarang dari nilai
nominalnya.
i
)
i
1
(
1
(
F
)
i
c
(
F
P
n






75
,
985
.
405
.
89
Rp
P
841
.
25
Rp
47
,
085
.
564
.
63
Rp
P
07
,
0
0
.
000
.
6
Rp
)
)
07
,
0
1
(
1
(
P
)
i
1
(
F
i
C
)
)
i
1
(
1
(
P
20
n
n













F = Nilai nominal/ nilai pari obligasi
c = Tingkat bunga (kupon)
C = Pembayaran bunga per periode
i = Yield per periode
n = Jumlah periode
P = Harga wajar obligasi
Contoh:
Sebuah obligasi bernilai nominal Rp100.000.000 dgn bunga
j2 = 12% jatuh tempo dlm 10 tahun.
Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan
yield:
a. 14% p.a.
b. 10% p.a.
1. Obligasi Berbunga (Coupon Bond)
F = Rp 100.000.000
c = 12% : 2
= 6% = 0,06
C = 6% x Rp100.000.000
= Rp6.000.000
75
,
985
.
405
.
89
Rp
P
28
,
900
.
841
.
25
Rp
47
,
085
.
564
.
63
Rp
P
)
07
,
0
1
(
000
.
000
.
100
Rp
07
,
0
000
.
000
.
6
Rp
)
)
07
,
0
1
(
1
(
P
)
i
1
(
F
i
C
)
)
i
1
(
1
(
P
20
20
n
n















n = 10 tahun
= 20 semester
i = 14% : 2
= 7% = 0,07
F = Rp 100.000.000
c = 12% : 2
= 6% = 0,06
C = 6% x Rp100.000.000
= Rp6.000.000
n = 10 tahun
= 20 semester
i = 10% : 2
= 5% = 0,05
34
,
210
.
462
.
112
Rp
P
29
,
948
.
688
.
37
Rp
05
,
262
.
773
.
74
Rp
P
)
05
,
0
1
(
000
.
000
.
100
Rp
05
,
0
000
.
000
.
6
Rp
)
)
05
,
0
1
(
1
(
P
)
i
1
(
F
i
C
)
)
i
1
(
1
(
P
20
20
n
n















Latihan 1
Sebuah obligasi bernilai nominal
Rp550.000.000 dgn bunga j2 = 10% p.a.
Jatuh tempo dlm 15 tahun.
Tentukan harga wajar obligasi jika investor
mengharapkan yield:
a. 12% p.a.
b. 8% p.a.
Dilunasi
2. Obligasi dpt Ditebus (Callable Bonds)
10
Jatuh Tempo
Emiten
Sep
Investor
Ditebus sebelum jatuh tempo
Agar melunasi utangnya dgn lebih cepat.
Diambil jika menguntungkan:
 Keadaan tingkat bunga pasar sudah turun
 Lebih rendah daripada tingkat bunga obligasi.
Tidak diambil jika:
 Tingkat bunga pasar lebih tinggi daripada tingkat bunga
obligasi
 Oleh karena itu, callable bonds
menguntungkan emiten & merugikan
investor.
 Callable bonds menimbulkan masalah dlm
perhitungan harga wajar karena jangka
waktu obligasi hingga dilunasi menjadi tidak
pasti.
 Dgn adanya hak tebus ini, emiten yg
menentukan kapan obligasinya dilunasi.
 Investor, harus menghitung harga obligasi
yg menjamin yield yg diinginkan dpt tercapai
dgn/ tanpa digunakannya hak penebusan
oleh emiten.
2. Obligasi dpt Ditebus (Callable Bonds)
3. Obligasi Tak Berbunga (Zero Coupon Bond)
 Obligasi jenis ini tidak membayar bunga secara periodik, tetapi
hanya membayar sebesar nilai nominal pada saat jatuh tempo.
 Untuk menarik investor, obligasi jenis ini harus dijual dgn diskon
sangat besar sehingga sering juga disebut Deep Discount Bond.
 Harga wajar obligasi tak berbunga adalah nilai sekarang dari nilai
nominal obligasi.
n
)
i
1
(
F
P


Sebuah obligasi tak berbunga yg bernilai nominal Rp 100.000.000 jatuh tempo
dlm 10 tahun. Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan yield j2
= 14%.
F = Rp100.000.000
n = 10 tahun = 20 semester
i = 14% : 2 = 7% = 0,07
28
,
900
.
841
.
25
Rp
)
07
,
0
1
(
000
.
000
.
100
Rp
)
i
1
(
F
P 20
n





3. Obligasi Tak Berbunga (Zero Coupon Bond)
Amortisasi
Obligasi
06
 Untuk setiap obligasi yg diperdagangkan,
harga wajarnya ditentukan oleh yield yg
diharapkan investor.
 Jika yield itu sama dgn bunga obligasi yg
dibayarkan maka harga wajar obligasi adalah
sebesar nilai nominal/pari obligasi itu.
 Jika yield lebih rendah dari bunga obligasi
maka obligasi menjadi relatif menarik
sehingga investor bersedia membayar di atas
nilai nominal & dikatakan obligasi dijual dgn
premium.
 Sebaliknya, jika yield investor lebih besar dari
bunga obligasi maka obligasi menjadi kurang
menarik sehingga harus dijual dgn diskon.
Amortisasi Premium & Diskon Obligasi
 Jadi, sebuah obligasi dpt diperdagangkan
pada nilai pari, dgn premium atau dgn
diskon.
 Walaupun demikian, pada saat jatuh
tempo, semua obligasi akan dilunasi pada
nilai parinya.
 Dgn kata lain, premium & diskon obligasi
yg ada harus menjadi nol/ habis pada saat
jatuh tempo.
 Penyesuaian nilai premium & diskon
obligasi secara periodik hingga tidak ada
lagi pada saat jatuh tempo disebut
amortisasi premium/ diskon atau amortisasi
agio/ disagio.
Amortisasi Premium & Diskon Obligasi
1. Amortisasi Premium Obligasi
Contoh:
Susun tabel amortisasi sebuah obligasi bernilai nominal
Rp500.000.000, jatuh tempo 10 tahun lagi dgn kupon = 15% jika
investor mengharapkan Yield sebesar 10% p.a.
Berapa Harga Wajarnya?
Pertama kita menghitung harga wajar obligasi, yaitu:
F = Rp500.000.000
n = 10 tahun
c = 15% = 0,15
i = 10% = 0,1
6
,
177
.
614
.
653
Rp
P
6
,
177
.
614
.
153
Rp
juta
500
Rp
P
)
40158442
,
18
(
Juta
25
Rp
juta
500
Rp
P
)
144567106
,
6
(
juta
500
Rp
)
05
,
0
(
juta
500
Rp
P
1
,
0
)
1
,
0
1
(
1
(
juta
500
Rp
)
1
,
0
15
,
0
(
juta
500
Rp
P
i
)
i
1
(
1
(
F
)
i
c
(
F
P
10
n



















Harga wajarnya yaitu sebesar Rp 653.614.177,-
1. Amortisasi Premium Obligasi
A
Periode
B
Bunga
Dibayarkan
(Rp)
C
Bunga Efektif dlm rupiah
(10% x Nilai Buku)
D
(B - C)
Amortisasi Premium
(Rp)
E
(E - D)
Nilai Buku
(Rp)
653.614.178
1 75.000.000 65.361.418 9.638.582 643.975.595
2 75.000.000 64.397.560 10.602.440 633.373.155
3 75.000.000 63.337.315 11.662.685 621.710.470
4 75.000.000 62.171.047 12.828.953 608.881.517
5 75.000.000 60.888.152 14.111.848 594.769.669
6 75.000.000 59.476.967 15.523.033 579.246.636
7 75.000.000 57.924.664 17.075.336 562.171.300
8 75.000.000 56.217.130 18.782.870 543.388.430
9 75.000.000 54.338.843 20.661.157 522.727.273
10 75.000.000 52.272.727 22.727.273 500.000.000
Total 750.000.000 596.385.822 153.614.178
1. Amortisasi Premium Obligasi
2. Amortisasi Diskon Obligasi
Contoh:
Susun tabel amortisasi sebuah obligasi bernilai nominal
Rp500.000.000, jatuh tempo 10 tahun lagi dgn kupon = 15% jika
investor mengharapkan Yield sebesar 18% p.a.
Berapa Harga Wajarnya?
Pertama kita menghitung harga wajar obligasi, yaitu:
F = Rp500.000.000
n = 10 tahun
c = 15% = 0,15
i = 18% = 0,18
2. Amortisasi Diskon Obligasi
A
Periode
B
Bunga
Dibayarkan
(Rp)
C
Bunga Efektif dlm rupiah
(18% x Nilai Buku)
D
(C - D)
Amortisasi Diskon
(Rp)
E
(E + D)
Nilai Buku
(Rp)
- - - - 432.588.706
1 75.000.000 77.865.967 2.865.967 435.454.673
2 75.000.000 78.381.841 3.381.841 438.836.514
3 75.000.000 78.990.572 3.990.572 442.827.086
4 75.000.000 79.708.875 4.708.875 447.535.962
5 75.000.000 80.556.473 5.556.473 453.092.435
6 75.000.000 81.556.638 6.556.638 459.649.073
7 75.000.000 82.736.833 7.736.833 467.385.906
8 75.000.000 84.129.463 9.129.463 476.515.369
9 75.000.000 85.772.766 10.772.766 487.288.136
10 75.000.000 87.711.864 12.711.864 500.000.000
Total 750.000.000 817.411.294 67.411.294
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
 Kita mengasumsikan obligasi diperjual
belikan pada tanggal pembayaran bunga
sehingga penentuan harga wajar menjadi
relatif mudah.
 Kenyataannya, obligasi diperdagangkan
setiap hari di BEI. Sehingga, kita perlu
mengetahui metode menghitung harga
wajar obligasi pada tanggal lainnya.
 Permasalahan untuk menghitung harga
wajar obligasi di antara dua tanggal
pembayaran bunga adl besarnya bunga yg
terkandung (dibawa) dlm obligasi yg
diserahterimakan & berubahnya nilai buku
obligasi dari tanggal terakhir pembayaran
bunga.
 Kebiasaan dlm praktik perdagangan
obligasi adalah pembeli membayar
kepada penjual bunga yg terkandung
dlm obligasi, yaitu bunga yg belum
dibayar dari tanggal pembayaran bunga
terakhir hingga tanggal transaksi.
 Bunga terkandung disebut Bunga
Terutang (Accrued Interest).
 Pembeli bersedia membayarkan bunga
terutang ini kepada penjual karena
pembeli akan menerima bunga secara
penuh pada tanggal pembayaran
bunga berikutnya.
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
Bulan Jumlah Hari
Januari 31
Februari 28 / 29
Maret 31
April 30
Mei 31
Juni 30
Juli 31
Agustus 31
September 30
Oktober 31
November 30
Desember 31
 Untuk menghitung harga wajar obligasi yg diperjualbelikan
di antara dua tanggal pembayaran bunga, kita akan
menggunakan notasi berikut:
P0 = Harga wajar obligasi pada tanggal pembayaran bunga
terakhir
P1 = Harga wajar obligasi pada tanggal pembayaran bunga
berikutnya
f = Jumlah hari yg telah lewat sejak tanggal pembayaran
bunga terakhir dibagi dgn total jumlah hari antara dua
tanggal pembayaran bunga (yang lalu & yg berikutnya)
Pq = Harga penawaran obligasi di pasar (market quotation) &
tidak termasuk bunga
P = Harga yg harus dibayarkan pembeli
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
 Persamaan untuk harga obligasi berikut:
)
P
P
(
f
P
P 0
1
0
q 


C
.
f
AI 
AI
P
P q 

Contoh
 Sebuah obligasi bernilai nominal Rp1.000.000.000 dgn kupon j2 =
9,5% & jatuh tempo pada 15 Agustus 2009 dan 15 Februari 2010.
Obligasi ini dijual pada tanggal 1 September 2009 dgn harga
penawaran pasar (market quotation) 103,25. Berapa yg harus dibayar
pembeli?
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
 Bulan Agustus = 31 hari = Tanggal 15 = 17 hari
 Bulan September = 30 hari = Tanggal 1 = 0 hari +
= 17 hari
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
 Bulan Agustus = 31 hari = Tanggal 15 = 17 hari
 Bulan September = 30 hari
 Bulan Oktober = 31 hari
 Bulan November = 30 hari
 Bulan Desember = 31 hari
 Bulan Januari = 31 hari
 Bulan Februari = 28 hari = Tanggal 15 = 14 hari +
= 184 hari
Tanggal-tanggal pembayaran: 15 Februari & 15 Agustus.
 Jumlah hari antara tanggal 15 Agustus 2009 & 15 Februari 2010 = 184 hari.
 Jumlah hari dari tanggal 15 Agustus 2009 hingga 1 September 2009 = 17 hari.
Jadi, bunga terutang adalah:
f = 17 _ = 0,0923913043478261
184
c = 4,75% = 0,0475
C = c.F = 4,75% x Rp1.000.000.000 = Rp47.500.000
F = Rp1.000.000.000
Pq = 103,25% x Rp1.000.000.000 = Rp1.032.250.000
AI = f . C = 0,0923913043478261 x Rp47.500.000 = Rp4.388.587
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
Harga yg harus dibayar pembeli adalah:
P = Pq + AI
= Rp1.032.250.000 + Rp4.388.587
= Rp1.036.638.587
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
Contoh
 Sebuah Surat Utang Negara (SUN) bernilai nominal Rp2.000.000.000 dgn
kupon j2 = 8% jatuh tempo pada tanggal 1 Februari 2023. Jika investor
mengharapkan yield 9%, berapa harga penawaran pasar pada tanggal 15
November 2014? Berapa harga yg harus dibayarkan pembeli SUN pada
tanggal itu?
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
7
,
085
.
928
.
882
.
1
Rp
P
3
,
914
.
071
.
117
Rp
000
.
000
.
100
Rp
P
)
70719143
,
11
(
000
.
000
.
10
Rp
M
2
Rp
P
045
,
0
)
)
045
,
0
1
(
1
(
M
2
Rp
)
045
,
0
04
,
0
(
M
2
Rp
P
i
)
)
i
1
(
1
(
F
)
i
c
(
F
P
0
0
0
17
0
n
0

















 Jumlah periode bunga hingga jatuh tempo adalah 8,5 tahun = 17 semester
c = 8% _ = 4% = 0,04
2
i = 9% _ = 4,5% = 0,045
2
P0 = Harga SUN pada 1 Agustus 2014
Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
 Jumlah periode bunga hingga jatuh tempo adalah 8 tahun = 16 semester
P1 = Harga SUN pada 1 Februari 2015
5
,
849
.
659
.
887
.
1
Rp
P
5
,
150
.
340
.
112
Rp
000
.
000
.
100
Rp
P
)
23401505
,
11
(
000
.
000
.
10
Rp
M
2
Rp
P
045
,
0
)
)
045
,
0
1
(
1
(
M
2
Rp
)
045
,
0
04
,
0
(
M
2
Rp
P
i
)
)
i
1
(
1
(
F
)
i
c
(
F
P
1
1
1
16
1
n
1

















Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
 Jumlah hari antara tanggal 1 Agustus 2014 & 1 Februari 2015 = 184 hari.
 Jumlah hari dari tanggal 1 Agustus 2014 hingga 15 November 2014 = 106 hari.
 Jadi, harga penawaran di pasar adalah
1
,
993
.
653
.
885
.
1
Rp
P
4
,
907
.
725
.
2
Rp
7
,
085
.
928
.
882
.
1
Rp
P
)
7
,
085
.
928
.
882
.
1
Rp
5
,
849
.
659
.
887
.
1
Rp
(
x
184
106
7
,
085
.
928
.
882
.
1
Rp
P
)
P
P
(
f
P
P
q
q
q
0
1
0
q









283
,
94
000
.
000
.
000
.
2
Rp
1
,
993
.
653
.
885
.
1
Rp

Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
 Bunga terutang yaitu
 Harga yg harus dibayar pembeli adalah
5
,
956
.
086
.
46
Rp
AI
000
.
000
.
000
.
2
Rp
.
04
,
0
.
184
106
AI
F
.
c
.
f
C
.
f
AI




6
,
949
.
740
.
931
.
1
Rp
P
5
,
956
.
086
.
46
Rp
1
,
993
.
653
.
885
.
1
Rp
P
AI
P
P q





Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal
Pembayaran Bunga
" Aja mbedakake marang sak
sapadha-pada"
(Hargai perbedaan, jangan membeda-
bedakan sesama manusia)

More Related Content

What's hot

Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 bObligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 bFuturum2
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangmahesa-jenar
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiAncilla Kustedjo
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalPortofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalJudianto Nugroho
 
Bab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyBab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyWanda Ramadhan
 
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiPortofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang DagangBab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
 
BAB 8 - Buy Back
BAB 8 - Buy  BackBAB 8 - Buy  Back
BAB 8 - Buy Back
 
Bab 3 - Laporan Keuangan
Bab 3 - Laporan KeuanganBab 3 - Laporan Keuangan
Bab 3 - Laporan Keuangan
 
Bab 10 - Penganggaran Modal
Bab 10 - Penganggaran ModalBab 10 - Penganggaran Modal
Bab 10 - Penganggaran Modal
 
BAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of MoneyBAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of Money
 
Bab 4 - Analisa Laporan Keuangan
Bab 4 - Analisa Laporan KeuanganBab 4 - Analisa Laporan Keuangan
Bab 4 - Analisa Laporan Keuangan
 
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio SolvabilitasBab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
 
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 bObligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
 
Rasio Keuangan
Rasio KeuanganRasio Keuangan
Rasio Keuangan
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
 
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalPortofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
 
Bab 1 - Pengantar Man Keu
Bab 1 - Pengantar Man KeuBab 1 - Pengantar Man Keu
Bab 1 - Pengantar Man Keu
 
Bab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyBab 5 time value of money
Bab 5 time value of money
 
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiPortofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
 

Similar to OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI

Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf
10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf
10. PENILAIAN OBLIGASI.pdfNurindaSafitri1
 
P5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanP5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutanAminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutanAminullah Assagaf
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
 
Akuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasiAkuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasijoni201112281
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalRissa Deskya
 
BAB_15_hutang_obligasi.ppt
BAB_15_hutang_obligasi.pptBAB_15_hutang_obligasi.ppt
BAB_15_hutang_obligasi.pptindah389745
 
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASIMatematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASISerepina
 
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxPoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxCindyTanesia
 
Materi 9 Liabilitas Jk Panjang.pptx
Materi 9 Liabilitas Jk Panjang.pptxMateri 9 Liabilitas Jk Panjang.pptx
Materi 9 Liabilitas Jk Panjang.pptxJuliaDewiMarifah1
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdfFitriApriyani10
 
Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG
Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANGManajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG
Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANGSisiliia Siisilia
 

Similar to OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI (20)

Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf
10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf
10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf
 
Mk07 obligasi
Mk07 obligasiMk07 obligasi
Mk07 obligasi
 
P5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanP5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutan
 
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutanAminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
Akuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasiAkuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasi
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
BAB_15_hutang_obligasi.ppt
BAB_15_hutang_obligasi.pptBAB_15_hutang_obligasi.ppt
BAB_15_hutang_obligasi.ppt
 
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASIMatematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
 
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxPoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
 
PERTEMUAN-6.ppt
PERTEMUAN-6.pptPERTEMUAN-6.ppt
PERTEMUAN-6.ppt
 
Materi 9 Liabilitas Jk Panjang.pptx
Materi 9 Liabilitas Jk Panjang.pptxMateri 9 Liabilitas Jk Panjang.pptx
Materi 9 Liabilitas Jk Panjang.pptx
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
 
MK hutang
MK hutangMK hutang
MK hutang
 
Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG
Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANGManajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG
Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG
 
Mk hutang
Mk hutangMk hutang
Mk hutang
 

More from Supriyanto, S.E., M.M. Dosen (9)

Nasi Box Marafie
Nasi Box MarafieNasi Box Marafie
Nasi Box Marafie
 
Bab 9 - Analisa Rasio Pasar
Bab 9 - Analisa Rasio PasarBab 9 - Analisa Rasio Pasar
Bab 9 - Analisa Rasio Pasar
 
Bab 8 - Analisa Rasio Aktivitas
Bab 8 - Analisa Rasio AktivitasBab 8 - Analisa Rasio Aktivitas
Bab 8 - Analisa Rasio Aktivitas
 
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio ProfitabilitasBab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
 
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio LikuiditasBab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
 
BAB 1 - Pasar Modal Indonesia
BAB 1 - Pasar Modal IndonesiaBAB 1 - Pasar Modal Indonesia
BAB 1 - Pasar Modal Indonesia
 
BAB 5 - Reverse Split
BAB 5 - Reverse SplitBAB 5 - Reverse Split
BAB 5 - Reverse Split
 
BAB 6 - Rigth Issue
BAB 6 - Rigth IssueBAB 6 - Rigth Issue
BAB 6 - Rigth Issue
 
BAB 3 - Corporate Action.pdf
BAB 3 - Corporate Action.pdfBAB 3 - Corporate Action.pdf
BAB 3 - Corporate Action.pdf
 

Recently uploaded

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (16)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 

OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI

  • 1. Bab 9 Obligasi “Semakin sulit sebuah perjuangan, semakin indah suatu kemenangan." MANAJEMEN KEUANGAN 2 Supriyanto, S.E., M.M.
  • 3. OBLIGASI merupakan surat utang jangka menengah- panjang yg dpt dipindah tangankan yg berisi janji dari pihak yg menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu & melunasi pokok utang pada waktu yg telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. (BEI)
  • 4. Surat Berharga Negara (SBN) adalah Surat Utang Negara (SUN) & Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yg berupa surat pengakuan utang dlm mata uang Rupiah maupun valuta asing yg dijamin pembayaran bunga & pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 10.
  • 11.
  • 12. 120 jt 90 jt 100 jt 100 jt Mekanisme Obligasi
  • 13.
  • 14.
  • 16. PEFINDO merupakan perusahaan pemeringkat efek yang dimiliki oleh para pemegang saham domestik, telah melakukan pemeringkatan terhadap banyak entitas dan surat-surat utang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX). 3 risiko utama penilaian, yaitu  Risiko Industri (Industry Risk),  Risiko Bisnis (Business Risks)  Risiko Keuangan (Financial Risks).
  • 17.
  • 18.
  • 20. Jenis Obligasi Penerbit Corporate Bonds Government Bonds Municipal Bonds (Pemda) Bunga Zero Coupon Bonds Coupon Bonds Fixed Coupon Bonds Jaminan Secured Bond Mortgage Bond Collateral Trust Bond Equipment Trust Certificate Unsecured Bond Debentures Subordinated Debentures Income Bond
  • 21.
  • 22.
  • 24. Penentuan Harga Wajar Obligasi Adalah jumlah nilai sekarang (present value) dari anuitas bunga yg dibayarkan & nilai sekarang dari nilai nominalnya. i ) i 1 ( 1 ( F ) i c ( F P n       75 , 985 . 405 . 89 Rp P 841 . 25 Rp 47 , 085 . 564 . 63 Rp P 07 , 0 0 . 000 . 6 Rp ) ) 07 , 0 1 ( 1 ( P ) i 1 ( F i C ) ) i 1 ( 1 ( P 20 n n              F = Nilai nominal/ nilai pari obligasi c = Tingkat bunga (kupon) C = Pembayaran bunga per periode i = Yield per periode n = Jumlah periode P = Harga wajar obligasi
  • 25. Contoh: Sebuah obligasi bernilai nominal Rp100.000.000 dgn bunga j2 = 12% jatuh tempo dlm 10 tahun. Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan yield: a. 14% p.a. b. 10% p.a. 1. Obligasi Berbunga (Coupon Bond)
  • 26. F = Rp 100.000.000 c = 12% : 2 = 6% = 0,06 C = 6% x Rp100.000.000 = Rp6.000.000 75 , 985 . 405 . 89 Rp P 28 , 900 . 841 . 25 Rp 47 , 085 . 564 . 63 Rp P ) 07 , 0 1 ( 000 . 000 . 100 Rp 07 , 0 000 . 000 . 6 Rp ) ) 07 , 0 1 ( 1 ( P ) i 1 ( F i C ) ) i 1 ( 1 ( P 20 20 n n                n = 10 tahun = 20 semester i = 14% : 2 = 7% = 0,07
  • 27. F = Rp 100.000.000 c = 12% : 2 = 6% = 0,06 C = 6% x Rp100.000.000 = Rp6.000.000 n = 10 tahun = 20 semester i = 10% : 2 = 5% = 0,05 34 , 210 . 462 . 112 Rp P 29 , 948 . 688 . 37 Rp 05 , 262 . 773 . 74 Rp P ) 05 , 0 1 ( 000 . 000 . 100 Rp 05 , 0 000 . 000 . 6 Rp ) ) 05 , 0 1 ( 1 ( P ) i 1 ( F i C ) ) i 1 ( 1 ( P 20 20 n n               
  • 28. Latihan 1 Sebuah obligasi bernilai nominal Rp550.000.000 dgn bunga j2 = 10% p.a. Jatuh tempo dlm 15 tahun. Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan yield: a. 12% p.a. b. 8% p.a.
  • 29. Dilunasi 2. Obligasi dpt Ditebus (Callable Bonds) 10 Jatuh Tempo Emiten Sep Investor Ditebus sebelum jatuh tempo Agar melunasi utangnya dgn lebih cepat. Diambil jika menguntungkan:  Keadaan tingkat bunga pasar sudah turun  Lebih rendah daripada tingkat bunga obligasi. Tidak diambil jika:  Tingkat bunga pasar lebih tinggi daripada tingkat bunga obligasi
  • 30.  Oleh karena itu, callable bonds menguntungkan emiten & merugikan investor.  Callable bonds menimbulkan masalah dlm perhitungan harga wajar karena jangka waktu obligasi hingga dilunasi menjadi tidak pasti.  Dgn adanya hak tebus ini, emiten yg menentukan kapan obligasinya dilunasi.  Investor, harus menghitung harga obligasi yg menjamin yield yg diinginkan dpt tercapai dgn/ tanpa digunakannya hak penebusan oleh emiten. 2. Obligasi dpt Ditebus (Callable Bonds)
  • 31. 3. Obligasi Tak Berbunga (Zero Coupon Bond)  Obligasi jenis ini tidak membayar bunga secara periodik, tetapi hanya membayar sebesar nilai nominal pada saat jatuh tempo.  Untuk menarik investor, obligasi jenis ini harus dijual dgn diskon sangat besar sehingga sering juga disebut Deep Discount Bond.  Harga wajar obligasi tak berbunga adalah nilai sekarang dari nilai nominal obligasi. n ) i 1 ( F P  
  • 32. Sebuah obligasi tak berbunga yg bernilai nominal Rp 100.000.000 jatuh tempo dlm 10 tahun. Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan yield j2 = 14%. F = Rp100.000.000 n = 10 tahun = 20 semester i = 14% : 2 = 7% = 0,07 28 , 900 . 841 . 25 Rp ) 07 , 0 1 ( 000 . 000 . 100 Rp ) i 1 ( F P 20 n      3. Obligasi Tak Berbunga (Zero Coupon Bond)
  • 34.  Untuk setiap obligasi yg diperdagangkan, harga wajarnya ditentukan oleh yield yg diharapkan investor.  Jika yield itu sama dgn bunga obligasi yg dibayarkan maka harga wajar obligasi adalah sebesar nilai nominal/pari obligasi itu.  Jika yield lebih rendah dari bunga obligasi maka obligasi menjadi relatif menarik sehingga investor bersedia membayar di atas nilai nominal & dikatakan obligasi dijual dgn premium.  Sebaliknya, jika yield investor lebih besar dari bunga obligasi maka obligasi menjadi kurang menarik sehingga harus dijual dgn diskon. Amortisasi Premium & Diskon Obligasi
  • 35.  Jadi, sebuah obligasi dpt diperdagangkan pada nilai pari, dgn premium atau dgn diskon.  Walaupun demikian, pada saat jatuh tempo, semua obligasi akan dilunasi pada nilai parinya.  Dgn kata lain, premium & diskon obligasi yg ada harus menjadi nol/ habis pada saat jatuh tempo.  Penyesuaian nilai premium & diskon obligasi secara periodik hingga tidak ada lagi pada saat jatuh tempo disebut amortisasi premium/ diskon atau amortisasi agio/ disagio. Amortisasi Premium & Diskon Obligasi
  • 36. 1. Amortisasi Premium Obligasi Contoh: Susun tabel amortisasi sebuah obligasi bernilai nominal Rp500.000.000, jatuh tempo 10 tahun lagi dgn kupon = 15% jika investor mengharapkan Yield sebesar 10% p.a. Berapa Harga Wajarnya? Pertama kita menghitung harga wajar obligasi, yaitu: F = Rp500.000.000 n = 10 tahun c = 15% = 0,15 i = 10% = 0,1
  • 38. A Periode B Bunga Dibayarkan (Rp) C Bunga Efektif dlm rupiah (10% x Nilai Buku) D (B - C) Amortisasi Premium (Rp) E (E - D) Nilai Buku (Rp) 653.614.178 1 75.000.000 65.361.418 9.638.582 643.975.595 2 75.000.000 64.397.560 10.602.440 633.373.155 3 75.000.000 63.337.315 11.662.685 621.710.470 4 75.000.000 62.171.047 12.828.953 608.881.517 5 75.000.000 60.888.152 14.111.848 594.769.669 6 75.000.000 59.476.967 15.523.033 579.246.636 7 75.000.000 57.924.664 17.075.336 562.171.300 8 75.000.000 56.217.130 18.782.870 543.388.430 9 75.000.000 54.338.843 20.661.157 522.727.273 10 75.000.000 52.272.727 22.727.273 500.000.000 Total 750.000.000 596.385.822 153.614.178 1. Amortisasi Premium Obligasi
  • 39. 2. Amortisasi Diskon Obligasi Contoh: Susun tabel amortisasi sebuah obligasi bernilai nominal Rp500.000.000, jatuh tempo 10 tahun lagi dgn kupon = 15% jika investor mengharapkan Yield sebesar 18% p.a. Berapa Harga Wajarnya? Pertama kita menghitung harga wajar obligasi, yaitu: F = Rp500.000.000 n = 10 tahun c = 15% = 0,15 i = 18% = 0,18
  • 40. 2. Amortisasi Diskon Obligasi A Periode B Bunga Dibayarkan (Rp) C Bunga Efektif dlm rupiah (18% x Nilai Buku) D (C - D) Amortisasi Diskon (Rp) E (E + D) Nilai Buku (Rp) - - - - 432.588.706 1 75.000.000 77.865.967 2.865.967 435.454.673 2 75.000.000 78.381.841 3.381.841 438.836.514 3 75.000.000 78.990.572 3.990.572 442.827.086 4 75.000.000 79.708.875 4.708.875 447.535.962 5 75.000.000 80.556.473 5.556.473 453.092.435 6 75.000.000 81.556.638 6.556.638 459.649.073 7 75.000.000 82.736.833 7.736.833 467.385.906 8 75.000.000 84.129.463 9.129.463 476.515.369 9 75.000.000 85.772.766 10.772.766 487.288.136 10 75.000.000 87.711.864 12.711.864 500.000.000 Total 750.000.000 817.411.294 67.411.294
  • 41. Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga  Kita mengasumsikan obligasi diperjual belikan pada tanggal pembayaran bunga sehingga penentuan harga wajar menjadi relatif mudah.  Kenyataannya, obligasi diperdagangkan setiap hari di BEI. Sehingga, kita perlu mengetahui metode menghitung harga wajar obligasi pada tanggal lainnya.  Permasalahan untuk menghitung harga wajar obligasi di antara dua tanggal pembayaran bunga adl besarnya bunga yg terkandung (dibawa) dlm obligasi yg diserahterimakan & berubahnya nilai buku obligasi dari tanggal terakhir pembayaran bunga.
  • 42.  Kebiasaan dlm praktik perdagangan obligasi adalah pembeli membayar kepada penjual bunga yg terkandung dlm obligasi, yaitu bunga yg belum dibayar dari tanggal pembayaran bunga terakhir hingga tanggal transaksi.  Bunga terkandung disebut Bunga Terutang (Accrued Interest).  Pembeli bersedia membayarkan bunga terutang ini kepada penjual karena pembeli akan menerima bunga secara penuh pada tanggal pembayaran bunga berikutnya. Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 43. Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga Bulan Jumlah Hari Januari 31 Februari 28 / 29 Maret 31 April 30 Mei 31 Juni 30 Juli 31 Agustus 31 September 30 Oktober 31 November 30 Desember 31
  • 44.  Untuk menghitung harga wajar obligasi yg diperjualbelikan di antara dua tanggal pembayaran bunga, kita akan menggunakan notasi berikut: P0 = Harga wajar obligasi pada tanggal pembayaran bunga terakhir P1 = Harga wajar obligasi pada tanggal pembayaran bunga berikutnya f = Jumlah hari yg telah lewat sejak tanggal pembayaran bunga terakhir dibagi dgn total jumlah hari antara dua tanggal pembayaran bunga (yang lalu & yg berikutnya) Pq = Harga penawaran obligasi di pasar (market quotation) & tidak termasuk bunga P = Harga yg harus dibayarkan pembeli Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 45. Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga  Persamaan untuk harga obligasi berikut: ) P P ( f P P 0 1 0 q    C . f AI  AI P P q  
  • 46. Contoh  Sebuah obligasi bernilai nominal Rp1.000.000.000 dgn kupon j2 = 9,5% & jatuh tempo pada 15 Agustus 2009 dan 15 Februari 2010. Obligasi ini dijual pada tanggal 1 September 2009 dgn harga penawaran pasar (market quotation) 103,25. Berapa yg harus dibayar pembeli? Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 47.  Bulan Agustus = 31 hari = Tanggal 15 = 17 hari  Bulan September = 30 hari = Tanggal 1 = 0 hari + = 17 hari Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 48.  Bulan Agustus = 31 hari = Tanggal 15 = 17 hari  Bulan September = 30 hari  Bulan Oktober = 31 hari  Bulan November = 30 hari  Bulan Desember = 31 hari  Bulan Januari = 31 hari  Bulan Februari = 28 hari = Tanggal 15 = 14 hari + = 184 hari
  • 49. Tanggal-tanggal pembayaran: 15 Februari & 15 Agustus.  Jumlah hari antara tanggal 15 Agustus 2009 & 15 Februari 2010 = 184 hari.  Jumlah hari dari tanggal 15 Agustus 2009 hingga 1 September 2009 = 17 hari. Jadi, bunga terutang adalah: f = 17 _ = 0,0923913043478261 184 c = 4,75% = 0,0475 C = c.F = 4,75% x Rp1.000.000.000 = Rp47.500.000 F = Rp1.000.000.000 Pq = 103,25% x Rp1.000.000.000 = Rp1.032.250.000 AI = f . C = 0,0923913043478261 x Rp47.500.000 = Rp4.388.587 Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 50. Harga yg harus dibayar pembeli adalah: P = Pq + AI = Rp1.032.250.000 + Rp4.388.587 = Rp1.036.638.587 Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 51. Contoh  Sebuah Surat Utang Negara (SUN) bernilai nominal Rp2.000.000.000 dgn kupon j2 = 8% jatuh tempo pada tanggal 1 Februari 2023. Jika investor mengharapkan yield 9%, berapa harga penawaran pasar pada tanggal 15 November 2014? Berapa harga yg harus dibayarkan pembeli SUN pada tanggal itu? Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 53.  Jumlah periode bunga hingga jatuh tempo adalah 8 tahun = 16 semester P1 = Harga SUN pada 1 Februari 2015 5 , 849 . 659 . 887 . 1 Rp P 5 , 150 . 340 . 112 Rp 000 . 000 . 100 Rp P ) 23401505 , 11 ( 000 . 000 . 10 Rp M 2 Rp P 045 , 0 ) ) 045 , 0 1 ( 1 ( M 2 Rp ) 045 , 0 04 , 0 ( M 2 Rp P i ) ) i 1 ( 1 ( F ) i c ( F P 1 1 1 16 1 n 1                  Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 54.  Jumlah hari antara tanggal 1 Agustus 2014 & 1 Februari 2015 = 184 hari.  Jumlah hari dari tanggal 1 Agustus 2014 hingga 15 November 2014 = 106 hari.  Jadi, harga penawaran di pasar adalah 1 , 993 . 653 . 885 . 1 Rp P 4 , 907 . 725 . 2 Rp 7 , 085 . 928 . 882 . 1 Rp P ) 7 , 085 . 928 . 882 . 1 Rp 5 , 849 . 659 . 887 . 1 Rp ( x 184 106 7 , 085 . 928 . 882 . 1 Rp P ) P P ( f P P q q q 0 1 0 q          283 , 94 000 . 000 . 000 . 2 Rp 1 , 993 . 653 . 885 . 1 Rp  Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 55.  Bunga terutang yaitu  Harga yg harus dibayar pembeli adalah 5 , 956 . 086 . 46 Rp AI 000 . 000 . 000 . 2 Rp . 04 , 0 . 184 106 AI F . c . f C . f AI     6 , 949 . 740 . 931 . 1 Rp P 5 , 956 . 086 . 46 Rp 1 , 993 . 653 . 885 . 1 Rp P AI P P q      Harga Obligasi Di Antara Dua Tanggal Pembayaran Bunga
  • 56.
  • 57. " Aja mbedakake marang sak sapadha-pada" (Hargai perbedaan, jangan membeda- bedakan sesama manusia)