SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
Bab 10 Penggangaran
“Semakin sulit sebuah perjuangan,
semakin indah suatu kemenangan."
MANAJEMEN
KEUANGAN 1
Penganggaran
Modal
01
 Penganggaran Modal
(Capital Budgeting)
merupakan proses perencanaan
pembelanjaan asset dgn harapan
mendapatkan arus kas pengembalian
diatas satu tahun.
 Menurut Riyanto (2001) ialah proses
secara menyeluruh mulai dari
perencanaan hingga pengambilan
keputusan tentang pengeluaran dana
yg jangka waktu pengembaliannya
lebih dari satu tahun/ memiliki jangka
yg panjang.
 Penganggaran modal penting bagi
perusahaan dikarenakan tiga hal :
1) Kesuksesan perusahaan di masa
datang tergantung pada keputusan
jangka panjang yg dibuatnya;
2) Keputusan penganggaran modal
mempengaruhi kinerja jangka
panjang perusahaan diakibatkan
hilangnya fleksibilitas;
3) Penganggaran modal yg efektif akan
meningkatkan jangka waktu &
kualitas tambahan aset.
 Langkah penganggaran modal
Penganggaran modal sebaiknya melewati
beberapa tahapan berikut ini agar
mencapai keberhasilan maksimal :
1) Membuat proposal proyek investasi yg
sesuai dgn tujuan strategis perusahaan;
2) Memperkirakan arus kas tambahan bagi
proyek investasi;
3) Melakukan evaluasi terhadap arus kas
tambahan tersebut;
4) Menyeleksi proyek berdasarkan kriteria
penerimaan dari maksimisasi nilai;
5) Melakukan evaluasi ulang atas proyek
investasi yg dilaksanakan & melakukan
pengecekan setalah proyek selesai.
 Jenis proyek investasi Jenis
proyek investasi bermacam-
macam, diantaranya :
1) Pembuatan produk baru;
2) Penggantian mesin, bangunan &
perlengkapan;
3) Riset & pengembangan;
4) Eksplorasi; & lain sebagainya.
Teknik-teknik Penganggaran Modal
a. Payback Period (PP),
b. Net Present Value (NPV),
c. Profitability Indeks (PI),
d. Internal Rate of Return (IRR),
Payback
Period
02
 Payback Period (PP) menghitung
jumlah tahun (periode) yg diperlukan
untuk mengembalikan investasi awal
(arus kas keluar awal) dari sebuah
proyek penganggaran modal.
 PP terkait erat dgn arus kas, tidak
memperhitungkan nilai waktu uang.
 Kesimpulan dilakukan dgn ketentuan,
jika nilai PP lebih kecil (pebih pendek)
dari periode yg dipersyaratkan, maka
proyek tersebut sebaiknya diterima.
 Jika nilai PP lebih besar (waktu
kembalinya modal lebih lama) dari
periode yg dipersyaratkan, maka proyek
sebaiknya ditolak.
 Contoh
 Sebuah proyek investasi mesin
baru dgn arus kas keluar awal
(initial cash outflow) senilai
Rp10.000,- & arus kas masuk
selama 5 tahun sebagai berikut :
Tahun Arus Kas
1 2.000
2 4.000
3 3.000
4 3.000
5 10.000
 Jika investor mensyaratkan periode kembalinya modal selama 3 tahun,
apakah proyek tersebut sebaiknya diterima?
 Nilai PP sebesar 3,33 tahun bermakna bahwa proyek tersebut akan
kembali modal setelah 3,33 tahun (3 tahun 3 bulan).
 Sementara investor mensyaratkan proyek kembali modal minimal 3 tahun.
 Karena nilai waktu yg dibutuhkan untuk kembalinya modal lebih lama dari
periode yg dipersyaratkan, maka proyek tersebut sebaiknya ditolak.
PP = 3
1.000
3.000
= 3,33 tahun
Tahun Arus Kas Defisit/ Surplus
0 (10.000) (10.000)
1 2.000 (8.000)
2 4.000 (4.000)
3 3.000 (1.000)
4 3.000 2.000
5 10.000 12.000
PP = 3
1.000
3.000
= 3,33 tahun
Payback
Period Diskonto
03
 PP dengan Diskonto adalah metode
PP dgn menyesuaikan arus kas
tahunannya dgn tingkat suku bunga yg
berlaku.
 Dengan kata lain PP Diskonto
menyesuaikan arus kasnya dgn nilai
waktu uang.
 Misalkan, sebuah proyek pembelian
peralatan baru dgn arus kas keluar awal
(initial cash outflow) senilai Rp10.000,-
dgn arus kas masuk selama 5 tahun
sebagai berikut :
Tahun Arus Kas
1 6.000
2 4.000
3 3.000
4 2.000
5 1.000
 Jika investor mensyaratkan periode kembalinya modal selama 3 tahun, apakah
proyek tersebut sebaiknya diterima ataukah ditolak jika tingkat suku bunga yg
berlaku 17%?
Tahun
Arus
Kas
Diskonto
17%
Arus kas
Diskonto
Arus kas Diskonto
Kumulatif
0 (10.000) 1,000 (10.000) (10.000)
1 6.000 0,855 5.130 -4.870
2 4.000 0,731 2.924 -1.946
3 3.000 0,624 1.872 -74
4 2.000 0,534 1.068 994
5 1.000 0,456 456 1.450
Diskonto =
1
(1 + r)𝑛
 Jadi dgn asumsi tingkat 17%, nilai PP sebesar 3,07 tahun.
 Karena tingkat lama waktu masih diatas yg disyaratkan, maka
proyek sebaiknya ditolak.
PP = 3
74
1.068
= 3,069 tahun = 3,07 tahun
Profitability
Index
04
 Profitability Index (PI)
merupakan perbandingan antara
prsent value (PV) arus kas dgn
investasi awal (initial investment).
 Indeks dihitung dgn membagi nilai
sekarang dari arus kas masuk dgn
arus kas keluar dari investasi.
 Proyek diterima jika PI lebih besar
dari 1 & ditolak jika PI lebih kecil dari
1.
 Contoh
 Misalkan sebuah proyek
penggantian mesin dgn investasi
awal Rp 700 juta menghasilkan
cash inflow sebagaimana dlm tabel.
 Jika tingkat suku bunga yg berlaku
15%. Putuskan apakah perusahaan
harus menerima/menolak proyek
tersebut.
 Proyek selesai dlm waktu 5 tahun.
Tahun Arus Kas
1 300.000.000
2 250.000.000
3 200.000.000
4 150.000.000
5 100.000.000
 Perhitungan PI proyek tersebut
sebagaimana tabel di samping
ini.
 Karena nilai PI berada di atas 1,
maka investasi tersebut
sebaiknya diterima.
Tahun Arus Kas
Tingkat
diskonto
Nilai Sekarang
(PV)
1 300.000.000 0,8696 260.880.000
2 250.000.000 0,7562 189.050.000
3 200.000.000 0,6576 131.520.000
4 150.000.000 0,5718 85.770.000
5 100.000.000 0,4972 49.720.000
Total PV 716.940.000
Investasi Awal 700.000.000
PI =
716.940.000
700.000.000
= 1,02
Net Present
Value (NPV)
05
 Net Present Value merupakan teknik
capital budgetting yg paling sering
digunakan.
 Teknik NPV mendasarkan pada
pertimbangan bahwa nilai sekarang dari
uang kas lebih tinggi dati nilai uang di
masa datang.
 Arus kas yg digunakan adalah arus kas
yg telah didiskon berdasarkan biaya
modal atau return yg dibutuhkan atau
tingkat suku bunga.
 Jika nilai NPV lebih besar dari 0 (nol)
maka proyek sebaiknya diterima.
 Jika nilai NPV lebih kecil dari 0 (nol),
maka proyek tersebut sebaiknya ditolak.
 Contoh
 Sebuah perusahaan
mempertimbangkan sebuah
proposal investasi senilai Rp 700
juta dgn tingkat return yg
dibutuhkan 15%.
 Perkiraan arus kas masuk
sebagaimana pada tabel.
 Apabila menggunakan metode
NPV, apakah proyek diterima
ataukah ditolak?
Tahun Arus Kas
1 300.000.000
2 250.000.000
3 200.000.000
4 150.000.000
5 100.000.000
 Masalah tersebut bisa
diseleksaikan dgn
perhitungan pada tabel
berikut :
 Jadi terdapat nilai NPV
positif senilai 16,9 juta,
karena NPV positif, maka
usulan proyek investasi
tersebut layak untuk
diterima.
Tahun Arus Kas
Tingkat
diskonto
Nilai Sekarang
(PV)
1 300.000.000 0,8696 260.880.000
2 250.000.000 0,7562 189.050.000
3 200.000.000 0,6576 131.520.000
4 150.000.000 0,5718 85.770.000
5 100.000.000 0,4972 49.720.000
Total PV 716.940.000
Investasi Awal 700.000.000
NPV 16.940.000
Internal Rate
of Return
06
 Internal Rate of Return (IRR)
adalah salah satu teknik
penganggaran modal dgn
menghitung tingkat bunga yg dapat
menjadikan NPV sama dgn nol.
 Sebab, jika NPV = 0 maka nilai
sekarang (present value) arus kas
pada tingkat bunga tersebut sama
dgn investasi awal yg dikeluarkan.
 Proyek diterima jika nilai IRR lebih
besar dari required rate of return,
 Proyek ditolak jika nilai IRR lebih
kecil dari required rate of return.
 Metode ini memperhitungkan nilai waktu uang, jadi arus kas masuk harus
didiskonto dulu atas dasar biaya modal (tingkat bunga).
 Contoh (IRR untuk arus kas tetap)
 Suatu perusahaan mempertimbangkan usulan proyek investasi sebesar
Rp45.555 menghasilkan arus kas setiap tahun sebesar Rp15.000 selama 4
tahun dgn tingkat pengembalian yg disyaratkan 10%.
 Berapa IRR proyek tersebut?
Download Tabel
 Pada tabel PVIFA,
angka 3,037 ada pada
i=12%, sehingga
tingkat pengembalian
internal untuk investasi
itu adalah 12%.
 Karena IRR 12% lebih
besar dari tingkat
pengembalian yg
diharapkan sebesar
10% maka proyek
tersebut sebaiknya
diterima.
 Contoh (IRR untuk arus kas tidak
tetap)
 Misalkan suatu perusahaan sedang
mempertimbangkan usulan proyek
investasi sebesar Rp 112.500.000,
dgn tingkat pengembalian yg
dipersyaratkan sebesar 15%.
Perkiraan arus kas pertahunnya
sebagai berikut :
Tahun
Arus Kas
Masuk
1 45.000.000
2 37.500.000
3 30.000.000
4 22.000.000
5 15.000.000
 Berapa IRR proyek tersebut? Apakah sebaiknya usulan tersebut diterima?
 Untuk menyelesaikan kasus tersebut kita harus melakukan percobaan.
 Misal kita coba dgn tingkat suku bunga 13% dan 12%, bagaimanakah nilai
PV terhadap investasi awal.
Tahun
Arus Kas
Masuk
Tingkat
diskonto 13%
Nilai Sekarang
(PV)
Tingkat
diskonto 12%
Nilai Sekarang
(PV)
1 45.000.000 0,8850 39.825.000 0,8929 40.180.500
2 37.500.000 0,7832 29.370.000 0,7972 29.895.000
3 30.000.000 0,6931 20.793.000 0,7118 21.354.000
4 22.000.000 0,6134 13.494.800 0,6356 13.983.200
5 15.000.000 0,5428 8.142.000 0,5675 8.512.500
Total PV 111.624.800 113.925.200
Investasi Awal 112.500.000 112.500.000
Nilai Sekarang Bersih (NPV) -875.200 1.425.200
 Berikutnya kita perlu melakukan interpolasi sebagai berikut :
 Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai IRR sebesar 12,6195% masih lebih kecil
dari IRR yg diharapkan sebesar 15%, sehingga sebaiknya proyek investasi
tersebut ditolak.
IRR = i1 + NPV1 x (i2 – i1)
NPV1 - NPV2
IRR = 12% + 1.425.200 x (13% – 12%)
1.425.200 - (-875.200)
IRR = 12% 1.425.200 x (1%)
2.300.400
IRR = 12% + (0,6195 x 1%)
IRR = 12,6195 %
Latihan 1
Sebuah proyek dgn investasi awal senilai Rp400.000
diproyeksikan memperoleh arus kas masuk tahunan
sebesar masing-masing: Rp50.000; Rp50.000;
Rp100.000; Rp150.000; Rp200,000.
a. Berapa PP proyek tersebut.
b. Apakah proyek tersebut sebaiknya diterima atau
ditolak?
Sebuah proyek dgn investasi awal senilai Rp400.000
diproyeksikan memperoleh arus kas masuk tahunan
sebesar masing-masing: Rp70.000; Rp90.000; Rp100.000;
Rp150.000; Rp150.000; Rp150.000.
Jika investor mensyaratkan periode kembalinya modal
selama 4 tahun.
Apakah proyek tersebut sebaiknya diterima ataukah ditolak
jika tingkat suku bunga yg berlaku 18%?
Latihan 2
Proyek dgn pengeluaran kas
awal sebesar Rp10.000 dgn
mengikuti arus kas bebas selama
5 tahun.
Jika masa pengembalian
maksimum yg diinginkan adalah
3 tahun.
Apakah proyek ditolak atau di
terima? (asumsi tingkat diskonto
12%)
Tahun
Arus Kas
Masuk
1 2.000
2 4.000
3 3.000
4 3.000
5 10.000
Latihan 3
"Manungsa mung ngunduh
wohing pakarti"
(Kehidupan manusia baik dan buruk
adalah akibat dari perbuatan
manusia itu sendiri)

More Related Content

What's hot

Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarah
citra Joni
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalian
Amrul Rizal
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
ocktav andrian
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03
Lia Ivvana
 
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
madureh
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
rhiery
 

What's hot (20)

BAB 2 - Saham Indonesia
BAB 2 - Saham IndonesiaBAB 2 - Saham Indonesia
BAB 2 - Saham Indonesia
 
Bab 9 - Analisa Rasio Pasar
Bab 9 - Analisa Rasio PasarBab 9 - Analisa Rasio Pasar
Bab 9 - Analisa Rasio Pasar
 
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio SolvabilitasBab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
 
BAB 5 - Reverse Split
BAB 5 - Reverse SplitBAB 5 - Reverse Split
BAB 5 - Reverse Split
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarah
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalian
 
Konsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaKonsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berharga
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03
 
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptxPPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
 
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
 
BAB 6 - Rigth Issue
BAB 6 - Rigth IssueBAB 6 - Rigth Issue
BAB 6 - Rigth Issue
 
BAB 7 - Dividen
BAB 7 - DividenBAB 7 - Dividen
BAB 7 - Dividen
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
 
Merger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasiMerger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasi
 
BAB 9 - Obligasi
BAB 9 - ObligasiBAB 9 - Obligasi
BAB 9 - Obligasi
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 

Similar to Bab 10 - Penganggaran Modal

Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.pptStudy_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
RizalPrambudi2
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Restu Pamungkas
 
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus BisnisBahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
PutratamaAdhityoKres
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
Iffa Tabahati
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman87
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
AliehaDhea
 
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
jampang1
 

Similar to Bab 10 - Penganggaran Modal (20)

Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.ppt
 
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.pptStudy_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
 
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus BisnisBahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
 
Analisis Bisnis.pptx
Analisis Bisnis.pptxAnalisis Bisnis.pptx
Analisis Bisnis.pptx
 
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
 
Analisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek KeuanganAnalisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek Keuangan
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
4. konsep penilaian investasi
4.  konsep penilaian investasi4.  konsep penilaian investasi
4. konsep penilaian investasi
 

More from Supriyanto, S.E., M.M. Dosen

More from Supriyanto, S.E., M.M. Dosen (10)

Bab 13 - Ekspansi Perusahaan
Bab 13 - Ekspansi PerusahaanBab 13 - Ekspansi Perusahaan
Bab 13 - Ekspansi Perusahaan
 
Nilai Kuis Man Keu 2
Nilai Kuis Man Keu 2Nilai Kuis Man Keu 2
Nilai Kuis Man Keu 2
 
Bab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial DistressBab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial Distress
 
Bab 11 - Valuta Asing
Bab 11 - Valuta AsingBab 11 - Valuta Asing
Bab 11 - Valuta Asing
 
Nasi Box Marafie
Nasi Box MarafieNasi Box Marafie
Nasi Box Marafie
 
BAB 10 - Reksadana
BAB 10 - ReksadanaBAB 10 - Reksadana
BAB 10 - Reksadana
 
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio ProfitabilitasBab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
 
BAB 1 - Pasar Modal Indonesia
BAB 1 - Pasar Modal IndonesiaBAB 1 - Pasar Modal Indonesia
BAB 1 - Pasar Modal Indonesia
 
BAB 8 - Buy Back
BAB 8 - Buy  BackBAB 8 - Buy  Back
BAB 8 - Buy Back
 
BAB 3 - Corporate Action.pdf
BAB 3 - Corporate Action.pdfBAB 3 - Corporate Action.pdf
BAB 3 - Corporate Action.pdf
 

Recently uploaded

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 

Bab 10 - Penganggaran Modal

  • 1. Bab 10 Penggangaran “Semakin sulit sebuah perjuangan, semakin indah suatu kemenangan." MANAJEMEN KEUANGAN 1
  • 3.  Penganggaran Modal (Capital Budgeting) merupakan proses perencanaan pembelanjaan asset dgn harapan mendapatkan arus kas pengembalian diatas satu tahun.  Menurut Riyanto (2001) ialah proses secara menyeluruh mulai dari perencanaan hingga pengambilan keputusan tentang pengeluaran dana yg jangka waktu pengembaliannya lebih dari satu tahun/ memiliki jangka yg panjang.
  • 4.  Penganggaran modal penting bagi perusahaan dikarenakan tiga hal : 1) Kesuksesan perusahaan di masa datang tergantung pada keputusan jangka panjang yg dibuatnya; 2) Keputusan penganggaran modal mempengaruhi kinerja jangka panjang perusahaan diakibatkan hilangnya fleksibilitas; 3) Penganggaran modal yg efektif akan meningkatkan jangka waktu & kualitas tambahan aset.
  • 5.  Langkah penganggaran modal Penganggaran modal sebaiknya melewati beberapa tahapan berikut ini agar mencapai keberhasilan maksimal : 1) Membuat proposal proyek investasi yg sesuai dgn tujuan strategis perusahaan; 2) Memperkirakan arus kas tambahan bagi proyek investasi; 3) Melakukan evaluasi terhadap arus kas tambahan tersebut; 4) Menyeleksi proyek berdasarkan kriteria penerimaan dari maksimisasi nilai; 5) Melakukan evaluasi ulang atas proyek investasi yg dilaksanakan & melakukan pengecekan setalah proyek selesai.
  • 6.  Jenis proyek investasi Jenis proyek investasi bermacam- macam, diantaranya : 1) Pembuatan produk baru; 2) Penggantian mesin, bangunan & perlengkapan; 3) Riset & pengembangan; 4) Eksplorasi; & lain sebagainya.
  • 7. Teknik-teknik Penganggaran Modal a. Payback Period (PP), b. Net Present Value (NPV), c. Profitability Indeks (PI), d. Internal Rate of Return (IRR),
  • 9.  Payback Period (PP) menghitung jumlah tahun (periode) yg diperlukan untuk mengembalikan investasi awal (arus kas keluar awal) dari sebuah proyek penganggaran modal.  PP terkait erat dgn arus kas, tidak memperhitungkan nilai waktu uang.  Kesimpulan dilakukan dgn ketentuan, jika nilai PP lebih kecil (pebih pendek) dari periode yg dipersyaratkan, maka proyek tersebut sebaiknya diterima.  Jika nilai PP lebih besar (waktu kembalinya modal lebih lama) dari periode yg dipersyaratkan, maka proyek sebaiknya ditolak.
  • 10.  Contoh  Sebuah proyek investasi mesin baru dgn arus kas keluar awal (initial cash outflow) senilai Rp10.000,- & arus kas masuk selama 5 tahun sebagai berikut : Tahun Arus Kas 1 2.000 2 4.000 3 3.000 4 3.000 5 10.000
  • 11.  Jika investor mensyaratkan periode kembalinya modal selama 3 tahun, apakah proyek tersebut sebaiknya diterima?  Nilai PP sebesar 3,33 tahun bermakna bahwa proyek tersebut akan kembali modal setelah 3,33 tahun (3 tahun 3 bulan).  Sementara investor mensyaratkan proyek kembali modal minimal 3 tahun.  Karena nilai waktu yg dibutuhkan untuk kembalinya modal lebih lama dari periode yg dipersyaratkan, maka proyek tersebut sebaiknya ditolak. PP = 3 1.000 3.000 = 3,33 tahun
  • 12. Tahun Arus Kas Defisit/ Surplus 0 (10.000) (10.000) 1 2.000 (8.000) 2 4.000 (4.000) 3 3.000 (1.000) 4 3.000 2.000 5 10.000 12.000 PP = 3 1.000 3.000 = 3,33 tahun
  • 14.  PP dengan Diskonto adalah metode PP dgn menyesuaikan arus kas tahunannya dgn tingkat suku bunga yg berlaku.  Dengan kata lain PP Diskonto menyesuaikan arus kasnya dgn nilai waktu uang.  Misalkan, sebuah proyek pembelian peralatan baru dgn arus kas keluar awal (initial cash outflow) senilai Rp10.000,- dgn arus kas masuk selama 5 tahun sebagai berikut : Tahun Arus Kas 1 6.000 2 4.000 3 3.000 4 2.000 5 1.000
  • 15.  Jika investor mensyaratkan periode kembalinya modal selama 3 tahun, apakah proyek tersebut sebaiknya diterima ataukah ditolak jika tingkat suku bunga yg berlaku 17%? Tahun Arus Kas Diskonto 17% Arus kas Diskonto Arus kas Diskonto Kumulatif 0 (10.000) 1,000 (10.000) (10.000) 1 6.000 0,855 5.130 -4.870 2 4.000 0,731 2.924 -1.946 3 3.000 0,624 1.872 -74 4 2.000 0,534 1.068 994 5 1.000 0,456 456 1.450 Diskonto = 1 (1 + r)𝑛
  • 16.  Jadi dgn asumsi tingkat 17%, nilai PP sebesar 3,07 tahun.  Karena tingkat lama waktu masih diatas yg disyaratkan, maka proyek sebaiknya ditolak. PP = 3 74 1.068 = 3,069 tahun = 3,07 tahun
  • 17.
  • 18.
  • 20.  Profitability Index (PI) merupakan perbandingan antara prsent value (PV) arus kas dgn investasi awal (initial investment).  Indeks dihitung dgn membagi nilai sekarang dari arus kas masuk dgn arus kas keluar dari investasi.  Proyek diterima jika PI lebih besar dari 1 & ditolak jika PI lebih kecil dari 1.
  • 21.  Contoh  Misalkan sebuah proyek penggantian mesin dgn investasi awal Rp 700 juta menghasilkan cash inflow sebagaimana dlm tabel.  Jika tingkat suku bunga yg berlaku 15%. Putuskan apakah perusahaan harus menerima/menolak proyek tersebut.  Proyek selesai dlm waktu 5 tahun. Tahun Arus Kas 1 300.000.000 2 250.000.000 3 200.000.000 4 150.000.000 5 100.000.000
  • 22.  Perhitungan PI proyek tersebut sebagaimana tabel di samping ini.  Karena nilai PI berada di atas 1, maka investasi tersebut sebaiknya diterima. Tahun Arus Kas Tingkat diskonto Nilai Sekarang (PV) 1 300.000.000 0,8696 260.880.000 2 250.000.000 0,7562 189.050.000 3 200.000.000 0,6576 131.520.000 4 150.000.000 0,5718 85.770.000 5 100.000.000 0,4972 49.720.000 Total PV 716.940.000 Investasi Awal 700.000.000 PI = 716.940.000 700.000.000 = 1,02
  • 24.  Net Present Value merupakan teknik capital budgetting yg paling sering digunakan.  Teknik NPV mendasarkan pada pertimbangan bahwa nilai sekarang dari uang kas lebih tinggi dati nilai uang di masa datang.  Arus kas yg digunakan adalah arus kas yg telah didiskon berdasarkan biaya modal atau return yg dibutuhkan atau tingkat suku bunga.  Jika nilai NPV lebih besar dari 0 (nol) maka proyek sebaiknya diterima.  Jika nilai NPV lebih kecil dari 0 (nol), maka proyek tersebut sebaiknya ditolak.
  • 25.  Contoh  Sebuah perusahaan mempertimbangkan sebuah proposal investasi senilai Rp 700 juta dgn tingkat return yg dibutuhkan 15%.  Perkiraan arus kas masuk sebagaimana pada tabel.  Apabila menggunakan metode NPV, apakah proyek diterima ataukah ditolak? Tahun Arus Kas 1 300.000.000 2 250.000.000 3 200.000.000 4 150.000.000 5 100.000.000
  • 26.  Masalah tersebut bisa diseleksaikan dgn perhitungan pada tabel berikut :  Jadi terdapat nilai NPV positif senilai 16,9 juta, karena NPV positif, maka usulan proyek investasi tersebut layak untuk diterima. Tahun Arus Kas Tingkat diskonto Nilai Sekarang (PV) 1 300.000.000 0,8696 260.880.000 2 250.000.000 0,7562 189.050.000 3 200.000.000 0,6576 131.520.000 4 150.000.000 0,5718 85.770.000 5 100.000.000 0,4972 49.720.000 Total PV 716.940.000 Investasi Awal 700.000.000 NPV 16.940.000
  • 28.  Internal Rate of Return (IRR) adalah salah satu teknik penganggaran modal dgn menghitung tingkat bunga yg dapat menjadikan NPV sama dgn nol.  Sebab, jika NPV = 0 maka nilai sekarang (present value) arus kas pada tingkat bunga tersebut sama dgn investasi awal yg dikeluarkan.  Proyek diterima jika nilai IRR lebih besar dari required rate of return,  Proyek ditolak jika nilai IRR lebih kecil dari required rate of return.
  • 29.  Metode ini memperhitungkan nilai waktu uang, jadi arus kas masuk harus didiskonto dulu atas dasar biaya modal (tingkat bunga).  Contoh (IRR untuk arus kas tetap)  Suatu perusahaan mempertimbangkan usulan proyek investasi sebesar Rp45.555 menghasilkan arus kas setiap tahun sebesar Rp15.000 selama 4 tahun dgn tingkat pengembalian yg disyaratkan 10%.  Berapa IRR proyek tersebut?
  • 30. Download Tabel  Pada tabel PVIFA, angka 3,037 ada pada i=12%, sehingga tingkat pengembalian internal untuk investasi itu adalah 12%.  Karena IRR 12% lebih besar dari tingkat pengembalian yg diharapkan sebesar 10% maka proyek tersebut sebaiknya diterima.
  • 31.  Contoh (IRR untuk arus kas tidak tetap)  Misalkan suatu perusahaan sedang mempertimbangkan usulan proyek investasi sebesar Rp 112.500.000, dgn tingkat pengembalian yg dipersyaratkan sebesar 15%. Perkiraan arus kas pertahunnya sebagai berikut : Tahun Arus Kas Masuk 1 45.000.000 2 37.500.000 3 30.000.000 4 22.000.000 5 15.000.000
  • 32.  Berapa IRR proyek tersebut? Apakah sebaiknya usulan tersebut diterima?  Untuk menyelesaikan kasus tersebut kita harus melakukan percobaan.  Misal kita coba dgn tingkat suku bunga 13% dan 12%, bagaimanakah nilai PV terhadap investasi awal. Tahun Arus Kas Masuk Tingkat diskonto 13% Nilai Sekarang (PV) Tingkat diskonto 12% Nilai Sekarang (PV) 1 45.000.000 0,8850 39.825.000 0,8929 40.180.500 2 37.500.000 0,7832 29.370.000 0,7972 29.895.000 3 30.000.000 0,6931 20.793.000 0,7118 21.354.000 4 22.000.000 0,6134 13.494.800 0,6356 13.983.200 5 15.000.000 0,5428 8.142.000 0,5675 8.512.500 Total PV 111.624.800 113.925.200 Investasi Awal 112.500.000 112.500.000 Nilai Sekarang Bersih (NPV) -875.200 1.425.200
  • 33.  Berikutnya kita perlu melakukan interpolasi sebagai berikut :  Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai IRR sebesar 12,6195% masih lebih kecil dari IRR yg diharapkan sebesar 15%, sehingga sebaiknya proyek investasi tersebut ditolak. IRR = i1 + NPV1 x (i2 – i1) NPV1 - NPV2 IRR = 12% + 1.425.200 x (13% – 12%) 1.425.200 - (-875.200) IRR = 12% 1.425.200 x (1%) 2.300.400 IRR = 12% + (0,6195 x 1%) IRR = 12,6195 %
  • 34. Latihan 1 Sebuah proyek dgn investasi awal senilai Rp400.000 diproyeksikan memperoleh arus kas masuk tahunan sebesar masing-masing: Rp50.000; Rp50.000; Rp100.000; Rp150.000; Rp200,000. a. Berapa PP proyek tersebut. b. Apakah proyek tersebut sebaiknya diterima atau ditolak?
  • 35. Sebuah proyek dgn investasi awal senilai Rp400.000 diproyeksikan memperoleh arus kas masuk tahunan sebesar masing-masing: Rp70.000; Rp90.000; Rp100.000; Rp150.000; Rp150.000; Rp150.000. Jika investor mensyaratkan periode kembalinya modal selama 4 tahun. Apakah proyek tersebut sebaiknya diterima ataukah ditolak jika tingkat suku bunga yg berlaku 18%? Latihan 2
  • 36. Proyek dgn pengeluaran kas awal sebesar Rp10.000 dgn mengikuti arus kas bebas selama 5 tahun. Jika masa pengembalian maksimum yg diinginkan adalah 3 tahun. Apakah proyek ditolak atau di terima? (asumsi tingkat diskonto 12%) Tahun Arus Kas Masuk 1 2.000 2 4.000 3 3.000 4 3.000 5 10.000 Latihan 3
  • 37. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti" (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)