SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Statistika bidang sosek
nama Kelompok :
EKA SARI
05011281320036
MUBARIKA
05011281320012
PEGGY ROSELIDIAH
05011181320066
UJI STATISTIKA NON
PARAMETRIK KASUS
DATA DUA SAMPEL
BEBAS
A. UJI MOOD
Fungsinya adalah melihat dua populasi yang
menjadi perhatian kita mempunyai kesamaan
atau tidak dalam penyebaran parameter yang
akan diamati.
Pada statistik parametrik a dan b dapat dicari dengan menggunakan metode kuadrat
terkecil. Untuk
mencari a dan b dengan metode Brown-Mood dapat dikerjakan dengan langkah-langkah
sebagai
berikut.
1. Siapkan diagram pencar dari data sampel yang ada.
2. Tarik sebuah garis vertikal melalui median-median nilai-nilai X. Jika sebuah titik atau
lebih
berimpit dengan garis median ini, geserlah garis tadi ke kiri atau ke kanan seperlunya
sehingga
banyaknya titik di sebelah menyebelah median sedapat mungkin sama.
3. Tetapkan median X dan median Y dalam masing-masing dari kedua kelompok hasil
pengamatan yang terbentuk dalam langkah 2. Jadi, menghitung empat buah median.
4. Dalam kelompok hasil pengamatan pertama, plotkan sebuah titik yang serupa
untuk kelompok
hasil pengamatan kedua.
5. Tarik sepotong garis untuk menghubungkan kedua titik dalam langkah 4 tadi.
Garis ini
merupakan pendekatan pertama terhadap garis yang diinginkan.
6. Jika median deviasi-deviasi vertikal titik-titik dari garis ini dalam kedua
kelompok tidak sama
dengan nol, geserlah garis tersebut ke posisi yang baru sampai diperoleh deviasi-
deviasi dalam
masing-masing kelompok memiliki median yang sama dengan nol. Ini bisa
dikerjakan dengan
lebih mudah menggunakan penggaris transparan.
7. Nilai a diperoleh dari perpotongan garis yang final dengan sumbu Y dan b = ,
dengan (X1 , Y1)
dan (X2 , Y2) sebagai koordinat-koordinat dari dua titik manapun pada garis
tersebut.
B. Uji Moses
Fungsinya adalah melihat untuk menguji
hipotesis kesamaan parameter-parameter
penyebaran. Uji ini tidak mengandaikan
kesamaan antara parameter-parameter lokasi.
Skala pengukuran ordinal.
• Prosedur Uji Moses untuk reaksi esktrem:
• Gunakan skor-skor kelompok E dan C, dan aturlah skor-skor
tersebut dalam suatu rangkaian yang berurutan dengan
mempertahankan identitas kelompok masing-masing.
• Tentukan luasan skor-skor C dengan mencatat skor C tertinggi
dan terendah,
• Tentukan s’, yaitu angka terkecil dari skor-skor berurutan dalam
suatu rangkaian, yang diperlukan agar semua skor C tercakup à s’
= selisih antara rangking-rangking ekstrem C plus 1
• Tentukan nilai h, yaitu sembarang bilangan kecil tertentu, untuk
mengurangkan h skor kontrol pada kedua ujung rentang skor
kontrol.
• Tentukan nilai Sh , yaitu selisih antara rangking-rangking ekstrem
yang telah terpotong sebesar h plus 1.
• Tentukan luasan terpotong minimum yang mungkin, yaitu: n c –
2h
• Tentukan besar bilangan Sh yang melampaui harga n c – 2h, yaitu:
• Contoh:
• Seorang psikolog mencatat jumlah waktu
(dalam detik) yang dibutuhkan guna
melakukan serangkaian tugas manual
masing-masing 7 anak yang dianggap
normal (M) dan 8 anak yang dianggap
lemah mental(LM). Jumlah waktu adalah
sbb:
N LM
204 243
218 228
197 261
183 202
227 343
233 242
191 220
239
Lakukan uji Moses reaksi ekstrem untuk menguji apakah kedua sampel ini berada dari
populasi yang berbeda pada taraf nyata 0,05.
Ho: sampel berasal dari populasi yang sama
Ha: Sampel bukan berasal dari populasi yang sama
a = 0,05
s’ =10-1+1 = 10
Sh = 8 -2+1 = 7, h = 1
g = Sh - (nc – 2h) = 7 – (7-2) = 2
Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Skor 183 191 197 202 204 218 220 227 228 233 239 242 243 261 243
Kelompok C C C E C C E C E C E E E E E
Karena Statistik ini lebih besar dari α = 0,05, maka akan terima Ho.
Kesimpulan: Bahwa sampel yang diambil oleh psikolog tersebut dalam pengujian
terhadap kelompok anak yang dianggap normal dengan anak yang diduga lemah
mental adalah berasal dari populasi yang sama.
c. Uji wald - walfowitz
• Untuk menguji apakah kedua sampel berasal dari
populasi yang sama ataukah tidak (ada perbedaan rata-
rata atau tidak)
• Data berskala ordinal
• Sangat sensitif terhadap perbedaan dalam 2 populasi
seperti median, mean, varian,dll
• Uji ini akan mengurutkan nilai observasi secara
bersama dari kecil ke besar untuk menentukan
banyaknya run
• Semakin banyak run  2 sampel berasal dari populasi
yang sama
HITUNG MANUAL
gunakan distribusi Z
Contoh Kasus
• Seorang dokter ingin membandingkan 2 metode
yang berbeda dalam menyembuhkan
ketergantungan narkoba pada pasiennya.
• Kelompok pasiennya dibagi menjadi 2 . Yang ingin
dibandingkan adalah nilai yang diperoleh 9 pasien
dengan metode A dengan nilai yang diperoleh 21
pasien yang menggunakan metode B.
• Ujilah apakah ada perbedaan nilai yang
menggunakan metode A dan dengan metode B
dengan hasil nilai sebagai berikut: ( α=5%)
Metode A Metode B
84
80
70
100
90
89
86
78
83
95
87
77
69
95
85
73
73
73
85
79
95
79
76
87
88
87
79
87
88
96
n1=9
n2 =21
87 87 87 87 88 88 89 90 95 95 95 96 100
B B B B B B A A B B B B A
9 10 11 12
69 70 73 73 73 76 77 78 79 79 79 80 83 84 85 85 86
B A B B B B B A B B B A A A B B A
1 2 3 4 5 6 7 8
Urutkan nilai dan hitung Run (r)
 Ada 12 run (r)
( )
/2
12 13, 6 - 0,5
131544
26100
0,9354
z=-1,96
z
a
-
=
=-
Hitung nilai z
Jadi dengan hitung manual:
Z hitung > Z tabel atau di dalam area penerimaan H0
(antara -1,96 sampai +1,96) : H0 gagal ditolak
Z Hitung < Z tabel atau di luar area penerimaan z tabel :
H0 tolak
Dengan nilai p
P < α (0,05): Ho ditolak
P > <α (0,05): Ho gagal ditolak
Z hitung < (nilai Z distribusi normal)
-0,935 < 1,96 (diantara -1,96 sampai 1,96)
 Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan antara
metode A dan metode B pada 2 kelompok pasien tsb)
D. Uji Kolmogorov - Smirnov
• Fungsi:
Untuk menguji apakah dua sampel independen telah ditarik
dari populasi yang sama atau dari populasi-populasi yang
berdistribusi sama.
• Sejalan dengan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov, uji ini
memperhatikan kesesuaian antara dua distribusi kumulatif.
• Ho : Kedua sampel mempunyai distribusi yang sama
H1 : Kedua sampel mempunyai distribusi yang
berbeda
• Ho : P(I) = P(II)
H1 : P(I)  ; < ; > P(II)
• Susun masing-masing kelompok skor dalam
distribusi kumulatif dengan menggunakan interval
atau klasifikasi yang sama untuk kedua distribusi
• Tentukan selisih antara kedua distribusi kumulatif
yang terbesar = Dmaks
Uji Satu Arah:
Dm,n = Maks [Sm (x) – Sn (x)]
Uji Dua Arah:
Dm,n = Maks |Sm (x) – Sn (x)|
Sm(x) : Fungsi jenjang kumulatif observasi pada salah
satu sampel
k/m dengan k = banyaknya skor yang sama
atau kurang dari x
Sn(x) : Fungsi jenjang kumulatif observasi sampel lain
k/n
Sampel Kecil:
Jika m dan n kurang dari atau sama dengan 25 gunakan tabel LI
untuk uji satu arah dan tabel LII untuk uji dua arah.
Contoh:
2 kelas masing-masing terdiri dari 12 mahasiswa, kelas A diberi
penerangan cara menggunakan sebuah alat sehingga tidak
terdapat kesalahan, sedangkan B tidak diberi penerangan.
Kemudian untuk kedua kelas tersebut dicobakan alat tersebut
dan dicatat terjadinya kesalahan pertama dalam waktu (detik).
A: 2 7 14 25 16 5 30 66 34 10 29 19
B: 14 20 27 43 51 21 6 9 35 17 49 60
Kelas FA FB Sm Sn Dm,n = |Sm (x) – Sn (x)|
2-11 4 2 4/12 2/12 2/12
12-21 3 4 7/12 6/12 1/12
22-31 3 1 10/12 7/12 3/12 *
32-41 1 1 11/12 8/12 3/12 *
42-51 0 3 11/12 11/12 0
52-61 0 1 11/12 1 1/12
62-71 1 0 1 1 0
Ho : Sebaran kedua kelompok sama
H1 : Sebaran kedua kelompok tidak sama
Uji Dua Arah:
Dm,n = Maks |Sm (x) – Sn (x)|=3/12
Dm,n =3/12 mnDm,n=(12)(12)(3/12)=36
Lihat Tabel LII didapat untuk m=12 dan n=12 dengan a=5%
adalah 84
mnDm,n=36 < Tabel LII=84  Ho diterima
Maka, sebaran kedua kelompok sama
Sampel Besar: Uji Dua Arah
Jika m dan n lebih besar dari 25 gunakan tabel LIII.
Cari Dm,n kemudian bandingkan dengan tabel.
Contoh di atas jika dirubah jumlah sampelnya:
m=55 dan n=60 dengan a=5%, angka kritis
diperoleh (lihat tabel):
( )( )
254.0
6055
6055
36.136.1 =

=

mn
nm
Maka Ho baru kita tolak jika Dm,n > 0.254
untuk a=5%,
Sampel Besar: Uji Satu Arah
didekati oleh distribusi Chi-Kuadrat dengan d.f.=2 :
nm
mn
D nm

= 2
,
2
4
Dari contoh sebelumnya, tetapi dengan n yang diperbesar dan
uji satu pihak:
Ho : Sebaran kelompok A  Sebaran kelompok B
H1 : Sebaran kelompok A > Sebaran kelompok B
Kelas FA FB Sm Sn Dm,n = Maks [Sm (x) – Sn (x)]
2-11 15 6 15/60 6/60 9/60
12-21 18 12 33/60 18/60 15/60*
22-31 9 10 42/60 28/60 14/60
32-41 6 24 48/60 52/60 -4/60
42-51 7 4 55/60 56/60 -1/60
52-61 3 2 58/60 58/60 0
62-71 2 2 1 1 0
( ) ( )( ) 5.7
6060
6060
60
1544
2
2
,
2
=

=

=
nm
mn
D nm
Lihat tabel C untuk d.f. = 2 didapat p value = 0.05
P value  0.05 maka Ho ditolak
Sehingga, sebaran kelompok A > Sebaran kelompok B
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
Reza Mahendra
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
RindyArini
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Yousuf Kurniawan
 

What's hot (20)

Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Regegresi sederhana ayda tri_valen_virdya
Regegresi sederhana ayda tri_valen_virdyaRegegresi sederhana ayda tri_valen_virdya
Regegresi sederhana ayda tri_valen_virdya
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
linear programming metode simplex
linear programming metode simplexlinear programming metode simplex
linear programming metode simplex
 
Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Uji-T
Uji-TUji-T
Uji-T
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhana
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 

Viewers also liked

Statistika Dasar (15) statistika non_parametrik
Statistika Dasar (15) statistika non_parametrikStatistika Dasar (15) statistika non_parametrik
Statistika Dasar (15) statistika non_parametrik
jayamartha
 

Viewers also liked (20)

Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatikuKelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
 
Seks bebas pada remaja
Seks bebas pada remajaSeks bebas pada remaja
Seks bebas pada remaja
 
proposal kegiatan
proposal kegiatanproposal kegiatan
proposal kegiatan
 
Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat) Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat)
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Perkembangan bakat khusus
Perkembangan bakat khususPerkembangan bakat khusus
Perkembangan bakat khusus
 
Tugas dds 5 kel v (alan turing)
Tugas dds 5 kel v (alan turing)Tugas dds 5 kel v (alan turing)
Tugas dds 5 kel v (alan turing)
 
Tugas dds 3 kelompok v
Tugas dds 3 kelompok vTugas dds 3 kelompok v
Tugas dds 3 kelompok v
 
TKSM TPSOE peluang
TKSM TPSOE peluangTKSM TPSOE peluang
TKSM TPSOE peluang
 
Tugas dds 4 kel v (ontologi)
Tugas dds 4 kel v (ontologi)Tugas dds 4 kel v (ontologi)
Tugas dds 4 kel v (ontologi)
 
Metode pembelajaran mtk (2)
Metode pembelajaran mtk (2)Metode pembelajaran mtk (2)
Metode pembelajaran mtk (2)
 
sifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombangsifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombang
 
Uji Hipotesis Dua Rata-rata
Uji Hipotesis Dua Rata-rataUji Hipotesis Dua Rata-rata
Uji Hipotesis Dua Rata-rata
 
Geometri analitik ruang 1
Geometri analitik ruang 1Geometri analitik ruang 1
Geometri analitik ruang 1
 
Soal un bahasa indonesia
Soal un bahasa indonesiaSoal un bahasa indonesia
Soal un bahasa indonesia
 
Statistika Dasar (15) statistika non_parametrik
Statistika Dasar (15) statistika non_parametrikStatistika Dasar (15) statistika non_parametrik
Statistika Dasar (15) statistika non_parametrik
 
Lagu rohani
Lagu rohaniLagu rohani
Lagu rohani
 
Analisa data &amp; uji statistik
Analisa data &amp; uji statistikAnalisa data &amp; uji statistik
Analisa data &amp; uji statistik
 
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
 

Similar to Statistika Non Parametrik

ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
Gina Safitri
 
Apkom syamsir
Apkom syamsirApkom syamsir
Apkom syamsir
parbui
 
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasPert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Canny Becha
 

Similar to Statistika Non Parametrik (20)

Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrik
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Andri zumain uji friedman m.
Andri zumain  uji friedman m.Andri zumain  uji friedman m.
Andri zumain uji friedman m.
 
Ztest and ttest.pptx
Ztest and ttest.pptxZtest and ttest.pptx
Ztest and ttest.pptx
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
Uji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi squareUji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi square
 
Uji friedman
Uji friedmanUji friedman
Uji friedman
 
Uji Kruskal Wallis
Uji Kruskal WallisUji Kruskal Wallis
Uji Kruskal Wallis
 
Apkom syamsir
Apkom syamsirApkom syamsir
Apkom syamsir
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
 
8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas
 
Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par
 
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasPert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
 
uji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisheruji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisher
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
One_Way_Anova.pptx
One_Way_Anova.pptxOne_Way_Anova.pptx
One_Way_Anova.pptx
 
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxPERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Uji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametrisUji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametris
 

Recently uploaded

SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
sonyaawitan
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
BangMahar
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
mirzagozali2
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 

Recently uploaded (20)

SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 

Statistika Non Parametrik

  • 1. Statistika bidang sosek nama Kelompok : EKA SARI 05011281320036 MUBARIKA 05011281320012 PEGGY ROSELIDIAH 05011181320066
  • 2. UJI STATISTIKA NON PARAMETRIK KASUS DATA DUA SAMPEL BEBAS
  • 3. A. UJI MOOD Fungsinya adalah melihat dua populasi yang menjadi perhatian kita mempunyai kesamaan atau tidak dalam penyebaran parameter yang akan diamati.
  • 4. Pada statistik parametrik a dan b dapat dicari dengan menggunakan metode kuadrat terkecil. Untuk mencari a dan b dengan metode Brown-Mood dapat dikerjakan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Siapkan diagram pencar dari data sampel yang ada. 2. Tarik sebuah garis vertikal melalui median-median nilai-nilai X. Jika sebuah titik atau lebih berimpit dengan garis median ini, geserlah garis tadi ke kiri atau ke kanan seperlunya sehingga banyaknya titik di sebelah menyebelah median sedapat mungkin sama. 3. Tetapkan median X dan median Y dalam masing-masing dari kedua kelompok hasil pengamatan yang terbentuk dalam langkah 2. Jadi, menghitung empat buah median.
  • 5. 4. Dalam kelompok hasil pengamatan pertama, plotkan sebuah titik yang serupa untuk kelompok hasil pengamatan kedua. 5. Tarik sepotong garis untuk menghubungkan kedua titik dalam langkah 4 tadi. Garis ini merupakan pendekatan pertama terhadap garis yang diinginkan. 6. Jika median deviasi-deviasi vertikal titik-titik dari garis ini dalam kedua kelompok tidak sama dengan nol, geserlah garis tersebut ke posisi yang baru sampai diperoleh deviasi- deviasi dalam masing-masing kelompok memiliki median yang sama dengan nol. Ini bisa dikerjakan dengan lebih mudah menggunakan penggaris transparan. 7. Nilai a diperoleh dari perpotongan garis yang final dengan sumbu Y dan b = , dengan (X1 , Y1) dan (X2 , Y2) sebagai koordinat-koordinat dari dua titik manapun pada garis tersebut.
  • 6. B. Uji Moses Fungsinya adalah melihat untuk menguji hipotesis kesamaan parameter-parameter penyebaran. Uji ini tidak mengandaikan kesamaan antara parameter-parameter lokasi. Skala pengukuran ordinal.
  • 7. • Prosedur Uji Moses untuk reaksi esktrem: • Gunakan skor-skor kelompok E dan C, dan aturlah skor-skor tersebut dalam suatu rangkaian yang berurutan dengan mempertahankan identitas kelompok masing-masing. • Tentukan luasan skor-skor C dengan mencatat skor C tertinggi dan terendah, • Tentukan s’, yaitu angka terkecil dari skor-skor berurutan dalam suatu rangkaian, yang diperlukan agar semua skor C tercakup à s’ = selisih antara rangking-rangking ekstrem C plus 1 • Tentukan nilai h, yaitu sembarang bilangan kecil tertentu, untuk mengurangkan h skor kontrol pada kedua ujung rentang skor kontrol. • Tentukan nilai Sh , yaitu selisih antara rangking-rangking ekstrem yang telah terpotong sebesar h plus 1. • Tentukan luasan terpotong minimum yang mungkin, yaitu: n c – 2h • Tentukan besar bilangan Sh yang melampaui harga n c – 2h, yaitu:
  • 8. • Contoh: • Seorang psikolog mencatat jumlah waktu (dalam detik) yang dibutuhkan guna melakukan serangkaian tugas manual masing-masing 7 anak yang dianggap normal (M) dan 8 anak yang dianggap lemah mental(LM). Jumlah waktu adalah sbb:
  • 9. N LM 204 243 218 228 197 261 183 202 227 343 233 242 191 220 239 Lakukan uji Moses reaksi ekstrem untuk menguji apakah kedua sampel ini berada dari populasi yang berbeda pada taraf nyata 0,05. Ho: sampel berasal dari populasi yang sama Ha: Sampel bukan berasal dari populasi yang sama a = 0,05 s’ =10-1+1 = 10 Sh = 8 -2+1 = 7, h = 1 g = Sh - (nc – 2h) = 7 – (7-2) = 2
  • 10. Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Skor 183 191 197 202 204 218 220 227 228 233 239 242 243 261 243 Kelompok C C C E C C E C E C E E E E E
  • 11. Karena Statistik ini lebih besar dari α = 0,05, maka akan terima Ho. Kesimpulan: Bahwa sampel yang diambil oleh psikolog tersebut dalam pengujian terhadap kelompok anak yang dianggap normal dengan anak yang diduga lemah mental adalah berasal dari populasi yang sama.
  • 12. c. Uji wald - walfowitz • Untuk menguji apakah kedua sampel berasal dari populasi yang sama ataukah tidak (ada perbedaan rata- rata atau tidak) • Data berskala ordinal • Sangat sensitif terhadap perbedaan dalam 2 populasi seperti median, mean, varian,dll • Uji ini akan mengurutkan nilai observasi secara bersama dari kecil ke besar untuk menentukan banyaknya run • Semakin banyak run  2 sampel berasal dari populasi yang sama
  • 14. Contoh Kasus • Seorang dokter ingin membandingkan 2 metode yang berbeda dalam menyembuhkan ketergantungan narkoba pada pasiennya. • Kelompok pasiennya dibagi menjadi 2 . Yang ingin dibandingkan adalah nilai yang diperoleh 9 pasien dengan metode A dengan nilai yang diperoleh 21 pasien yang menggunakan metode B. • Ujilah apakah ada perbedaan nilai yang menggunakan metode A dan dengan metode B dengan hasil nilai sebagai berikut: ( α=5%)
  • 15. Metode A Metode B 84 80 70 100 90 89 86 78 83 95 87 77 69 95 85 73 73 73 85 79 95 79 76 87 88 87 79 87 88 96 n1=9 n2 =21
  • 16. 87 87 87 87 88 88 89 90 95 95 95 96 100 B B B B B B A A B B B B A 9 10 11 12 69 70 73 73 73 76 77 78 79 79 79 80 83 84 85 85 86 B A B B B B B A B B B A A A B B A 1 2 3 4 5 6 7 8 Urutkan nilai dan hitung Run (r)  Ada 12 run (r)
  • 17. ( ) /2 12 13, 6 - 0,5 131544 26100 0,9354 z=-1,96 z a - = =- Hitung nilai z
  • 18. Jadi dengan hitung manual: Z hitung > Z tabel atau di dalam area penerimaan H0 (antara -1,96 sampai +1,96) : H0 gagal ditolak Z Hitung < Z tabel atau di luar area penerimaan z tabel : H0 tolak Dengan nilai p P < α (0,05): Ho ditolak P > <α (0,05): Ho gagal ditolak Z hitung < (nilai Z distribusi normal) -0,935 < 1,96 (diantara -1,96 sampai 1,96)  Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan antara metode A dan metode B pada 2 kelompok pasien tsb)
  • 19. D. Uji Kolmogorov - Smirnov • Fungsi: Untuk menguji apakah dua sampel independen telah ditarik dari populasi yang sama atau dari populasi-populasi yang berdistribusi sama. • Sejalan dengan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov, uji ini memperhatikan kesesuaian antara dua distribusi kumulatif.
  • 20. • Ho : Kedua sampel mempunyai distribusi yang sama H1 : Kedua sampel mempunyai distribusi yang berbeda • Ho : P(I) = P(II) H1 : P(I)  ; < ; > P(II) • Susun masing-masing kelompok skor dalam distribusi kumulatif dengan menggunakan interval atau klasifikasi yang sama untuk kedua distribusi • Tentukan selisih antara kedua distribusi kumulatif yang terbesar = Dmaks
  • 21. Uji Satu Arah: Dm,n = Maks [Sm (x) – Sn (x)] Uji Dua Arah: Dm,n = Maks |Sm (x) – Sn (x)| Sm(x) : Fungsi jenjang kumulatif observasi pada salah satu sampel k/m dengan k = banyaknya skor yang sama atau kurang dari x Sn(x) : Fungsi jenjang kumulatif observasi sampel lain k/n
  • 22. Sampel Kecil: Jika m dan n kurang dari atau sama dengan 25 gunakan tabel LI untuk uji satu arah dan tabel LII untuk uji dua arah. Contoh: 2 kelas masing-masing terdiri dari 12 mahasiswa, kelas A diberi penerangan cara menggunakan sebuah alat sehingga tidak terdapat kesalahan, sedangkan B tidak diberi penerangan. Kemudian untuk kedua kelas tersebut dicobakan alat tersebut dan dicatat terjadinya kesalahan pertama dalam waktu (detik). A: 2 7 14 25 16 5 30 66 34 10 29 19 B: 14 20 27 43 51 21 6 9 35 17 49 60
  • 23. Kelas FA FB Sm Sn Dm,n = |Sm (x) – Sn (x)| 2-11 4 2 4/12 2/12 2/12 12-21 3 4 7/12 6/12 1/12 22-31 3 1 10/12 7/12 3/12 * 32-41 1 1 11/12 8/12 3/12 * 42-51 0 3 11/12 11/12 0 52-61 0 1 11/12 1 1/12 62-71 1 0 1 1 0 Ho : Sebaran kedua kelompok sama H1 : Sebaran kedua kelompok tidak sama
  • 24. Uji Dua Arah: Dm,n = Maks |Sm (x) – Sn (x)|=3/12 Dm,n =3/12 mnDm,n=(12)(12)(3/12)=36 Lihat Tabel LII didapat untuk m=12 dan n=12 dengan a=5% adalah 84 mnDm,n=36 < Tabel LII=84  Ho diterima Maka, sebaran kedua kelompok sama
  • 25. Sampel Besar: Uji Dua Arah Jika m dan n lebih besar dari 25 gunakan tabel LIII. Cari Dm,n kemudian bandingkan dengan tabel. Contoh di atas jika dirubah jumlah sampelnya: m=55 dan n=60 dengan a=5%, angka kritis diperoleh (lihat tabel): ( )( ) 254.0 6055 6055 36.136.1 =  =  mn nm Maka Ho baru kita tolak jika Dm,n > 0.254 untuk a=5%,
  • 26. Sampel Besar: Uji Satu Arah didekati oleh distribusi Chi-Kuadrat dengan d.f.=2 : nm mn D nm  = 2 , 2 4 Dari contoh sebelumnya, tetapi dengan n yang diperbesar dan uji satu pihak: Ho : Sebaran kelompok A  Sebaran kelompok B H1 : Sebaran kelompok A > Sebaran kelompok B
  • 27. Kelas FA FB Sm Sn Dm,n = Maks [Sm (x) – Sn (x)] 2-11 15 6 15/60 6/60 9/60 12-21 18 12 33/60 18/60 15/60* 22-31 9 10 42/60 28/60 14/60 32-41 6 24 48/60 52/60 -4/60 42-51 7 4 55/60 56/60 -1/60 52-61 3 2 58/60 58/60 0 62-71 2 2 1 1 0
  • 28. ( ) ( )( ) 5.7 6060 6060 60 1544 2 2 , 2 =  =  = nm mn D nm Lihat tabel C untuk d.f. = 2 didapat p value = 0.05 P value  0.05 maka Ho ditolak Sehingga, sebaran kelompok A > Sebaran kelompok B
  • 29.
  • 30.