Dokumen ini membahas makna dari semboyan Bhineka Tunggal Ika yaitu berbeda tetapi satu. Walaupun Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, dan budaya, kita harus tetap bersatu sebagai satu bangsa Indonesia. Kita perlu saling menghargai perbedaan dan menciptakan toleransi untuk masyarakat yang rukun dan damai.

1. Berbeda tetapi
satu
By : Gita Nur Lintang
Bhineka Tunggal

2. Arti Bineka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu jua
yang berasal dari buku atau kitab sutasoma karangan Mpu
Tantular Secara mendalam Bineka Tunggal Ika memiliki
makna walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama,
ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya.
Makna Kata Bineka Tunggal Ika

3. Namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan cinta tanah
air. Dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata
uang, bahasa dan lain-lain yang sama.

4. Kata-kata Bineka Tunggal Ika juga terdapat pada lambang
negara republik indonesia yaitu burung garuda pancasila.
Dikaki burung garuda pancasila mencengkram sebuah pita
yang bertuliskan Bineka Tunggal Ika. Kata-kata tersebut
dapat pula diartikan : berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

5. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan
penduduk sekitar 240 juta jiwa. Hal ini membuat bangsa
indonesia terdiri dari masyarakat yang majemuk. Di indonesia
tinggal penduduk yang memiliki berbagai macam latar
belakang, suku, agama, ras, kemampuan ekonomi dan masih
banyak lagi. Tetapi, sudah bisakah kita menerima dan
menghargai perbedan antar penduduk?

6. Sebagai Warga Negara Indonesia, kita semua punya hak dan
kewajiban yang sama. Termasuk salah satunya adalah hak
untuk berpolitik. Namun ada sebuah fakta yang terjadi,
bahwa kita masih belum bisa menerima dan menghargai
perbedaan antar penduduk.

7. Seharusnya kita sebagai bangsa indonesia tidak bertindak
demikian. Keberagaman yang kita miliki merupakan suatu
anugrah yang diberikan oleh Tuhan kepada bangsa
indonesia. Seharusnya kita bangga karena memiliki
masyarakat yang beragam. Bukanlah Negara kita memiliki
semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-
beda namun tetap satu.

8. Untuk itu, marilah kita sadari bersama bahwa
keberagaman itu indah dan baik adanya. Janganlah kita
membeda-bedakan satu dengan yang lain hanya karena
perbedaan latar belakang, suku, agama, ras, kemampuan
ekonomi, dan lain-lain.

9. Kuncinya adalah saling menghargai dan toleransi satu
sama lain. Niscaya akan tercipta masyarakat majemuk
yang rukun dan damai.