Dokumen tersebut membahas tentang makna Bhinneka Tunggal Ika bagi persatuan bangsa Indonesia meskipun memiliki keberagaman suku, agama, dan budaya. Semboyan ini menekankan bahwa perbedaan yang ada di Indonesia tetap dapat bersatu dalam kesatuan dan persatuan bangsa. Dokumen juga menjelaskan asal usul dan landasan hukum semboyan tersebut serta ciri-ciri penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
• Keberagaman itu bukan hanya pakaian adat,
keberagaman itu juga terdapat dalam istilah gotong
royong.
•Apasih arti dari gotong
royong?
4. Istilah gotong royong
• Istilah gotong royong berasal dari daerah Yogyakarta, dikenal dengan
sebutan “gugur gunung”,
• Di Jawa Timur, dikenal dengan sebutan “Sambatan”
• Di Bali dikenal dengan sebutan “Ngayah”
• DI Madura dikenal dengan sebutan “Song-Osong Lombhung”.
• Walaupun berbeda-beda istilah nya, gotong royong memiliki makna
yang sama yaitu kegiatan yang mengutamakan kepentingan bersama
dan sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia
5. •Sesanti atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika
diungkapkan pertama kali oleh Empu Tantular.
Semboyan tersebut terdapat dalam kakawin
Sutasoma yang berbunyi
“Bhinna Ika Tunggal Ika”, tan hana dharma
mangrwa,”
“berbeda-beda itu, satu itu, tak ada pengabdian yang
mendua”.
6. • Kemudian Semboyan Bhinna Ika Tunggal Ika, tan
hana dharma mangrwa digunakan untuk
mengantisipasi keanekargaman agama yang dipeluk
rakyat Majapahit, yang pada saat itu walaupun agama
mereka berbeda, mereka tetap satu dalam
pengabdian.
7. Ada yang mau tau, tanggal berapa akhirnya
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditetapkan oleh
pemerintah Indonesia?
Pada tahun 1951
8. Untuk apa sih Bhinneka Tunggal Ika bagi
Bangsa Indonesia?
•Semboyan Bhinneka Tunggal Ika bagi
bangsa Indonesia merupakan dasar
persatuan dan kesatuan Indonesia,
meskipun Indonesia berbeda suku bangsa,
kebudayaan ras, dan antargolongan,
keseluruhan keberagaman yang ada
merupakan sebuah persatuan
10. Landasan Hukum Bhinneka Tunggal Ika
•Landasan hukum adalah dasar hukum bagi
berlakunya sebuah ketentuan.
•Landasan hukum Bhinneka Tunggal Ika, terdapat
pada pasal 36 A Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, yang berbunyi “
Lambang Negara Ialah Garuda Pancasila, dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika”
11. Ciri-ciri Bhinneka Tunggal Ika
1. Adanya persamaan dan kewajiban bagi setiap warga negara
2. Tidak ada rasialisme yaitu paham yang menganggap rasnya atau
sukunya paling unggul
3. Tumbuh dan berkembangnya sikap golongan sendiri dan membenci
golongan lain atau perbedaan warna kulit
4. Tidak adanya sikap diksriminasi yaitu membeda-bedakan manusia
dalam kehidupan bermansyarakat, berbangsa, dan bernegara
5. Terbinanya sikap saling menghormati antarwarga masyarakat.
12. Jadi apakah menurut kamu Keberagaman
dalam masyarakat Indonesia?
•Tahukah kamu, bahwa Indonesia memiliki
13.466 pulau. Indonesia yang terdiri dari
banyak pulau ini merupakan negara yang
diwarnai oleh berbagai perbedaan suku, ras,
kebudayaaan, Bahasa.
•Tetapi kondisi alam yang beragam ini
berpotensi memunculkan konflik.
13. Konflik apa saja yang akan terjadi?
Konflik
Vertikal
Konflik
Horizontal
Disintegrasi bangsa
14. TUGAS
•Sebutkan 5 upaya kita
sebagai masyarakat
Indonesia untuk mencegah
terjadinya konflik!
15. Bagaimana upaya masyarakat multicultural
dalam menghadapi masalah-masalah social?
a. Menumbuhkan sikap toleransi
b. Menanamkan sikap simpati dan empati
c. Mengembangkan sikap demokratis dan
amtidiksriminasi
d. Mengembangkan semangat nasionalisme
e. Menumbuhkan sikap kerja sama
16. Tugas LK 4
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1. Jelaskan arti penting keberagaman bagi
masyarakat Indonesia
2. Tulislah makna Bhinneka Tunggal Ika
3. Menurutmu, apakah perlu batas toleransi antar
umat beragama? Jelaskan alasannya!