Ini adalah salah satu materi presentasi ketika di jenjang SMP
saya mengirim kembali untuk teman-teman yang membutuhkan, jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya. semoga bermanfaat
BPUPKI dibentuk Jepang pada 1945 untuk merencanakan kemerdekaan Indonesia. PPKI kemudian dibentuk setelah BPUPKI untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan. PPKI melakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia mulai dari janji Perdana Menteri Jepang hingga pembentukan PPKI.
2. BPUPKI dibentuk untuk mempersiapkan dasar negara Indonesia merdeka dan menghasilkan Piagam Jakarta.
3. PPKI dibentuk Jepang untuk mempersiapkan penyerahan kekuasaan dan pendirian negara Indonesia merdeka. P
Dokumen tersebut merangkum latar belakang pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) oleh pemerintah pendudukan Jepang. BPUPKI dibentuk pada 1 Maret 1945 untuk merumuskan dasar negara Indonesia merdeka, yang kemudian menghasilkan Pancasila pada 1 Juni 1945. PPKI dibentuk pada 7 Agustus 1945 untuk me
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokNoti Setiani
Terbentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Ada perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua dalam mempercepat proklamasi kemerdekaan yang mengakibatkan terjadinya peristiwa Regasdengklok dimana Soekarno-Hatta dibawa ke sana untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum sejarah Gedung Pancasila sebagai bangunan bersejarah di Indonesia, mulai dari masa kolonial Belanda hingga menjadi saksi lahirnya Pancasila. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembentukan BPUPKI dan perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
BPUPKI dibentuk Jepang pada 1945 untuk merencanakan kemerdekaan Indonesia. PPKI kemudian dibentuk setelah BPUPKI untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan. PPKI melakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia mulai dari janji Perdana Menteri Jepang hingga pembentukan PPKI.
2. BPUPKI dibentuk untuk mempersiapkan dasar negara Indonesia merdeka dan menghasilkan Piagam Jakarta.
3. PPKI dibentuk Jepang untuk mempersiapkan penyerahan kekuasaan dan pendirian negara Indonesia merdeka. P
Dokumen tersebut merangkum latar belakang pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) oleh pemerintah pendudukan Jepang. BPUPKI dibentuk pada 1 Maret 1945 untuk merumuskan dasar negara Indonesia merdeka, yang kemudian menghasilkan Pancasila pada 1 Juni 1945. PPKI dibentuk pada 7 Agustus 1945 untuk me
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokNoti Setiani
Terbentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Ada perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua dalam mempercepat proklamasi kemerdekaan yang mengakibatkan terjadinya peristiwa Regasdengklok dimana Soekarno-Hatta dibawa ke sana untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum sejarah Gedung Pancasila sebagai bangunan bersejarah di Indonesia, mulai dari masa kolonial Belanda hingga menjadi saksi lahirnya Pancasila. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembentukan BPUPKI dan perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
BPUPKI dan PPKI dibentuk Jepang untuk merencanakan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI membahas dasar negara dan rancangan konstitusi, tetapi dibubarkan Jepang. PPKI melanjutkan tugas tersebut dan mengesahkan proklamasi kemerdekaan serta UUD 1945.
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) membentuk Panitia Sembilan pada 22 Juni 1945 untuk merancang Piagam Jakarta yang menjadi naskah Pembukaan UUD 1945. Pada 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan UUD 1945 sebagai undang-undang dasar negara. UUD 1945 mengalami perubahan pada masa Orde Baru dan masa reformasi untuk menyempurnakan ketentuan
Badan yang dibentuk pemerintah Jepang pada Maret 1945 untuk mempelajari pembentukan negara merdeka Indonesia dan mendapatkan dukungan rakyat Indonesia dengan janji bantuan kemerdekaan. Badan ini yang diketuai Dr. Radjiman akhirnya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui sidang-sidangnya pada Mei-Juni 1945.
Dokumen tersebut merangkum proses persiapan kemerdekaan Indonesia sejak masa pendudukan Jepang hingga proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Terdapat upaya Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan melalui pembentukan BPUPKI dan PPKI. Akhirnya, teks proklamasi dirumuskan dan dibacakan Soekarno dan Hatta di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dokumen tersebut membahas persiapan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan oleh BPUPKI dan PPKI. BPUPKI bersidang dua kali untuk merumuskan dasar negara dan Pancasila serta membentuk PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan. PPKI kemudian mengesahkan UUD 1945 dan memilih Sukarno sebagai presiden.
1. Dokumen menjelaskan perjalanan pembentukan negara Indonesia mulai dari BPUPKI, sidang-sidangnya, hingga akhirnya dibentuk PPKI yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 mengesahkan UUD 1945, mengangkat Sukarno sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil presiden, serta membentuk Komite Nasional untuk membantu pemerintah. Sidang selanjutnya membentuk 12 kementerian dan KNIP sebagai lembaga legislatif sementara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen menjelaskan latar belakang pembentukan BPUPKI dan PPKI oleh pemerintah Jepang sebelum kemerdekaan Indonesia.
2. BPUPKI dan PPKI berperan besar dalam merumuskan dasar negara dan UUD 1945 sebelum proklamasi kemerdekaan.
3. PPKI mengesahkan UUD 1945 dan mengangkat Soekarno sebagai presiden serta Hatta sebagai wakil presiden Indonesia.
BPUPKI dan PPKI dibentuk oleh Jepang untuk menyiapkan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI membahas dasar negara dan menyusun rancangan konstitusi. Hasilnya diteruskan ke PPKI yang akhirnya mengesahkan UUD 1945 dan mengangkat Soekarno sebagai presiden. Kedua badan dibubarkan setelah tugasnya selesai.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah pancasila Indonesia dan konstitusi. Pancasila diperkenalkan pada tahun 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila: ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin hikmah kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Konstitusi Indonesia mengatur pemerintahan negara untuk melindungi hak-hak ra
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia dan proses perumusan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
3. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diumumkan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.
BPUPKI dan PPKI dibentuk Jepang untuk merencanakan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI membahas dasar negara dan rancangan konstitusi, tetapi dibubarkan Jepang. PPKI melanjutkan tugas tersebut dan mengesahkan proklamasi kemerdekaan serta UUD 1945.
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) membentuk Panitia Sembilan pada 22 Juni 1945 untuk merancang Piagam Jakarta yang menjadi naskah Pembukaan UUD 1945. Pada 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan UUD 1945 sebagai undang-undang dasar negara. UUD 1945 mengalami perubahan pada masa Orde Baru dan masa reformasi untuk menyempurnakan ketentuan
Badan yang dibentuk pemerintah Jepang pada Maret 1945 untuk mempelajari pembentukan negara merdeka Indonesia dan mendapatkan dukungan rakyat Indonesia dengan janji bantuan kemerdekaan. Badan ini yang diketuai Dr. Radjiman akhirnya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui sidang-sidangnya pada Mei-Juni 1945.
Dokumen tersebut merangkum proses persiapan kemerdekaan Indonesia sejak masa pendudukan Jepang hingga proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Terdapat upaya Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan melalui pembentukan BPUPKI dan PPKI. Akhirnya, teks proklamasi dirumuskan dan dibacakan Soekarno dan Hatta di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dokumen tersebut membahas persiapan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan oleh BPUPKI dan PPKI. BPUPKI bersidang dua kali untuk merumuskan dasar negara dan Pancasila serta membentuk PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan. PPKI kemudian mengesahkan UUD 1945 dan memilih Sukarno sebagai presiden.
1. Dokumen menjelaskan perjalanan pembentukan negara Indonesia mulai dari BPUPKI, sidang-sidangnya, hingga akhirnya dibentuk PPKI yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 mengesahkan UUD 1945, mengangkat Sukarno sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil presiden, serta membentuk Komite Nasional untuk membantu pemerintah. Sidang selanjutnya membentuk 12 kementerian dan KNIP sebagai lembaga legislatif sementara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen menjelaskan latar belakang pembentukan BPUPKI dan PPKI oleh pemerintah Jepang sebelum kemerdekaan Indonesia.
2. BPUPKI dan PPKI berperan besar dalam merumuskan dasar negara dan UUD 1945 sebelum proklamasi kemerdekaan.
3. PPKI mengesahkan UUD 1945 dan mengangkat Soekarno sebagai presiden serta Hatta sebagai wakil presiden Indonesia.
BPUPKI dan PPKI dibentuk oleh Jepang untuk menyiapkan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI membahas dasar negara dan menyusun rancangan konstitusi. Hasilnya diteruskan ke PPKI yang akhirnya mengesahkan UUD 1945 dan mengangkat Soekarno sebagai presiden. Kedua badan dibubarkan setelah tugasnya selesai.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah pancasila Indonesia dan konstitusi. Pancasila diperkenalkan pada tahun 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila: ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin hikmah kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Konstitusi Indonesia mengatur pemerintahan negara untuk melindungi hak-hak ra
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia dan proses perumusan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
3. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diumumkan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.
BPUPKI dan PPKI dibentuk oleh Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI membahas dasar negara dan menghasilkan Piagam Jakarta, sedangkan PPKI menyusun UUD 1945 dan memilih Soekarno sebagai presiden pertama. Kedua badan ini memainkan peran penting dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Rencana pelajaran menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia, mulai dari pembentukan BPUPKI oleh Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, penyusunan Piagam Jakarta dan dasar negara oleh BPUPKI, pembentukan PPKI sebagai pengganti BPUPKI, hingga pertemuan PPKI dengan Jepang di mana kemerdekaan Indonesia disetujui untuk diberikan pada tanggal 7 September 1945.
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...HafidMuhammadRafdi
Proses perumusan Pancasila dan UUD 1945 diawali dengan pembentukan BPUPKI oleh pemerintah Jepang untuk membahas dasar negara Indonesia merdeka. Pancasila diusulkan Soekarno sebagai lima sila dan disetujui dalam Piagam Jakarta. Setelah proklamasi kemerdekaan, PPKI mengesahkan UUD 1945 dengan Pancasila sebagai pembukaan dan menetapkan pemerintahan.
BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada 1945 untuk merumuskan dasar negara Indonesia merdeka. Anggota BPUPKI mengusulkan lima sila Pancasila sebagai dasar negara melalui berbagai panitia. Pancasila kemudian dijadikan dasar negara dalam UUD 1945 berkat semangat kebangsaan para pendiri negara.
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxYogiNugraha36
Dokumen tersebut membahas sejarah proses pengusulan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, mulai dari munculnya ide nasionalisme, Ikrar Pemuda, pembentukan BPUPKI dan PPKI, hingga pidato Soekarno yang memperkenalkan lima sila Pancasila dan pengesahannya dalam UUD 1945. Pancasila kemudian menjadi identitas bangsa Indonesia yang mencerminkan sejarah, budaya, dan prinsip kebangsaan kami.
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaratomy setya
1. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara dimulai pada masa pendudukan Jepang tahun 1945, dimana Jepang membentuk BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2. Pada pertemuan BPUPKI, berbagai pandangan mengenai dasar negara diajukan oleh Mohammad Yamin, Supomo, dan Sukarno. 3. Pancasila yang diajukan Sukarno terdiri atas 5 butir dan disetujui menjadi dasar
Dokumen ini menjelaskan proses pembentukan negara Indonesia mulai dari persiapan melalui BPUPKI dan PPKI hingga proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya membahas pembentukan kelengkapan negara melalui pengesahan UUD'45, pengangkatan presiden dan wakil presiden, pembentukan kementerian dan provinsi, serta badan-badan negara seperti KNIP dan BKR.
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...rosnitanita3
Proses perumusan Pancasila dan UUD 1945 diawali dengan pembentukan BPUPKI oleh pemerintah Jepang untuk membentuk badan perumus dasar negara. BPUPKI menghasilkan Piagam Jakarta yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara. Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Pada 18 Agustus, PPKI mengesahkan UUD 1945 yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dan negara Republik Indonesia.
Proses perumusan Pancasila dan UUD 1945 diawali dengan pembentukan BPUPKI oleh pemerintah Jepang untuk membentuk badan perumus dasar negara. BPUPKI menghasilkan Piagam Jakarta yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara. Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Pada 18 Agustus, PPKI menyempurnakan dan mengesahkan UUD 1945 yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.
BHINEKA TUNGGAL IKA [PPKN Kelas 7] SMPN 2 BREBESGita Nur Lintang
Dokumen ini membahas makna dari semboyan Bhineka Tunggal Ika yaitu berbeda tetapi satu. Walaupun Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, dan budaya, kita harus tetap bersatu sebagai satu bangsa Indonesia. Kita perlu saling menghargai perbedaan dan menciptakan toleransi untuk masyarakat yang rukun dan damai.
Pengelolaan Sumber Daya Alam [IPS Kelas 8] SMPN 2 BREBESGita Nur Lintang
Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) diatur oleh pemerintah dan swasta dengan prinsip keberlanjutan. Pengelolaan SDA mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan kontrol oleh operator, regulator, dan lembaga pengawas. Upaya konservasi SDA meliputi penyuluhan, larangan penebangan liar, sanksi, dan reboisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas permasalahan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang tinggi setiap tahunnya; (2) Faktor penyebabnya adalah tingkat pendidikan yang rendah, tingkat kelahiran yang lebih tinggi dari kematian, migrasi penduduk, dan persebaran penduduk yang tidak merata; (3) Dampaknya adalah pengangguran yang meningkat, kekurangan pangan, dan k
Kelebihan dan Kekurangan Daerah Beriklim Muson Tropis [IPS Kelas 8] SMPN 2 B...Gita Nur Lintang
Kelebihan dan Kekurangan Daerah Beriklim Muson Tropis adalah salah satu materi presentasi kami ketika di jenjang SMP
saya mengirim kembali untuk teman-teman yang membaca, semoga bermanfaat
[Ringkasan]
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengalami beberapa kali perubahan untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan hak asasi manusia. Perubahan mencakup pembagian kekuasaan yang lebih jelas antara lembaga negara, pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat, dan penegakan hukum yang lebih kuat. Tujuan perubahan adalah menyempurnakan sistem ketatanegaraan sesuai dengan aspirasi raky
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesGita Nur Lintang
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes.
by : Gita Nur Lintang, Indah Tri Puspita, Rohimatuz Zahroh, Andelira Tisnawati.
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di berbagai ekosistem, ada perairan tawar, payau dan laut. Beberapa spesies ikan sudah dapat dibudidayakan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan ikan.
Daging sebagai bahan olahan ialah, bagian lunak di tubuh hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan olahan pangan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Nama Anggota Kelompok 3
Ceca Morrinda
Chairil Agil Yamasanda
Gita Nur Lintang
Laelatul Maghfiroh
M. Cholil Rifai
M. Zidanul Adzkar
Sofi Yulita Febryna
Wahyu Maulana
3. Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI)
Pembentukan Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Peristiwa Rengasdengklok
Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
4. PENDAHULUAN
Pada tahun 1944, Kedudukan Jepang semakin
terdesak oleh sekutu dalam Perang Dunia II di Asia
Pasifik. Perdana Menteri Jepang, Koiso memberikan
janji kemerdekaan Indonesia tanggal 7 September
1944 di depan sidang Teikoku Ginkai (Parlemen
Jepang), dengan tujuan: untuk menarik simpati
Indonesia agar mau membantu Jepang dalam Perang
ini. Ia mengijinkan pengibaran bendera merah putih
di kantor-kantor, tetapi harus berdampingan dengan
bendera Jepang.
5. 1. Pembentukan BPUPKI
BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945
Letnan Jendral Kumakici Harada selaku Panglima Perang,
mengumumkan pembentukan BPUPKI atau dalam bahasa
Jepangnya Dokuritsu Junbi Cosakai.
Tugas BPUPKI adalah menyelidiki hal-hal penting yang
berhubungan dengan segi-segi politik, ekonomi, tata
pemerintahan, dan lain-lain yang diperlukan bagi berdirinya
negara indonesia yang merdeka.
Susunan pengurus baru diumumkan pada tanggal 29 April
1945. Tanggal itu bersamaan dengan hari kelahiran Kaisar
Jepang.
6. Anggota BPUPKI
dilantik pada tanggal 28
Mei 1945 di gedung Cuo
Sangi In, Jalan
Pejambon Jakarta
(sekarang gedung
Departemen Luar
Negeri) Jakarta.
7. Susunan Pengurus BPUPKI
1) Ketua Dr. K.R.T.Radjiman Wedyodiningrat.
2) Wakil ketua Ichibangase dari Jepang dan
R.P.Suroso
3) Kepala Sekretariat R.P.Suroso
4) Wakil kepala Sekretariat Mr. A.G.Pringgodigdo
dan Toyohito Masuda
5) Anggota 67 orang terdiri atas : 54 orang
Indonesia, 4 orang golongan Cina, 1 orang
golongan Arab, 1 orang peranakan Belanda, 7
orang jepang tanpa hak suara.
8. Acara peresmian BPUPKI dihadiri oleh dua pejabat
jepang, yaitu Jenderal Itagaki (panglima tentara ketujuh
yang bermarkas di Singapura dan membawahi tentara-
tentara yang bertugas di Indonesia) dan Letnan Jenderal
Nagano (panglima tentara keenam belas di Jawa yang
baru).
Pada acara peresmian ini pula dilakukan pengibaran
bendera Hinomaru oleh Mr.A.G.Pringgodigdo dan
disusul dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh
Toyohito Masuda.
9. Sidang BPUPKI
BPUPKI mengadakan sidang
sebanyak dua kali
Sidang pertama berlangsung
antara 29 Mei-1 Juni 1945
membahas rumusan dasar negara.
Tokoh perumus dasar negara yaitu
Mr.Muh.Yamin, Prof.Dr.Mr.Supomo
mengemukakan lima prinsip dasar
yang dinamakan Dasar Negara
Indonesia Merdeka dan
Ir.Soekarno mengemukakan lima
dasar negara indonesia disebut
dengan Pancasila.
10. Dibentuk panitia kecil yang beranggotakan sembilan
orang yang dikenal dengan Panitia Sembilan.
Ketua Panitia Sembilan Ir. Soekarno
Anggota : Drs.Muh.Hatta, Mr.Muh.Yamin, Mr.Ahmad
Subarjo, Mr.A.A.Maramis, Abdul Kahar Muzakar,
K.H.Wahid Hasyim, H.Agus Salim, dan Abikusno
Cokrosuyoso.
11. Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan melahirkan
rumusan yang berkaitan dengan maksud dan tujuan
pembentukan negara Indonesia merdeka.
Mr.Muh.Yamin menamakan dengan nama Piagam
Jakarta (Jakarta Charter)
12. Rumusan Piagam Jakarta
(Jakarta Charter)
1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2) Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Persatuan Indonesia.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5) Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
13. Sidang kedua berlangsung tanggal
10-16 juli 1945 membahas
rancangan undang-undang dasar.
Pada tanggal 14 Juli 1945
menghasilkan tiga keputusan yaitu
1) Pernyataan Indonesia merdeka.
2) Pembukaan UUD (diambil dari
Piagam Jakarta).
3) Batang Tubuh UUD
BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7
Agustus 1945.
14. 2. Pembentukan PPKI
PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 atas
usulan Jendral Terauchi atau dalam bahasa Jepangnya
Dokuritsu Junbi Inkai.
Anggota PPKI berjumlah 21 orang dan tanpa
sepengetahuan Jepang ditambah 6 orang anggota yang
dapat mewakili rakyat Indonesia, sehingga jumlah akhir
anggota PPKI sebanyak 27 orang.
Gunseikan Mayor Jenderal Yamamoto menegaskan
bahwa para anggota PPKI tidak hanya dipilih oleh
pejabat di lingkungan tentara keenam belas, tetapi juga
oleh Jenderal Besar Terauchi sendiri yang menjadi
penguasa perang tertinggi di seluruh Asia Tenggara.
15. PPKI dipimpin oleh Ir.Soekarno dengan wakilnya
Moh.Hatta dan penasehatnya Ahmad Subarjo.
Badan ini diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1945 di
Dalat, Saigon oleh Jenderal Terauchi selaku panglima
armada Jepang untuk Asia Tenggara.
Tugas PPKI : mempersiapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan pemindahan kekuasaan dari jepang ke
Indonesia dan menetapkan UUD 1945.
16. Sidang PPKI
PPKI melakukan sidang sebanyak 3
kali.
Sidang pertama Tanggal 18 Agustus
1945 yang menghasilkan keputusan
:
a. Menetapkan UUD 1945,
b. Memilih Ir. Sukarno sebagai
presiden dan Mr. Moh Hatta
sebagai wakil presiden,
c. Untuk sementara tugas presiden
dibantu oleh Komite Nasional
sebelum terbentuknya MPR.
17. Pada sidangini,dilakukanpengesahandasar Negara yang
sebelumnyadirumuskanolehpanitiaSembilan.Pengesahan
inidilakukandenganmencoret/menggantibunyi sila pertama
“ Dengankewajiban menjalankansyariatislambagi pemeluk
– pemeluknya”menjadi “ KetuhanaYang Maha Esa”
18. Sidang kedua Tanggal 19 Agustus 1945 menghasilkan
dua buah keputusan, yaitu :
a) Menetapkan 12 kementrian dalam lingkungan
pemerintahan yaitu, Kementrian Dalam Negeri, Luar
Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran,
Kesehatan, Pengajaran, Sosial, Pertahanan,
Penerangan, Perhubungan, dan Pekerjaan Umum.
b) Membagi daerah Republik Indonesia dalam 8 provinsi,
yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan.
19. Sidang ketiga pada tanggal 22 Agustus 1945
dan berhasil mengambil keputusan untuk
membentuk :
A. Komite Nasional Indonesia Pusat(KNIP) yang
berkedudukan di Jakarta dan Komite Nasional Indonesia
Daerah(KNID) di Provinsi.
KNIP secara resmi diumumkan tanggal 25 Agustus 1945
dan dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945 di Gedung
Kesenian, Pasar Baru Jakarta. Oleh karena situasi yang
tidak menentu KNID gagal dibentuk.
B. Pembentukan PNI (Partai Nasional Indonesia)
Awalnya PNI dibentuk sebagai partai tunggal di
Indonesia, tetapi muncul maklumat tanggal 31 Agustus
1945 yang menyatakan pembentukan PNI ditunda
karena segala kegiatan dicurahkan untuk Komite
Nasional.
20. C. Pembentukan BKR (Badan Keamanan Rakyat)
Dibentuk pada tanggal 23 Agustus 1945. Sebagai
pengganti Badan Penolong Korban Perang (BPKP).
BKR terdiri dari BKR pusat dan BKR daerah.
Tugas BKR sebagai penjaga keamanan umum di
daerah-daerah di bawah koordinasi KNI daerah.
21. 3. Peristiwa Rengasdengklok
Pada tanggal 6 Agustus 1945
sebuah bom atom yang dijuluki
little boy dijatuhkan di kota
Hiroshima dan menewaskan
129.558 orang.
Kemudian pada tanggal 9 Agustus
1945 kota Nagasaki dibom atom
oleh Sekutu. Akibat kedua kota
tersebut dibom, Jepang menjadi
tidak berdaya sehingga pada
tanggal 14 Agustus 1945 Jepang
menyerah tanpa syarat kepada
Sekutu.
22. Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan (vacuum
of power), menyebabkan munculnya konflik antara
golongan muda dan golongan tua mengenai masalah
kemerdekaan Indonesia.
23. Golongan muda menginginkan agar
proklamasi kemerdekaan segera
dikumandangkan. Mereka itu antara
lain Sukarni, B.M Diah, Yusuf Kunto,
Wikana, Sayuti Melik, Adam Malik, dan
Chaerul Saleh.
Sedangkan golongan tua
menginginkan proklamasi
kemerdekaan harus dirapatkan dulu
dengan anggota PPKI. Mereka adalah
Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr.
Ahmad Subardjo, Mr. Moh. Yamin, Dr.
Buntaran, Dr. Syamsi dan Mr. Iwa
Kusumasumantri.
24. Golongan muda kemudian mengadakan rapat di salah
satu ruangan Lembaga Bakteriologi di Pegangsaan Timur,
Jakarta pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB.
Rapat tersebut dipimpin oleh Chaerul Saleh yang
menghasilkan keputusan tuntutan-tuntutan golongan
muda yang menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia
adalah hal dan soal rakyat Indonesia sendiri, tidak dapat
digantungkan kepada bangsa lain
golongan muda mengadakan rapat di Jalan Cikini 71
Jakarta pada pukul 24.00 WIB menjelang tanggal 16
Agustus 1945. Mereka membawa Soekarno dan Hatta ke
Rengasdengklok.
25. Tujuan para pemuda mengamankan Soekarno Hatta ke
Rengasdengklok antara lain:
a) Agar kedua tokoh tersebut tidak terpengaruh Jepang,
dan
b) Mendesak keduanya supaya segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia terlepas
dari segala ikatan dengan Jepang.
Golongan tua yaitu Soekarno Hatta dibawa oleh para
pemimpin pemuda, di antaranya Sukarni, Yusuf Kunto,
dan Syudanco Singgih.
Pada malam harinya ke garnisun PETA (Pembela Tanah
Air) di Rengasdengklok, sebuah kota kecil yang terletak
sebelah Utara Karawang.