1. Dokumen tersebut membahas tentang sejarah Indonesia prasejarah dan zaman kerajaan Hindu-Buddha, mulai dari zaman prasejarah, jenis manusia purba yang hidup di Indonesia, perkembangan masyarakat pada zaman prasejarah, serta beberapa kerajaan Hindu-Buddha awal di Indonesia seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mataram, dan Kediri.
A. Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa.pptxguruppkn11
Dokumen ini membahas dinamika penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia dari masa ke masa, mulai dari masa awal kemerdekaan, orde lama, orde baru, hingga masa reformasi. Pada masa awal kemerdekaan terjadi berbagai pemberontakan yang berupaya mengganti Pancasila, seperti PKI dan Darul Islam. Pada orde lama terjadi penyimpangan terhadap konstitusi. Orde baru berupaya
Dokumen tersebut membahas tentang Sumpah Pemuda dan organisasi kepemudaan yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan makna Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa dalam Sumpah Pemuda dan beberapa organisasi kepemudaan awal seperti Jong Java, Jong Sumateranan Bond, serta kongres pemuda I dan II yang meletakkan dasar persatuan pemuda Indonesia.
slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
A. Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa.pptxguruppkn11
Dokumen ini membahas dinamika penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia dari masa ke masa, mulai dari masa awal kemerdekaan, orde lama, orde baru, hingga masa reformasi. Pada masa awal kemerdekaan terjadi berbagai pemberontakan yang berupaya mengganti Pancasila, seperti PKI dan Darul Islam. Pada orde lama terjadi penyimpangan terhadap konstitusi. Orde baru berupaya
Dokumen tersebut membahas tentang Sumpah Pemuda dan organisasi kepemudaan yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan makna Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa dalam Sumpah Pemuda dan beberapa organisasi kepemudaan awal seperti Jong Java, Jong Sumateranan Bond, serta kongres pemuda I dan II yang meletakkan dasar persatuan pemuda Indonesia.
slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
Bhinneka Tunggal Ika (Beragam tetapi satu) adalah semboyan dan falsafah kebangsaan Indonesia. Semboyan ini berasal dari zaman Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 dan menjadi inspirasi persatuan bangsa Indonesia. UUD 1945 dan Pancasila menegaskan semboyan ini dengan menghormati keragaman namun mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa. Warga negara Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan agama tetapi memiliki tanah
Tugas PKN kelompok 4 membahas cara membina integrasi nasional di Indonesia yang multikultural melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dokumen ini menjelaskan keragaman Indonesia dan pentingnya menghindari konflik serta mencapai persatuan melalui pendidikan dan penghargaan terhadap pluralitas.
Dokumen ini membahas tentang materi pelajaran Bela Negara di SMPN 21 Kota Serang untuk kelas IX semester 1. Materi pelajaran tersebut mencakup pengertian negara, unsur-unsur negara, fungsi negara, dan tujuan negara.
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptxandinita3
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Profil singkat seorang guru bernama Andi Nita Ayuningsih yang lahir di Maggenrang pada 1997, beragama Islam, dan telah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Bone.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
Ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
Dokumen tersebut membahas empat pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan ketuhanan. Keempat pokok pikiran tersebut menegaskan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peran Serta Warga Negara Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesiaafifahdhaniyah
Bela negara adalah kewajiban warga negara untuk membela kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah negara dari ancaman dalam dan luar negeri. Ancaman dalam negeri berupa usaha mengubah kebijakan secara kriminal untuk membahayakan negara, sedangkan ancaman luar negeri dapat berasal dari negara lain.
BAB III membahas tentang keterbukaan dan jaminan keadilan. Keterbukaan dalam kepribadian bangsa Indonesia berarti sikap jujur, komunikatif, dan terbuka untuk menerima kritik. Keterbukaan penting untuk mencegah korupsi dan menciptakan hubungan harmonis antara pemerintah dan rakyat. Jaminan keadilan merujuk pada konsep keadilan distributif, komutatif, alamiah, konvensional, dan legalitas. Kur
Dokumen tersebut membahas tentang persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia. Ada beberapa prinsip persatuan yang dibahas seperti Bhinneka Tunggal Ika, nasionalisme Indonesia, kebebasan yang bertanggung jawab, dan wawasan Nusantara. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk keberagaman di Indonesia seperti suku bangsa, agama, budaya, dan dampak positif maupun negatif dari keberagaman tersebut."
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxguruppkn11
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman. Pancasila memiliki tiga dimensi sebagai ideologi terbuka yaitu dimensi idealisme, dimensi normatif, dan dimensi realistis. Nilai-nilai Pancasila dapat dikelompokkan menjadi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Dokumen tersebut membahas tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan penjelasan mengenai Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum tertulis di Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika (Beragam tetapi satu) adalah semboyan dan falsafah kebangsaan Indonesia. Semboyan ini berasal dari zaman Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 dan menjadi inspirasi persatuan bangsa Indonesia. UUD 1945 dan Pancasila menegaskan semboyan ini dengan menghormati keragaman namun mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa. Warga negara Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan agama tetapi memiliki tanah
Tugas PKN kelompok 4 membahas cara membina integrasi nasional di Indonesia yang multikultural melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dokumen ini menjelaskan keragaman Indonesia dan pentingnya menghindari konflik serta mencapai persatuan melalui pendidikan dan penghargaan terhadap pluralitas.
Dokumen ini membahas tentang materi pelajaran Bela Negara di SMPN 21 Kota Serang untuk kelas IX semester 1. Materi pelajaran tersebut mencakup pengertian negara, unsur-unsur negara, fungsi negara, dan tujuan negara.
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptxandinita3
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Profil singkat seorang guru bernama Andi Nita Ayuningsih yang lahir di Maggenrang pada 1997, beragama Islam, dan telah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Bone.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
Ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
Dokumen tersebut membahas empat pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan ketuhanan. Keempat pokok pikiran tersebut menegaskan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peran Serta Warga Negara Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesiaafifahdhaniyah
Bela negara adalah kewajiban warga negara untuk membela kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah negara dari ancaman dalam dan luar negeri. Ancaman dalam negeri berupa usaha mengubah kebijakan secara kriminal untuk membahayakan negara, sedangkan ancaman luar negeri dapat berasal dari negara lain.
BAB III membahas tentang keterbukaan dan jaminan keadilan. Keterbukaan dalam kepribadian bangsa Indonesia berarti sikap jujur, komunikatif, dan terbuka untuk menerima kritik. Keterbukaan penting untuk mencegah korupsi dan menciptakan hubungan harmonis antara pemerintah dan rakyat. Jaminan keadilan merujuk pada konsep keadilan distributif, komutatif, alamiah, konvensional, dan legalitas. Kur
Dokumen tersebut membahas tentang persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia. Ada beberapa prinsip persatuan yang dibahas seperti Bhinneka Tunggal Ika, nasionalisme Indonesia, kebebasan yang bertanggung jawab, dan wawasan Nusantara. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk keberagaman di Indonesia seperti suku bangsa, agama, budaya, dan dampak positif maupun negatif dari keberagaman tersebut."
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxguruppkn11
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman. Pancasila memiliki tiga dimensi sebagai ideologi terbuka yaitu dimensi idealisme, dimensi normatif, dan dimensi realistis. Nilai-nilai Pancasila dapat dikelompokkan menjadi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Dokumen tersebut membahas tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan penjelasan mengenai Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum tertulis di Indonesia.
Teks ini membahas perkembangan peradaban awal di Kepulauan Indonesia, mulai dari asal usul bumi dan makhluk hidup, perkembangan manusia purba, terbentuknya kepulauan Indonesia, corak kehidupan manusia purba, dan perkembangan budaya tradisional secara lisan.
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2succesamin
Indonesia memiliki sejarah panjang sebelum mengenal tulisan yang ditandai dengan budaya lisan dan tradisi yang diturunkan secara non-tulisan. Kepulauan Indonesia terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik raksasa di bawah permukaan bumi selama puluhan juta tahun, menghasilkan gunung berapi, gempa bumi, dan pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Bab 1 menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiamulyati hidayat
Dokumen tersebut membahas mengenai peradaban awal di Kepulauan Indonesia, mulai dari terbentuknya kepulauan Indonesia melalui proses geologis panjang, penemuan fosil manusia purba seperti Pithecanthropus erectus di Trinil dan Homo wajakensis di Wajak, serta asal usul nenek moyang bangsa Indonesia seperti Proto Melayu dan Deutero Melayu.
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islamRifa Ramadhani
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tugas IPS kelompok tentang peta konsep masa Praaksara, masa Islam, dan masa Hindu & Buddha. Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang masa Praaksara meliputi pengertian, pembagian zaman, jenis-jenis manusia purba, perkembangan manusia purba, dan hasil kebudayaan manusia purba. Juga memberikan informasi singkat tentang proses masuknya agama Hindu dan Buddha di Indonesia.
Bab 1 Menelusuri Peradaban aal di Kepulauan Indonesia sejarah - megaMegaflash
Teks tersebut menjelaskan tentang terbentuknya Kepulauan Indonesia yang dipengaruhi oleh aktivitas lempeng bumi sejak proses pembentukan alam semesta hingga ribuan juta tahun yang lalu, dan menganalisis perkembangan geologi Kepulauan Indonesia melalui beberapa tahapan waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari teori kehidupan di bumi, perkembangan manusia purba seperti Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo, kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat prasejarah Indonesia pada berbagai masa, serta pembagian zaman prasejarah berdasarkan arkeologi.
Similar to Dinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. PENGERTIAN DINAMIKA PANCASILA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari Sanskerta : panca artinya lima dan sila artinya prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia.Pancasila sebuah kesatuan filsafat terorganisir dan hirarkis , sila ke
satu sampai lima saling berkaitan satu sama lain. Pancasila juga bagian dari fisafat
bangsa, Pancasila juga menjawab masalah. Pancasila memiliki ideologi , Ideologi
adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang
bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil,
mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Dinamika adalah gerak masyarakat secara terus-menerus yang menimbulkan
perubahan dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan.
Dinamika Pancasila dimungkinkan apabila ada daya refleksi yang mendalam dan
keterbukaan yang matang untuk menyerap, menghargai, dan memilih nilai-nilai
hidup yang tepat dan baik untuk menjadi pandangan hidup bangsa bagi kelestarian
hidupnya di masa mendatang. Sedangkan penerapan atau penolakan terhadap nilai-
nilai budaya luar tersebut berdasar pada relevansinya. Dalam konteks hubungan
internasional dan pengembangan ideologi, bukan hanya Pancasila yang menyerap
atau dipengaruhi oleh nilai-nilai asing, namun nilai-nilai Pancasila bisa ditawarkan
dan berpengaruh, serta menyokong kepada kebudayaan atau ideologi lain.
4. KOMPETENSI DASAR
2. 1 Menunjukkan penghargaan terhadap
keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa
3. 1 Menelaah dinamika perwujudan Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa
4.1 Menyajikan dan melaksanakan nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa sesuai dinamika
perkembangan jaman
6. PRASEJARAH
Masa Prasejarah atau biasa disebut masa pra aksara adalah
masa kehidupan sebelum mengenal tulisan.
Manusia yang diperkirakan hidup pada masa pra aksara adalah
manusia purba. Pada masa ini, kita tidak dapat mengetahui
sejarah serta kebudayaan manusia melalui tulisan. Satu-satunya
sumber untuk mengetahui kehidupan manusia purba hanya
melalui peninggalan-peninggalan berupa fosil, alat-alat
kehidupan, dan fosil tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang
hidup dan berkembang pada masa itu.
Zaman prasejarah di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3
masehi. Pada abad ke-4 masehi, manusia Indonesia baru mulai
mengenal tulisan. Hal ini dapat diketahui dari batu bertulis yang
terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Meskipun prasasti
tersebuttidak berangka tahun, tetapi bahasa dan bentuk huruf
yang digunakan menunjukkan bahwa prasasti tersebut dibuat
kurang lebih tahun 400 masehi.
7. 1.Zaman Arkeozoikum adalah
zaman yang paling tua,
berlangsung sekitar 2500 juta
tahun yang lalu, pada masa ini
belum ada kehidupan karena
bumi masih dalam proses
pembentukan serta
permukaannya masih sangat
panas.
2.Zaman Paleozoikum
biasa disebut zaman primer,
pada masa ini suhu bumi
menurun atau bumi mulai
mendingin. Zaman ini
berlangsung sekitar 340 juta
tahun yang lalu dan pada masa
ini juga muncul makhluk hidup
bersel satu yang diperkirakan
sebagai makhluk hidup yang
pertama kali menghuni bumi.
Gambar 1. Zaman Arkeozoikum
Gambar 2. Zaman Paleozoikum
8. 3.Zaman Mesozoikum / Zaman
Sekunder atau biasa disebut Zaman
Reptile, Masa ini berlangsung sekitar
140 juta tahun yang lalu, di zaman ini
hidup reptile-reptile raksasa seperti
Dinosaurus.
4.Zaman Neozoikum adalah zaman
yang sudah mulai stabil di mana sudah
ada hewan menyusui yang hidup pada
masa ini sekaligus berkurangnya
hewan reptile besar, zaman ini masih
terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu
:
Zaman Divilum / Pleistosen atau disebut
juga dengan zaman es karena pada
zaman ini es didaerah kutub mulai
mencair karena perubahan iklim yang
berlangsung sekitar 600.00 tahun yang
lalu. Manusia juga sudah mulai hidup
pada zaman ini.
Zaman Alluvium / Holosen berlangsung
sekitar 20.000 tahun yang lalu di tandai
dengan munculnya nenek moyang dari
manusia modern yaitu homo sapiens.
Gambar 3. Zaman Mesozoikum
Gambar 4. Zaman Neozoikum
9. JENIS-JENIS MANUSIA YANG HIDUP DI INDONESIA
1. Meganthropus
Paleojavanicus, berarti
manusia purba besar dan
tua yang hidup di Jawa, ia
memiliki tubuh yang kekar.
Manusia purba ini
ditemukan di Sangiran,
Surakarta oleh Von
Koeningswald pada tahun
1936 dan 1941.
Gambar 5. Zaman Meganthropus
Paleojavanicus
10. 2.Pithecanthropus Erectus
berarti manusia kera tegak
berdiri, dengan ciri-ciri
berbadan tegak dan
memiliki tinggi sekitar 165-
180 cm. Manusia purba ini
ditemukan oleh Eugene
Dubois di Trinil dekat
Bengawan Solo Surakarta
tahun 1891 dan merupakan
manusia purba yang paling
banyak ditemukan di
Kedungtrubus, Trinil,
Mojokerto, Sangiran dan
Ngandong.
Gambar 6. Zaman Pithecanthropus
Erectus
11. Homo, berarti manusia ada
beberapa jenis homo yaitu
homo soloensis, homo
wajakensis dan homo sapiens,
keadaan dan ciri fisik mereka
lebih sempurna dibanding
Manusia purba sebelumnya.
Gambar 7. Zaman Homo
12. PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
PADA ZAMAN PRASEJARAH
1. Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi.
Zaman prasejarah berdasarkan arkeologi, dapat
dibagi menjadi dua zaman sebagai berikut :
a. Zaman Batu
Zaman batu menunjukkan pada suatu periode dimana
alat-alat kehidupan manusia terbuat dari batu, meskipun
ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu dan
tulang. Tetapi pada zaman ini secara dominan alat yang
digunakan terbuat dari batu. Dari alat-alat peninggalan
zaman batu tersebut, maka zaman batu dibedakan
menjadi tiga periode :
13. 1. ZAMAN BATU TUA (PALAEOLITHIKUM)
Zaman batu tua merupakan
masa dimana hasil buatan alat-
alat dari batunya masih kasar
dan belum diasah sehingga
bentuknya masih sederhan.
Misalnya kapak genggam. Hasil
kebudayaan Palaeolithikum
banyak ditemukan di daerah
Pacitan dan Ngandong Jawa
Timur.
Gambar 8. Zaman Batu Tua
(Paleolithikum)
14. 2. ZAMAN BATU MADYA (MESOLITHIKUM)
Zaman batu madya
merupakan masa
peralihan dimana cara
pembuatan alat-alat
kehidupannya lebih
baik dan lebih
halus dari zaman batu
tua. Misalnya
pebble/kapak
Sumatera.
Gambar 9. Zaman Batu Madya
(Mesolithikum)
15. Gambar 10. Kapak Lonjong dan Kapak
Persegi Peninggalan Zaman
Batu Madya(Mesolithikum)
3. ZAMAN BATU MUDA (NEOLITHIKUM)
Zaman batu muda
merupakan suatu masa
dimana alat-alat
kehidupan
manusia dibuat dari batu
yang sudah dihaluskan,
serta bentuknya lebih
sempurna dari zaman
sebelumnya. Misalnya
kapak persegi dan kapak
lonjong.
16. 4. ZAMAN LOGAM
Dengan dimulainya zaman logam, bukan
berarti berakhir juga zaman batu, karena
pada zaman logam pun alat-alat dari batu
terus berkembang bahkan sampai
sekarang. Sesungguhnya, nama zaman
logam hanyalah untuk menyatakan bahwa
pada zaman tersebut alat-alat dari logam
telah dikenal dan digunakan secara
dominan.
Perkembangan zaman logam di Indonesia
berbeda dengan yang ada di Eropa, karena
zaman logam di Eropa mengalami tiga
pembagian yaitu ; zaman tembaga, zaman
perunggu dan zaman besi. Sedangkan di
Indonesia khususnya dan Asia Tenggara
umumnya tidak mengalami zaman tembaga
tetapi langsung memasuki zaman perunggu
dan besi secara bersamaan. Dan hasil
temuan yang lebih dominan adalah alat-alat
dari perunggu sehingga zaman logam
disebut juga dengan zaman perunggu.
Gambar 11. Zaman Logam
17. SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA INDONESIA
Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu- Budha berkat hubungan
dagang dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India,
Tiongkok, dan wilayah Timur Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan
pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India antara lain: Maha Resi
Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru atau Dwipayana dan
juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien.
Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha, yaitu
kerajaan Tarumanegara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-
16.
Pada masa ini pula muncul dua kerajaan besar, yakni Sriwijaya dan Majapahit. Pada
masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di
Sumatra. Penjelajah Tiongkok I-Tsing mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar
tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa
Tengah dan Kamboja. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan
Hindu di Jawa Tengah, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364,
Gajah Mada, berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian
besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan
dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan pembentukan kebudayaan
Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.Berikut kerajaan – kerajaan
Hindu – Budha di Indonesia:
18. 1.Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai (Martadipura)
merupakan kerajaan Hindu tertua
di Indonesia. Kerajaan Kutai
diperkirakan muncul pada abad 5
M atau ± 400 M. Kerajaan ini
terletak di Muara Kaman,
Kalimantan Timur (dekat kota
Tenggarong), tepatnya di hulu
sungai Mahakam. Nama Kutai
diambil dari nama tempat
ditemukannya prasasti yang
menggambarkan kerajaan
tersebut. Nama Kutai diberikan
oleh para ahli karena tidak ada
prasasti yang secara jelas
menyebutkan nama kerajaan ini.
Karena memang sangat sedikit
informasi yang dapat diperoleh
akibat kurangnya sumber sejarah.
Gambar 12. Kerajaan Kutai
19. Raja-raja yang
memerintah ialah :
Kudungga(raja pertama).
Aswamarman.
Mulawarman.
Peninggalan
Prasasti Yupa
Pedang Sultan Kutai
Gambar 13. Raja Kutai
Gambar 14. Prasasti Yupa
Gambar 15. Pedang Sultan
Kutai
20. 2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
merupakan kerajaan Hindu,
didirikan pada tahun 450 M,
di Jawa Barat.
Raja yang memerintah ialah
Purnawarman.
Peninggalan
Prasasti Tugu
Gambar 17. Raja
Gambar 18. Prasasti
Tugu
Gambar 16. Kerajaan Tarumanegara
21. 3. KERAJAAN MATARAM HINDU-BUDHA
o Kerajaan Mataram diketahui dari
Prasasti Canggal yang berangka
tahun 732 Masehi yang ditulis dalam
huruf Pallawa dan bahasa
Sansekerta. Dalam prasasti itu
disebutkan bahwa pada mulanya
Jawa (Yawadwipa) diperintah oleh
Raja Sanna. Setelah ia wafat
Sanjaya naik tahta sebagai
penggantinya. Sanjaya adalah putra
Sannaha (saudara perempuan
Sanna).
o Peninggalan
o Candi Borobudur
o Raja
o Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya
o Sri Maharaja Rakai Panangkaran
o Sri Maharaja Rakai Panaggalan
Gambar 19. Kerajaan
Mataram
Gambar 20. Candi Borobudur
22. 4. KERAJAAN KEDIRI/KADIRI
Pada akhir pemerintahannya
Airlangga kesulitan dalam menunjuk
penggantinya, sebab Putri
Mahkotanya bernama
Sanggramawijaya menolak
menggantikan menjadi raja. la
memilih menjadi seorang pertapa.
Maka tahta diserahkan kepada
kedua orang anak laki-lakinya, yaitu
Jayengrana dan Jayawarsa. Untuk
menghindari perselisihan di antara
keduanya maka kerajaan di bagi dua
atas bantuan Pu Barada yaitu
Jenggala dengan ibukotanya
Kahuripan dan Panjalu dengan
ibukotanya Daha (Kadiri).
Peninggalan
Candi Mirigambar
Raja
o Sri Jayawarsa
o Kameswara
o Jayabaya
Gambar 21.Kerajaan Kediri
/Kadiri
Gambar 22.Candi
Mirigambir.
Gambar 23.Raja.
23. SEJARAH KERAJAAN ISLAM INDONESIA
Masuknya ajaran Islam pada sekitar abad
ke- 12 , melahirkan kerajaan-kerajaan
bercorak Islam yang ekspansionis, seperti
Samudera Pasai di Sumatera dan Demak di
Jawa. Munculnya kerajaan-kerajaan
tersebut, secara perlahan-lahan mengakhiri
kejayaan Sriwijaya dan Majapahit, sekaligus
menandai akhir dari era ini.Berikut kerajaan
– kerajaan Islam di Indonesia :
24. 1.Kerajaan Samudra Pasai
Samudra Pasai adalah
kerajaan Islam Nusantara yang
pertama. Letaknya di Aceh
Utara (sekarang masuk
Kabupaten Lhoksumawe)
berdiri abad 13.
Raja-rajanya ialah
Sultan Malik al Saleh.tahun 635
Hijriah atau l297 Masehi
Sultan Muhammad bergelar
Sulatan Malik al Tathir.
Peninggalan
Naskah Surat Sultan Zainal
Abidin
Dirham
Gambar27 . Kerajaan Samudra Pasai
Gambar 30. Dirham Gambar 29. Kerajaan Samudra Pasai
Gambar 28. Raja
25. 2.KERAJAAN DEMAK
Perkembangan Islam di Jawa bersamaan
waktunya dengan melemahnya posisi Raja
Majapahit. Hal itu memberi peluang kepada
pengusaha-pengusaha islam di pesisir untuk
membangun pusat kekuasaan yang independen.
Dibawah pimpinan Sunan Ampel Denta, wali songo
bersepakat mengangkat Raaden Patah menjadi
raja pertama kerajaan Demak, kerajaan Islam
pertama di Jawa, dengan gelar Senopati Jimbun
Ngabdurahman Panembahan Palembang Sayidina
Panatagama. Sebelumnya Demak yang masih
bernama Bintoro merupakan daerah vasal
Majapahit yang diberikan Raja Majapahit kepada
Radeen Patah.
Maka berdiri kerajaan Islam pertama di Pulau
Jawa yaitu Kerajaan Demak. Kerajaan ini didirikan
oleh Raden Patah pada tahun 1478. Pada saat itu
ulama memegang peranan yang penting dalam
pemerintahan misalnya dengan diangkatnya Sunan
Kalijaga dan Ki Wanalapa sebagai penasihat
kerajaan. Kerajaan Demak mengalami masa
keemasan pada masa pemerintahan Sultan
Trenggono. Pada tahun 1527 ketika armada
Portugis datang untuk mendirikan benteng di
Sunda Kelapa, Kerajaan Demak berhasil memukul
mundur. Pada masa kekuasaan dipegang oleh
Jaka Tingkir, pusat pemerintahannya dipindah dari
Demak menuju Pajang.
Gambar 31.Kerajaan Demak.
26. Peninggalan
• Masjid Agung Demak.
• Pintu Bledek.
Raja
• Raden Patah .
• Pati Unus.
• Sultan Trenggono.
Gambar 32.Masjid Agung Demak.
Gambar 33.Pintu Bledek.Gambar 34.Raja.
27. 3. KERAJAAN MATARAM ISLAM
Kerajaan Mataram didirikan oleh
Sutawijaya yang memiliki gelar
Panembahan Senopati Ing Alaga
Sayidin Panatagama. Setelah naik
tahta kerajaan pada tahun 1586,
Sutawijaya bergelar Panembahan
Senapati Ing Alaga Sayidin
Panatagama. Kerajaan Mataram
mencapai masa kejayaan pada masa
kekuasaan Sultan Agung
Hanyakrakusuma yang bergelar Sultan
Agung Senopati Ing Alaga
Ngabdurrahman Khalifatullah. Saat itu
kekuasaan Mataram sangat luas dan
seluruhnya berhasil disatukan.
Kerajaan yang dipimpin oleh Sutajaya
ini adalah kerajaan kedua yang kini
bercorak Islam, sementara yang dulu
bercorak Hindu. Namun letak Mataram
Islam berada di bekas wilayah
Kerajaan Mataram Hindu. Sementara
itu, Pajang yang dulu menjadi pusat
kerajaan, msuk menjadi wilayah
kekuasaan Mataram Islam, dan
Pangeran Benowo sebagai adipati
Pajang.
Gambar 35.Kerajaan Mataram Islam.
28. Peninggalan
• Masjid Kotagede.
• Kitab Sastra Gending.
Raja
• Ki Ageng Pamanahan.
• Raden Mas Rangsang (Sultan Agung).
Gambar 36.Masjid Kotagede.
Gambar 39.Raden Mas
Rangsang (Sultan Agung).
Gambar 38.Ki Ageng
Pamanahan.
Gambar 37.Kitab Sastra
Gending.
29. 4. KERAJAAN TIDORE.
Kerajaan Tidore merupakan
penghasil cengkeh yang besar.
Berkat hasil cengkehnya itu
kerajaan Tidore menjadi
kerajaan yang maju. Raja yang
terkenal di Kerajaan Tidore
adalah Sultan Nuku. Pada
masanya, kekuasan Tidore
meliputi Halmahera, Seram, Kai,
dan Irian Jaya. Pada mulanya
kerajaan Ternate dengan
Kerajaan Tidore hidup damai
berdampingan. Namun sejak
kedatangan Portugis , kedua
kerajaan ini di adu dombakan,
setelah mengetahui bahwa
Portugis ingin menguasai
Maluku, akhirnya dua kerajaan
ini bersatu dan mengusir
Bangsa Portugis dari Maluku.
Gambar 40.Kerajaan Tidore.
30. Peninggalan
• Benteng Tore.
• Keraton Tidore.
Raja
• Sultan Saifuddin.
Gambar 41.Benteng Tore.
Gambar 42.Keraton Tidore.Gambar 43.Sultan Saifuddin. BACK
31. SEJARAH PERJUANGAN
KEMERDEKAAN
1. Masa Bangsa Portugis
Sebelum negara ini merdeka, Indonesia
harus mencicipi kejambya penjajahan oleh
beberapa negara asing. Diawali dari
Portugis yang pertama kali datang ke
Malaka pada 1509. dipimpin oleh Alfonso
de Albuquerque Portugis dapat menguasai
Malaka pada 10 Agustus 1511. Setelah
mendapatkan Malaka, portugis mulai
bergerak dari Madura sampai ke
Ternate.Sejatinya Bangsa Indonesia
meluncurkan berbagai perlawanan kepada
Portugis. Salah satu perlawan yang
terkenal ialah perlawan Fatahillah yang
berasal dari Demak di Sunda Kelapa
(Jakarta). kala itu Fatahillah dapat menyapu
bangsa Portugis dan merebut kembali
Sunda Kelapa. Kemudian
oleh Fatahillah nama Sunda Kelapa diganti
menjadi Jayakarta.
Gambar 44. Ilustrasi masukknya
portugis di indonesia
32. 2. Masa Bangsa Spanyol
Keberhasilan Portugis mendorong
bangsa Eropa yang lain untuk ikut
mencari untung. Kalau Portugis lebih
memusatkan perhatian di Ternate,
Spanyol lebih tertarik bersekutu dengan
Tidore. Terjadilah persaingan antara
Portugis dan Spanyol di kawasan
Maluku. Spanyol kemudian membangun
benteng di Tidore. Pembangunan
benteng ini semakin memperuncing
persaingan persekutuan Portugis dan
Ternate dengan Spanyol dan Tidore.
Akhirnya pada tahun 1527 terjadilah
pertempuran antara Ternate dengan
bantuan Portugis melawan Tidore yang
dibantu oleh Spanyol. Benteng yang
dibangun Spanyol di Tidore dapat direbut
oleh persekutuan Ternate dan Portugis.
Gambar 45. Ilustrasi masuknya
Spanyol di indonesia
33. Portugis dan Spanyol menyadari
kerugian yang ditimbulkan akibat
persaingan itu. Untuk mengatasi
masalah tersebut, pada tahun 1534
keduanya menyepakati diadakanlah
Perjanjian Saragosa. Isi perjanjian itu
antara lain:
Maluku menjadi daerah pengaruh
dan kegiatan Portugis
Spanyol harus meninggalkan
Maluku dan memusatkan diri di
Filipina
Perjanjian ini semakin mengokohkan
kedudukan Portugis di Maluku. Dalam
melaksanakan monopoli perdagangan,
Portugis juga memiliki ambisi untuk
menanamkan kekuasaan di Maluku.
Itulah sebabnya, rakyat dan raja
Ternate kemudian menentang
Portugis.
Gambar 46. Ilustrasi masukknya
Spanyol di indonesia
34. 3. Masa Pemerintahan penjajah Belanda
Masuknya belanda ke indonesia juga
sebagai akhir dari masa penjajahan bangsa
Portugis (Penjajahan Portugis Berakhir pada
1602). Cornelius de Houtman memimpin
Belanda masuk ke Indonesia melalui
Banten. Pada tahun 1602 Belanda
mendirikan Verenigde Oostindische
Compagnie (VOC) di Banten karena ingin
menguasai pasar rempah-rempah di
Indonesia. kemudian lantaran pasar di
Banten mendapat saingan dari pedagang
inggris dan tionghoa maka kantor VOC
pindah ke Sulawesi Selatan. Di Sulawesi
Selatan, VOC mendapat perlawanan dari
Sultan Hasanuddin. Setelah berpindah-
pindah tempat, akhirnya sampailah VOC di
Yogyakarta. Di Yogyakarta, VOC
menyepakati perjanjian Giyanti yang isinya
ialah Belanda mengakui mangkubumi
sebagai Sultan Hamengkubuwono 1.
Perjanjian Giyanti juga membagi kerajaan
Mataram menjadi Kasultanan Yogyakarta
dan Kasunan Surakarta. kemudian pada
tanggal 1 Januari 1800 VOC dibubarkan
setelah Perancis mengalahkan Belanda.
Gambar 47. Masa Penjajahan
Belanda
35. Penjajahan Belanda tidak berhenti
Semenjak VOC dibubarkan.
Belanda kemudian memilih
Daendels sebagai gubernur
jenderal hindia belanda. Saat masa
Deandels, rakyat Indonesia
dipaksa untuk membuat jalan raya
dari Anyer hingga Panarukan.
Namun masa pemerintahan
Daendels berlangsung singkat
yang kemudian diganti Johannes
van den Bosch. Johannes Van den
Bosch menerapkan cultuur stelsel
(sistem tanam paksa). Dalam
sistem tanam paksa, tiap desa
wajib menyisihkan sebagian
tanahnya untuk ditanami komoditi
ekspor seperti tebu, kopi, nila dll.
Hasil tanam paksa ini harus dijual
kepada pemerintah kolonial
dengan harga yang telah
ditetapkan.
Gambar 48 Lambang VOC
pada Uang Logam
36. 4. Masa Pemerintahan penjajah Jepang
Setelah 3,5 abad Belanda menjajah
Indonesia, kemudian Jepang
menggantikan Penjajahan Belanda di
Indonesia. kala itu melalui perjanjian
Kalijati pada tanggal 8 maret 1942
Belanda menyerah tanpa syarat kepada
jepang. Masa pendudukan Jepang
dimulai pada tahun 1942 dan berakhir
pada 17 agustus 1945. Saat melakuakn
penjajahan di NKRI Jepang membentuk
beberapa organisasi. Organisasi yang
dibentuk Jepang antara lain ialah
Putera, Heiho (pasukan Indonesia
buatan Jepang), PETA (Pembela Tanah
Air), Jawa Hokokai (pengganti Putera).
Pada awalnya, kedatangan pasukan
Jepang disambut dengan ramah oleh
bangsa Indonesia. Namun dalam
kenyataannya, Jepang tidak jauh
berbeda dengan Belanda.
Gambar 49. Zaman Penjajahan
Jepang
37. Perlawanan rakyat terhadap penjajah
Perlawanan terhadap penjajahan Jepang
banyak dilakukan di beberapa daerah di
Indonesia. Di daerah Cot Plieng Aceh
perlawanan terhadap Jepang dipimpin oleh
Tengku Abdul Jalil (seorang guru ngaji di
daerah tersebut). Usaha Jepang untuk
membujuk sang ulama tidak berhasil,
sehingga Jepang melakukan serangan
mendadak di pagi buta sewaktu rakyat
sedang melaksanakan shalat Subuh.
Dengan persenjataan sederhana/seadanya
rakyat berusaha menahan serangan dan
berhasil memukul mundur pasukan Jepang
untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga
dengan serangan kedua, berhasil digagalkan
oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir
(ketiga) Jepang berhasil membakar masjid
sementara pemimpin pemberontakan (Teuku
Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari
kepungan musuh, namun akhirnya tertembak
saat sedang shalat.
Gambar 50. Perlawanan Rakyat
38. Perlawanan lain yang terkenal lainnya
adalah perlawanan PETA di daerah Blitar,
Jawa Timur. Perlawanan ini dipimpin oleh
Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan
Dr. Ismail. Perlawanan ini disebabkan
karena persoalan pengumpulan padi,
Romusha maupun Heiho yang dilakukan
secara paksa dan di luar batas
perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat
para pejuang tidak tega melihat
penderitaan rakyat. Di samping itu sikap
para pelatih militer Jepang yang angkuh
dan merendahkan prajurit-prajurit
Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar
merupakan perlawanan yang terbesar di
Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang
melalui Kolonel Katagiri (Komandan
pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil
ditipu dengan pura-pura diajak berunding.
Empat perwira PETA dihukum mati dan tiga
lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan
Syodanco Supriyadi berhasil meloloskan
diri.
Gambar 51. PETA
39. GERAKAN ORGANISASI PEMUDA INDONESIA
Sebelum Indonesia merdeka, negara kita memiliki
berbagai organisasi kepemudaan yang
beranggotakan para pemuda-pemudi Indonesia baik
yang bersifat nasional maupun kedaerahan. Berikut
ini adalah daftar beberapa organisasi perkumpulan
pemuda di Indonesia :
1. Budi Utomo / Boedi Oetomo
Budi Utomo berdiri pada tahun 1908 yang pada
awal mula berdirinya merupakan organisasi pelajar
yang ruang lingkupnya masih kedaerahan, namun
pada perkembangannya berubah menjadi
organisasi perkumpulan pemuda nasional.
Organisasi pemuda yang didirikan pada awal abad
ke-20 meliputi organisasi-organisasi yang didukung
oleh para pemuda di daerah. Salah satu di
antaranya adalah Perkumpulan Pasundan.
Perkumpulan ini didirikan pada 1914 dengan tujuan
mempertinggi derajat kesopanan, kecerdasan,
memperluas kesempatan kerja, dan penghidupan
kegiatan masyarakat. Pemimpinnya adalah R.
Kosasih Surakusumah, R.Otto Kusuma, dan R.A.A.
Jatiningrat. Organisasi Pasundan merupakan
organisasi semacam Budi Utomo bagi orang Sunda.
Gambar 52. Organisasi Budi
Utomo / Boedi O etomo.
40. 2. TRIKORO DHARMO / TRI KORO
DHARMO
Trikoro Dharmo adalah sebuah
perkumpulan pemuda yang
berasal dari Jawa pada tahun
1915 di gedung kebangkitan
nasional. Organisasi ini
kemudian mengubah nama
menjadi Jong Jawa pada
kongres di Solo. Arti definisi /
pengertian dari tri koro dharmo
adalah Tiga Tujuan Mulia.
Organisasi ini bersifat radikal,
ingin berparlemen dan meminta
pemerintahan sendiri.
Perkumpulan yang lain adalah
Jong Java (1918) yang
keanggotaannya khusus untuk
orang-orang Jawa.
Gambar 53. Organisasi Trikoro Dharmo /
Tri Koro Dharmo.
41. 3. PERHIMPUNAN PELAJAR-PELAJAR
INDONESIA
Organisasi yang satu ini berdiri
pada tahun 1925 yang diprakarsa
oleh mahasiswa Jakarta dan
Bandung dengan tujuan untuk
Kemerdekaan Indonesia.
4. Indonesia Muda
Indonesia Muda adalah organisasi
nasional yang lahir karena
dorongan Sumpah Pemuda pada
tahun 1930 sebagai peleburan
banyak organisasi pemuda daerah
/ lokal.
Gambar 54. Organisasi
Perhimpunan Pelajar – Pelajar
Indonesia.
Gambar 55. Indonesia Muda.
42. 5.JONG SUMATRA BOND (PERSATUAN PEMUDA
SUMATRA)
Organisasi ini berdiri pada tahun 1917
yang memiliki tujuan untuk mempererat
hubungan antar pelajar yang berasal
dari sumatera. Beberapa toko terkenal
dari organisasi ini yaitu seperti M. Hatta
dan M. Yamin. Organisasi lainnya yang
berusaha menampung para pemuda
dan mahasiswa adalah Sarekat
Sumatera (Sumatranen Bond, 1918)
yang merupakan kelompok mahasiswa
Sumatra. Gambar 56. Jong Sumatra Bond
(Persatuan Pemuda Sumatra ).
Pada masa sesudah sekitar 1909, di
seluruh Indonesia banyak bermunculan
organisasi-organisasi baru di kalangan
elite terpelajar yang sebagian besar
didasarkan atas identitas-identitas
kesukuan. Misalnya Sarekat Ambon
(1920), bertujuan untuk melindungi
kepentingan orangorang Ambon.
6.JONG AMBOND
Gambar 57. Jong Ambond.
43. 7. JONG MINAHASA
, Jong Minahasa (Pemuda Minahasa, 1918),
yaitu organisasi untuk orang-orang Minahasa,
dan Timorsch Verbond atau Persekutuan
orang-orang Timor (1921) yang didirikan oleh
orang-orang Timor dari Pulau Roti dan Sawu
untuk melindungi kepentingan-kepentingan
rakyat Timor
Gambar 58. Jong Minahasa.8. JONG INDONESIA
Perkumpulan pemuda dan pemudi ini
didirikan pada tahun 1927 di Bandung di
mana kemudian organisasi ini diubah
menjadi Pemuda Indonesia untuk yang
berjenis kelamin laki-laki dan Putri
Indonesia bagi yang perempuan. Pemuda
Indonesia membuat kongres di mana pada
kongres yang kedua menghasilkan
Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Gambar 59. Jong Indonesia.
44. 9.ORGANISASI PERKUMPULAN DAERAH
Setelah muncul jong java dan jong sumatra bond, maka
bermunculanlah organisasi lokal kedaerahan lain seperti jong
celebes, jong ambon, jong minahasa, dan lain sebagainya.
Gambar 70 . Organisasi Perkumpulan Daerah.
45. Di Sumatra, lahir Jong Sumatra Bond
pada 9 Desember 1927 dengan tujuan
memperkokoh ikatan sesama murid
Sumatera dan mengembangkan
kebudayaan Sumatra. Organisasi ini
dipimpin oleh M. Yamin. Kehadiran
organisasi ini segera diikuti dengan
berdirinya Jong Minahasa dan Jong
Celebes. Pada Kongres Pemuda I, Mei
1926, untuk pertama kalinya beberapa
organisasi pemuda berhasil dikumpulkan
dalam sebuah kongres. Kongres yang
dipimpin oleh M. Tabrani ini dihadiri Jong
Java, Jong Sumatra, Jong Ambon, Jong
Minahasa, Jong Batak, Jong Islamieten
Bond, dan Perkumpulan Pemuda
Theosofi.
Gambar 71. Gerakan Organisasi
Sumpah Pemuda .
Gerakan organsisasi Sumpah Pemuda
46. Walaupun tidak berhasil membuat fusi,
mereka telah sepakat tentang paham
persatuan. Baru pada 28 Oktober 1928 pada
Kongres Pemuda II di gedung Indonesische
Club Kramat No. 106 Jakarta, dapat
dipadukan semua organisasi pemuda
menjadi satu kekuatan nasional.
Kesepakatan tersebut diikuti dengan ikrar
satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa
yang terkenal dengan Sumpah Pemuda,
yang berisi:
• Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku
bertumpah darah satu tanah air Indonesia.
• Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku
berbangsa yang satu bangsa Indonesia.
• Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Gambar 72. Sumpah
Pemuda
BACK
47. PERSIAPAN KEMERDEKAAN
Dengan memundurnya keadaan
militer Jepang di Indonesia akibat
dari kekalahan-kekalahan Jepang di
berbagai medan pertempuran,
mengakibatkan jepang kehilangan
kewibawaannya di mata rakyat
Indonesia. Kondisi tersebut
membuat jend. Kuniaki Koiso
memberikan janji kemerdekaan
kepada Indonesia kelak di
kemudian hari, dengan tujuan agar
rakyat Indonesia tidak melakukan
perlawanan. Dalam perjalanannya
menyongsong kemerdekaan,
dibentuklah BPUPKI dan PPKI.
Gambar 73. Persiapan
Kemerdekaan
48. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (独立準備調査会
Dokuritsu Junbii Chōsakai) adalah sebuah badan
yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan
balatentara Jepang pada tanggal 1 Maret 1945
bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar
Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya
mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia
dengan menjanjikan bahwa Jepang akan
membantu proses kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI beranggotakan 62 orang yang diketuai
oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.)
Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua
Ichibangase Yosio (orang Jepang) dan Raden
Pandji Soeroso.
Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan
Tata Usaha (semacam sekretariat) yang
beranggotakan 60 orang. Badan Tata Usaha ini
dipimpin oleh Raden Pandji Soeroso dengan wakil
Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda
Toyohiko (orang Jepang). Tugas dari BPUPKI
sendiri adalah mempelajari dan menyelidiki hal-
hal yang berkaitan dengan aspek-aspek politik,
ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal yang
diperlukan dalam usaha pembentukan negara
Indonesia merdeka
Gambar 74. Persiapan
Kemerdekaan Indonesia.
49. Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang
membubarkan BPUPKI dan kemudian
membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang:
Dokuritsu Junbi Inkai, dengan anggota
berjumlah 21 orang, sebagai upaya untuk
mencerminkan perwakilan dari berbagai etnis
di wilayah Hindia Belanda , terdiri dari: 12
orang asal Jawa, 3 orang asal Sumatera, 2
orang asal Sulawesi, 1 orang asal Kalimantan,
1 orang asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), 1
orang asal Maluku, 1 orang asal etnis
Tionghoa. Pada tanggal 15 Agustus 1945,
Sutan Syahrir mendengar berita lewat radio,
bahwasanya Jepang menyerah terhadap
sekutu tanpa syarat. Disaat itulah para tokoh-
tokoh pergerakan nasional bersiap-seiap
memproklamirkan kemerdekaan RI, dan
menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan
sebagai hadiah Jepang. Dan ketika Soekarno-
Hatta, dan Radjiman kembali dari Dalat,
mereka langsung didesak untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Dan pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia
resmi merdeka setelah Soekarno membaca
teks proklamasi.
Gambar 75. Pembacaan Teks
Proklamasi
50. Diawal kemerdekaan keadaan ekonomi Indonesia memburuk, salah
satu penyebabnya adalah blockade ekonomi Belanda. Hal ini
menyebabkan barang-barang dagangan milik RI tidak dapat
diekspor dan hanya dibumihanguskan. Namun RI juga berusaha
mengatasinya, salah satunya usaha menembus blockade Belanda
ialah dengan membantu Negara India dalam memberi bantua
beras, sehingga India juga membantu Indonesia. Untuk menindak
lanjuti keadaan politik Indonesia melakukan beberapa kebijakan,
diantarannya Pembentukan ParPol, Perubahan otoritas KNIP,
Perubahan system Pemerintahan dan pindahnya ibu kota Negara
ke DI Yogyakarta. Diawal kemerdekaan Indonesia juga mengalami
beberapa konflik, yakni; kedatangan tentara sekutu dan NICA
konflik dengan Belanda di berbagai diplomasi Indonesia dengan
mengadakan perjanjian-perjanjian karena menghadapi serangan
agresi militer Belanda. Usaha Belanda untuk kembali berkuasa
dihadapi perlawanan yang kuat. Setelah kembali ke Jawa, pasukan
Belanda segera merebut kembali ibukota kolonial Batavia,
akibatnya para nasionalis menjadikan Yogyakarta sebagai ibukota
mereka. Pada 27 Desember 1949, setelah 4 tahun peperangan dan
negosiasi, Ratu Juliana dari Belanda memindahkan kedaulatan
kepada pemerintah Federal Indonesia. Pada 1950, Indonesia
menjadi anggota ke-60 PBB.
BACK
51. DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA DAN
PANDANGAN HIDUP BANGSA
A. Penerapan Pancasila
Dari Masa ke Masa
B. Nilai-nilai Pancasila Sesuai
Dengan Perkembangan Zaman
C. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila
Dalam Berbagai Kehidupan
EXIT
52. 1. Masa Orde Lama
a. Periode 1945-1950
Implementasi Pancasila bukan saja menjadi masalah, tetapi lebih dari
itu ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara
dengan faham komunis oleh PKI melalui pemberontakan di Madiun
tahun 1948 dan oleh DI/TII yang akan mendirikan negara dengan
dasar islam. Pada periode ini, nilai persatuan dan kesatuan masih
tinggi ketika menghadapi Belanda yang masih ingin mempertahankan
penjajahannya di Indonesia.
Namun setelah penjajah dapat diusir, persatuan mulai mendapat
tantangan. Dalam kehidupan politik, sila keempat yang mengutamakan
musyawarah dan mufakat tidak dapat dilaksanakan.Dimana presiden
hanya berfungsi sebagai kepala negara, sedang kepala pemerintahan
dipegang oleh Perdana Menteri. Sistem ini menyebabkan tidak adanya
stabilitas pemerintahan. Kesimpulannya walaupun konstitusi yang
digunakan adalah Pancasila dan UUD 1945, namun dalam praktek
kenegaraan pencasila dan UUD 1945 tidak dapat diwujudkan.
A. Penerapan Pancasila Dari Masa ke Masa
53. A. Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948
Membahas tentang pemberontakan PKI di Madiun tidak bisa lepas dari jatuhnya
kabinet Amir Syarifuddin tahun 1948. Mengapa kabinet Amir jatuh? Jatuhnya
kabinet Amir disebabkan oleh kegagalannya dalam Perundingan Renville yang
sangat merugikan Indonesia. Untuk merebut kembali kedudukannya,pada
tanggal 28 Juni 1948 Amir Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat
(FDR) Untuk memperkuat basis massa, FDR membentuk organisasi kaum petani
dan buruh. Selain itu dengan memancing bentrokan dengan menghasut buruh.
Puncaknya ketika terjadi pemogokan di pabrik karung Delanggu (Jawa Tengah)
pada tanggal 5 Juli 1959. Pada tanggal 11 Agustus 1948, Musso tiba dari
Moskow. Amir dan FDR segera bergabung dengan Musso. Untuk memperkuat
organisasi, maka disusunlah doktrin bagi PKI. Doktrin itu bernama Jalan Baru.
PKI banyak melakukan kekacauan, terutama di Surakarta.
Gambar 76. Pemberontakan PKI
di Madiun tahun 1948.
54. b. Periode 1950-1959
Walaupun dasar negara tetap Pancasila,
tetapi rumusan sila keempat bukan berjiwakan
musyawarah mufakat, melainkan suara
terbanyak (voting). Sistem
pemerintahannya yang liberal sehingga
lebih menekankan hak-hak individual. Pada
periode ini persatuan dan kesatuan
mendapat tantangan yang berat dengan
munculnya pemberontakan RMS, PRRI, dan
Permesta yang ingin melepaskan diri dari
NKRI. Dalam bidang politik, demokrasi
berjalan lebih baik dengan terlaksananya
pemilu 1955 yang dianggap paling
demokratis.
Tetapi anggota Konstituante hasil pemilu
tidak dapat menyusun UUD seperti yang
diharapkan. Hal ini menimbulkan krisis
politik, ekonomi, dan keamanan, yang
menyebabkan pemerintah mengeluarkan
Dekrit Presiden 1959 untuk
membubarkan Konstituante, UUD
1950 tidak berlaku, dan kembali kepada
UUD 1945. Kesimpulan yang ditarik dari
penerapan Pancasila selama periode ini
adalah Pancasila diarahkan sebagai
ideologi liberal yang ternyata tidak
menjamin stabilitas pemerintahan.
Periode 1950-1959
55. c. Periode 1959-1966
Pada masa ini berlaku demokrasi terpimpin. Setelah menetapakan
berlakunya kembali UUD 1945, Presiden Soekarno meletakkan
dasar kepemimpinannya. Yang dinamakan demokrasi terpimpin.
Adapun yang dimaksud dengan demokrasi terpimpin oleh
Soekarno adalah demokrasi khas Indonesia yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Demokrasi terpimpin dalam prakteknya tidak sesuai dengan
makna yang terkandung didalamnya dan bahkan terkenal
menyimpang. Dimana demokrasi dipimpin untuk kepentingan-
kepentingan tertentu.
56. 2. Masa Orde Baru
Masa Orde baru muncul dengan tekad untuk melaksanakan Pancasila dan
UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Semangat tersebut muncul
berdasarkan pengalaman sejarah dari pemerintahan sebelumnya yang
telah menyimpang dari Pancasila serta UUD 1945 demi kepentingan
kekuasaan. Akan tetapi, yang terjadi sebenarnya adalah tidak jauh
berbeda dengan apa yang terjadi pada masa orde lama. Pada masa ini
terjadi banyak penyimpangan seperti penyelenggaraan pemilu yang tidak
jujur dan tidak adil serta kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan
pendapat.
Gambar 77. Repelita 1.
oRepelita I (1969 – 1974), bertujuan
memenuhi kebutuhan dasar dan infrastruktur
dengan penekanan pada bidang pertanian.
oRepelita II (1974 – 1979 ), bertujuan
meningkatkan pembangunan di pulau-
pulau selain Jawa, Bali dan Madura, di
antaranya melalui transmigrasi.
Gambar 78. Repelita 2.
57. o Repelita III (1979-1984),
Menekankan bidang industri padat
karya untuk meningkatkan ekspor.
o Repelita IV (1984-1989) bertujuan
meningkatkan lapangan kerja baru
dan industri.
o Repelita V (1989-1994) Menekankan
bidang transportasi, komunikasi ,dan
Pendidikan.
Gambar 79. Repelita 3.
Gambar 80. Repelita 4.
Gambar 81. Repelita 5.
58. 3. Masa Reformasi
Penerapan pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa terus
menghadapi barbagai tantangan. Penerapan
pancasila tidak lagi pada pemberontakan-
pemberontakan tetapi lebih konsen kepada
kehidupan masyarakat. Tantangan dalam
penerapan pancasila di era reformasi adalah
menurunnya rasa persatuan dan kesatuan di
antara sesama warga bangsa saat ini. Ditandai
dengan adanya konflik tawuran,tindakan
kekerasan.
Pada saat lengsernya Soeharto setelah
menjadi Presiden RI selama kurang lebih 32
tahun, Indonesia baru memiliki dua Presiden
dalam hampir 53 tahun. Setelah itu, Presiden-
Presiden silih berganti dengan amat cepat.
Habibie yang menggantikan Soeharto bertahan
hampir 18 bulan. Penunjukan Habibie sebagai
Presiden dipandang banyak pihak sebagai
perpanjangan era kekuasaan Soeharto yang
tidak sah. Alhasil Habibie menjadi sasaran
banyak demonstrasi, namun Habibie ketika itu
mengejutkan para pengritiknya. Masa jabatan
Habibie sejak awal ditandai pengakuan
pragmatis dan juga keyakinannya bahwa harus
memerintah secara reformis, sebab kalau tidak
bisa saja terjadi revolusi.
Gambar 82. Pelantikan Presiden
Soeharto.
59. MASA PELANTIKAN PRESIDEN
1. Presiden Soekarno.
Pada tanggal 18 Agustus 1945,
Soekarno dan Mohammad Hatta
diangkat oleh PPKI menjadi
Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia.
2.Presiden Soeharto
o Tanggal 27 Maret sangat bersejarah
bagi Indonesia. Di tanggal tersebut
pada 1968, Indonesia resmi
memiliki presiden baru, Soeharto.
Sebelumnya, pada 12 Maret 1967,
Soeharto diangkat sebagai Pejabat
Presiden Indonesia melalui Sidang
Istimewa Majelis Permusyawaratan
Sementara. Pengangkatan itu
dilakukan setelah pidato
pertanggungjawaban Presiden
Soekarno berjudul Nawaksara
ditolak MPRS pada 17 Februari
1967.
Gambar 83. Presiden Sokarno –
Hatta.
Gambar 84. Presiden Soeharto.
60. 3.Presiden B.J Habibie
Pelantikan Presiden RI ke-3
Baharudin Jusuf Habibie atau B.J
Habibie diliputi kontroversi. Dia
dilantik setelah Presiden RI ke-2,
Soeharto mengundurkan diri.
Pelantikan Habibie tidak dilakukan
di Gedung DPR/MPR karena pada
saat itu Gedung DPR/MPR telah
diduduki oleh mahasiswa. Banyak
kalangan menilai bahwa pelantikan
Habibie sebagai presiden
inkonstitusional karena hanya
dilakukan dihadapan Mahkamah
Agung dan beberapa pejabat MPR
dan DPR yang bukan bersifat
kelembagaan.
Gambar 85. Presiden B. J
Habibie.
61. 4. Presiden Abdurrahman Wahid.
o Kiai Haji Abdurrahman Wahid, akrab
dipanggil Gus Dur adalah tokoh
Muslim Indonesia dan pemimpin politik
yang menjadi Presiden Indonesia yang
keempat dari tahun 1999 hingga 2001.
Ia menggantikan Presiden B. J.
Habibie setelah dipilih oleh MPR hasil
Pemilu 1999. Penyelenggaraan
pemerintahannya dibantu oleh Kabinet
Persatuan Nasional. Masa
kepresidenan Abdurrahman Wahid
dimulai pada 20 Oktober 1999 dan
berakhir pada Sidang Istimewa MPR
pada tahun 2001
Gambar 86. Presiden
Abdurrahman Wahid.
62. 5. Presiden Megawati Soekarno Putri.
o Megawati Soekarnoputri saat membacakan
sumpah/ dilantik sebagai presiden RI
setelah terpilih menjadi presiden RI ke-5
pada sidang istimewa MPR di gedung
DPR/MPR, Jakarta, 23 Juli 2001.
6. Presiden Susilo Bambang Yudhiyono
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
dan Boediono akan berlangsung di gedung
DPR/MPR hari ini, Selasa 20 Oktober 2009.
SBY dan Boediono akan memimpin negeri
ini selama lima tahun ke depan. Namun
hari ini bukanlah pelantikan pertama SBY,
karena pada tahun 2004 silam ia juga
dilantik di Gedung MPR/DPR ini. SBY kali
ini terpilih sebagai kepala negara untuk
periode keduanya. Sementara Wakil
Presiden, Boediono akan bertugas
menggantikan Muhammad Jusuf Kalla.
Gambar 87. Pelantikan
Presiden Megawati Soekarno
Putri .
Gambar 88. Pelantikan
Presiden Susilo Bambang
Yudhiyono .
63. 7.Presiden Joko Widodo.
o Joko Widodo dan
Muhammad Jusuf Kalla,
resmi menjadi pasangan
Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia periode
2014-2019, setelah dilantik
dan diambil sumpahnya
Senin (20/10) di gedung
MPR/DPR/DPD Jakarta.
Gambar 89. Presiden Joko
Widodo.
BACK
64. 1. Hakikat ideologi terbuka
Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai nilai dan cita citanya
tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari
kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri.
2. Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai nilai
sebagai berikut :
a. Nilai Dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila.
b. Nilai instrumental, yaitu penjabaran lebih lanjut
dari nilai nilai dasar ideologi Pancasila.
c. Nilai praktis, yaitu merupakan realisasi nilai nilai
instrumental dalam suatu pengamalan nyata dalam
kehidupan sehari hari dalam bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
B. Nilai-nilai Pancasila Sesuai Dengan Perkembangan
Zaman
65. Pancasila sebagai ideologi terbuka secara struktural memiliki tiga
demensi :
a. Dimensi idealisme
Dimensi ini menekankan bahwa nilai nilai dasar yang terkandung
dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional dan menyeluruh
itu pada hakikatnya bersumber pada filsafat Pancasila, karena
setiap ideologi bersumber pada suatu nilai nilai filosofis atau
sistem filsafat.
b. Dimensi normatif
Dimensi ini mengandung pengertian bahwa nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem
norma, sebagaimana terkandung dalam norma norma keagamaan.
66. c. Dimensi realitas
Dimensi ini mengandung makna bahwa suatu ideologi harus
mampu mencerminkan realitas kehidupan yang berkembang
dalam masyarakat.
Berdasarkan dimensi yang dimiliki oleh Pancasila sebagai
ideologi terbuka, maka ideologi Pancasila memiliki ciri ciri
antara lain :
a. Tidak bersifat utopis, yaitu hanya merupakan sistem ide ide
belaka yang jauh
dari kehidupan sehari hari secara nyata
b. Bukan merupakan suatu doktrin belaka yang bersifat
tertutup, melainkan suatu norma yang bersifat idealis, nyata
dan reformatif yang mampu melakukan perubahan
c. Bukan merupakan suatu ideologi yang pragmatis, yang
hanya menekankan pada segi praktis praktis belaka tanpa
adanya spek idealisme
67. IDEOLOGI TERTUTUP
Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Dengan kata lain
bahwa Ideologi tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia atau
filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan
sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan
lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus
dipatuhi.
Ciri-ciri ideologi tertutup, adalah:
Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan
cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah
masyarakat;
Apabila kelompok tersebut berhasil menguasai Negara, ideologinya itu akan
dipaksakan pada masyarakat. Nilai-nilai, norma-norma, dan berbagai segi
kehidupan masyarakat akan diubah sesuai dengan ideologi tersebut;
Bersifat totaliter, artinya mencakup/ mengurusi semua bidang kehidupan.
Karena itu, ideologi tertutup ini cenderung cepat-cepat berusaha menguasai
bidang informasi dan pendidikan; sebab, kedua bidang tersebut merupakan
sarana efektif untuk mempengaruhi perilaku masyarakat;
Pluralisme pandagan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati;
Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk
berkorban bagi ideologi tersebut.
Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutab-tuntutan konkret
dan operasional yang keras, mutlak, dan total.
70. 1. Perwujudan Nilai nilai Pancasila di bidang Politik
Perkembangan bidang politik antara lain meliputi persoalan
lembaga negara, hak asasi manusia, demokrasi dan
hukum. Kita memiliki lembaga negara MPR, DPR, DPD,
Presiden, MA, MK, KY dan BPK.
Bangsa Indonesia menghargai hak asasi manusia sesuai
dengan nilai nilai Pancasila. Bukan hak asasi manusia yang
mengutamakan kebebasan individu atau mengutamakan
kewajiban tanpa menghargai hak individu. Namun, hak
asasi manusia yang menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
C. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila Dalam Berbagai
Kehidupan
71. Demokrasi yang kita
kembangkan adalah demokrasi
Pancasila. Suatu demokrasi
yang tumbuh dari tradisi nilai
nilai budaya bangsa.
Demokrasi yang
mengutamakan musyawarah
mufakat dan kekeluargaan.
Salah satu contohnya adalah
pemilihan umum.
Pembangunan bidang hukum
diarahkan pada terciptanya
sistem hukum nasional yang
berdasarkan Pancasila. Hukum
nasional yang bersumber pada
nilai nilai Pancasila sebagai
sumber dari segala sumber
hukum.
Gambar 90. Demokrasi
(PEMILU).
72. 2. Perwujudan nilai nilai Pancasila di bidang
Ekonomi
Landasan operasional sistem ekonomi yang
berdasarkan nilai nilai Pancasila ditegaskan dalam
UUD NRI 1945 Pasal 33, yang menegaskan
beberapa hal berikut :
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan
Cabang cabang produksi yang penting bagi
negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara
Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar besar
kemakmuran rakyat
Perekonomian nasional diselenggarakan
berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian serta menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
Gambar 91. Perwujudan nilai
Pancasila di bidang Ekonomi.
73. 3. Perwujudan Nilai nilai Pancasila di bidang Sosial
Budaya
Tujuan pembangunan nasional
adalah terwujudnya masyarakat
adil dan makmur berdasarkan
Pancasila. Masyarakat di sekitar
kita selalu mengalami perubahan
sosial budaya. Agar perubahan
tersebut tetap terarah pada
terwujudnya masyarakat
berdasarkan Pancasila, sistem
nilai sosial dan budaya dalam
masyarakat dikembangkan
sesuai dengan nilai nilai
Pancasila.
Gambar 92. Perwujudan nilai
Pancasila di bidang Sosial
Budaya .
74. Pembangunan bidang pertahanan dan
keamanan secara tegas dinyatakan dalam
UUD NRI 1945 Pasal 27 Ayat 3 yang
menegaskan bahwa pembelaan negara
merupakan hak dan kewajiban setiap
warga negara. Demikian juga Pasal 30
menegaskan bahwa setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara. Usaha
pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta. Dengan
demikian, kedua pasal ini menegaskan
perlunya partisipasi seluruh rakyat dalam
pembelaan negara.
4. Perwujudan Nilai nilai Pancasila di bidang
Pertahanan dan Keamanan
BACK
Gambar 93. Perwujudan nilai
Pancasila di bidang
Pertahanan dan Keamanan .