SlideShare a Scribd company logo
Nama: Sartini Nuha Afifah
NIM: 06121008033
Dimensi Tiga
(Sudut Pada Bangun Ruang)
Sudut terbentuk karena dua sinar garis bertemu pada suatu titik. Dalam bangun ruang,
ada banyak titik yang dapat menjadi pertemuan dua sinar garis. Sudut pada bangun ruang
terbagi menjadi tiga bagian yaitu (1) sudut antara dua garis, (2) sudut antara garis dan bidang,
dan (3) sudut antara dua bidang.
Pada pembelajaran ini, dibutuhkan media belajar berupa beberapa batang lidi, beberapa
lembar kertas dan beberapa buku tulis sebagai lat peraga, serta media power-point untuk
menggambarkan contoh-contoh kasus. Masing-masing siswa membentuk kelompok dengan
teman sebangkunya.
A. Sudut Antara Dua Garis
Untuk menentukan besar sudut antara dua garis dapat dilakukan dengan aktivitas 1,
Aktivitas 1
- Siapkan dua batang lidi.
- Bentuklah dua batang lidi tersebut saling berhimpit atau saling sejajar.
Contoh garis sejajar:
g
k
Amati apakah ada sudut yang terbentuk dan berapa besarnya?
- Selanjutnya, bentuklah dua batang lidi tersebut saling berpotongan.
Contoh garis berpotongan:
l
g k m
atau
Adakah sudut yang terbentuk? Jika ada, ukurlah besar sudut tersebut?
Apersepsi| Kedudukan antara dua garis ada empat yaitu :
- Dua garis saling berimpit
- Dua garis saling berpotongan
- Dua garis saling bersilangan
- Dua garis saling sejajar
Nama: Sartini Nuha Afifah
NIM: 06121008033
Contoh kasus
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. Tentukan besar sudut antara:
a. Rusuk AH dan Rusuk BF
b. Rusuk DE dan rusuk BG
c. Rusuk FC dan rusuk BD
Gambar:
Penyelesaian
a. Besar sudut antara AH dan BF:
- Rusuk AH dan BF merupakan dua rusuk yang saling bersilangan.
- Tentukan rusuk-rusuk yang sejajar dengan BF tetapi berpotongan dengan AH.
- Karena ada dua garis yang sejajar dengan BF dan berpotongan dengan AH, yaitu
AE dan DH, maka:
∠(𝐴𝐻, 𝐴𝐸) = ∠(𝐴𝐻, 𝐷𝐻) (sifat sudut)
𝛼1 = 45 𝑜
b. Besar sudut antara DE dan BG:
- Rusuk DE dan BG merupakan dua rusuk yang saling bersilangan.
- Tentukan rusuk-rusuk yang sejajar dengan DE tetapi berpotongan dengan BG.
- Karena ada satu garis yang sejajar dengan DE dan berpotongan dengan BG, yaitu
CF, maka:
∠(𝐶𝐹, 𝐵𝐺) = 𝛼2 = 90 𝑜
Atau
- Tentukan rusuk-rusuk yang sejajar dengan BG tetapi berpotongan dengan DE.
Nama: Sartini Nuha Afifah
NIM: 06121008033
- Karena ada satu garis yang sejajar dengan BG dan berpotongan dengan DE, yaitu
AH, maka:
∠(𝐴𝐻, 𝐷𝐸) = 90 𝑜
c. Besar sudut antara BD dan FC:
- Rusuk FC dan BD merupakan dua rusuk yang saling bersilangan.
- Tentukan rusuk-rusuk yang sejajar dengan FC tetapi berpotongan dengan BD.
- Karena ada satu garis yang sejajar dengan FC dan berpotongan dengan BD, yaitu
AH, maka:
EB = BD = DE
∠(𝐴𝐻, 𝐵𝐷) = 𝛼3 = 60 𝑜
(sifat sudut)
B. Sudut Antara Garis dan Bidang
Untuk menentukan besar sudut antara garis dan bidang dapat dilakukan dengan
aktivitas 2,
Aktivitas 2
- Siapkan dua batang lidi, satu lembar kertas dan satu buku tulis.
- Letakkan satu batang lidi di atas buku tulis.
Contoh:
g
atau
Amati apakah ada sudut yang terbentuk. Jika ada, berapa besarnya?
g
Kesimpulan
• Sudut antara dua garis sejajar atau berhimpit adalah 0 derajat.
• Sudut antara dua garis berpotongan adalah sudut lancip atau siku-siku
(sudut terkecil yang terbentuk) antara kedua garis dalam satu bidang.
• Sudut antara dua garis bersilangan adalah sudut lancip atau siku-siku
(sudut terkecil yang terbentuk) antara kedua garis bersilangan (tidak
sebidang)
Apersepsi| Kedudukan antara garis dan bidang ada tiga yaitu :
- Garis terletak pada bidang
- Garis sejajar bidang
- Garis menembus bidang
Nama: Sartini Nuha Afifah
NIM: 06121008033
Contoh kasus:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10cm. Tentukan besar sudut
antara garis AG dan bidang ABCD.
Gambar:
Penyelesaian:
Proyeksikan garis AG terhadap bidang ABCD. Sehingga didapat hasil proyeksinya
yaitu garis AC.
Sudut antara AG dan bidang ABCD adalah ∠𝐺𝐴𝐶 =∝
Menghitung besar sudutnya:
CG = 10cm dan AC = 10√2 𝑐𝑚
Perhatikan bahwa ∆𝐺𝐴𝐶 adalah siku-siku di C, maka:
𝑡𝑎𝑛 ∝ =
𝐶𝐺
𝐴𝐶
=
10
10√2
=
1
2
√2
𝑎𝑟𝑐𝑡𝑎𝑛
1
2
√2 = 35,3 𝑜
Jadi besar sudut antara garis AG dan ABCD adalah ∝ = 35,3 𝑜
- Selanjutnya ambil selembar kertas, lalu tusuklah sebuah hingga
menembus kertas tersebut.
Contoh:
Adakah sudut yang terbentuk? Jika ada, ukurlah besar sudut tersebut?
Nama: Sartini Nuha Afifah
NIM: 06121008033
C. Sudut antara Dua Bidang
Untuk menentukan besar sudut antara dua bidang dapat dilakukan dengan aktivitas 3,
Kesimpulan
• Sudut yang dibentuk oleh garis dan bidang jika garis itu sejajar atau
terletak pada bidang maka sudut yang dibentuk adalah 𝟎 𝒐
• Sudut antara garis g dan bidang ∝ adalah sudut lancip yang dibentuk
oleh garis g dengan proyeksi garis g tersebut pada bidang ∝.
• Sudut antara garis 𝒍 dan bidang ∝ dapat ditentukan dengan langkah,
sebagai berikut:
1. Buatlah garis 𝒍 yang menembus bidang ∝ di titik P.
2. Proyeksikan garis 𝒍 dengan bidang ∝ sehingga didapatkan garis 𝒍′
3. Sudut 𝒍𝑷𝒍′ adalah sudut antara bidang ∝ dengan garis 𝒍
Gambar
Apersepsi| Kedudukan antara garis dan bidang ada tiga yaitu :
- Dua bidang saling berhimpit
- Dua bidang sejajar
- Dua bidang saling berpotongan
Aktivitas 3
- Siapkan dua buku tulis.
- Letakkan dua buku tulis saling berhimpit.
Contoh:
Amati apakah ada sudut yang terbentuk. Jika ada, berapa besarnya?
- Selanjutnya letakkan satu buku diatas meja dan satu buku lainnya
dipegang. Namun ujung-ujung buku tersebut saling bersentuhan,
Contoh:
Nama: Sartini Nuha Afifah
NIM: 06121008033
Contoh kasus:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10cm. Tentuka besar sudut antara
bidang ADGF dan bidang ABCD.
Gambar:
Penyelesaian:
Karea sudut ∠𝐵𝐴𝐹 = 45 𝑜
dan AF merupakan diagonal sisi ABFE
Sudut antara ADGF dengan bidang alas ABCD adalah ∠𝐵𝐴𝐹 atau ∠𝐶𝐷𝐺.
Jadi sudut antara bidang ADGF dengan bidang ABCD sama dengan 45 𝑜
Adakah sudut yang terbentuk? Jika ada, ukurlah besar sudut tersebut?
- Selanjutnya, letakkan dua buku seperti gambar berikut.
Adakah sudut yang terbentuk? Jika ada, ukurlah besar sudut tersebut?
Kesimpulan
• Sudut yang dibentuk oleh dua bidang jika bidang-bidang tersebut saling sejajar
atau berhimpit, maka besar sudut yang terbentuk adalah 𝟎 𝒐
• Sudut antara dua bidang yang berpotongan di garis g merupakan sudut yang
dibentuk oleh dua garis yang berpotongan (sebuah garis pada bidang pertama,
Nama: Sartini Nuha Afifah
NIM: 06121008033
misalnya garis m, dan sebuah garis pada bidang kedua, misalnya garis n) garis-
garis m dan n saling tegak lurus terhadap garis g.
• Sudut antara dua bidang 𝜶 𝒅𝒂𝒏 𝜷 dapat ditentukan dengan langkah berikut:
1. Ambil sebuah titik P pada garis potong antara bidang 𝜶 𝒅𝒂𝒏 𝜷.
2. Buatlah garis PQ pada bidang 𝜶 dan PR pada bidang 𝜷 yang masing-masing
saling tegak lurus terhadap garis potong bidang 𝜶 𝒅𝒂𝒏 𝜷.
3. Sudut QPR ditetapkan sebagai ukuran sudut antara bidang 𝜶 𝒅𝒂𝒏 𝜷 yang
berpotongan.
Gambar

More Related Content

What's hot

PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
Yoshiie Srinita
 
proyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruangproyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruang
anggi syahputra
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Farida Hwa
 
Soal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannyaSoal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannya
Lulu Fajriatus Rafsanjani
 
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
GibbonTamba1
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
Rahmawati Lestari
 
PPT Kekongruenan kelas 12 SMA/MA
PPT Kekongruenan kelas 12 SMA/MAPPT Kekongruenan kelas 12 SMA/MA
PPT Kekongruenan kelas 12 SMA/MA
ShellaSavitri
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
Rahma Siska Utari
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Aser FK
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaEri Krismiya
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)
Mathbycarl
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruang
Phyta_arina
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
Nia Matus
 
Sifat segiempat
Sifat segiempatSifat segiempat
Sifat segiempat
sikhualbayan
 
PPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptxPPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptx
FaikotulAzmiyah1
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
anggi syahputra
 
Lks elips lengkap
Lks elips lengkapLks elips lengkap
Lks elips lengkap
nurwa ningsih
 
Pengembangan Aljabar
Pengembangan AljabarPengembangan Aljabar
Pengembangan Aljabar
mafia_konoha
 
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Lam RoNna
 

What's hot (20)

PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
 
proyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruangproyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruang
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
 
Soal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannyaSoal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannya
 
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
PPT Kekongruenan kelas 12 SMA/MA
PPT Kekongruenan kelas 12 SMA/MAPPT Kekongruenan kelas 12 SMA/MA
PPT Kekongruenan kelas 12 SMA/MA
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitiga
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruang
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Sifat segiempat
Sifat segiempatSifat segiempat
Sifat segiempat
 
PPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptxPPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptx
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
 
Lks elips lengkap
Lks elips lengkapLks elips lengkap
Lks elips lengkap
 
Pengembangan Aljabar
Pengembangan AljabarPengembangan Aljabar
Pengembangan Aljabar
 
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
 

Viewers also liked

KIT Alat dan Bahan Pembelajaran
KIT Alat dan Bahan Pembelajaran KIT Alat dan Bahan Pembelajaran
KIT Alat dan Bahan Pembelajaran
Dinar Nirmalasari
 
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Dinar Nirmalasari
 
Lembar aktivitas siswa 1.1
Lembar aktivitas siswa 1.1Lembar aktivitas siswa 1.1
Lembar aktivitas siswa 1.1
Dinar Nirmalasari
 
Sudut (kelas x)
Sudut (kelas x)Sudut (kelas x)
Sudut (kelas x)
Agnes Ivonne Margaretha
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
SlideShare
 
Matematika - Diagram Balok
Matematika - Diagram BalokMatematika - Diagram Balok
Matematika - Diagram Balok
tioprayogi
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
SlideShare
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
Dinar Nirmalasari
 
Job sheet 2.3
Job sheet 2.3Job sheet 2.3
Job sheet 2.3
Dinar Nirmalasari
 
L’anor partenaire de l’industrie et du développement
L’anor  partenaire de l’industrie et du développementL’anor  partenaire de l’industrie et du développement
L’anor partenaire de l’industrie et du développement
Agence des Normes et de la Qualité (ANOR)
 
Importance of promotion
Importance of promotionImportance of promotion
Importance of promotion
Chandan Kumar
 
Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013yanti_sky
 
Atikarani
AtikaraniAtikarani
Bahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit FungsiBahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit Fungsi
Dinar Nirmalasari
 
Limit Fungsi
Limit FungsiLimit Fungsi
Limit Fungsi
Dinar Nirmalasari
 
Oliver Hauser on the Behavioural Insights Team, a talk at the Berkman Center ...
Oliver Hauser on the Behavioural Insights Team, a talk at the Berkman Center ...Oliver Hauser on the Behavioural Insights Team, a talk at the Berkman Center ...
Oliver Hauser on the Behavioural Insights Team, a talk at the Berkman Center ...
natematias
 

Viewers also liked (20)

KIT Alat dan Bahan Pembelajaran
KIT Alat dan Bahan Pembelajaran KIT Alat dan Bahan Pembelajaran
KIT Alat dan Bahan Pembelajaran
 
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
 
Lembar aktivitas siswa 1.1
Lembar aktivitas siswa 1.1Lembar aktivitas siswa 1.1
Lembar aktivitas siswa 1.1
 
Sudut (kelas x)
Sudut (kelas x)Sudut (kelas x)
Sudut (kelas x)
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Matematika - Diagram Balok
Matematika - Diagram BalokMatematika - Diagram Balok
Matematika - Diagram Balok
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 
Wcm (2)
Wcm (2)Wcm (2)
Wcm (2)
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
 
Sudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidangSudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidang
 
Job sheet 2.3
Job sheet 2.3Job sheet 2.3
Job sheet 2.3
 
L’anor partenaire de l’industrie et du développement
L’anor  partenaire de l’industrie et du développementL’anor  partenaire de l’industrie et du développement
L’anor partenaire de l’industrie et du développement
 
Importance of promotion
Importance of promotionImportance of promotion
Importance of promotion
 
Besar sudut
Besar sudutBesar sudut
Besar sudut
 
Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013
 
Atikarani
AtikaraniAtikarani
Atikarani
 
Bahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit FungsiBahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit Fungsi
 
Limit Fungsi
Limit FungsiLimit Fungsi
Limit Fungsi
 
Oliver Hauser on the Behavioural Insights Team, a talk at the Berkman Center ...
Oliver Hauser on the Behavioural Insights Team, a talk at the Berkman Center ...Oliver Hauser on the Behavioural Insights Team, a talk at the Berkman Center ...
Oliver Hauser on the Behavioural Insights Team, a talk at the Berkman Center ...
 

Similar to Sudut dalam Bangun Ruang

Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)
Taqiyyuddin Hammam 'Afiify
 
Dimensi 3
Dimensi 3Dimensi 3
Dimensi 3
dinakamalia2
 
7materi segitiga dan segi empat dikonversi
7materi segitiga dan segi empat dikonversi7materi segitiga dan segi empat dikonversi
7materi segitiga dan segi empat dikonversi
tasyanuura
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
Budihermono
 
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptxPower_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
NeirsySumule1
 
Kesebangunan oke
Kesebangunan okeKesebangunan oke
Kesebangunan oke
arfialestari1
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
Ana Sugiyarti
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
Nadiia Safitri
 
Garis n sudut part 1
Garis n sudut part 1Garis n sudut part 1
Garis n sudut part 1
Oktavianti Nur Hasanah
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
Ika Deavy
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
Ngadiyono Ngadiyono
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
Rito Codlan
 
Ppt Polygon
Ppt PolygonPpt Polygon
Ppt Polygon
Lailatus Sa'adah
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
Jejen Abdul Fatah
 
Indartia yuana a
Indartia yuana aIndartia yuana a
Indartia yuana a
gaje9000
 

Similar to Sudut dalam Bangun Ruang (20)

Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)
 
Dimensi 3
Dimensi 3Dimensi 3
Dimensi 3
 
7materi segitiga dan segi empat dikonversi
7materi segitiga dan segi empat dikonversi7materi segitiga dan segi empat dikonversi
7materi segitiga dan segi empat dikonversi
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
 
Bab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tigaBab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tiga
 
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptxPower_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
 
Kesebangunan oke
Kesebangunan okeKesebangunan oke
Kesebangunan oke
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
 
Garis n sudut part 1
Garis n sudut part 1Garis n sudut part 1
Garis n sudut part 1
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
 
Bangun segi 4
Bangun segi 4Bangun segi 4
Bangun segi 4
 
Geometri sma x kd 5.3
Geometri sma x kd 5.3Geometri sma x kd 5.3
Geometri sma x kd 5.3
 
Ppt Polygon
Ppt PolygonPpt Polygon
Ppt Polygon
 
Presentation end
Presentation endPresentation end
Presentation end
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
 
Indartia yuana a
Indartia yuana aIndartia yuana a
Indartia yuana a
 

More from Dinar Nirmalasari

Teori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidangTeori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidang
Dinar Nirmalasari
 
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangJarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Dinar Nirmalasari
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
Dinar Nirmalasari
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
Dinar Nirmalasari
 
Geometri
GeometriGeometri
Lks 2.2 (grafik)
Lks 2.2 (grafik)Lks 2.2 (grafik)
Lks 2.2 (grafik)
Dinar Nirmalasari
 
Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2
Dinar Nirmalasari
 
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi KuadratModul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Dinar Nirmalasari
 
Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2
Dinar Nirmalasari
 
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadratPersamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Dinar Nirmalasari
 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
Dinar Nirmalasari
 

More from Dinar Nirmalasari (11)

Teori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidangTeori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidang
 
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangJarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Lks 2.2 (grafik)
Lks 2.2 (grafik)Lks 2.2 (grafik)
Lks 2.2 (grafik)
 
Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2
 
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi KuadratModul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
 
Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2
 
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadratPersamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

Sudut dalam Bangun Ruang

  • 1. Nama: Sartini Nuha Afifah NIM: 06121008033 Dimensi Tiga (Sudut Pada Bangun Ruang) Sudut terbentuk karena dua sinar garis bertemu pada suatu titik. Dalam bangun ruang, ada banyak titik yang dapat menjadi pertemuan dua sinar garis. Sudut pada bangun ruang terbagi menjadi tiga bagian yaitu (1) sudut antara dua garis, (2) sudut antara garis dan bidang, dan (3) sudut antara dua bidang. Pada pembelajaran ini, dibutuhkan media belajar berupa beberapa batang lidi, beberapa lembar kertas dan beberapa buku tulis sebagai lat peraga, serta media power-point untuk menggambarkan contoh-contoh kasus. Masing-masing siswa membentuk kelompok dengan teman sebangkunya. A. Sudut Antara Dua Garis Untuk menentukan besar sudut antara dua garis dapat dilakukan dengan aktivitas 1, Aktivitas 1 - Siapkan dua batang lidi. - Bentuklah dua batang lidi tersebut saling berhimpit atau saling sejajar. Contoh garis sejajar: g k Amati apakah ada sudut yang terbentuk dan berapa besarnya? - Selanjutnya, bentuklah dua batang lidi tersebut saling berpotongan. Contoh garis berpotongan: l g k m atau Adakah sudut yang terbentuk? Jika ada, ukurlah besar sudut tersebut? Apersepsi| Kedudukan antara dua garis ada empat yaitu : - Dua garis saling berimpit - Dua garis saling berpotongan - Dua garis saling bersilangan - Dua garis saling sejajar
  • 2. Nama: Sartini Nuha Afifah NIM: 06121008033 Contoh kasus Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. Tentukan besar sudut antara: a. Rusuk AH dan Rusuk BF b. Rusuk DE dan rusuk BG c. Rusuk FC dan rusuk BD Gambar: Penyelesaian a. Besar sudut antara AH dan BF: - Rusuk AH dan BF merupakan dua rusuk yang saling bersilangan. - Tentukan rusuk-rusuk yang sejajar dengan BF tetapi berpotongan dengan AH. - Karena ada dua garis yang sejajar dengan BF dan berpotongan dengan AH, yaitu AE dan DH, maka: ∠(𝐴𝐻, 𝐴𝐸) = ∠(𝐴𝐻, 𝐷𝐻) (sifat sudut) 𝛼1 = 45 𝑜 b. Besar sudut antara DE dan BG: - Rusuk DE dan BG merupakan dua rusuk yang saling bersilangan. - Tentukan rusuk-rusuk yang sejajar dengan DE tetapi berpotongan dengan BG. - Karena ada satu garis yang sejajar dengan DE dan berpotongan dengan BG, yaitu CF, maka: ∠(𝐶𝐹, 𝐵𝐺) = 𝛼2 = 90 𝑜 Atau - Tentukan rusuk-rusuk yang sejajar dengan BG tetapi berpotongan dengan DE.
  • 3. Nama: Sartini Nuha Afifah NIM: 06121008033 - Karena ada satu garis yang sejajar dengan BG dan berpotongan dengan DE, yaitu AH, maka: ∠(𝐴𝐻, 𝐷𝐸) = 90 𝑜 c. Besar sudut antara BD dan FC: - Rusuk FC dan BD merupakan dua rusuk yang saling bersilangan. - Tentukan rusuk-rusuk yang sejajar dengan FC tetapi berpotongan dengan BD. - Karena ada satu garis yang sejajar dengan FC dan berpotongan dengan BD, yaitu AH, maka: EB = BD = DE ∠(𝐴𝐻, 𝐵𝐷) = 𝛼3 = 60 𝑜 (sifat sudut) B. Sudut Antara Garis dan Bidang Untuk menentukan besar sudut antara garis dan bidang dapat dilakukan dengan aktivitas 2, Aktivitas 2 - Siapkan dua batang lidi, satu lembar kertas dan satu buku tulis. - Letakkan satu batang lidi di atas buku tulis. Contoh: g atau Amati apakah ada sudut yang terbentuk. Jika ada, berapa besarnya? g Kesimpulan • Sudut antara dua garis sejajar atau berhimpit adalah 0 derajat. • Sudut antara dua garis berpotongan adalah sudut lancip atau siku-siku (sudut terkecil yang terbentuk) antara kedua garis dalam satu bidang. • Sudut antara dua garis bersilangan adalah sudut lancip atau siku-siku (sudut terkecil yang terbentuk) antara kedua garis bersilangan (tidak sebidang) Apersepsi| Kedudukan antara garis dan bidang ada tiga yaitu : - Garis terletak pada bidang - Garis sejajar bidang - Garis menembus bidang
  • 4. Nama: Sartini Nuha Afifah NIM: 06121008033 Contoh kasus: Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10cm. Tentukan besar sudut antara garis AG dan bidang ABCD. Gambar: Penyelesaian: Proyeksikan garis AG terhadap bidang ABCD. Sehingga didapat hasil proyeksinya yaitu garis AC. Sudut antara AG dan bidang ABCD adalah ∠𝐺𝐴𝐶 =∝ Menghitung besar sudutnya: CG = 10cm dan AC = 10√2 𝑐𝑚 Perhatikan bahwa ∆𝐺𝐴𝐶 adalah siku-siku di C, maka: 𝑡𝑎𝑛 ∝ = 𝐶𝐺 𝐴𝐶 = 10 10√2 = 1 2 √2 𝑎𝑟𝑐𝑡𝑎𝑛 1 2 √2 = 35,3 𝑜 Jadi besar sudut antara garis AG dan ABCD adalah ∝ = 35,3 𝑜 - Selanjutnya ambil selembar kertas, lalu tusuklah sebuah hingga menembus kertas tersebut. Contoh: Adakah sudut yang terbentuk? Jika ada, ukurlah besar sudut tersebut?
  • 5. Nama: Sartini Nuha Afifah NIM: 06121008033 C. Sudut antara Dua Bidang Untuk menentukan besar sudut antara dua bidang dapat dilakukan dengan aktivitas 3, Kesimpulan • Sudut yang dibentuk oleh garis dan bidang jika garis itu sejajar atau terletak pada bidang maka sudut yang dibentuk adalah 𝟎 𝒐 • Sudut antara garis g dan bidang ∝ adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis g dengan proyeksi garis g tersebut pada bidang ∝. • Sudut antara garis 𝒍 dan bidang ∝ dapat ditentukan dengan langkah, sebagai berikut: 1. Buatlah garis 𝒍 yang menembus bidang ∝ di titik P. 2. Proyeksikan garis 𝒍 dengan bidang ∝ sehingga didapatkan garis 𝒍′ 3. Sudut 𝒍𝑷𝒍′ adalah sudut antara bidang ∝ dengan garis 𝒍 Gambar Apersepsi| Kedudukan antara garis dan bidang ada tiga yaitu : - Dua bidang saling berhimpit - Dua bidang sejajar - Dua bidang saling berpotongan Aktivitas 3 - Siapkan dua buku tulis. - Letakkan dua buku tulis saling berhimpit. Contoh: Amati apakah ada sudut yang terbentuk. Jika ada, berapa besarnya? - Selanjutnya letakkan satu buku diatas meja dan satu buku lainnya dipegang. Namun ujung-ujung buku tersebut saling bersentuhan, Contoh:
  • 6. Nama: Sartini Nuha Afifah NIM: 06121008033 Contoh kasus: Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10cm. Tentuka besar sudut antara bidang ADGF dan bidang ABCD. Gambar: Penyelesaian: Karea sudut ∠𝐵𝐴𝐹 = 45 𝑜 dan AF merupakan diagonal sisi ABFE Sudut antara ADGF dengan bidang alas ABCD adalah ∠𝐵𝐴𝐹 atau ∠𝐶𝐷𝐺. Jadi sudut antara bidang ADGF dengan bidang ABCD sama dengan 45 𝑜 Adakah sudut yang terbentuk? Jika ada, ukurlah besar sudut tersebut? - Selanjutnya, letakkan dua buku seperti gambar berikut. Adakah sudut yang terbentuk? Jika ada, ukurlah besar sudut tersebut? Kesimpulan • Sudut yang dibentuk oleh dua bidang jika bidang-bidang tersebut saling sejajar atau berhimpit, maka besar sudut yang terbentuk adalah 𝟎 𝒐 • Sudut antara dua bidang yang berpotongan di garis g merupakan sudut yang dibentuk oleh dua garis yang berpotongan (sebuah garis pada bidang pertama,
  • 7. Nama: Sartini Nuha Afifah NIM: 06121008033 misalnya garis m, dan sebuah garis pada bidang kedua, misalnya garis n) garis- garis m dan n saling tegak lurus terhadap garis g. • Sudut antara dua bidang 𝜶 𝒅𝒂𝒏 𝜷 dapat ditentukan dengan langkah berikut: 1. Ambil sebuah titik P pada garis potong antara bidang 𝜶 𝒅𝒂𝒏 𝜷. 2. Buatlah garis PQ pada bidang 𝜶 dan PR pada bidang 𝜷 yang masing-masing saling tegak lurus terhadap garis potong bidang 𝜶 𝒅𝒂𝒏 𝜷. 3. Sudut QPR ditetapkan sebagai ukuran sudut antara bidang 𝜶 𝒅𝒂𝒏 𝜷 yang berpotongan. Gambar