SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
GEOMETRI
Oleh Kelompok 6:
1. Ade Kurniawan Prayogi Z. (01)
2. Agnes Ivonne Margaretha (02)
3. Elsofi Alintya (18)
4. Hesti Ningrum Naufal U. (23)
5. Muhamad Noor Fathoni (31)
6. Raffi Fadilla Martiansyah (35)
Kelas: X-MIA 3
Pembagian sudut dalam Geometri dibagi
menjadi 3, yaitu:
1.Sudut antara Dua Garis Bersilangan
Perhatikan gambar di bawah.
Sudut antara garis g dan garis h yang
berpotongan sama dengan sudut lancip
yang dibentuk oleh garis g dan garis h.
Pada gambar di bawah ini.
SUDUT
Sudut(g,h)=Sudut APB
2. Sudut antara Garis dan Bidang
Perhatikan gambar disamping.
Jika garis g tidak tegak lurus pada bidang
α, sudut antara garis g dan bidang α
adalah sudut lancip yang dibentuk oleh
garis g dengan proyeksi garis g pada
bidang α.
Catatan:
a.Jika garis g tegak lurus pada bidang α
maka sudut antara garis g dan bidang α
adalah siku-siku
b.Jika garis g terletak pada bidang α atau
sejajar dengan bidang α maka sudut
antara garis g dan bidang α adalah 00.
Sudut(g, α)=Sudut(g, g’)=θ
3. Sudut antara Dua Bidang
Perhatikan gambar disamping.
Bidang α dan bidang β berpotongan di garis l.
Sudut antara bidang α dan bidang β adalah
sudut yang terbentuk oleh garis m pada bidang
α dan garis n pada bidang β yang keduanya
tegak lurus garis l.
Langkah-langkah menentukan sudut antara
bidang α dan β sebagai berikut.
a. Tentukan titik T pada garis l.
b. Pada bidang β dibuat garis n tegak lurus l
melalui T.
c. Pada bidang α dibuat garis m tegak lurus l
melalui T sehingga didapat sudut STQ
yang merupakan sudut antara bidang α dan
β
Sudut STQ=sudut antara
bidang α dan β.
1. Diberikan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm.
a. Tentukan Panjang AG.
b. Tentukan proyeksi AG pada bidang ABCD.
c. Tentukan panjang proyeksi AG pada bidang ABCD.
d. Tentukan kosinus sudut antara garis AG dan bidang ABCD.
Jawaban:
a. Oleh karena AG adalah diagonal ruang, panjang AG adalah
r√3 cm.
b. Proyeksi titik A dan G pada bidang ABCD berturut-turut A
dan ... maka proyeksi AG pada bidang ABCD adalah…..
c. Oleh karena AC diagonal sisi, panjang AC= r√2 cm.
d. Sudut antara garis AG dan bidang ABCD= sudut GAC.
cos sudut GAC = AC = a√2 = ……
…. …….
Pemantapan! (Menentukan besar sudut dalam kubus)
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm.
a. Tentukan perpotongan bidang ABCD dan bidang AFC.
b. Jika P titik tengan AC, tentukan garis pada bidang AFC dan pada
bidang ABCD yang tegak lurus AC di P.
c. Tentukan sinus sudut antara bidang ACF dan ABCD.
Jawaban:
a. Perpotongan bidang ABCD dan bidang AFC adalah garis AC.
b. Garis pada bidang AFC yang tegak lurus AC di P adalah FP.
Garis padda bidang ABCD yang tegak lurus AC di P adalah DB.
c. Perhatikan segitiga FBP.
α = sudut antara bidang ACF dan bidang ABCD
PB = ½BD = ½ …. cm
FP = √PB2 +BF2
= √(½ a√2)2+a2
=√½ a2+a2
= √3/2 a2
=a √3/2 cm
Sin α = BF = a
FP a√3/2
= √2 = 1/3 √6 Cm
√3
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm.
Tentukan:
a. Besar sudut antara garis AC dan AD.
b. Besar sudut antara garis DF dan BD.
Jawaban:
a.
Sudut antara garis AC dan garis AD sama dengan sudut CAD. Segitiga
ACD merupakan segitiga siku-siku di D dengan AD=CD, maka besar sudut
CAD = 450
Jadi, besar sudut antara garis AC dan AD adalah 450
Contoh Soal
b.
Sudut antara DF dan BD sama dengan sudut BDF = α.
Panjang rusuk BF = 6 cm .
Panjang diagonal ruang DF = 6√3 cm.
Segituga BDF siku-siku di B, maka:
Sin α = BF = 6 = 1 x √3 = 1 √3
DF 6√3 √3 √3 3
↔ a = arcsin 1 √3 = arcsin 0,5774 = 35,30
3
Jadi, besar sudut antara DF dan BD adalah 35,30.
2. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB= 8 cm, BC= 6 cm, dan
CE= 26 cm.
a. Hitunglah nilai sinus sudut FC dengan bidang ABCD.
b. Hitunglah nilai cosinus sudut antara bidang ABFE dan bidang
ABGH.
Jawaban:
a. Sudut antara FC dan bidang ABCD adalah sudut FCB = α.
AC2 = AB2 + BC2 EA2 = EC2 - AC2
= 82 + 62 = 262 - 102
= 64+36 =676-100
=100 =576
↔AC = 10 cm ↔EA = 24 cm
FC=√FB2 + BC2
=√242 + 62
=√576+36
=√612
=6√17
Sin α = FB
FC
= 24
6√17
= 4
17√17
Jadi, nilai sinus sudut antara FC dan bidang ABCD adalah 4 .
17√17
b. Sudut antara bidang ABFE dan ABGH adalah sudut GBF = β.
Cos β = FB
BG
= 24
6√17
= 4
17√17
Jadi, nilai cosinus sudut antara ABFE dan ABGH adalah 4 .
17√17
3. Rama berdiri di sebelah timur gedung dan sedang melihat puncak
gedung dengan sudut elevasi 360 . Adit berada 40 m di sebelah utara
Rama juga melihat puncak gedung tersebut dengan sudut elevasi 280
.Tentukan jarak Rama dari gedung dan gedung.
Jawaban:
Kedudukan Rama (R) dan Adit (A) terhadap geudng dapat di
gambarkan sebagai berikut.
Segitiga PQR siku-siku di P, maka:
Tan 360 = PQ
PR
↔ PQ=PR tan 360 ……………. (i)
Segitiga APQ siku-siku di P, maka:
Tan 280 = PQ
PA
↔ PQ=PA tan 280 ………………(ii)
Dengan membandingkan nilai PQ pada persamaan (i) dan (ii)
diperoleh:
PR tan 360 = PA tan 280
↔PR x 0,7265 = PA x 0,5317
↔ PA = 0,7265 x PR
0,5317
= 1,3664 PR
Segitiga PRA siku-siku di R, maka:
PR2 + RA2 = PA2
↔ PR2 + 402 = (1,3664 PR) 2
↔ PR2 + 1.600 = 1,6038 PR2
↔ 1,6038 PR2 - PR2 = 1.600
↔ 0,6038 PR2 = 1.600
↔ PR2 = 2.649,8841
↔ PR = 51,4770 m
Dari persamaan (i) diperoleh:
PQ = PR tan 360
= 51,4770 x 0,7265
= 37,3980 m
Jadi, jarak Rama dari gedung sekitar 51 m dan tinggi gedung sekitar
37 m.
1. Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 4 cm. Sudut antara AE dan
bidang AFH adalah α. Nilai sin α = ……………
2. Diberikan kubus ABCD.EFGH. Jika α adalah sudut antara bidang
ACF dan alas ABCD, maka sin α – cos α = …………
LATIHAN SOAL!
1.
EO = 2√2 Sin α = EO = 2√2
AO2 = AE2 + EO2 AO 2√6
= 16 + (2√2) 2 √2 x √6
= 16 + 8 √6 √6
= 24 2√3
6
AO = 2√6 1 √3
3
Pembahasan Latihan Soal.
2. Misal rusuk = 2a
↔Lukis segitiga OBF.
α = sudut antara FO
OB = sudut antara ACF dan ABCD
sin α – cos β = 2a - a√2
a√6 a√6
= 2a - a√2
a√6
= 2 - √2 = √2 (√2-1) = √2-1
√6 √2.√3 √3
GEOMETRI SEGITIGA

More Related Content

What's hot

proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidanganggi syahputra
 
Geometri dimensi tiga
Geometri dimensi tigaGeometri dimensi tiga
Geometri dimensi tigaVanny Febian
 
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tigaSudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tigaangelica nadya
 
Dimensi tiga-jarak-tik
Dimensi tiga-jarak-tikDimensi tiga-jarak-tik
Dimensi tiga-jarak-tikRena Andika
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganKang Duki
 
Tugas akhir modul 4 geometri
Tugas akhir modul 4 geometriTugas akhir modul 4 geometri
Tugas akhir modul 4 geometriWia AW
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigakikiharianti
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigasangkotsamosir123
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangGeometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangPrahati Pramudha
 

What's hot (20)

Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
 
Jarak sudut
Jarak sudutJarak sudut
Jarak sudut
 
Sudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidangSudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidang
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Riadi ilmi
Riadi ilmiRiadi ilmi
Riadi ilmi
 
geometri datar 2
geometri datar 2geometri datar 2
geometri datar 2
 
Geometri dimensi tiga
Geometri dimensi tigaGeometri dimensi tiga
Geometri dimensi tiga
 
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tigaSudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
 
Dimensi tiga-jarak-tik
Dimensi tiga-jarak-tikDimensi tiga-jarak-tik
Dimensi tiga-jarak-tik
 
Soal proyeksi kelas 10
Soal proyeksi kelas 10Soal proyeksi kelas 10
Soal proyeksi kelas 10
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan
 
Dimensi tiga-jarak1
Dimensi tiga-jarak1Dimensi tiga-jarak1
Dimensi tiga-jarak1
 
Tugas akhir modul 4 geometri
Tugas akhir modul 4 geometriTugas akhir modul 4 geometri
Tugas akhir modul 4 geometri
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangGeometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
 

Similar to GEOMETRI SEGITIGA

Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutsman 2 mataram
 
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.pptdimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.pptAdyAchmedMuljoto
 
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisDimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisgrizkif
 
dimensi-tiga-jarak.ppt
dimensi-tiga-jarak.pptdimensi-tiga-jarak.ppt
dimensi-tiga-jarak.pptNikoHidayati2
 
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.pptfdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.pptWirahmadiRahmat
 
Dimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
Dimensi_tiga_jarak_TIK.pptDimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
Dimensi_tiga_jarak_TIK.pptMeliawati8
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garismuhammaddavide
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Nadia Hasan
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XRoheni heni
 

Similar to GEOMETRI SEGITIGA (20)

Proyeksi sudut
Proyeksi sudutProyeksi sudut
Proyeksi sudut
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.pptdimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
 
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisDimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
 
dimensi-tiga-jarak.ppt
dimensi-tiga-jarak.pptdimensi-tiga-jarak.ppt
dimensi-tiga-jarak.ppt
 
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.pptfdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
 
Geometri datar 2
Geometri datar 2Geometri datar 2
Geometri datar 2
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Dimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
Dimensi_tiga_jarak_TIK.pptDimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
Dimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
 
dimensi 3.ppt
dimensi 3.pptdimensi 3.ppt
dimensi 3.ppt
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garis
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagoras
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
 

GEOMETRI SEGITIGA

  • 1.
  • 2. GEOMETRI Oleh Kelompok 6: 1. Ade Kurniawan Prayogi Z. (01) 2. Agnes Ivonne Margaretha (02) 3. Elsofi Alintya (18) 4. Hesti Ningrum Naufal U. (23) 5. Muhamad Noor Fathoni (31) 6. Raffi Fadilla Martiansyah (35) Kelas: X-MIA 3
  • 3. Pembagian sudut dalam Geometri dibagi menjadi 3, yaitu: 1.Sudut antara Dua Garis Bersilangan Perhatikan gambar di bawah. Sudut antara garis g dan garis h yang berpotongan sama dengan sudut lancip yang dibentuk oleh garis g dan garis h. Pada gambar di bawah ini. SUDUT Sudut(g,h)=Sudut APB
  • 4. 2. Sudut antara Garis dan Bidang Perhatikan gambar disamping. Jika garis g tidak tegak lurus pada bidang α, sudut antara garis g dan bidang α adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis g dengan proyeksi garis g pada bidang α. Catatan: a.Jika garis g tegak lurus pada bidang α maka sudut antara garis g dan bidang α adalah siku-siku b.Jika garis g terletak pada bidang α atau sejajar dengan bidang α maka sudut antara garis g dan bidang α adalah 00. Sudut(g, α)=Sudut(g, g’)=θ
  • 5. 3. Sudut antara Dua Bidang Perhatikan gambar disamping. Bidang α dan bidang β berpotongan di garis l. Sudut antara bidang α dan bidang β adalah sudut yang terbentuk oleh garis m pada bidang α dan garis n pada bidang β yang keduanya tegak lurus garis l. Langkah-langkah menentukan sudut antara bidang α dan β sebagai berikut. a. Tentukan titik T pada garis l. b. Pada bidang β dibuat garis n tegak lurus l melalui T. c. Pada bidang α dibuat garis m tegak lurus l melalui T sehingga didapat sudut STQ yang merupakan sudut antara bidang α dan β Sudut STQ=sudut antara bidang α dan β.
  • 6. 1. Diberikan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. a. Tentukan Panjang AG. b. Tentukan proyeksi AG pada bidang ABCD. c. Tentukan panjang proyeksi AG pada bidang ABCD. d. Tentukan kosinus sudut antara garis AG dan bidang ABCD. Jawaban: a. Oleh karena AG adalah diagonal ruang, panjang AG adalah r√3 cm. b. Proyeksi titik A dan G pada bidang ABCD berturut-turut A dan ... maka proyeksi AG pada bidang ABCD adalah….. c. Oleh karena AC diagonal sisi, panjang AC= r√2 cm. d. Sudut antara garis AG dan bidang ABCD= sudut GAC. cos sudut GAC = AC = a√2 = …… …. ……. Pemantapan! (Menentukan besar sudut dalam kubus)
  • 7. 2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. a. Tentukan perpotongan bidang ABCD dan bidang AFC. b. Jika P titik tengan AC, tentukan garis pada bidang AFC dan pada bidang ABCD yang tegak lurus AC di P. c. Tentukan sinus sudut antara bidang ACF dan ABCD. Jawaban: a. Perpotongan bidang ABCD dan bidang AFC adalah garis AC. b. Garis pada bidang AFC yang tegak lurus AC di P adalah FP. Garis padda bidang ABCD yang tegak lurus AC di P adalah DB.
  • 8. c. Perhatikan segitiga FBP. α = sudut antara bidang ACF dan bidang ABCD PB = ½BD = ½ …. cm FP = √PB2 +BF2 = √(½ a√2)2+a2 =√½ a2+a2 = √3/2 a2 =a √3/2 cm Sin α = BF = a FP a√3/2 = √2 = 1/3 √6 Cm √3
  • 9. 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Tentukan: a. Besar sudut antara garis AC dan AD. b. Besar sudut antara garis DF dan BD. Jawaban: a. Sudut antara garis AC dan garis AD sama dengan sudut CAD. Segitiga ACD merupakan segitiga siku-siku di D dengan AD=CD, maka besar sudut CAD = 450 Jadi, besar sudut antara garis AC dan AD adalah 450 Contoh Soal
  • 10. b. Sudut antara DF dan BD sama dengan sudut BDF = α. Panjang rusuk BF = 6 cm . Panjang diagonal ruang DF = 6√3 cm. Segituga BDF siku-siku di B, maka: Sin α = BF = 6 = 1 x √3 = 1 √3 DF 6√3 √3 √3 3 ↔ a = arcsin 1 √3 = arcsin 0,5774 = 35,30 3 Jadi, besar sudut antara DF dan BD adalah 35,30.
  • 11. 2. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB= 8 cm, BC= 6 cm, dan CE= 26 cm. a. Hitunglah nilai sinus sudut FC dengan bidang ABCD. b. Hitunglah nilai cosinus sudut antara bidang ABFE dan bidang ABGH. Jawaban: a. Sudut antara FC dan bidang ABCD adalah sudut FCB = α. AC2 = AB2 + BC2 EA2 = EC2 - AC2 = 82 + 62 = 262 - 102 = 64+36 =676-100 =100 =576 ↔AC = 10 cm ↔EA = 24 cm
  • 12. FC=√FB2 + BC2 =√242 + 62 =√576+36 =√612 =6√17 Sin α = FB FC = 24 6√17 = 4 17√17 Jadi, nilai sinus sudut antara FC dan bidang ABCD adalah 4 . 17√17
  • 13. b. Sudut antara bidang ABFE dan ABGH adalah sudut GBF = β. Cos β = FB BG = 24 6√17 = 4 17√17 Jadi, nilai cosinus sudut antara ABFE dan ABGH adalah 4 . 17√17
  • 14. 3. Rama berdiri di sebelah timur gedung dan sedang melihat puncak gedung dengan sudut elevasi 360 . Adit berada 40 m di sebelah utara Rama juga melihat puncak gedung tersebut dengan sudut elevasi 280 .Tentukan jarak Rama dari gedung dan gedung. Jawaban: Kedudukan Rama (R) dan Adit (A) terhadap geudng dapat di gambarkan sebagai berikut.
  • 15. Segitiga PQR siku-siku di P, maka: Tan 360 = PQ PR ↔ PQ=PR tan 360 ……………. (i) Segitiga APQ siku-siku di P, maka: Tan 280 = PQ PA ↔ PQ=PA tan 280 ………………(ii) Dengan membandingkan nilai PQ pada persamaan (i) dan (ii) diperoleh: PR tan 360 = PA tan 280 ↔PR x 0,7265 = PA x 0,5317 ↔ PA = 0,7265 x PR 0,5317 = 1,3664 PR
  • 16. Segitiga PRA siku-siku di R, maka: PR2 + RA2 = PA2 ↔ PR2 + 402 = (1,3664 PR) 2 ↔ PR2 + 1.600 = 1,6038 PR2 ↔ 1,6038 PR2 - PR2 = 1.600 ↔ 0,6038 PR2 = 1.600 ↔ PR2 = 2.649,8841 ↔ PR = 51,4770 m Dari persamaan (i) diperoleh: PQ = PR tan 360 = 51,4770 x 0,7265 = 37,3980 m Jadi, jarak Rama dari gedung sekitar 51 m dan tinggi gedung sekitar 37 m.
  • 17. 1. Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 4 cm. Sudut antara AE dan bidang AFH adalah α. Nilai sin α = …………… 2. Diberikan kubus ABCD.EFGH. Jika α adalah sudut antara bidang ACF dan alas ABCD, maka sin α – cos α = ………… LATIHAN SOAL!
  • 18. 1. EO = 2√2 Sin α = EO = 2√2 AO2 = AE2 + EO2 AO 2√6 = 16 + (2√2) 2 √2 x √6 = 16 + 8 √6 √6 = 24 2√3 6 AO = 2√6 1 √3 3 Pembahasan Latihan Soal.
  • 19. 2. Misal rusuk = 2a ↔Lukis segitiga OBF. α = sudut antara FO OB = sudut antara ACF dan ABCD sin α – cos β = 2a - a√2 a√6 a√6 = 2a - a√2 a√6 = 2 - √2 = √2 (√2-1) = √2-1 √6 √2.√3 √3