Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kerucut, termasuk definisi, unsur-unsur, rumus luas permukaan dan volume kerucut. Kerucut didefinisikan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sisi lengkung dan lingkaran sebagai alasnya. Unsur-unsur kerucut dijelaskan dengan gambar dan terdiri dari alas, diameter, jari-jari, tinggi, selimut dan apotema. Rumus luas permukaan dan volume kerucut dibuktikan
1. Dokumen ini membahas tentang translasi (pergeseran) yang merupakan transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan arah dan jarak tertentu. Jika titik A(x,y) ditranslasi oleh vektor translasi T(a,b) maka bayangannya adalah A'(x'+a, y'+b). Beberapa contoh soal translasi titik dan garis juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas beberapa dalil geometri bidang datar yang terkait dengan segitiga, seperti dalil De Ceva, dalil intercept, dalil Meneleaus, dalil titik tengah, garis berat, garis sumbu, dan garis tinggi segitiga beserta contoh soal penerapannya.
1. Dokumen ini membahas tentang sudut dan penentuan besar sudut antara dua garis. Didefinisikan bahwa sudut adalah gabungan dari dua garis yang berpotongan pada satu titik. Sudut antara dua garis dapat terbentuk apabila garis tersebut berpotongan atau bersilangan. Besar sudut diukur dengan membuat garis sejajar melalui titik tengah. Contoh soal penentuan besar sudut antara dua garis pada k
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tigaangelica nadya
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep geometri dasar seperti titik, garis, bidang, sudut, proyeksi, dan hubungan antara garis dan bidang. Termasuk juga menjelaskan cara menentukan nilai trigonometri untuk sudut yang dibentuk antara garis dan bidang pada bangun ruang seperti kubus dan limas.
1. Integral kompleks merupakan integral fungsi bernilai kompleks di sepanjang lintasan tertentu.
2. Terdapat sifat-sifat integral kompleks seperti integral lintasan yang berlawanan akan meniadakan dan nilai integral kompleks untuk lingkaran berpusat di suatu titik bernilai iπ.
3. Integral kompleks dapat digunakan untuk menghitung nilai integral di sepanjang lintasan yang terdiri dari beberapa penggal garis.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kerucut, termasuk definisi, unsur-unsur, rumus luas permukaan dan volume kerucut. Kerucut didefinisikan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sisi lengkung dan lingkaran sebagai alasnya. Unsur-unsur kerucut dijelaskan dengan gambar dan terdiri dari alas, diameter, jari-jari, tinggi, selimut dan apotema. Rumus luas permukaan dan volume kerucut dibuktikan
1. Dokumen ini membahas tentang translasi (pergeseran) yang merupakan transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan arah dan jarak tertentu. Jika titik A(x,y) ditranslasi oleh vektor translasi T(a,b) maka bayangannya adalah A'(x'+a, y'+b). Beberapa contoh soal translasi titik dan garis juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas beberapa dalil geometri bidang datar yang terkait dengan segitiga, seperti dalil De Ceva, dalil intercept, dalil Meneleaus, dalil titik tengah, garis berat, garis sumbu, dan garis tinggi segitiga beserta contoh soal penerapannya.
1. Dokumen ini membahas tentang sudut dan penentuan besar sudut antara dua garis. Didefinisikan bahwa sudut adalah gabungan dari dua garis yang berpotongan pada satu titik. Sudut antara dua garis dapat terbentuk apabila garis tersebut berpotongan atau bersilangan. Besar sudut diukur dengan membuat garis sejajar melalui titik tengah. Contoh soal penentuan besar sudut antara dua garis pada k
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tigaangelica nadya
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep geometri dasar seperti titik, garis, bidang, sudut, proyeksi, dan hubungan antara garis dan bidang. Termasuk juga menjelaskan cara menentukan nilai trigonometri untuk sudut yang dibentuk antara garis dan bidang pada bangun ruang seperti kubus dan limas.
1. Integral kompleks merupakan integral fungsi bernilai kompleks di sepanjang lintasan tertentu.
2. Terdapat sifat-sifat integral kompleks seperti integral lintasan yang berlawanan akan meniadakan dan nilai integral kompleks untuk lingkaran berpusat di suatu titik bernilai iπ.
3. Integral kompleks dapat digunakan untuk menghitung nilai integral di sepanjang lintasan yang terdiri dari beberapa penggal garis.
Soal Tes Formatif yang dapat digunakan oleh guru Fisika di SMP untuk mengukur sampai sejauh mana pemahaman Konsep pada bab yang dimaksud telah tercapai. Soal ini dapat Anda gunakan sebagai Ulangan harian per KD yang dibahas pada masing-masing kelas. Semoga bermamfaat! Untuk lebih detailnya kunjungi saya pada http://aguspurnomosite.blogspot.com/
This document summarizes the planning and design calculations for a pre-stressed concrete beam with the following parameters:
1. The required bending moment (Mt) is 350 ton-meters. The concrete compressive strength (f'c) is 47 MPa.
2. The initial dimensions of the beam are calculated as 200 cm height (h) and 4339.6 cm^2 cross-sectional area (Ab).
3. The final design meets the required bending moment of 350 ton-meters with a uniform prestress force (q) of 2285.71 kg/m distributed over the beam length. Stresses in the concrete are calculated to remain below the allowable limits.
Dokumen tersebut membahas tentang tabung, termasuk pengertian, rumus, dan contoh soal untuk menghitung luas dan volume tabung. Diberikan dua soal untuk menghitung volume benda berbentuk tabung di ruang angkasa dan luas permukaan tabung berdasarkan data diameter dan tinggi yang diketahui.
Peluang atau probabilitas adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa atau kejadian. Rumus peluang matematika menggunakan n(A) sebagai banyaknya kejadian A, n(S) sebagai banyaknya seluruh kejadian, dan P(A) sebagai peluang kejadian A. Ruang sampel adalah seluruh kejadian yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan, sementara titik sampel adalah anggota dari ruang samp
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARANPutri Viona
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika tentang garis singgung lingkaran dan garis singgung persekutuan lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Palembang yang mencakup tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas konsep jarak dalam geometri ruang, termasuk jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, garis ke garis, garis ke bidang, dan bidang ke bidang. Metode penentuan jarak dijelaskan dengan contoh-contoh soal dan gambar ilustrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret geometri. Barisan geometri didefinisikan sebagai barisan bilangan dengan rasio antara dua suku berurutan yang tetap. Rumus suku ke-n barisan geometri adalah Un = arn-1, dimana a adalah suku pertama dan r adalah rasio. Deret geometri didefinisikan sebagai penjumlahan masing-masing suku barisan geometri, dengan rumus jumlah n suku deret geometri S_n = (a(1-r
Berisikan materi serta contoh sola mengenai jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, dua garis yang sejajar, dua garis yang bersilangan, garis dan bidang serta dua bidang yang sejajar..
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pengunyahan, penelanan, dan fungsi kelenjar ludah. Mekanisme pengunyahan melibatkan kerja sama otot rahang dan gigi untuk mengunyah makanan, sedangkan penelanan melibatkan gerakan lidah, palatum, dan otot tenggorokan untuk memindahkan makanan ke esofagus. Kelenjar ludah terdiri atas kelenjar mayor dan minor yang berperan dalam pencernaan makanan.
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelompok dan konsep-konsep geometri seperti jarak garis ke bidang, sudut antara garis dan bidang, serta cara melukis irisan bangun ruang.
Soal Tes Formatif yang dapat digunakan oleh guru Fisika di SMP untuk mengukur sampai sejauh mana pemahaman Konsep pada bab yang dimaksud telah tercapai. Soal ini dapat Anda gunakan sebagai Ulangan harian per KD yang dibahas pada masing-masing kelas. Semoga bermamfaat! Untuk lebih detailnya kunjungi saya pada http://aguspurnomosite.blogspot.com/
This document summarizes the planning and design calculations for a pre-stressed concrete beam with the following parameters:
1. The required bending moment (Mt) is 350 ton-meters. The concrete compressive strength (f'c) is 47 MPa.
2. The initial dimensions of the beam are calculated as 200 cm height (h) and 4339.6 cm^2 cross-sectional area (Ab).
3. The final design meets the required bending moment of 350 ton-meters with a uniform prestress force (q) of 2285.71 kg/m distributed over the beam length. Stresses in the concrete are calculated to remain below the allowable limits.
Dokumen tersebut membahas tentang tabung, termasuk pengertian, rumus, dan contoh soal untuk menghitung luas dan volume tabung. Diberikan dua soal untuk menghitung volume benda berbentuk tabung di ruang angkasa dan luas permukaan tabung berdasarkan data diameter dan tinggi yang diketahui.
Peluang atau probabilitas adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa atau kejadian. Rumus peluang matematika menggunakan n(A) sebagai banyaknya kejadian A, n(S) sebagai banyaknya seluruh kejadian, dan P(A) sebagai peluang kejadian A. Ruang sampel adalah seluruh kejadian yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan, sementara titik sampel adalah anggota dari ruang samp
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARANPutri Viona
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika tentang garis singgung lingkaran dan garis singgung persekutuan lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Palembang yang mencakup tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas konsep jarak dalam geometri ruang, termasuk jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, garis ke garis, garis ke bidang, dan bidang ke bidang. Metode penentuan jarak dijelaskan dengan contoh-contoh soal dan gambar ilustrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret geometri. Barisan geometri didefinisikan sebagai barisan bilangan dengan rasio antara dua suku berurutan yang tetap. Rumus suku ke-n barisan geometri adalah Un = arn-1, dimana a adalah suku pertama dan r adalah rasio. Deret geometri didefinisikan sebagai penjumlahan masing-masing suku barisan geometri, dengan rumus jumlah n suku deret geometri S_n = (a(1-r
Berisikan materi serta contoh sola mengenai jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, dua garis yang sejajar, dua garis yang bersilangan, garis dan bidang serta dua bidang yang sejajar..
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pengunyahan, penelanan, dan fungsi kelenjar ludah. Mekanisme pengunyahan melibatkan kerja sama otot rahang dan gigi untuk mengunyah makanan, sedangkan penelanan melibatkan gerakan lidah, palatum, dan otot tenggorokan untuk memindahkan makanan ke esofagus. Kelenjar ludah terdiri atas kelenjar mayor dan minor yang berperan dalam pencernaan makanan.
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelompok dan konsep-konsep geometri seperti jarak garis ke bidang, sudut antara garis dan bidang, serta cara melukis irisan bangun ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang jarak, proyeksi, dan sudut dalam ruang tiga dimensi, termasuk definisi, contoh soal, dan penyelesaiannya. Secara khusus membahas jarak antara titik, garis, dan bidang serta sudut antara garis dan bidang.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang tiga teknik untuk melukis irisan antara bidang datar dengan bangun ruang, yaitu menggunakan sumbu afinias, bidang diagonal, dan perluasan bidang. Teknik-teknik tersebut dijelaskan dengan contoh irisan bidang terhadap kubus dan limas.
Dokumen tersebut berisi 10 soal tentang geometri ruang yang menanyakan jarak antara berbagai titik dan bidang pada kubus. Soal-soal tersebut diselesaikan dengan menggunakan konsep segitiga, jajargenjang, dan rumus-rumus geometri ruang seperti Pythagoras.
Tugas akhir membahas tentang geometri datar. Terdapat penjelasan dan bukti matematika mengenai luas bangun datar segi empat yang diagonalnya tegak lurus, titik tembus garis ke bidang, dan identifikasi unsur-unsur parabola dari persamaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep matematika dasar dimensi tiga seperti titik, garis, bidang, jarak, proyeksi, sudut, volume dan luas permukaan bangun ruang seperti kubus, balok, prisma tegak, limas, silinder, kerucut dan bola beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang garis dan sudut dalam geometri. Garis didefinisikan sebagai deretan titik yang memanjang ke dua arah, sedangkan sudut didefinisikan sebagai daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua garis. Dokumen tersebut juga membahas berbagai sifat dan kedudukan garis serta satuan dan operasi dasar pada sudut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep sumbu afinitas pada irisan bidang dengan kubus beserta langkah-langkah pelukisannya. Diberikan pula contoh soal dan pembahasan mengenai pelukisan bidang irisan kubus dengan titik-titik tertentu sesuai dengan aturan-aturan yang ada.
4. Jika dua bidang berimpit atau sejajar maka sudut yang dibentuk oleh dua bidang yang berimpit atau sejajar sama dengan nol. Tetapi jika dua bidang berpotongan maka terdapat ukuran sudut yang di bentuk oleh dua bidang yang berpotongan itu.
6. STEP 1 Ambil sembarang titik P pada garis potong ( α dan β )
7. STEP 2 Melalui titik P, buatlah garis PQ pada bidang α dan garis PR pada bidang β yang masing-masing tegak lurus dengan garis potong ( α , β )
8.
9. Sudut antara dua bidang yang berpotongan adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis yang berpotongan (sebuah garis pada bidang pertama dan sebuah garis lagi pada bidang kedua), garis-garis itu tegak lurus pada garis potong antara kedua bidang tersebut.
10. Dalam menentukan sudut antara bidang α dan bidang β yang telah dibicarakan di atas ada beberapa istilah dan ketentuan yang perlu dipahami di antaranya adalah:
15. 1 Dalam kubus RSTU.VWXY dengan panjang rusuk 12cm, α adalah sudut yang dibentuk oleh bidang SUX dan bidang alas RSTU. Hitunglah tan α !
16. Jawab Perhatikan gambar. Sudut antara bidang SUX dan bidang alas RSTU sudut TOX= α , dengan titik O adalah perpotongan diagonal-diagonal bidang alas ∆OTX siku-siku d T dengan TX= 12cm dan OT= 6√2cm sehingga: Tan α =TX/OT=12/6√2= √2 Tan √2=54,73°
17. 2 Segitiga beraturan T.XVU dengan panjang rusuk-rusuknya 10cm. Hitung besar sudut antara bidang TXV dengan bidang alas XVU
18. Perhatikan gambar berikut titik sudut antara bidang TXV dan bidang XVU adalah sudut TIU dengan titik I adalah titik tengah XV.
19. ∆ TIV siku-siku di I, TV=10cm dan IV= 5cm sehingga: TI²= √ 10² - 5² = √100-25 = √25x3 = 5√3 begitu pula untuk menghitung pada panjang IU
20. Dengan menggunakan rumus cos pada ∆TIU diperoleh: TU²=TI² + IU² - 2TI.IU cos TIU cos TIU= TI²+IU²-TU²/2TI.IU cos TIU= (5√3)² + (5√3)² - (10) ² 2 (5√3)(5√3)