SlideShare a Scribd company logo
ο‚· Latihan soal halaman
GEOMETRI
Soal dan Penyelesaian Materi Dimensi Tiga
2015
SESI WINARNI
Universitas Sriwijaya
10/29/2015
ο‚· Latihan soal halaman 71-72
ο‚· Latihan soal halaman 73
ο‚· Latihan soal halamn 77-78
Dosen pengasuh :
1. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd.
2. Scristia, M.Pd.
Latihan Soal Halaman 71-72
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH
Tentukan jarak titik D ke bidang ACH !
Penyelesaian :
Diketahui : Panjang rusuk kubus = π‘Ž cm
Ditanya : 𝐷𝐾̅̅̅̅ …?
Jawab :
Perhatikan Sketsa jarak titik D ke bidang ACH, maka jarak D ke bidang ACH adalah panjang
DK
Langkah mencari 𝐷𝐾̅̅̅̅, adalah
ο‚· Mencari panjang HO, sebagai berikut :
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝐻𝐷2 + 𝐷𝑂2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 +
1
2
π‘Ž2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √
3
2
π‘Ž2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = π‘Žβˆš
3
2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = π‘Ž
√3
√2
Γ—
√2
√2
𝐻𝑂̅̅̅̅ =
1
2
π‘Žβˆš6
ο‚· Mencari panjang DO, yaitu :
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐡̅̅̅̅
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
√𝐴𝐡2 + 𝐴𝐷2
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
βˆšπ‘Ž2 + π‘Ž2
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
√2π‘Ž2
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
π‘Žβˆš2
ο‚· Mencari luas segitiga HDO, yaitu :
πΏβˆ†π»π·π‘‚ =
1
2
Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
πΏβˆ†π»π·π‘‚ =
1
2
Γ— 𝐷𝑂 Γ— 𝐻𝐷
πΏβˆ†π»π·π‘‚ =
1
2
Γ—
1
2
π‘Žβˆš2 Γ— π‘Ž
πΏβˆ†π»π·π‘‚ =
1
4
π‘Ž2
√2
Berdasarkan hasil luas tersebut, maka panjang DK adalah
1
2
Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = πΏβˆ†π»π·π‘‚
1
2
Γ— 𝐻𝑂 Γ— 𝐷𝐾 = πΏβˆ†π»π·π‘‚
1
2
Γ—
1
2
π‘Žβˆš6 Γ— 𝐷𝐾 =
1
4
π‘Ž2
√2
1
4
π‘Žβˆš6 Γ— 𝐷𝐾 =
1
4
π‘Ž2
√2
𝐷𝐾 =
1
4
π‘Ž2
√2
1
4
π‘Žβˆš6
𝐷𝐾 = π‘Ž
√2
√6
Γ—
√6
√6
𝐷𝐾 =
1
3
π‘Žβˆš3
Jadi, jarak dari titik D ke bidang ACH adalah
𝟏
πŸ‘
π’‚βˆš πŸ‘ π’„π’Ž.
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a cm. Jika S merupakan proyeksi titik C ke
bidang AFH , maka jarak titik A ke S adalah ...
Penyelesaian :
Diketahui : Panjang rusuk = π‘Ž cm
Sketsa jarak titik A ke titik S pada kubus ABCD.EFGH
Ditanya : 𝐴𝑆̅̅̅̅… ?
Jawab :
ο‚· pandanglah segitiga APC, maka
ο‚· Mencari panjang AC, yaitu :
𝐴𝐢̅̅̅̅ = √𝐴𝐡2 + 𝐡𝐢2
𝐴𝐢̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + π‘Ž2
𝐴𝐢̅̅̅̅ = √2π‘Ž2
𝐴𝐢̅̅̅̅ = π‘Žβˆš2
𝐴𝐢̅̅̅̅ = 𝐸𝐺̅̅̅̅ = π‘Žβˆš2
Maka 𝐸𝑃̅̅̅̅ =
1
2
𝐸𝐺 =
Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ… 1
2
π‘Žβˆš2
𝜢
ο‚· Mencari panjang AP, yaitu :
𝐴𝑃̅̅̅̅ = √𝐴𝐸2 + 𝐸𝑃2
𝐴𝑃̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + (
1
2
π‘Žβˆš2)2
𝐴𝑃̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 +
1
2
π‘Ž2
𝐴𝑃̅̅̅̅ = π‘Žβˆš
3
2
𝐴𝑃̅̅̅̅ = π‘Ž
√3
√2
Γ—
√2
√2
𝐴𝑃̅̅̅̅ =
1
2
π‘Žβˆš6
𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝑃𝐢̅̅̅̅ =
1
2
π‘Žβˆš6
ο‚· Perhatikan βˆ† 𝑨𝑷π‘ͺ, maka
cos 𝛼 =
𝐴𝑃2+𝐴𝐢2βˆ’π‘ƒπΆ2
2( 𝐴𝑃)(𝐴𝐢)
cos 𝛼 =
(
1
2
π‘Žβˆš6)2+(π‘Žβˆš2)
2
βˆ’(
1
2
π‘Žβˆš6)2
2(1
2
π‘Žβˆš6)(π‘Žβˆš2)
cos 𝛼 =
2π‘Ž2
2π‘Ž2√3
cos 𝛼 =
1
√3
Γ—
√3
√3
cos 𝛼 =
1
3
√3
ο‚· Perhatikan βˆ†π‘¨π‘Ίπ‘ͺ yaitu segitiga siku-siku, maka berlaku :
cos 𝛼 =
𝐴𝑆
𝐴𝐢
1
3
√3 =
𝐴𝑆
π‘Žβˆš2
𝐴𝑆 =
1
3
π‘Žβˆš6
Jadi, jarak titik A ke titik S adalah
𝟏
πŸ‘
π’‚βˆš πŸ” cm.
Latihan Soal Halaman 73
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan penjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak AF ke bidang
CDHG!
Penyelesaian :
Garis AF dan bidang CDHG adalah sebuah garis dan bidang yang saling sejajar, maka jarak
antara garis AF dan bidang CDHG dapat diwakilkan oleh ruas garis AD atau FG , sehingga
jarak yang dimaksud adalah 6 cm.
2. T.ABC adalah bidang empat beraturan dengan AB = 16. Jika P dan Q masing-masing
pertengahan TA dan BC, maka tentukan PQ !
Penyelesaian :
Sketsa soal :
Diketahui :
𝐴𝐡̅̅̅̅ = 16 π‘π‘š
𝑇𝐴̅̅̅̅ = 𝑃𝐴̅̅̅̅ = 𝐡𝑄̅̅̅̅ = 𝑄𝐢̅̅̅̅ = 8 π‘π‘š
Ditanya : 𝑃𝑄̅̅̅̅… ?
Jawab :
Langkah mencari panjang PQ, adalah
ο‚· Mencari panjang AQ
Perhatikan βˆ† 𝐴𝐡𝐢 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60Β°.
Adapun garis AQ adalah garis bagi , karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama
jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada βˆ† 𝐴𝑄𝐢 berlaku:
𝐴𝑄̅̅̅̅ = √𝐴𝐢2 βˆ’ 𝑄𝐢2
𝐴𝑄̅̅̅̅ = √162 βˆ’ 82
𝐴𝑄̅̅̅̅ = √256 βˆ’ 64
𝐴𝑄̅̅̅̅ = √192
ο‚· Mencari panjang TQ
Perhatikan βˆ† 𝐡𝐢𝑇 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60Β°.
Adapun garis TQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama
jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada βˆ† 𝐴𝑄𝐢 berlaku:
𝑇𝑄̅̅̅̅ = βˆšπ‘‡π΅2 βˆ’ 𝐡𝑄2
𝑇𝑄̅̅̅̅ = √162 βˆ’ 82
𝑇𝑄̅̅̅̅ = √256 βˆ’ 64
𝑇𝑄̅̅̅̅ = √192
Perhatikan βˆ† 𝐴𝑇𝑄, karena 𝐴𝑄̅̅̅̅ = 𝑇𝑄̅̅̅̅ maka βˆ† 𝐴𝑇𝑄 adalah segitiga samakaki. Adapun karena
garis PQ membagi garis TA menjadi dua sama panjang maka garis PQ pasti tegak lurus
terhadap garis TA, sehingga sketsanya sebagai berikut :
Berdasarkan sketsa gambar di atas, maka jelas panjang PQ adalah
𝑃𝑄̅̅̅̅ = βˆšπ‘‡π‘„2 βˆ’ 𝑇𝑃2
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √√192
2
βˆ’ 82
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √192 βˆ’ 64
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √128
𝑃𝑄̅̅̅̅ = 8√2
Jadi, jarak antara titik P dan titik Q adalah πŸ–βˆš 𝟐 cm.
3. Diketahui bidang empat D.ABC beraturan dengan panjang AB =10 dengan titik P dan Q
masing-masing merupakan titik tengah dari BA dan DC. Hitunglah jarak AB ke CD !
Penyelesaian :
Diketahui :
𝐴𝐡̅̅̅̅ = 10
𝐡𝑃̅̅̅̅ = 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝐷𝑄̅̅̅̅ = 𝑆𝑄̅̅̅̅ = 5
Ditanya : Jarak garis AB ke garis CD?
Jawab :
Sketsa :
Berdasarkan sketsa di atas maka jelas bahwa garis AB dan garis DC adalah dua garis yang
bersilangan. Adapun jarak dari dua garis bersilangan adalah jarak terpendek dari salah-satu
titik yang terdapat pada masing-masing garis tersebut, dimana titik tersebut saling tegak lurus
terhadap garis penyilangnya. Sebagaimana telah diketahui pada soal no 2 bahwa pada bidang
empat beraturan berlaku titik tengah suatu garis pelukisnya (pada soal garis DC) tegak lurus
dengan garis pembentuk alas di depannya (pada soalgaris AB) pada titik tengah garis tersebut.
Maka dapat kita simpulkan bahwa jarak antara garis DC dan garis AB adalah jarak antara titik
tengah DC yaitu titik P dengan titik tengah AB yaitu titik Q.
Langkah mencari panjang PQ, yaitu :
ο‚· Perhatikan βˆ†π‘ͺ𝑷𝑸 adalah seditiga siku-siku di titik P.
ο‚· Mencari panjang CQ
Perhatikan βˆ†π΄πΆπ΅ merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60Β°.
Adapun garis CQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama
jauh dari BC dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
Karena garis CQ tegak lurus terhadap garis AB, maka pada βˆ† 𝐴𝑄𝐢 berlaku:
𝐢𝑄̅̅̅̅ = √𝐴𝐢2 βˆ’ 𝑄𝐢2
𝐢𝑄̅̅̅̅ = √102 βˆ’ 52
𝐢𝑄̅̅̅̅ = √100 βˆ’ 25
𝐢𝑄̅̅̅̅ = √75
𝐢𝑄̅̅̅̅ = 5√3
Maka panjang PQ adalah
𝑃𝑄̅̅̅̅ = βˆšπΆπ‘„2 βˆ’ 𝐢𝑃2
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √(5√3 )2 βˆ’ 52
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √75 βˆ’ 25
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √50
𝑃𝑄̅̅̅̅ = 5√2
Jadi, jarak antara garis AB ke garis CD adalah πŸ“βˆš 𝟐 cm.
Latihan Soal Halaman 77-78
2. Diketahui kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm.
a. Carilah jarak antara garis PU dengan bidang RSWP
b. Carilah jarak antara garis UW dengan bidang PQRS
Penyelesaian :
a) Jarak antara PU dengan bidang RSWP
Sketsa garis PU pada kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm
Berdasarkan gambar di atas, maka Garis PU dan bidang RSWP adalah sebuah garis dan
bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis PU dan bidang RSWP dapat diwakilkan
oleh ruas garis PS atau UV , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm.
b) Jarak antara garis UW dengan bidang PQRS
Sketsa garis UW pada kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm
Berdasarkan gambar di atas, maka Garis UW dan bidang PQRS adalah sebuah garis dan
bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis UW dan bidang PQRS dapat diwakilkan
oleh ruas garis SW atau QU , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm.
3. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Titik P dan Q berturut-turut adalah titik
tengah FG dan HG. Hitunglah jarak garis PQ ke bidang BDHF !
Penyelesaian :
Diketahui :
Panjang rusuk kubus = 10
Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah FG dan HG.
Ditanya : jarak garis PQ ke bidang BDHF ?
Jawab :
Sketsa soal :
Berdasarkan sketsa di atas maka jarak dari garis PQ ke bidang BDHF adalah panjang garis
PK atau garis QL.
ο‚· Mencari panjang PQ, yaitu :
𝑃𝑄̅̅̅̅ = βˆšπ‘ƒπΊ2 + 𝐺𝑄2
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √52 + 52
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √25 + 25
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √50
𝑃𝑄̅̅̅̅ = 5√2
ο‚· Mencari panjang HF , yaitu :
𝐻𝐹̅̅̅̅ = √𝐸𝐻2 + 𝐸𝐹2
𝐻𝐹̅̅̅̅ = √102 + 102
𝐻𝐹̅̅̅̅ = √100 + 100
𝐻𝐹̅̅̅̅ = √200
𝐻𝐹̅̅̅̅ = 10√2
ο‚· Mencari panjang HK, panjang KL, dan panjang LF,yaitu :
perhatikan trafesium PQHF berdasarkan gambar maka, trafesium PQHF adalah trafesium
beraturan sama kaki, sehingga sketsanya adalah
Sehingga 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 𝐾𝐿̅̅̅̅ = 5√2
𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ =
1
2
(𝐻𝐹̅̅̅̅ βˆ’ 𝐾𝐿̅̅̅̅)
𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ =
1
2
(10√2 βˆ’ 5√2 )
𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ =
1
2
(5√2)
𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ =
5
2
√2
Mencari panjang garis PK atau garis QL,
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = βˆšπ»π‘ƒ2 βˆ’ 𝐻𝐾2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √52 βˆ’ (
5
2
√2 )2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √25 βˆ’
25
2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √
25
2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ =
5
√2
Γ—
√2
√2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ =
5
2
√2
Jadi jarak garis PQ ke bidang BDHF adalah
πŸ“
𝟐
√ 𝟐 cm
4. Sebuah kubus dengan rusuk a cm. Bidang alasnya ABCD dan rusuk-rusuk tegaknya AE, BF,
CG dan DH.
a. Carilah jarak antara bidang ACH dan bidang BEG
b. Carilah jarak antara bidang BDE dan bidang CFH
Penyelesaian :
a. Sketsa bidang ACH dan bidang BEG pada kubus ABCD.EFGH.
Adapun untuk mencari jarak antara bidang ACH dan bidang BEG dapat diketahui dengan
memfokuskan perhatian pada bidang diagonal DBFH. Adapun sketsa pola pada bidang
diagonal DBFH adalah
Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah
panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajargendang dengan alas HO.
Mencari panjang garis KM, langkahnya :
ο‚· Mencari panjang OB
𝑂𝐡̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐡̅̅̅̅
𝑂𝐡̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐡̅̅̅̅ =
1
2
√𝐴𝐡2 + 𝐴𝐷2
𝑂𝐡̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐡̅̅̅̅ =
1
2
βˆšπ‘Ž2 + π‘Ž2
𝑂𝐡̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐡̅̅̅̅ =
1
2
√2π‘Ž2
𝑂𝐡̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐡̅̅̅̅ =
π‘Ž
2
√2
ο‚· Mencari panjang HO
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝐻𝐷2 + 𝐷𝑂2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + (
π‘Ž
2
√2)2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √ π‘Ž2 +
π‘Ž2
2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = π‘Žβˆš
3
2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = π‘Ž
√3
√2
Γ—
√2
√2
𝐻𝑂̅̅̅̅ =
1
2
π‘Žβˆš6
ο‚· Mencari Luas jajargenjang HOBK
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = 𝑂𝐡̅̅̅̅ Γ— 𝑂𝐾̅̅̅̅
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = 𝑂𝐡̅̅̅̅ Γ— 𝑂𝐾̅̅̅̅
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 =
π‘Ž
2
√2 Γ— π‘Ž
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 =
π‘Ž2
2
√2
Berdasarkan Luas jajargenjang HOBK , maka dapat dicari panjang garis KM, yaitu :
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = 𝐻𝑂̅̅̅̅ Γ— 𝐾𝑀̅̅̅̅̅
π‘Ž2
2
√2 =
1
2
π‘Žβˆš6 Γ— 𝐾𝑀̅̅̅̅̅
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
π‘Ž2√2
2
π‘Žβˆš6
2
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
π‘Žβˆš2
√6
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
π‘Žβˆš2
√6
Γ—
√6
√6
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
1
3
π‘Žβˆš3
Jadi, jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah
𝟏
πŸ‘
π’‚βˆš πŸ‘ cm
b. Sketsa bidang BDE dan bidang CFH pada kubus ABCD.EFGH
Adapun untuk mencari jarak antara bidang BDE dan bidang CFH dapat diketahui dengan
memfokuskan perhatian pada bidang diagonal ACGE. Adapun sketsa pola pada bidang
diagonal ACGE adalah
Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah
panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajar gendang dengan alas HO.
Mencari panjang garis KM, langkahnya :
ο‚· Mencari panjang OC
𝑂𝐢̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐢̅̅̅̅
𝑂𝐢̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐢̅̅̅̅ =
1
2
√𝐴𝐡2 + 𝐡𝐢2
𝑂𝐢̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐢̅̅̅̅ =
1
2
βˆšπ‘Ž2 + π‘Ž2
𝑂𝐢̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐢̅̅̅̅ =
1
2
√2π‘Ž2
𝑂𝐢̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐢̅̅̅̅ =
π‘Ž
2
√2
ο‚· Mencari panjang EO
𝐸𝑂̅̅̅̅ = √𝐸𝐴2 + 𝐴𝑂2
𝐸𝑂̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + (
π‘Ž
2
√2)2
𝐸𝑂̅̅̅̅ = √ π‘Ž2 +
π‘Ž2
2
𝐸𝑂̅̅̅̅ = π‘Žβˆš
3
2
𝐸𝑂̅̅̅̅ = π‘Ž
√3
√2
Γ—
√2
√2
𝐸𝑂̅̅̅̅ =
1
2
π‘Žβˆš6
ο‚· Mencari Luas jajargenjang OCKE
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = 𝑂𝐢̅̅̅̅ Γ— 𝑂𝐾̅̅̅̅
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = 𝑂𝐢̅̅̅̅ Γ— 𝑂𝐾̅̅̅̅
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE =
π‘Ž
2
√2 Γ— π‘Ž
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE =
π‘Ž2
2
√2
Berdasarkan Luas jajargenjang OCKE , maka dapat dicari panjang garis KM, yaitu :
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = 𝐸𝑂̅̅̅̅ Γ— 𝐾𝑀̅̅̅̅̅
π‘Ž2
2
√2 =
1
2
π‘Žβˆš6 Γ— 𝐾𝑀̅̅̅̅̅
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
π‘Ž2√2
2
π‘Žβˆš6
2
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
π‘Žβˆš2
√6
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
π‘Žβˆš2
√6
Γ—
√6
√6
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
1
3
π‘Žβˆš3
Jadi, jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah
𝟏
πŸ‘
π’‚βˆš πŸ‘ cm
5. Sebuah kubus yang bidang alasnya PQRS dan rusuk-rusuk tegaknya PT,QU, RV dan SW.
Panjang rusuk kubus tersebut adalah 12 cm. Hitunglah jarak antara rusuk VW dan bidang
diagonal RSTU!
Penyelesaian :
Diketahui : panjang rusuk kubus = 12 cm
Ditanya : jarak antara rusuk VW dan bidang diagonal RSTU?
Jawab :
Sketsa kubus PQRS.TUVW
Berdasarkan sketsa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jarak antara garis VW dan bidang
RSTU dapat diwakilkan oleh panjang garis VM, adapun langkah mencari panjang garis VM
adalah sebagai berikut:
ο‚· Perhatikan βˆ†π‘Ήπ‘Όπ‘½
Berdasarkan gambar segitiga tersebut, kita ketahui bahwa βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ adalah segitiga siku-siku
samakaki, sedangkan garis VM merupakan tinggi dari segitiga tersebut, sehingga langkah
mencari panjang garis VM, adalah :
ο‚· Mencari panjang UR
π‘ˆπ‘…Μ…Μ…Μ…Μ… = βˆšπ‘ˆπ‘‰ + 𝑉𝑅2
π‘ˆπ‘…Μ…Μ…Μ…Μ… = √122 + 122
π‘ˆπ‘…Μ…Μ…Μ…Μ… = √2 Γ— 122
π‘ˆπ‘…Μ…Μ…Μ…Μ… = 12√2
ο‚· Mencari luas βˆ†π‘Ήπ‘Όπ‘½, yaitu
𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ =
1
2
Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ =
1
2
Γ— 𝑉𝑅 Γ— π‘ˆπ‘‰
𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ =
1
2
Γ— 12 Γ— 12
𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ =
1
2
Γ— 12 Γ— 12
𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ = 72
ο‚· Mencari panjang VM
𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ =
1
2
Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
72 =
1
2
Γ— 12√2 Γ— 𝑉𝑀
72 = 6√2 Γ— 𝑉𝑀
𝑉𝑀 =
72
6√2
𝑉𝑀 =
12
√2
Γ—
√2
√2
𝑉𝑀 = 6√2
Jadi, jarak antara garis VW dan bidang diagonal RSTU adalah πŸ”βˆš 𝟐 cm .
6. Perhatikan gambar di bawah ini ! AT, AB dan AC saling tegak lurus di A. Hitunglah jarak A
ke bidang TBC!
Penyelesaian:
Diketahui :
AT, AB dan AC saling tegak lurus di A
𝐴𝑇̅̅̅̅ = 5
𝐴𝐡̅̅̅̅ = 5
𝐴𝐢̅̅̅̅ = 5
Ditanya : jarak titik A ke bidang TBC?
Jawab :
Berdasarkan gambar tersebut maka dapat diketahui bahwa jarak titik A ke bidang TBC adalah
panjang AD. Adapun langkah mencari panjang AD adalah sebagai berikut :
ο‚· Mencari panjang BC
Pandang βˆ†π΄π΅πΆ, karena segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku di titik A, maka
𝐡𝐢̅̅̅̅ = √𝐴𝐡2 + 𝐴𝐢2
𝐡𝐢̅̅̅̅ = √52 + 52
𝐡𝐢̅̅̅̅ = √2 Γ— 52
𝐡𝐢̅̅̅̅ = 5√2
𝐡𝐸̅̅̅̅ = 𝐸𝐢̅̅̅̅ =
1
2
𝐡𝐢̅̅̅̅
𝐡𝐸̅̅̅̅ = 𝐸𝐢̅̅̅̅ =
5√2
2
ο‚· Mencari panjang AE
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √𝐴𝐡2 βˆ’ 𝐡𝐸2
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √52 βˆ’ (
5√2
2
)2
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √25 βˆ’ (
25
2
)
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √
25
2
𝐴𝐸̅̅̅̅ =
5√2
2
ο‚· Mencari panjang TE
𝑇𝐸̅̅̅̅ = βˆšπ΄π‘‡2 + 𝐴𝐸2
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √52 + (
5√2
2
)2
𝑇𝐸̅̅̅̅ = √25 + (
25
2
)
𝑇𝐸̅̅̅̅ = √
75
2
𝑇𝐸̅̅̅̅ = √
75
2
𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5√
3
2
𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5
√3
√2
Γ—
√2
√2
𝑇𝐸̅̅̅̅ =
5
2
√6
ο‚· Perhatikan βˆ†π‘»π‘¨π‘¬
ο‚· Mencari luas βˆ†π‘»π‘¨π‘¬, yaitu
𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ =
1
2
Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ =
1
2
Γ— 𝐴𝐸 Γ— 𝑇𝐴
𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ =
1
2
Γ—
5√2
2
Γ— 5
𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ =
25
4
√2
ο‚· Mencari panjang garis AD
𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ =
1
2
Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
25
4
√2 =
1
2
Γ— 𝑇𝐸 Γ— 𝐴𝐷
25
4
√2 =
1
2
Γ—
5
2
√6 Γ— 𝐴𝐷
25
4
√2 =
5
4
√6 Γ— 𝐴𝐷
𝐴𝐷 =
25√2
4
5√6
4
𝐴𝐷 =
5√2
√6
Γ—
√6
√6
𝐴𝐷 =
5√12
6
𝐴𝐷 =
5√3
3
Jadi, jarak titik A ke bidang TBC adalah
πŸ“βˆš πŸ‘
πŸ‘
cm.

More Related Content

What's hot

PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
fransiscaputriwulandari
Β 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Arif Lubis
Β 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
Muhamad A D
Β 
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
IZZATUR RAHMI
Β 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Makna Pujarka
Β 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Ana Sugiyarti
Β 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
Heni Widayani
Β 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
Yoshiie Srinita
Β 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
Fitria Maghfiroh
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
Β 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linearshendyseptyaneu
Β 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
AYU Hardiyanti
Β 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
astrioktawahyuni
Β 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
Β 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
fitri mhey
Β 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
setiawanherdi
Β 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
Aisyah Turidho
Β 
PPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptxPPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptx
YanniFryda
Β 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Ayuk Wulandari
Β 

What's hot (20)

PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Β 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Β 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
Β 
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Β 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Β 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Β 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
Β 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
Β 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
Β 
Peluang ppt
Peluang pptPeluang ppt
Peluang ppt
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Β 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
Β 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Β 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
Β 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
Β 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
Β 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
Β 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
Β 
PPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptxPPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptx
Β 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Β 

Viewers also liked

Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
puteriaprilianti
Β 
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaRisca Wentiari
Β 
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak PenyisihanPembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihanhimatika_jaya
Β 
40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3Mamuk Prasetyo
Β 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
melanisha
Β 
Bank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematikaBank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematikaokto feriana
Β 
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalDiktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Moh Hari Rusli
Β 
Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013tafrikan
Β 
Buku osn 2015-didik
Buku osn  2015-didikBuku osn  2015-didik
Buku osn 2015-didik
Didik Sadianto
Β 
Pengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika sma
Pengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika smaPengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika sma
Pengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika sma
puteriaprilianti
Β 
Soal OSK Matematika 2015
Soal OSK Matematika 2015Soal OSK Matematika 2015
Soal OSK Matematika 2015
Muhamad Dzaki Albiruni
Β 
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
Moh Hari Rusli
Β 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
Β 
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisDimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
grizkif
Β 
Jarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruangJarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruangAde Sari Triana
Β 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Nur Ahmad Abrori
Β 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
kusnadiyoan
Β 
Bab 7. dimensi tiga
Bab 7. dimensi tigaBab 7. dimensi tiga
Bab 7. dimensi tiga
Ainun Widy
Β 
Bab 6-dimensi-tiga
Bab 6-dimensi-tigaBab 6-dimensi-tiga
Bab 6-dimensi-tigaSafran Nasoha
Β 
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-449758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4AliSurahman
Β 

Viewers also liked (20)

Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Β 
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Β 
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak PenyisihanPembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Β 
40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3
Β 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
Β 
Bank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematikaBank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematika
Β 
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalDiktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Β 
Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013
Β 
Buku osn 2015-didik
Buku osn  2015-didikBuku osn  2015-didik
Buku osn 2015-didik
Β 
Pengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika sma
Pengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika smaPengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika sma
Pengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika sma
Β 
Soal OSK Matematika 2015
Soal OSK Matematika 2015Soal OSK Matematika 2015
Soal OSK Matematika 2015
Β 
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
Β 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Β 
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisDimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Β 
Jarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruangJarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruang
Β 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Β 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
Β 
Bab 7. dimensi tiga
Bab 7. dimensi tigaBab 7. dimensi tiga
Bab 7. dimensi tiga
Β 
Bab 6-dimensi-tiga
Bab 6-dimensi-tigaBab 6-dimensi-tiga
Bab 6-dimensi-tiga
Β 
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-449758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
Β 

Similar to Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA

Geometri
GeometriGeometri
Geometri
Sholihatun_nisa
Β 
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tigaTugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Sriwijaya University
Β 
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate0140soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
Riezky Riezky
Β 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
Ana Sugiyarti
Β 
Pertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxPertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptx
FebbyAngga2
Β 
Proyeksi sudut
Proyeksi sudutProyeksi sudut
Proyeksi sudut
stefanicarissa
Β 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
sman 2 mataram
Β 
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi SudutDimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
Amin Herwansyah
Β 
Geomertri (Jarak pada Bidang )
Geomertri (Jarak pada Bidang )Geomertri (Jarak pada Bidang )
Geomertri (Jarak pada Bidang )
linda_rosalina
Β 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
arman11111
Β 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9pitrahdewi
Β 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
fitriana416
Β 
TEOREMA PYTAGHORAS
TEOREMA PYTAGHORASTEOREMA PYTAGHORAS
TEOREMA PYTAGHORAS
phient_dvero
Β 
Dimensi tiga-jarak tik
Dimensi tiga-jarak tikDimensi tiga-jarak tik
Dimensi tiga-jarak tiknopia11
Β 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
Jejen Abdul Fatah
Β 
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Ega Agustesa Cahyani
Β 
Persegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegiPersegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegi
dinakudus
Β 
Dimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakDimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jaraklemboong
Β 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
Alamsyah Didin
Β 

Similar to Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA (20)

Geometri
GeometriGeometri
Geometri
Β 
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tigaTugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Β 
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate0140soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
Β 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
Β 
Pertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxPertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptx
Β 
Proyeksi sudut
Proyeksi sudutProyeksi sudut
Proyeksi sudut
Β 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Β 
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi SudutDimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
Β 
Geomertri (Jarak pada Bidang )
Geomertri (Jarak pada Bidang )Geomertri (Jarak pada Bidang )
Geomertri (Jarak pada Bidang )
Β 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
Β 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
Β 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
Β 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
Β 
TEOREMA PYTAGHORAS
TEOREMA PYTAGHORASTEOREMA PYTAGHORAS
TEOREMA PYTAGHORAS
Β 
Dimensi tiga-jarak tik
Dimensi tiga-jarak tikDimensi tiga-jarak tik
Dimensi tiga-jarak tik
Β 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
Β 
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Β 
Persegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegiPersegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegi
Β 
Dimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakDimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarak
Β 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
Β 

More from Suci Agustina

Validitas dan realibilitas
Validitas dan realibilitasValiditas dan realibilitas
Validitas dan realibilitas
Suci Agustina
Β 
Anova 1way & uji lanjut
Anova 1way & uji lanjutAnova 1way & uji lanjut
Anova 1way & uji lanjut
Suci Agustina
Β 
Design Pembelajaran Matematika dg Konteks GMT
Design Pembelajaran Matematika dg Konteks GMTDesign Pembelajaran Matematika dg Konteks GMT
Design Pembelajaran Matematika dg Konteks GMT
Suci Agustina
Β 
Hatching the egg
Hatching the eggHatching the egg
Hatching the egg
Suci Agustina
Β 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
Suci Agustina
Β 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
Suci Agustina
Β 
Uji hipotesis satu rata rata
Uji hipotesis satu rata rataUji hipotesis satu rata rata
Uji hipotesis satu rata rata
Suci Agustina
Β 
Uji hipotesis dua rata rata
Uji hipotesis dua rata rataUji hipotesis dua rata rata
Uji hipotesis dua rata rata
Suci Agustina
Β 
Distribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinyaDistribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinya
Suci Agustina
Β 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Suci Agustina
Β 
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringanBab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Suci Agustina
Β 
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaranBab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Suci Agustina
Β 
Bab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensiBab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensi
Suci Agustina
Β 
Bab 2 penyajian data
Bab 2 penyajian dataBab 2 penyajian data
Bab 2 penyajian data
Suci Agustina
Β 
Bab 1 statstka dan statstik
Bab 1 statstka dan statstikBab 1 statstka dan statstik
Bab 1 statstka dan statstik
Suci Agustina
Β 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Suci Agustina
Β 
Multimedia pbm mtk without video
Multimedia pbm mtk without videoMultimedia pbm mtk without video
Multimedia pbm mtk without video
Suci Agustina
Β 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Suci Agustina
Β 
Ppt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajarPpt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajar
Suci Agustina
Β 
Doc1
Doc1Doc1

More from Suci Agustina (20)

Validitas dan realibilitas
Validitas dan realibilitasValiditas dan realibilitas
Validitas dan realibilitas
Β 
Anova 1way & uji lanjut
Anova 1way & uji lanjutAnova 1way & uji lanjut
Anova 1way & uji lanjut
Β 
Design Pembelajaran Matematika dg Konteks GMT
Design Pembelajaran Matematika dg Konteks GMTDesign Pembelajaran Matematika dg Konteks GMT
Design Pembelajaran Matematika dg Konteks GMT
Β 
Hatching the egg
Hatching the eggHatching the egg
Hatching the egg
Β 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
Β 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
Β 
Uji hipotesis satu rata rata
Uji hipotesis satu rata rataUji hipotesis satu rata rata
Uji hipotesis satu rata rata
Β 
Uji hipotesis dua rata rata
Uji hipotesis dua rata rataUji hipotesis dua rata rata
Uji hipotesis dua rata rata
Β 
Distribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinyaDistribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinya
Β 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Β 
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringanBab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Β 
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaranBab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Β 
Bab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensiBab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensi
Β 
Bab 2 penyajian data
Bab 2 penyajian dataBab 2 penyajian data
Bab 2 penyajian data
Β 
Bab 1 statstka dan statstik
Bab 1 statstka dan statstikBab 1 statstka dan statstik
Bab 1 statstka dan statstik
Β 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Β 
Multimedia pbm mtk without video
Multimedia pbm mtk without videoMultimedia pbm mtk without video
Multimedia pbm mtk without video
Β 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Β 
Ppt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajarPpt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajar
Β 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
Β 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Β 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Β 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Β 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
Β 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
Β 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Β 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Β 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Β 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Β 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Β 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Β 

Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA

  • 1. ο‚· Latihan soal halaman GEOMETRI Soal dan Penyelesaian Materi Dimensi Tiga 2015 SESI WINARNI Universitas Sriwijaya 10/29/2015 ο‚· Latihan soal halaman 71-72 ο‚· Latihan soal halaman 73 ο‚· Latihan soal halamn 77-78 Dosen pengasuh : 1. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd. 2. Scristia, M.Pd.
  • 2. Latihan Soal Halaman 71-72 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH Tentukan jarak titik D ke bidang ACH ! Penyelesaian : Diketahui : Panjang rusuk kubus = π‘Ž cm Ditanya : 𝐷𝐾̅̅̅̅ …? Jawab : Perhatikan Sketsa jarak titik D ke bidang ACH, maka jarak D ke bidang ACH adalah panjang DK Langkah mencari 𝐷𝐾̅̅̅̅, adalah ο‚· Mencari panjang HO, sebagai berikut : 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝐻𝐷2 + 𝐷𝑂2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + 1 2 π‘Ž2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √ 3 2 π‘Ž2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = π‘Žβˆš 3 2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = π‘Ž √3 √2 Γ— √2 √2
  • 3. 𝐻𝑂̅̅̅̅ = 1 2 π‘Žβˆš6 ο‚· Mencari panjang DO, yaitu : 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐡̅̅̅̅ 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 √𝐴𝐡2 + 𝐴𝐷2 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 βˆšπ‘Ž2 + π‘Ž2 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 √2π‘Ž2 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 π‘Žβˆš2 ο‚· Mencari luas segitiga HDO, yaitu : πΏβˆ†π»π·π‘‚ = 1 2 Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 πΏβˆ†π»π·π‘‚ = 1 2 Γ— 𝐷𝑂 Γ— 𝐻𝐷 πΏβˆ†π»π·π‘‚ = 1 2 Γ— 1 2 π‘Žβˆš2 Γ— π‘Ž πΏβˆ†π»π·π‘‚ = 1 4 π‘Ž2 √2 Berdasarkan hasil luas tersebut, maka panjang DK adalah 1 2 Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = πΏβˆ†π»π·π‘‚ 1 2 Γ— 𝐻𝑂 Γ— 𝐷𝐾 = πΏβˆ†π»π·π‘‚ 1 2 Γ— 1 2 π‘Žβˆš6 Γ— 𝐷𝐾 = 1 4 π‘Ž2 √2 1 4 π‘Žβˆš6 Γ— 𝐷𝐾 = 1 4 π‘Ž2 √2 𝐷𝐾 = 1 4 π‘Ž2 √2 1 4 π‘Žβˆš6 𝐷𝐾 = π‘Ž √2 √6 Γ— √6 √6 𝐷𝐾 = 1 3 π‘Žβˆš3 Jadi, jarak dari titik D ke bidang ACH adalah 𝟏 πŸ‘ π’‚βˆš πŸ‘ π’„π’Ž. 2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a cm. Jika S merupakan proyeksi titik C ke bidang AFH , maka jarak titik A ke S adalah ...
  • 4. Penyelesaian : Diketahui : Panjang rusuk = π‘Ž cm Sketsa jarak titik A ke titik S pada kubus ABCD.EFGH Ditanya : 𝐴𝑆̅̅̅̅… ? Jawab : ο‚· pandanglah segitiga APC, maka ο‚· Mencari panjang AC, yaitu : 𝐴𝐢̅̅̅̅ = √𝐴𝐡2 + 𝐡𝐢2 𝐴𝐢̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + π‘Ž2 𝐴𝐢̅̅̅̅ = √2π‘Ž2 𝐴𝐢̅̅̅̅ = π‘Žβˆš2 𝐴𝐢̅̅̅̅ = 𝐸𝐺̅̅̅̅ = π‘Žβˆš2 Maka 𝐸𝑃̅̅̅̅ = 1 2 𝐸𝐺 = Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ… 1 2 π‘Žβˆš2 𝜢
  • 5. ο‚· Mencari panjang AP, yaitu : 𝐴𝑃̅̅̅̅ = √𝐴𝐸2 + 𝐸𝑃2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + ( 1 2 π‘Žβˆš2)2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + 1 2 π‘Ž2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = π‘Žβˆš 3 2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = π‘Ž √3 √2 Γ— √2 √2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 1 2 π‘Žβˆš6 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝑃𝐢̅̅̅̅ = 1 2 π‘Žβˆš6 ο‚· Perhatikan βˆ† 𝑨𝑷π‘ͺ, maka cos 𝛼 = 𝐴𝑃2+𝐴𝐢2βˆ’π‘ƒπΆ2 2( 𝐴𝑃)(𝐴𝐢) cos 𝛼 = ( 1 2 π‘Žβˆš6)2+(π‘Žβˆš2) 2 βˆ’( 1 2 π‘Žβˆš6)2 2(1 2 π‘Žβˆš6)(π‘Žβˆš2) cos 𝛼 = 2π‘Ž2 2π‘Ž2√3 cos 𝛼 = 1 √3 Γ— √3 √3 cos 𝛼 = 1 3 √3 ο‚· Perhatikan βˆ†π‘¨π‘Ίπ‘ͺ yaitu segitiga siku-siku, maka berlaku : cos 𝛼 = 𝐴𝑆 𝐴𝐢 1 3 √3 = 𝐴𝑆 π‘Žβˆš2 𝐴𝑆 = 1 3 π‘Žβˆš6 Jadi, jarak titik A ke titik S adalah 𝟏 πŸ‘ π’‚βˆš πŸ” cm. Latihan Soal Halaman 73 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan penjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak AF ke bidang CDHG!
  • 6. Penyelesaian : Garis AF dan bidang CDHG adalah sebuah garis dan bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis AF dan bidang CDHG dapat diwakilkan oleh ruas garis AD atau FG , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm. 2. T.ABC adalah bidang empat beraturan dengan AB = 16. Jika P dan Q masing-masing pertengahan TA dan BC, maka tentukan PQ ! Penyelesaian : Sketsa soal : Diketahui : 𝐴𝐡̅̅̅̅ = 16 π‘π‘š 𝑇𝐴̅̅̅̅ = 𝑃𝐴̅̅̅̅ = 𝐡𝑄̅̅̅̅ = 𝑄𝐢̅̅̅̅ = 8 π‘π‘š Ditanya : 𝑃𝑄̅̅̅̅… ? Jawab : Langkah mencari panjang PQ, adalah ο‚· Mencari panjang AQ Perhatikan βˆ† 𝐴𝐡𝐢 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60Β°. Adapun garis AQ adalah garis bagi , karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
  • 7. Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada βˆ† 𝐴𝑄𝐢 berlaku: 𝐴𝑄̅̅̅̅ = √𝐴𝐢2 βˆ’ 𝑄𝐢2 𝐴𝑄̅̅̅̅ = √162 βˆ’ 82 𝐴𝑄̅̅̅̅ = √256 βˆ’ 64 𝐴𝑄̅̅̅̅ = √192 ο‚· Mencari panjang TQ Perhatikan βˆ† 𝐡𝐢𝑇 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60Β°. Adapun garis TQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut : Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada βˆ† 𝐴𝑄𝐢 berlaku: 𝑇𝑄̅̅̅̅ = βˆšπ‘‡π΅2 βˆ’ 𝐡𝑄2 𝑇𝑄̅̅̅̅ = √162 βˆ’ 82 𝑇𝑄̅̅̅̅ = √256 βˆ’ 64 𝑇𝑄̅̅̅̅ = √192 Perhatikan βˆ† 𝐴𝑇𝑄, karena 𝐴𝑄̅̅̅̅ = 𝑇𝑄̅̅̅̅ maka βˆ† 𝐴𝑇𝑄 adalah segitiga samakaki. Adapun karena garis PQ membagi garis TA menjadi dua sama panjang maka garis PQ pasti tegak lurus terhadap garis TA, sehingga sketsanya sebagai berikut :
  • 8. Berdasarkan sketsa gambar di atas, maka jelas panjang PQ adalah 𝑃𝑄̅̅̅̅ = βˆšπ‘‡π‘„2 βˆ’ 𝑇𝑃2 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √√192 2 βˆ’ 82 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √192 βˆ’ 64 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √128 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 8√2 Jadi, jarak antara titik P dan titik Q adalah πŸ–βˆš 𝟐 cm. 3. Diketahui bidang empat D.ABC beraturan dengan panjang AB =10 dengan titik P dan Q masing-masing merupakan titik tengah dari BA dan DC. Hitunglah jarak AB ke CD ! Penyelesaian : Diketahui : 𝐴𝐡̅̅̅̅ = 10 𝐡𝑃̅̅̅̅ = 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝐷𝑄̅̅̅̅ = 𝑆𝑄̅̅̅̅ = 5 Ditanya : Jarak garis AB ke garis CD? Jawab : Sketsa :
  • 9. Berdasarkan sketsa di atas maka jelas bahwa garis AB dan garis DC adalah dua garis yang bersilangan. Adapun jarak dari dua garis bersilangan adalah jarak terpendek dari salah-satu titik yang terdapat pada masing-masing garis tersebut, dimana titik tersebut saling tegak lurus terhadap garis penyilangnya. Sebagaimana telah diketahui pada soal no 2 bahwa pada bidang empat beraturan berlaku titik tengah suatu garis pelukisnya (pada soal garis DC) tegak lurus dengan garis pembentuk alas di depannya (pada soalgaris AB) pada titik tengah garis tersebut. Maka dapat kita simpulkan bahwa jarak antara garis DC dan garis AB adalah jarak antara titik tengah DC yaitu titik P dengan titik tengah AB yaitu titik Q. Langkah mencari panjang PQ, yaitu : ο‚· Perhatikan βˆ†π‘ͺ𝑷𝑸 adalah seditiga siku-siku di titik P. ο‚· Mencari panjang CQ Perhatikan βˆ†π΄πΆπ΅ merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60Β°. Adapun garis CQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama jauh dari BC dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut : Karena garis CQ tegak lurus terhadap garis AB, maka pada βˆ† 𝐴𝑄𝐢 berlaku: 𝐢𝑄̅̅̅̅ = √𝐴𝐢2 βˆ’ 𝑄𝐢2 𝐢𝑄̅̅̅̅ = √102 βˆ’ 52 𝐢𝑄̅̅̅̅ = √100 βˆ’ 25 𝐢𝑄̅̅̅̅ = √75 𝐢𝑄̅̅̅̅ = 5√3 Maka panjang PQ adalah 𝑃𝑄̅̅̅̅ = βˆšπΆπ‘„2 βˆ’ 𝐢𝑃2
  • 10. 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √(5√3 )2 βˆ’ 52 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √75 βˆ’ 25 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √50 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 5√2 Jadi, jarak antara garis AB ke garis CD adalah πŸ“βˆš 𝟐 cm. Latihan Soal Halaman 77-78 2. Diketahui kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm. a. Carilah jarak antara garis PU dengan bidang RSWP b. Carilah jarak antara garis UW dengan bidang PQRS Penyelesaian : a) Jarak antara PU dengan bidang RSWP Sketsa garis PU pada kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm Berdasarkan gambar di atas, maka Garis PU dan bidang RSWP adalah sebuah garis dan bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis PU dan bidang RSWP dapat diwakilkan oleh ruas garis PS atau UV , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm. b) Jarak antara garis UW dengan bidang PQRS Sketsa garis UW pada kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm
  • 11. Berdasarkan gambar di atas, maka Garis UW dan bidang PQRS adalah sebuah garis dan bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis UW dan bidang PQRS dapat diwakilkan oleh ruas garis SW atau QU , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm. 3. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah FG dan HG. Hitunglah jarak garis PQ ke bidang BDHF ! Penyelesaian : Diketahui : Panjang rusuk kubus = 10 Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah FG dan HG. Ditanya : jarak garis PQ ke bidang BDHF ? Jawab : Sketsa soal : Berdasarkan sketsa di atas maka jarak dari garis PQ ke bidang BDHF adalah panjang garis PK atau garis QL. ο‚· Mencari panjang PQ, yaitu : 𝑃𝑄̅̅̅̅ = βˆšπ‘ƒπΊ2 + 𝐺𝑄2 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √52 + 52 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √25 + 25 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √50 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 5√2 ο‚· Mencari panjang HF , yaitu : 𝐻𝐹̅̅̅̅ = √𝐸𝐻2 + 𝐸𝐹2 𝐻𝐹̅̅̅̅ = √102 + 102 𝐻𝐹̅̅̅̅ = √100 + 100 𝐻𝐹̅̅̅̅ = √200 𝐻𝐹̅̅̅̅ = 10√2
  • 12. ο‚· Mencari panjang HK, panjang KL, dan panjang LF,yaitu : perhatikan trafesium PQHF berdasarkan gambar maka, trafesium PQHF adalah trafesium beraturan sama kaki, sehingga sketsanya adalah Sehingga 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 𝐾𝐿̅̅̅̅ = 5√2 𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ = 1 2 (𝐻𝐹̅̅̅̅ βˆ’ 𝐾𝐿̅̅̅̅) 𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ = 1 2 (10√2 βˆ’ 5√2 ) 𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ = 1 2 (5√2) 𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ = 5 2 √2 Mencari panjang garis PK atau garis QL, 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = βˆšπ»π‘ƒ2 βˆ’ 𝐻𝐾2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √52 βˆ’ ( 5 2 √2 )2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √25 βˆ’ 25 2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √ 25 2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = 5 √2 Γ— √2 √2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = 5 2 √2 Jadi jarak garis PQ ke bidang BDHF adalah πŸ“ 𝟐 √ 𝟐 cm 4. Sebuah kubus dengan rusuk a cm. Bidang alasnya ABCD dan rusuk-rusuk tegaknya AE, BF, CG dan DH. a. Carilah jarak antara bidang ACH dan bidang BEG b. Carilah jarak antara bidang BDE dan bidang CFH Penyelesaian : a. Sketsa bidang ACH dan bidang BEG pada kubus ABCD.EFGH.
  • 13. Adapun untuk mencari jarak antara bidang ACH dan bidang BEG dapat diketahui dengan memfokuskan perhatian pada bidang diagonal DBFH. Adapun sketsa pola pada bidang diagonal DBFH adalah Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajargendang dengan alas HO. Mencari panjang garis KM, langkahnya : ο‚· Mencari panjang OB 𝑂𝐡̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐡̅̅̅̅ 𝑂𝐡̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐡̅̅̅̅ = 1 2 √𝐴𝐡2 + 𝐴𝐷2 𝑂𝐡̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐡̅̅̅̅ = 1 2 βˆšπ‘Ž2 + π‘Ž2 𝑂𝐡̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐡̅̅̅̅ = 1 2 √2π‘Ž2 𝑂𝐡̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐡̅̅̅̅ = π‘Ž 2 √2 ο‚· Mencari panjang HO 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝐻𝐷2 + 𝐷𝑂2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + ( π‘Ž 2 √2)2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √ π‘Ž2 + π‘Ž2 2
  • 14. 𝐻𝑂̅̅̅̅ = π‘Žβˆš 3 2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = π‘Ž √3 √2 Γ— √2 √2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = 1 2 π‘Žβˆš6 ο‚· Mencari Luas jajargenjang HOBK πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = 𝑂𝐡̅̅̅̅ Γ— 𝑂𝐾̅̅̅̅ πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = 𝑂𝐡̅̅̅̅ Γ— 𝑂𝐾̅̅̅̅ πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = π‘Ž 2 √2 Γ— π‘Ž πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = π‘Ž2 2 √2 Berdasarkan Luas jajargenjang HOBK , maka dapat dicari panjang garis KM, yaitu : πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝐻𝑂𝐡𝐾 = 𝐻𝑂̅̅̅̅ Γ— 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ π‘Ž2 2 √2 = 1 2 π‘Žβˆš6 Γ— 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = π‘Ž2√2 2 π‘Žβˆš6 2 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = π‘Žβˆš2 √6 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = π‘Žβˆš2 √6 Γ— √6 √6 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 1 3 π‘Žβˆš3 Jadi, jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah 𝟏 πŸ‘ π’‚βˆš πŸ‘ cm b. Sketsa bidang BDE dan bidang CFH pada kubus ABCD.EFGH Adapun untuk mencari jarak antara bidang BDE dan bidang CFH dapat diketahui dengan memfokuskan perhatian pada bidang diagonal ACGE. Adapun sketsa pola pada bidang diagonal ACGE adalah
  • 15. Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajar gendang dengan alas HO. Mencari panjang garis KM, langkahnya : ο‚· Mencari panjang OC 𝑂𝐢̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐢̅̅̅̅ 𝑂𝐢̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐢̅̅̅̅ = 1 2 √𝐴𝐡2 + 𝐡𝐢2 𝑂𝐢̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐢̅̅̅̅ = 1 2 βˆšπ‘Ž2 + π‘Ž2 𝑂𝐢̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐢̅̅̅̅ = 1 2 √2π‘Ž2 𝑂𝐢̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐢̅̅̅̅ = π‘Ž 2 √2 ο‚· Mencari panjang EO 𝐸𝑂̅̅̅̅ = √𝐸𝐴2 + 𝐴𝑂2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = βˆšπ‘Ž2 + ( π‘Ž 2 √2)2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = √ π‘Ž2 + π‘Ž2 2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = π‘Žβˆš 3 2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = π‘Ž √3 √2 Γ— √2 √2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = 1 2 π‘Žβˆš6 ο‚· Mencari Luas jajargenjang OCKE πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = 𝑂𝐢̅̅̅̅ Γ— 𝑂𝐾̅̅̅̅ πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = 𝑂𝐢̅̅̅̅ Γ— 𝑂𝐾̅̅̅̅ πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = π‘Ž 2 √2 Γ— π‘Ž πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = π‘Ž2 2 √2
  • 16. Berdasarkan Luas jajargenjang OCKE , maka dapat dicari panjang garis KM, yaitu : πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 πΏπ‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” OCKE = 𝐸𝑂̅̅̅̅ Γ— 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ π‘Ž2 2 √2 = 1 2 π‘Žβˆš6 Γ— 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = π‘Ž2√2 2 π‘Žβˆš6 2 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = π‘Žβˆš2 √6 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = π‘Žβˆš2 √6 Γ— √6 √6 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 1 3 π‘Žβˆš3 Jadi, jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah 𝟏 πŸ‘ π’‚βˆš πŸ‘ cm 5. Sebuah kubus yang bidang alasnya PQRS dan rusuk-rusuk tegaknya PT,QU, RV dan SW. Panjang rusuk kubus tersebut adalah 12 cm. Hitunglah jarak antara rusuk VW dan bidang diagonal RSTU! Penyelesaian : Diketahui : panjang rusuk kubus = 12 cm Ditanya : jarak antara rusuk VW dan bidang diagonal RSTU? Jawab : Sketsa kubus PQRS.TUVW Berdasarkan sketsa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jarak antara garis VW dan bidang RSTU dapat diwakilkan oleh panjang garis VM, adapun langkah mencari panjang garis VM adalah sebagai berikut: ο‚· Perhatikan βˆ†π‘Ήπ‘Όπ‘½
  • 17. Berdasarkan gambar segitiga tersebut, kita ketahui bahwa βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ adalah segitiga siku-siku samakaki, sedangkan garis VM merupakan tinggi dari segitiga tersebut, sehingga langkah mencari panjang garis VM, adalah : ο‚· Mencari panjang UR π‘ˆπ‘…Μ…Μ…Μ…Μ… = βˆšπ‘ˆπ‘‰ + 𝑉𝑅2 π‘ˆπ‘…Μ…Μ…Μ…Μ… = √122 + 122 π‘ˆπ‘…Μ…Μ…Μ…Μ… = √2 Γ— 122 π‘ˆπ‘…Μ…Μ…Μ…Μ… = 12√2 ο‚· Mencari luas βˆ†π‘Ήπ‘Όπ‘½, yaitu 𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ = 1 2 Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ = 1 2 Γ— 𝑉𝑅 Γ— π‘ˆπ‘‰ 𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ = 1 2 Γ— 12 Γ— 12 𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ = 1 2 Γ— 12 Γ— 12 𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ = 72 ο‚· Mencari panjang VM 𝐿 βˆ†π‘…π‘ˆπ‘‰ = 1 2 Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 72 = 1 2 Γ— 12√2 Γ— 𝑉𝑀 72 = 6√2 Γ— 𝑉𝑀 𝑉𝑀 = 72 6√2 𝑉𝑀 = 12 √2 Γ— √2 √2 𝑉𝑀 = 6√2 Jadi, jarak antara garis VW dan bidang diagonal RSTU adalah πŸ”βˆš 𝟐 cm . 6. Perhatikan gambar di bawah ini ! AT, AB dan AC saling tegak lurus di A. Hitunglah jarak A ke bidang TBC!
  • 18. Penyelesaian: Diketahui : AT, AB dan AC saling tegak lurus di A 𝐴𝑇̅̅̅̅ = 5 𝐴𝐡̅̅̅̅ = 5 𝐴𝐢̅̅̅̅ = 5 Ditanya : jarak titik A ke bidang TBC? Jawab : Berdasarkan gambar tersebut maka dapat diketahui bahwa jarak titik A ke bidang TBC adalah panjang AD. Adapun langkah mencari panjang AD adalah sebagai berikut : ο‚· Mencari panjang BC Pandang βˆ†π΄π΅πΆ, karena segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku di titik A, maka 𝐡𝐢̅̅̅̅ = √𝐴𝐡2 + 𝐴𝐢2 𝐡𝐢̅̅̅̅ = √52 + 52 𝐡𝐢̅̅̅̅ = √2 Γ— 52 𝐡𝐢̅̅̅̅ = 5√2 𝐡𝐸̅̅̅̅ = 𝐸𝐢̅̅̅̅ = 1 2 𝐡𝐢̅̅̅̅ 𝐡𝐸̅̅̅̅ = 𝐸𝐢̅̅̅̅ = 5√2 2 ο‚· Mencari panjang AE 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √𝐴𝐡2 βˆ’ 𝐡𝐸2
  • 19. 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √52 βˆ’ ( 5√2 2 )2 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √25 βˆ’ ( 25 2 ) 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √ 25 2 𝐴𝐸̅̅̅̅ = 5√2 2 ο‚· Mencari panjang TE 𝑇𝐸̅̅̅̅ = βˆšπ΄π‘‡2 + 𝐴𝐸2 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √52 + ( 5√2 2 )2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = √25 + ( 25 2 ) 𝑇𝐸̅̅̅̅ = √ 75 2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = √ 75 2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5√ 3 2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5 √3 √2 Γ— √2 √2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5 2 √6 ο‚· Perhatikan βˆ†π‘»π‘¨π‘¬ ο‚· Mencari luas βˆ†π‘»π‘¨π‘¬, yaitu 𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ = 1 2 Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ = 1 2 Γ— 𝐴𝐸 Γ— 𝑇𝐴 𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ = 1 2 Γ— 5√2 2 Γ— 5 𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ = 25 4 √2
  • 20. ο‚· Mencari panjang garis AD 𝐿 βˆ†π‘‡π΄πΈ = 1 2 Γ— π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  Γ— 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 25 4 √2 = 1 2 Γ— 𝑇𝐸 Γ— 𝐴𝐷 25 4 √2 = 1 2 Γ— 5 2 √6 Γ— 𝐴𝐷 25 4 √2 = 5 4 √6 Γ— 𝐴𝐷 𝐴𝐷 = 25√2 4 5√6 4 𝐴𝐷 = 5√2 √6 Γ— √6 √6 𝐴𝐷 = 5√12 6 𝐴𝐷 = 5√3 3 Jadi, jarak titik A ke bidang TBC adalah πŸ“βˆš πŸ‘ πŸ‘ cm.