Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi proses perencanaan strategis, jenis-jenis strategi, dan penggunaan analitik serta pengukuran untuk meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
3. PROSES PERENCANAAN MANAJEMEN
penetapan tujuan
membuat ramalan perencanaan
meninjau rangkaian tindakan alternatif
mengevaluasi alternatif terbaik
memilih dan menerapkan rencana
mengevaluasi rencana
4. o HIERARKI SASARAN
Sasaran dari puncak perusahaan turun ke karyawan garis
depan sebagai sebuah rantai atau hierarki sasaran.
Perencanaan selalu diarahkan pada “sasaran”
Presiden
Wakil Presiden
Penjualan
Manajer Penjualan
Daerah Selatan
Manajer Penjualan
Daerah Timur
Manajer Penjualan
Daerah BaratWakil Presiden
Produksi
Wakil Pesiden SDM
Manajer Perekrutan
Manajer Pelatihan
5. oKEBIJAKAN DAN PROSEDUR
Memberikan pedoman sehari-hari yang dibutuhkan karyawan
untuk melaksanakan pekerjaan yang dilakukan secara
pada rencana dan sasaran perusahaan.
Kebijakan menetapkan pedoman luas yang menggambarkan
bagaimana karyawan harus melanjutkan kebijakan tersebut.
Prosedur menjabarkan apa yang harus dilakukan jika timbul
sesuatu yang spesifik.
6. • Rencana Strategis (Strategic Plan)
Merupakan rencana keseluruhan perusahaan
mengenai bagaimana mereka menyesuaikan
kekuatan dan kelemahan internal dengan
kesempatan dan ancaman eksternal yang bertujuan
untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
PERENCANAAN STRATEGIS
7. o Model bisnis adalah metode suatu perusahaan untuk
menghasilkan uang dalam lingkungan bisnis sekarang.
Model bisnis menunjukkan ;
— siapa yang dilayani perusahaan
— produk atau jasa yang disediakan
— apa yang membedakan
— keunggulan kompetitif
— bagaimana menyediakan produk dan jasa
— bagaimana perusahaan menghasilkan uang.
8. • Manajemen Strategis (Strategic Management)
Merupakan proses mengidentifikasi dan
rencana strategis, dengan menyesuaikan kemampuan
perusaahan disesuaikan dengan permintaan
lingkungan sekitar.
11. STRATEGI TINGKAT KORPORAT
(CORPORATE LEVEL STRATEGY)
merupakan jenis strategi yang mengidentifikasi portofolio
bisnis secara total dan membentuk perusahaan dengan
menghubungkan bisnis-bisnis satu sama lain.
Strategi Diversifikasi
Strategi Integrasi Vertikal
Strategi Integrasi Horizotal
Strategi Konsolidasi
Ekspansi Geografis
12. STRATEGI KOMPETITIF
(Competitive Strategy)
merupakan strategi yang mengidentifikasi cara
membangun dan memperkuat posisi kompetitif
jangka panjang unit bisnis dalam pasar.
• Kepemimpinan Biaya
• Diferensiasi
• Focuser
13. STRATEGI FUNGSIONAL
(Functional Strategy)
merupakan strategi yang mengidentifikasi apa yang
harus dilakukan setiap departemen untuk membantu
bisnis demi mencapai sasaran strategisnya.
o Peran Manajer dan Perencanaan Strategis
Perusahaan melibatkan seringnya diskusi antar-
manajer puncak, antar-manajer tingkat bawah, dan
diantara manajer puncak dan manajer tingkat bawah.
14. MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA STRATEGIS
Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategis (Strategic Human Resource
Management)
Merumuskan, melaksanakan kebijakan dan
praktik SDM yang menghasilkan kompetensi
dan perilaku karyawan yang dibutuhkan
perusahaan untuk mencapai sasaran
strategisnya.
15. PIRAMIDA STRATEGI PERILAKU PRAKTIK
Apa
saja
sasaran
strategis kita?
Perilaku dan keterampilan
karyawan
apa yang dibutuhkan untuk
mencapai
sasaran strategis kita?
Kebijakan dan praktik SDM apa yang
akan membuat kita dapat
mengahasilkan perilaku dan
keterampilan karyawan yang
dibutuhkan?
16. Bisnis manufaktur
dan pemasaran
barang
Bisnis pemasaran
barang
Perlu keterampilan
dan perilaku
karyawan yang baru
Benchmarking ke
perusahaan sejenis
Tim SDM
merumuskan strategi,
kebijakan, dan praktik
spesifik
Bertemu tiap divisi
untuk menjelaskan
strategi baru
STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM TINDAKAN
17. Alat
MSDM
Strategis
Menerjemahkan
sasaran strategis ke
dalam kebijakan dan
praktik MSDM
Peta Strategis
Memvisualisasikan
peran setiap
departemen dalam
mencapai rencana
strategis
HR Scorecard
Mengukur,
mengomputerisasi
aktivitas peta
strategi
Digital dashboard
Gambar
terkomputerisasi
tentang hasil
perusahaan
19. Sistem pelacakan pelamar terkomputerisasi
(Applicant Tracking System – ATS).
Mengukur kinerja dari rekrutan baru, untuk evaluasi
Melacak sumber perekrutan yang berhubungan dengan
rekrutan atasan.
Meningkatkan Kinerja melalui SISDM: Melacak Pelamar untuk
Manajemen Bakat yang Lebih Baik
• Untuk mengukur hasil
• Contoh: jam pelatihan per
karyawan, produktivitas per
karyawan, kepuasan
pelanggan, dll.
Metrik
SDM
20. membandingkan metrik SDM
dengan perusahaan lain
tidak mengungkapkan sejauh
mana praktik SDM mendukung
sasaran strategis perusahaan
Benchmarking
Metrik berbasis strategi
mengukur aktivitas yang berkontribusi dalam
pencapaian sasaran strategis perusahaan.
Penambangan Data
untuk menemukan pola yang baru,
tersembunyi, atau tidak terduga.
21. MENINGKATKAN KINERJA MELALUI SISDM:
ANALITIK ANGKATAN KERJA/BAKAT
software analitik mengubah data menjadi informasi
untuk meningkatkan kinerja
Contoh:
- menganalisis latar belakang karyawan
- mengidentifikasi korelasi antara sekolah dan
perusahaan karyawan berasal dan kinerja
karyawan
- menganalisis unit yang memerlukan perhatian
- meramalkan jumlah karyawan yang dibutuhkan
22. SDM BERBASIS BUKTI DAN CARA BEKERJA SECARA
ILMIAH
Mengukur posisi organisasi sekarang dan menentukan apa
yang harus mereka capai.
Contoh: peran dan jumlah karyawan, perekrutan dan seleksi,
kompensasi, tunjangan wajib, tunjangan kelompok, dll
Audit SDM
• penggunaan data, fakta, analitik, prinsip ilmiah, evaluasi kritis,
dan studi kasus mendukung proposal, keputusan, praktik, dan
kesimpulan
• Perlu objektif, eksperimentasi, prediksi
23. KEBIJAKAN DAN PRAKTIK YANG SECARA BERSAMA-SAMA
MENGHASILKAN KINERJA KARYAWAN YANG UNGGUL.
Mempromosikan praktik high
performance
Pengukuran, benchmarking,
analisis praktik MSDM secara
ilmiah