SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
• Manajemen Stratejik adalah proses
pengidentifikasian dan pelaksanaan misi
organisasi, dengan menyesuaikan kemampuan
perusahaan dengan tuntutan lingkungan.
• Perencanaan stratejik adalah bagian dari proses
manajemen stratejik perusahaan. Perencanaan
stratejik mencangkup empat tugas utama
manajemen stratejik. Termasuk didalamnya
melakukan evaluasi situasi internal dan
eksternal, mendefinisikan bisnis dan
mengembangkan misi, menerjemahkan misi
kedalam tujuan stratejik dan merangkai
stratejik atau arahan tindakan.
• Dalam menformulasikan strategi SDM, manajer
harus memikirkan tiga tantangan mendasar. Tiga
tantangan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Keharusan mendukung produktivitas dan
upaya peningkatan kinerja perusahaan.
2) Karyawan memainkan peran yang makin luas
dalam usaha perbaikan kinerja perusahaan.
3) Harus terlibat lebih jauh dalam mendesain tidak
hanya melaksanakan rencana stratejik
perusahaan.
Tahap 1 : Mengidentifikasi bisnis dan misi
• Keputusan stratejik fundamental yang dihadapi oleh para
manajer. Pada tahap pertama ini para ahli manajemen
menggunakan istilah Visi dan Misi untuk membantu
mendefinisikan bisnis perusahaan saat ini dan di masa
depan. Pada umumnya Visi cenderung lebih luas dan lebih
berorientasi ke depan daripada Misi. Visi perusahaan adalah
“pernyataan umum tentang tujuan yang direncanakan, yang
merupakan sumber perasaan emosional anggota organisasi”.
Sedangkan Misi perusahaan lebih spesifik dan jangka pendek
yaitu mengkomunikasikan siapa perusahaan tersebut, apa
yang dilakukannya, dan dimana dia dapat memimpin.
Tahap 2 : Menghadirkan audit
eksternal dan internal
• Manajer mendasarkan rencana
stratejik mereka pada analisis
situasi internal dan eksternal
dengan metode tertentu. Dari
rencana stratejik adalah
memilih arah tindakan
perusahaan yang masuk akal,
berkaitan dengan kesempatan
dan ancaman eksternal yang
menghadapi perusahaan dan
kekuatan serta kelemahan
internal yang dimiliki.
Tahap 3 : Menerjemahkan misi
kedalam tujuan stratejik
Mengatakan misi adalah
“Mengevaluasi dan bertindak
melalui kerjasama publik dan
swasta untuk meningkatkan
sistem energi” adalah suatu hal
mengoperasionalkan misi bagi
para menajer adalah hal lain,
manajer perusahaan butuh tujuan
stratejik jangka panjang.
Tahap 4 :
Memformulasikan stratejik
untuk mencapai tujuan
Stratejik strategi perusahaan
adalah jembatan penghubung
perusahaan berada sekarang
dengan dimana perusahaan ingin
berada dimasa depan.
Tahap 5 : Implementasi
strategi
Menerjemahkan strategi menjadi
tindakan dan hasil dengan
memperkerjakan (memecat)
karyawan, membangun
(menutup) pabrik, dan
menambahkan (menghilangkan)
produk dan jalur produk. Dengan
kata lain, implementasi strategi
melibatkan menggunakan dan
mengaplikasikan seluruh fungsi
manajemen, perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan
staf, memimpin,
Tahap 6 : Evaluasi Kinerja
• Untuk lebih meminimalisir ketidakberhasilan
strategi yang dijalankan perusahaan,
paramanajer harus menerapkan kontrol stratejik
dengan menjaga strategi perusahaan yaitu
mengikuti perkembangan zaman. Kontrol
stratejik sendiri adalah proses evaluasi kemajuan
yang dicapai melalui tujuan-tujuan stratejik dan
melakukan tindakan konektif yang diperlukan.
1) Strategi tingkat korporasi
2) Strategi kompetitif/tingkat bisnis
• Manajer yang membuat strategi selalu
berhadapan dengan dilema, dengan kesempatan
dan ancaman serta kekuatan yang dimiliki
perusahaan saat ini, apakah seharusnya mereka
begitu saja menyesuaikan kemampuan dengan
kesempatan dan ancaman yang ada didepan
mereka, atau memaksakan jauh diluar
kapabilitas mereka untuk meraih keuntungan
kesempatan yang ada.
• Perusahaan perusahaan harus memiliki satu
atau lebih keuntungan kompetitif “faktor-
faktor yang memungkinkan organisasi untuk
mendiferensiasikan produk atau pelayanan”.
Misalnya Perusahaan penerbangan southwest
meraih status pemimpin berbiaya rendah
melalui kebijakan pekerjaan yang menghasilkan
tenaga kerja yang memiliki motivasi tinggi dan
fleksibel.
• Istilah SDM stratejik mengacu pada
serangkaian tindakan spesifik, manajemen
SDM yang didorong oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan. Tujuan yang terpenting dari
strategi SDM adalah membangun karyawan
yang memiliki komitmen terutama dalam
lingkungan tanpa terikat kerja.
• Mengidentifikasi masalah yang sangat penting
berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan,
dan meramalkan halangan potensial untuk
meraih sukses. Kinerja tinggi SDM profesional
perusahaan mengidentifikasi masalah manusia
yang sangat penting bagi strategi bisnis dan
membantu membangun dan melaksanakan
strategi.
• Manajer SDM melakukan dua peran mendasar
fungsional, dasar perencanaan stratejik yaitu
Melaksanakan dan memformulasikan strategi.
Melaksanakan strategi secara tradisional
adalah inti dari pekerjaan perencanaan
strategi manajer SDM.
• SDM memiliki “ Kursi meja perencanaan
strategi.” Peran meluas dalam formulasi strategi
menggambarkan realita yang dihadapi oleh
sebagian besar perusahaan saat ini. SDM
membantu manajemen puncak
memformulasikan strategi dengan berbagai cara.
Contohnya, Formulasi rencana strategi
perusahaan disatu sisi membutuhkan identifikasi,
dan sisi lain, kekuatan dan kelemahan internal.
1. Sistem Kerja Kinerja Tinggi
Di lingkungan yang kompetitif, manajer tidak dapat
mengabaikan sifat sistem SDM kebijakan dan praktik actual
SDM untuk kesempatan.Manajer biasanya mencoba
untuk menciptakan sistem kerja kinerja tinggi (HPWS).
HPWS adalah satu set kebijakan dan praktik SDM yang
memaksimasi kompetensi, komitmen, dan kemampuan
karyawan perusahaan. Yang perlu di garis bawahi adalah
manajer tidak dapat membiarkan sistem SDM mereka tidak
dikelola. Pada kenyataannya, tujuan penting secara
keseluruhan dan perekrutan, penyarinagan, pelatihan
superior HPWS, dan praktik SDM lainnya adalah
membangun kategori tenaga kerja yang sangat terlatih,
berdaya guna, dapat mengontrol diri sendiri dan fleksibel
yang di butuhkan oleh perusahaan saat ini sebagai
keuntungan kompetitif.
Manajer SDM butuh cara untuk menerjemahkan
strategi baru perusahaan ke dalam kebijakan dan
praktik SDM yang spesifik dan dapat di terapkan.
Manajemen memformulasikan rencana stratejik
tersebut mengimplikasikan beberapa persyaratan
tenaga kerja, berkaitan dengan keahlian,
karakteristik dan perilaku karyawan yang harus di
berikan oleh SDM untuk memberdayakan bisnis
agar dapat mencapai tujuan stratejik.
• Kartu nilai SDM adalah sistem pengukuran yang
informatif. Kartu nilai ini menunjukan standar
kuantitatif atau “Metrik” yag digunakan
perusahaan untuk mengukur aktifitas SDM, dan
mengukur perilaku karyawan sebagi hasil dari
kegiatan ini, dan mengukur hasil organisasi yang
secara strategis relevan dengan perilaku
karyawan.
• Untuk menciptakan Kartu Nilai SDM, manajer
butuh tiga tipe informasi:
1. Manajer harus tahu apa strategi perusahaan,
karena strategi akan menentukan apa perilaku
karyawan yang penting dan keluaran
organisasi yang penting secara stratejik, dan
bagaimana perusahaan akan mengukur kinerja
organisasi.
2. manajer harus memahami bagaimana
hubungan sebab akibat antara aktivitas SDM,
perilaku karyawan, hasil keluaran organisasi, dan
kinerja organisasi.
3. manajer harus memiliki ukuran yang dapat
digunakan untuk mengukur semua aktivitas dan
hasil yang terlibat, khususnya aktvitas SDM,
perilaku karyawan yang muncul, hasil keluaran
organisasi yang secara stratejik, relevan, dan
kinerja organisasi.
• Tahap 1: Mendefinisikan Strategi bisnis
• Tahap 2: Menjabarkan Rantai Nilai Perusahaan
• Tahap 3 : Mengidentifikasi Keluaran Organisasi yang secara Stratejik
Dibutuhkan
• Tahap 4: Mengidentifikasi Perilaku dan Kompetensi Tenaga Kerja yang
Dibutuhkan
• Tahap 5: Mengidentifikasi Aktivitas dan Kebijakan Sistem SDM yang
Relevan secara Stratejik
• Tahap 6: Mendesain Sistem Pengukuran Kartu Nilai SDM
• Tahap 7: Evaluasi secara Periodik Sistem Pengukuran
Thanks To:
• Leni Martina Jonet
• Nunung Farida

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaDayana Florencia
 
Manajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasionalManajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasionalJudianto Nugroho
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Margii Utamii
 
Robbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimRobbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimErniSiregar
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and returnFariz Mido
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Puw Elroy
 

What's hot (20)

Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Manajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasionalManajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasional
 
Strategi bisnis dan strategi sdm
Strategi bisnis dan strategi sdmStrategi bisnis dan strategi sdm
Strategi bisnis dan strategi sdm
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Strategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakanStrategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakan
 
Robbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimRobbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola Tim
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
kompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdmkompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdm
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
BUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGYBUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGY
 

Similar to Manajemen Stratejik SDM

Makalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsMakalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsridho anugrah
 
Power point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisPower point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisSuprianto BM
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
MANAJEMEN STRATEGIK MODUL 1.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK MODUL 1.pptxMANAJEMEN STRATEGIK MODUL 1.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK MODUL 1.pptxzuhri17
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Kerina Decia
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Fathi Arief
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susantidwipuji95
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...nelda pratiwi
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...MaharaniGustianingty
 
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalahM.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalahWinna Sari Thambunan
 
Makalah uts manstra
Makalah uts manstraMakalah uts manstra
Makalah uts manstraDanar Riski
 
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfhilman39
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...A'aron Dicky Taruna Putra
 

Similar to Manajemen Stratejik SDM (20)

Makalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsMakalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik uts
 
Power point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisPower point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnis
 
Hr strategy
Hr strategyHr strategy
Hr strategy
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Konsep
KonsepKonsep
Konsep
 
MANAJEMEN STRATEGIK MODUL 1.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK MODUL 1.pptxMANAJEMEN STRATEGIK MODUL 1.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK MODUL 1.pptx
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
Kelompok1
Kelompok1Kelompok1
Kelompok1
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
 
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalahM.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
 
Makalah uts manstra
Makalah uts manstraMakalah uts manstra
Makalah uts manstra
 
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 

More from Nurmansyah Arif W

Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan TransformasionalKepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan TransformasionalNurmansyah Arif W
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Nurmansyah Arif W
 
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lainakuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lainNurmansyah Arif W
 
Contoh Kasus Analisis Bisnis
Contoh Kasus Analisis BisnisContoh Kasus Analisis Bisnis
Contoh Kasus Analisis BisnisNurmansyah Arif W
 
Perencanaan dan Perekrutan SDM
Perencanaan dan Perekrutan SDMPerencanaan dan Perekrutan SDM
Perencanaan dan Perekrutan SDMNurmansyah Arif W
 
Pelatihan dan pengembangan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan KaryawanPelatihan dan pengembangan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan KaryawanNurmansyah Arif W
 
Innovation, creativity, commercialization
Innovation, creativity, commercializationInnovation, creativity, commercialization
Innovation, creativity, commercializationNurmansyah Arif W
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiNurmansyah Arif W
 
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisKepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisNurmansyah Arif W
 

More from Nurmansyah Arif W (15)

Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan TransformasionalKepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
 
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lainakuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
 
Contoh Kasus Analisis Bisnis
Contoh Kasus Analisis BisnisContoh Kasus Analisis Bisnis
Contoh Kasus Analisis Bisnis
 
Perencanaan dan Perekrutan SDM
Perencanaan dan Perekrutan SDMPerencanaan dan Perekrutan SDM
Perencanaan dan Perekrutan SDM
 
Portofolio internasional
Portofolio internasionalPortofolio internasional
Portofolio internasional
 
Pemasaran (pasar global)
Pemasaran (pasar global)Pemasaran (pasar global)
Pemasaran (pasar global)
 
Pelatihan dan pengembangan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan KaryawanPelatihan dan pengembangan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan Karyawan
 
Innovation, creativity, commercialization
Innovation, creativity, commercializationInnovation, creativity, commercialization
Innovation, creativity, commercialization
 
Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumen
 
Business Model Canvas
Business Model CanvasBusiness Model Canvas
Business Model Canvas
 
Hukum perdata
Hukum perdata Hukum perdata
Hukum perdata
 
Ekonomi Mikro & Makro
Ekonomi Mikro & MakroEkonomi Mikro & Makro
Ekonomi Mikro & Makro
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
 
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisKepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
 

Manajemen Stratejik SDM

  • 1.
  • 2. • Manajemen Stratejik adalah proses pengidentifikasian dan pelaksanaan misi organisasi, dengan menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan tuntutan lingkungan. • Perencanaan stratejik adalah bagian dari proses manajemen stratejik perusahaan. Perencanaan stratejik mencangkup empat tugas utama manajemen stratejik. Termasuk didalamnya melakukan evaluasi situasi internal dan eksternal, mendefinisikan bisnis dan mengembangkan misi, menerjemahkan misi kedalam tujuan stratejik dan merangkai stratejik atau arahan tindakan.
  • 3. • Dalam menformulasikan strategi SDM, manajer harus memikirkan tiga tantangan mendasar. Tiga tantangan tersebut adalah sebagai berikut: 1) Keharusan mendukung produktivitas dan upaya peningkatan kinerja perusahaan. 2) Karyawan memainkan peran yang makin luas dalam usaha perbaikan kinerja perusahaan. 3) Harus terlibat lebih jauh dalam mendesain tidak hanya melaksanakan rencana stratejik perusahaan.
  • 4. Tahap 1 : Mengidentifikasi bisnis dan misi • Keputusan stratejik fundamental yang dihadapi oleh para manajer. Pada tahap pertama ini para ahli manajemen menggunakan istilah Visi dan Misi untuk membantu mendefinisikan bisnis perusahaan saat ini dan di masa depan. Pada umumnya Visi cenderung lebih luas dan lebih berorientasi ke depan daripada Misi. Visi perusahaan adalah “pernyataan umum tentang tujuan yang direncanakan, yang merupakan sumber perasaan emosional anggota organisasi”. Sedangkan Misi perusahaan lebih spesifik dan jangka pendek yaitu mengkomunikasikan siapa perusahaan tersebut, apa yang dilakukannya, dan dimana dia dapat memimpin.
  • 5. Tahap 2 : Menghadirkan audit eksternal dan internal • Manajer mendasarkan rencana stratejik mereka pada analisis situasi internal dan eksternal dengan metode tertentu. Dari rencana stratejik adalah memilih arah tindakan perusahaan yang masuk akal, berkaitan dengan kesempatan dan ancaman eksternal yang menghadapi perusahaan dan kekuatan serta kelemahan internal yang dimiliki. Tahap 3 : Menerjemahkan misi kedalam tujuan stratejik Mengatakan misi adalah “Mengevaluasi dan bertindak melalui kerjasama publik dan swasta untuk meningkatkan sistem energi” adalah suatu hal mengoperasionalkan misi bagi para menajer adalah hal lain, manajer perusahaan butuh tujuan stratejik jangka panjang.
  • 6. Tahap 4 : Memformulasikan stratejik untuk mencapai tujuan Stratejik strategi perusahaan adalah jembatan penghubung perusahaan berada sekarang dengan dimana perusahaan ingin berada dimasa depan. Tahap 5 : Implementasi strategi Menerjemahkan strategi menjadi tindakan dan hasil dengan memperkerjakan (memecat) karyawan, membangun (menutup) pabrik, dan menambahkan (menghilangkan) produk dan jalur produk. Dengan kata lain, implementasi strategi melibatkan menggunakan dan mengaplikasikan seluruh fungsi manajemen, perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, memimpin,
  • 7. Tahap 6 : Evaluasi Kinerja • Untuk lebih meminimalisir ketidakberhasilan strategi yang dijalankan perusahaan, paramanajer harus menerapkan kontrol stratejik dengan menjaga strategi perusahaan yaitu mengikuti perkembangan zaman. Kontrol stratejik sendiri adalah proses evaluasi kemajuan yang dicapai melalui tujuan-tujuan stratejik dan melakukan tindakan konektif yang diperlukan.
  • 8. 1) Strategi tingkat korporasi 2) Strategi kompetitif/tingkat bisnis
  • 9. • Manajer yang membuat strategi selalu berhadapan dengan dilema, dengan kesempatan dan ancaman serta kekuatan yang dimiliki perusahaan saat ini, apakah seharusnya mereka begitu saja menyesuaikan kemampuan dengan kesempatan dan ancaman yang ada didepan mereka, atau memaksakan jauh diluar kapabilitas mereka untuk meraih keuntungan kesempatan yang ada.
  • 10. • Perusahaan perusahaan harus memiliki satu atau lebih keuntungan kompetitif “faktor- faktor yang memungkinkan organisasi untuk mendiferensiasikan produk atau pelayanan”. Misalnya Perusahaan penerbangan southwest meraih status pemimpin berbiaya rendah melalui kebijakan pekerjaan yang menghasilkan tenaga kerja yang memiliki motivasi tinggi dan fleksibel.
  • 11. • Istilah SDM stratejik mengacu pada serangkaian tindakan spesifik, manajemen SDM yang didorong oleh perusahaan untuk mencapai tujuan. Tujuan yang terpenting dari strategi SDM adalah membangun karyawan yang memiliki komitmen terutama dalam lingkungan tanpa terikat kerja.
  • 12. • Mengidentifikasi masalah yang sangat penting berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan, dan meramalkan halangan potensial untuk meraih sukses. Kinerja tinggi SDM profesional perusahaan mengidentifikasi masalah manusia yang sangat penting bagi strategi bisnis dan membantu membangun dan melaksanakan strategi.
  • 13. • Manajer SDM melakukan dua peran mendasar fungsional, dasar perencanaan stratejik yaitu Melaksanakan dan memformulasikan strategi. Melaksanakan strategi secara tradisional adalah inti dari pekerjaan perencanaan strategi manajer SDM.
  • 14. • SDM memiliki “ Kursi meja perencanaan strategi.” Peran meluas dalam formulasi strategi menggambarkan realita yang dihadapi oleh sebagian besar perusahaan saat ini. SDM membantu manajemen puncak memformulasikan strategi dengan berbagai cara. Contohnya, Formulasi rencana strategi perusahaan disatu sisi membutuhkan identifikasi, dan sisi lain, kekuatan dan kelemahan internal.
  • 15. 1. Sistem Kerja Kinerja Tinggi Di lingkungan yang kompetitif, manajer tidak dapat mengabaikan sifat sistem SDM kebijakan dan praktik actual SDM untuk kesempatan.Manajer biasanya mencoba untuk menciptakan sistem kerja kinerja tinggi (HPWS). HPWS adalah satu set kebijakan dan praktik SDM yang memaksimasi kompetensi, komitmen, dan kemampuan karyawan perusahaan. Yang perlu di garis bawahi adalah manajer tidak dapat membiarkan sistem SDM mereka tidak dikelola. Pada kenyataannya, tujuan penting secara keseluruhan dan perekrutan, penyarinagan, pelatihan superior HPWS, dan praktik SDM lainnya adalah membangun kategori tenaga kerja yang sangat terlatih, berdaya guna, dapat mengontrol diri sendiri dan fleksibel yang di butuhkan oleh perusahaan saat ini sebagai keuntungan kompetitif.
  • 16. Manajer SDM butuh cara untuk menerjemahkan strategi baru perusahaan ke dalam kebijakan dan praktik SDM yang spesifik dan dapat di terapkan. Manajemen memformulasikan rencana stratejik tersebut mengimplikasikan beberapa persyaratan tenaga kerja, berkaitan dengan keahlian, karakteristik dan perilaku karyawan yang harus di berikan oleh SDM untuk memberdayakan bisnis agar dapat mencapai tujuan stratejik.
  • 17. • Kartu nilai SDM adalah sistem pengukuran yang informatif. Kartu nilai ini menunjukan standar kuantitatif atau “Metrik” yag digunakan perusahaan untuk mengukur aktifitas SDM, dan mengukur perilaku karyawan sebagi hasil dari kegiatan ini, dan mengukur hasil organisasi yang secara strategis relevan dengan perilaku karyawan.
  • 18. • Untuk menciptakan Kartu Nilai SDM, manajer butuh tiga tipe informasi: 1. Manajer harus tahu apa strategi perusahaan, karena strategi akan menentukan apa perilaku karyawan yang penting dan keluaran organisasi yang penting secara stratejik, dan bagaimana perusahaan akan mengukur kinerja organisasi.
  • 19. 2. manajer harus memahami bagaimana hubungan sebab akibat antara aktivitas SDM, perilaku karyawan, hasil keluaran organisasi, dan kinerja organisasi. 3. manajer harus memiliki ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur semua aktivitas dan hasil yang terlibat, khususnya aktvitas SDM, perilaku karyawan yang muncul, hasil keluaran organisasi yang secara stratejik, relevan, dan kinerja organisasi.
  • 20. • Tahap 1: Mendefinisikan Strategi bisnis • Tahap 2: Menjabarkan Rantai Nilai Perusahaan • Tahap 3 : Mengidentifikasi Keluaran Organisasi yang secara Stratejik Dibutuhkan • Tahap 4: Mengidentifikasi Perilaku dan Kompetensi Tenaga Kerja yang Dibutuhkan • Tahap 5: Mengidentifikasi Aktivitas dan Kebijakan Sistem SDM yang Relevan secara Stratejik • Tahap 6: Mendesain Sistem Pengukuran Kartu Nilai SDM • Tahap 7: Evaluasi secara Periodik Sistem Pengukuran
  • 21. Thanks To: • Leni Martina Jonet • Nunung Farida