SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
MACROECONOMICS
C H A P T E R
© 2007 Worth Publishers, all rights reserved
SIXTH EDITION
PowerPoint®
Slides by Ron Cronovich
N. GREGORY MANKIW
Perekonomian Terbuka
Revisited:
Model Mundell-Fleming dan
Exchange-Rate Regime
12
slide 1BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Dalam bab ini, Anda akan belajar
...
 model Mundell-Fleming
(IS-LM untuk perekonomian terbuka kecil)
 penyebab dan efek dari perbedaan suku bunga
 argumen untuk vs tetap kurs mengambang
 bagaimana menurunkan kurva permintaan
agregat untuk perekonomian terbuka kecil
slide 2BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Model Mundell-Fleming
 Asumsi kunci:
Perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas
modal sempurna.
r = r *
 Keseimbangan pasar barang - AKU S* kurva:
( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e    
dimana
e = Nilai tukar nominal
= Mata uang asing per unit mata uang
domestik
slide 3BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
The AKU S* kurva: Barang eq'm pasar
The AKU S* kurva
digambar untuk nilai
tertentu r*.
Intuisi untuk lereng:
Y
e
AK
U
S*
( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e    
e NX Y    
slide 4BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
The LM * kurva: Pasar Uang eq'm
The LM * melengkung
 diambil untuk
diberikan
Nilai dari r*.
 karena vertikal:
diberikan r *, Ada
hanya satu nilai Y
yang menyamakan
permintaan uang
dengan pasokan,
Y
e LM*
( , )*M P L r Y
slide 5BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Ekuilibrium dalam model Mundell-
Fleming
Y
e LM*
( , )*M P L r Y
AK
U
S*
( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e    
kesetimba
ngan
pertukaran
laju
kesetimban
gan
tingkat
pendapatan
slide 6BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Mengambang & tetap tukar
 Dalam sistem kurs mengambang.
e diperbolehkan untuk berfluktuasi dalam
menanggapi perubahan kondisi ekonomi.
 Sebaliknya, di bawah kurs tetap.
bank sentral perdagangan dalam negeri untuk
mata uang asing pada harga yang telah
ditentukan.
 Berikutnya, analisis kebijakan -
 pertama, dalam sistem nilai tukar mengambang
 kemudian, dalam sistem nilai tukar tetap
slide 7BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Kebijakan fiskal di bawah kurs
mengambang
Y
e
( , )*M P L r Y
( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e    
Y1
e1
1
*
LM
1
*
IS
2
*
IS
e2
Pada setiap nilai yang
diberikan dari e.
ekspansi fiskal
meningkat Y.
perubahan AKU S* ke
kanan.
Hasil:
e > 0, Y = 0
slide 8BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Pelajaran tentang kebijakan
fiskal
 Dalam perekonomian terbuka kecil dengan
mobilitas modal sempurna, kebijakan fiskal tidak
dapat mempengaruhi GDP riil.
 "Berkerumun keluar"
 perekonomian tertutup:
Kebijakan fiskal banyak keluar investasi dengan
menyebabkan tingkat bunga naik.
 perekonomian terbuka kecil:
Kebijakan fiskal banyak keluar ekspor neto
dengan menyebabkan nilai tukar untuk
menghargai.
slide 9BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Kebijakan moneter di bawah kurs
mengambang
Y
e
e1
Y1
1
*
LM
1
*
IS
Y2
2
*
LM
e2
Peningkatan M
pergeseran LM * tepat
karena Y harus bangkit
untuk mengembalikan
eq'm di
pasar uang.Hasil:
e <0, Y > 0
( , )*M P L r Y
( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e    
slide 10BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Pelajaran tentang kebijakan
moneter
 Kebijakan moneter mempengaruhi output dengan
mempengaruhi
komponen permintaan agregat:
perekonomian tertutup: M  r  Aku
 Y
perekonomian terbuka kecil: M  e  NX
 Y
 Mon ekspansif. Kebijakan tidak menaikkan agg
dunia. permintaan, itu hanya menggeser
permintaan dari luar negeri ke produk dalam
negeri.
slide 11BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Kebijakan perdagangan di bawah
kurs mengambang
Y
e
e1
Y1
1
*
LM
1
*
IS
2
*
IS
e2
Pada setiap nilai yang
diberikan dari e.
tarif atau kuota
mengurangi impor,
meningkat NX.
dan pergeseran AKU S*
ke kanan.
Hasil:
e > 0, Y = 0
( , )*M P L r Y
( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e    
slide 12BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Pelajaran tentang kebijakan
perdagangan
 Pembatasan impor tidak dapat mengurangi
defisit perdagangan.
 Walaupun NX tidak berubah, ada kurang
perdagangan:
 pembatasan perdagangan mengurangi impor.
 apresiasi nilai tukar mengurangi ekspor.
 Kurang perdagangan berarti lebih sedikit
"keuntungan dari perdagangan."
slide 13BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Pelajaran tentang kebijakan
perdagangan, cont.
 Pembatasan impor produk tertentu
menyelamatkan pekerjaan di industri dalam
negeri yang memproduksi produk-produk
tersebut, tapi menghancurkan pekerjaan di
sektor ekspor memproduksi.
 Oleh karena itu, pembatasan impor gagal untuk
meningkatkan jumlah tenaga kerja.
 Juga, pembatasan impor membuat "pergeseran
sektoral," yang menyebabkan pengangguran
friksional.
slide 14BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Kurs tetap
 Di bawah kurs tetap, bank sentral siap membeli
atau menjual mata uang domestik untuk mata
uang asing pada tingkat yang telah ditentukan.
 Dalam model Mundell-Fleming, bank sentral
menggeser LM * kurva seperti yang diperlukan
untuk menjaga e pada tingkat preannounced nya.
 Sistem ini menetapkan kurs nominal.
Dalam jangka panjang, ketika harga fleksibel,
kurs riil bisa bergerak bahkan jika tingkat nominal
adalah tetap.
slide 15BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Kebijakan fiskal di bawah kurs tetap
Y
e
Y1
e1
1
*
LM
1
*
IS
2
*
IS
Di bawah tingkat bunga
mengambang,
ekspansi fiskal
akan meningkatkan e.
Hasil:
e = 0, Y > 0
Y2
2
*
LM
Menjaga e dari
kenaikan,
bank sentral harus
menjual mata uang
domestik,
yang meningkatkan M
dan pergeseran LM *
benar.
Di bawah tingkat bunga
mengambang,
kebijakan fiskal tidak
efektif
untuk mengubah output.
Di bawah tingkat bunga
tetap,
kebijakan fiskal sangat
efektif untuk mengubah
output.
slide 16BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Kebijakan moneter di bawah kurs
tetap
2
*
LM
Peningkatan M akan
perubahan LM * kanan dan
mengurangi e.
Y
e
Y1
1
*
LM
1
*
IS
e1
Untuk mencegah
jatuhnya e, Bank sentral
harus membeli mata
uang domestik, yang
mengurangi M dan
pergeseran LM *
kembali meninggalkan.
Hasil:
e = 0, Y = 0
Di bawah tingkat bunga
mengambang,
kebijakan moneter
sangat efektif untuk
mengubah output.
Di bawah tingkat bunga
tetap,
Kebijakan Moneter tidak
dapat digunakan untuk
mempengaruhi output.
2
*
LM
slide 17BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Kebijakan perdagangan di bawah
kurs tetap
Y
e
Y1
e1
1
*
LM
1
*
IS
2
*
IS
Sebuah pembatasan impor
menempatkan tekanan ke
atas pada e.
Hasil:
e = 0, Y > 0 Y2
2
*
LM
Menjaga e dari
kenaikan,
bank sentral harus
menjual mata uang
domestik,
yang meningkatkan M
dan pergeseran LM *
benar.
Di bawah tingkat bunga
mengambang,
pembatasan impor
tidak mempengaruhi Y
atau NX.
Di bawah tingkat bunga
tetap,
pembatasan impor
meningkat Y dan NX.
Tapi, keuntungan ini datang
dengan mengorbankan
negara lain: kebijakan
hanya menggeser
slide 18BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Ringkasan dari efek kebijakan
dalam model Mundell-Fleming
jenis rezim nilai tukar:
mengambang tetap
berdampak pada:
Polis Y e NX Y e NX
ekspansi fiskal 0    0 0
Sen ekspansi    0 0 0
pembatasan impor 0  0  0 
slide 19BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Perbedaan suku bunga
Dua alasan mengapa r mungkin berbeda dari r *
 risiko negara: Risiko bahwa peminjam negara
akan default pada pembayaran pinjaman mereka
karena gejolak politik atau ekonomi.
Pemberi pinjaman memerlukan tingkat bunga yang
lebih tinggi untuk mengimbangi mereka untuk risiko
ini.
 diharapkan perubahan nilai tukar: Jika nilai tukar
suatu negara diperkirakan turun, maka peminjam
harus membayar bunga yang lebih tinggi untuk
mengkompensasi pemberi pinjaman untuk
depresiasi mata uang yang diharapkan.
slide 20BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Perbedaan dalam model M-F
dimana  (Huruf Yunani "theta") adalah premi
risiko, diasumsikan eksogen.
Pengganti ekspresi untuk r ke dalam
AKU S* dan LM * persamaan:
( , )*M P L r Y  
( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e     
*r r  
slide 21BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Efek dari peningkatan 
2
*
LM
AKU S* pergeseran kiri,
karena
  r  Aku
Y
e
Y1
e1
1
*
LM
1
*
IS
LM * bergeser tepat,
karena
  r  (M/P)d.
jadi Y harus bangkit untuk
mengembalikan eq'm
pasar uang.
Hasil:
e <0, Y > 0
2
*
IS
e2
Y2
slide 22BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
 Turunnya e intuitif:
Peningkatan risiko negara atau depresiasi
diharapkan membuat memegang mata uang
negara kurang menarik.
Catatan: sebuah depresiasi yang diharapkan
adalah
self-fulfilling nubuat.
 Peningkatan Y terjadi karena
dorongan dalam NX (dari depresiasi)
lebih besar dari penurunan Aku (dari kenaikan r
).
Efek dari peningkatan 
slide 23BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Mengapa pendapatan mungkin
tidak naik
 Bank sentral mungkin mencoba untuk
mencegah penyusutan dengan mengurangi
jumlah uang beredar.
 Depresiasi mungkin meningkatkan harga impor
yang cukup untuk meningkatkan tingkat harga
(yang akan mengurangi pasokan uang riil).
 Konsumen mungkin menanggapi peningkatan
risiko dengan memegang lebih banyak uang.
Setiap hal di atas akan bergeser LM * ke kiri.
slide 24BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
STUDI KASUS:
Krisis peso Meksiko
10
15
20
25
30
35
7/10/94 8/29/94 10/18/94 12/7/94 1/26/95 3/17/95 5/6/95
U.S.CentsperMexicanPeso
slide 25BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
10
15
20
25
30
35
7/10/94 8/29/94 10/18/94 12/7/94 1/26/95 3/17/95 5/6/95
U.S.CentsperMexicanPeso
STUDI KASUS:
Krisis peso Meksiko
slide 26BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Krisis Peso tidak hanya menyakiti
Meksiko
 Barang AS lebih mahal untuk Meksiko
 Perusahaan AS kehilangan pendapatan
 Ratusan kebangkrutan bersama
Perbatasan AS-Meksiko
 Aset Meksiko senilai kurang dalam dolar
 Berkurangnya kekayaan dari jutaan warga AS
slide 27BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Memahami krisis
 Pada awal 1990-an, Meksiko adalah tempat yang
menarik untuk investasi asing.
 Selama tahun 1994, perkembangan politik
menyebabkan peningkatan premi risiko Meksiko
( ):
 pemberontakan petani di Chiapas
 pembunuhan calon presiden terkemuka
 Faktor lain:
Federal Reserve menaikkan suku bunga AS
beberapa kali selama 1994 untuk mencegah AS
inflasi. (r* > 0)
slide 28BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Memahami krisis
 Peristiwa ini memberikan tekanan ke bawah pada
peso.
 Bank sentral Meksiko telah berulang kali berjanji
investor asing bahwa itu tidak akan membiarkan
nilai peso jatuh,
sehingga membeli peso dan dolar dijual ke
"Menopang" nilai tukar peso.
 Melakukan hal ini mensyaratkan bahwa bank
sentral Meksiko memiliki cadangan yang memadai
dolar.
Melakukannya?
slide 29BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Cadangan dolar dari bank sentral
Meksiko
Desember 1993 .................. $ 28000000000
17 Agustus 1994 .................. $ 17000000000
1 Desember 1994 ............... $ 9000000000
15 Desember 1994 ............ $ 7000000000
Selama tahun 1994, bank sentral Meksiko
menyembunyikan fakta bahwa cadangan
sedang habis.
slide 30BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
 bencana 
 20 Desember: Mexico mengurangi nilai peso
sebesar 13%
(perbaikan e pada 25 sen bukan 29 sen)
 Investor TERKEJUT! - Mereka tidak tahu Mexico
kehabisan cadangan.
 , Investors membuang aset Meksiko dan
menarik modal mereka dari Meksiko.
 22 Desember: cadangan bank sentral hampir
hilang.
Ini meninggalkan suku bunga tetap dan
memungkinkan e mengapung.
slide 31BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Paket penyelamatan
 1995: AS & IMF menyiapkan $ 50b jalur kredit
untuk memberikan jaminan pinjaman untuk
pemerintah Meksiko.
 Ini membantu memulihkan kepercayaan di
Meksiko, mengurangi premi risiko.
 Setelah resesi sulit pada tahun 1995, Meksiko
mulai pemulihan yang kuat dari krisis.
slide 32BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
STUDI KASUS:
Asia 1997-1998 krisis Tenggara
 Masalah dalam sistem perbankan mengikis
kepercayaan internasional dalam SE ekonomi
Asia.
 Premi risiko dan suku bunga naik.
 Harga saham jatuh karena investor asing menjual
aset dan menarik modal mereka keluar.
 Penurunan harga saham dikurangi nilai agunan
yang digunakan untuk pinjaman bank,
meningkatkan tingkat default, yang memperburuk
krisis.
slide 33BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Data pada krisis Asia SE
kurs
Perubahan%
dari 7/97 ke
1/98
pasar saham
Perubahan%
dari 7/97 ke
1/98
PDB nominal
% Perubahan
1997-1998
Indonesia -59,4% -32,6% -16,2%
Jepang -12,0% -18,2% -4,3%
Malaysia -36,4% -43,8% -6,8%
Singapura -15,6% -36,0% -0,1%
S. Korea -47,5% -21,9% -7,3%
Taiwan -14,6% -19,7% NA
Thailand -48,3% -25,6% -1,2%
AS NA 2,7% 2,3%
slide 34BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Mengambang vs tetap tukar
Argumen untuk tingkat bunga mengambang:
 memungkinkan kebijakan moneter yang akan
digunakan untuk mengejar tujuan-tujuan lain
(pertumbuhan yang stabil, inflasi yang rendah).
Argumen untuk tarif tetap:
 menghindari ketidakpastian dan volatilitas,
membuat transaksi internasional lebih mudah.
 mendisiplinkan kebijakan moneter untuk
mencegah pertumbuhan uang yang berlebihan &
hiperinflasi.
slide 35BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
The Impossible Trinity
Sebuah bangsa tidak
dapat memiliki arus modal
bebas, kebijakan moneter
yang independen, dan kurs
tetap secara bersamaan.
Suatu bangsa harus
memilih
satu sisi ini
segitiga dan
menyerah
seberang
sudut.
Modal bebas
mengalir
Kebijakan
moneter
yang
independen
Tukar
tetap
laju
Pilihan 1
(AS)
Opsi 3
(Cina)
Opsi 2
(Hongkong)
slide 36BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
STUDI KASUS:
Kontroversi Mata Uang Cina
 1995-2005: China tetap nilai tukarnya di 8,28 yuan
per dolar, dan arus modal dibatasi.
 Banyak pengamat percaya bahwa yuan
undervalued secara signifikan, seperti China
mengumpulkan cadangan dolar yang besar.
 Produsen AS mengeluh bahwa murah China
yuan memberi produsen Cina keuntungan yang
tidak adil.
 Presiden Bush meminta Cina untuk membiarkan
mata uangnya mengambang; Lainnya di AS ingin
tarif atas barang-barang Cina.
slide 37BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
STUDI KASUS:
Kontroversi Mata Uang Cina
 Jika China membiarkan yuan mengambang,
mungkin memang menghargai.
 Namun, jika China juga memungkinkan mobilitas
modal yang lebih besar, maka warga China
mungkin mulai bergerak tabungan mereka di luar
negeri.
 Arus keluar modal tersebut dapat menyebabkan
yuan terdepresiasi daripada menghargai.
slide 38BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Mundell-Fleming dan AD melengkung
 Sejauh ini dalam model M-F, P telah diperbaiki.
 Berikutnya: untuk memperoleh AD kurva,
mempertimbangkan dampak dari perubahan di P
dalam model M-F.
 Kita sekarang menulis persamaan M-F sebagai:
(Sebelumnya dalam bab ini, P itu tetap, jadi kita
bisa menulis NX sebagai fungsi dari e dari pada
.)
( ) ( , )*M P L r YLM*
( ) ( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX ε    IS*
slide 39BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Y1Y2
Menderivasi AD melengkung
Y

Y
P
AK
U
S*
LM
*(P1)
LM
*(P2)
AD
P1
P2
Y2 Y1
2
1
Mengapa AD kurva
memiliki kemiringan
negatif:P
 LM
pergeseran kiri
 
 NX
 Y
  (M/P)
slide 40BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Dari jangka pendek ke jangka
panjang
LM
*(P1)
1
2
maka ada tekanan
pada harga.
Lembur, P akan
bergerak turun,
menyebabkan
(M/P) 
 
NX 
Y 
P1 SRAS1
1Y
1Y Y

Y
P
AK
U
S*
AD
Y
Y
LRAS
LM
*(P2)
P2 SRAS2
If ,Y Y1
slide 41BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited
Besar: Antara kecil dan ditutup
 Banyak negara - termasuk Amerika Serikat -
yang tidak perekonomian terbuka tertutup atau
kecil.
 Sebuah perekonomian terbuka besar adalah
antara kasus kutub terbuka tertutup & kecil.
 Pertimbangkan ekspansi moneter:
 Seperti dalam perekonomian tertutup,
M > 0  r  Aku (meskipun tidak
sebanyak)
 Seperti di perekonomian terbuka kecil,
M > 0    NX (meskipun tidak
Bab Ringkasan
1. Model Mundell-Fleming
 model IS-LM untuk perekonomian terbuka kecil.
 Dibutuhkan P seperti yang diberikan.
 dapat menunjukkan bagaimana kebijakan dan
guncangan mempengaruhi pendapatan dan kurs.
2. Kebijakan fiskal
 mempengaruhi pendapatan di bawah kurs tetap,
tetapi tidak di bawah kurs mengambang.
BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited meluncur
Bab Ringkasan
3. Kebijakan Moneter
 mempengaruhi pendapatan di bawah kurs
mengambang.
 di bawah kurs tetap, kebijakan moneter tidak
tersedia untuk mempengaruhi output.
4. Perbedaan suku bunga
 ada jika investor membutuhkan premi risiko untuk
memegang aset suatu negara.
 Peningkatan premi risiko ini menaikkan suku bunga
domestik dan menyebabkan nilai tukar negara
terdepresiasi.
BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited meluncur
Bab Ringkasan
5. Tetap vs kurs mengambang
 Di bawah tingkat bunga mengambang, kebijakan
moneter yang tersedia untuk tujuan dapat selain
menjaga stabilitas nilai tukar.
 Kurs tetap mengurangi beberapa ketidakpastian
dalam transaksi internasional.
BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited meluncur

More Related Content

What's hot

Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Yesica Adicondro
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroM Abdul Aziz
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroEnci Funcky
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMmas karebet
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatAgustina Hapsari
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Ivbagioandi
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangSukma Kenangan
 
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)amuharis
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uangYusron Blacklist
 

What's hot (20)

Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
economic growth I
economic growth Ieconomic growth I
economic growth I
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barang
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim KursModel mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
 
Ekonometrika 1
Ekonometrika 1Ekonometrika 1
Ekonometrika 1
 
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uang
 

Similar to Krisis Meksiko

1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliahTegar Adi
 
Makro bab 12
Makro bab 12Makro bab 12
Makro bab 12takapente
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s estephaniejessey
 
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptxPPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptxDindaSyahdaini
 
Building ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.ppt
Building ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.pptBuilding ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.ppt
Building ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.pptsayifullahsayifullah
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiom makplus
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 

Similar to Krisis Meksiko (12)

1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
 
Makro bab 12
Makro bab 12Makro bab 12
Makro bab 12
 
6 mankiw11
6 mankiw116 mankiw11
6 mankiw11
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
 
Teori makro-i
Teori makro-iTeori makro-i
Teori makro-i
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptxPPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
 
Building ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.ppt
Building ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.pptBuilding ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.ppt
Building ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.ppt
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 
Ek107 122215-692-13
Ek107 122215-692-13Ek107 122215-692-13
Ek107 122215-692-13
 
Ek107 122215-714-12
Ek107 122215-714-12Ek107 122215-714-12
Ek107 122215-714-12
 
Ek107 122215-838-11
Ek107 122215-838-11Ek107 122215-838-11
Ek107 122215-838-11
 
Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10
 
Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9
 
Ek107 122215-598-8
Ek107 122215-598-8Ek107 122215-598-8
Ek107 122215-598-8
 
Ek107 122215-867-7
Ek107 122215-867-7Ek107 122215-867-7
Ek107 122215-867-7
 
Ek107 122215-675-6
Ek107 122215-675-6Ek107 122215-675-6
Ek107 122215-675-6
 
Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Krisis Meksiko

  • 1. MACROECONOMICS C H A P T E R © 2007 Worth Publishers, all rights reserved SIXTH EDITION PowerPoint® Slides by Ron Cronovich N. GREGORY MANKIW Perekonomian Terbuka Revisited: Model Mundell-Fleming dan Exchange-Rate Regime 12
  • 2. slide 1BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Dalam bab ini, Anda akan belajar ...  model Mundell-Fleming (IS-LM untuk perekonomian terbuka kecil)  penyebab dan efek dari perbedaan suku bunga  argumen untuk vs tetap kurs mengambang  bagaimana menurunkan kurva permintaan agregat untuk perekonomian terbuka kecil
  • 3. slide 2BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Model Mundell-Fleming  Asumsi kunci: Perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna. r = r *  Keseimbangan pasar barang - AKU S* kurva: ( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e     dimana e = Nilai tukar nominal = Mata uang asing per unit mata uang domestik
  • 4. slide 3BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited The AKU S* kurva: Barang eq'm pasar The AKU S* kurva digambar untuk nilai tertentu r*. Intuisi untuk lereng: Y e AK U S* ( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e     e NX Y    
  • 5. slide 4BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited The LM * kurva: Pasar Uang eq'm The LM * melengkung  diambil untuk diberikan Nilai dari r*.  karena vertikal: diberikan r *, Ada hanya satu nilai Y yang menyamakan permintaan uang dengan pasokan, Y e LM* ( , )*M P L r Y
  • 6. slide 5BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Ekuilibrium dalam model Mundell- Fleming Y e LM* ( , )*M P L r Y AK U S* ( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e     kesetimba ngan pertukaran laju kesetimban gan tingkat pendapatan
  • 7. slide 6BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Mengambang & tetap tukar  Dalam sistem kurs mengambang. e diperbolehkan untuk berfluktuasi dalam menanggapi perubahan kondisi ekonomi.  Sebaliknya, di bawah kurs tetap. bank sentral perdagangan dalam negeri untuk mata uang asing pada harga yang telah ditentukan.  Berikutnya, analisis kebijakan -  pertama, dalam sistem nilai tukar mengambang  kemudian, dalam sistem nilai tukar tetap
  • 8. slide 7BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Kebijakan fiskal di bawah kurs mengambang Y e ( , )*M P L r Y ( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e     Y1 e1 1 * LM 1 * IS 2 * IS e2 Pada setiap nilai yang diberikan dari e. ekspansi fiskal meningkat Y. perubahan AKU S* ke kanan. Hasil: e > 0, Y = 0
  • 9. slide 8BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Pelajaran tentang kebijakan fiskal  Dalam perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna, kebijakan fiskal tidak dapat mempengaruhi GDP riil.  "Berkerumun keluar"  perekonomian tertutup: Kebijakan fiskal banyak keluar investasi dengan menyebabkan tingkat bunga naik.  perekonomian terbuka kecil: Kebijakan fiskal banyak keluar ekspor neto dengan menyebabkan nilai tukar untuk menghargai.
  • 10. slide 9BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Kebijakan moneter di bawah kurs mengambang Y e e1 Y1 1 * LM 1 * IS Y2 2 * LM e2 Peningkatan M pergeseran LM * tepat karena Y harus bangkit untuk mengembalikan eq'm di pasar uang.Hasil: e <0, Y > 0 ( , )*M P L r Y ( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e    
  • 11. slide 10BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Pelajaran tentang kebijakan moneter  Kebijakan moneter mempengaruhi output dengan mempengaruhi komponen permintaan agregat: perekonomian tertutup: M  r  Aku  Y perekonomian terbuka kecil: M  e  NX  Y  Mon ekspansif. Kebijakan tidak menaikkan agg dunia. permintaan, itu hanya menggeser permintaan dari luar negeri ke produk dalam negeri.
  • 12. slide 11BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Kebijakan perdagangan di bawah kurs mengambang Y e e1 Y1 1 * LM 1 * IS 2 * IS e2 Pada setiap nilai yang diberikan dari e. tarif atau kuota mengurangi impor, meningkat NX. dan pergeseran AKU S* ke kanan. Hasil: e > 0, Y = 0 ( , )*M P L r Y ( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e    
  • 13. slide 12BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Pelajaran tentang kebijakan perdagangan  Pembatasan impor tidak dapat mengurangi defisit perdagangan.  Walaupun NX tidak berubah, ada kurang perdagangan:  pembatasan perdagangan mengurangi impor.  apresiasi nilai tukar mengurangi ekspor.  Kurang perdagangan berarti lebih sedikit "keuntungan dari perdagangan."
  • 14. slide 13BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Pelajaran tentang kebijakan perdagangan, cont.  Pembatasan impor produk tertentu menyelamatkan pekerjaan di industri dalam negeri yang memproduksi produk-produk tersebut, tapi menghancurkan pekerjaan di sektor ekspor memproduksi.  Oleh karena itu, pembatasan impor gagal untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja.  Juga, pembatasan impor membuat "pergeseran sektoral," yang menyebabkan pengangguran friksional.
  • 15. slide 14BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Kurs tetap  Di bawah kurs tetap, bank sentral siap membeli atau menjual mata uang domestik untuk mata uang asing pada tingkat yang telah ditentukan.  Dalam model Mundell-Fleming, bank sentral menggeser LM * kurva seperti yang diperlukan untuk menjaga e pada tingkat preannounced nya.  Sistem ini menetapkan kurs nominal. Dalam jangka panjang, ketika harga fleksibel, kurs riil bisa bergerak bahkan jika tingkat nominal adalah tetap.
  • 16. slide 15BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Kebijakan fiskal di bawah kurs tetap Y e Y1 e1 1 * LM 1 * IS 2 * IS Di bawah tingkat bunga mengambang, ekspansi fiskal akan meningkatkan e. Hasil: e = 0, Y > 0 Y2 2 * LM Menjaga e dari kenaikan, bank sentral harus menjual mata uang domestik, yang meningkatkan M dan pergeseran LM * benar. Di bawah tingkat bunga mengambang, kebijakan fiskal tidak efektif untuk mengubah output. Di bawah tingkat bunga tetap, kebijakan fiskal sangat efektif untuk mengubah output.
  • 17. slide 16BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Kebijakan moneter di bawah kurs tetap 2 * LM Peningkatan M akan perubahan LM * kanan dan mengurangi e. Y e Y1 1 * LM 1 * IS e1 Untuk mencegah jatuhnya e, Bank sentral harus membeli mata uang domestik, yang mengurangi M dan pergeseran LM * kembali meninggalkan. Hasil: e = 0, Y = 0 Di bawah tingkat bunga mengambang, kebijakan moneter sangat efektif untuk mengubah output. Di bawah tingkat bunga tetap, Kebijakan Moneter tidak dapat digunakan untuk mempengaruhi output. 2 * LM
  • 18. slide 17BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Kebijakan perdagangan di bawah kurs tetap Y e Y1 e1 1 * LM 1 * IS 2 * IS Sebuah pembatasan impor menempatkan tekanan ke atas pada e. Hasil: e = 0, Y > 0 Y2 2 * LM Menjaga e dari kenaikan, bank sentral harus menjual mata uang domestik, yang meningkatkan M dan pergeseran LM * benar. Di bawah tingkat bunga mengambang, pembatasan impor tidak mempengaruhi Y atau NX. Di bawah tingkat bunga tetap, pembatasan impor meningkat Y dan NX. Tapi, keuntungan ini datang dengan mengorbankan negara lain: kebijakan hanya menggeser
  • 19. slide 18BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Ringkasan dari efek kebijakan dalam model Mundell-Fleming jenis rezim nilai tukar: mengambang tetap berdampak pada: Polis Y e NX Y e NX ekspansi fiskal 0    0 0 Sen ekspansi    0 0 0 pembatasan impor 0  0  0 
  • 20. slide 19BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Perbedaan suku bunga Dua alasan mengapa r mungkin berbeda dari r *  risiko negara: Risiko bahwa peminjam negara akan default pada pembayaran pinjaman mereka karena gejolak politik atau ekonomi. Pemberi pinjaman memerlukan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk mengimbangi mereka untuk risiko ini.  diharapkan perubahan nilai tukar: Jika nilai tukar suatu negara diperkirakan turun, maka peminjam harus membayar bunga yang lebih tinggi untuk mengkompensasi pemberi pinjaman untuk depresiasi mata uang yang diharapkan.
  • 21. slide 20BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Perbedaan dalam model M-F dimana  (Huruf Yunani "theta") adalah premi risiko, diasumsikan eksogen. Pengganti ekspresi untuk r ke dalam AKU S* dan LM * persamaan: ( , )*M P L r Y   ( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX e      *r r  
  • 22. slide 21BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Efek dari peningkatan  2 * LM AKU S* pergeseran kiri, karena   r  Aku Y e Y1 e1 1 * LM 1 * IS LM * bergeser tepat, karena   r  (M/P)d. jadi Y harus bangkit untuk mengembalikan eq'm pasar uang. Hasil: e <0, Y > 0 2 * IS e2 Y2
  • 23. slide 22BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited  Turunnya e intuitif: Peningkatan risiko negara atau depresiasi diharapkan membuat memegang mata uang negara kurang menarik. Catatan: sebuah depresiasi yang diharapkan adalah self-fulfilling nubuat.  Peningkatan Y terjadi karena dorongan dalam NX (dari depresiasi) lebih besar dari penurunan Aku (dari kenaikan r ). Efek dari peningkatan 
  • 24. slide 23BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Mengapa pendapatan mungkin tidak naik  Bank sentral mungkin mencoba untuk mencegah penyusutan dengan mengurangi jumlah uang beredar.  Depresiasi mungkin meningkatkan harga impor yang cukup untuk meningkatkan tingkat harga (yang akan mengurangi pasokan uang riil).  Konsumen mungkin menanggapi peningkatan risiko dengan memegang lebih banyak uang. Setiap hal di atas akan bergeser LM * ke kiri.
  • 25. slide 24BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited STUDI KASUS: Krisis peso Meksiko 10 15 20 25 30 35 7/10/94 8/29/94 10/18/94 12/7/94 1/26/95 3/17/95 5/6/95 U.S.CentsperMexicanPeso
  • 26. slide 25BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited 10 15 20 25 30 35 7/10/94 8/29/94 10/18/94 12/7/94 1/26/95 3/17/95 5/6/95 U.S.CentsperMexicanPeso STUDI KASUS: Krisis peso Meksiko
  • 27. slide 26BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Krisis Peso tidak hanya menyakiti Meksiko  Barang AS lebih mahal untuk Meksiko  Perusahaan AS kehilangan pendapatan  Ratusan kebangkrutan bersama Perbatasan AS-Meksiko  Aset Meksiko senilai kurang dalam dolar  Berkurangnya kekayaan dari jutaan warga AS
  • 28. slide 27BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Memahami krisis  Pada awal 1990-an, Meksiko adalah tempat yang menarik untuk investasi asing.  Selama tahun 1994, perkembangan politik menyebabkan peningkatan premi risiko Meksiko ( ):  pemberontakan petani di Chiapas  pembunuhan calon presiden terkemuka  Faktor lain: Federal Reserve menaikkan suku bunga AS beberapa kali selama 1994 untuk mencegah AS inflasi. (r* > 0)
  • 29. slide 28BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Memahami krisis  Peristiwa ini memberikan tekanan ke bawah pada peso.  Bank sentral Meksiko telah berulang kali berjanji investor asing bahwa itu tidak akan membiarkan nilai peso jatuh, sehingga membeli peso dan dolar dijual ke "Menopang" nilai tukar peso.  Melakukan hal ini mensyaratkan bahwa bank sentral Meksiko memiliki cadangan yang memadai dolar. Melakukannya?
  • 30. slide 29BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Cadangan dolar dari bank sentral Meksiko Desember 1993 .................. $ 28000000000 17 Agustus 1994 .................. $ 17000000000 1 Desember 1994 ............... $ 9000000000 15 Desember 1994 ............ $ 7000000000 Selama tahun 1994, bank sentral Meksiko menyembunyikan fakta bahwa cadangan sedang habis.
  • 31. slide 30BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited  bencana   20 Desember: Mexico mengurangi nilai peso sebesar 13% (perbaikan e pada 25 sen bukan 29 sen)  Investor TERKEJUT! - Mereka tidak tahu Mexico kehabisan cadangan.  , Investors membuang aset Meksiko dan menarik modal mereka dari Meksiko.  22 Desember: cadangan bank sentral hampir hilang. Ini meninggalkan suku bunga tetap dan memungkinkan e mengapung.
  • 32. slide 31BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Paket penyelamatan  1995: AS & IMF menyiapkan $ 50b jalur kredit untuk memberikan jaminan pinjaman untuk pemerintah Meksiko.  Ini membantu memulihkan kepercayaan di Meksiko, mengurangi premi risiko.  Setelah resesi sulit pada tahun 1995, Meksiko mulai pemulihan yang kuat dari krisis.
  • 33. slide 32BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited STUDI KASUS: Asia 1997-1998 krisis Tenggara  Masalah dalam sistem perbankan mengikis kepercayaan internasional dalam SE ekonomi Asia.  Premi risiko dan suku bunga naik.  Harga saham jatuh karena investor asing menjual aset dan menarik modal mereka keluar.  Penurunan harga saham dikurangi nilai agunan yang digunakan untuk pinjaman bank, meningkatkan tingkat default, yang memperburuk krisis.
  • 34. slide 33BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Data pada krisis Asia SE kurs Perubahan% dari 7/97 ke 1/98 pasar saham Perubahan% dari 7/97 ke 1/98 PDB nominal % Perubahan 1997-1998 Indonesia -59,4% -32,6% -16,2% Jepang -12,0% -18,2% -4,3% Malaysia -36,4% -43,8% -6,8% Singapura -15,6% -36,0% -0,1% S. Korea -47,5% -21,9% -7,3% Taiwan -14,6% -19,7% NA Thailand -48,3% -25,6% -1,2% AS NA 2,7% 2,3%
  • 35. slide 34BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Mengambang vs tetap tukar Argumen untuk tingkat bunga mengambang:  memungkinkan kebijakan moneter yang akan digunakan untuk mengejar tujuan-tujuan lain (pertumbuhan yang stabil, inflasi yang rendah). Argumen untuk tarif tetap:  menghindari ketidakpastian dan volatilitas, membuat transaksi internasional lebih mudah.  mendisiplinkan kebijakan moneter untuk mencegah pertumbuhan uang yang berlebihan & hiperinflasi.
  • 36. slide 35BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited The Impossible Trinity Sebuah bangsa tidak dapat memiliki arus modal bebas, kebijakan moneter yang independen, dan kurs tetap secara bersamaan. Suatu bangsa harus memilih satu sisi ini segitiga dan menyerah seberang sudut. Modal bebas mengalir Kebijakan moneter yang independen Tukar tetap laju Pilihan 1 (AS) Opsi 3 (Cina) Opsi 2 (Hongkong)
  • 37. slide 36BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited STUDI KASUS: Kontroversi Mata Uang Cina  1995-2005: China tetap nilai tukarnya di 8,28 yuan per dolar, dan arus modal dibatasi.  Banyak pengamat percaya bahwa yuan undervalued secara signifikan, seperti China mengumpulkan cadangan dolar yang besar.  Produsen AS mengeluh bahwa murah China yuan memberi produsen Cina keuntungan yang tidak adil.  Presiden Bush meminta Cina untuk membiarkan mata uangnya mengambang; Lainnya di AS ingin tarif atas barang-barang Cina.
  • 38. slide 37BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited STUDI KASUS: Kontroversi Mata Uang Cina  Jika China membiarkan yuan mengambang, mungkin memang menghargai.  Namun, jika China juga memungkinkan mobilitas modal yang lebih besar, maka warga China mungkin mulai bergerak tabungan mereka di luar negeri.  Arus keluar modal tersebut dapat menyebabkan yuan terdepresiasi daripada menghargai.
  • 39. slide 38BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Mundell-Fleming dan AD melengkung  Sejauh ini dalam model M-F, P telah diperbaiki.  Berikutnya: untuk memperoleh AD kurva, mempertimbangkan dampak dari perubahan di P dalam model M-F.  Kita sekarang menulis persamaan M-F sebagai: (Sebelumnya dalam bab ini, P itu tetap, jadi kita bisa menulis NX sebagai fungsi dari e dari pada .) ( ) ( , )*M P L r YLM* ( ) ( ) ( ) ( )*Y C Y T I r G NX ε    IS*
  • 40. slide 39BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Y1Y2 Menderivasi AD melengkung Y  Y P AK U S* LM *(P1) LM *(P2) AD P1 P2 Y2 Y1 2 1 Mengapa AD kurva memiliki kemiringan negatif:P  LM pergeseran kiri    NX  Y   (M/P)
  • 41. slide 40BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Dari jangka pendek ke jangka panjang LM *(P1) 1 2 maka ada tekanan pada harga. Lembur, P akan bergerak turun, menyebabkan (M/P)    NX  Y  P1 SRAS1 1Y 1Y Y  Y P AK U S* AD Y Y LRAS LM *(P2) P2 SRAS2 If ,Y Y1
  • 42. slide 41BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited Besar: Antara kecil dan ditutup  Banyak negara - termasuk Amerika Serikat - yang tidak perekonomian terbuka tertutup atau kecil.  Sebuah perekonomian terbuka besar adalah antara kasus kutub terbuka tertutup & kecil.  Pertimbangkan ekspansi moneter:  Seperti dalam perekonomian tertutup, M > 0  r  Aku (meskipun tidak sebanyak)  Seperti di perekonomian terbuka kecil, M > 0    NX (meskipun tidak
  • 43. Bab Ringkasan 1. Model Mundell-Fleming  model IS-LM untuk perekonomian terbuka kecil.  Dibutuhkan P seperti yang diberikan.  dapat menunjukkan bagaimana kebijakan dan guncangan mempengaruhi pendapatan dan kurs. 2. Kebijakan fiskal  mempengaruhi pendapatan di bawah kurs tetap, tetapi tidak di bawah kurs mengambang. BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited meluncur
  • 44. Bab Ringkasan 3. Kebijakan Moneter  mempengaruhi pendapatan di bawah kurs mengambang.  di bawah kurs tetap, kebijakan moneter tidak tersedia untuk mempengaruhi output. 4. Perbedaan suku bunga  ada jika investor membutuhkan premi risiko untuk memegang aset suatu negara.  Peningkatan premi risiko ini menaikkan suku bunga domestik dan menyebabkan nilai tukar negara terdepresiasi. BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited meluncur
  • 45. Bab Ringkasan 5. Tetap vs kurs mengambang  Di bawah tingkat bunga mengambang, kebijakan moneter yang tersedia untuk tujuan dapat selain menjaga stabilitas nilai tukar.  Kurs tetap mengurangi beberapa ketidakpastian dalam transaksi internasional. BAB 12 Perekonomian Terbuka Revisited meluncur