SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
MACROECONOMICS
C H A P T E R
© 2007 Worth Publishers, all rights reserved
SIXTH EDITION
PowerPoint®
Slides by Ron Cronovich
N. GREGORY MANKIW
Pendapatan nasional:
Dimana Comes Dari
dan Dimana Goes
3
slide 1BAB 3 Pendapatan nasional
Dalam bab ini, Anda akan belajar
...
 apa yang menentukan total output / pendapatan
perekonomian
 bagaimana harga faktor produksi ditentukan
 bagaimana total pendapatan didistribusikan
 apa yang menentukan permintaan untuk barang
dan jasa
 bagaimana keseimbangan di pasar barang
dicapai
slide 2BAB 3 Pendapatan nasional
Garis model
Sebuah perekonomian tertutup,
model kliring pasar
Sisi penawaran
 pasar faktor (supply,
demand, harga)
 penentuan output /
pendapatan
Sisi permintaan
 determinan C.Aku, Dan G
slide 3BAB 3 Pendapatan nasional
Faktor-faktor produksi
K = Modal:
alat, mesin, dan struktur yang
digunakan dalam produksi
L = Tenaga kerja:
upaya fisik dan mental pekerja
slide 4BAB 3 Pendapatan nasional
Fungsi produksi
 dilambangkan Y = F(K.L)
 menunjukkan berapa banyak output (Y)
Ekonomi dapat menghasilkan dari
K unit modal dan L unit tenaga kerja
 mencerminkan tingkat perekonomian teknologi
 pameran skala hasil konstan
slide 5BAB 3 Pendapatan nasional
Kembali ke skala: Ulasan A
Mulanya Y1 =F(K1 .L1 )
Skala semua input dengan faktor yang sama z:
K2=zK1dan L2=ZL1
(misalnya, Jika z = 1,25, maka semua input meningkat
sebesar 25%)
Apa yang terjadi pada output, Y2 = F(K2.L2 )?
 Jika skala hasil konstan.Y2 = zY1
 Jika meningkat atas skala.Y2 > zY1
 Jika menurun atas skala.Y2 < zY1
slide 6BAB 3 Pendapatan nasional
Contoh 1
( , )F K L KL
( , ) ( )( )F zK zL zK zL
z KL 2
z KL 2
z KL
( , )zF K L
skala hasil konstan
untuk setiap z > 0
slide 7BAB 3 Pendapatan nasional
Contoh 2
( , )F K L K L 
( , )F zK zL zK zL 
z K z L 
( , )z F K L
menurun atas
skala untuk
setiap z > 1
 z K L 
slide 8BAB 3 Pendapatan nasional
Contoh 3
( , )F K L K L 2 2
( , ) ( ) ( )F zK zL zK zL 2 2
( , )z F K L 2 yang meningkat
atas skala untuk
setiap
z > 1
 z K L 2 2 2
slide 9BAB 3 Pendapatan nasional
Sekarang Anda mencoba ...
 Menentukan apakah konstan, penurunan, atau
meningkat atas skala untuk masing-masing
fungsi produksi ini:
(Sebuah)
(b) ( , )F K L K L 
( , )
K
F K L
L

2
slide 10BAB 3 Pendapatan nasional
Jawaban untuk bagian (a)
( , )
K
F K L
L

2
( )
( , )
zK
F zK zL
zL

2
z K
zL

2 2
K
z
L

2
( , )zF K L
skala hasil konstan
untuk setiap z > 0
slide 11BAB 3 Pendapatan nasional
Jawaban untuk bagian (b)
( , )F K L K L 
( , )F zK zL zK zL 
( )z K L 
( , )zF K L skala hasil konstan
untuk setiap z > 0
slide 12BAB 3 Pendapatan nasional
Asumsi model
1. Teknologi adalah tetap.
2. Persediaan perekonomian modal dan
tenaga kerja yang tetap pada
andK K L L 
slide 13BAB 3 Pendapatan nasional
Menentukan PDB
Output ditentukan oleh pasokan faktor tetap dan
negara tetap teknologi:
, ( )Y F K L
slide 14BAB 3 Pendapatan nasional
Distribusi pendapatan nasional
 ditentukan oleh harga faktor.
harga per unit bahwa perusahaan membayar
untuk
faktor-faktor produksi
 upah = harga L
 rental tingkat = Harga K
slide 15BAB 3 Pendapatan nasional
Catatan
W = Upah nominal
R = Tarif sewa nominal
P = Harga output
W /P = Upah riil
(diukur dalam unit output)
R /P = Tingkat sewa riil
slide 16BAB 3 Pendapatan nasional
Bagaimana harga faktor
ditentukan
 Harga faktor ditentukan oleh penawaran dan
permintaan di pasar faktor.
 Ingat: Pasokan masing-masing faktor adalah
tetap.
 Bagaimana permintaan?
slide 17BAB 3 Pendapatan nasional
Permintaan tenaga kerja
 Asumsikan pasar kompetitif:
setiap perusahaan membutuhkan W.R, Dan P
seperti yang diberikan.
 Ide dasar:
Sebuah perusahaan mempekerjakan masing-
masing unit kerja
jika biaya tidak melebihi manfaat.
 biaya = upah riil
 Manfaat = produk marjinal tenaga kerja
slide 18BAB 3 Pendapatan nasional
Produk marjinal tenaga kerja
(MPL)
 Definisi:
Ekstra keluaran perusahaan dapat
menghasilkan
menggunakan unit tambahan tenaga kerja
(memegang input lain tetap):
MPL = F(K.L1) - F(K.L)
slide 19BAB 3 Pendapatan nasional
Olahraga: Hitung & grafik MPL
Sebuah. Menentukan
MPL di setiap
Nilai dari L.
b. Grafik produksi
fungsi.
c. Grafik MPL kurva dengan
MPL pada sumbu vertikal
dan
L pada sumbu horisontal.
L Y MPL
0 0 NA
1 10 ?
2 19 ?
3 27 8
4 34 ?
5 40 ?
6 45 ?
7 49 ?
8 52 ?
9 54 ?
10 55 ?
slide 20BAB 3 Pendapatan nasional
Jawaban:
Production function
0
10
20
30
40
50
60
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Labor (L)
Output(Y)
Marginal Product of Labor
0
2
4
6
8
10
12
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Labor (L)MPL(unitsofoutput)
slide 21BAB 3 Pendapatan nasional
Y
keluara
n
MPL dan fungsi produksi
L
tena
ga
F K L( , )
1
MPL
1
MPL
1
MPL
Seperti lebih
banyak tenaga
kerja yang
ditambahkan,
MPL 
Kemiringan fungsi
produksi sama MPL
slide 22BAB 3 Pendapatan nasional
Semakin berkurang marjinal
 Sebagai masukan faktor meningkat,
produk marjinalnya jatuh (hal-hal lain sama).
 Intuisi:
Mengira L sambil memegang K tetap
 lebih sedikit mesin per pekerja
Produktivitas pekerja  rendah
slide 23BAB 3 Pendapatan nasional
Periksa pemahaman Anda:
 Yang fungsi produksi ini memiliki keuntungan
marginal berkurang tenaga kerja?
a) 2 15F K L K L ( , )
F K L KL( , )b)
c) 2 15F K L K L ( , )
slide 24BAB 3 Pendapatan nasional
Olahraga (bagian 2)
Mengira W/P = 6.
d. Jika L = 3, harus
mengencangkan
mempekerjakan tenaga kerja
kurang lebih? Mengapa?
e. Jika L = 7, harus
mengencangkan
mempekerjakan tenaga kerja
kurang lebih? Mengapa?
L Y MPL
0 0 NA
1 10 10
2 19 9
3 27 8
4 34 7
5 40 6
6 45 5
7 49 4
8 52 3
9 54 2
10 55 1
slide 25BAB 3 Pendapatan nasional
MPL dan permintaan tenaga kerja
Setiap perusahaan
mempekerjakan
tenaga kerja
sampai ke titik di
mana MPL = W/P.
Unit
output
Unit tenaga
kerja, L
MPL,
Permintaa
n tenaga
kerja
Upah
riil
Kuantitas tenaga
kerja yang
diminta
slide 26BAB 3 Pendapatan nasional
Upah riil ekuilibrium
Upah riil
menyesuaikan
menyamakan
permintaan
tenaga kerja
dengan pasokan.
Unit
output
Unit tenaga
kerja, L
MPL,
Permintaa
n tenaga
kerja
upah riil
ekuilibrium
Tenaga
kerja
persedi
aan
L
slide 27BAB 3 Pendapatan nasional
Menentukan tarif sewa
Kita baru saja melihat bahwa MPL =W/P.
Logika yang sama menunjukkan bahwa MPK =R/P
:
 semakin berkurang modal: MPK sebagai K 
 The MPK kurva adalah kurva permintaan
perusahaan
untuk modal menyewa.
 Perusahaan memaksimalkan keuntungan dengan
memilih K
seperti yang MPK = R/P.
slide 28BAB 3 Pendapatan nasional
Keseimbangan tarif sewa riil
Tingkat sewa riil
menyesuaikan
menyamakan
permintaan modal
dengan pasokan.
Unit
output
Unit modal, K
MPK,
permintaan
untuk modal
kesetimban
gan R / P
Pasokan
modal
K
slide 29BAB 3 Pendapatan nasional
The Neoklasik Teori
Distribusi
 menyatakan bahwa setiap masukan faktor
dibayar produk marjinalnya
 diterima oleh sebagian besar ekonom
slide 30BAB 3 Pendapatan nasional
Bagaimana pendapatan
didistribusikan:
Total pendapatan
tenaga kerja =
Jika fungsi produksi memiliki skala hasil
konstan, maka
Total pendapatan
modal =
W
L
P
MPL L 
R
K
P
MPK K 
Y MPL L MPK K   
tenaga
kerja
pendapa
tan
modal
pendapa
tan
nasional
pendapa
tan
slide 31BAB 3 Pendapatan nasional
Rasio pendapatan tenaga kerja
terhadap total pendapatan di AS
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1960 1970 1980 1990 2000
Share
Buruh
dari
total
pendap
atan
Share Buruh pendapatan
adalah sekitar konstan dari waktu ke
waktu.
(Oleh karena itu, bagian modal
adalah, juga.)
slide 32BAB 3 Pendapatan nasional
Cobb-Douglas Fungsi Produksi
 Fungsi produksi Cobb-Douglas memiliki faktor
saham konstan:
 = Bagian modal dari total pendapatan:
pendapatan modal = MPK x K =  Y
pendapatan tenaga kerja = MPL x L = (1 -  )Y
 Cobb-Douglas fungsi produksi adalah:
dimana SEBUAH mewakili tingkat teknologi.
1
Y AK L
  
slide 33BAB 3 Pendapatan nasional
Cobb-Douglas Fungsi Produksi
 Produk marjinal setiap faktor yang sebanding
dengan produk rata-rata:
1 1 Y
MPK AK L
K
 
   

(1 )
(1 )
Y
MPL AK L
L
 
    

slide 34BAB 3 Pendapatan nasional
Garis model
Sebuah perekonomian tertutup, model
kliring pasar
Sisi penawaran
 pasar faktor (supply, demand, harga)
 penentuan output / pendapatan
Sisi permintaan
 determinan C.Aku, Dan G
Kesetimbangan
 pasar barang
 pasar dana pinjaman
SELESAI
SELESAI

Berikutny
a 
slide 35BAB 3 Pendapatan nasional
Permintaan barang & jasa
Komponen permintaan agregat:
C = Permintaan konsumen untuk g & s
Aku = Permintaan barang investasi
G = Permintaan pemerintah untuk g & s
(perekonomian tertutup: tidak ada NX )
slide 36BAB 3 Pendapatan nasional
Konsumsi, C
 def: Pendapatan adalah total pendapatan
dikurangi total pajak: Y - T.
 Fungsi konsumsi: C = C(Y - T)
Menunjukkan bahwa  (Y - T) C
 def: Kecenderungan mengkonsumsi marjinal
(MPC) adalah peningkatan C disebabkan oleh
kenaikan satu unit pendapatan.
slide 37BAB 3 Pendapatan nasional
Fungsi konsumsi
C
Y - T
C(Y-T)
1
MPC
Kemiringan fungsi
konsumsi adalah
MPC.
slide 38BAB 3 Pendapatan nasional
Investasi, Aku
 Fungsi investasi Aku =Aku(r),
dimana r menunjukkan tingkat bunga riil.
tingkat bunga nominal yang dikoreksi untuk
inflasi.
 Tingkat bunga riil adalah
 biaya pinjaman
 biaya kesempatan menggunakan dana
sendiri untuk membiayai pengeluaran
investasi.
Jadi, r  Aku
slide 39BAB 3 Pendapatan nasional
Fungsi investasi
r
A
k
u
Aku
(r)
Pengeluaran untuk
barang-barang
investasi
tergantung negatif
pada tingkat bunga riil.
slide 40BAB 3 Pendapatan nasional
Pengeluaran pemerintah, G
 G = Pengeluaran pemerintah atas barang dan
jasa.
 G tidak termasuk pembayaran transfer
(mis., Manfaat jaminan sosial,
asuransi pengangguran manfaat).
 Asumsikan pengeluaran pemerintah dan jumlah
pajak yang eksogen:
andG G T T 
slide 41BAB 3 Pendapatan nasional
Pasar untuk barang & jasa
 Permintaan agregat:
 Penawaran agregat:
 Equilibrium:
 The menyesuaikan tingkat bunga riil
menyamakan permintaan dengan pasokan.
  ( ) ( )C Y T I r G
 ( , )Y F K L
  = ( ) ( )Y C Y T I r G
slide 42BAB 3 Pendapatan nasional
Pasar dana pinjaman
 Sebuah model supply-demand sederhana dari
sistem keuangan.
 Salah satu aset: "dana pinjaman"
 permintaan dana: investasi
 pasokan dana: tabungan
 "Harga" dana: suku bunga riil
slide 43BAB 3 Pendapatan nasional
Permintaan dana: Investasi
Permintaan dana pinjaman ...
 berasal dari investasi:
Perusahaan meminjam untuk membiayai
pengeluaran pada tanaman & peralatan,
gedung perkantoran baru, dll Konsumen
meminjam untuk membeli rumah baru.
 tergantung negatif pada r.
"harga" dari dana pinjaman
(biaya pinjaman).
slide 44BAB 3 Pendapatan nasional
Dana pinjaman kurva permintaan
r
A
k
u
Aku
(r)
Kurva investasi
juga kurva
permintaan dana
pinjaman.
slide 45BAB 3 Pendapatan nasional
Pasokan dana: Saving
 Pasokan dana pinjaman berasal dari tabungan:
 Rumah tangga menggunakan tabungan mereka
untuk membuat deposito bank, obligasi
pembelian dan aset lainnya. Dana ini akan
tersedia untuk perusahaan-perusahaan untuk
meminjam untuk membiayai pengeluaran
investasi.
 Pemerintah juga dapat berkontribusi untuk
menyelamatkan
jika tidak menghabiskan semua penerimaan
pajak yang diterimanya.
slide 46BAB 3 Pendapatan nasional
Jenis tabungan
tabungan swasta = (Y - T) - C
tabungan masyarakat = T - G
tabungan nasional.S
= Tabungan swasta + tabungan masyarakat
= (Y -T ) - C + T - G
=Y - C - G
slide 47BAB 3 Pendapatan nasional
Notasi:  = Perubahan variabel
 Untuk setiap variabel x.x = "Perubahan x"
 adalah Yunani (huruf besar) huruf Delta
Contoh:
 Jika L = 1 dan K = 0, maka Y = MPL.
Lebih umum, jika K = 0, maka
Y
MPL
L



.
 (YT) =YT, Sehingga
C = MPC (YT)
= MPC YMPC T
slide 48BAB 3 Pendapatan nasional
OLAHRAGA:
Menghitung perubahan dalam
menghemat
Mengira MPC = 0,8 dan MPL = 20.
Untuk masing-masing berikut, menghitung S :
Sebuah.G = 100
b.T = 100
c.Y = 100
d.L = 10
slide 49BAB 3 Pendapatan nasional
Jawaban
S 0.8( )Y Y T G       
0.2 0.8Y T G     
1. 0a 0S  
0.8 0 0b. 10 8S   
0.2 0 0c. 10 2S   
MPL 20 10 20 ,d. 0Y L      
0.2 0.2 200 40.S Y      
Y C G     
slide 50BAB 3 Pendapatan nasional
penyimpangan:
Surplus anggaran dan defisit
 Jika T > G.surplus anggaran = (T - G)
= Tabungan
masyarakat.
 Jika T < G.defisit anggaran = (G - T)
dan tabungan publik adalah negatif.
 Jika T = G, "Anggaran berimbang," tabungan
masyarakat = 0.
 Pemerintah AS membiayai defisit dengan
menerbitkan obligasi Treasury - i.e., Pinjaman.
slide 51BAB 3 Pendapatan nasional
Pemerintah Federal AS Surplus /
Defisit, 1940-2004
-30%
-25%
-20%
-15%
-10%
-5%
0%
5%
1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000
(%ofGDP)
slide 52BAB 3 Pendapatan nasional
AS Pemerintah Federal Utang,
1940-2004
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000
(%ofGDP)
Fakta: Pada awal 1990-an,
sekitar 18 sen dari setiap
dolar pajak pergi untuk
membayar bunga utang.
(Hari ini sekitar 9 sen.)
slide 53BAB 3 Pendapatan nasional
Dana pinjaman kurva penawaran
r
S, I
( )S Y C Y T G   
Tabungan
nasional tidak
tergantung pada
r.
sehingga kurva
penawaran
adalah vertikal.
slide 54BAB 3 Pendapatan nasional
Dana pinjaman keseimbangan
pasar
r
S, I
Aku
(r)
( )S Y C Y T G   
Tingkat bunga
riil ekuilibrium
Tingkat
ekuilibrium
investasi
slide 55BAB 3 Pendapatan nasional
Peran khusus r
r disesuaikan untuk menyeimbangkan pasar barang
dan pasar dana pinjaman secara bersamaan:
Jika pasar L.F. dalam kesetimbangan, maka
Y - C - G =Aku
Tambahkan (C +G ) Untuk kedua belah pihak
untuk mendapatkan
Y = C + Aku + G (barang eq'm pasar)
Dengan demikian,Eq'm di
pasar L.F.
Eq'm di pasar
barang
slide 56BAB 3 Pendapatan nasional
Penyimpangan: Menguasai
model
Untuk menguasai model, pastikan untuk
mengetahui:
1. Yang variabel yang merupakan endogen dan
eksogen yang.
2. Untuk setiap kurva dalam diagram, tahu
Sebuah. definisi
b. intuisi untuk lereng
c. semua hal yang dapat menggeser kurva
3. Gunakan model untuk menganalisis dampak
dari setiap item dalam 2c.
slide 57BAB 3 Pendapatan nasional
Menguasai model dana pinjaman
Hal-hal yang menggeser kurva tabungan
 tabungan masyarakat
 kebijakan fiskal: perubahan G atau T
 tabungan swasta
 preferensi
 undang-undang pajak yang mempengaruhi
tabungan
–401 (k)
–IRA
–menggantikan pajak penghasilan dengan
pajak konsumsi
slide 58BAB 3 Pendapatan nasional
STUDI KASUS:
Defisit Reagan
 Kebijakan Reagan selama awal 1980-an:
 meningkatkan anggaran pertahanan: G > 0
 pemotongan pajak besar: T <0
 Kedua kebijakan mengurangi tabungan
nasional:
( )S Y C Y T G   
G S   T C S    
slide 59BAB 3 Pendapatan nasional
STUDI KASUS:
Defisit Reagan
r
S, I
1S
Aku
(r)
r1
A
k
u
1
r2
2. ... yang
menyebabkan
tingkat bunga riil
naik ...
A
k
u
2
3. ... yang
mengurangi
tingkat investasi.
1. Peningkatan
defisit
mengurangi
tabungan ...
2S
slide 60BAB 3 Pendapatan nasional
Adalah data yang konsisten dengan hasil
ini?
1970 1980 variabel
T - G -2,2 -3,9
S 19,6 17,4
r 1.1 6.3
Aku 19,9 19,4
T-G.S, Dan Aku dinyatakan sebagai persen dari PDB
Semua angka adalah rata-rata selama dekade
ditampilkan.
slide 61BAB 3 Pendapatan nasional
Sekarang Anda mencoba...
 Menggambar diagram untuk model dana pinjaman.
 Misalkan undang-undang pajak yang diubah untuk
menyediakan lebih banyak insentif untuk tabungan
swasta.
(Asumsikan bahwa total penerimaan pajak T tidak
berubah)
 Apa yang terjadi dengan tingkat bunga dan
investasi?
slide 62BAB 3 Pendapatan nasional
Menguasai model dana pinjaman,
Terus
Hal-hal yang menggeser kurva investasi
 beberapa inovasi teknologi
 untuk mengambil keuntungan dari inovasi,
perusahaan harus membeli barang-barang
investasi baru
 undang-undang pajak yang mempengaruhi
investasi
 investasi kredit pajak
slide 63BAB 3 Pendapatan nasional
Peningkatan permintaan investasi
Peningkatan
investasi yang
diinginkan...
r
S, I
Aku
1
S
Aku
2
r1
r2
...meningkat
kan tingkat
bunga.
Tapi tingkat
ekuilibrium investasi
tidak dapat
meningkat karena
pasokan loanable
dana adalah tetap.
slide 64BAB 3 Pendapatan nasional
Tabungan dan tingkat bunga
 Mengapa menyimpan bergantung pada r ?
 Bagaimana hasil dari peningkatan permintaan
investasi akan berbeda?
 Akan r meningkat sebanyak?
 Akan nilai ekuilibrium Aku berubah?
slide 65BAB 3 Pendapatan nasional
Peningkatan permintaan investasi
ketika tabungan tergantung pada r
r
S, I
Aku(
r)
( )S r
Aku
(r)2
r1
r2
Peningkatan
investasi permintaan
kenaikan gaji r.
yang menginduksi
peningkatan
kuantitas tabungan,
yang memungkinkan
Aku
meningkatkan.
Aku1Aku2
Bab Ringkasan
 Total output ditentukan oleh
 jumlah perekonomian modal dan tenaga kerja
 tingkat teknologi
 Perusahaan kompetitif menyewa setiap faktor
sampai produk marjinal sama dengan harga.
 Jika fungsi produksi memiliki skala hasil
konstan, maka penghasilan tenaga kerja
ditambah dengan pendapatan modal sama total
pendapatan (output).
BAB 3 Pendapatan nasional meluncur
Bab Ringkasan
 Output A perekonomian tertutup yang digunakan
untuk
 konsumsi
 investasi
 pengeluaran pemerintah
 Tingkat bunga riil menyesuaikan menyamakan
permintaan dan pasokan
 barang dan jasa
 dana pinjaman
BAB 3 Pendapatan nasional meluncur
Bab Ringkasan
 Penurunan tabungan nasional menyebabkan
tingkat bunga naik dan investasi jatuh.
 Peningkatan permintaan investasi menyebabkan
tingkat bunga naik, tetapi tidak mempengaruhi
tingkat ekuilibrium investasi
jika penawaran dana pinjaman adalah tetap.
BAB 3 Pendapatan nasional meluncur

More Related Content

What's hot

Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Yesica Adicondro
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifWahono Diphayana
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatYesica Adicondro
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiAry Efendi
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutDadang Solihin
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Mirza Syah
 
10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomiDENY160478
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroEnci Funcky
 

What's hot (20)

Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan Investasi
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 

Similar to Chap03 en-id

Similar to Chap03 en-id (20)

Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Makro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptx
Makro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptxMakro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptx
Makro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptx
 
Chap02.en.id
Chap02.en.idChap02.en.id
Chap02.en.id
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
produksi
produksiproduksi
produksi
 
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
 
Ekonomi Mikro
Ekonomi MikroEkonomi Mikro
Ekonomi Mikro
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Em.6
Em.6Em.6
Em.6
 
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxSlide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasi
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 
Ek107 122215-692-13
Ek107 122215-692-13Ek107 122215-692-13
Ek107 122215-692-13
 
Ek107 122215-714-12
Ek107 122215-714-12Ek107 122215-714-12
Ek107 122215-714-12
 
Ek107 122215-838-11
Ek107 122215-838-11Ek107 122215-838-11
Ek107 122215-838-11
 
Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10
 
Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9
 
Ek107 122215-598-8
Ek107 122215-598-8Ek107 122215-598-8
Ek107 122215-598-8
 
Ek107 122215-867-7
Ek107 122215-867-7Ek107 122215-867-7
Ek107 122215-867-7
 
Ek107 122215-675-6
Ek107 122215-675-6Ek107 122215-675-6
Ek107 122215-675-6
 
Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5
 
Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4
 
Ek107 122215-671-3
Ek107 122215-671-3Ek107 122215-671-3
Ek107 122215-671-3
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Chap03 en-id

  • 1. MACROECONOMICS C H A P T E R © 2007 Worth Publishers, all rights reserved SIXTH EDITION PowerPoint® Slides by Ron Cronovich N. GREGORY MANKIW Pendapatan nasional: Dimana Comes Dari dan Dimana Goes 3
  • 2. slide 1BAB 3 Pendapatan nasional Dalam bab ini, Anda akan belajar ...  apa yang menentukan total output / pendapatan perekonomian  bagaimana harga faktor produksi ditentukan  bagaimana total pendapatan didistribusikan  apa yang menentukan permintaan untuk barang dan jasa  bagaimana keseimbangan di pasar barang dicapai
  • 3. slide 2BAB 3 Pendapatan nasional Garis model Sebuah perekonomian tertutup, model kliring pasar Sisi penawaran  pasar faktor (supply, demand, harga)  penentuan output / pendapatan Sisi permintaan  determinan C.Aku, Dan G
  • 4. slide 3BAB 3 Pendapatan nasional Faktor-faktor produksi K = Modal: alat, mesin, dan struktur yang digunakan dalam produksi L = Tenaga kerja: upaya fisik dan mental pekerja
  • 5. slide 4BAB 3 Pendapatan nasional Fungsi produksi  dilambangkan Y = F(K.L)  menunjukkan berapa banyak output (Y) Ekonomi dapat menghasilkan dari K unit modal dan L unit tenaga kerja  mencerminkan tingkat perekonomian teknologi  pameran skala hasil konstan
  • 6. slide 5BAB 3 Pendapatan nasional Kembali ke skala: Ulasan A Mulanya Y1 =F(K1 .L1 ) Skala semua input dengan faktor yang sama z: K2=zK1dan L2=ZL1 (misalnya, Jika z = 1,25, maka semua input meningkat sebesar 25%) Apa yang terjadi pada output, Y2 = F(K2.L2 )?  Jika skala hasil konstan.Y2 = zY1  Jika meningkat atas skala.Y2 > zY1  Jika menurun atas skala.Y2 < zY1
  • 7. slide 6BAB 3 Pendapatan nasional Contoh 1 ( , )F K L KL ( , ) ( )( )F zK zL zK zL z KL 2 z KL 2 z KL ( , )zF K L skala hasil konstan untuk setiap z > 0
  • 8. slide 7BAB 3 Pendapatan nasional Contoh 2 ( , )F K L K L  ( , )F zK zL zK zL  z K z L  ( , )z F K L menurun atas skala untuk setiap z > 1  z K L 
  • 9. slide 8BAB 3 Pendapatan nasional Contoh 3 ( , )F K L K L 2 2 ( , ) ( ) ( )F zK zL zK zL 2 2 ( , )z F K L 2 yang meningkat atas skala untuk setiap z > 1  z K L 2 2 2
  • 10. slide 9BAB 3 Pendapatan nasional Sekarang Anda mencoba ...  Menentukan apakah konstan, penurunan, atau meningkat atas skala untuk masing-masing fungsi produksi ini: (Sebuah) (b) ( , )F K L K L  ( , ) K F K L L  2
  • 11. slide 10BAB 3 Pendapatan nasional Jawaban untuk bagian (a) ( , ) K F K L L  2 ( ) ( , ) zK F zK zL zL  2 z K zL  2 2 K z L  2 ( , )zF K L skala hasil konstan untuk setiap z > 0
  • 12. slide 11BAB 3 Pendapatan nasional Jawaban untuk bagian (b) ( , )F K L K L  ( , )F zK zL zK zL  ( )z K L  ( , )zF K L skala hasil konstan untuk setiap z > 0
  • 13. slide 12BAB 3 Pendapatan nasional Asumsi model 1. Teknologi adalah tetap. 2. Persediaan perekonomian modal dan tenaga kerja yang tetap pada andK K L L 
  • 14. slide 13BAB 3 Pendapatan nasional Menentukan PDB Output ditentukan oleh pasokan faktor tetap dan negara tetap teknologi: , ( )Y F K L
  • 15. slide 14BAB 3 Pendapatan nasional Distribusi pendapatan nasional  ditentukan oleh harga faktor. harga per unit bahwa perusahaan membayar untuk faktor-faktor produksi  upah = harga L  rental tingkat = Harga K
  • 16. slide 15BAB 3 Pendapatan nasional Catatan W = Upah nominal R = Tarif sewa nominal P = Harga output W /P = Upah riil (diukur dalam unit output) R /P = Tingkat sewa riil
  • 17. slide 16BAB 3 Pendapatan nasional Bagaimana harga faktor ditentukan  Harga faktor ditentukan oleh penawaran dan permintaan di pasar faktor.  Ingat: Pasokan masing-masing faktor adalah tetap.  Bagaimana permintaan?
  • 18. slide 17BAB 3 Pendapatan nasional Permintaan tenaga kerja  Asumsikan pasar kompetitif: setiap perusahaan membutuhkan W.R, Dan P seperti yang diberikan.  Ide dasar: Sebuah perusahaan mempekerjakan masing- masing unit kerja jika biaya tidak melebihi manfaat.  biaya = upah riil  Manfaat = produk marjinal tenaga kerja
  • 19. slide 18BAB 3 Pendapatan nasional Produk marjinal tenaga kerja (MPL)  Definisi: Ekstra keluaran perusahaan dapat menghasilkan menggunakan unit tambahan tenaga kerja (memegang input lain tetap): MPL = F(K.L1) - F(K.L)
  • 20. slide 19BAB 3 Pendapatan nasional Olahraga: Hitung & grafik MPL Sebuah. Menentukan MPL di setiap Nilai dari L. b. Grafik produksi fungsi. c. Grafik MPL kurva dengan MPL pada sumbu vertikal dan L pada sumbu horisontal. L Y MPL 0 0 NA 1 10 ? 2 19 ? 3 27 8 4 34 ? 5 40 ? 6 45 ? 7 49 ? 8 52 ? 9 54 ? 10 55 ?
  • 21. slide 20BAB 3 Pendapatan nasional Jawaban: Production function 0 10 20 30 40 50 60 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Labor (L) Output(Y) Marginal Product of Labor 0 2 4 6 8 10 12 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Labor (L)MPL(unitsofoutput)
  • 22. slide 21BAB 3 Pendapatan nasional Y keluara n MPL dan fungsi produksi L tena ga F K L( , ) 1 MPL 1 MPL 1 MPL Seperti lebih banyak tenaga kerja yang ditambahkan, MPL  Kemiringan fungsi produksi sama MPL
  • 23. slide 22BAB 3 Pendapatan nasional Semakin berkurang marjinal  Sebagai masukan faktor meningkat, produk marjinalnya jatuh (hal-hal lain sama).  Intuisi: Mengira L sambil memegang K tetap  lebih sedikit mesin per pekerja Produktivitas pekerja  rendah
  • 24. slide 23BAB 3 Pendapatan nasional Periksa pemahaman Anda:  Yang fungsi produksi ini memiliki keuntungan marginal berkurang tenaga kerja? a) 2 15F K L K L ( , ) F K L KL( , )b) c) 2 15F K L K L ( , )
  • 25. slide 24BAB 3 Pendapatan nasional Olahraga (bagian 2) Mengira W/P = 6. d. Jika L = 3, harus mengencangkan mempekerjakan tenaga kerja kurang lebih? Mengapa? e. Jika L = 7, harus mengencangkan mempekerjakan tenaga kerja kurang lebih? Mengapa? L Y MPL 0 0 NA 1 10 10 2 19 9 3 27 8 4 34 7 5 40 6 6 45 5 7 49 4 8 52 3 9 54 2 10 55 1
  • 26. slide 25BAB 3 Pendapatan nasional MPL dan permintaan tenaga kerja Setiap perusahaan mempekerjakan tenaga kerja sampai ke titik di mana MPL = W/P. Unit output Unit tenaga kerja, L MPL, Permintaa n tenaga kerja Upah riil Kuantitas tenaga kerja yang diminta
  • 27. slide 26BAB 3 Pendapatan nasional Upah riil ekuilibrium Upah riil menyesuaikan menyamakan permintaan tenaga kerja dengan pasokan. Unit output Unit tenaga kerja, L MPL, Permintaa n tenaga kerja upah riil ekuilibrium Tenaga kerja persedi aan L
  • 28. slide 27BAB 3 Pendapatan nasional Menentukan tarif sewa Kita baru saja melihat bahwa MPL =W/P. Logika yang sama menunjukkan bahwa MPK =R/P :  semakin berkurang modal: MPK sebagai K   The MPK kurva adalah kurva permintaan perusahaan untuk modal menyewa.  Perusahaan memaksimalkan keuntungan dengan memilih K seperti yang MPK = R/P.
  • 29. slide 28BAB 3 Pendapatan nasional Keseimbangan tarif sewa riil Tingkat sewa riil menyesuaikan menyamakan permintaan modal dengan pasokan. Unit output Unit modal, K MPK, permintaan untuk modal kesetimban gan R / P Pasokan modal K
  • 30. slide 29BAB 3 Pendapatan nasional The Neoklasik Teori Distribusi  menyatakan bahwa setiap masukan faktor dibayar produk marjinalnya  diterima oleh sebagian besar ekonom
  • 31. slide 30BAB 3 Pendapatan nasional Bagaimana pendapatan didistribusikan: Total pendapatan tenaga kerja = Jika fungsi produksi memiliki skala hasil konstan, maka Total pendapatan modal = W L P MPL L  R K P MPK K  Y MPL L MPK K    tenaga kerja pendapa tan modal pendapa tan nasional pendapa tan
  • 32. slide 31BAB 3 Pendapatan nasional Rasio pendapatan tenaga kerja terhadap total pendapatan di AS 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1960 1970 1980 1990 2000 Share Buruh dari total pendap atan Share Buruh pendapatan adalah sekitar konstan dari waktu ke waktu. (Oleh karena itu, bagian modal adalah, juga.)
  • 33. slide 32BAB 3 Pendapatan nasional Cobb-Douglas Fungsi Produksi  Fungsi produksi Cobb-Douglas memiliki faktor saham konstan:  = Bagian modal dari total pendapatan: pendapatan modal = MPK x K =  Y pendapatan tenaga kerja = MPL x L = (1 -  )Y  Cobb-Douglas fungsi produksi adalah: dimana SEBUAH mewakili tingkat teknologi. 1 Y AK L   
  • 34. slide 33BAB 3 Pendapatan nasional Cobb-Douglas Fungsi Produksi  Produk marjinal setiap faktor yang sebanding dengan produk rata-rata: 1 1 Y MPK AK L K        (1 ) (1 ) Y MPL AK L L        
  • 35. slide 34BAB 3 Pendapatan nasional Garis model Sebuah perekonomian tertutup, model kliring pasar Sisi penawaran  pasar faktor (supply, demand, harga)  penentuan output / pendapatan Sisi permintaan  determinan C.Aku, Dan G Kesetimbangan  pasar barang  pasar dana pinjaman SELESAI SELESAI  Berikutny a 
  • 36. slide 35BAB 3 Pendapatan nasional Permintaan barang & jasa Komponen permintaan agregat: C = Permintaan konsumen untuk g & s Aku = Permintaan barang investasi G = Permintaan pemerintah untuk g & s (perekonomian tertutup: tidak ada NX )
  • 37. slide 36BAB 3 Pendapatan nasional Konsumsi, C  def: Pendapatan adalah total pendapatan dikurangi total pajak: Y - T.  Fungsi konsumsi: C = C(Y - T) Menunjukkan bahwa  (Y - T) C  def: Kecenderungan mengkonsumsi marjinal (MPC) adalah peningkatan C disebabkan oleh kenaikan satu unit pendapatan.
  • 38. slide 37BAB 3 Pendapatan nasional Fungsi konsumsi C Y - T C(Y-T) 1 MPC Kemiringan fungsi konsumsi adalah MPC.
  • 39. slide 38BAB 3 Pendapatan nasional Investasi, Aku  Fungsi investasi Aku =Aku(r), dimana r menunjukkan tingkat bunga riil. tingkat bunga nominal yang dikoreksi untuk inflasi.  Tingkat bunga riil adalah  biaya pinjaman  biaya kesempatan menggunakan dana sendiri untuk membiayai pengeluaran investasi. Jadi, r  Aku
  • 40. slide 39BAB 3 Pendapatan nasional Fungsi investasi r A k u Aku (r) Pengeluaran untuk barang-barang investasi tergantung negatif pada tingkat bunga riil.
  • 41. slide 40BAB 3 Pendapatan nasional Pengeluaran pemerintah, G  G = Pengeluaran pemerintah atas barang dan jasa.  G tidak termasuk pembayaran transfer (mis., Manfaat jaminan sosial, asuransi pengangguran manfaat).  Asumsikan pengeluaran pemerintah dan jumlah pajak yang eksogen: andG G T T 
  • 42. slide 41BAB 3 Pendapatan nasional Pasar untuk barang & jasa  Permintaan agregat:  Penawaran agregat:  Equilibrium:  The menyesuaikan tingkat bunga riil menyamakan permintaan dengan pasokan.   ( ) ( )C Y T I r G  ( , )Y F K L   = ( ) ( )Y C Y T I r G
  • 43. slide 42BAB 3 Pendapatan nasional Pasar dana pinjaman  Sebuah model supply-demand sederhana dari sistem keuangan.  Salah satu aset: "dana pinjaman"  permintaan dana: investasi  pasokan dana: tabungan  "Harga" dana: suku bunga riil
  • 44. slide 43BAB 3 Pendapatan nasional Permintaan dana: Investasi Permintaan dana pinjaman ...  berasal dari investasi: Perusahaan meminjam untuk membiayai pengeluaran pada tanaman & peralatan, gedung perkantoran baru, dll Konsumen meminjam untuk membeli rumah baru.  tergantung negatif pada r. "harga" dari dana pinjaman (biaya pinjaman).
  • 45. slide 44BAB 3 Pendapatan nasional Dana pinjaman kurva permintaan r A k u Aku (r) Kurva investasi juga kurva permintaan dana pinjaman.
  • 46. slide 45BAB 3 Pendapatan nasional Pasokan dana: Saving  Pasokan dana pinjaman berasal dari tabungan:  Rumah tangga menggunakan tabungan mereka untuk membuat deposito bank, obligasi pembelian dan aset lainnya. Dana ini akan tersedia untuk perusahaan-perusahaan untuk meminjam untuk membiayai pengeluaran investasi.  Pemerintah juga dapat berkontribusi untuk menyelamatkan jika tidak menghabiskan semua penerimaan pajak yang diterimanya.
  • 47. slide 46BAB 3 Pendapatan nasional Jenis tabungan tabungan swasta = (Y - T) - C tabungan masyarakat = T - G tabungan nasional.S = Tabungan swasta + tabungan masyarakat = (Y -T ) - C + T - G =Y - C - G
  • 48. slide 47BAB 3 Pendapatan nasional Notasi:  = Perubahan variabel  Untuk setiap variabel x.x = "Perubahan x"  adalah Yunani (huruf besar) huruf Delta Contoh:  Jika L = 1 dan K = 0, maka Y = MPL. Lebih umum, jika K = 0, maka Y MPL L    .  (YT) =YT, Sehingga C = MPC (YT) = MPC YMPC T
  • 49. slide 48BAB 3 Pendapatan nasional OLAHRAGA: Menghitung perubahan dalam menghemat Mengira MPC = 0,8 dan MPL = 20. Untuk masing-masing berikut, menghitung S : Sebuah.G = 100 b.T = 100 c.Y = 100 d.L = 10
  • 50. slide 49BAB 3 Pendapatan nasional Jawaban S 0.8( )Y Y T G        0.2 0.8Y T G      1. 0a 0S   0.8 0 0b. 10 8S    0.2 0 0c. 10 2S    MPL 20 10 20 ,d. 0Y L       0.2 0.2 200 40.S Y       Y C G     
  • 51. slide 50BAB 3 Pendapatan nasional penyimpangan: Surplus anggaran dan defisit  Jika T > G.surplus anggaran = (T - G) = Tabungan masyarakat.  Jika T < G.defisit anggaran = (G - T) dan tabungan publik adalah negatif.  Jika T = G, "Anggaran berimbang," tabungan masyarakat = 0.  Pemerintah AS membiayai defisit dengan menerbitkan obligasi Treasury - i.e., Pinjaman.
  • 52. slide 51BAB 3 Pendapatan nasional Pemerintah Federal AS Surplus / Defisit, 1940-2004 -30% -25% -20% -15% -10% -5% 0% 5% 1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000 (%ofGDP)
  • 53. slide 52BAB 3 Pendapatan nasional AS Pemerintah Federal Utang, 1940-2004 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000 (%ofGDP) Fakta: Pada awal 1990-an, sekitar 18 sen dari setiap dolar pajak pergi untuk membayar bunga utang. (Hari ini sekitar 9 sen.)
  • 54. slide 53BAB 3 Pendapatan nasional Dana pinjaman kurva penawaran r S, I ( )S Y C Y T G    Tabungan nasional tidak tergantung pada r. sehingga kurva penawaran adalah vertikal.
  • 55. slide 54BAB 3 Pendapatan nasional Dana pinjaman keseimbangan pasar r S, I Aku (r) ( )S Y C Y T G    Tingkat bunga riil ekuilibrium Tingkat ekuilibrium investasi
  • 56. slide 55BAB 3 Pendapatan nasional Peran khusus r r disesuaikan untuk menyeimbangkan pasar barang dan pasar dana pinjaman secara bersamaan: Jika pasar L.F. dalam kesetimbangan, maka Y - C - G =Aku Tambahkan (C +G ) Untuk kedua belah pihak untuk mendapatkan Y = C + Aku + G (barang eq'm pasar) Dengan demikian,Eq'm di pasar L.F. Eq'm di pasar barang
  • 57. slide 56BAB 3 Pendapatan nasional Penyimpangan: Menguasai model Untuk menguasai model, pastikan untuk mengetahui: 1. Yang variabel yang merupakan endogen dan eksogen yang. 2. Untuk setiap kurva dalam diagram, tahu Sebuah. definisi b. intuisi untuk lereng c. semua hal yang dapat menggeser kurva 3. Gunakan model untuk menganalisis dampak dari setiap item dalam 2c.
  • 58. slide 57BAB 3 Pendapatan nasional Menguasai model dana pinjaman Hal-hal yang menggeser kurva tabungan  tabungan masyarakat  kebijakan fiskal: perubahan G atau T  tabungan swasta  preferensi  undang-undang pajak yang mempengaruhi tabungan –401 (k) –IRA –menggantikan pajak penghasilan dengan pajak konsumsi
  • 59. slide 58BAB 3 Pendapatan nasional STUDI KASUS: Defisit Reagan  Kebijakan Reagan selama awal 1980-an:  meningkatkan anggaran pertahanan: G > 0  pemotongan pajak besar: T <0  Kedua kebijakan mengurangi tabungan nasional: ( )S Y C Y T G    G S   T C S    
  • 60. slide 59BAB 3 Pendapatan nasional STUDI KASUS: Defisit Reagan r S, I 1S Aku (r) r1 A k u 1 r2 2. ... yang menyebabkan tingkat bunga riil naik ... A k u 2 3. ... yang mengurangi tingkat investasi. 1. Peningkatan defisit mengurangi tabungan ... 2S
  • 61. slide 60BAB 3 Pendapatan nasional Adalah data yang konsisten dengan hasil ini? 1970 1980 variabel T - G -2,2 -3,9 S 19,6 17,4 r 1.1 6.3 Aku 19,9 19,4 T-G.S, Dan Aku dinyatakan sebagai persen dari PDB Semua angka adalah rata-rata selama dekade ditampilkan.
  • 62. slide 61BAB 3 Pendapatan nasional Sekarang Anda mencoba...  Menggambar diagram untuk model dana pinjaman.  Misalkan undang-undang pajak yang diubah untuk menyediakan lebih banyak insentif untuk tabungan swasta. (Asumsikan bahwa total penerimaan pajak T tidak berubah)  Apa yang terjadi dengan tingkat bunga dan investasi?
  • 63. slide 62BAB 3 Pendapatan nasional Menguasai model dana pinjaman, Terus Hal-hal yang menggeser kurva investasi  beberapa inovasi teknologi  untuk mengambil keuntungan dari inovasi, perusahaan harus membeli barang-barang investasi baru  undang-undang pajak yang mempengaruhi investasi  investasi kredit pajak
  • 64. slide 63BAB 3 Pendapatan nasional Peningkatan permintaan investasi Peningkatan investasi yang diinginkan... r S, I Aku 1 S Aku 2 r1 r2 ...meningkat kan tingkat bunga. Tapi tingkat ekuilibrium investasi tidak dapat meningkat karena pasokan loanable dana adalah tetap.
  • 65. slide 64BAB 3 Pendapatan nasional Tabungan dan tingkat bunga  Mengapa menyimpan bergantung pada r ?  Bagaimana hasil dari peningkatan permintaan investasi akan berbeda?  Akan r meningkat sebanyak?  Akan nilai ekuilibrium Aku berubah?
  • 66. slide 65BAB 3 Pendapatan nasional Peningkatan permintaan investasi ketika tabungan tergantung pada r r S, I Aku( r) ( )S r Aku (r)2 r1 r2 Peningkatan investasi permintaan kenaikan gaji r. yang menginduksi peningkatan kuantitas tabungan, yang memungkinkan Aku meningkatkan. Aku1Aku2
  • 67. Bab Ringkasan  Total output ditentukan oleh  jumlah perekonomian modal dan tenaga kerja  tingkat teknologi  Perusahaan kompetitif menyewa setiap faktor sampai produk marjinal sama dengan harga.  Jika fungsi produksi memiliki skala hasil konstan, maka penghasilan tenaga kerja ditambah dengan pendapatan modal sama total pendapatan (output). BAB 3 Pendapatan nasional meluncur
  • 68. Bab Ringkasan  Output A perekonomian tertutup yang digunakan untuk  konsumsi  investasi  pengeluaran pemerintah  Tingkat bunga riil menyesuaikan menyamakan permintaan dan pasokan  barang dan jasa  dana pinjaman BAB 3 Pendapatan nasional meluncur
  • 69. Bab Ringkasan  Penurunan tabungan nasional menyebabkan tingkat bunga naik dan investasi jatuh.  Peningkatan permintaan investasi menyebabkan tingkat bunga naik, tetapi tidak mempengaruhi tingkat ekuilibrium investasi jika penawaran dana pinjaman adalah tetap. BAB 3 Pendapatan nasional meluncur