SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
MACROECONOMICS
C H A P T E R
© 2007 Worth Publishers, all rights reserved
SIXTH EDITION
PowerPoint®
Slides by Ron Cronovich
N. GREGORY MANKIW
Pertumbuhan ekonomi I:
Modal Akumulasi dan
Pertumbuhan Penduduk
7
slide 1BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Dalam bab ini, Anda akan belajar
...
 ekonomi tertutup model Solow
 bagaimana standar suatu negara hidup
tergantung pada tingkat pertumbuhan tabungan
dan penduduknya
 bagaimana menggunakan "Golden Rule" untuk
menemukan tingkat tabungan yang optimal dan
modal
slide 2BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Mengapa hal pertumbuhan
 Data angka kematian bayi:
 20% di 1/5 termiskin semua negara
 0,4% di 1/5 terkaya
 Di Pakistan, 85% orang hidup dengan kurang dari $
2 / hari.
 Seperempat dari negara-negara miskin telah
kelaparan selama 3 dekade terakhir.
 Kemiskinan terkait dengan penindasan perempuan
dan minoritas.
Pertumbuhan ekonomi menimbulkan standar
hidup dan mengurangi kemiskinan ....
Pendapatan dan kemiskinan di dunia
negara terpilih, 2000
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
$0 $5,000 $10,000 $15,000 $20,000
Income per capita in dollars
%ofpopulation
livingon$2perdayorless
Madagascar
India
Bangladesh
Nepal
Botswana
Mexico
Chile
S. Korea
Brazil
Russian
Federation
Thailand
Peru
China
Kenya
slide 4BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Mengapa hal pertumbuhan
 Apa pun yang berpengaruh terhadap tingkat jangka
panjang pertumbuhan ekonomi - bahkan dengan
jumlah yang kecil - akan memiliki efek besar pada
standar hidup dalam jangka panjang.
1,081.4%243,7%85,4%
624,5%169,2%64,0%
2,5%
2,0%
... 100 tahun... 50 tahun…25 tahun
persentase kenaikan
standar hidup setelah ...
tingkat
pertumbuhan
tahunan
pendapatan
per kapita
slide 5BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Mengapa hal pertumbuhan
 Jika tingkat pertumbuhan tahunan sebesar US
PDB riil per kapita telah hanya sepersepuluh
dari satu persen lebih tinggi pada 1990-an, AS
akan dihasilkan tambahan $ 496.000.000.000
pendapatan
selama dekade itu.
slide 6BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Pelajaran dari teori pertumbuhan
... Dapat membuat perbedaan positif dalam
kehidupan ratusan juta orang.
Pelajaran ini membantu
kami
 memahami mengapa
negara-negara miskin
yang miskin
 kebijakan desain yang
dapat membantu
mereka tumbuh
 belajar bagaimana
tingkat pertumbuhan
kita sendiri dipengaruhi
slide 7BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Model Solow
 karena Robert Solow,
memenangkan Hadiah Nobel untuk kontribusi ke
studi pertumbuhan ekonomi
 paradigma utama:
 banyak digunakan dalam pembuatan kebijakan
 patokan terhadap yang paling
teori pertumbuhan baru-baru dibandingkan
 melihat faktor-faktor penentu pertumbuhan
ekonomi dan standar hidup dalam jangka
panjang
slide 8BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Bagaimana model Solow berbeda
dari model yang Bab 3
1. K tidak lagi tetap:
investasi menyebabkan ia tumbuh,
penyusutan menyebabkannya menyusut
2. L tidak lagi tetap:
pertumbuhan penduduk menyebabkan itu
tumbuh
3. fungsi konsumsi sederhana
slide 9BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Bagaimana model Solow berbeda
dari model yang Bab 3
4. tidak G atau T
(hanya untuk menyederhanakan presentasi;
kita masih bisa melakukan eksperimen
kebijakan fiskal)
5. perbedaan kosmetik
slide 10BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Fungsi produksi
 Dalam hal agregat: Y=F(K.L)
 Tentukan: y = Y / L = Output per pekerja
k = K / L = Modal per pekerja
 Asumsikan skala hasil konstan:
zY =F(zK.ZL ) Untuk setiap z > 0
 Memilih z = 1/ L. Kemudian
Y / L = F(K / L.1)
y = F(k.1)
y = f(k) dimana f(k) = F(k.1)
slide 11BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Fungsi produksi
Output per
pekerja, y
Modal per
pekerja, k
f (k)
Catatan: produksi ini fungsi
pameran berkurang MPK.
1
MPK = f(k+1) - f(k)
slide 12BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Identitas pendapatan nasional
 Y = C + Aku (ingat, tidak ada G )
 Dalam "per pekerja" hal:
y = c + i
dimana c = C/L dan i = Aku/L
slide 13BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Fungsi konsumsi
 s = Tingkat tabungan,
fraksi pendapatan yang tersimpan
(s merupakan parameter eksogen)
Catatan: s adalah satu-satunya variabel
huruf kecil
yang tidak sama dengan
Versi huruf besar yang dibagi dengan L
 Fungsi konsumsi: c = (1-s)y
(per pekerja)
slide 14BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Tabungan dan investasi
 hemat (per pekerja) = y - c
= y - (1-s)y
= sy
 Identitas pendapatan nasional adalah y =
c + i
Mengatur ulang untuk mendapatkan: i =
y - c=sy (investasi = tabungan, seperti di
chap. 3!)
 Menggunakan hasil di atas,
i = sy = sf(k)
slide 15BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Output, konsumsi, dan investasi
Output per
pekerja, y
Modal per
pekerja, k
f (k)
sf (k)
k1
y1
i1
c1
slide 16BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Penyusutan
Penyusutan per
pekerja, k
Modal per
pekerja, k
k
 = Tingkat depresiasi
= Fraksi modal yang habis dipakai
setiap periode
1

slide 17BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Akumulasi modal
Perubahan modal = investasi - depresiasi
k = i -k
Sejak i = sf(k) , Ini menjadi:
k = sf(k) -k
Ide dasar: Investasi meningkatkan modal,
penyusutan mengurangi itu.
slide 18BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Persamaan gerak untuk k
 Persamaan sentral Solow model
 Menentukan perilaku modal dari waktu ke waktu
...
 ... Yang, pada gilirannya, menentukan perilaku
semua variabel endogen lainnya
karena mereka semua tergantung pada k.Mis.,
Pendapatan per orang: y = f (k)
Konsumsi per orang: c = (1-s)f(k)
k = sf(k) -k
slide 19BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Steady state
Jika investasi hanya cukup untuk menutupi
penyusutan
[sf(k) = k ],
maka modal per pekerja akan tetap konstan:
k = 0.
Hal ini terjadi di salah satu nilai k, Dinotasikan k*.
disebut modal steady state.
k = sf(k) -k
slide 20BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Steady state
Investasi dan
depresiasi
Modal per
pekerja, k
sf
(k)
k
k*
slide 21BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Bergerak menuju steady state
Investasi dan
depresiasi
Modal per
pekerja, k
sf
(k)
k
k*
k = sf (k) 
k
penyusutan
k
k1
investasi
slide 23BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Bergerak menuju steady state
Investasi dan
depresiasi
Modal per
pekerja, k
sf
(k)
k
k*k1
k = sf (k) 
k
k
k2
slide 24BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Bergerak menuju steady state
Investasi dan
depresiasi
Modal per
pekerja, k
sf
(k)
k
k*
k = sf (k) 
k
k2
investasi
penyusutan
k
slide 26BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Bergerak menuju steady state
Investasi dan
depresiasi
Modal per
pekerja, k
sf
(k)
k
k*
k = sf (k) 
k
k2
k
k3
slide 27BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Bergerak menuju steady state
Investasi dan
depresiasi
Modal per
pekerja, k
sf
(k)
k
k*
k = sf (k) 
k
k3
Ringkasan:
Selama k < k*, Investasi
akan melebihi
depresiasi,
dan k akan terus
tumbuh ke arah k*.
slide 28BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Sekarang Anda coba:
Menggambar diagram model Solow,
pelabelan steady state k*.
Pada sumbu horisontal, memilih nilai lebih besar
dari k*untuk modal awal perekonomian. Label k1.
Tampilkan apa yang terjadi k lembur.
Apakah k bergerak menuju steady state atau
jauh dari itu?
slide 29BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Sebuah contoh numerik
Fungsi produksi (agregat):
    1/2 1/2
( , )Y F K L K L K L
 
   
 
1/21/2 1/2
Y K L K
L L L
  1/2
( )y f k k
Untuk menurunkan fungsi produksi per pekerja,
membagi dengan L:
Kemudian pengganti y = Y/L dan k =
K/Lmendapatkan
slide 30BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Sebuah contoh numerik, cont.
Asumsikan:
 s = 0,3
  = 0,1
 nilai awal k = 4.0
slide 31BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Mendekati kondisi mapan:
Sebuah contoh numerik
Tahun k y c i k k
1 4,000 2,000 1,400 0,600 0,400 0,200
2 4,200 2,049 1,435 0,615 0,420 0,195
3 4,395 2,096 1,467 0,629 0,440 0,189
4 4,584 2,141 1,499 0,642 0,458 0,184
...
10 5,602 2,367 1,657 0,710 0,560 0,150
...
25 7,351 2,706 1,894 0,812 0,732 0,080
...
100 8,962 2,994 2,096 0,898 0,896 0,002
...
9,000 3,000 2,100 0,900 0,900 0,000
slide 32BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Latihan: Memecahkan untuk steady
state
Terus berasumsi
s = 0,3,  = 0,1, dan y = k 1/2
Gunakan persamaan gerak
k = s f (k)  k
untuk memecahkan nilai kondisi mapan k.y, Dan c.
slide 33BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Solusi untuk berolahraga:
def. of steady statek  0
and y k * * 3
eq'n of motion withs f k k k ( *) * 0
using assumed valuesk k0.3 * 0.1 *
*
3 *
*
k
k
k
 
Solve to get: k * 9
Finally, c s y    * (1 ) * 0.7 3 2.1
slide 34BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Peningkatan tingkat tabungan
Investasi
dan
penyusutan
k
k
s1 f
(k)
*
k1
Peningkatan tingkat tabungan menimbulkan investasi ...
... Menyebabkan k tumbuh ke arah kondisi mapan baru:
s2 f (k)
*
k2
slide 35BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Prediksi:
 Lebih tinggi s lebih tinggi k*.
 Dan karena y = f (k) .
lebih tinggi k* lebih tinggi y*.
 Dengan demikian, model Solow memprediksi
bahwa negara-negara dengan tingkat yang
lebih tinggi dari tabungan dan investasi
akan memiliki tingkat yang lebih tinggi dari
modal dan pendapatan per pekerja dalam
jangka panjang.
slide 36BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Bukti internasional pada tingkat
investasi dan pendapatan per orang
100
1.000
10.000
100.000
0 5 10 15 20 25 30 35
Investasi sebagai persentase output
(rata-rata 1960-2000)
Pendapatan per
orang di
2000
(log skala)
slide 37BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
The Golden Rule: Pendahuluan
 Nilai yang berbeda dari s menyebabkan negara
stabil yang berbeda.
Bagaimana kita tahu yang "terbaik" steady state?
 "Terbaik" steady state memiliki kemungkinan
tertinggi
Konsumsi per orang: c * = (1-s) F (k *).
 Peningkatan s
 menyebabkan lebih tinggi k * dan y *, Yang
menimbulkan c *
 mengurangi pangsa konsumsi ini pendapatan (1-
s),
yang menurunkan c *.
slide 38BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Modal saham Golden Rule
itu Tingkat modal Kaidah Emas.
nilai steady state k
yang memaksimalkan konsumsi.
*
goldk 
Untuk menemukan itu, pertama
mengungkapkan c* dalam hal k*:
c* = y*  i*
= f(k*)  i*
= f(k*)  k*
Dalam kondisi
mapan: i* =
k* karena k = 0.
slide 39BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Kemudian, grafik
f (k*) dan k*.
mencari
titik di mana
kesenjangan
antara mereka
adalah terbesar.
Modal saham Golden Rule
Output steady
state dan
depresiasi
modal
kondisi
mapan per
pekerja, k*
f (k*)
k*
*
goldk
*
goldc
* *
gold goldi k
* *
( )gold goldy f k
slide 40BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Modal saham Golden Rule
c* =f (k*)k*
adalah terbesar di
mana kemiringan
fungsi produksi
sama
kemiringan garis
penyusutan:
modal
kondisi
mapan per
pekerja, k*
f (k*)
k*
*
goldk
*
goldc
MPK = 
slide 41BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Transisi ke
Kondisi mapan Kaidah Emas
 Perekonomian TIDAK memiliki kecenderungan
untuk bergerak ke arah kondisi mapan Kaidah
Emas.
 Mencapai Golden Rule mengharuskan pembuat
kebijakan menyesuaikan s.
 Penyesuaian ini mengarah ke kondisi mapan
baru dengan konsumsi yang lebih tinggi.
 Tapi apa yang terjadi pada konsumsi
selama transisi ke Golden Rule?
slide 42BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Dimulai dengan terlalu banyak
modal
kemudian
meningkat c*
membutuhkan
penurunan s.
Dalam transisi ke
Golden Rule,
konsumsi lebih
tinggi pada semua
titik dalam waktu.
If goldk k* *
wakt
u
t0
c
i
y
slide 43BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Dimulai dengan terlalu sedikit
modal
kemudian
meningkat c*
membutuhkan
peningkatan s.
Generasi masa
depan
menikmati
konsumsi yang
lebih tinggi,
namun saat ini
satu pengalaman
drop awal
If goldk k* *
wakt
u
t0
c
i
y
slide 44BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Pertumbuhan populasi
 Asumsikan bahwa populasi (dan angkatan kerja)
tumbuh pada tingkat n. (n adalah eksogen.)
 EX: Misalkan L = 1,000 pada tahun 1 dan
penduduk tumbuh sebesar 2% per tahun (n =
0,02).
 Kemudian L = nL = 0.021.000 = 20,
jadi L = 1.020 pada tahun 2.


L
n
L
slide 45BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Impas investasi
 (+n)k = impas investasi.
jumlah investasi yang diperlukan
menjaga k konstan.
 Impas investasi meliputi:
 k untuk mengganti modal seperti habis
dipakai
 nk untuk melengkapi pekerja baru dengan
modal
(Jika tidak, k akan jatuh sebagai modal yang ada
akan menyebar lebih tipis lebih populasi yang lebih
besar dari pekerja.)
slide 46BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Persamaan gerak untuk k
 Dengan pertumbuhan penduduk,
persamaan gerak untuk k aku s
impas
investasi
investasi
aktual
k = sf(k)  ( +n)k
slide 47BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Solow model diagram
Investasi,
impas
investasi
Modal per
pekerja, k
sf (k)
(+ n )k
k*
k = s f(k)  (+n)k
slide 48BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Dampak pertumbuhan penduduk
Investasi,
impas
investasi
Modal per
pekerja, k
sf (k)
(+n1)k
k1
*
(+n2)k
k2
*
Peningkatan n
menyebabkan
peningkatan
investasi impas,
yang mengarah ke
tingkat mapan
lebih rendah dari
k.
slide 49BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Prediksi:
 Lebih tinggi n  rendah k *.
 Dan karena y = F (k),
menurunkan k *  menurunkan y *.
 Dengan demikian, model Solow memprediksi
bahwa negara-negara dengan tingkat
pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi akan
memiliki tingkat modal dan pendapatan per
pekerja dalam jangka panjang.
slide 50BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Bukti internasional tentang
pertumbuhan penduduk dan
pendapatan per orang
100
1.000
10.000
100.000
0 1 2 3 4 5
Pertumbuhan populasi
(persen per tahun, rata-rata 1960-2000)
Pendapatan
per orang
pada tahun 2000
(log skala)
slide 51BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
The Golden Rule dengan
pertumbuhan penduduk
Untuk menemukan modal Kaidah Emas,
mengekspresikan c* dalam hal k*:
c* = y*  i*
= f(k*)  ( +n) k*
c* dimaksimalkan ketika
MPK =  +n
atau ekuivalen,
MPK   =n
Di Golden
Peraturan steady
state,
produk marjinal
jaring ibukota
penyusutan sama
penduduk
tingkat
slide 52BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Perspektif alternatif pada
pertumbuhan penduduk
Model Malthus (1798)
 Memprediksi pertumbuhan penduduk akan
melebihi kemampuan bumi untuk menghasilkan
makanan, menyebabkan pemiskinan
kemanusiaan.
 Sejak Malthus, penduduk dunia telah meningkat
enam kali lipat, namun standar hidup yang lebih
tinggi dari sebelumnya.
 Malthus menghilangkan efek kemajuan teknologi.
slide 53BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya
Perspektif alternatif pada
pertumbuhan penduduk
The Kremerian Model (1993)
 Berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk
kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
 Lebih banyak orang = lebih jenius, ilmuwan &
insinyur, kemajuan sehingga lebih cepat teknologi.
 Buktinya, dari periode sejarah yang sangat
panjang:
 Sebagai dunia pop. Tingkat pertumbuhan
meningkat, begitu pula tingkat pertumbuhan
standar hidup
 Secara historis, daerah dengan populasi yang
Bab Ringkasan
1. Model pertumbuhan Solow menunjukkan
bahwa, dalam jangka panjang, standar suatu
negara hidup tergantung
 positif pada tingkat tabungan yang
 negatif pada laju pertumbuhan penduduknya
2. Peningkatan tingkat tabungan menyebabkan
 output yang lebih tinggi dalam jangka panjang
 pertumbuhan yang lebih cepat sementara
 tapi tidak lebih cepat stabil pertumbuhan
negara.
BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya meluncur
Bab Ringkasan
3. Jika ekonomi memiliki modal lebih dari tingkat
Kaidah Emas, maka mengurangi tabungan akan
meningkatkan konsumsi pada semua titik dalam
waktu, membuat semua generasi lebih baik.
Jika ekonomi memiliki modal kurang dari tingkat
Kaidah Emas, maka meningkatkan
penghematan akan meningkatkan konsumsi
untuk generasi mendatang, tetapi mengurangi
konsumsi untuk generasi sekarang.
BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya meluncur

More Related Content

What's hot

Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwPengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwYesica Adicondro
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Yesica Adicondro
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11Yesica Adicondro
 
Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08Lia Ivvana
 
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (8)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (8)Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (8)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (8)Kyaw Thiha
 
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (7)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (7)Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (7)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (7)Kyaw Thiha
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroM Abdul Aziz
 
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (10)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (10)Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (10)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (10)Kyaw Thiha
 

What's hot (20)

Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwPengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
 
economic growth I
economic growth Ieconomic growth I
economic growth I
 
Perekonomian terbuka
Perekonomian terbukaPerekonomian terbuka
Perekonomian terbuka
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08
 
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (8)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (8)Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (8)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (8)
 
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (7)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (7)Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (7)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (7)
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (10)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (10)Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter  (10)
Gregory mankiw macroeconomic 7th edition chapter (10)
 

Similar to MAKSIMALKAN PERTUMBUHAN

economic growth II
economic growth IIeconomic growth II
economic growth IIDissa MeLina
 
Economic growth resumes
Economic growth resumesEconomic growth resumes
Economic growth resumesDissa MeLina
 
Chap03.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
Chap03.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)Chap03.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
Chap03.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)edi prabowo
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Resume pertumbuhan ekonomi i
Resume pertumbuhan ekonomi iResume pertumbuhan ekonomi i
Resume pertumbuhan ekonomi iHaiRina Sukesti
 
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.pptppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.pptEkaPazlawani
 
To un 2015 ekonomi a
To un 2015 ekonomi aTo un 2015 ekonomi a
To un 2015 ekonomi aKasmadi Rais
 
Materi konsumsi & investasi
Materi konsumsi & investasiMateri konsumsi & investasi
Materi konsumsi & investasiRadius Ndruru
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022Kasmadi Rais
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea Shaffira-Erna Sih Widi...
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea Shaffira-Erna Sih Widi...Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea Shaffira-Erna Sih Widi...
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea Shaffira-Erna Sih Widi...AlmadheaShaffira
 
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxRevisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxabeskiyunitdi2
 
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)
06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)Al Ibra
 

Similar to MAKSIMALKAN PERTUMBUHAN (18)

economic growth II
economic growth IIeconomic growth II
economic growth II
 
Economic growth resumes
Economic growth resumesEconomic growth resumes
Economic growth resumes
 
Chap03.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
Chap03.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)Chap03.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
Chap03.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
 
Chap03.en.id
Chap03.en.idChap03.en.id
Chap03.en.id
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
Analisis Biaya dan Manfaat
Analisis Biaya dan ManfaatAnalisis Biaya dan Manfaat
Analisis Biaya dan Manfaat
 
Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Konsep Pertumbuhan EkonomiKonsep Pertumbuhan Ekonomi
Konsep Pertumbuhan Ekonomi
 
Resume pertumbuhan ekonomi i
Resume pertumbuhan ekonomi iResume pertumbuhan ekonomi i
Resume pertumbuhan ekonomi i
 
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.pptppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
 
To un 2015 ekonomi a
To un 2015 ekonomi aTo un 2015 ekonomi a
To un 2015 ekonomi a
 
Chap02.en.id
Chap02.en.idChap02.en.id
Chap02.en.id
 
Materi konsumsi & investasi
Materi konsumsi & investasiMateri konsumsi & investasi
Materi konsumsi & investasi
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea Shaffira-Erna Sih Widi...
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea Shaffira-Erna Sih Widi...Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea Shaffira-Erna Sih Widi...
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea Shaffira-Erna Sih Widi...
 
Kode 4
Kode 4Kode 4
Kode 4
 
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxRevisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
 
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)
06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)
 
Marwiyah 21313 167_a
Marwiyah 21313 167_aMarwiyah 21313 167_a
Marwiyah 21313 167_a
 

More from Judianto Nugroho (15)

Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 
Ek107 122215-692-13
Ek107 122215-692-13Ek107 122215-692-13
Ek107 122215-692-13
 
Ek107 122215-714-12
Ek107 122215-714-12Ek107 122215-714-12
Ek107 122215-714-12
 
Ek107 122215-838-11
Ek107 122215-838-11Ek107 122215-838-11
Ek107 122215-838-11
 
Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10
 
Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9
 
Ek107 122215-598-8
Ek107 122215-598-8Ek107 122215-598-8
Ek107 122215-598-8
 
Ek107 122215-867-7
Ek107 122215-867-7Ek107 122215-867-7
Ek107 122215-867-7
 
Ek107 122215-675-6
Ek107 122215-675-6Ek107 122215-675-6
Ek107 122215-675-6
 
Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5
 
Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4
 
Ek107 122215-671-3
Ek107 122215-671-3Ek107 122215-671-3
Ek107 122215-671-3
 

Recently uploaded

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

MAKSIMALKAN PERTUMBUHAN

  • 1. MACROECONOMICS C H A P T E R © 2007 Worth Publishers, all rights reserved SIXTH EDITION PowerPoint® Slides by Ron Cronovich N. GREGORY MANKIW Pertumbuhan ekonomi I: Modal Akumulasi dan Pertumbuhan Penduduk 7
  • 2. slide 1BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Dalam bab ini, Anda akan belajar ...  ekonomi tertutup model Solow  bagaimana standar suatu negara hidup tergantung pada tingkat pertumbuhan tabungan dan penduduknya  bagaimana menggunakan "Golden Rule" untuk menemukan tingkat tabungan yang optimal dan modal
  • 3. slide 2BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Mengapa hal pertumbuhan  Data angka kematian bayi:  20% di 1/5 termiskin semua negara  0,4% di 1/5 terkaya  Di Pakistan, 85% orang hidup dengan kurang dari $ 2 / hari.  Seperempat dari negara-negara miskin telah kelaparan selama 3 dekade terakhir.  Kemiskinan terkait dengan penindasan perempuan dan minoritas. Pertumbuhan ekonomi menimbulkan standar hidup dan mengurangi kemiskinan ....
  • 4. Pendapatan dan kemiskinan di dunia negara terpilih, 2000 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 $0 $5,000 $10,000 $15,000 $20,000 Income per capita in dollars %ofpopulation livingon$2perdayorless Madagascar India Bangladesh Nepal Botswana Mexico Chile S. Korea Brazil Russian Federation Thailand Peru China Kenya
  • 5. slide 4BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Mengapa hal pertumbuhan  Apa pun yang berpengaruh terhadap tingkat jangka panjang pertumbuhan ekonomi - bahkan dengan jumlah yang kecil - akan memiliki efek besar pada standar hidup dalam jangka panjang. 1,081.4%243,7%85,4% 624,5%169,2%64,0% 2,5% 2,0% ... 100 tahun... 50 tahun…25 tahun persentase kenaikan standar hidup setelah ... tingkat pertumbuhan tahunan pendapatan per kapita
  • 6. slide 5BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Mengapa hal pertumbuhan  Jika tingkat pertumbuhan tahunan sebesar US PDB riil per kapita telah hanya sepersepuluh dari satu persen lebih tinggi pada 1990-an, AS akan dihasilkan tambahan $ 496.000.000.000 pendapatan selama dekade itu.
  • 7. slide 6BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Pelajaran dari teori pertumbuhan ... Dapat membuat perbedaan positif dalam kehidupan ratusan juta orang. Pelajaran ini membantu kami  memahami mengapa negara-negara miskin yang miskin  kebijakan desain yang dapat membantu mereka tumbuh  belajar bagaimana tingkat pertumbuhan kita sendiri dipengaruhi
  • 8. slide 7BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Model Solow  karena Robert Solow, memenangkan Hadiah Nobel untuk kontribusi ke studi pertumbuhan ekonomi  paradigma utama:  banyak digunakan dalam pembuatan kebijakan  patokan terhadap yang paling teori pertumbuhan baru-baru dibandingkan  melihat faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi dan standar hidup dalam jangka panjang
  • 9. slide 8BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Bagaimana model Solow berbeda dari model yang Bab 3 1. K tidak lagi tetap: investasi menyebabkan ia tumbuh, penyusutan menyebabkannya menyusut 2. L tidak lagi tetap: pertumbuhan penduduk menyebabkan itu tumbuh 3. fungsi konsumsi sederhana
  • 10. slide 9BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Bagaimana model Solow berbeda dari model yang Bab 3 4. tidak G atau T (hanya untuk menyederhanakan presentasi; kita masih bisa melakukan eksperimen kebijakan fiskal) 5. perbedaan kosmetik
  • 11. slide 10BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Fungsi produksi  Dalam hal agregat: Y=F(K.L)  Tentukan: y = Y / L = Output per pekerja k = K / L = Modal per pekerja  Asumsikan skala hasil konstan: zY =F(zK.ZL ) Untuk setiap z > 0  Memilih z = 1/ L. Kemudian Y / L = F(K / L.1) y = F(k.1) y = f(k) dimana f(k) = F(k.1)
  • 12. slide 11BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Fungsi produksi Output per pekerja, y Modal per pekerja, k f (k) Catatan: produksi ini fungsi pameran berkurang MPK. 1 MPK = f(k+1) - f(k)
  • 13. slide 12BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Identitas pendapatan nasional  Y = C + Aku (ingat, tidak ada G )  Dalam "per pekerja" hal: y = c + i dimana c = C/L dan i = Aku/L
  • 14. slide 13BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Fungsi konsumsi  s = Tingkat tabungan, fraksi pendapatan yang tersimpan (s merupakan parameter eksogen) Catatan: s adalah satu-satunya variabel huruf kecil yang tidak sama dengan Versi huruf besar yang dibagi dengan L  Fungsi konsumsi: c = (1-s)y (per pekerja)
  • 15. slide 14BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Tabungan dan investasi  hemat (per pekerja) = y - c = y - (1-s)y = sy  Identitas pendapatan nasional adalah y = c + i Mengatur ulang untuk mendapatkan: i = y - c=sy (investasi = tabungan, seperti di chap. 3!)  Menggunakan hasil di atas, i = sy = sf(k)
  • 16. slide 15BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Output, konsumsi, dan investasi Output per pekerja, y Modal per pekerja, k f (k) sf (k) k1 y1 i1 c1
  • 17. slide 16BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Penyusutan Penyusutan per pekerja, k Modal per pekerja, k k  = Tingkat depresiasi = Fraksi modal yang habis dipakai setiap periode 1 
  • 18. slide 17BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Akumulasi modal Perubahan modal = investasi - depresiasi k = i -k Sejak i = sf(k) , Ini menjadi: k = sf(k) -k Ide dasar: Investasi meningkatkan modal, penyusutan mengurangi itu.
  • 19. slide 18BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Persamaan gerak untuk k  Persamaan sentral Solow model  Menentukan perilaku modal dari waktu ke waktu ...  ... Yang, pada gilirannya, menentukan perilaku semua variabel endogen lainnya karena mereka semua tergantung pada k.Mis., Pendapatan per orang: y = f (k) Konsumsi per orang: c = (1-s)f(k) k = sf(k) -k
  • 20. slide 19BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Steady state Jika investasi hanya cukup untuk menutupi penyusutan [sf(k) = k ], maka modal per pekerja akan tetap konstan: k = 0. Hal ini terjadi di salah satu nilai k, Dinotasikan k*. disebut modal steady state. k = sf(k) -k
  • 21. slide 20BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Steady state Investasi dan depresiasi Modal per pekerja, k sf (k) k k*
  • 22. slide 21BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Bergerak menuju steady state Investasi dan depresiasi Modal per pekerja, k sf (k) k k* k = sf (k)  k penyusutan k k1 investasi
  • 23. slide 23BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Bergerak menuju steady state Investasi dan depresiasi Modal per pekerja, k sf (k) k k*k1 k = sf (k)  k k k2
  • 24. slide 24BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Bergerak menuju steady state Investasi dan depresiasi Modal per pekerja, k sf (k) k k* k = sf (k)  k k2 investasi penyusutan k
  • 25. slide 26BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Bergerak menuju steady state Investasi dan depresiasi Modal per pekerja, k sf (k) k k* k = sf (k)  k k2 k k3
  • 26. slide 27BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Bergerak menuju steady state Investasi dan depresiasi Modal per pekerja, k sf (k) k k* k = sf (k)  k k3 Ringkasan: Selama k < k*, Investasi akan melebihi depresiasi, dan k akan terus tumbuh ke arah k*.
  • 27. slide 28BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Sekarang Anda coba: Menggambar diagram model Solow, pelabelan steady state k*. Pada sumbu horisontal, memilih nilai lebih besar dari k*untuk modal awal perekonomian. Label k1. Tampilkan apa yang terjadi k lembur. Apakah k bergerak menuju steady state atau jauh dari itu?
  • 28. slide 29BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Sebuah contoh numerik Fungsi produksi (agregat):     1/2 1/2 ( , )Y F K L K L K L         1/21/2 1/2 Y K L K L L L   1/2 ( )y f k k Untuk menurunkan fungsi produksi per pekerja, membagi dengan L: Kemudian pengganti y = Y/L dan k = K/Lmendapatkan
  • 29. slide 30BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Sebuah contoh numerik, cont. Asumsikan:  s = 0,3   = 0,1  nilai awal k = 4.0
  • 30. slide 31BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Mendekati kondisi mapan: Sebuah contoh numerik Tahun k y c i k k 1 4,000 2,000 1,400 0,600 0,400 0,200 2 4,200 2,049 1,435 0,615 0,420 0,195 3 4,395 2,096 1,467 0,629 0,440 0,189 4 4,584 2,141 1,499 0,642 0,458 0,184 ... 10 5,602 2,367 1,657 0,710 0,560 0,150 ... 25 7,351 2,706 1,894 0,812 0,732 0,080 ... 100 8,962 2,994 2,096 0,898 0,896 0,002 ... 9,000 3,000 2,100 0,900 0,900 0,000
  • 31. slide 32BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Latihan: Memecahkan untuk steady state Terus berasumsi s = 0,3,  = 0,1, dan y = k 1/2 Gunakan persamaan gerak k = s f (k)  k untuk memecahkan nilai kondisi mapan k.y, Dan c.
  • 32. slide 33BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Solusi untuk berolahraga: def. of steady statek  0 and y k * * 3 eq'n of motion withs f k k k ( *) * 0 using assumed valuesk k0.3 * 0.1 * * 3 * * k k k   Solve to get: k * 9 Finally, c s y    * (1 ) * 0.7 3 2.1
  • 33. slide 34BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Peningkatan tingkat tabungan Investasi dan penyusutan k k s1 f (k) * k1 Peningkatan tingkat tabungan menimbulkan investasi ... ... Menyebabkan k tumbuh ke arah kondisi mapan baru: s2 f (k) * k2
  • 34. slide 35BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Prediksi:  Lebih tinggi s lebih tinggi k*.  Dan karena y = f (k) . lebih tinggi k* lebih tinggi y*.  Dengan demikian, model Solow memprediksi bahwa negara-negara dengan tingkat yang lebih tinggi dari tabungan dan investasi akan memiliki tingkat yang lebih tinggi dari modal dan pendapatan per pekerja dalam jangka panjang.
  • 35. slide 36BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Bukti internasional pada tingkat investasi dan pendapatan per orang 100 1.000 10.000 100.000 0 5 10 15 20 25 30 35 Investasi sebagai persentase output (rata-rata 1960-2000) Pendapatan per orang di 2000 (log skala)
  • 36. slide 37BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya The Golden Rule: Pendahuluan  Nilai yang berbeda dari s menyebabkan negara stabil yang berbeda. Bagaimana kita tahu yang "terbaik" steady state?  "Terbaik" steady state memiliki kemungkinan tertinggi Konsumsi per orang: c * = (1-s) F (k *).  Peningkatan s  menyebabkan lebih tinggi k * dan y *, Yang menimbulkan c *  mengurangi pangsa konsumsi ini pendapatan (1- s), yang menurunkan c *.
  • 37. slide 38BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Modal saham Golden Rule itu Tingkat modal Kaidah Emas. nilai steady state k yang memaksimalkan konsumsi. * goldk  Untuk menemukan itu, pertama mengungkapkan c* dalam hal k*: c* = y*  i* = f(k*)  i* = f(k*)  k* Dalam kondisi mapan: i* = k* karena k = 0.
  • 38. slide 39BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Kemudian, grafik f (k*) dan k*. mencari titik di mana kesenjangan antara mereka adalah terbesar. Modal saham Golden Rule Output steady state dan depresiasi modal kondisi mapan per pekerja, k* f (k*) k* * goldk * goldc * * gold goldi k * * ( )gold goldy f k
  • 39. slide 40BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Modal saham Golden Rule c* =f (k*)k* adalah terbesar di mana kemiringan fungsi produksi sama kemiringan garis penyusutan: modal kondisi mapan per pekerja, k* f (k*) k* * goldk * goldc MPK = 
  • 40. slide 41BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Transisi ke Kondisi mapan Kaidah Emas  Perekonomian TIDAK memiliki kecenderungan untuk bergerak ke arah kondisi mapan Kaidah Emas.  Mencapai Golden Rule mengharuskan pembuat kebijakan menyesuaikan s.  Penyesuaian ini mengarah ke kondisi mapan baru dengan konsumsi yang lebih tinggi.  Tapi apa yang terjadi pada konsumsi selama transisi ke Golden Rule?
  • 41. slide 42BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Dimulai dengan terlalu banyak modal kemudian meningkat c* membutuhkan penurunan s. Dalam transisi ke Golden Rule, konsumsi lebih tinggi pada semua titik dalam waktu. If goldk k* * wakt u t0 c i y
  • 42. slide 43BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Dimulai dengan terlalu sedikit modal kemudian meningkat c* membutuhkan peningkatan s. Generasi masa depan menikmati konsumsi yang lebih tinggi, namun saat ini satu pengalaman drop awal If goldk k* * wakt u t0 c i y
  • 43. slide 44BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Pertumbuhan populasi  Asumsikan bahwa populasi (dan angkatan kerja) tumbuh pada tingkat n. (n adalah eksogen.)  EX: Misalkan L = 1,000 pada tahun 1 dan penduduk tumbuh sebesar 2% per tahun (n = 0,02).  Kemudian L = nL = 0.021.000 = 20, jadi L = 1.020 pada tahun 2.   L n L
  • 44. slide 45BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Impas investasi  (+n)k = impas investasi. jumlah investasi yang diperlukan menjaga k konstan.  Impas investasi meliputi:  k untuk mengganti modal seperti habis dipakai  nk untuk melengkapi pekerja baru dengan modal (Jika tidak, k akan jatuh sebagai modal yang ada akan menyebar lebih tipis lebih populasi yang lebih besar dari pekerja.)
  • 45. slide 46BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Persamaan gerak untuk k  Dengan pertumbuhan penduduk, persamaan gerak untuk k aku s impas investasi investasi aktual k = sf(k)  ( +n)k
  • 46. slide 47BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Solow model diagram Investasi, impas investasi Modal per pekerja, k sf (k) (+ n )k k* k = s f(k)  (+n)k
  • 47. slide 48BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Dampak pertumbuhan penduduk Investasi, impas investasi Modal per pekerja, k sf (k) (+n1)k k1 * (+n2)k k2 * Peningkatan n menyebabkan peningkatan investasi impas, yang mengarah ke tingkat mapan lebih rendah dari k.
  • 48. slide 49BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Prediksi:  Lebih tinggi n  rendah k *.  Dan karena y = F (k), menurunkan k *  menurunkan y *.  Dengan demikian, model Solow memprediksi bahwa negara-negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi akan memiliki tingkat modal dan pendapatan per pekerja dalam jangka panjang.
  • 49. slide 50BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Bukti internasional tentang pertumbuhan penduduk dan pendapatan per orang 100 1.000 10.000 100.000 0 1 2 3 4 5 Pertumbuhan populasi (persen per tahun, rata-rata 1960-2000) Pendapatan per orang pada tahun 2000 (log skala)
  • 50. slide 51BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya The Golden Rule dengan pertumbuhan penduduk Untuk menemukan modal Kaidah Emas, mengekspresikan c* dalam hal k*: c* = y*  i* = f(k*)  ( +n) k* c* dimaksimalkan ketika MPK =  +n atau ekuivalen, MPK   =n Di Golden Peraturan steady state, produk marjinal jaring ibukota penyusutan sama penduduk tingkat
  • 51. slide 52BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Perspektif alternatif pada pertumbuhan penduduk Model Malthus (1798)  Memprediksi pertumbuhan penduduk akan melebihi kemampuan bumi untuk menghasilkan makanan, menyebabkan pemiskinan kemanusiaan.  Sejak Malthus, penduduk dunia telah meningkat enam kali lipat, namun standar hidup yang lebih tinggi dari sebelumnya.  Malthus menghilangkan efek kemajuan teknologi.
  • 52. slide 53BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya Perspektif alternatif pada pertumbuhan penduduk The Kremerian Model (1993)  Berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.  Lebih banyak orang = lebih jenius, ilmuwan & insinyur, kemajuan sehingga lebih cepat teknologi.  Buktinya, dari periode sejarah yang sangat panjang:  Sebagai dunia pop. Tingkat pertumbuhan meningkat, begitu pula tingkat pertumbuhan standar hidup  Secara historis, daerah dengan populasi yang
  • 53. Bab Ringkasan 1. Model pertumbuhan Solow menunjukkan bahwa, dalam jangka panjang, standar suatu negara hidup tergantung  positif pada tingkat tabungan yang  negatif pada laju pertumbuhan penduduknya 2. Peningkatan tingkat tabungan menyebabkan  output yang lebih tinggi dalam jangka panjang  pertumbuhan yang lebih cepat sementara  tapi tidak lebih cepat stabil pertumbuhan negara. BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya meluncur
  • 54. Bab Ringkasan 3. Jika ekonomi memiliki modal lebih dari tingkat Kaidah Emas, maka mengurangi tabungan akan meningkatkan konsumsi pada semua titik dalam waktu, membuat semua generasi lebih baik. Jika ekonomi memiliki modal kurang dari tingkat Kaidah Emas, maka meningkatkan penghematan akan meningkatkan konsumsi untuk generasi mendatang, tetapi mengurangi konsumsi untuk generasi sekarang. BAB 7 Pertumbuhan ekonomi Saya meluncur