SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Pertimbangan Pemilihan Metode Bimbingan Klasikal
Oleh: Sunawan, Ph.D.
Terdapat banyak metode bimbingan klasikal yang dapat diaplikasikan oleh
konselor dalam menyampaikan berbagai konten yang relevan dengan ruang lingkup
pelayanan bimbingan konseling di sekolah. Berdasarkan paparan Arends (2007)
dan Orlich, Harder, Callahan, Travisan dan Brown (2010) diketahui bahwa model
pembelajaran secara umum dibedakan menjadi dua, yakni model pembelajaran
berpusat pada guru atau konselor dan model pembelajaran berpusat pada siswa.
Pada setiap model tersebut terdapat berbagai macam metode pembelajaran atau
instruksional yang dapat diaplikasikan dalam bimbingan klasikal. Terkait dengan
model pembelajaran berpusat pada guru atau konselor, setidaknya terdapat tiga
metode instruksional yang dapat diaplikasikan konselor dalam kegiatan bimbingan
klasikal, yakni presentasi dan penjelasan, pengajaran langsung, dan pengajaran
konsep. Terkait dengan model pembelajaran yang berpusat pada siswa, setidaknya
terdapat tiga metode yang dapat diaplikasikan dalam bimbingan klasikal, yakni
cooperative learning, problem based learning, dan diskusi kelas. Oleh karena
begitu banyaknya metode bimbingan klasikal yang dapat diterapkan oleh konselor,
maka konselor perlu pertimbangan yang matang dalam memutuskan metode
bimbingan klasikal yang akan digunakan. Ada tiga pertimbangan penting yang
perlu dipikirkan konselor dalam memilih metode bimbingan klasikal, yakni:
a. Tujuan bimbingan klasikal
Semua perencanaan bimbingan klasikal diarahkan untuk mencapai
tujuan bimbingan klasikal yang telah dicanangkan. Oleh karena itu, penggunaan
metode bimbingan klasikal yang tepat seharusnya dipertimbangkan tingkat
efisiensi dan efektivitas metode bimbingan klasikal dalam mendukung siswa
belajar sehingga mereka mampu mencapai tujuan bimbingan klasikal.
b. Jenis pengetahuan yang akan disampaikan
Anderson dan Krathwohl (2001) menjelaskan bahwa terdapat empat jenis
pengetahuan, yaitu pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan
prosedural, dan pengetahuan metakognitif. Pengetahuan faktual adalah elemen
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
dasar, fakta, dan perbendaharaan istilah yang dipelajari siswa dari suatu topik.
Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan yang berkaitan dengan
kesalingterkaitan antar elemen-elemen dasar. Pengetahuan prosedural adalah
pengetahuan tentang cara mengerjakan sesuatu hal. Adapun pengetahuan
metakognitif adalah pengetahuan dan kesadaran tentang siswa tentang proses
kognitif yang dialaminya dan pengetahuan tentang kapan menggunakan
pengetahuan konseptual dan prosedural tertentu. Dalam memilih metode
bimbingan klasikal, konselor dituntut untuk mempertimbangkan jenis
pengetahuan yang akan disampaikan dalam kegiatan bimbingan klasikal.
Sebagai contoh, ketika konselor dalam bimbingan klasikal akan mengajarkan
keterampilan sosial tertentu yang merupakan pengetahuan prosedural, maka
konselor diharapkan memilih metode bimbingan klasikal yang tidak hanya
berfokus pada pemberian penjelasan tentang prosedur dari keterampilan sosial
tersebut, melainkan memilih metode yang memfasilitasi siswa untuk
mempraktikkan keterampilan sosial tersebut.
c. Pertanyaan, “Bagaimana siswa belajar?”
Pertimbangan ketiga ini masih terkait dengan jenis pengetahuan yang
hendak dipelajari siswa dalam bimbingan klasikal. Siswa akan menjalani proses
kognitif sesuai dengan jenis pengetahuan yang dipelajari. Contohnya, saat siswa
mempelajari jenis pengetahuan faktual, maka mereka akan cenderung menjalani
proses kognitif yang berorientasi pada hafalan, sedangkan ketika mereka
mempelajari jenis pengetahuan konseptual, maka mereka akan berusaha untuk
mengidentifikasi ciri khusus setiap elemen dari suatu konsep dan menstruktur
kesalingterkaitan antar konsep ke dalam pola organisasi pengetahuan yang
bermakna. Oleh karena itu, dalam memilih metode bimbingan klasikal,
konselor diharapkan mempertimbangkan bagaimana proses kognitif yang akan
terjadi untuk mempelajari suatu jenis pengetahuan tertentu.
Pada pokok bahasan berikut akan dipaparkan tentang metode pengajaran
langsung, metode pengajaran kelompok, dan metode pengajaran konstruktivistik.
Paparan metode pengajaran kelompok meliputi diskusi dan cooperative learning.
Adapun pembahasan metode pengajaran konstruktivistik memfokus pada
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
pembahasan tentang pembelajaran berbasis masalah (problem based learning;
PBL).
Daftar Pustaka
Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching,
and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives.
New York, NY: Longman.
Arends, R.I. 2007. Learning to Teach (7th
ed.). Diterjemahkan oleh H.P. Soetjipto
& S.M. Soetjipto. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Burdin, P.R., & Byrd, D.M. 1999. Methods for Effective Teaching. Boston: Allyn
and Bacon.
Orlich, D.C., Harder, R.J., Callahan, R.C., Trevisan, M.S. and Brown, A.H. (2010).
Teaching Strategies: A Guide to Effective Instruction. Boston: Wadsworth
Cengage Learning.

More Related Content

What's hot

angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
achmad hidayat
 
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
Nur Arifaizal Basri
 
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIALTABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
Nur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikalProsedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
 
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar SiswaRPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
 
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarRpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
 
Program tahunan bk
Program tahunan bkProgram tahunan bk
Program tahunan bk
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
CONTOH RPL K13 + LAMPIRAN
CONTOH RPL K13 + LAMPIRANCONTOH RPL K13 + LAMPIRAN
CONTOH RPL K13 + LAMPIRAN
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
 
Analisis intruksional
Analisis intruksionalAnalisis intruksional
Analisis intruksional
 
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajar
 
Rpl melawan bullying
Rpl melawan bullyingRpl melawan bullying
Rpl melawan bullying
 
Wawancara Konseling Psiko 1
Wawancara Konseling Psiko 1Wawancara Konseling Psiko 1
Wawancara Konseling Psiko 1
 
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIALTABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
 

Similar to Pertimbangan pemilihan metode bimbingan klasikal

Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
Rizal M Suhardi
 
Macam macam pendekatan
Macam macam pendekatanMacam macam pendekatan
Macam macam pendekatan
dgielz31
 
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptxAnalisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
WinaAyyuni2
 
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumKonsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Nitho As
 

Similar to Pertimbangan pemilihan metode bimbingan klasikal (20)

Modul (kb 6) contextual
Modul (kb 6) contextualModul (kb 6) contextual
Modul (kb 6) contextual
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Sumber belajar
Sumber belajarSumber belajar
Sumber belajar
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran Kontextual
 
Modul perkuliahan strategi
Modul perkuliahan strategiModul perkuliahan strategi
Modul perkuliahan strategi
 
Macam macam pendekatan
Macam macam pendekatanMacam macam pendekatan
Macam macam pendekatan
 
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptxAnalisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
 
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniModel-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
PPT ZEIN_Presentation1 (2).pptx
PPT ZEIN_Presentation1 (2).pptxPPT ZEIN_Presentation1 (2).pptx
PPT ZEIN_Presentation1 (2).pptx
 
Model Pembelajaran CTL.pptx
Model Pembelajaran CTL.pptxModel Pembelajaran CTL.pptx
Model Pembelajaran CTL.pptx
 
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
 
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
 
Utama 1
Utama 1Utama 1
Utama 1
 
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumKonsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
 
mengajar.docx
mengajar.docxmengajar.docx
mengajar.docx
 
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
 

More from Sunawan Sunawan

More from Sunawan Sunawan (20)

Tugas kegiatan belajar 4
Tugas kegiatan belajar 4Tugas kegiatan belajar 4
Tugas kegiatan belajar 4
 
Tugas kegiatan belajar 3
Tugas kegiatan belajar 3Tugas kegiatan belajar 3
Tugas kegiatan belajar 3
 
Konsep dasar media
Konsep dasar mediaKonsep dasar media
Konsep dasar media
 
Konsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelasKonsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelas
 
Konsep dasar evaluasi bimbingan klasikal
Konsep dasar evaluasi bimbingan klasikalKonsep dasar evaluasi bimbingan klasikal
Konsep dasar evaluasi bimbingan klasikal
 
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelasHal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas
 
Tugas kegiatan belajar 2
Tugas kegiatan belajar 2Tugas kegiatan belajar 2
Tugas kegiatan belajar 2
 
Tugas kegiatan belajar 1
Tugas kegiatan belajar 1Tugas kegiatan belajar 1
Tugas kegiatan belajar 1
 
Tahapan dalam memilih media
Tahapan dalam memilih mediaTahapan dalam memilih media
Tahapan dalam memilih media
 
Pendekatan sistematis dalam manajemen kelas
Pendekatan sistematis dalam manajemen kelasPendekatan sistematis dalam manajemen kelas
Pendekatan sistematis dalam manajemen kelas
 
Metode pengajaran langsung
Metode pengajaran langsungMetode pengajaran langsung
Metode pengajaran langsung
 
Metode pengajaran konstruktivistik
Metode pengajaran konstruktivistikMetode pengajaran konstruktivistik
Metode pengajaran konstruktivistik
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompok
 
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikalMetode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
 
Konsep dasar perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Konsep dasar perencanaan kegiatan bimbingan klasikalKonsep dasar perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Konsep dasar perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
 
Konsep dasar perencanaan kegiatan bimbingan klasikal.docx
Konsep dasar perencanaan kegiatan bimbingan klasikal.docxKonsep dasar perencanaan kegiatan bimbingan klasikal.docx
Konsep dasar perencanaan kegiatan bimbingan klasikal.docx
 
Konsep dasar media dalam bimbingan klasikal
Konsep dasar media dalam bimbingan klasikalKonsep dasar media dalam bimbingan klasikal
Konsep dasar media dalam bimbingan klasikal
 
Konsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelasKonsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelas
 
Konsep dasar evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Konsep dasar evaluasi kegiatan bimbingan klasikalKonsep dasar evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Konsep dasar evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
 
Format format media
Format format mediaFormat format media
Format format media
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Pertimbangan pemilihan metode bimbingan klasikal

  • 1. Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018 Pertimbangan Pemilihan Metode Bimbingan Klasikal Oleh: Sunawan, Ph.D. Terdapat banyak metode bimbingan klasikal yang dapat diaplikasikan oleh konselor dalam menyampaikan berbagai konten yang relevan dengan ruang lingkup pelayanan bimbingan konseling di sekolah. Berdasarkan paparan Arends (2007) dan Orlich, Harder, Callahan, Travisan dan Brown (2010) diketahui bahwa model pembelajaran secara umum dibedakan menjadi dua, yakni model pembelajaran berpusat pada guru atau konselor dan model pembelajaran berpusat pada siswa. Pada setiap model tersebut terdapat berbagai macam metode pembelajaran atau instruksional yang dapat diaplikasikan dalam bimbingan klasikal. Terkait dengan model pembelajaran berpusat pada guru atau konselor, setidaknya terdapat tiga metode instruksional yang dapat diaplikasikan konselor dalam kegiatan bimbingan klasikal, yakni presentasi dan penjelasan, pengajaran langsung, dan pengajaran konsep. Terkait dengan model pembelajaran yang berpusat pada siswa, setidaknya terdapat tiga metode yang dapat diaplikasikan dalam bimbingan klasikal, yakni cooperative learning, problem based learning, dan diskusi kelas. Oleh karena begitu banyaknya metode bimbingan klasikal yang dapat diterapkan oleh konselor, maka konselor perlu pertimbangan yang matang dalam memutuskan metode bimbingan klasikal yang akan digunakan. Ada tiga pertimbangan penting yang perlu dipikirkan konselor dalam memilih metode bimbingan klasikal, yakni: a. Tujuan bimbingan klasikal Semua perencanaan bimbingan klasikal diarahkan untuk mencapai tujuan bimbingan klasikal yang telah dicanangkan. Oleh karena itu, penggunaan metode bimbingan klasikal yang tepat seharusnya dipertimbangkan tingkat efisiensi dan efektivitas metode bimbingan klasikal dalam mendukung siswa belajar sehingga mereka mampu mencapai tujuan bimbingan klasikal. b. Jenis pengetahuan yang akan disampaikan Anderson dan Krathwohl (2001) menjelaskan bahwa terdapat empat jenis pengetahuan, yaitu pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif. Pengetahuan faktual adalah elemen
  • 2. Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018 dasar, fakta, dan perbendaharaan istilah yang dipelajari siswa dari suatu topik. Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan yang berkaitan dengan kesalingterkaitan antar elemen-elemen dasar. Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang cara mengerjakan sesuatu hal. Adapun pengetahuan metakognitif adalah pengetahuan dan kesadaran tentang siswa tentang proses kognitif yang dialaminya dan pengetahuan tentang kapan menggunakan pengetahuan konseptual dan prosedural tertentu. Dalam memilih metode bimbingan klasikal, konselor dituntut untuk mempertimbangkan jenis pengetahuan yang akan disampaikan dalam kegiatan bimbingan klasikal. Sebagai contoh, ketika konselor dalam bimbingan klasikal akan mengajarkan keterampilan sosial tertentu yang merupakan pengetahuan prosedural, maka konselor diharapkan memilih metode bimbingan klasikal yang tidak hanya berfokus pada pemberian penjelasan tentang prosedur dari keterampilan sosial tersebut, melainkan memilih metode yang memfasilitasi siswa untuk mempraktikkan keterampilan sosial tersebut. c. Pertanyaan, “Bagaimana siswa belajar?” Pertimbangan ketiga ini masih terkait dengan jenis pengetahuan yang hendak dipelajari siswa dalam bimbingan klasikal. Siswa akan menjalani proses kognitif sesuai dengan jenis pengetahuan yang dipelajari. Contohnya, saat siswa mempelajari jenis pengetahuan faktual, maka mereka akan cenderung menjalani proses kognitif yang berorientasi pada hafalan, sedangkan ketika mereka mempelajari jenis pengetahuan konseptual, maka mereka akan berusaha untuk mengidentifikasi ciri khusus setiap elemen dari suatu konsep dan menstruktur kesalingterkaitan antar konsep ke dalam pola organisasi pengetahuan yang bermakna. Oleh karena itu, dalam memilih metode bimbingan klasikal, konselor diharapkan mempertimbangkan bagaimana proses kognitif yang akan terjadi untuk mempelajari suatu jenis pengetahuan tertentu. Pada pokok bahasan berikut akan dipaparkan tentang metode pengajaran langsung, metode pengajaran kelompok, dan metode pengajaran konstruktivistik. Paparan metode pengajaran kelompok meliputi diskusi dan cooperative learning. Adapun pembahasan metode pengajaran konstruktivistik memfokus pada
  • 3. Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018 pembahasan tentang pembelajaran berbasis masalah (problem based learning; PBL). Daftar Pustaka Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York, NY: Longman. Arends, R.I. 2007. Learning to Teach (7th ed.). Diterjemahkan oleh H.P. Soetjipto & S.M. Soetjipto. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Burdin, P.R., & Byrd, D.M. 1999. Methods for Effective Teaching. Boston: Allyn and Bacon. Orlich, D.C., Harder, R.J., Callahan, R.C., Trevisan, M.S. and Brown, A.H. (2010). Teaching Strategies: A Guide to Effective Instruction. Boston: Wadsworth Cengage Learning.