Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal tentang topik kedewasaan untuk siswa kelas 10 di SMA Negeri 2 Pamekasan. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, materi, metode, evaluasi, dan lampiran yang mendukung pelaksanaan layanan bimbingan klasikal.
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
1. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 PAMEKASAN
Jalan Jokotole 234 Telp.(0324) 322133 Pamekasan 69321
Website : smada@sman2pmk.sch.id
Email : sman2pmksn@gmail.com
PAMEKASAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019
A Komponen Layanan Dasar
B BidangLayanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Menjadi Pribadi yangdewasa
D Fungsi Layanan Pemahaman
E TujuanUmum Pesertadidik/konseli mampumemahaminorma-normadalam
masyarakat
F TujuanKhusus 1. Pesertadidik/konseli dapat memahami pengertian etika
2. Pesertadidik mempunyai pemahamanmenjadi pribadi yang
dewasa.
G Sasaran Layanan Kelas 10
H Materi Layanan 1. Pengertian dari kedewasaan.
2. Tanda-tanda kedewasaan
3. Macam-macam kedewasaan.
4. Penghambat kedewasaan
5. Ciri-ciri individu bersikap dewasa
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J SumberMateri 1. Slamet,dkk 2016, Materi Layanan KlasikalBimbingan dan
Konseling untukSMA-MA kelas 10,Yogyakarta,Paramitra
Publishing
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media/ Alat LCD, PowerPoint,Etikapergaulandalampergaulanteman
sebaya
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal /
Pedahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membinahubunganbaikdengan pesertadidik
(menanyakankabar,pelajaransebelumnya,ice breaking)
3. Menyampaikantujuanlayananmateri Bimbingandan
Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan mediaslide powerpoint yang
berhubungandenganmateri layanan
2. Pesertadidikmengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
3. Guru BK mengajakcurahpendapat dan tanyajawab
4. Pesertadidikmendiskusikan dengankelompokmasing-
masing
5. Memintapesertadidik untukmenanggapiapayangsudan
didengar
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajakpesertadidikuntuk agardapat
menghadirkanTuhandalamhidupnya
3. Guru BK menyampaikanmateri layananyangakandatang
4. Guru BK mengakhiri kegiatandengan berdoadansalam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselormelakukanevaluasi dengan
memperhatikanprosesyangterjadi :
1. MelakukanRefleksi hasil, setiappesertadidikmenuliskandi
2. kertasyang sudahdisiapkan.
2. Sikapatau atusias pesertadidikdalammengikutikegiatan
3. Cara pesertadidikdalammenyampaikanpendapatatau
bertanya
4. Cara pesertadidikmemberikanpenjelasandari pertanyaan
guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelahmengikuti kegiatanklasikal,antaralain:
1. Merasakansuasana pertemuan:menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidakmenyenangkan.
2. Topikyangdibahas: sangat penting/kurangpenting/tidak
penting
3. Cara Guru BimbingandanKonselingataukonselor
menyampaikan:mudahdipahami/tidakmudah/sulit
dipahami
4. Kegiatanyangdiikuti :menarik/kurangmenarik/tidakmenarik
untukdiikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembarkerjasiswa
3. Instrumenpenilaian
Pamekasan, 7 Januari 2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 2 Pamekasan Guru BK
Drs. Kamarudin, M.MPd Nur Arifaizal Basri, S.Pd
NIP. 19640701 199303 1 006 NIP.
3. Lampiran 1. Uraian Materi
REMAJA MANDIRI
A. Kodrat Manusia
Pada dasarnya, manusia memiliki sifat mandiri. Namun demikian, tidak ada manusia
yang mampu mandiri sepenuhnya karena pemenuhan kebutuhan hidup tertentu bergantung pada
kerja dan karya orang lain. Kodrat manusia mengatur adanya peran manusia sebagai makhluk
pribadi dan makhluk sosial.
1. Sebagai makhluk pribadi
Manusia adalah hamba Allah yang paling sempurna, diciptakan menurut citraNya, dan
dikaruniai akal budi.
Sebagai makhluk pribadi ia memiliki peran tertentu, hak dan kewajiban serta harus
bertanggung jawab atas semua yang ia pikirkan, ucapkan dan jalankan secara mandiri.
2. Sebagai makhluk social
Manusia adalah bagian dari orang lain di sekitarnya / masyarakat.
Sebagai makhluk social, ia memiliki tugas, tanggung jawab, hak dan kewajiban seperti
orang lain namun pertanggungjawabannya tetaplah orang per orang secara mandiri.
B. Kemandirian
Kemandirian adalah:
a. suatu keadaan dimana seseorang yang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi kebaikan
dirinya
b. mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi
c. memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas-tugasnya
d. bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukannya.
Menurut Robert Havighurst, kemandirian itu terdiri dari beberapa aspek, yaitu:
a. Emosi, yaitu kemampuan mengontrol emosi dan tidak tergantungnya kebutuhan emosi dari
orang tua,
b. Ekonomi, yaitu kemampuan mengatur ekonomi dan tidak tergantungnya kebutuhan
ekonomi pada orang tua,
c. Intelektual, yaitu kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi,
d. Social, yaitu kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak
tergantung atau menunggu aksi dari orang lain.
C. Ciri-ciri pribadi mandiri
a. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani, mau belajar, dan mau berlatih berdasarkan
pengalaman hidupnya. Melihat, mencoba dan merasakan sendiri hal-hal tertentu yang
memang sudah seharusnya dilakukan, misalnya belajar sesuai dengan jaswal yang
ditetapkannya, berlatih keterampilan tertentu.
b. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani menetapkan gambaran hidup yang ia inginkan,
yang menjadi tujuan yang hendak dicapai dalam hidupnya. Misanya: siswa yang memiliki
cita-cita.
c. Pribadi mandiri adalah pribadi yang mengarahkan kegiatan hidupnya untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya, memiliki langkah-langkah, kegiatan atau tingkah laku
yang efektif untuk mencapai gambaran kehidupan yang diidealkan. Misalnya: siswa yang
memiliki cita-cita, ia mulai belajar dari sekarang.
d. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani menyusun langkah kegiatannya melalui tahapan
yang realistis, berproses, dan membutuhkan waktu. Ia menyusun program dan menetapkan
rentang waktu yang dibutuhkan, serta mau untuk mengevaluasinya. Misalnya: siswa yang
menetapkan target berprestasi pada semester 1 lalu dilanjutkan ke semester selanjutnya
sehingga bias lulus dengan nilai yang memuaskan.
e. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengatur dan mengelola waktu dan kesempatan
dalam banyak hal, misalnya menyisihkan waktu untuk:
4. 1) Berpikir, agar mendapatkan kekuatan diri dan akal terus berkembang,
2) Belajar, agar mendapatkan pengalaman dan ilmu, bermain, agar terjaga keseimbangan
hidupnya dan rileks,
3) membaca, agar mendapatkan hikmat dan pengetahuan,
4) berteman, agar mendapatkan jalan menuju kebahagiaan melalui relasi yang baik,
5) berdiam, agar ada kesempatan untuk merenung dan refleksi diri sehingga hati tidak
merasa hampa, mencintai dan dicintai, agar merasakan anugrah Tuhan melalui kasih
sesama, humor dan tertawa, agar terhindar dari stress dan tekanan hidup sehingga jiwa
terus terhibur.
6) Berdoa, agar dapat berserah diri dan memohon kepadaNya.
f. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani menata dan menjaga diri.
g. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengambil keputusan secara cepat dan tepat,
yang didasari data / informasi yang memadai, mempelajari secara mendalam sebab dan
akibatnya, memperhitungkan segala kemungkinan, menemukan solusi, menganalisis
dampak dari solusi dan akhirnya menagambil sebuah keputusan dan menjalankannya denga
sadar dan bertanggung jawab
h. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengembangkan rasa percaya diri, mantap, tagas
dan bijak. Ia percaya diri karena Tuhan akan menjaganya, Ia mantap dengan dirinya sendiri
setelah mencoba belajar membandingkan keberhasilan-keberhasilan yang diraihnya dengan
orang-orang yang sukses, Ia tetap menjaga idealismenya dan tidak mudah terpengaruh, Ia
mau mendengarkan masukan-masukan yang membangun dari orang lain, Ia berprinsip
apabila mengalami kegagalan maka itu dianggap sebagai keberhasilan yang tertunda, Ia
menjaga sikap keimanannya dengan tetap bersyukur kepadaNya terhadap apa yang
dialaminya, Ia menghargai dirinya sendiri yang memang sungguh berharga dan tetap teguh
menjaga kebenaran yang diyakininya.
i. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengurangi ketergantungan-ketergantungan
hidupnya dari orang lain untuk lebih banyak bersandar pada kekuatan sendiri.
D. Proses Mencapai Kemandirian
1. Lakukan apa yang dapat dilakukan sendiri,
2. Buatlah apa yang dilakukan itu sebagai suatu kebiasaan,
3. Jika ada suatu yang tidak bisa dilakukan maka minta bantuan mengerjakan bukan minta
mengerjakan,
4. Berempati terhadap sesama
Sumber: https://flachaniago.blogspot.co.id/2014/04/remaja-mandiri.html