SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
RPL
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Oleh : NUR ARIFAIZAL BASRI
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : SMK.....
B. Tahun Ajaran : 2015-2016 Semester 1
C. Sasaran Pelayanan : Siswa Kelas X Elektro
D. Pelaksana : Nur Arifaizal Basri
E. Pihak Terkait : Siswa
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal : 25 November 2015
B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Sesuai jadwal
C. Volume Waktu (JP) : (2 x 45 menit)
D. Spesifikasi Tempat Belajar : Ruang kelas X Elektro
III. MATERI PEMBELAJARAN
A. Tema/Subtema : 1. Tema : Menjadi jiwa yang mandiri
2. Subtema : Berani dalam mengambil
Resiko mengatasi masalah.
B. Sumber Materi : Suwarjo dan Eva imania eliasa. 2011. 55
permainan dalam bimbingan dan konseling.
Yogyakarta: Paramitra publishing
IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN
A. Pengembangan KES
a. Melatih kepercayaan serta keberanian mengambil resiko untuk
mengambil keputusan dalam mengahadapi masalah.
b. Menjadikan siswa mempunyai kepercayaan diri yang kuat pada diri
individu tersebut.
B. Penanganan KES-T :
Agar siswa tidak memiliki rasa percaya diri yang rendah serta tidak
mempunyai rasa ketakutan dalam mengambil resiko mengenai suatu
masalah
.
V. METODE DAN TEKNIK
A. Bidang Bimbingan : Pribadi
B. Fungsi Bimbingan : Fungsi pemahaman dan perkembangan
C. Jenis Layanan : Layanan bimbingan kelompok
D. Kegiatan Pendukung : Himpunan data dan Studi kepustakaan
E. Metode : Diskusi, tanya jawab, permainan
VI. SARANA
A. Media : Permainan kursi tumpuan
B. Perlengkapan: Kursi setinggi lutut
VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa dalam kaitanya dengan KES
(Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan,
Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).
A. KES :
1. Acuan (A): Apa yang harus siswa miliki dalam mengambil keputusan
untuk menghadapi masalah.
2. Kompetensi (K): Kemampuan memiliki rasa kepercayaan diri dalam
diri individu tersebut.
3. Usaha (U): Bagaimana siswa bisa menumbuhkan rasa kepercayaan diri
dan memiliki jiwa yang mandiri.
4. Rasa (R): rasa senang ketika memiliki rasa kepercayaan diri yang kuat
serta keberanian mengambil keputusan yang tepat dalam mengahadapi
masalah.
5. Sungguh-sungguh (S): bagaimana kesanggupan siswa untuk memiliki
kepercayaan diri yang kuat terhadap diri individu tersebut.
B. KES-T :
Menghindari siswa memiliki rasa kurang kepercayaan diri terhadap
mengambil keputusan dalam dirinya dan masalah yang dihadapinya.
C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :
Memohon ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat
mempunyai rasa percaya diri yang kuat.
VIII. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENGANTARAN: TAHAP PEMBENTUKAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa, kemudian
mengecek kehadiran siswa sebelum memulai kegiatan selanjutnya.
2. Mengajak dan membimbing siswa untuk memulai kegiatan
pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan
mereka dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, menyikapi,
melakukan dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan
materi yang dibahas yaitu tentang konsep diri.
3. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan kegitan permainan yang
dilakukan.
B. LANGKAH PENJAJAKAN: TAHAP PERALIHAN
1. Menanyakan kepada siswa bagaimana sikap kalian dalam
menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam menghadapi masalah.
2. Meminta siswa untuk menanggapi apa yang sudan didengar, tentang:
a. Makna dari rasa kepercayaan diri.
b. Masalah dalam kurang rasa kepecayaan diri.
c. Wawasan dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang
dihadapinya.
C. LANGKAH PENAFSIRAN: TAHAP KEGIATAN AWAL
1. Mengulas tanggapan siswa tentang poin-poin belajar yang sudah
disampaikan oleh konselor.
2. Meminta siswa bertanya tentang pemahaman dalam poin-poin
belajar yang telah disampaikan oleh konselor, pertanyaan ini
dijawab secara umum dan diberikan penekanan-penekanan yang
akan dijawab lebih lanjut.
3. Mempersiapkan bahan atau alat dalam permainan yang akan
dilakukan oleh siswa.
D. LANGKAH PEMBINAAN: TAHAP KEGIATAN UTAMA
Materi penjajakan dan penafsiran yang mendapat
penekanan/penegasan selanjutnya didalami dalam langkah pembinaan
melalui permainan format terlampir.
1. Membagi peserta menjadi beberapa kelompok.
2. Tunjuk empat siswa anggota kelompok.
3. Meminta orang pertama untuk merebahkan diri diatas kursi dengan
posisi kenyang, kemudian orang kedua merebahkan tubuhnya diatas
tubuh orang pertama, dan orang ketiga merebahkan tubuhnya diatas
tubuh orang kedua, dan orang terakhir merebahkan tubuhnya diatas
orang ketiga.
4. Setelah mereka siap, kursi bisa ditarik selama bebebrap detik
kemudian dikembalikan lagi.
5. Usahakan memilih orang-orang yang berpostur tubuh hampir sama
untuk jadi pasangan.
E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT: TAHAP
KESIMPULAN DAN PENUTUP
1. Kesimpulan
Puncak kegiatan adalah mengambil kesimpulan kepada siswa
tentang isi pokok atau poin-poin belajar yang telah siswa dapatkan dari
permainan kursi tumpuan.
2. Penilaian Hasil
Masing-masing anggota kelompok diminta mengemukakan hal-hal
baru berkenaan topik yang dibahas dengan pola BMB3 dalam
kaitannya dengan AKURS:
a. Berfikir: Anggota kelompok berfikir bahwa seberapa penting rasa
percaya diri (Unsur A).
b. Merasa:anggota kelompok merasa senang dengan topik yang telah
dibahas (Unsur R).
c. Bersikap: anggota kelompok sungguh-sungguh percaya diri dalam
mengambil keputusan untuk menghadapi masalah (Unsur K dan
U).
d. Bertindak: Kemampuan nyata dan usaha untuk percaya diri pada
siswa tersebut (Unsur K dan U).
e. Bertanggung Jawab: bagaimana kesungguhan dalam mengambil
keputusan untuk menghadapi masalahnya (Unsur S).
3. Penilaian Proses
Melalui pengamatan yang dilakukan dalam penilaian proses
layanan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan
efektifitas layanan yang telah diselenggarakan
4. LAPELPROG dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai disusun
Laporan Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat
data penilaian hasil dan proses, dengan disertai arah tindak lanjutnya.
Pamekasan, 25 November 2015
Mengetahui
Kordinator BK, Guru pemula
Drs. Mohammad Soetopo Nur Arifaizal Basri
NIP. 1970 120713 1992 2 002 NIM 14-500-0011
Lampiran 01: Lembar Kerja (LK)
LEMBAR KERJA SISWA
No PERTANYAAN JAWABAN SISWA
1 Apa yang anda dapatkan dari
permainan kursi tumpuan?
2 Apakah permainan kursi tumpuan ini
menyenangkan buat anda?
3 Jelaskan menurut anda apa saja
masalah yang terjadi dari permainan
kursi tumpuan ini?
4 Jelaskan tujuan dari permainan kursi
tumpuan?
Lampiran 02: Penilaian Hasil
EVALUASI HASIL
1. Apa manfaat yang dapat anda peroleh ketika mendapatkan informasi tentang
menjadi orang yang percaya diri dalam mengatasi masalah??
2. Bagaimana sikap yang akan anda lakukan setelah mengikuti layanan materi
menjadi percaya diri?
3. Usaha apa saja yang akan dilakukan menjadikan diri sebagai pribadi yang kuat
dalam mengatasi masalah dan berani mengambil resiko?
JAWABAN:
1. ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
..........................................................................................................................
Lampiran 03: Penilaian Proses
PENILAIAN PROSES
No ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI
A Kesesuaian Program
1 Program/ Materi layanan sesuai
dengan tugas perkembangan
peserta didik
Sesuai tugas perkembangan
2 Tema/ Materi layanan sesuai
dengan kebutuhan siswa
Sesuai, dibuktikan dari antusiasme
siswa dalam mengikuti layanan BK
tentang rasa percaya diri
3 Waktu pelaksanaan dan volume
waktu sesuai dengan
perencanaan
Sesuai yakni direncanakan dan
dilaksanakan tanggal 25 November
2015 dengan volume waktu 2 x 45
menit
B Sasaran Layanan (Siswa)
1 Siswa satu kelas hadir semua Siswa hadir dalam kegiatan
2 Siswa antusias Siswa antusias dibuktikan dengan
memberikan perhatian kepada siswa
bertanya, dan siswa menjawab
pertanyaan guru
3 Siswa bekerja sama dan
bertanggung jawab
Siswa bekerjasama dan bertanggung
jawab dibuktikan dengan tugas –tugas
yg diperintahkan dapat terselesaikan
C Dukungan sarana/ media dan
instrument
1 Ruang kelas dan perlengkapan
cukup memadai
cukup memadai, ditunjang dg kursi
setinggi lutut
2 Media yang digunakan Kursi setinggi lutut
3 Instrument Alat tersedia lengkap
D Dukungan Sekolah
1 Kepsek Menyetujui kegiatan dan memonitor
kegiatan
2 Guru Kelas Membantu kegiatan
MATERI :
PERMAINAN KURSI TUMPUAN (GESER KURSI)
A. Pengertian permainan
Menurut Rusmana, 2008 dalam Ruswarjo (2011:3) Istilah play (bermain)
dan games (permainan) memiliki makna berbeda dalam literatur konseling
bermain. Menurut Andang Ismail, 2006 dalam Ruswarjo (2011:3) games diartikan
permainan membedakan dua maksud dari kata tersebut yaitu bahwa bermain (play)
dapat bermakna sebagai suatu aktivitas murni untuk bermain mencari kesenangan
tanpa mencari “menang-kalah”, sedangkan permainan (games) adalah aktivitas
bermain yang dilakukan dalam rangka mencari kesengan dan kepuasan, namun
ditandai dengan adanya pencarian “menang-kalah”.
Menurut Ruswaja (2011:3) Play bisa jadi merupakan aktivitas yang
dilakukan seseorang tanpa melibatkan kehadiran orang lain sehingga total
kesenangan dan kepuasan itu datang sendiri.
Berasarkan pemaparan diatas maka dapat dipahami bahwa bermain (Play)
dan permainan (games) mempunyai makna yang berbeda dimana jika bermain
hanya untuk bersenang-senang tanpa mencari menang-kalah sedangkan permainan
dilakukan dalam rangka mencari menang dan kalah.
B. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada permainan dalam bimbingan dan
konseling
Kegiatan permainan pada bimbingan dan konseling untuk memberikan
makna pembelajaran secara tidak langsung melalui permainan yang dilaksanakan
bersama siswa. Menurut Suwarjo (2011:18) agar proses permainan berjalan lancar
dan sesuai dengan harapan, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh
guru bimbingan dan konseling atau konselor atau fasilitator dalam permainan,
yaitu:
1. Pra Permainan
Sebelum berlangsungnya aktivitas permainan, sebaiknya
mempersiapkan:
a. Maksud dan tujuan yang akan dicapai dari permainan.
b. Alat atau bahan yang akan dipakai, hal ini dilakukan apabila memang
dalam permainan memakai alat dan bahan.
c. Kondisi tempat atau ruangan yang akan dipakai.
d. Kondisi peserta yang akan melakukan permainan, seperti usia peserta,
kesehatan peserta, dan lain-lain.
e. Jenis permainan yang akan diberikan bersifat indoor atau outdoor, beresiko
atau tidak berbahaya, memakai media yang sederhana atau rumit.
f. Pembentukan kelompok.
2. Proses permainan
Ketika sedang berlangsung permainan, maka sebagai guru bimbingan dan
konseling perlu memperhatikan:
a. Reaksi dan respon setiap peserta dengan mengobservasi seluruh gerakan
tubuh, bahasa tubuh, kecenderungan sikap, prosesberfikir, fungsi
intelektual.
b. Hubungan dengan peserta lain dengan mengobservasi proses komunikasi
dan sosialisasi antar peserta.
c. Ketersediaan waktu.
d. Durasi waktu hendaknya diperhitungkan agar tujuan evaluasi, refleksi dan
poin belajar diharapkan dapat tercapai.
e. Diakhir kegiatan permainan, guru bimbingan dan konseling bersama-sama
menemukan “makna atau refleksi” dan “nilai belajar yang diperoleh: dari
permainan tersebut.
C. Fungsi Bermain
Bermain merupakan pelampiasan emosi dan juga relaksasi. Fungsi bermain
untuk perkembangan emosi:
a. Kestabilan emosi
Ada tawa, senyum dan ekspresi kegembiraan lain dalam bermain.
Kegembiraan yang dirasakan bersama mengarah pada kestabilan emosi
anak.
b. Rasa komptensi dan percaya diri
Bermain menyediakan kesempatan pada anak-anak mengatasi situasi.
Kemampuan ini akan membentuk rasa kompeten dan berhasil.
c. Menyalurkan keinginan
Anak-anak dapat menentukan pilihan, ingin menjadi apa dia. Bisa saja ingin
menjadi ‘ikan’ bisa juga menjadi ‘komandan’ atau menjadi ‘pasukan
perang’nya.
d. Menetralisir emosi negatif
Bermain menjadi katup pelepasan emosi negatif, misalnya rasa takut, marah,
cemas, dan memberi kesempatan untuk menguasai pengalaman traumatik.
e. Mengatasi konflik
Didalam bermain sangat mungkin akan timbul konflik antar anak dengan
lainnya, karena itu anak-anak bisa belajar alternatif untuk menyikapi atau
menangani konflik yang ada.
f. Menyalurkan agrsivitas secara aman
Bermain memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menyalurkan
agrvitasnya secara aman. Dengan menjadi ‘raja’ misalnya anak dapat merasa
‘mempunyai kekuasaan’ dengan demikian anak-anak dapat mengekpresikan
emosinya secara intens yang mungkin ada tanpa merugikan siapapun.

More Related Content

What's hot

Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaNur Arifaizal Basri
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
 
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar SiswaRPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar SiswaNengAyu2
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirAfy Luna
 
contoh laporan bimbingan klasikal
contoh laporan bimbingan klasikalcontoh laporan bimbingan klasikal
contoh laporan bimbingan klasikalNur Arifaizal Basri
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)aji ali mabruri
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...yayuzuliantini25
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarRpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarTatakustara
 
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian DiriRpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
 
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docxdedi314394
 

What's hot (20)

Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
 
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar SiswaRPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
 
Program tahunan bk
Program tahunan bkProgram tahunan bk
Program tahunan bk
 
Rpl melawan bullying
Rpl melawan bullyingRpl melawan bullying
Rpl melawan bullying
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
contoh laporan bimbingan klasikal
contoh laporan bimbingan klasikalcontoh laporan bimbingan klasikal
contoh laporan bimbingan klasikal
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Rpl potensi diri
Rpl potensi diriRpl potensi diri
Rpl potensi diri
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarRpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
 
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian DiriRpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
 
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
 

Similar to CONTOH RPL K13 + LAMPIRAN

RPL Pemahaman Karier
RPL Pemahaman Karier RPL Pemahaman Karier
RPL Pemahaman Karier Irull15
 
Rpl pribadi
Rpl pribadiRpl pribadi
Rpl pribadiisti18
 
MODUL AJAR self defense of bulliying (smt 2).docx
MODUL AJAR  self defense of bulliying (smt 2).docxMODUL AJAR  self defense of bulliying (smt 2).docx
MODUL AJAR self defense of bulliying (smt 2).docxAzayNouriy1
 
Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...
Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...
Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...ssuserd6a846
 
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahRPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahDonny kurnianto
 
Pentaksiranbahasamelayusekolahrendah bmm 3103 (agus)
Pentaksiranbahasamelayusekolahrendah bmm 3103 (agus)Pentaksiranbahasamelayusekolahrendah bmm 3103 (agus)
Pentaksiranbahasamelayusekolahrendah bmm 3103 (agus)Boss
 
RPL Tipe Gaya Belajar
RPL Tipe Gaya BelajarRPL Tipe Gaya Belajar
RPL Tipe Gaya Belajaristi18
 
379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadiTatakustara
 
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdfMA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdfwidyaastuti581
 
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdfAKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdfwidyaastuti581
 
378423703 rpl-bidang-bimbingan-belajar
378423703 rpl-bidang-bimbingan-belajar378423703 rpl-bidang-bimbingan-belajar
378423703 rpl-bidang-bimbingan-belajarTatakustara
 
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor paipenilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor paiKKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Beyond examination questions to KBAT
 Beyond examination questions to KBAT Beyond examination questions to KBAT
Beyond examination questions to KBATmohd shafeeq
 

Similar to CONTOH RPL K13 + LAMPIRAN (20)

Rpl bimbingan kelompok
Rpl bimbingan kelompokRpl bimbingan kelompok
Rpl bimbingan kelompok
 
RPL Pemahaman Karier
RPL Pemahaman Karier RPL Pemahaman Karier
RPL Pemahaman Karier
 
Rpl pribadi
Rpl pribadiRpl pribadi
Rpl pribadi
 
MODUL AJAR self defense of bulliying (smt 2).docx
MODUL AJAR  self defense of bulliying (smt 2).docxMODUL AJAR  self defense of bulliying (smt 2).docx
MODUL AJAR self defense of bulliying (smt 2).docx
 
Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...
Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...
Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...
 
Tugas rpl
Tugas rplTugas rpl
Tugas rpl
 
RPL K13 + LAMPIRAN
RPL K13 + LAMPIRANRPL K13 + LAMPIRAN
RPL K13 + LAMPIRAN
 
Modul Ajar PAI.pdf
Modul Ajar PAI.pdfModul Ajar PAI.pdf
Modul Ajar PAI.pdf
 
Kredit bank
Kredit bankKredit bank
Kredit bank
 
Etos kerja klasikal
Etos kerja klasikalEtos kerja klasikal
Etos kerja klasikal
 
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahRPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
 
Pentaksiranbahasamelayusekolahrendah bmm 3103 (agus)
Pentaksiranbahasamelayusekolahrendah bmm 3103 (agus)Pentaksiranbahasamelayusekolahrendah bmm 3103 (agus)
Pentaksiranbahasamelayusekolahrendah bmm 3103 (agus)
 
RPL Tipe Gaya Belajar
RPL Tipe Gaya BelajarRPL Tipe Gaya Belajar
RPL Tipe Gaya Belajar
 
379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi
 
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdfMA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
 
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdfAKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
 
378423703 rpl-bidang-bimbingan-belajar
378423703 rpl-bidang-bimbingan-belajar378423703 rpl-bidang-bimbingan-belajar
378423703 rpl-bidang-bimbingan-belajar
 
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor paipenilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
 
Beyond examination questions to KBAT
 Beyond examination questions to KBAT Beyond examination questions to KBAT
Beyond examination questions to KBAT
 
RPP PPL.pdf
RPP PPL.pdfRPP PPL.pdf
RPP PPL.pdf
 

More from Nur Arifaizal Basri

contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdfNur Arifaizal Basri
 
contoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfcontoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfNur Arifaizal Basri
 
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfPermendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfNur Arifaizal Basri
 
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarMODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarNur Arifaizal Basri
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxNur Arifaizal Basri
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorNur Arifaizal Basri
 
Carl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultCarl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultNur Arifaizal Basri
 
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT) cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)Nur Arifaizal Basri
 
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)Nur Arifaizal Basri
 
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)Nur Arifaizal Basri
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993Nur Arifaizal Basri
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)Nur Arifaizal Basri
 

More from Nur Arifaizal Basri (20)

CONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKALCONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKAL
 
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
 
contoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfcontoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdf
 
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfPermendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
 
UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014
 
program kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdfprogram kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdf
 
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarMODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
 
self control
self controlself control
self control
 
Carl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultCarl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occult
 
kepercayan diri
kepercayan dirikepercayan diri
kepercayan diri
 
self-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteemself-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteem
 
mengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasimengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasi
 
KECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASIKECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASI
 
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT) cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
 
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
 

Recently uploaded

Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 

Recently uploaded (20)

Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 

CONTOH RPL K13 + LAMPIRAN

  • 1. RPL RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Oleh : NUR ARIFAIZAL BASRI I. IDENTITAS A. Satuan Pendidikan : SMK..... B. Tahun Ajaran : 2015-2016 Semester 1 C. Sasaran Pelayanan : Siswa Kelas X Elektro D. Pelaksana : Nur Arifaizal Basri E. Pihak Terkait : Siswa II. WAKTU DAN TEMPAT A. Tanggal : 25 November 2015 B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Sesuai jadwal C. Volume Waktu (JP) : (2 x 45 menit) D. Spesifikasi Tempat Belajar : Ruang kelas X Elektro III. MATERI PEMBELAJARAN A. Tema/Subtema : 1. Tema : Menjadi jiwa yang mandiri 2. Subtema : Berani dalam mengambil Resiko mengatasi masalah. B. Sumber Materi : Suwarjo dan Eva imania eliasa. 2011. 55 permainan dalam bimbingan dan konseling. Yogyakarta: Paramitra publishing
  • 2. IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN A. Pengembangan KES a. Melatih kepercayaan serta keberanian mengambil resiko untuk mengambil keputusan dalam mengahadapi masalah. b. Menjadikan siswa mempunyai kepercayaan diri yang kuat pada diri individu tersebut. B. Penanganan KES-T : Agar siswa tidak memiliki rasa percaya diri yang rendah serta tidak mempunyai rasa ketakutan dalam mengambil resiko mengenai suatu masalah . V. METODE DAN TEKNIK A. Bidang Bimbingan : Pribadi B. Fungsi Bimbingan : Fungsi pemahaman dan perkembangan C. Jenis Layanan : Layanan bimbingan kelompok D. Kegiatan Pendukung : Himpunan data dan Studi kepustakaan E. Metode : Diskusi, tanya jawab, permainan VI. SARANA A. Media : Permainan kursi tumpuan B. Perlengkapan: Kursi setinggi lutut VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa dalam kaitanya dengan KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh). A. KES : 1. Acuan (A): Apa yang harus siswa miliki dalam mengambil keputusan untuk menghadapi masalah.
  • 3. 2. Kompetensi (K): Kemampuan memiliki rasa kepercayaan diri dalam diri individu tersebut. 3. Usaha (U): Bagaimana siswa bisa menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan memiliki jiwa yang mandiri. 4. Rasa (R): rasa senang ketika memiliki rasa kepercayaan diri yang kuat serta keberanian mengambil keputusan yang tepat dalam mengahadapi masalah. 5. Sungguh-sungguh (S): bagaimana kesanggupan siswa untuk memiliki kepercayaan diri yang kuat terhadap diri individu tersebut. B. KES-T : Menghindari siswa memiliki rasa kurang kepercayaan diri terhadap mengambil keputusan dalam dirinya dan masalah yang dihadapinya. C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah : Memohon ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat mempunyai rasa percaya diri yang kuat. VIII. LANGKAH KEGIATAN A. LANGKAH PENGANTARAN: TAHAP PEMBENTUKAN 1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa, kemudian mengecek kehadiran siswa sebelum memulai kegiatan selanjutnya. 2. Mengajak dan membimbing siswa untuk memulai kegiatan pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan mereka dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, menyikapi, melakukan dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan materi yang dibahas yaitu tentang konsep diri. 3. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan kegitan permainan yang dilakukan.
  • 4. B. LANGKAH PENJAJAKAN: TAHAP PERALIHAN 1. Menanyakan kepada siswa bagaimana sikap kalian dalam menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam menghadapi masalah. 2. Meminta siswa untuk menanggapi apa yang sudan didengar, tentang: a. Makna dari rasa kepercayaan diri. b. Masalah dalam kurang rasa kepecayaan diri. c. Wawasan dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapinya. C. LANGKAH PENAFSIRAN: TAHAP KEGIATAN AWAL 1. Mengulas tanggapan siswa tentang poin-poin belajar yang sudah disampaikan oleh konselor. 2. Meminta siswa bertanya tentang pemahaman dalam poin-poin belajar yang telah disampaikan oleh konselor, pertanyaan ini dijawab secara umum dan diberikan penekanan-penekanan yang akan dijawab lebih lanjut. 3. Mempersiapkan bahan atau alat dalam permainan yang akan dilakukan oleh siswa. D. LANGKAH PEMBINAAN: TAHAP KEGIATAN UTAMA Materi penjajakan dan penafsiran yang mendapat penekanan/penegasan selanjutnya didalami dalam langkah pembinaan melalui permainan format terlampir. 1. Membagi peserta menjadi beberapa kelompok. 2. Tunjuk empat siswa anggota kelompok. 3. Meminta orang pertama untuk merebahkan diri diatas kursi dengan posisi kenyang, kemudian orang kedua merebahkan tubuhnya diatas tubuh orang pertama, dan orang ketiga merebahkan tubuhnya diatas tubuh orang kedua, dan orang terakhir merebahkan tubuhnya diatas orang ketiga.
  • 5. 4. Setelah mereka siap, kursi bisa ditarik selama bebebrap detik kemudian dikembalikan lagi. 5. Usahakan memilih orang-orang yang berpostur tubuh hampir sama untuk jadi pasangan. E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT: TAHAP KESIMPULAN DAN PENUTUP 1. Kesimpulan Puncak kegiatan adalah mengambil kesimpulan kepada siswa tentang isi pokok atau poin-poin belajar yang telah siswa dapatkan dari permainan kursi tumpuan. 2. Penilaian Hasil Masing-masing anggota kelompok diminta mengemukakan hal-hal baru berkenaan topik yang dibahas dengan pola BMB3 dalam kaitannya dengan AKURS: a. Berfikir: Anggota kelompok berfikir bahwa seberapa penting rasa percaya diri (Unsur A). b. Merasa:anggota kelompok merasa senang dengan topik yang telah dibahas (Unsur R). c. Bersikap: anggota kelompok sungguh-sungguh percaya diri dalam mengambil keputusan untuk menghadapi masalah (Unsur K dan U). d. Bertindak: Kemampuan nyata dan usaha untuk percaya diri pada siswa tersebut (Unsur K dan U). e. Bertanggung Jawab: bagaimana kesungguhan dalam mengambil keputusan untuk menghadapi masalahnya (Unsur S).
  • 6. 3. Penilaian Proses Melalui pengamatan yang dilakukan dalam penilaian proses layanan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas layanan yang telah diselenggarakan 4. LAPELPROG dan Tindak Lanjut Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai disusun Laporan Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasil dan proses, dengan disertai arah tindak lanjutnya. Pamekasan, 25 November 2015 Mengetahui Kordinator BK, Guru pemula Drs. Mohammad Soetopo Nur Arifaizal Basri NIP. 1970 120713 1992 2 002 NIM 14-500-0011
  • 7. Lampiran 01: Lembar Kerja (LK) LEMBAR KERJA SISWA No PERTANYAAN JAWABAN SISWA 1 Apa yang anda dapatkan dari permainan kursi tumpuan? 2 Apakah permainan kursi tumpuan ini menyenangkan buat anda? 3 Jelaskan menurut anda apa saja masalah yang terjadi dari permainan kursi tumpuan ini? 4 Jelaskan tujuan dari permainan kursi tumpuan?
  • 8. Lampiran 02: Penilaian Hasil EVALUASI HASIL 1. Apa manfaat yang dapat anda peroleh ketika mendapatkan informasi tentang menjadi orang yang percaya diri dalam mengatasi masalah?? 2. Bagaimana sikap yang akan anda lakukan setelah mengikuti layanan materi menjadi percaya diri? 3. Usaha apa saja yang akan dilakukan menjadikan diri sebagai pribadi yang kuat dalam mengatasi masalah dan berani mengambil resiko? JAWABAN: 1. ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... .......................................................................................................................... 2. ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... .......................................................................................................................... 3. ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ..........................................................................................................................
  • 9. Lampiran 03: Penilaian Proses PENILAIAN PROSES No ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI A Kesesuaian Program 1 Program/ Materi layanan sesuai dengan tugas perkembangan peserta didik Sesuai tugas perkembangan 2 Tema/ Materi layanan sesuai dengan kebutuhan siswa Sesuai, dibuktikan dari antusiasme siswa dalam mengikuti layanan BK tentang rasa percaya diri 3 Waktu pelaksanaan dan volume waktu sesuai dengan perencanaan Sesuai yakni direncanakan dan dilaksanakan tanggal 25 November 2015 dengan volume waktu 2 x 45 menit B Sasaran Layanan (Siswa) 1 Siswa satu kelas hadir semua Siswa hadir dalam kegiatan 2 Siswa antusias Siswa antusias dibuktikan dengan memberikan perhatian kepada siswa bertanya, dan siswa menjawab pertanyaan guru 3 Siswa bekerja sama dan bertanggung jawab Siswa bekerjasama dan bertanggung jawab dibuktikan dengan tugas –tugas yg diperintahkan dapat terselesaikan C Dukungan sarana/ media dan instrument 1 Ruang kelas dan perlengkapan cukup memadai cukup memadai, ditunjang dg kursi setinggi lutut 2 Media yang digunakan Kursi setinggi lutut 3 Instrument Alat tersedia lengkap D Dukungan Sekolah 1 Kepsek Menyetujui kegiatan dan memonitor kegiatan 2 Guru Kelas Membantu kegiatan
  • 10. MATERI : PERMAINAN KURSI TUMPUAN (GESER KURSI) A. Pengertian permainan Menurut Rusmana, 2008 dalam Ruswarjo (2011:3) Istilah play (bermain) dan games (permainan) memiliki makna berbeda dalam literatur konseling bermain. Menurut Andang Ismail, 2006 dalam Ruswarjo (2011:3) games diartikan permainan membedakan dua maksud dari kata tersebut yaitu bahwa bermain (play) dapat bermakna sebagai suatu aktivitas murni untuk bermain mencari kesenangan tanpa mencari “menang-kalah”, sedangkan permainan (games) adalah aktivitas bermain yang dilakukan dalam rangka mencari kesengan dan kepuasan, namun ditandai dengan adanya pencarian “menang-kalah”. Menurut Ruswaja (2011:3) Play bisa jadi merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang tanpa melibatkan kehadiran orang lain sehingga total kesenangan dan kepuasan itu datang sendiri. Berasarkan pemaparan diatas maka dapat dipahami bahwa bermain (Play) dan permainan (games) mempunyai makna yang berbeda dimana jika bermain hanya untuk bersenang-senang tanpa mencari menang-kalah sedangkan permainan dilakukan dalam rangka mencari menang dan kalah. B. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada permainan dalam bimbingan dan konseling Kegiatan permainan pada bimbingan dan konseling untuk memberikan makna pembelajaran secara tidak langsung melalui permainan yang dilaksanakan bersama siswa. Menurut Suwarjo (2011:18) agar proses permainan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor atau fasilitator dalam permainan, yaitu:
  • 11. 1. Pra Permainan Sebelum berlangsungnya aktivitas permainan, sebaiknya mempersiapkan: a. Maksud dan tujuan yang akan dicapai dari permainan. b. Alat atau bahan yang akan dipakai, hal ini dilakukan apabila memang dalam permainan memakai alat dan bahan. c. Kondisi tempat atau ruangan yang akan dipakai. d. Kondisi peserta yang akan melakukan permainan, seperti usia peserta, kesehatan peserta, dan lain-lain. e. Jenis permainan yang akan diberikan bersifat indoor atau outdoor, beresiko atau tidak berbahaya, memakai media yang sederhana atau rumit. f. Pembentukan kelompok. 2. Proses permainan Ketika sedang berlangsung permainan, maka sebagai guru bimbingan dan konseling perlu memperhatikan: a. Reaksi dan respon setiap peserta dengan mengobservasi seluruh gerakan tubuh, bahasa tubuh, kecenderungan sikap, prosesberfikir, fungsi intelektual. b. Hubungan dengan peserta lain dengan mengobservasi proses komunikasi dan sosialisasi antar peserta. c. Ketersediaan waktu. d. Durasi waktu hendaknya diperhitungkan agar tujuan evaluasi, refleksi dan poin belajar diharapkan dapat tercapai. e. Diakhir kegiatan permainan, guru bimbingan dan konseling bersama-sama menemukan “makna atau refleksi” dan “nilai belajar yang diperoleh: dari permainan tersebut.
  • 12. C. Fungsi Bermain Bermain merupakan pelampiasan emosi dan juga relaksasi. Fungsi bermain untuk perkembangan emosi: a. Kestabilan emosi Ada tawa, senyum dan ekspresi kegembiraan lain dalam bermain. Kegembiraan yang dirasakan bersama mengarah pada kestabilan emosi anak. b. Rasa komptensi dan percaya diri Bermain menyediakan kesempatan pada anak-anak mengatasi situasi. Kemampuan ini akan membentuk rasa kompeten dan berhasil. c. Menyalurkan keinginan Anak-anak dapat menentukan pilihan, ingin menjadi apa dia. Bisa saja ingin menjadi ‘ikan’ bisa juga menjadi ‘komandan’ atau menjadi ‘pasukan perang’nya. d. Menetralisir emosi negatif Bermain menjadi katup pelepasan emosi negatif, misalnya rasa takut, marah, cemas, dan memberi kesempatan untuk menguasai pengalaman traumatik. e. Mengatasi konflik Didalam bermain sangat mungkin akan timbul konflik antar anak dengan lainnya, karena itu anak-anak bisa belajar alternatif untuk menyikapi atau menangani konflik yang ada. f. Menyalurkan agrsivitas secara aman Bermain memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menyalurkan agrvitasnya secara aman. Dengan menjadi ‘raja’ misalnya anak dapat merasa ‘mempunyai kekuasaan’ dengan demikian anak-anak dapat mengekpresikan emosinya secara intens yang mungkin ada tanpa merugikan siapapun.