SlideShare a Scribd company logo
PRODUK ROTI 
Oleh: Tuatul Mahfud, M.Pd
Pengertian Roti 
• Roti menurut U.S Wheat Associates (1981) dalam The 
Book The World of Bread History (2004), roti adalah 
produk olahan pangan yang merupakan hasil proses 
pemanggangan adonan yang telah difermentasi. 
• Bahan utama dalam pembuatan roti terdiri dari tepung 
terigu, air, ragi, dan garam. 
• Bahan penambah rasa dan pelembut roti seperti gula, 
susu, lemak, dan telur. 
• Ragi dan Bread Improver adalah bahan yang 
dicampurkan dalam pembuatan adonan roti yang 
berfungsi menguatkan gluten dan memperpanjang 
umur simpan roti.
History 
• Pertama kali ditemukan di Mesir dengan 
bentuk roti yang tipis karena terbuat dari 
gandum soft wheat dan dicampur dengan biji-bijian, 
dan dipanggang dengan menggunakan 
2 buah batu yang panas. 
• Jenis roti seperti diatas dapat dilihat di negara 
india yang dikenal dengan Chappati atau 
Paratha.
Metode Pengolahan Roti 
Methode 
Straight 
Dough 
No Time 
Dough 
Sponge & 
Dough 
Overnight 
Dough 
Dough 
Break
No Time Dough 
• No Time Dough adalah sistem adonan yang 
membutuhkan waktu yang cepat dalam 
pembuatannya. 
• Ciri-ciri dari sitem ini adalah pengadukan satu 
kali, fermentasi 0-45 menit, penambahan 
yeast dan bread improver untuk mempercepat 
pengembangan dan volume tetap baik, dan 
daya tahan sekitar 3 hari.
Kekurangan dan Kelebihan Metode No 
Time Dough 
Kelebihan 
• Waktu produksi singkat 
• Tidak memerlukan tempat 
fermentasi 
• Kehilangan berat sedikit 
• Tidak memerlukan banyak 
pengaduk 
• Tidak memerlukan banyak 
pekerja 
• Pemeliharaan alat lebih 
ringan 
Kekurangan 
• Citarasa roti yang dihasilkan 
tidak memuaskan 
• Daya tahan roti kurang baik 
• Menggunakan bahan kimia 
tambahan atau peralatan 
tertentu untuk 
memperoleh roti dengan 
karakteristik yang 
diinginkan
Straight Dough 
• Metode langsung(straight dough) adalah metode 
pembuatan roti dimana seluruh bahan dicampur 
kemudian diaduk sampai kalis. 
• Pada metode ini fermentasi dilakukan satu kali. 
• Dalam metode straight dough semua bahan 
digabung sekaligus dan difermentasi selama 
sekitar 3 jam pada 85°F. 
• Adapun ciri-ciri dari metode ini adalah 
pengadukan satu kali, peragian/fermentasi sekitar 
1 sampai 3 jam, hasil cukup bagus, dan daya 
tahan roti sekitar 4-5 hari.
Kekurangan dan Kelebihan Metode 
Straigh Dough 
Kelebihan 
• Waktu fermentasi relatif 
singkat 
• Lebih sedikit tenaga kerja 
• Volume produksi lebih 
banyak karena waktu 
fermentasi singkat 
• Lebih sedikit 
memerlukan tempat 
untuk fermentasi 
Kekurangan 
• Toleransi waktu lebih 
singkat 
• Sifat pengolahannya jelek 
• Sulit dilakukan koreksi 
jika terjadi kesalahan 
• Citarasa roti yang 
dihasilkan kurang 
memuaskan
Sponge and Dough 
• Adalah proses pembuatan roti dengan dua kali pengadukkan 
dengan waktu fermentasi sekitar 4-6 jam, pengertian dua kali 
pengadukkan maksudnya adalah: 
a. Pengadukan dengan teknik Sponge/biang/babon 
b. Pengadukkan dengan teknik Dough 
• Sebagian bahan dicampur adonan kemudian difermentasi  
sponge. Sponge yang sudah mengalami fermentasi dicampur 
dengan bahan-bahan sisanya, dibuat menjadi adonan dan 
difermentasi lagi, disebut dough.. 
• Pengadukan dough tidak lebih dari 15 menit.  karena gluten 
sudah melunak selama fermentasi sponge. Metoda sponge dough 
memerlukan lebih sedikit ragi karena fermentasinya lama
Berikut ini bahan dalam membuat Sponge antara lain: 
• Tepung Cakra Kembar (Tepung Protein Tinggi) 60% x Total Tepung 
• Air 60% x Total Sponge 
• Yeast (Ragi Instant) 1% x Total Tepung 
Berikut ini bahan dalam membuat Dough antara lain: 
• Tepung 40% x Total Tepung 
• Air 60% x Total Tepung 
• Garam 2% 
• Gula 5% 
• Susu 2% 
• Lemak 4%
Kekurangan dan Kelebihan Metode 
Sponge and Dough 
Kelebihan 
• Waktu toleransi lebih lama. Dough dapat 
ditunda pengerjaannya setelah sponge 
siap setengah jam atau lebih. Jika 
menggunakan metode straight dough, 
penundaan 30 menit menghasilkan roti 
yang tidak memuaskan. 
• Lebih toleran terhadap jenis tepung yang 
digunakan 
• Sponge dapat diolah menjadi berbagai 
jenis roti 
• Menggunakan ragi lebih sedikit karena 
waktu fermentasinya lama. 
• Volume roti besar 
• Citarasa roti yang dihasilkan memuaskan 
• Daya tahan roti yang dihasilkan lebih baik 
Kekurangan 
• Waktu fermentasi/produksi lama, yaitu 
sekitar 3,5 – 4,5 jam 
• Toleransi terhadap waktu aduk singkat 
• Peralatan yang diperlukan lebih banyak 
• Jumlah pekerja lebih banyak 
• Kehilangan berat karena fermentasi lebih 
banyak
Over Night Dough 
• Sangat cocok digunakan untuk membuat roti 
pada pagi hari. 
• Proses pembuatan roti dengaan metode ini 
mirip dengan metode conventional sponge 
dough, hanya menggunakan ragi lebih sedikit 
yaitu ½ pada sponge. Hal ini disebabkan 
karena waktu fermentasinya lebih lama yaitu 
semalam (12 jam). 
• Sisa ragi ditambahkan pada saat pembuatan 
dough. 
• Suhu adonan sponge diusahakan 24oC.
Dough Break 
• Adalah teknik pembuatan roti yang adonannya 
sering sekali digiling, dengan cara manual 
biasanya digiling dengan rolling pin sebanyak 25 
kali, sedangkan dengan mesin menggunkan 
shitter agar cepat kalis. 
• Sistem ini adalah modifikasi dari No Time Dough, 
yang banyak digunakan oleh industry atau 
pabrik-pabrik roti murah untuk dikonsumsi oleh 
kalangan bawah di mana selera dan cita rasanya 
kurang diperhatikan.
Kekurangan dan Kelebihan Metode 
Dough Break 
Kelebihan 
• Serat roti lebih halus 
• Warna roti lebih 
putih 
• Waktu produksi 
cepat 
• Lebih banyak 
hasilnya 
Kekurangan 
• Tidak memiliki 
aroma fermentasi 
•
Pemilihan bahan 
Scaling 
Mixing 
Fermentation 
Folding/Punching 
Portioning 
Benching Rounding 
Cooling 
Make Up & 
Panning 
Baking 
Proofing 
Storing

More Related Content

What's hot

Ppt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMK
Ppt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMKPpt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMK
Ppt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMKsantoni12-676
 
Basic principle of baking
Basic principle of bakingBasic principle of baking
Basic principle of bakingZila Saidin
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiArdian Sufandi
 
Pencuci mulut antarabangsa (panas)
Pencuci mulut antarabangsa (panas)Pencuci mulut antarabangsa (panas)
Pencuci mulut antarabangsa (panas)Cikgu Vari
 
9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx
9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx
9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptxMulyani86
 
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISSRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISMyu 21
 
Perkakas Penyediaan Makanan
Perkakas Penyediaan MakananPerkakas Penyediaan Makanan
Perkakas Penyediaan MakananCikgu Vari
 
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...Myu 21
 
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryKlasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryDewi Rosa
 

What's hot (20)

Stock
StockStock
Stock
 
Choux paste
Choux pasteChoux paste
Choux paste
 
Ppt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMK
Ppt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMKPpt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMK
Ppt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMK
 
Slide pizza
Slide pizzaSlide pizza
Slide pizza
 
Pastri
PastriPastri
Pastri
 
Kb 2 pastry
Kb 2 pastryKb 2 pastry
Kb 2 pastry
 
Basic principle of baking
Basic principle of bakingBasic principle of baking
Basic principle of baking
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
 
Pencuci mulut antarabangsa (panas)
Pencuci mulut antarabangsa (panas)Pencuci mulut antarabangsa (panas)
Pencuci mulut antarabangsa (panas)
 
PASTRY PIE.pptx
PASTRY PIE.pptxPASTRY PIE.pptx
PASTRY PIE.pptx
 
9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx
9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx
9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx
 
Roti
RotiRoti
Roti
 
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISSRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
 
Beras dan Tepung Ketan.pptx
Beras dan Tepung Ketan.pptxBeras dan Tepung Ketan.pptx
Beras dan Tepung Ketan.pptx
 
Materi praktek pastry I STP trisakti
Materi  praktek pastry I STP trisaktiMateri  praktek pastry I STP trisakti
Materi praktek pastry I STP trisakti
 
pastry and bakery
pastry and bakerypastry and bakery
pastry and bakery
 
Perkakas Penyediaan Makanan
Perkakas Penyediaan MakananPerkakas Penyediaan Makanan
Perkakas Penyediaan Makanan
 
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
 
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryKlasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
 
E book pastry(1)
E book pastry(1)E book pastry(1)
E book pastry(1)
 

Viewers also liked (9)

PERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGAPERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGA
 
pertemuan 2
pertemuan 2pertemuan 2
pertemuan 2
 
Cara pembuatan roti
Cara pembuatan rotiCara pembuatan roti
Cara pembuatan roti
 
M03 bun
M03 bunM03 bun
M03 bun
 
11 tips membuat roti yang lembut
11 tips membuat roti yang lembut11 tips membuat roti yang lembut
11 tips membuat roti yang lembut
 
Kitchen equipment1
Kitchen equipment1Kitchen equipment1
Kitchen equipment1
 
Sistem clutch
Sistem clutchSistem clutch
Sistem clutch
 
The history-of-baking-and-baking-ingredients
The history-of-baking-and-baking-ingredientsThe history-of-baking-and-baking-ingredients
The history-of-baking-and-baking-ingredients
 
The History Of Baking
The History Of BakingThe History Of Baking
The History Of Baking
 

Similar to PERTEMUAN KEEMPAT

P 141117004819-conversion-gate02
P 141117004819-conversion-gate02P 141117004819-conversion-gate02
P 141117004819-conversion-gate02herlyherlyna1
 
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaserBasic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaserHusin Syarbini
 
Proses pembuatan roti manis
Proses pembuatan roti manisProses pembuatan roti manis
Proses pembuatan roti manisHary Tridayanto
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Ernalia Rosita
 
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR djrendy1
 
Melakukan Proses Produksi Roti dr map.ppt
Melakukan Proses Produksi Roti dr map.pptMelakukan Proses Produksi Roti dr map.ppt
Melakukan Proses Produksi Roti dr map.pptMelimarlina3
 
Ppt donat
Ppt donat Ppt donat
Ppt donat djrendy1
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaAgnescia Sera
 
ipa terapan kel 5.pptx
ipa terapan kel 5.pptxipa terapan kel 5.pptx
ipa terapan kel 5.pptxJasmine703070
 
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeA biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeRiniDwi7
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatNuruliswati
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptxTrisnawati62
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiRamaiyulis Ramai
 

Similar to PERTEMUAN KEEMPAT (20)

P 141117004819-conversion-gate02
P 141117004819-conversion-gate02P 141117004819-conversion-gate02
P 141117004819-conversion-gate02
 
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaserBasic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
 
Proses pembuatan roti manis
Proses pembuatan roti manisProses pembuatan roti manis
Proses pembuatan roti manis
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
 
Teknik pembuatan roti
Teknik pembuatan rotiTeknik pembuatan roti
Teknik pembuatan roti
 
Teknik pembuatan roti
Teknik pembuatan rotiTeknik pembuatan roti
Teknik pembuatan roti
 
Pisang Nugget.pptx
Pisang Nugget.pptxPisang Nugget.pptx
Pisang Nugget.pptx
 
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
 
Melakukan Proses Produksi Roti dr map.ppt
Melakukan Proses Produksi Roti dr map.pptMelakukan Proses Produksi Roti dr map.ppt
Melakukan Proses Produksi Roti dr map.ppt
 
Mentega
MentegaMentega
Mentega
 
Ppt donat
Ppt donat Ppt donat
Ppt donat
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealia
 
ipa terapan kel 5.pptx
ipa terapan kel 5.pptxipa terapan kel 5.pptx
ipa terapan kel 5.pptx
 
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeA biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada Donat
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapi
 

Recently uploaded

Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 

PERTEMUAN KEEMPAT

  • 1. PRODUK ROTI Oleh: Tuatul Mahfud, M.Pd
  • 2. Pengertian Roti • Roti menurut U.S Wheat Associates (1981) dalam The Book The World of Bread History (2004), roti adalah produk olahan pangan yang merupakan hasil proses pemanggangan adonan yang telah difermentasi. • Bahan utama dalam pembuatan roti terdiri dari tepung terigu, air, ragi, dan garam. • Bahan penambah rasa dan pelembut roti seperti gula, susu, lemak, dan telur. • Ragi dan Bread Improver adalah bahan yang dicampurkan dalam pembuatan adonan roti yang berfungsi menguatkan gluten dan memperpanjang umur simpan roti.
  • 3. History • Pertama kali ditemukan di Mesir dengan bentuk roti yang tipis karena terbuat dari gandum soft wheat dan dicampur dengan biji-bijian, dan dipanggang dengan menggunakan 2 buah batu yang panas. • Jenis roti seperti diatas dapat dilihat di negara india yang dikenal dengan Chappati atau Paratha.
  • 4. Metode Pengolahan Roti Methode Straight Dough No Time Dough Sponge & Dough Overnight Dough Dough Break
  • 5. No Time Dough • No Time Dough adalah sistem adonan yang membutuhkan waktu yang cepat dalam pembuatannya. • Ciri-ciri dari sitem ini adalah pengadukan satu kali, fermentasi 0-45 menit, penambahan yeast dan bread improver untuk mempercepat pengembangan dan volume tetap baik, dan daya tahan sekitar 3 hari.
  • 6. Kekurangan dan Kelebihan Metode No Time Dough Kelebihan • Waktu produksi singkat • Tidak memerlukan tempat fermentasi • Kehilangan berat sedikit • Tidak memerlukan banyak pengaduk • Tidak memerlukan banyak pekerja • Pemeliharaan alat lebih ringan Kekurangan • Citarasa roti yang dihasilkan tidak memuaskan • Daya tahan roti kurang baik • Menggunakan bahan kimia tambahan atau peralatan tertentu untuk memperoleh roti dengan karakteristik yang diinginkan
  • 7. Straight Dough • Metode langsung(straight dough) adalah metode pembuatan roti dimana seluruh bahan dicampur kemudian diaduk sampai kalis. • Pada metode ini fermentasi dilakukan satu kali. • Dalam metode straight dough semua bahan digabung sekaligus dan difermentasi selama sekitar 3 jam pada 85°F. • Adapun ciri-ciri dari metode ini adalah pengadukan satu kali, peragian/fermentasi sekitar 1 sampai 3 jam, hasil cukup bagus, dan daya tahan roti sekitar 4-5 hari.
  • 8. Kekurangan dan Kelebihan Metode Straigh Dough Kelebihan • Waktu fermentasi relatif singkat • Lebih sedikit tenaga kerja • Volume produksi lebih banyak karena waktu fermentasi singkat • Lebih sedikit memerlukan tempat untuk fermentasi Kekurangan • Toleransi waktu lebih singkat • Sifat pengolahannya jelek • Sulit dilakukan koreksi jika terjadi kesalahan • Citarasa roti yang dihasilkan kurang memuaskan
  • 9. Sponge and Dough • Adalah proses pembuatan roti dengan dua kali pengadukkan dengan waktu fermentasi sekitar 4-6 jam, pengertian dua kali pengadukkan maksudnya adalah: a. Pengadukan dengan teknik Sponge/biang/babon b. Pengadukkan dengan teknik Dough • Sebagian bahan dicampur adonan kemudian difermentasi  sponge. Sponge yang sudah mengalami fermentasi dicampur dengan bahan-bahan sisanya, dibuat menjadi adonan dan difermentasi lagi, disebut dough.. • Pengadukan dough tidak lebih dari 15 menit.  karena gluten sudah melunak selama fermentasi sponge. Metoda sponge dough memerlukan lebih sedikit ragi karena fermentasinya lama
  • 10. Berikut ini bahan dalam membuat Sponge antara lain: • Tepung Cakra Kembar (Tepung Protein Tinggi) 60% x Total Tepung • Air 60% x Total Sponge • Yeast (Ragi Instant) 1% x Total Tepung Berikut ini bahan dalam membuat Dough antara lain: • Tepung 40% x Total Tepung • Air 60% x Total Tepung • Garam 2% • Gula 5% • Susu 2% • Lemak 4%
  • 11. Kekurangan dan Kelebihan Metode Sponge and Dough Kelebihan • Waktu toleransi lebih lama. Dough dapat ditunda pengerjaannya setelah sponge siap setengah jam atau lebih. Jika menggunakan metode straight dough, penundaan 30 menit menghasilkan roti yang tidak memuaskan. • Lebih toleran terhadap jenis tepung yang digunakan • Sponge dapat diolah menjadi berbagai jenis roti • Menggunakan ragi lebih sedikit karena waktu fermentasinya lama. • Volume roti besar • Citarasa roti yang dihasilkan memuaskan • Daya tahan roti yang dihasilkan lebih baik Kekurangan • Waktu fermentasi/produksi lama, yaitu sekitar 3,5 – 4,5 jam • Toleransi terhadap waktu aduk singkat • Peralatan yang diperlukan lebih banyak • Jumlah pekerja lebih banyak • Kehilangan berat karena fermentasi lebih banyak
  • 12. Over Night Dough • Sangat cocok digunakan untuk membuat roti pada pagi hari. • Proses pembuatan roti dengaan metode ini mirip dengan metode conventional sponge dough, hanya menggunakan ragi lebih sedikit yaitu ½ pada sponge. Hal ini disebabkan karena waktu fermentasinya lebih lama yaitu semalam (12 jam). • Sisa ragi ditambahkan pada saat pembuatan dough. • Suhu adonan sponge diusahakan 24oC.
  • 13. Dough Break • Adalah teknik pembuatan roti yang adonannya sering sekali digiling, dengan cara manual biasanya digiling dengan rolling pin sebanyak 25 kali, sedangkan dengan mesin menggunkan shitter agar cepat kalis. • Sistem ini adalah modifikasi dari No Time Dough, yang banyak digunakan oleh industry atau pabrik-pabrik roti murah untuk dikonsumsi oleh kalangan bawah di mana selera dan cita rasanya kurang diperhatikan.
  • 14. Kekurangan dan Kelebihan Metode Dough Break Kelebihan • Serat roti lebih halus • Warna roti lebih putih • Waktu produksi cepat • Lebih banyak hasilnya Kekurangan • Tidak memiliki aroma fermentasi •
  • 15. Pemilihan bahan Scaling Mixing Fermentation Folding/Punching Portioning Benching Rounding Cooling Make Up & Panning Baking Proofing Storing