SlideShare a Scribd company logo
Karakteristik Jasa
2
Karakteristik Jasa
• Karakter Jasa yang perlu kita ketahui a.l.:
• Bersifat tidak burwujud / maya (intangible)
sehingga penjual harus mampu menjelaskan kepada
pembeli melalui alat,informasi dan penampilan
• Produk jasa tidak standar atau sulit dibakukan
karena situasi dan pembeli ikut menentukan
• Pengukuran efektivitas pelayanan bersifat subjektif
• Dibeli dan dikonsumsi pada saat yang sama atau
tidak dapat disimpan
3
• Terdapat hubungan yang erat antara jasa yang ditawarkan dengan orang
atau lembaga yang menawarkan jasa
• Pilihan dipengaruhi emosi
• Berkaitan dengan keterampilan sehingga tidak bisa diproduksi secara massal
• Usaha jasa sangat mementingkan unsur manusia
4
Organisasi Pelayanan
• Pada dasarnya yang diberikan perusahaan
industri jasa kepada konsumen /
langganannya adalah pelayanan sehingga
manajemen jasa harus dilihat dari sudut
“service dimension” yaitu :
• Reability
• Harus memenuhi apa yang telah dijanjikan, berarti
kualitas pelayanan, rate / fee harus sesuai dengan apa
yang telah disepakati
• Responsiveness
• Harus cepat tanggap bukan hanya terhadap protes
yang diajukan konsumen tetapi harus cepat
menangkap perubahan di pasar, teknologi, peraturan
dan prilaku konsumen
5
• Assurance
• Mempunyai sumber daya dan teknologi yang mampu memberi jaminan pada
konsumen untuk memenuhi kebutuhannya
• Emphaty
• Setiap petugas harus dapat menyelami dan memahami konsumen sehingga jasa
yang ditawarkan bisa pas dihati nasabah
• Tangible
• Pelayanan yang diberikan melekat pada sikap, tingkah laku, penampilan petugas
yang melayani dan sarana pelayanan
6
• Setiap hubungan kerja dalam organisasi selalu ada
hubungan vertikal antara atasan dengan bawahan
dan hubungan horizontal antara perusahaan dengan
konsumen
• Setiap hubungan antar manusia apapun bentuknya
merupakan suatu perilaku yang mengandung unsur :
• Ada tujuan yang mau dilaksanakan
• Ada penyebab yang mempengaruhi
• Ada motivasi yang mendorong untuk berbuat
• Bila dikaji lebih dalam, banyak organisasi perusahan
berjalan tersendat (entropic) karena perilaku tidak
harmonis antara para anggotanya yang disebabkan
oleh cara kerja dan pelayanan yang diberikan
7
• Pada dasarnya setiap perilaku orang dalam
organisasi adalah “sistemik” yaitu perilaku para
anggota organisasi terkait dengan elemen
organisasi (orang, tujuan, struktur, proses,
teknologi serta lingkungan), dimana orang selaku
titik sentralnya
• Dalam proses organisasi, hubungan orang akan
mempercepat atau dapat memperlambat gerak
dalam organisasi
• Perilaku orang dalam organisasi dipengaruhi oleh
“Power” yang mencerminkan pengaruh yang
dimiliki seseorang (Influence), wewenang yang
diberikan kepadanya (Authority) dan kekuatan
untuk melaksanakannya (Force)
8
Hubungan Organisasi Jasa
dengan Pelanggan
• Hambatan hubungan orang dalam organisasi disebabkan :
• Pribadi; karena emosi, nilai & kebiasaan berbeda
• Fisik; tempat pelayanan terpusat sehingga antrian berjejal
• Semantik atau Euphemisme; penghalusan makna
• Untuk mengatasinya dalam melakukan pelayanan perlu
ditumbuhkan :
• Kepekaan untuk membiasakan diri bagaimana mempresentasikan
diri mampu menerobos hati orang lain sehingga pelayanan yang
diberikan berkenan dihatinya. Untuk ini diperlukan kearifan dalam
berkomunikasi
• Menghindari birokrasi yang berlebihan agar menjadi lebih pendek
dan lancar sehingga ungkapan “small is beautifull” menjadi realitas
dalam bentuk pelayanan yang baik, cepat dan berkenan dihati
konsumen
• Pelayanan yang diberikan menghendaki proses kewajaran sehingga
tidak perlu janji muluk (over services)
9

More Related Content

What's hot

Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service ExcellenceFramework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
xpramudono
 
4 a pelayanan prima
4 a pelayanan prima4 a pelayanan prima
4 a pelayanan prima
Ade Yh
 
Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014asih gahayu
 
1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasran1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasranAde Yh
 
Makalah pelayanan prima
Makalah pelayanan primaMakalah pelayanan prima
Makalah pelayanan prima
Zaenal Al-Cirebony
 
Training Pelayanan Prima
Training Pelayanan Prima Training Pelayanan Prima
Training Pelayanan Prima
Sidi Rana Menggala
 
Menjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayaniMenjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayani
Irma Delima
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan
Risha Septarini
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran fadiahfany
 
Perkhidmatan Pelanggan & Etika Profesional
Perkhidmatan Pelanggan & Etika ProfesionalPerkhidmatan Pelanggan & Etika Profesional
Perkhidmatan Pelanggan & Etika Profesional
Akhy Sham
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaCn Beng
 
Merancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasaMerancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasa
Anita DianaS
 
Bag 3 pelayanan prima
Bag 3 pelayanan primaBag 3 pelayanan prima
Bag 3 pelayanan prima
Widayanti Ishak
 
Kualitas Pelayanan
Kualitas PelayananKualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan
DiniFikaAmelia
 
Mengelola jasa
Mengelola jasaMengelola jasa
Mengelola jasa
Indra Diputra
 
Customer focus & Komunikasi Efektif
Customer focus & Komunikasi EfektifCustomer focus & Komunikasi Efektif
Customer focus & Komunikasi Efektif
hillon goa
 
Merancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola JasaMerancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola Jasa
Purnama Sari Hasan
 
Pelayanan prima penjualan
Pelayanan prima penjualanPelayanan prima penjualan
Pelayanan prima penjualanaseranikurdi
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
Arsad Rahim Ali
 

What's hot (20)

Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service ExcellenceFramework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
 
4 a pelayanan prima
4 a pelayanan prima4 a pelayanan prima
4 a pelayanan prima
 
Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014
 
1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasran1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasran
 
Makalah pelayanan prima
Makalah pelayanan primaMakalah pelayanan prima
Makalah pelayanan prima
 
Training Pelayanan Prima
Training Pelayanan Prima Training Pelayanan Prima
Training Pelayanan Prima
 
Menjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayaniMenjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayani
 
Pelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iiiPelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iii
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
 
Perkhidmatan Pelanggan & Etika Profesional
Perkhidmatan Pelanggan & Etika ProfesionalPerkhidmatan Pelanggan & Etika Profesional
Perkhidmatan Pelanggan & Etika Profesional
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelola
 
Merancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasaMerancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasa
 
Bag 3 pelayanan prima
Bag 3 pelayanan primaBag 3 pelayanan prima
Bag 3 pelayanan prima
 
Kualitas Pelayanan
Kualitas PelayananKualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan
 
Mengelola jasa
Mengelola jasaMengelola jasa
Mengelola jasa
 
Customer focus & Komunikasi Efektif
Customer focus & Komunikasi EfektifCustomer focus & Komunikasi Efektif
Customer focus & Komunikasi Efektif
 
Merancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola JasaMerancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola Jasa
 
Pelayanan prima penjualan
Pelayanan prima penjualanPelayanan prima penjualan
Pelayanan prima penjualan
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 

Similar to Pelayanan Prima 02 Karakteristik jasa

Marketing Mix Jasa
Marketing Mix JasaMarketing Mix Jasa
Marketing Mix Jasa
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Konsep kepuasan pelanggan
Konsep kepuasan pelangganKonsep kepuasan pelanggan
Konsep kepuasan pelanggan
Abdul Rivai Saleh Dunggio
 
Hubungan Penyedia dan Pelanggan Dalam Komunikasi Farmasi
Hubungan Penyedia dan Pelanggan Dalam Komunikasi FarmasiHubungan Penyedia dan Pelanggan Dalam Komunikasi Farmasi
Hubungan Penyedia dan Pelanggan Dalam Komunikasi Farmasi
rizalsinulingga1
 
Pemasaran Jasa 11.pptx
Pemasaran Jasa 11.pptxPemasaran Jasa 11.pptx
Pemasaran Jasa 11.pptx
HedianSyah1
 
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptxetikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
LauraGreen887065
 
Pelayanan prima 13 budaya perubahan & kepemimpinan
Pelayanan prima 13 budaya perubahan & kepemimpinan Pelayanan prima 13 budaya perubahan & kepemimpinan
Pelayanan prima 13 budaya perubahan & kepemimpinan
Judianto Nugroho
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
Yodhia Antariksa
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
Tatang Suwandi
 
Pelayanan prima 07 peran sdm
Pelayanan prima 07 peran sdmPelayanan prima 07 peran sdm
Pelayanan prima 07 peran sdm
Judianto Nugroho
 
Kualitas Pelayanan
Kualitas PelayananKualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan
PuspitaMentari1
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
Seta Wicaksana
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...
Riyoko Yudhi Wibowo
 
Managing customer service
Managing customer serviceManaging customer service
Managing customer service
Ujang Gumilar
 
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAHUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAAbby Lee
 
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kbSupervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kbAgus Candra
 
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran PerpustakDefinisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
D3 Perpustakaan UM 2014
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
nurulfadilah55
 
Kualitas layanan
Kualitas layananKualitas layanan
Kualitas layanan
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Nasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part iiNasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part iihadiarnowo
 
Etika profesi PNS
Etika profesi PNSEtika profesi PNS
Etika profesi PNS
Rozi Gunawansyah
 

Similar to Pelayanan Prima 02 Karakteristik jasa (20)

Marketing Mix Jasa
Marketing Mix JasaMarketing Mix Jasa
Marketing Mix Jasa
 
Konsep kepuasan pelanggan
Konsep kepuasan pelangganKonsep kepuasan pelanggan
Konsep kepuasan pelanggan
 
Hubungan Penyedia dan Pelanggan Dalam Komunikasi Farmasi
Hubungan Penyedia dan Pelanggan Dalam Komunikasi FarmasiHubungan Penyedia dan Pelanggan Dalam Komunikasi Farmasi
Hubungan Penyedia dan Pelanggan Dalam Komunikasi Farmasi
 
Pemasaran Jasa 11.pptx
Pemasaran Jasa 11.pptxPemasaran Jasa 11.pptx
Pemasaran Jasa 11.pptx
 
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptxetikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
 
Pelayanan prima 13 budaya perubahan & kepemimpinan
Pelayanan prima 13 budaya perubahan & kepemimpinan Pelayanan prima 13 budaya perubahan & kepemimpinan
Pelayanan prima 13 budaya perubahan & kepemimpinan
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 
Pelayanan prima 07 peran sdm
Pelayanan prima 07 peran sdmPelayanan prima 07 peran sdm
Pelayanan prima 07 peran sdm
 
Kualitas Pelayanan
Kualitas PelayananKualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...
 
Managing customer service
Managing customer serviceManaging customer service
Managing customer service
 
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAHUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
 
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kbSupervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
 
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran PerpustakDefinisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
 
Kualitas layanan
Kualitas layananKualitas layanan
Kualitas layanan
 
Nasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part iiNasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part ii
 
Etika profesi PNS
Etika profesi PNSEtika profesi PNS
Etika profesi PNS
 

More from Judianto Nugroho

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
Judianto Nugroho
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
Judianto Nugroho
 

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 

Recently uploaded

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

Pelayanan Prima 02 Karakteristik jasa

  • 2. 2
  • 3. Karakteristik Jasa • Karakter Jasa yang perlu kita ketahui a.l.: • Bersifat tidak burwujud / maya (intangible) sehingga penjual harus mampu menjelaskan kepada pembeli melalui alat,informasi dan penampilan • Produk jasa tidak standar atau sulit dibakukan karena situasi dan pembeli ikut menentukan • Pengukuran efektivitas pelayanan bersifat subjektif • Dibeli dan dikonsumsi pada saat yang sama atau tidak dapat disimpan 3
  • 4. • Terdapat hubungan yang erat antara jasa yang ditawarkan dengan orang atau lembaga yang menawarkan jasa • Pilihan dipengaruhi emosi • Berkaitan dengan keterampilan sehingga tidak bisa diproduksi secara massal • Usaha jasa sangat mementingkan unsur manusia 4
  • 5. Organisasi Pelayanan • Pada dasarnya yang diberikan perusahaan industri jasa kepada konsumen / langganannya adalah pelayanan sehingga manajemen jasa harus dilihat dari sudut “service dimension” yaitu : • Reability • Harus memenuhi apa yang telah dijanjikan, berarti kualitas pelayanan, rate / fee harus sesuai dengan apa yang telah disepakati • Responsiveness • Harus cepat tanggap bukan hanya terhadap protes yang diajukan konsumen tetapi harus cepat menangkap perubahan di pasar, teknologi, peraturan dan prilaku konsumen 5
  • 6. • Assurance • Mempunyai sumber daya dan teknologi yang mampu memberi jaminan pada konsumen untuk memenuhi kebutuhannya • Emphaty • Setiap petugas harus dapat menyelami dan memahami konsumen sehingga jasa yang ditawarkan bisa pas dihati nasabah • Tangible • Pelayanan yang diberikan melekat pada sikap, tingkah laku, penampilan petugas yang melayani dan sarana pelayanan 6
  • 7. • Setiap hubungan kerja dalam organisasi selalu ada hubungan vertikal antara atasan dengan bawahan dan hubungan horizontal antara perusahaan dengan konsumen • Setiap hubungan antar manusia apapun bentuknya merupakan suatu perilaku yang mengandung unsur : • Ada tujuan yang mau dilaksanakan • Ada penyebab yang mempengaruhi • Ada motivasi yang mendorong untuk berbuat • Bila dikaji lebih dalam, banyak organisasi perusahan berjalan tersendat (entropic) karena perilaku tidak harmonis antara para anggotanya yang disebabkan oleh cara kerja dan pelayanan yang diberikan 7
  • 8. • Pada dasarnya setiap perilaku orang dalam organisasi adalah “sistemik” yaitu perilaku para anggota organisasi terkait dengan elemen organisasi (orang, tujuan, struktur, proses, teknologi serta lingkungan), dimana orang selaku titik sentralnya • Dalam proses organisasi, hubungan orang akan mempercepat atau dapat memperlambat gerak dalam organisasi • Perilaku orang dalam organisasi dipengaruhi oleh “Power” yang mencerminkan pengaruh yang dimiliki seseorang (Influence), wewenang yang diberikan kepadanya (Authority) dan kekuatan untuk melaksanakannya (Force) 8
  • 9. Hubungan Organisasi Jasa dengan Pelanggan • Hambatan hubungan orang dalam organisasi disebabkan : • Pribadi; karena emosi, nilai & kebiasaan berbeda • Fisik; tempat pelayanan terpusat sehingga antrian berjejal • Semantik atau Euphemisme; penghalusan makna • Untuk mengatasinya dalam melakukan pelayanan perlu ditumbuhkan : • Kepekaan untuk membiasakan diri bagaimana mempresentasikan diri mampu menerobos hati orang lain sehingga pelayanan yang diberikan berkenan dihatinya. Untuk ini diperlukan kearifan dalam berkomunikasi • Menghindari birokrasi yang berlebihan agar menjadi lebih pendek dan lancar sehingga ungkapan “small is beautifull” menjadi realitas dalam bentuk pelayanan yang baik, cepat dan berkenan dihati konsumen • Pelayanan yang diberikan menghendaki proses kewajaran sehingga tidak perlu janji muluk (over services) 9