Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan kinerja bidan melalui penggunaan indikator kinerja. Indikator kinerja digunakan untuk mengukur kinerja bidan klinis dan manajerial serta merupakan variabel untuk mengukur perubahan kualitas pelayanan kebidanan. Dokumen ini juga membahas prinsip-prinsip dan strategi peningkatan kinerja bidan.
Dokumen tersebut membahas cara meningkatkan kinerja bidan melalui penerapan manajemen mutu terpadu dan Audit Kematian Maternal Perinatal (AMP). Manajemen mutu terpadu mencakup struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya. AMP digunakan untuk mengidentifikasi masalah kematian ibu dan bayi serta mengambil tindakan perbaikan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen ini membahas kinerja bidan desa dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin di Aceh Selatan tahun 2007, dengan menemukan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan desa yang baik adalah tidak adanya pemberi layanan kesehatan lain, mendapat pembinaan dari puskesmas, memiliki motivasi tinggi, dan pengetahuan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian mutu pelayanan kebidanan yang mencakup pengertian penilaian, jenis-jenis penilaian berdasarkan tahap program, ruang lingkup penilaian, dan manajemen pelayanan kebidanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan, termasuk definisi, dimensi, cara mengukurnya, dan prinsip-prinsipnya. Dokumen tersebut juga melakukan studi kasus tentang kualitas pelayanan di Pizza Hut cabang Veteran Bintaro.
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan kinerja bidan melalui penggunaan indikator kinerja. Indikator kinerja digunakan untuk mengukur kinerja bidan klinis dan manajerial serta merupakan variabel untuk mengukur perubahan kualitas pelayanan kebidanan. Dokumen ini juga membahas prinsip-prinsip dan strategi peningkatan kinerja bidan.
Dokumen tersebut membahas cara meningkatkan kinerja bidan melalui penerapan manajemen mutu terpadu dan Audit Kematian Maternal Perinatal (AMP). Manajemen mutu terpadu mencakup struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya. AMP digunakan untuk mengidentifikasi masalah kematian ibu dan bayi serta mengambil tindakan perbaikan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen ini membahas kinerja bidan desa dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin di Aceh Selatan tahun 2007, dengan menemukan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan desa yang baik adalah tidak adanya pemberi layanan kesehatan lain, mendapat pembinaan dari puskesmas, memiliki motivasi tinggi, dan pengetahuan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian mutu pelayanan kebidanan yang mencakup pengertian penilaian, jenis-jenis penilaian berdasarkan tahap program, ruang lingkup penilaian, dan manajemen pelayanan kebidanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan, termasuk definisi, dimensi, cara mengukurnya, dan prinsip-prinsipnya. Dokumen tersebut juga melakukan studi kasus tentang kualitas pelayanan di Pizza Hut cabang Veteran Bintaro.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Konsep mutu pelayanan kesehatan, penilaian mutu, dan metode penilaian mutu seperti audit, review, survei, dan observasi
2. Konsep wawancara, observasi, dan siklus PDCA yang digunakan dalam penilaian mutu
3. Langkah-langkah siklus PDCA yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan, dan perbaikan
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat program jaminan mutu pelayanan kebidanan. Program jaminan mutu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan menetapkan standar dan menyelesaikan masalah mutu berdasarkan standar tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mencegah terjadinya malpraktik.
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas cara meningkatkan kinerja bidan melalui penggunaan sistem manajemen mutu terpadu dan Audit Kematian Maternal Perinatal (AMP). Sistem manajemen mutu terpadu mencakup struktur organisasi, perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan. AMP digunakan untuk mengidentifikasi masalah kematian ibu dan janin serta menemukan solusi untuk mencegah terulang
Modul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup kegiatan jaminan mutu layanan kesehatan yang mencakup membangun kesadaran mutu, pembentukan tim jaminan mutu, pembuatan alur kerja dan standar pelayanan, penilaian kepatuhan terhadap standar, penyampaian hasil kegiatan, survei pelanggan, penyusunan rencana kegiatan, pemantauan dan supervisi, serta evaluasi.
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidananLilik Supianti
Dokumen tersebut membahas tentang standar pelayanan kebidanan yang meliputi definisi, dasar hukum, manfaat, dan standar hasil yang hendak dicapai. Dokumen tersebut juga membahas tentang efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan mutu pelayanan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa mutu pelayanan kesehatan penting bagi organisasi kesehatan dan mendefinisikan berbagai dimensi mutu seperti kemampuan memberikan pelayanan tepat waktu, kehandalan, tanggapan, jaminan, dan empati. Dokumen tersebut juga membahas prinsip penjaminan mutu seperti penataan ulang mutu, pelatihan mutu, dan strategi j
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima dan upaya pencapaian pelayanan prima di perguruan tinggi melalui model PDCA (perencanaan, pelaksanaan, pengecekan, tindak lanjut). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelayanan prima, dimensi kualitas pelayanan, gap antara harapan dan kenyataan layanan, serta empat tahapan model PDCA dalam meningkatkan mutu layanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan yang meliputi pendekatan, langkah, dan aspek penilaian mutu pelayanan kesehatan.
2) Terdapat tiga pendekatan utama penilaian mutu yaitu struktur, proses, dan hasil (outcome).
3) Siklus penjaminan mutu meliputi perencanaan, pengukuran, identifikasi masalah, dan peningkatan mutu secara ber
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?akunlastri
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dan metode yang tepat untuk riset implementasi, termasuk percobaan pragmatis, efektivitas-implementasi hibrida, studi peningkatan kualitas, partisipatif aksi riset, tinjauan realistik, dan penelitian campuran metode. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh penerapan berbagai pendekatan tersebut dalam riset kesehatan.
Asuhan keperawatan merupakan proses penting dalam proses keperawatan. Ada beberapa faktor yang dapat menghambat pelaksanaan asuhan keperawatan, seperti beban kerja, sarana dan prasarana, serta kerjasama tim."
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptxHendarFebiana1
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup audit sumber daya manusia yang mencakup fungsi-fungsi manajemen SDM seperti perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, kompensasi, dan budaya perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan proses audit yang perlu dilakukan untuk setiap fungsi tersebut seperti audit praktik, integrasi dengan sistem lain, efisiensi, efektivitas, dan proses bisnisnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya monitoring dan evaluasi program kesehatan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan program dan hasil yang dicapai. Monitoring digunakan untuk memantau pelaksanaan secara berkelanjutan sedangkan evaluasi dilakukan secara periodik untuk menilai capaian program. Berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan focus group discussion dapat digunakan dalam monitoring dan evaluasi.
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudihartiNia Budiharti
Dokumen ini membahas tentang pengawasan dan penilaian satuan pendidikan. Pengawasan dan penilaian diperlukan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan mengetahui tingkat pencapaian tujuan. Pengawasan berfungsi untuk mencegah penyimpangan sedangkan penilaian digunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Keberhasilan pengawasan ditentukan oleh kualitas penilaian yang mampu memberikan umpan balik jelas tent
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Konsep mutu pelayanan kesehatan, penilaian mutu, dan metode penilaian mutu seperti audit, review, survei, dan observasi
2. Konsep wawancara, observasi, dan siklus PDCA yang digunakan dalam penilaian mutu
3. Langkah-langkah siklus PDCA yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan, dan perbaikan
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat program jaminan mutu pelayanan kebidanan. Program jaminan mutu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan menetapkan standar dan menyelesaikan masalah mutu berdasarkan standar tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mencegah terjadinya malpraktik.
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas cara meningkatkan kinerja bidan melalui penggunaan sistem manajemen mutu terpadu dan Audit Kematian Maternal Perinatal (AMP). Sistem manajemen mutu terpadu mencakup struktur organisasi, perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan. AMP digunakan untuk mengidentifikasi masalah kematian ibu dan janin serta menemukan solusi untuk mencegah terulang
Modul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup kegiatan jaminan mutu layanan kesehatan yang mencakup membangun kesadaran mutu, pembentukan tim jaminan mutu, pembuatan alur kerja dan standar pelayanan, penilaian kepatuhan terhadap standar, penyampaian hasil kegiatan, survei pelanggan, penyusunan rencana kegiatan, pemantauan dan supervisi, serta evaluasi.
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidananLilik Supianti
Dokumen tersebut membahas tentang standar pelayanan kebidanan yang meliputi definisi, dasar hukum, manfaat, dan standar hasil yang hendak dicapai. Dokumen tersebut juga membahas tentang efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan mutu pelayanan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa mutu pelayanan kesehatan penting bagi organisasi kesehatan dan mendefinisikan berbagai dimensi mutu seperti kemampuan memberikan pelayanan tepat waktu, kehandalan, tanggapan, jaminan, dan empati. Dokumen tersebut juga membahas prinsip penjaminan mutu seperti penataan ulang mutu, pelatihan mutu, dan strategi j
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima dan upaya pencapaian pelayanan prima di perguruan tinggi melalui model PDCA (perencanaan, pelaksanaan, pengecekan, tindak lanjut). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelayanan prima, dimensi kualitas pelayanan, gap antara harapan dan kenyataan layanan, serta empat tahapan model PDCA dalam meningkatkan mutu layanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan yang meliputi pendekatan, langkah, dan aspek penilaian mutu pelayanan kesehatan.
2) Terdapat tiga pendekatan utama penilaian mutu yaitu struktur, proses, dan hasil (outcome).
3) Siklus penjaminan mutu meliputi perencanaan, pengukuran, identifikasi masalah, dan peningkatan mutu secara ber
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?akunlastri
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dan metode yang tepat untuk riset implementasi, termasuk percobaan pragmatis, efektivitas-implementasi hibrida, studi peningkatan kualitas, partisipatif aksi riset, tinjauan realistik, dan penelitian campuran metode. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh penerapan berbagai pendekatan tersebut dalam riset kesehatan.
Asuhan keperawatan merupakan proses penting dalam proses keperawatan. Ada beberapa faktor yang dapat menghambat pelaksanaan asuhan keperawatan, seperti beban kerja, sarana dan prasarana, serta kerjasama tim."
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptxHendarFebiana1
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup audit sumber daya manusia yang mencakup fungsi-fungsi manajemen SDM seperti perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, kompensasi, dan budaya perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan proses audit yang perlu dilakukan untuk setiap fungsi tersebut seperti audit praktik, integrasi dengan sistem lain, efisiensi, efektivitas, dan proses bisnisnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya monitoring dan evaluasi program kesehatan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan program dan hasil yang dicapai. Monitoring digunakan untuk memantau pelaksanaan secara berkelanjutan sedangkan evaluasi dilakukan secara periodik untuk menilai capaian program. Berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan focus group discussion dapat digunakan dalam monitoring dan evaluasi.
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudihartiNia Budiharti
Dokumen ini membahas tentang pengawasan dan penilaian satuan pendidikan. Pengawasan dan penilaian diperlukan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan mengetahui tingkat pencapaian tujuan. Pengawasan berfungsi untuk mencegah penyimpangan sedangkan penilaian digunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Keberhasilan pengawasan ditentukan oleh kualitas penilaian yang mampu memberikan umpan balik jelas tent
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan keperawatan, meliputi definisi mutu dan komponen-komponennya, indikator mutu pelayanan keperawatan, sistem dan mekanisme peningkatan kualitas pelayanan, serta audit keperawatan sebagai cara pengendalian mutu.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas layanan pendidikan dan manajemen layanan pendidikan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) pentingnya memberikan layanan bermutu kepada pelanggan untuk mencapai tujuan lembaga, (2) berbagai aspek layanan yang perlu diberikan oleh manajer pendidikan seperti layanan pembelajaran, bimbingan, personalia, dan administrasi, (3) prinsip-prinsip yang perlu diterapkan dalam
CQI merupakan proses berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui identifikasi masalah, perencanaan perbaikan, pelaksanaan perbaikan, dan evaluasi hasil perbaikan. Model Nolan dan PDCA digunakan dalam proses CQI untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai bagaimana menulis naskah ilmiah yang baik. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah perlu adanya nilai ilmiah dan seni dalam mengekspresikan ide utama dan temuan, didukung dengan banyak referensi dari jurnal ilmiah berkualitas. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana menulis judul, abstrak, metode, hasil dan diskusi, serta kesimpulan secara tepat. Beberapa kesalahan
Komunikasi penting karena kita tidak dapat memprediksi keinginan pasien, petunjuk maju kadang tidak berguna, dan pasien serta keluarga mereka mengatakan itu sangat penting. Keterampilan komunikasi merupakan domain penting dari keterampilan dokter yang berpusat pada pasien. Ada berbagai kerangka kerja yang digunakan untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif antara pasien dan penyedia layanan kesehatan.
This document discusses reproductive health and rights, including the rights to contraception, prevention of sexually transmitted infections like HIV, and addressing women's health issues. It also touches on human sexuality and gender relations.
IPTEK memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan pembangunan. IPTEK dapat digunakan untuk memahami lingkungan, memenuhi kebutuhan manusia, dan meningkatkan kesejahteraan. Namun, penyalahgunaan IPTEK dapat memiliki dampak negatif seperti perubahan iklim dan akses media yang tidak sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hukum dan moralitas, bagaimana menyelaraskan keduanya, serta bagaimana penegakan hukum dan moralitas di Indonesia. Dokumen tersebut juga menyinggung masalah utama penegakan hukum di Indonesia yaitu putusan pengadilan yang kurang berpihak pada keadilan, serta pentingnya menajamkan nilai-nilai etis dan kontrol nurani bagi aparat penegak hukum.
Tiga paradigma hubungan manusia dan lingkungan: (1) manusia tunduk pada alam, (2) hidup selaras dengan alam, (3) menaklukkan alam. Pembangunan berkelanjutan memperhatikan dampak buruk terhadap lingkungan. Kritik menyatakan manusia sebagai mahluk ekologis yang berkembang tidak hanya untuk komunitasnya tapi juga komunitas ekologis (alam).
Penelitian ini menggunakan desain case control untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum tablet besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kasus adalah ibu hamil yang mengalami anemia, sedangkan kontrol adalah ibu hamil tanpa anemia. Nilai odds ratio yang dihitung adalah 1,5, menunjukkan kepatuhan minum tablet besi lebih rendah berhubungan dengan peningkatan risiko anemia.
Studi eksperimen adalah penelitian dimana peneliti secara sengaja mengubah satu atau lebih faktor di situasi terkontrol untuk mempelajari pengaruh perubahan tersebut. Ada dua jenis utama yaitu eksperimen murni dan kuasi eksperimen, dengan randomized controlled trial (RCT) sebagai standar emas dalam mengalokasi subjek secara acak ke kelompok perlakuan atau kontrol.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko, faktor risiko, ukuran hubungan, dan risiko atribut penyakit. Beberapa poin penting adalah definisi risiko sebagai ukuran probabilitas terjadinya penyakit, contoh faktor risiko dan faktor protektif penyakit, serta penjelasan mengenai risiko relatif, odds ratio, dan risiko atribut.
Dokumen tersebut membahas tentang desain kohort dalam penelitian kesehatan. Desain kohort memungkinkan peneliti untuk mengikuti kelompok subjek yang terpapar dan tidak terpapar faktor risiko tertentu selama periode waktu untuk menganalisis hubungan antara paparan dan efek kesehatan. Desain ini memiliki kelebihan seperti dapat menentukan hubungan secara temporal, menghindari bias seleksi, tetapi juga memiliki kek
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan sepanjang hayat bagi setiap orang dan upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, antara lain dengan meningkatkan anggaran pendidikan, menyediakan sarana prasarana yang memadai, serta merancang sistem pendidikan yang mendorong kreativitas siswa.
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaAgus Candra
Dokumen tersebut membahas layanan kesehatan dan pendidikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB). Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik berbagai jenis cacat pada anak seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan lainnya serta peran UKS dan puskesmas dalam memberikan layanan kesehatan dan rehabilitasi bagi anak-anak tersebut.
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anakAgus Candra
Dokumen tersebut membahas upaya untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, mulai dari tahap pra nikah dengan medical check up, pra lahir dengan perhatian terhadap gizi ibu hamil dan penyakit, saat lahir untuk menghindari komplikasi, serta setelah lahir dengan pemberian ASI, imunisasi, stimulasi, perumahan bersih, dan dukungan keluarga.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan cara kerja pestisida, termasuk racun kontak, pernapasan, perut, sistemik, serta herbisida pra dan purna tumbuh. Dokumen ini juga menjelaskan formulasi pestisida seperti WDG, EC, SC, WP, G, dan ULV beserta karakteristik seperti efektivitas, selektivitas, residu, persistensi, dan LD50. Terakhir, dibahas mengenai petunjuk pencampuran dan pengg
Dokumen tersebut memberikan tugas penugasan Juni 2013 yang mencakup membuat refleksi pengalaman tentang kebijakan KB nasional, metode kontrasepsi, dan jaminan mutu dengan menyesuaikan dasar teori serta memberikan usulan perbaikan dan presentasi kelompok.
2. Tujuan belajar
• Mahasiswa mampu menjelaskansupervisi
fasilitatif dalam pelayanan KB, meliputi :
– Pengertian
– Tujuan
– Fokus dan cara melakukannya
– Karakteristik penyelia fasilitatif
– Peran penyelia fasilitatif
– Waktu pelaksanaan
3. Pengertian
• Supervisi dalah proses/kegiatan untuk melihat
kinerja suatu unit/individu dalam
melaksanakan suatu pekerjaan, tugas,
program, ataupun semua aktivitas yang
dijalankan untuk mencapai suatu
standar/target yang telah ditetapkan
sebelumnya
4. • Supervisi fasilitatif adalah supervisi yang lebih
mengutamakan kajian terhadap sistem dalam
menentukan masalah atau penyebab
rendahnya kinerja.
• Perbaikan kinerja mengacu kepada perbaikan
sistem bukan individu dengan melibatkan dan
persetujuan pihak terkait
5. Tujuan
• Menjaga proses jaga mutu berlangsung secara
berkesinambungan dengan cara
mempertemukan harapan klien dengan
kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan
6. Fokus
• Pada sistem dan proses kinerja dengan
memanfaatkan data/informasi untuk
mengidentifikasi dan menganalisis masalah
serta menemukan akar penyebab masalah
• Kemudian diaplikasikan upaya pemecahan
masalah terpilih dalam rangka menjaga &
memperbaiki kualitas pelayanan
7. Delapan dimensi mutu dalam
kualitas pelayanan
1. Kompetensi teknis pelaksana pelayanan
2. Akses klien terhadap fasilitas pelayanan
3. Efektifitas pelayanan
4. Efisiensi pelayanan
5. Hubungan antar manusia (antara klien dan
pelaksana pelayanan)
6. Kesinambungan pelayanan
7. Keamanan pelayanan
8. Kenyamanan pelayanan
8. Karakteristik penyelia (supervisi)
fasilitatif
• Diharapkan memiliki karakteristik :
– Mempunyai sifat pemimpin
– Mempunyai keterampilan berkomunikasi
– Mempunyai kemampuan sebagai fasilitator yang
mampu membantu sasaran selia
– Mempunyai kemampuan sebagai narasumber &
mediator
9. Peran penyelia fasilitatif
• Lakukan pengamatan mendalam dengan menelusuri
penyebab dan faktor yang telah mempengaruhi
timbulnya masalah
• Temukan kekuatan dan kelemahan kinerja tanpa
menhakimi objek selia dan berusaha memberikan
saran yang sesuai
• Fokuskan supervisi pada proses dan sistem, bukan
pada individu
• Berorientasi pada pedoman mendatang dan bukan
melihat pada kesalahan yang telah terjadi
• Lakukan penyeliaan yang berkesinambungan dengan
cara pemantauan hasil penyeliaan yang lalu serta
menindaklanjuti
10. Waktu pelaksanaan
• Setelah pelatihan keterampilan (evaluasi pasca
pelatihan)
• Penyeliaan rutin berkala (sesuai jadwal yang
telah direncanakan)
• Permintaan objek selia