Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
Service excellent to create customer satisfaction and loyaltySetiono Winardi
Customer Service (layanan pelanggan) adalah penyediaan layanan kepada pelanggan sebelum, selama dan setelah pembelian, dengan metode yang bervariasi tergantung dari produk atau jasa, industri dan pelanggan, yang dapat menentukan keberhasilan transaksi tetapi tergantung pada karyawan "yang bisa menyesuaikan diri dengan kepribadian pelanggan, budaya organisasi. Namun dari sudut pandang proses penjualan secara keseluruhan, layanan pelanggan akan berperan sangat penting untuk menghasilkan pendapatan, sementara secara perspektif, layanan pelanggan harus dimasukkan sebagai bagian dari pendekatan yang menyeluruh untuk perbaikan sistematis.
Pada slide yang disajikan merupakan panduann untuk mengisi 9 Building Block dalam Business Model Canvas secara ringkas dan mudah. Semoga bisa membantu dalam menuangkan ide bisnis dan menguji ide bisnis tersebut sebelum membuat perencanaan bisnis yang lebih matang. Trimakasih
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Agus Daman
Model Bisnis Menurut Tim PPM Manajemen (2012:5), definisi model bisnis dapat dipilah ke dalam tiga kelompok, yaitu model bisnis sebagai metode atau cara, model bisnis dilihat dari komponen-komponen (elemen), dan model bisnis sebagai strategi bisnis. Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai (Osterwalder dan Pigneur, 2012:14). Manfaat perusahaan memiliki model bisnis adalah (Tim PPM Manajemen:2012) : 1) Model bisnis dapat dipakai untuk menunjukkan seberapa radikal suatu perubahan dilakukan dan konsekuensinya. Model bisnis dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu, dengan berubahnya komponen dalam model bisnis, komponen lain dapat terpengaruh. Sebagai contoh, jika produk kita berubah atau bertambah, maka kita perlu juga untuk menambah dukungan layanan pengguna. 2) Model bisnis memudahkan para perencana dan pengambil keputusan di perusahaan melihat hubungan logis antara komponen – komponen dalam bisnis. Dalam model bisnis, antar komponen memiliki keterkaitan, jika seorang konsumen lebih memilih produk competitor, maka perusahaan perlu melihat kembali target pasar, relasi dengan konsumen, hingga proposisi nilai yang ditawarkan perusahaan. 3) Model bisnis dapat dipakai untuk membantu menguji konsistensi hubungan antar komponen. Bila sebuah merek pakaian menyajikan produk yang berkelas dan mewah, maka perlu diketahui siapa yang mendesain, seberapa ahli desainernya, hingga bahan baku yang digunakan. 4) Model bisnis dapat digunakan untuk membantu menguji pasar dan asumsi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis. Sebagai contohnya kita dapat melihat industri foto, pada awalnya industri berasumsi bahwa setiap foto yang diambil pasti akan dicetak, dengan perkembangan teknologi, asumsi tersebut berubah. Konsumen saat ini lebih sering menyimpan foto daripada mencetaknya.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dapat mendefinisikan dan mengklasifikasikan
layanan, daan mengetahui bahawa jasa berbeda dari
produk
Mengetahui cara jasa dipasarkan
Mengetahui cara meningkatkan kualitas layanan jasa
mengetahui cara pemasar jasa menciptakan merek
yang kuat
mengetahui cara perusahaan-perusahaan yang
memproduksi barang meningkatkan layanan
mendukung pelanggan mereka
3. APA ITU JASA ?
Jasa adalah setiap tindakan atau unjuk
kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak
ke pihak lain yang secara prinsip intangibel
dan tidak menyebabkan perpindahan
kepemilikan apapun. Produksinya bisa
terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu
produk fisik.
HAKIKAT JASA
5. KATEGORI BAURAN JASA
Barang berwujud murni
Barang berwujud yang disertai jasa
Campuran
Jasa utama yang disertai barang dan jasa
yang sangat kecil
Jasa murni
9. PRAKTIK TERBAIK MANAJEMEN MUTU JASA
Konsep strategis
Memuaskan keluhan pelanggan
Komitmen manajemen puncak
Standar yang tinggi
Teknologi swalayan
System pemantauan
Memuaskan karyawan dan juga
pelanggan
11. MENDIFERENSIASI JASA
Kadang kadang perusahaan mampu
mendiferensiasi melalui banyak sekali cakupan
tawaran jasa dan melalui kesuksesan upaya
penjualan. Tantangan besarnya adalah
kebanyakan tawaran dan invasi jasa sangat
mudah ditiru. Selain itu, perusahaan yang
secara teratur memperkenalkan inovasi akan
mendapatkan keunggulan sementara yang
terus menerus atas parapesaingnya.
12. MENYUSUN STRATEGI MEREK JASA
Memerlukan perhatian khusus atas :
Pemilihan unsure merek
Penyusunan dimensi citra
Merancang strategi pemerekan
13. MENGELOLA JASA DI DUKUNG PRODUK
Mengidentifikasi dan memuaskan
kebutuhan pelanggan
Strategi jasa purna-jual