SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
DRAFT LAPORAN AKHIR
PENDAHULUAN
1
PENDEKATAN
DAN
METODOLOGI
GAMBARAN
UMUM
WILAYAH
RENCANA KERJA
DAN JADWAL
PELAKSANAN
ANALISA KEBIJAKAN
DAN KONDISI PELAKU
EKONOMI
SISTEMATIKA
PEMBAHASAN
2
4
5
3
ENDAHULUAN
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
 Sistem pemerintahan yang berbasis otonomi daerah, dimana pemerintah daerah dapat
mengembangkan berbagai layanan bagi kepentingan masyarakat;
 Desentralisasi memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah  Pengembangkan berbagai
potensi dan peluang ekonomi demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan
pendapatan masyarakat. Kondisi ekonomi di Indonesia mengalami kesenjangan antara daerah
perkotaan dengan pedesaan,  bersama-sama menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuh
kembangnya ekonomi yang berbasiskan potensi lokal.
 Dapat berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan potensi daerah yang dimiliki untuk
dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat  Harus “prime mover” mampu menciptakan kebijakan
publik khususnya di bidang ekonomi yang mampu menyentuh kepentingan semua pihak di daerah.
 UU Nomor 22/1999 tentang otonomi daerah,  setiap daerah di Indonesia memiliki kesempatan
untuk mengelola dan memberdayakan daerahnya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Dengan tetap
pada “prinsip menjaga keseimbangan dan keadilan antara pemerintah pusat dan daerah”.
 Daerah dapat memberdayakan segenap potensi yang dimiliki dengan tujuan akhir untuk menciptakan
kesejahteraan rakyat di daerah. Secara struktural daerah tingkat dua merupakan instansi pemerintah
yang paling dekat dengan masyarakat.
 Pemerintah kabupaten Cianjur berencana pada tahun 2018 ini berencana melakukan suatu kegiatan
dalam rangka melihat potensi dan peluang pengembangan ekonomi local melaui kegiatan “Kajian
Kebijakan dan Program Peningkatan Ekonomi Lokal di Kabupaten Cianjur”
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
MAKSUD
TUJUAN
 Memberikan gambaran bagi Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam
mengkaji kebutuhan investasi dan persiapan terkait pembentukan
BUMD Perdagangan di Kabupaten Cianjur
1. Untuk mengetahui peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan aktifitas usaha kecil di Kabupaten Cianjur;
2. Untuk mengetahui sejauh mana kontribusi usaha kecil bagi
pertumbuhan ekonomi sejak otonomi daerah dilaksanakan di
Kabupaten Cianjur;
3. Untuk mengetahui bantuan yang harus diberikan dalam rangka
pengembangan usaha kecil di Kabupaten Cianjur
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
DASAR HUKUM
1. UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil
2. UU Nomor 22/1999 tentang otonomi daerah
3. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah 2014;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587);
7. PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan
8. PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil
9. Inpres No. 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha Menengah
10. Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil
dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka Untuk Usaha Menengah atau Besar Dengan Syarat
Kemitraan
11. Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha Kecil dan Menengah
12. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan
13. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
LINGKUP PEKERJAAN
1. Kajian Peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan perekonomian dan pelaku usaha kecil di
Kabupaten Cianjur;
2. Melakukan survey data sekunder
3. Melakukan survey ke beberapa UMKM yang ada di Kabupaten
Cianjur
4. Identifikasi UMKM yang ada di Kabupaten Cianjur;
5. Identifikasi bantuan bagi pengembangan usaha kecil di
Kabupaten Cianjur
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
WAKTU PELAKSANAAN
1. Jangka waktu pelaksanaan Penyusunan Kajian Kebijakan Dan Program
Peningkatan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Cianjur Tahun 2018 adalah 45
(empat pilih lima) Hari Kalender atau 1,5 (satu setengah) Bulan
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
SISTEMATIKA PELAPORAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN CIANJUR
Bab III PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB V ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
AMBARAN UMUM
WILAYAH STUDI
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
KONDISI GEOGRAFIS Secara astronomis Kabupaten Cianjur
terletak di antara 60 21’–7025’ Lintang
Selatan dan 106042’-107025’ Bujur Timur.
Wilayah Kabupaten Cianjur memiliki batas
wilayah administrasi yaitu :
 Sebelah utara dengan wilayah
Kabupaten Bogor dan Kabupaten
Purwakarta,
 Sebelah barat dengan wilayah
Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten
Bogor,
 Sebelah selatan dengan Samudra
Indonesia, dan
 Sebelah timur dengan wilayah Kabupaten
Purwakarta, Kabupaten Bandung, Ka-
bupaten Bandung Barat, dan Kabupaten
Garut.
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
PENGGUNAAN LAHAN DAN PEMANFATAN RUANG KABUPATEN CIANJUR
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
Sumber: BPS Kab. Cianjur Dalam Angka, 2018
No. Penggunaan Lahan dan Ruang
Luas
(Ha)
Presentase
(%)
1. Permukiman 1279,57 25,23
2. Pemerintahan dan Perkantoran 17,15 0,39
3. Pendidikan 57,10 1,31
4. Kesehatan 3,35 0,08
5. Perdagangan dan Jasa 30,85 0,71
6. Industri 4,80 0,11
7. Kuburan 6,45 0,15
8. Sarana Rekreasi dan Olahraga 24,42 0,56
9. Stasiun dan Terminal 6,50 0,15
10. Pertanian, dan lahan cadangan 2275,00 52,36
11. Sarana Peribadatan 12,35 0,28
12. Lain-lain 549,00 19,77
Jumlah 4445,00 100
PENDUDUK - KEPADATAN DI KABUPATEN CIANJUR
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
Sumber: BPS Kabupaten Cianjur dalam Angka,, 2018
No Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Penduduk (orang)
Kepadatan
Penduduk
(Orang/Km2)
1 Agrabinta 19.265,32 37.934 197
2 Leles 11.432,03 32.742 286
3 Sindangbarang 15.907,56 53.868 339
4 Cidaun 29.551,21 66.729 226
5 Naringgul 28.132,43 46.113 164
6 Cibinong 23.547,77 59.784 254
7 Cikadu 18.866,44 35.806 190
8 Tanggeung 5.980,15 45.609 763
9 Pasir Kuda 11.514,95 35.514 308
10 Kadupandak 10.440,78 50.410 483
11 Cijati 4.902,15 33.732 688
12 Takokak 14.216,47 52.527 369
13 Sukanagara 17.404,94 50.683 291
14 Pagelaran 19.944,66 70.190 352
15 Campaka 14.374,76 65.753 457
16 Campakamulya 7.426,56 24.359 328
17 Cibeber 12.472,97 120.127 963
18 Warungkondang 4.515,75 67.444 1,494
19 Gekbrong 5.076,88 53.375 1,051
20 Cilaku 5.252,96 101.662 1,935
21 Sukaluyu 4.802,38 72.892 1,518
22 Bojongpicung 8.833,94 73.653 834
23 Haurwangi 4.617,83 55.870 1,210
24 Ciranjang 3.481,31 77.865 2,237
25 Mande 9.879,47 72.390 733
26 Karangtengah 4.853,51 139.709 2,879
27 Cianjur 2.614,70 164.753 6,301
28 Cugenang 7.615,39 103.960 1,365
29 Pacet 4.166,45 101.155 2,428
30 Cipanas 67.27,65 108.717 1,616
31 Sukaresmi 9.215,34 83.146 902
32 Cikalongkulon 14.402,25 98.128 681
Jumlah 361.434,98 2.226.586 1.058
PDRB KABUPATEN CIANJUR
(Atas dasar Harga Berlaku)
Sumber: BPS Kabupaten Cianjur Dalam Angka, 2018
PDRB KABUPATEN CIANJUR
(Atas dasar Harga Konstan 2010, 2010-2016)
Sumber: BPS Kabupaten Cianjur Dalam Angka, 2018
Laju Pertumbuhan Ekonomi
Sumber: BPS Kabupaten Cianjur Dalam Angka, 2018
ENDEKATAN & METODOLOGI
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
PENDEKATAN PEKERJAAN
PENDEKATAN UMUM
1. PENDEKATAN NORMATIF
Pendekatan ini dilakukan secara komparatif mulai dengan membandingkan
kondisi eksisting permasalahan dengan kriteria dan standar yang ada
sampai dengan perumusan standar operasional yang tepat untuk
menentukan potensi bisnis yang ada di Kab Cianjur.
2. PENDEKATAN PARTISIPATIF
Pendekatan dengan melibatkan seluruh stakeholder pemerintah daerah
setempat yang memiliki kepentingan dengan kegiatan Kajian ini.
3. PENDEKATAN AKADEMIS
Melakukan kajian dan analisis yang bersifat eksploratif dan komperhensif
serta berkelanjutan terhadap produk perundangan, rencana strategis, dan
lain-lain yang terkait dengan kajian potensi Usaha Mikro dan Menengah
dapam peningkatan Ekonomi Lokal si Kab Cianjur
4. PENDEKATAN OPERASIONAL
Menjelaskan data yang diperoleh dari hasil survey primer dari lapangan
serta data-data sekunder yang diperoleh dari hasil instansi terkait dan best
practice untuk mengidentifikasi permasalahan dan fenomena yang
diperoleh di lapangan.
METODOLOGI PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan pekerjaan ini melingkupi mobilisasi personil, kajian
literatur, penyusunan metodologi, dan penyusunan rencana kerja.
Dalam tahapan ini, seluruh tenaga ahli dikumpulkan untuk berdiskusi
dan menentukan arahan pekerjaan yang akan dilakukan.
2. Tinjauan Pustaka, Regulasi, dan Studi Terdahulu
Pada tahapan ini dilakukan tinjauan pustaka, regulasi, dan studi
terdahulu yang berkaitan dengan analisis potensi usaha kecil dan
Menengah serta komoditi
3. Identifikasi Usaha Kecil dan Mikro serta Kebijakan
Pada tahap ini identifikasi Usaha Kecil dan Menengah eksisting yang
ada di Kab Cianjur dan Identifikasi kesesuaian kebijakan terkait
pengembangan potensi Usaha yang mendukung peningkatan
Ekonomi Lokal Kab Cianjur.
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
METODOLOGI PELAKSANAAN
4. Tahap Pengumpulan Data
Tahap ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:
Survei Sekunder, dimana data yang harus dimiliki antara lain:
• Data-data terkait Usaha Kecil dan Menengah serta komoditi yang ada di Kab
Cianjur
• Kinerja Usaha Kecil dan Menengah selama tiga tahun terakhir
• Perkembangan besaran konstribusi terhadap Pendapatan Daerah selama 3
tahun terakhir
Survei Primer
• Survei Kondisi Pengelolaan Usaha Kecil dan Menengah Eksiting
• Survei best practice atas Usaha Kecil dan Menengah di Kab Cianjur terkait
pengelolaan dan komoditi yang dihasilkan
5. Tahap Analisis Data
• Analisis kebijakan pengembangan Kewirausahaan di Kab Cianjur
• Analisa data historis Kinerja Usaha Kecil/Menengah Eksisting
• Analisis Potensi Pengembangan dan peluang kerjasama
• Analisis ekonomi, terkait potensi Usaha
• Analisis pola-pola peningkatan kapasitas Usaha Kecil dan Menengah.
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
Gambar Metodologi Pelaksanaan
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
Diagram Alir Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan
ENCANA KERJA DAN JADWAL
PELAKSANAAN
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
RENCANA PROGRAM KERJA
TAHAP
1. PERSIAPAN
2. PENGUMPULAN
DATA
3. ANALISA DATA 4. FINALISASI
AKTIFITAS
1. Persiapan Administrasi
Dan Kantor
2. Persiapan Mobilisasi
Personil Dan Peralatan
3. Pemantapan Metodologi
Dan Rencana Kerja
4. Perijinan Survey, Dll
5. Penyusunan Laporan
Pendahuluan
1. Pengumpulan data
sekunder
2. Persiapan Survey
 Membuat format
survey
 Membuat jadwal
survey
1. Melakukan
inventarisasi data hasil
survey
2. Melakukan pemilahan
data-data hasil survey
3. Melakukan kompilasi
data awal survey
1. Analisa kebijakan eksisting
terkait ekonomi local.
2. Perkembangan UMKM;
3. Laju Pertumbuhan Ekonomi;
4. Inventarisir permasalahan;
5. Analisa data hasil survey
baik primer maupun
sekunder
6. Identifikasi Program dan
kebijakan yang sesuai
dengan tujuan
pengembangan ekonomi
lokal
Rekomendasi usulan konsep
kebijakan dan program untuk waktu
kedepan berdasarkan hasil analisa
dan review kondisi permasalahan
LAPORAN
PENDAHULUAN LAPORAN DRAFT AKHIR LAPORAN AKHIR
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
NO. URAIAN
MINGGU KE
1 2 3 4 5 6
1. Tahap Persiapan
a. Mobilisasi Konsultan
b. Penyusunan rencana kerja;
c. Konsultasi dengan pemberi tugas /instansi terkait;
d. Studi kepustakaan terkait dengan indikator kinerja pembangunan daerah.
e. Penyusunan jadwal pelaksanaan survey;
f. Penyusunan laporan pendahuluan.
2 Tahap Persiapan Survey
a. Pematangan metode dan jadwal survey;
b. Penyiapan daftar isian data (checklist data), list pertanyaan dan wawancara;
3. Tahap Survey, Pengumpulan dan Kompilasi Data
a. Survey ke Instansi dan sample UMKM
b. Kompilasi data survey
3. Tahap Analisis Kebijakan dan Program
a. Analisis Review UMKM dan Ekonomi Lokal
b. Analisis Permasalahan pengembaangan ekonomi lokal
h. Analisis Kebijakan yang telah ada
i. Penyusunan Laporan Antara
j. Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Program
4 Tahap Finalisasi
a. Penyusunan Laporan Akhir
NALISA KEBIJAKAN DAN KONDISI
PELAKU EKONOMI
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
NAMA JUMLAH
KECAMATAN DESA/KEL DESA/KEL Data UMKM 17
1 2 3 4 5
1 Agrabinta 11 11 274 274
2 Bojong Picung 11 11 1,446 1,446
3 Campaka 11 1 315 362
4 Campaka Mulya 5 5 695 695
5 Cianjur 11 11 4,249 4,249
6 Cibeber 18 5 1,190 1,190
7 Cibinong 14 14 2,689 2,689
8 Cidaun 14 14 493 493
9 Cijati 10 10 1,330 1,330
10 Cikadu 10 3 271 271
11 Cikalong Kulon 18 18 3,532 3,532
12 Cilaku 10 10 2,009 2,009
13 Cipanas 7 7 2,295 2,295
14 Ciranjang 9 9 1,621 1,621
15 Cugenang 16 34 1,080 1,879
16 Gekbrong 8 8 1,537 1,633
17 Haurwangi 8 8 1,336 1,336
18 Kadupandak 14 11 1,452 1,452
19 Karang tengah 16 13 3,278 3,278
20 Leles 12 1 50 50
21 Mande 12 2 3,305 3,305
22 Naringgul 11 10 1,402 1,402
23 Pacet 7 7 1,709 1,781
24 Pagelaran 14 -
25 Pasir Kuda 9 7 1,186 1,315
26 Sindang Barang 11 11 1,430 1,430
27 Sukaluyu 10 10 989 989
28 Sukanagara 10 9 1,483 1,483
29 Sukaresmi 11 -
30 Takokak 9 9 146 146
31 Tanggeung 12 6 342 342
32 Warung Kondang 11 8 1,953 1,953
360 283 45,087 46,230
REALISASI
NO
JUMLAH
Per- Jul 18
Selama periode 2017 sampai dengan tahun
2018, jumlah UMKM di kabupaten Cianjur
mengalami kenaikan dari 45.087, menjadi
46.230, atau mengalami kenaikan sebesar
1.143 unit, atau mengalami kenaikan sebesar
2.54% selama kurun waktu tersebut
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
Tenaker
Rata-rata
1 259 Mikro 0-50.000 3 Jasa,Kerajinan Ya 18.53%
2 14 Kecil 50.001-100.000 6 Jasa,Pengolahan Ya 18.53%
3 7 Kecil 100.001-150.000 6 Jasa,pengolahan,pertanian Ya -
4 6 Menengah 150.001-300.000 7 Jasa,pengolahan,pertanian,retail Ya
5 8 Menengah >300.001 12 Jasaretail,pertanian,pertanian Ya 50.00%
294 87.07%
ModalLuarNo JumlahKelompok/Perorangan KelompokUsaha Asset BidUsaha
Legal
(Perijinan)
 Dari table diatas menggambarkan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh UPTD PLUT KUMKM
kab Cianjur yang berjumlah 46.230 unit kegiatan, maka pada tahun 2018 ini yang menjadi target
dari pembinaan yang dilakukan oleh UPTD PLUT KUMKM, agar pelaku UMKM naik kelas
menjadi Usaha yang Mandiri dan bisa memberikan Nilai tambah Produksi dan bisa membuka
kesempatan kerja bagi pencari kerja yang ada di Kab Cianjur.
 Dari 294 Usaha Binaan UPTD PLUT KUMKM Kab Cianjur, rata-rata bisa memperkerjakan
antara 3 sampai 12 orang pencari kerja untuk setiap Usaha yang dibina. Sedangkan yang sudah
memperoleh Dana Kemitraan dan atau Pinjaman dari pihak lain sudah mencapai rata-rata 20%,
namun tidak semua pelaku usaha membutuhkan hal tersebut
Sumber: UPTD PLUT KUMKM Kab Cianjur, 2018
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
PERMASALAHAN EKONOMI LOKAL KABUPATEN CIANJUR
1. Belum lengkapnya data industri kreatif yang ada, terutama di Wilayah Pengembangan Cianjur Tengah dan Selatan,
sehingga perlu penggalian data lebih lanjut terkait data industri kreatif yang ada di 32 kecamatan yang ada di
Kabupaten Cianjur.
2. Kurangnya dukungan (advokasi) terhadap kebijakan atau regulasi atau bantuan dari pemerintah daerah terkait
pengembangan ekonomi kreatif baik dari sisi kebijakan, fasilitas sarana dan prasarana (seperti packging produk yang
menarik serta sentra pembuatannya), promosi, peningkatan kualitas SDM, sertifikasi/registrasi produk, dan
perlindungan hak intelektual (hak paten).
3. Belum adanya lembaga di Kabupaten Cianjur yang khusus mempromosikan produk-produk subsektor ekonomi
kreatif.
4. Permodalan yang terbatas sehingga ketika jumlah permintaan meningkat, industri tersebut tidak dapat memenuhinya
dengan segera sehingga perkembangan industri ini terkendala/terhambat.
5. Kelembagaan yang menaungi mereka selama ini seperti Koperasi belum optimal dan masih banyak industri kreatif
yang belum masuk lembaga Koperasi sehingga persaingan harga secara tidak sehat terjadi diantara subsektor yang
banyak pelaku usahanya.
6. Pola pikir (mindset) masyarakat dalam menekuni produk yang dihasilan, dan atau menumbuhkan jiwa kewirausahaan
yang masih rendah, karena ada prinsip mereka lebih suka bekerja di sKctor formal dengan jaminan pendapatan yang
tetap setiap bulannya.
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
PERMASALAHAN EKONOMI LOKAL KABUPATEN CIANJUR (lanjutan..)
7. Untuk UMKM yang sudah dapat berdiri sendiri, hal yang masih menjadi kendala adalah sebagai berikut ;
i. Untuk UMKM Groceries (Makanan packging siap saji);
a. penyediaan sarana dan prasarana percetakan atas komoditas/produk yang akan dipasarkan, karena
harus order ke wilayah lain dengan durasi waktu sampai dengan 2 (dua) minggu
b. Untuk Produk yang akan dipasarkan pada pasar modern dan atau diperhotelan, terkendala dengan
“Listing fee” yang membebani “cashflow” UMKM
c. Perijinan P-IRT yang masih membebani pelaku UMKM, karena pelaku membandingkan dengan
perijinan yang sama di Kota Bogor
d. Mereka juga mengharapkan pola kemitraan dengan pelaku usaha yang lebih besar, sehingga produk
yang dihasilkan bisa menghasilkan pendapatan yang optimal dan dapat bersaing dengan produk
sejenis dari daerah lainnya
ii. Untuk UMKM Pertanian dan hasil bumi;
a. Ketersedian Bahan yang diperjual belikan yang belum cukup memenuhi Kuota (Permintaan) dari
Konsumen (Pembeli) di daerah lain, Terutama DKI Jakarta
b. Packging dalam menjaga kualitas komoditas yang masih menjadi kendala di pelaku usaha;
c. Informasi atas harga komoditas yang fluktuatif, sehingga dasar pembelian yang mempengaruh
pendapatan;
iii. Untuk UMKM Industri Pengolahan (Susu /Diary dan Kopi);
a. Packging (Pengemasan) hasil olahan juga masih menjadi kendala utama;
b. Pemenuhan atas permintaan yang belum bisa dilakukan secara optimal, mengingat kondisi pelaku
produsen hasil kopi yang belum mengenal cara dan spesifikasi kualitas kopi yang baik dari mulai
pemetikan sampai diperjualbelikan
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
Program Peningkatan Ekonomi Lokal Kabupaten Cianjur:
1. Peraturan dan regulasi yang dihasilkan pemerintah Kabupaten Cianjur hendaknya
lebih mengutamakan upaya untuk mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif
bagi tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha yang produktif;
2. Reformasi birokrasi untuk layanan publik hendaknya dapat diwujudkan dengan
memberikan layanan prima bagi setiap masyarakat khususnya pelaku usaha dalam
hal pembuatan perijinan usaha yang dapat diperoleh dengan cepat, murah, dan
ramah;
3. Kemudahan untuk mengakses lembaga-lembaga permodalan dapat kiranya
difasilitasi oleh pemerintah sehingga sektor riil akan dapat bergerak lebih nyata
karena pelaku usaha memiliki modal yang cukup untuk meningkatkan produktifitas;
4. Akses informasi dapat kiranya dibangun dengan penyebaran yang merata agar
supaya pelaku usaha mendapatkan informasi dengan mudah dan akurat untuk
digunakan dalam menunjang pengambilan keputusan bisnis;
5. Hendaknya pemerintah terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana
transportasi di seluruh kota dan kabupaten sesuai dengan kebutuhan masyarakat
agar supaya akses masyarakat dan pelaku usaha untuk memasarkan produk dapat
dilakukan dengan lancar.
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR
Program Peningkatan Ekonomi Lokal Kabupaten Cianjur:
6. UPTD PLUT KUMKM Kab Cianjur sebagai unit yang dikelola oleh SKPD yang
menangani KUMKM yang sudah yang sudah, dioptimalkan dengan melakukan
promosi penjualan produk dan atau komoditi yang menjadi unggulan daerahnya,
serta bisa memberikan pelatihan dan pembinaan kepada Usaha Binaannya, serta
mampu memberikan solusi Kemitraan Kerjasama dengan Perusahaan Besar yang
bisa memberikan Pelatihan Usaha, Modal dalam bentuk dana-dana CSR
(Coorporate Social Responsibility) dari perusahaan besar dalam bentuk
peningkatan Kualitas atas Produk/Komoditas yang dihasilkan para pelaku usaha,
agar bisa memberikan daya saing dengan daerah lainnya dan memberikan
kesempatan kerja bagi pencari kerja di Kab Cianjur;
7. Pengembangan Expert Pool yang merupakan basis data mengenai tenaga ahli,
konsutan, dan pendamping di bidang UMKM dan koperasi yang dapat menjadi mitra
pemerintah dalam menyiapkan rancangan kebijakan dan program, serta
melaksanakan kebijakan dan program yang membutuhkan dukungan tenaga ahli
dan dapat memperkuat layanan PLUT, inkubator dan lembaga kemasyarakatan
yang terlibat dalam pengembangan UMKM dan koperasi;
8. Kebijakan Link and Match Antara Dunia Usaha dengan Sekolah Kejuruan yang
dapat menumbuhkembangkan minat Berwirausaha untuk penduduk usia produktif;
EKIAN DAN TERIMA KASIH
KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENINGKATAN EKONOMI LOKAL
DI KABUPATEN CIANJUR

More Related Content

What's hot

What's hot (16)

Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013
 
Renstra BNN 2015-2019
Renstra BNN 2015-2019Renstra BNN 2015-2019
Renstra BNN 2015-2019
 
Lakip pemko psp 2014
Lakip pemko psp 2014Lakip pemko psp 2014
Lakip pemko psp 2014
 
RPJPD
RPJPDRPJPD
RPJPD
 
Reformasi birokrasi 1
Reformasi birokrasi 1Reformasi birokrasi 1
Reformasi birokrasi 1
 
Renja 2016 inspektorat
Renja 2016 inspektoratRenja 2016 inspektorat
Renja 2016 inspektorat
 
Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013
Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013
Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013
 
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikanIsi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogja
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
 
Draf rancangan-rpjpd-2010
Draf rancangan-rpjpd-2010Draf rancangan-rpjpd-2010
Draf rancangan-rpjpd-2010
 
Sop bidang kspp
Sop bidang ksppSop bidang kspp
Sop bidang kspp
 
Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)
Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)
Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor PublikAkuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
 
RPJMD
RPJMDRPJMD
RPJMD
 

Similar to Kajian Ekonomi Cianjur

Kebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukmKebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukmhenra saragih
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengahkhoiril anwar
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanadee49
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxbandi2340
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptxssuserc17747
 
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota TanjungpinangFGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota TanjungpinangShahril Budiman Png
 
Analisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kuteAnalisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kuteglora sby
 
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08ifa09
 
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptxPERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptxHenAlLaiber
 
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018Salim S Ag
 
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota KendariIsi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota KendariHaris Sahido
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptxssuserc17747
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaAkB
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah
Panduan pengisian indeks inovasi daerahPanduan pengisian indeks inovasi daerah
Panduan pengisian indeks inovasi daerahHendi Situmorang
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxMarioMario435914
 

Similar to Kajian Ekonomi Cianjur (20)

Kebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukmKebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
 
Strategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerangStrategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerang
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
 
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota TanjungpinangFGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
 
Analisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kuteAnalisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kute
 
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
 
MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptx
 
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
 
Presentasi Ppd Revisi
Presentasi Ppd RevisiPresentasi Ppd Revisi
Presentasi Ppd Revisi
 
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptxPERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
 
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
 
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota KendariIsi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah
Panduan pengisian indeks inovasi daerahPanduan pengisian indeks inovasi daerah
Panduan pengisian indeks inovasi daerah
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 

More from Kotjo Negoro

Instrumen lengkap perbatasan negara rev
Instrumen lengkap perbatasan negara revInstrumen lengkap perbatasan negara rev
Instrumen lengkap perbatasan negara revKotjo Negoro
 
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018Kotjo Negoro
 
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksiPaparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksiKotjo Negoro
 
Draft perjanjian kerjasama tppas regional ciayumajakuning ok
Draft perjanjian kerjasama tppas regional ciayumajakuning okDraft perjanjian kerjasama tppas regional ciayumajakuning ok
Draft perjanjian kerjasama tppas regional ciayumajakuning okKotjo Negoro
 
Kata pengantar dan dafis larap tangerang
Kata pengantar dan dafis larap tangerangKata pengantar dan dafis larap tangerang
Kata pengantar dan dafis larap tangerangKotjo Negoro
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okKotjo Negoro
 
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tolBab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tolKotjo Negoro
 
Bab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tolBab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tolKotjo Negoro
 
Bab iv konsultasi publik larap tol
Bab iv konsultasi publik larap tolBab iv konsultasi publik larap tol
Bab iv konsultasi publik larap tolKotjo Negoro
 
Bab iii rencana larap tol_rev
Bab iii rencana  larap tol_revBab iii rencana  larap tol_rev
Bab iii rencana larap tol_revKotjo Negoro
 
Bab ii hasil survey larap tol
Bab ii hasil survey larap tolBab ii hasil survey larap tol
Bab ii hasil survey larap tolKotjo Negoro
 
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEGStudy LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEGKotjo Negoro
 
Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Kotjo Negoro
 
Analisa pengaruh harga sewa, pendapatan keluarga, fas, lokasi dan harga subti...
Analisa pengaruh harga sewa, pendapatan keluarga, fas, lokasi dan harga subti...Analisa pengaruh harga sewa, pendapatan keluarga, fas, lokasi dan harga subti...
Analisa pengaruh harga sewa, pendapatan keluarga, fas, lokasi dan harga subti...Kotjo Negoro
 

More from Kotjo Negoro (15)

Instrumen lengkap perbatasan negara rev
Instrumen lengkap perbatasan negara revInstrumen lengkap perbatasan negara rev
Instrumen lengkap perbatasan negara rev
 
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
 
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksiPaparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
 
Draft perjanjian kerjasama tppas regional ciayumajakuning ok
Draft perjanjian kerjasama tppas regional ciayumajakuning okDraft perjanjian kerjasama tppas regional ciayumajakuning ok
Draft perjanjian kerjasama tppas regional ciayumajakuning ok
 
Kata pengantar dan dafis larap tangerang
Kata pengantar dan dafis larap tangerangKata pengantar dan dafis larap tangerang
Kata pengantar dan dafis larap tangerang
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
 
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tolBab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
 
Bab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tolBab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tol
 
Bab iv konsultasi publik larap tol
Bab iv konsultasi publik larap tolBab iv konsultasi publik larap tol
Bab iv konsultasi publik larap tol
 
Bab iii rencana larap tol_rev
Bab iii rencana  larap tol_revBab iii rencana  larap tol_rev
Bab iii rencana larap tol_rev
 
Bab ii hasil survey larap tol
Bab ii hasil survey larap tolBab ii hasil survey larap tol
Bab ii hasil survey larap tol
 
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEGStudy LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
 
Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1
 
Capex
CapexCapex
Capex
 
Analisa pengaruh harga sewa, pendapatan keluarga, fas, lokasi dan harga subti...
Analisa pengaruh harga sewa, pendapatan keluarga, fas, lokasi dan harga subti...Analisa pengaruh harga sewa, pendapatan keluarga, fas, lokasi dan harga subti...
Analisa pengaruh harga sewa, pendapatan keluarga, fas, lokasi dan harga subti...
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Recently uploaded (17)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

Kajian Ekonomi Cianjur

  • 1. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR DRAFT LAPORAN AKHIR
  • 2. PENDAHULUAN 1 PENDEKATAN DAN METODOLOGI GAMBARAN UMUM WILAYAH RENCANA KERJA DAN JADWAL PELAKSANAN ANALISA KEBIJAKAN DAN KONDISI PELAKU EKONOMI SISTEMATIKA PEMBAHASAN 2 4 5 3
  • 3. ENDAHULUAN KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 4.  Sistem pemerintahan yang berbasis otonomi daerah, dimana pemerintah daerah dapat mengembangkan berbagai layanan bagi kepentingan masyarakat;  Desentralisasi memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah  Pengembangkan berbagai potensi dan peluang ekonomi demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan pendapatan masyarakat. Kondisi ekonomi di Indonesia mengalami kesenjangan antara daerah perkotaan dengan pedesaan,  bersama-sama menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuh kembangnya ekonomi yang berbasiskan potensi lokal.  Dapat berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan potensi daerah yang dimiliki untuk dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat  Harus “prime mover” mampu menciptakan kebijakan publik khususnya di bidang ekonomi yang mampu menyentuh kepentingan semua pihak di daerah.  UU Nomor 22/1999 tentang otonomi daerah,  setiap daerah di Indonesia memiliki kesempatan untuk mengelola dan memberdayakan daerahnya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Dengan tetap pada “prinsip menjaga keseimbangan dan keadilan antara pemerintah pusat dan daerah”.  Daerah dapat memberdayakan segenap potensi yang dimiliki dengan tujuan akhir untuk menciptakan kesejahteraan rakyat di daerah. Secara struktural daerah tingkat dua merupakan instansi pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat.  Pemerintah kabupaten Cianjur berencana pada tahun 2018 ini berencana melakukan suatu kegiatan dalam rangka melihat potensi dan peluang pengembangan ekonomi local melaui kegiatan “Kajian Kebijakan dan Program Peningkatan Ekonomi Lokal di Kabupaten Cianjur” KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 5. MAKSUD TUJUAN  Memberikan gambaran bagi Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam mengkaji kebutuhan investasi dan persiapan terkait pembentukan BUMD Perdagangan di Kabupaten Cianjur 1. Untuk mengetahui peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan aktifitas usaha kecil di Kabupaten Cianjur; 2. Untuk mengetahui sejauh mana kontribusi usaha kecil bagi pertumbuhan ekonomi sejak otonomi daerah dilaksanakan di Kabupaten Cianjur; 3. Untuk mengetahui bantuan yang harus diberikan dalam rangka pengembangan usaha kecil di Kabupaten Cianjur KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 6. DASAR HUKUM 1. UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil 2. UU Nomor 22/1999 tentang otonomi daerah 3. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan; 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 7. PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan 8. PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil 9. Inpres No. 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha Menengah 10. Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka Untuk Usaha Menengah atau Besar Dengan Syarat Kemitraan 11. Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha Kecil dan Menengah 12. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan 13. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 7. LINGKUP PEKERJAAN 1. Kajian Peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan perekonomian dan pelaku usaha kecil di Kabupaten Cianjur; 2. Melakukan survey data sekunder 3. Melakukan survey ke beberapa UMKM yang ada di Kabupaten Cianjur 4. Identifikasi UMKM yang ada di Kabupaten Cianjur; 5. Identifikasi bantuan bagi pengembangan usaha kecil di Kabupaten Cianjur KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 8. WAKTU PELAKSANAAN 1. Jangka waktu pelaksanaan Penyusunan Kajian Kebijakan Dan Program Peningkatan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Cianjur Tahun 2018 adalah 45 (empat pilih lima) Hari Kalender atau 1,5 (satu setengah) Bulan KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR SISTEMATIKA PELAPORAN BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN CIANJUR Bab III PENDEKATAN DAN METODOLOGI BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN BAB V ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
  • 9. AMBARAN UMUM WILAYAH STUDI KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 10. KONDISI GEOGRAFIS Secara astronomis Kabupaten Cianjur terletak di antara 60 21’–7025’ Lintang Selatan dan 106042’-107025’ Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Cianjur memiliki batas wilayah administrasi yaitu :  Sebelah utara dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta,  Sebelah barat dengan wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor,  Sebelah selatan dengan Samudra Indonesia, dan  Sebelah timur dengan wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Ka- bupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 11. PENGGUNAAN LAHAN DAN PEMANFATAN RUANG KABUPATEN CIANJUR KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR Sumber: BPS Kab. Cianjur Dalam Angka, 2018 No. Penggunaan Lahan dan Ruang Luas (Ha) Presentase (%) 1. Permukiman 1279,57 25,23 2. Pemerintahan dan Perkantoran 17,15 0,39 3. Pendidikan 57,10 1,31 4. Kesehatan 3,35 0,08 5. Perdagangan dan Jasa 30,85 0,71 6. Industri 4,80 0,11 7. Kuburan 6,45 0,15 8. Sarana Rekreasi dan Olahraga 24,42 0,56 9. Stasiun dan Terminal 6,50 0,15 10. Pertanian, dan lahan cadangan 2275,00 52,36 11. Sarana Peribadatan 12,35 0,28 12. Lain-lain 549,00 19,77 Jumlah 4445,00 100
  • 12. PENDUDUK - KEPADATAN DI KABUPATEN CIANJUR KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR Sumber: BPS Kabupaten Cianjur dalam Angka,, 2018 No Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Penduduk (orang) Kepadatan Penduduk (Orang/Km2) 1 Agrabinta 19.265,32 37.934 197 2 Leles 11.432,03 32.742 286 3 Sindangbarang 15.907,56 53.868 339 4 Cidaun 29.551,21 66.729 226 5 Naringgul 28.132,43 46.113 164 6 Cibinong 23.547,77 59.784 254 7 Cikadu 18.866,44 35.806 190 8 Tanggeung 5.980,15 45.609 763 9 Pasir Kuda 11.514,95 35.514 308 10 Kadupandak 10.440,78 50.410 483 11 Cijati 4.902,15 33.732 688 12 Takokak 14.216,47 52.527 369 13 Sukanagara 17.404,94 50.683 291 14 Pagelaran 19.944,66 70.190 352 15 Campaka 14.374,76 65.753 457 16 Campakamulya 7.426,56 24.359 328 17 Cibeber 12.472,97 120.127 963 18 Warungkondang 4.515,75 67.444 1,494 19 Gekbrong 5.076,88 53.375 1,051 20 Cilaku 5.252,96 101.662 1,935 21 Sukaluyu 4.802,38 72.892 1,518 22 Bojongpicung 8.833,94 73.653 834 23 Haurwangi 4.617,83 55.870 1,210 24 Ciranjang 3.481,31 77.865 2,237 25 Mande 9.879,47 72.390 733 26 Karangtengah 4.853,51 139.709 2,879 27 Cianjur 2.614,70 164.753 6,301 28 Cugenang 7.615,39 103.960 1,365 29 Pacet 4.166,45 101.155 2,428 30 Cipanas 67.27,65 108.717 1,616 31 Sukaresmi 9.215,34 83.146 902 32 Cikalongkulon 14.402,25 98.128 681 Jumlah 361.434,98 2.226.586 1.058
  • 13. PDRB KABUPATEN CIANJUR (Atas dasar Harga Berlaku) Sumber: BPS Kabupaten Cianjur Dalam Angka, 2018
  • 14. PDRB KABUPATEN CIANJUR (Atas dasar Harga Konstan 2010, 2010-2016) Sumber: BPS Kabupaten Cianjur Dalam Angka, 2018
  • 15. Laju Pertumbuhan Ekonomi Sumber: BPS Kabupaten Cianjur Dalam Angka, 2018
  • 16. ENDEKATAN & METODOLOGI KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 17. PENDEKATAN PEKERJAAN PENDEKATAN UMUM 1. PENDEKATAN NORMATIF Pendekatan ini dilakukan secara komparatif mulai dengan membandingkan kondisi eksisting permasalahan dengan kriteria dan standar yang ada sampai dengan perumusan standar operasional yang tepat untuk menentukan potensi bisnis yang ada di Kab Cianjur. 2. PENDEKATAN PARTISIPATIF Pendekatan dengan melibatkan seluruh stakeholder pemerintah daerah setempat yang memiliki kepentingan dengan kegiatan Kajian ini. 3. PENDEKATAN AKADEMIS Melakukan kajian dan analisis yang bersifat eksploratif dan komperhensif serta berkelanjutan terhadap produk perundangan, rencana strategis, dan lain-lain yang terkait dengan kajian potensi Usaha Mikro dan Menengah dapam peningkatan Ekonomi Lokal si Kab Cianjur 4. PENDEKATAN OPERASIONAL Menjelaskan data yang diperoleh dari hasil survey primer dari lapangan serta data-data sekunder yang diperoleh dari hasil instansi terkait dan best practice untuk mengidentifikasi permasalahan dan fenomena yang diperoleh di lapangan.
  • 18. METODOLOGI PELAKSANAAN 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan pekerjaan ini melingkupi mobilisasi personil, kajian literatur, penyusunan metodologi, dan penyusunan rencana kerja. Dalam tahapan ini, seluruh tenaga ahli dikumpulkan untuk berdiskusi dan menentukan arahan pekerjaan yang akan dilakukan. 2. Tinjauan Pustaka, Regulasi, dan Studi Terdahulu Pada tahapan ini dilakukan tinjauan pustaka, regulasi, dan studi terdahulu yang berkaitan dengan analisis potensi usaha kecil dan Menengah serta komoditi 3. Identifikasi Usaha Kecil dan Mikro serta Kebijakan Pada tahap ini identifikasi Usaha Kecil dan Menengah eksisting yang ada di Kab Cianjur dan Identifikasi kesesuaian kebijakan terkait pengembangan potensi Usaha yang mendukung peningkatan Ekonomi Lokal Kab Cianjur. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 19. METODOLOGI PELAKSANAAN 4. Tahap Pengumpulan Data Tahap ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu: Survei Sekunder, dimana data yang harus dimiliki antara lain: • Data-data terkait Usaha Kecil dan Menengah serta komoditi yang ada di Kab Cianjur • Kinerja Usaha Kecil dan Menengah selama tiga tahun terakhir • Perkembangan besaran konstribusi terhadap Pendapatan Daerah selama 3 tahun terakhir Survei Primer • Survei Kondisi Pengelolaan Usaha Kecil dan Menengah Eksiting • Survei best practice atas Usaha Kecil dan Menengah di Kab Cianjur terkait pengelolaan dan komoditi yang dihasilkan 5. Tahap Analisis Data • Analisis kebijakan pengembangan Kewirausahaan di Kab Cianjur • Analisa data historis Kinerja Usaha Kecil/Menengah Eksisting • Analisis Potensi Pengembangan dan peluang kerjasama • Analisis ekonomi, terkait potensi Usaha • Analisis pola-pola peningkatan kapasitas Usaha Kecil dan Menengah. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 20. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR Gambar Metodologi Pelaksanaan
  • 21. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR Diagram Alir Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan
  • 22. ENCANA KERJA DAN JADWAL PELAKSANAAN KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 23. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR RENCANA PROGRAM KERJA TAHAP 1. PERSIAPAN 2. PENGUMPULAN DATA 3. ANALISA DATA 4. FINALISASI AKTIFITAS 1. Persiapan Administrasi Dan Kantor 2. Persiapan Mobilisasi Personil Dan Peralatan 3. Pemantapan Metodologi Dan Rencana Kerja 4. Perijinan Survey, Dll 5. Penyusunan Laporan Pendahuluan 1. Pengumpulan data sekunder 2. Persiapan Survey  Membuat format survey  Membuat jadwal survey 1. Melakukan inventarisasi data hasil survey 2. Melakukan pemilahan data-data hasil survey 3. Melakukan kompilasi data awal survey 1. Analisa kebijakan eksisting terkait ekonomi local. 2. Perkembangan UMKM; 3. Laju Pertumbuhan Ekonomi; 4. Inventarisir permasalahan; 5. Analisa data hasil survey baik primer maupun sekunder 6. Identifikasi Program dan kebijakan yang sesuai dengan tujuan pengembangan ekonomi lokal Rekomendasi usulan konsep kebijakan dan program untuk waktu kedepan berdasarkan hasil analisa dan review kondisi permasalahan LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN DRAFT AKHIR LAPORAN AKHIR
  • 24. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN NO. URAIAN MINGGU KE 1 2 3 4 5 6 1. Tahap Persiapan a. Mobilisasi Konsultan b. Penyusunan rencana kerja; c. Konsultasi dengan pemberi tugas /instansi terkait; d. Studi kepustakaan terkait dengan indikator kinerja pembangunan daerah. e. Penyusunan jadwal pelaksanaan survey; f. Penyusunan laporan pendahuluan. 2 Tahap Persiapan Survey a. Pematangan metode dan jadwal survey; b. Penyiapan daftar isian data (checklist data), list pertanyaan dan wawancara; 3. Tahap Survey, Pengumpulan dan Kompilasi Data a. Survey ke Instansi dan sample UMKM b. Kompilasi data survey 3. Tahap Analisis Kebijakan dan Program a. Analisis Review UMKM dan Ekonomi Lokal b. Analisis Permasalahan pengembaangan ekonomi lokal h. Analisis Kebijakan yang telah ada i. Penyusunan Laporan Antara j. Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Program 4 Tahap Finalisasi a. Penyusunan Laporan Akhir
  • 25. NALISA KEBIJAKAN DAN KONDISI PELAKU EKONOMI KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 26. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR NAMA JUMLAH KECAMATAN DESA/KEL DESA/KEL Data UMKM 17 1 2 3 4 5 1 Agrabinta 11 11 274 274 2 Bojong Picung 11 11 1,446 1,446 3 Campaka 11 1 315 362 4 Campaka Mulya 5 5 695 695 5 Cianjur 11 11 4,249 4,249 6 Cibeber 18 5 1,190 1,190 7 Cibinong 14 14 2,689 2,689 8 Cidaun 14 14 493 493 9 Cijati 10 10 1,330 1,330 10 Cikadu 10 3 271 271 11 Cikalong Kulon 18 18 3,532 3,532 12 Cilaku 10 10 2,009 2,009 13 Cipanas 7 7 2,295 2,295 14 Ciranjang 9 9 1,621 1,621 15 Cugenang 16 34 1,080 1,879 16 Gekbrong 8 8 1,537 1,633 17 Haurwangi 8 8 1,336 1,336 18 Kadupandak 14 11 1,452 1,452 19 Karang tengah 16 13 3,278 3,278 20 Leles 12 1 50 50 21 Mande 12 2 3,305 3,305 22 Naringgul 11 10 1,402 1,402 23 Pacet 7 7 1,709 1,781 24 Pagelaran 14 - 25 Pasir Kuda 9 7 1,186 1,315 26 Sindang Barang 11 11 1,430 1,430 27 Sukaluyu 10 10 989 989 28 Sukanagara 10 9 1,483 1,483 29 Sukaresmi 11 - 30 Takokak 9 9 146 146 31 Tanggeung 12 6 342 342 32 Warung Kondang 11 8 1,953 1,953 360 283 45,087 46,230 REALISASI NO JUMLAH Per- Jul 18 Selama periode 2017 sampai dengan tahun 2018, jumlah UMKM di kabupaten Cianjur mengalami kenaikan dari 45.087, menjadi 46.230, atau mengalami kenaikan sebesar 1.143 unit, atau mengalami kenaikan sebesar 2.54% selama kurun waktu tersebut
  • 27. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR Tenaker Rata-rata 1 259 Mikro 0-50.000 3 Jasa,Kerajinan Ya 18.53% 2 14 Kecil 50.001-100.000 6 Jasa,Pengolahan Ya 18.53% 3 7 Kecil 100.001-150.000 6 Jasa,pengolahan,pertanian Ya - 4 6 Menengah 150.001-300.000 7 Jasa,pengolahan,pertanian,retail Ya 5 8 Menengah >300.001 12 Jasaretail,pertanian,pertanian Ya 50.00% 294 87.07% ModalLuarNo JumlahKelompok/Perorangan KelompokUsaha Asset BidUsaha Legal (Perijinan)  Dari table diatas menggambarkan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh UPTD PLUT KUMKM kab Cianjur yang berjumlah 46.230 unit kegiatan, maka pada tahun 2018 ini yang menjadi target dari pembinaan yang dilakukan oleh UPTD PLUT KUMKM, agar pelaku UMKM naik kelas menjadi Usaha yang Mandiri dan bisa memberikan Nilai tambah Produksi dan bisa membuka kesempatan kerja bagi pencari kerja yang ada di Kab Cianjur.  Dari 294 Usaha Binaan UPTD PLUT KUMKM Kab Cianjur, rata-rata bisa memperkerjakan antara 3 sampai 12 orang pencari kerja untuk setiap Usaha yang dibina. Sedangkan yang sudah memperoleh Dana Kemitraan dan atau Pinjaman dari pihak lain sudah mencapai rata-rata 20%, namun tidak semua pelaku usaha membutuhkan hal tersebut Sumber: UPTD PLUT KUMKM Kab Cianjur, 2018
  • 28. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR
  • 29. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR PERMASALAHAN EKONOMI LOKAL KABUPATEN CIANJUR 1. Belum lengkapnya data industri kreatif yang ada, terutama di Wilayah Pengembangan Cianjur Tengah dan Selatan, sehingga perlu penggalian data lebih lanjut terkait data industri kreatif yang ada di 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. 2. Kurangnya dukungan (advokasi) terhadap kebijakan atau regulasi atau bantuan dari pemerintah daerah terkait pengembangan ekonomi kreatif baik dari sisi kebijakan, fasilitas sarana dan prasarana (seperti packging produk yang menarik serta sentra pembuatannya), promosi, peningkatan kualitas SDM, sertifikasi/registrasi produk, dan perlindungan hak intelektual (hak paten). 3. Belum adanya lembaga di Kabupaten Cianjur yang khusus mempromosikan produk-produk subsektor ekonomi kreatif. 4. Permodalan yang terbatas sehingga ketika jumlah permintaan meningkat, industri tersebut tidak dapat memenuhinya dengan segera sehingga perkembangan industri ini terkendala/terhambat. 5. Kelembagaan yang menaungi mereka selama ini seperti Koperasi belum optimal dan masih banyak industri kreatif yang belum masuk lembaga Koperasi sehingga persaingan harga secara tidak sehat terjadi diantara subsektor yang banyak pelaku usahanya. 6. Pola pikir (mindset) masyarakat dalam menekuni produk yang dihasilan, dan atau menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang masih rendah, karena ada prinsip mereka lebih suka bekerja di sKctor formal dengan jaminan pendapatan yang tetap setiap bulannya.
  • 30. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR PERMASALAHAN EKONOMI LOKAL KABUPATEN CIANJUR (lanjutan..) 7. Untuk UMKM yang sudah dapat berdiri sendiri, hal yang masih menjadi kendala adalah sebagai berikut ; i. Untuk UMKM Groceries (Makanan packging siap saji); a. penyediaan sarana dan prasarana percetakan atas komoditas/produk yang akan dipasarkan, karena harus order ke wilayah lain dengan durasi waktu sampai dengan 2 (dua) minggu b. Untuk Produk yang akan dipasarkan pada pasar modern dan atau diperhotelan, terkendala dengan “Listing fee” yang membebani “cashflow” UMKM c. Perijinan P-IRT yang masih membebani pelaku UMKM, karena pelaku membandingkan dengan perijinan yang sama di Kota Bogor d. Mereka juga mengharapkan pola kemitraan dengan pelaku usaha yang lebih besar, sehingga produk yang dihasilkan bisa menghasilkan pendapatan yang optimal dan dapat bersaing dengan produk sejenis dari daerah lainnya ii. Untuk UMKM Pertanian dan hasil bumi; a. Ketersedian Bahan yang diperjual belikan yang belum cukup memenuhi Kuota (Permintaan) dari Konsumen (Pembeli) di daerah lain, Terutama DKI Jakarta b. Packging dalam menjaga kualitas komoditas yang masih menjadi kendala di pelaku usaha; c. Informasi atas harga komoditas yang fluktuatif, sehingga dasar pembelian yang mempengaruh pendapatan; iii. Untuk UMKM Industri Pengolahan (Susu /Diary dan Kopi); a. Packging (Pengemasan) hasil olahan juga masih menjadi kendala utama; b. Pemenuhan atas permintaan yang belum bisa dilakukan secara optimal, mengingat kondisi pelaku produsen hasil kopi yang belum mengenal cara dan spesifikasi kualitas kopi yang baik dari mulai pemetikan sampai diperjualbelikan
  • 31. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR Program Peningkatan Ekonomi Lokal Kabupaten Cianjur: 1. Peraturan dan regulasi yang dihasilkan pemerintah Kabupaten Cianjur hendaknya lebih mengutamakan upaya untuk mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha yang produktif; 2. Reformasi birokrasi untuk layanan publik hendaknya dapat diwujudkan dengan memberikan layanan prima bagi setiap masyarakat khususnya pelaku usaha dalam hal pembuatan perijinan usaha yang dapat diperoleh dengan cepat, murah, dan ramah; 3. Kemudahan untuk mengakses lembaga-lembaga permodalan dapat kiranya difasilitasi oleh pemerintah sehingga sektor riil akan dapat bergerak lebih nyata karena pelaku usaha memiliki modal yang cukup untuk meningkatkan produktifitas; 4. Akses informasi dapat kiranya dibangun dengan penyebaran yang merata agar supaya pelaku usaha mendapatkan informasi dengan mudah dan akurat untuk digunakan dalam menunjang pengambilan keputusan bisnis; 5. Hendaknya pemerintah terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana transportasi di seluruh kota dan kabupaten sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar supaya akses masyarakat dan pelaku usaha untuk memasarkan produk dapat dilakukan dengan lancar.
  • 32. KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR Program Peningkatan Ekonomi Lokal Kabupaten Cianjur: 6. UPTD PLUT KUMKM Kab Cianjur sebagai unit yang dikelola oleh SKPD yang menangani KUMKM yang sudah yang sudah, dioptimalkan dengan melakukan promosi penjualan produk dan atau komoditi yang menjadi unggulan daerahnya, serta bisa memberikan pelatihan dan pembinaan kepada Usaha Binaannya, serta mampu memberikan solusi Kemitraan Kerjasama dengan Perusahaan Besar yang bisa memberikan Pelatihan Usaha, Modal dalam bentuk dana-dana CSR (Coorporate Social Responsibility) dari perusahaan besar dalam bentuk peningkatan Kualitas atas Produk/Komoditas yang dihasilkan para pelaku usaha, agar bisa memberikan daya saing dengan daerah lainnya dan memberikan kesempatan kerja bagi pencari kerja di Kab Cianjur; 7. Pengembangan Expert Pool yang merupakan basis data mengenai tenaga ahli, konsutan, dan pendamping di bidang UMKM dan koperasi yang dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyiapkan rancangan kebijakan dan program, serta melaksanakan kebijakan dan program yang membutuhkan dukungan tenaga ahli dan dapat memperkuat layanan PLUT, inkubator dan lembaga kemasyarakatan yang terlibat dalam pengembangan UMKM dan koperasi; 8. Kebijakan Link and Match Antara Dunia Usaha dengan Sekolah Kejuruan yang dapat menumbuhkembangkan minat Berwirausaha untuk penduduk usia produktif;
  • 33. EKIAN DAN TERIMA KASIH KAJIAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN CIANJUR