Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Capex
1. I. CAPEX (Capital Expenditures)
CAPEX adalah nilai pengeluaran / pembelian sesesuatu yang akan
memberikan keuntungan dalam jangka panjang di masa yang akan datang.
Beberapa hal yang termasuk ke dalam CAPEX:
1. Tanah
Tanah merupakan aset yang memiliki kenaikan nilai di masa yang
akan datang.
2. Bangunan
Biaya bangunan merupakan biaya yang diperlukan untuk membangun
bangunan pasar.
3. PerIzinan
Biaya yang dikeluarkan untuk mengurus perizinan-perizinan yang
diperlukan dalam proses pembuatan pasar modern lembang ini.
4. Sarana dan Prasarana
Biaya instalasi atau pembelian alat yang diperlukan untuk menjadi sara
dan prasarana penunjang dalam pembangunan pasar ini.
4.1. Pre treatment pengelolaan limbah
Instalasi suatu system untuk mengolah limbah kotor dari pasar
menjadi limbah yang tidak berbahaya dan bersahabat bagi
lingkungan sekitar
4.2. Sampah
Nilai biaya pembelian dan instalasi suatu system pengelolaan
sampah terpadu.
5. Konsultan
Biaya yang diperlukan untuk konsultan pembangunan.
II. CIFO (Cash In Flow Operation)
CIFO adalah suatu nilai yang menunjukkan besarnya arus pendapatan yang
masuk / diterima oleh perusahaan.
2. Beberapa hal yang termasuk ke dalam CIFO:
1. Kios – net
Nilai pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan Kios setelah
dipotong pajak sebesar 10% .
2. Iuran
2.1Sampah
Iuran untuk pengangkutan sampah basah dan kering dari Tempat
penampungan Sementara (TPS) Pasar ke Tempat Penampungan
Akhir (TPA) terdekat.
2.2Air bersih
Iuran untuk penggunaan dan ketersediaan air bersih bagi penghuni
pasar
2.3Pemeliharaan Gedung
Iuran untuk pemeliharaan keadaan fungsional dari gedung pasar.
3. WC
Besar pendapatan dari biaya penggunaan WC untuk menjamin
kebersihan dari WC tersebut.
4. Parkir
Besar retribusi yang didapatkan dari pengguna lahan parker untuk
mengganti biaya system dan petugas parkir.
4.1. Mobil
Besar biaya retribusi parkir dari pengguna lahan parkir mobil
4.2. Motor
Besar biaya retribusi parkir dari pengguna lahan parkir motor
III. COFO (Cash Out Flow Operation)
COFO menunjukkan besar arus biaya yang keluar dalam suatu laporan
keuangan.
Di dalam COFO terdapat beberapa poin utama yang menjadi sumber
pengeluaran.
Penjabaran COFO:
1. Pemeliharaan sarana dan prasarana gedung
Biaya perawatan , di mana termasuk di dalamnya biaya pengecekan,
3. biaya servis, dan biaya penggantian spare parts dari sisitem yang
bersangkutan.
1.1Housekeeping
1.1.1. Cleaning Service
Biaya yang diperlukan untuk menjaga kebersihan dan
kerapihan di lingkungan pasar.
1.1.2. Pertamanan
Biaya yang diperlukan untuk menjaga keindahan lingkungan
Pasar.
1.1.3. Pengendalian Hama
Biaya yang diperlukan untuk menjaga kebersihan lingkunagn
pasar dari hama
1.2Mechanical & Electrical
1.2.1 AC (Air Conditioning) System
Biaya perawatan sistem pengendali keadaan udara di dalam
gedung.
1.2.2 Air Bersih
Biaya perawatan sistem penyedia air bersih di dalam
gedung.
1.2.3 Air Kotor
Biaya perawatan system pembuangan air kotor .
1.2.4 Sistem anti kebakaran
Biaya perawatan sistem anti kebakaran di dalam gedung.
Pasar untuk meminimalisir seminimal-minimalmya potensi
terjadinya kebaran.
1.2.5 Escalator
Biaya perawatan dari Escalator yang ada di dalam
gedung.pasar untuk memastikan keamanan dan
kenyamanan dari para pengguna pasar.
1.2.6 Elevator
Biaya perawatan Lift/ Elevator yang ada di dalam gedung
pasar untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dari
para pengguna pasar.
1.2.7 PLN & Genset
Biaya yang diperlukan untuk memastikan pasokan listrik
4. akan selalu ada meskipun sewaktu-waktu terjadi kegagalan
pasokan listrik dari PLN.
1.2.8 Telekomunikasi
Biaya perawatan saluran telekomunikasi standar yang sudah
disediakan oleh pihak pengelola di dalam pasar
1.2.9 CCTV
Biaya perawatan jaringan keamanan dengan bantuan CCTV.
1.2.10 Sound System
Biaya perawatan jaringan dan fasilitas sound system di area
gedung pasar.
2. Retribusi PAD
Sejumlah biaya yang dikembalikan kepada Pemda sebagai retribusi
dari iuran yang dijalankan oleh pihak pengelola. Retribusi ini
diharapkan dapat membantu peningkatan nilai PAD dari daerah
sekitar.
3. Pajak
PBB – Pajak Bumi dan Bangunan
Besar nilai Pajak yang wajib dibayarkan oleh pihak pengelola terhadap
nilai dari tanah dan bangunannya setiap tahun.
Besarnya PBB dibayarkan sebesar :
Luas Tanah : 14.600 m2
Luas Bangunan : 43.800 m2
NJOP Tanah = 14.600 x Rp 1.000.000,- = Rp 14.600.000.000,-
NJOP Bangunan = 43.800 x Rp 3.000.000,- = Rp 131.400.000.000,-
NJOP tanah + NJOP bangunan = Rp 146.000.000.000,-
NJOTKP = Rp 12.000.000
NJOP untuk PBB = Rp 146.000.000.000,- – Rp 12.000.000,-
= Rp 145.988.000.000,-
NJKP untuk NJOP 1 Miliar atau lebih = 0,4 x NJOP untuk PBB
= 0,4 x Rp 145.988.000.000,-
= Rp 58.395.200.000,-
besar PBB = 0,5 % x Rp 58.395.200.000,-
PBB = Rp 291.976.000,-