SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Disampaikan oleh: Sumadi, S.H, M.H, Sekretaris Daerah, Kab. Sleman
dalam Diklat Manajemen, Kepimpinan, dan Organisasi (MKO), Pemkab
Sleman, 18 September 2018
REFORMASI BIROKRASI
Dasar Hukum Reformasi Birokrasi
1. Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2010 Tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025: adalah rancangan
induk arah kebijakan pelaksanaan RB nasional
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No. 20/2010 Tentang Roadmap
Reformasi Birokrasi 2010-2014, kemudian diganti
PermenPAN RB No. 11/2015 Tentang Roadmap Reformasi
Birokrasi 2015-2019
3. PermenPAN RB No. 1/2012 Tentang Penilaian Mandiri
Reformasi Birokrasi, kemudian diganti dengan PermenPAN
RB No. 14/20124 Tentang Pedoman Evaluasi Reformasi
Birokrasi
4. Peraturan lain yang terkait
3
Apa Reformasi Birokrasi ?
 Reformasi birokrasi :
adalah proses menataulang, perubahan, terobosan, inovasi
dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan berpikir dan
bertindak di luar kebiasaan/rutinitas dgn upaya yang luar
biasa.
 Tujuan Reformasi birokrasi :
 Organisasi pemerintahan dpt memberikan pelayanan
publik semakin baik, lebih inovatif, program/kegiatan
lebih produktif, efektif sesuai kebutuhan masyarakat.
 Aparat birokrasi berubah menjadi lebih profesional
(bersih dari KKN, memiliki integritas, etika/budaya
kerja, kinerja tinggi, dan mampu melayani publik
secara memuaskan
Mengapa perlu Reformasi Birokrasi ?
1. Kepercayaan publik terhadap pemerintah
mengkhawatirkan, akibat kasus korupsi,
pelayanan publik buruk di beberapa sektor,
dsb
2. Persaingan ekonomi global semakin berat,
karena hambatan pelayanan birokrasi yang
lamban, dan kadang bertele-tele
3. Struktur Birokrasi dan tata kelola
program/kegiatan birokrasi perlu lebih
efisien
MANAJEMEN REFORMASI BIROKRASI
Pemerintahan belum
bersih, kurang
akuntabel dan
berkinerja rendah
Pemerintahan belum
efektif dan efisien
Pelayanan publik
belum optimal
Birokrasi yang bersih dan
akuntabel
Birokrasi yang efektif dan
efisien
Pelayanan publik yang
baik dan berkualitas
Sasaran/Hasil yg
diharapkan RB
Masalah Birokrasi Pengungkit RB
Indeks
RB
•Manajemen
Perubahan
•Penataan PerUUan
•Penguatan Organisasi
•Penguatan Tatalaksna
•Penguatan Sistem
Manajemen SDM
aparatur
•Penguatan
Pengawasan
•Penguatan
Akuntabilitas
•Peningkatan kualitas
Pelayanan Publik
8
Area
Perubahan
RB
• Opini BPK
• Kapabilitas APIP
• Kematangan SPIP
• Instansi yg akuntabel (SAKIP)
• Penggunaan e-procurement
Birokrasi yg bersih &
akuntabel
•Indeks RB
•Indeks profesionalitas ASN
•Indeks e-government
Birokrasi yg efektif
& efisien
• Indeks / integritas pelayanan publik
• Survei kepuasan masyarakat
• Kepatuhan UU Pelayanan Publik
Birokrasi yg
memiliki pelayanan
publik yg
berkualitas
Sasaran/Target RB Indikator
Area Perubahan
RB
Hasil yg diharapkan Secara
Nasional
Kegiatan yg diharapkan
K/L/Pemda
1. Manajemen
Perubahan
Meningkatnya
penerapan/internalisasi
asas, prinsip, nilai dasar,
kode etik, dan perilaku,
termasuk penguatan
budaya kinerja dan
budaya pelayanan
1. Pembentukan Tim
Reformasi Birokrasi
2. Penyusunan roadmap RB,
3. Pembinaan RB: sosialisasi,
pengembangan
• nilai integritas/mental
aparatur/revolusi mental
• budaya kerja,
• budaya melayani
• pembentukan agen
perubahan
Kegiatan Komponen Pengungkit RB
Tiga Nilai Utama Revolusi Mental
• jujur, dapat dipercaya,
bertanggungjawab, dan konsisten
Integritas
• produktif, inovatif, dan daya saing
Etos Kerja
•kerjasama, solidaritas, tolong
menolong, peka, komunal, dan
berorintasi kemaslahatan
Gotong
Royong
Budaya Pemerintahan SATRIYA
 SATRIYA:
• Sbg watak ksatria yaitu sikap memegang teguh ajaran
moral: sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh
(konsentrasi, semangat (golong gilig), percaya diri dg
rendah hati)
• Merupakan singkatan dari :
1. Selaras
2. Akal Budi Luhur-Jati diri
3. Teladan
4. Rela melayani
5. Inovatif
6. Yakin dan percaya diri
7. Ahli-profesional
Area Perubahan
RB
Hasil yg diharapkan Secara
Nasional
Kegiatan yg diharapkan K/L/Pemda
2. Penataan
Peraturan
PerUUan
Meningkatnya
harmonisasi perUUan
1. Evaluasi, menyempurnakan
peraturan yg tidak relevan,
harmonis
2. Perubahan peraturan/deregulasi
yang menghambat pelayanan;
3. Penguatan
Organisasi/Ke
lembagaan
Meningkatnya kinerja
aparatur (lembaga yg
tepat fungsi & ukuran)
Evaluasi dan restrukturisasi
organisasi
4. Penguatan
Tatalaksana
Meningkatnya penerapan
sistem, proses dan
prosedur kerja yang jelas,
efektif, efisien, cepat,
terukur, sederhana,
transparan, partisipatif,
dan berbasis e-
Government;
1. Penerapan e-government: SIM
terintegrasi perencanaan,
penganggaran, pelaporan;
pengadaan
2. Pelaksanaan keterbukaan
informasi publik,
3. Penerapan efisiensi, proses
bisnis, SOP
Kegiatan Komponen Pengungkit RB
Area
Perubahan RB
Hasil yg diharapkan Secara
Nasional
Kegiatan yg diharapkan
5. Penguatan
Pengawasan
• Menurunnya tingkat
penyimpangan oleh
aparatur
• Meningkatnya jumlah
instansi pemerintah yang
memperoleh opini WTP –
BPK
1. Pengendalian gratifikasi
2. Pelaksanaan whistleblowing system
3. Pembangunan SPIP
4. Penanganan pengaduan masyarakat
5. Pembangunan unit kerja Wilayah
Bebas Korupsi (WBK)
6. Penguatan
Manajemen
SDM
aparatur
Meningkatnya
profesionalisme aparatur,
penilaian kinerja individu,
transparansi pengelolaan
SDM, mekanisme sanksi
pelanggaran kode etik
1. Perbaikan sistem perencanaan
kebutuhan pegawai (formasi pegawai
melalui analisa jabatan dan analisa
beban kerja)
2. Sistem promosi terbuka,
3. Pemanfaatan assesment center
4. Penerapan kebijakan reward and
punishment berbasis kinerja
5. Penguatan sistem dan kualitas diklat
Kegiatan Komponen Pengungkit RB
Area Perubahan
RB
Hasil yg diharapkan
Secara Nasional
Kegiatan dan Hasil yg diharapkan
7. Penguatan
Akuntabilitas
Meningkatnya kualitas
penerapan sistem
akuntabilitas keuangan
dan kinerja yang
terintegrasi
1. Pengembangan teknologi informasi dalam
manajemen kinerja/SAKIP
2. Penerapan e-procurement
8. Peningkatan
kualitas
Pelayanan
publik
Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik sesuai
kebutuhan dan
harapan masyarakat;
1. Penerapan pelayanan satu pintu
atau satu atap
2. Percepatan pelayanan
3. Inovasi pelayanan public
4. Pengembangan penggunaan
teknologi informasi dalam
pelayanan
Kegiatan Komponen Pengungkit RB
Pelaksanaan RB di Pemkab Sleman
1. Peraturan Bupati Sleman Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman,
2. Peraturan Bupati Sleman Nomor 44 Tahun 2015 tentang Road Map
Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015-2019, dan
3. “Indeks Reformasi Birokrasi’ sebagai indikator kinerja tujuan misi 1:
”Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan
kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi
dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat” yang ditetapkan dalam
Perda No. 9 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah dengan Perda No. 3
Tahun 2017.
4. Surat Edaran Bupati perihal pelaksanaan RB di perangkat daerah
5. Alokasi APBD untuk kegiatan pelaksanaan reformasi birokrasi pada
perangkat daerah.
Aspek Kebijakan
Aspek Pelaksanaan Komponen Pengungkit RB
• Manajemen Perubahan:
 Membentuk Tim RB: Pemkab dan perangkat daerah
 Menetapkan Perbup Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten
Sleman Tahun 2015-2019.
 Peningkatan mental aparatur (sosialisasi, diklat,
penerapan budaya pemerintahan Satriya (Perbup No 14
tahun 2018)
 Monev & pelaporan pelaksanaan RB
• Penataan Peraturan PerUUan:
 Harmoniasi perUUan: th 2017 perubahan 8 perda, 24
perbup yg tidak harmonis berdasarkan peraturan
perundang2an, keputusan MK, dan kebijakan daerah
• Penguatan Organisasi:
 Penataan organisasi berdsr PP 18/2016: 48 Perangkat daerah,
terdiri 21 dinas, 5 badan, 2 RSUD, 17 Kec, dan 3 lembaga lain.
 Penilaian kinerja perangkat daerah dg indikator “kinerja
administrasi” (6 unsur laporan) dan “kinerja operasional” (8 unsur
capaian)
• Penguatan Tatalaksana:
 Pengembangan E-gov: mengikuti gerakan 100 smart city,
mengikuti penilaian pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE), melaksanakan aplikasi TI : 45 buah utk proses
birokrasi (SIMRENDA, SIM Keuangan, SAKIP, SIM TEPPA, dll) , & 25
pelayanan publik
 Keterbukaan informasi: Pengelolaan Informasi Publik (Perbup No.
9 Tahun 2017), SOP pelayanan informasi publik, penetapan dan
pengukuhan PPID pembantu pada semua perangkat daerah
Kegiatan Komponen Pengungkit RB
Kegiatan Komponen Pengungkit RB
• Penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur:
 Penerapan SIMPEG
 Promosi pegawai melalui assesmen center
 Penerapan reward dan punishment dlm pemberian TPP
• Penguatan Pengawasan:
 Pedoman pengendalian gratifikasi (perubahan Perbup dari No. 5 th
2016 menjadi No. 7.3 th 2018 disesuaiakan dg surat KPK)
 Penanganan 6 aduan masyarakat
 Pelaksanaan sistem penanganan pengaduan internal pidana korupsi
(Perbup No. 106 th 2017)
 Pembinaan 3 unit kerja WBK. Puskesmas Gamping memperoleh
Predikat WBK
 APIP mencapai level 3 DC (Dengan Catatan)
Kegiatan Komponen Pengungkit RB
• Penguatan Akuntabilitas :
 Laporan keuangan melalui SIM Keuangan/Siadinda
 Penyempurnaan perencanaan berorientasi hasil dlm RPJMD
 LKjIP Pemkab dipublikasikan melalui E-SAKIP, dan dikirim lewat E-Sakip
Review
 LKjIP Perangkat daerah dipublikasikan di web perangkat daerah dan
web Slemankab.go.id (E-SAKIP)
 Pengadaan melalui e-precurement (SIRUP)
• Peningkatan kualitas Pelayanan Publik :
 Pembinaan pelayanan publik: sosialisasi, pendampingan role
model pelayanan publik
 Penilaian kinerja pelayanan publik thd PD dan UPT
 Survei kepuasan masyarakat: IKM meningkat dari 79,36 menjadi
81,08 (kategori baik)
 Pengiriman 15 proposal kompetisi inovasi PP
Hasil Evaluasi RB Pemkab Sleman
No Komponen Penilaian Bobot
Nilai
2015 2016 2017
I Komponen Pengungkit
1 Manajemen Perubahan 5,00 2,88 3,99 3,89
2 Penataan Peraturan Perundang-Undangan 5,00 2,50 2,71 2,71
3 Penataan dan Penguatan Organisasi 6,00 3,68 4,01 3,84
4 Penataan Tatalaksana 5,00 2,79 3,60 3,71
5 Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur 15,00 9,89 7,35 8,81
6 Penguatan Akuntabilitas 6,00 5,74 5,74 5,52
7 Penguatan Pengawasan 12,00 5,37 6,79 6,97
8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6,00 4,03 4,76 4,59
II Komponen Hasil
1 Nilai Akuntabilitas Kinerja 14,00 10,77 10,95
2 Survei Internal Integritas Organisasi 6,00 5,15 5,15
3 Survei Eksternal Persepsi Korupsi 7,00 5,11 6,21
4 Opini BPK 3,00 3,00 3,00
5 Survei Eksternal Pelayanan Publik 10,00 6,90 7,48
Indeks Reformasi Birokrasi 61,40 (B) 68,96 (B) 72,81 (BB)
Moto Reformasi Birokrasi
MOTO PELAYANAN PUBLIK
• “Melayani dengan HATI,
• Sepenuh HATI,
• Dengan HATI-HATI,
dan
• Tidak sesuka HATI”
23
RB_Sleman

More Related Content

What's hot

power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNSpower point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNStemanna #LABEDDU
 
Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018
Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018
Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018Kotjo Negoro
 
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...ArdyChandra2
 
Tugas pokok dan fungsi operator pkh (diklat 2013) 2
Tugas pokok dan fungsi operator pkh (diklat 2013) 2Tugas pokok dan fungsi operator pkh (diklat 2013) 2
Tugas pokok dan fungsi operator pkh (diklat 2013) 2Nadie Odhie
 
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)PEMPROP JABAR
 
Optimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan Publik
Optimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan PublikOptimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan Publik
Optimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan PublikDadang Solihin
 
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanPenyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanLim Othe
 
Profil pelayanan kec sidoarjo
Profil  pelayanan kec sidoarjoProfil  pelayanan kec sidoarjo
Profil pelayanan kec sidoarjoYani Widodo
 
Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015bedhoo
 
Lakip pemko psp 2014
Lakip pemko psp 2014Lakip pemko psp 2014
Lakip pemko psp 2014manafhsb
 
7.0 Pendampingan PKH 2018
7.0 Pendampingan PKH 2018 7.0 Pendampingan PKH 2018
7.0 Pendampingan PKH 2018 ABI SETIADI
 

What's hot (17)

power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNSpower point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
 
Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1
 
Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018
Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018
Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018
 
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
 
Tugas pokok dan fungsi operator pkh (diklat 2013) 2
Tugas pokok dan fungsi operator pkh (diklat 2013) 2Tugas pokok dan fungsi operator pkh (diklat 2013) 2
Tugas pokok dan fungsi operator pkh (diklat 2013) 2
 
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
 
Optimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan Publik
Optimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan PublikOptimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan Publik
Optimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan Publik
 
Buku daftar informasi publik sumsel 2021
Buku daftar informasi publik sumsel 2021Buku daftar informasi publik sumsel 2021
Buku daftar informasi publik sumsel 2021
 
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanPenyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Profil pelayanan kec sidoarjo
Profil  pelayanan kec sidoarjoProfil  pelayanan kec sidoarjo
Profil pelayanan kec sidoarjo
 
Rencana stratejik
Rencana stratejikRencana stratejik
Rencana stratejik
 
Renja 2016 inspektorat
Renja 2016 inspektoratRenja 2016 inspektorat
Renja 2016 inspektorat
 
Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015
 
Lakip pemko psp 2014
Lakip pemko psp 2014Lakip pemko psp 2014
Lakip pemko psp 2014
 
Renja-2014-inspektorat
Renja-2014-inspektoratRenja-2014-inspektorat
Renja-2014-inspektorat
 
7.0 Pendampingan PKH 2018
7.0 Pendampingan PKH 2018 7.0 Pendampingan PKH 2018
7.0 Pendampingan PKH 2018
 

Similar to RB_Sleman

Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Adi Pujakesuma
 
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LANRoadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LANTri Widodo W. UTOMO
 
Paparan-Reformasi-Birokrasi-RB-2022.pptx
Paparan-Reformasi-Birokrasi-RB-2022.pptxPaparan-Reformasi-Birokrasi-RB-2022.pptx
Paparan-Reformasi-Birokrasi-RB-2022.pptxAgusVidya
 
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdfPengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdfDeriOlanda2
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1Hendro Cahyono
 
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitPleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitKurniawan Saputra
 
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publiktemanna #LABEDDU
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamhoyin rizmu
 
Model PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDAModel PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDAZainul Ulum
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxsuryani180680
 
Monitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan PublikMonitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan Publikmuhammad hamdi
 

Similar to RB_Sleman (20)

Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LANRoadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
 
Paparan-Reformasi-Birokrasi-RB-2022.pptx
Paparan-Reformasi-Birokrasi-RB-2022.pptxPaparan-Reformasi-Birokrasi-RB-2022.pptx
Paparan-Reformasi-Birokrasi-RB-2022.pptx
 
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah BumbuModel Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
 
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdfPengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
 
KAK Roadmap SPM Pendidikan
KAK Roadmap SPM PendidikanKAK Roadmap SPM Pendidikan
KAK Roadmap SPM Pendidikan
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
 
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitPleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
 
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
 
Model PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDAModel PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDA
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
Monitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan PublikMonitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan Publik
 

RB_Sleman

  • 1. Disampaikan oleh: Sumadi, S.H, M.H, Sekretaris Daerah, Kab. Sleman dalam Diklat Manajemen, Kepimpinan, dan Organisasi (MKO), Pemkab Sleman, 18 September 2018 REFORMASI BIROKRASI
  • 2. Dasar Hukum Reformasi Birokrasi 1. Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025: adalah rancangan induk arah kebijakan pelaksanaan RB nasional 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 20/2010 Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi 2010-2014, kemudian diganti PermenPAN RB No. 11/2015 Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 3. PermenPAN RB No. 1/2012 Tentang Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi, kemudian diganti dengan PermenPAN RB No. 14/20124 Tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi 4. Peraturan lain yang terkait
  • 3. 3 Apa Reformasi Birokrasi ?  Reformasi birokrasi : adalah proses menataulang, perubahan, terobosan, inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan berpikir dan bertindak di luar kebiasaan/rutinitas dgn upaya yang luar biasa.  Tujuan Reformasi birokrasi :  Organisasi pemerintahan dpt memberikan pelayanan publik semakin baik, lebih inovatif, program/kegiatan lebih produktif, efektif sesuai kebutuhan masyarakat.  Aparat birokrasi berubah menjadi lebih profesional (bersih dari KKN, memiliki integritas, etika/budaya kerja, kinerja tinggi, dan mampu melayani publik secara memuaskan
  • 4. Mengapa perlu Reformasi Birokrasi ? 1. Kepercayaan publik terhadap pemerintah mengkhawatirkan, akibat kasus korupsi, pelayanan publik buruk di beberapa sektor, dsb 2. Persaingan ekonomi global semakin berat, karena hambatan pelayanan birokrasi yang lamban, dan kadang bertele-tele 3. Struktur Birokrasi dan tata kelola program/kegiatan birokrasi perlu lebih efisien
  • 5. MANAJEMEN REFORMASI BIROKRASI Pemerintahan belum bersih, kurang akuntabel dan berkinerja rendah Pemerintahan belum efektif dan efisien Pelayanan publik belum optimal Birokrasi yang bersih dan akuntabel Birokrasi yang efektif dan efisien Pelayanan publik yang baik dan berkualitas Sasaran/Hasil yg diharapkan RB Masalah Birokrasi Pengungkit RB Indeks RB •Manajemen Perubahan •Penataan PerUUan •Penguatan Organisasi •Penguatan Tatalaksna •Penguatan Sistem Manajemen SDM aparatur •Penguatan Pengawasan •Penguatan Akuntabilitas •Peningkatan kualitas Pelayanan Publik 8 Area Perubahan RB
  • 6. • Opini BPK • Kapabilitas APIP • Kematangan SPIP • Instansi yg akuntabel (SAKIP) • Penggunaan e-procurement Birokrasi yg bersih & akuntabel •Indeks RB •Indeks profesionalitas ASN •Indeks e-government Birokrasi yg efektif & efisien • Indeks / integritas pelayanan publik • Survei kepuasan masyarakat • Kepatuhan UU Pelayanan Publik Birokrasi yg memiliki pelayanan publik yg berkualitas Sasaran/Target RB Indikator
  • 7. Area Perubahan RB Hasil yg diharapkan Secara Nasional Kegiatan yg diharapkan K/L/Pemda 1. Manajemen Perubahan Meningkatnya penerapan/internalisasi asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan perilaku, termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan 1. Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi 2. Penyusunan roadmap RB, 3. Pembinaan RB: sosialisasi, pengembangan • nilai integritas/mental aparatur/revolusi mental • budaya kerja, • budaya melayani • pembentukan agen perubahan Kegiatan Komponen Pengungkit RB
  • 8.
  • 9. Tiga Nilai Utama Revolusi Mental • jujur, dapat dipercaya, bertanggungjawab, dan konsisten Integritas • produktif, inovatif, dan daya saing Etos Kerja •kerjasama, solidaritas, tolong menolong, peka, komunal, dan berorintasi kemaslahatan Gotong Royong
  • 10.
  • 11.
  • 12. Budaya Pemerintahan SATRIYA  SATRIYA: • Sbg watak ksatria yaitu sikap memegang teguh ajaran moral: sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh (konsentrasi, semangat (golong gilig), percaya diri dg rendah hati) • Merupakan singkatan dari : 1. Selaras 2. Akal Budi Luhur-Jati diri 3. Teladan 4. Rela melayani 5. Inovatif 6. Yakin dan percaya diri 7. Ahli-profesional
  • 13. Area Perubahan RB Hasil yg diharapkan Secara Nasional Kegiatan yg diharapkan K/L/Pemda 2. Penataan Peraturan PerUUan Meningkatnya harmonisasi perUUan 1. Evaluasi, menyempurnakan peraturan yg tidak relevan, harmonis 2. Perubahan peraturan/deregulasi yang menghambat pelayanan; 3. Penguatan Organisasi/Ke lembagaan Meningkatnya kinerja aparatur (lembaga yg tepat fungsi & ukuran) Evaluasi dan restrukturisasi organisasi 4. Penguatan Tatalaksana Meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, cepat, terukur, sederhana, transparan, partisipatif, dan berbasis e- Government; 1. Penerapan e-government: SIM terintegrasi perencanaan, penganggaran, pelaporan; pengadaan 2. Pelaksanaan keterbukaan informasi publik, 3. Penerapan efisiensi, proses bisnis, SOP Kegiatan Komponen Pengungkit RB
  • 14. Area Perubahan RB Hasil yg diharapkan Secara Nasional Kegiatan yg diharapkan 5. Penguatan Pengawasan • Menurunnya tingkat penyimpangan oleh aparatur • Meningkatnya jumlah instansi pemerintah yang memperoleh opini WTP – BPK 1. Pengendalian gratifikasi 2. Pelaksanaan whistleblowing system 3. Pembangunan SPIP 4. Penanganan pengaduan masyarakat 5. Pembangunan unit kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 6. Penguatan Manajemen SDM aparatur Meningkatnya profesionalisme aparatur, penilaian kinerja individu, transparansi pengelolaan SDM, mekanisme sanksi pelanggaran kode etik 1. Perbaikan sistem perencanaan kebutuhan pegawai (formasi pegawai melalui analisa jabatan dan analisa beban kerja) 2. Sistem promosi terbuka, 3. Pemanfaatan assesment center 4. Penerapan kebijakan reward and punishment berbasis kinerja 5. Penguatan sistem dan kualitas diklat Kegiatan Komponen Pengungkit RB
  • 15. Area Perubahan RB Hasil yg diharapkan Secara Nasional Kegiatan dan Hasil yg diharapkan 7. Penguatan Akuntabilitas Meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas keuangan dan kinerja yang terintegrasi 1. Pengembangan teknologi informasi dalam manajemen kinerja/SAKIP 2. Penerapan e-procurement 8. Peningkatan kualitas Pelayanan publik Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat; 1. Penerapan pelayanan satu pintu atau satu atap 2. Percepatan pelayanan 3. Inovasi pelayanan public 4. Pengembangan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan Kegiatan Komponen Pengungkit RB
  • 16. Pelaksanaan RB di Pemkab Sleman 1. Peraturan Bupati Sleman Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, 2. Peraturan Bupati Sleman Nomor 44 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015-2019, dan 3. “Indeks Reformasi Birokrasi’ sebagai indikator kinerja tujuan misi 1: ”Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat” yang ditetapkan dalam Perda No. 9 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah dengan Perda No. 3 Tahun 2017. 4. Surat Edaran Bupati perihal pelaksanaan RB di perangkat daerah 5. Alokasi APBD untuk kegiatan pelaksanaan reformasi birokrasi pada perangkat daerah. Aspek Kebijakan
  • 17. Aspek Pelaksanaan Komponen Pengungkit RB • Manajemen Perubahan:  Membentuk Tim RB: Pemkab dan perangkat daerah  Menetapkan Perbup Nomor 44 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015-2019.  Peningkatan mental aparatur (sosialisasi, diklat, penerapan budaya pemerintahan Satriya (Perbup No 14 tahun 2018)  Monev & pelaporan pelaksanaan RB • Penataan Peraturan PerUUan:  Harmoniasi perUUan: th 2017 perubahan 8 perda, 24 perbup yg tidak harmonis berdasarkan peraturan perundang2an, keputusan MK, dan kebijakan daerah
  • 18. • Penguatan Organisasi:  Penataan organisasi berdsr PP 18/2016: 48 Perangkat daerah, terdiri 21 dinas, 5 badan, 2 RSUD, 17 Kec, dan 3 lembaga lain.  Penilaian kinerja perangkat daerah dg indikator “kinerja administrasi” (6 unsur laporan) dan “kinerja operasional” (8 unsur capaian) • Penguatan Tatalaksana:  Pengembangan E-gov: mengikuti gerakan 100 smart city, mengikuti penilaian pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), melaksanakan aplikasi TI : 45 buah utk proses birokrasi (SIMRENDA, SIM Keuangan, SAKIP, SIM TEPPA, dll) , & 25 pelayanan publik  Keterbukaan informasi: Pengelolaan Informasi Publik (Perbup No. 9 Tahun 2017), SOP pelayanan informasi publik, penetapan dan pengukuhan PPID pembantu pada semua perangkat daerah Kegiatan Komponen Pengungkit RB
  • 19. Kegiatan Komponen Pengungkit RB • Penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur:  Penerapan SIMPEG  Promosi pegawai melalui assesmen center  Penerapan reward dan punishment dlm pemberian TPP • Penguatan Pengawasan:  Pedoman pengendalian gratifikasi (perubahan Perbup dari No. 5 th 2016 menjadi No. 7.3 th 2018 disesuaiakan dg surat KPK)  Penanganan 6 aduan masyarakat  Pelaksanaan sistem penanganan pengaduan internal pidana korupsi (Perbup No. 106 th 2017)  Pembinaan 3 unit kerja WBK. Puskesmas Gamping memperoleh Predikat WBK  APIP mencapai level 3 DC (Dengan Catatan)
  • 20. Kegiatan Komponen Pengungkit RB • Penguatan Akuntabilitas :  Laporan keuangan melalui SIM Keuangan/Siadinda  Penyempurnaan perencanaan berorientasi hasil dlm RPJMD  LKjIP Pemkab dipublikasikan melalui E-SAKIP, dan dikirim lewat E-Sakip Review  LKjIP Perangkat daerah dipublikasikan di web perangkat daerah dan web Slemankab.go.id (E-SAKIP)  Pengadaan melalui e-precurement (SIRUP) • Peningkatan kualitas Pelayanan Publik :  Pembinaan pelayanan publik: sosialisasi, pendampingan role model pelayanan publik  Penilaian kinerja pelayanan publik thd PD dan UPT  Survei kepuasan masyarakat: IKM meningkat dari 79,36 menjadi 81,08 (kategori baik)  Pengiriman 15 proposal kompetisi inovasi PP
  • 21. Hasil Evaluasi RB Pemkab Sleman No Komponen Penilaian Bobot Nilai 2015 2016 2017 I Komponen Pengungkit 1 Manajemen Perubahan 5,00 2,88 3,99 3,89 2 Penataan Peraturan Perundang-Undangan 5,00 2,50 2,71 2,71 3 Penataan dan Penguatan Organisasi 6,00 3,68 4,01 3,84 4 Penataan Tatalaksana 5,00 2,79 3,60 3,71 5 Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur 15,00 9,89 7,35 8,81 6 Penguatan Akuntabilitas 6,00 5,74 5,74 5,52 7 Penguatan Pengawasan 12,00 5,37 6,79 6,97 8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6,00 4,03 4,76 4,59 II Komponen Hasil 1 Nilai Akuntabilitas Kinerja 14,00 10,77 10,95 2 Survei Internal Integritas Organisasi 6,00 5,15 5,15 3 Survei Eksternal Persepsi Korupsi 7,00 5,11 6,21 4 Opini BPK 3,00 3,00 3,00 5 Survei Eksternal Pelayanan Publik 10,00 6,90 7,48 Indeks Reformasi Birokrasi 61,40 (B) 68,96 (B) 72,81 (BB)
  • 23. MOTO PELAYANAN PUBLIK • “Melayani dengan HATI, • Sepenuh HATI, • Dengan HATI-HATI, dan • Tidak sesuka HATI” 23