Dokumen tersebut membahas perencanaan kegiatan pelayanan publik oleh pemerintah daerah yang mencakup agenda kepemimpinan, diagnosis kebutuhan organisasi, penyusunan rencana kerja dan anggaran, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan."
2. AGENDA PKP
Agenda
Kepemimpinan
Pancasila dan Bela
Negara
Agenda
Kepemimpinan
Pelayanan
Agenda
Pengendalian
Pekerjaan
Agenda Aktualisasi
Kepemimpinan
1. Etika dan
Integritan
Kepemimpinan
Pancasila;
2. Bela Negara
1. Diagnosis
Kebutuhan
Organisasi;
2. Berpikir Kreatif
dalam
Pelayanan;
3. Membangun Tim
Efektif;
4. Kepemimpinan
dalam
Pelaksanaan
Pekerjaan
1. Teknik komunikasi
publik;
2. Perencanaan Kegiatan
Pelayanan Publik;
3. Penyusunan RKA
Pelayanan Publik;
4. Pelayanan public digital;
5. Manajemen mutu;
6. Manajemen
pengawasan;
7. Pengendalian
pelaksanaan kegiatan
1. Studi lapangan
kinerja
organisasi;
2. Aksi
perubahan
kinerja
organisasi.
3. DESKRIPSI SINGKAT
Mata diklat ini membekali peserta
dengan kemampuan merencanakan
kegiatan pelayanan publik melalui
penyusunan dan pengorganisasian
tahapan kegiatan pelayanan publik
berdasarkan hasil identifikasi unsur-
unsur yang terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan.
4. HASIL BELAJAR
• Setelah mengikuti pembelajaran mata pelatihan ini peserta
diharapkan mampu merencanakan kegiatan pelayanan publik,
mengidentifikasi unsur-unsur yang terlibat, dan penetapan tim
pelaksanaan kegiatan
5. INDIKATOR KEBERHASILAN
1 2 3 4
Menjelaskan
eksistensi
pemerintahan
dalam
kesejahteraan
masyarakat
Menjelaskan peran
pemerintah daerah
otonom dalam
pelayanan publik
Menjelaskan
pemetaan, peran,
dan strategi dalam
dokumen
perencanaan
Menjelaksan
keterkaitan
kegiatan terpilih
terhadap program
dan sasaran
organisasi
9. BENTUK NEGARA KESATUAN DAN FEDERASI
Negara Unitaris
Pemerintah
Pusat
Pemerintah
Daerah
Pemerintah
Daerah
Negara Federal
Negara Federasi
Negara
Bagian
Negara
Bagian
11. Fakta Kaya Vs Miskin
No. Daerah Otonom PDB
1 Kota Bontang 368,05
2 Kabupaten Mimika 295
3 Jakarta Pusat 224,41
4 Kota Kediri 202,33
5 Kabupaten Siak 156,35
6 Sumbawa Barat 128
7 Aceh Utara 114
No. Daerah Otonom Miskin %
1 Papua Barat 36,80
2 Papua 34,88
3 Maluku 27,74
4 Sulawesi Barat 23,19
5 NTT 23,03
6 NTB 21,55
7 Aceh 20,98
• Daerah Terkaya • Daerah Termiskin
13. TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH NASIONAL (Alinea IV Pembukaan UUD
1945)
Mengatur dan Mengurus
BANGSA INDONESIA
Kesejahteraan Mencerdaskan
Melindungi
Ketertiban Dunia
15. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom
Penyerahan Urusan
Pemerintahan
Desentralisasi
Mengatur
dan
Mengurus
Daerah
Otonom
16. Model Desentralisasi
(Pasal 18 UUD 1945)
Penyerahan Urusan
Pemerintahan
Daerah Otonom
yang bersifat Umum
Desentralisasi
Simetris
Daerah Otonom
bersifat Khusus dan
Istimewa
Desentralisasi
Asimetris
17. Provinsi Dengan Otonomi Khusus
NO PROVINSI DASAR HUKUM KEKHUSUSAN
1 PAPUA Uu No. 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi
Provinsi Papua
Majelis Rakyat Papua
(MRP)
2 DIY UU No.13 Tahun 2012, tentang Keistimewaan DIY Sejarah, Kerajaan
3 DKI Jakarta UU No. 29 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan DKI Jakarta
Ibukota Negara
4 ACEH Nomor 44 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan
Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh
Penerapan Syariat
18. ELEMEN DASAR DAERAH OTONOM
DAERAH
OTONOM
Urusan
Pemerintahan
Kelembagaan
Personil
Keuangan
Daerah
Perwakilan
Daerah
Pelayanan
Publik
Pengawasan
19. Makna Otonomi
• Mempercepat terwujudnya kesejahteraan (Pelayanan, Pemberdayaan,
dan Peran sera Masyarakat);
• Meningkatkan Daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi,
pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan
keanekaragaman Daerah dalam Sistem NKRI;
• Dalam NKRI kedaulatan ada pada Pemerintahan Nasional;
• Kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan oleh daerah merupakan bagian
integral dari kebijakan nasional, yang membedakan adalah tingkat
KREATIVITAS DAN INOVASI daerah dalam memanfaatkan kearifan lokal
dan sumber daya yang dimiliki;
• Pencapaian tujuan nasional secara sinergis.
Created by Abu Hasan BPSDM Kemendagri
19
20. URUSAN PEMERINTAHAN
• Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan pusat,
ABSOLUT dan Urusan Pemerintahan KONKUREN;
• Urusan Pemerintahan Konkuren, terdiri atas wajib dan pilihan, yang
dalam pelaksanaannya dibagi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota;
• Urusan pemerintahan yang bersifat wajib terdiri atas urusan wajib yang
terkait dengan pelayanan dasar (ditentukan dengan SPM) dan yang
tidak terkai dengan pelayanan dasar;
• Disamping kedua urusan pemerintahan tsb, terdapat urusan
PEMERINTAHAN UMUM, yang menjadi kewenngan Presiden, yang
dalam pelaksanaannya dilimpahkan kepada Gubernur selaku Kepala
Pemerintahan Provinsi dan Bupati/Walikota selalu Kepala Pemerintahan
Kabupaten/Kota.
Created by Abu Hasan BPSDM Kemendagri 20
25. CASCADING PENYUSUNAN VISI – IKU KECAMATAN
Visi Kabupaten/Kota yang Cerdas, Kreatif, Sejahtera
Misi 1. Meningkatkan kapasitas tata pemerintahan yang baik
2. Membangun, meningkatkan dan mengembangkan Kab/Kota yang aman
dan cerdas serta lingkungan hidup yang nyaman
Tujuan Kabupaten/Kota Instansi
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang profesional dan akuntabel
1. Mewujudkan penyelenggaraan
pem-an yang akuntabel di kec.
2. Mewujudkan kab/Kota yang tertib dan
aman
2. Mewujudkan Kecamatan X yang
tertib dan aman;
Sasaran Kabupaten/Kota Instansi
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
1. Meningkatnya akuntabilitas dan
profesionalisme pengelolaan layanan
pemerintah
1. Meningkatnya akuntabilitas,
layanan public dan pemberdayaan
masyarakat di kecamatan
2. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban
masyarakat yang didukung kohesi social
2. Terwujudnya ketertiban, ketentaman
masyarakat yang didukung kohesi
26. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN
SASARAN STRATEGIS
1. Nilai AKIP;
2. Prosentase Peningkatan
Masyarakat dalam
Pembangunan;
3. Prosentase Kepuasan Msy
dalam Pelayanan Publik
Meningkatnya
akuntabilitas, layanan
public dan pemberdayaan
masyarakat di kecamatan
Terwujudnya ketertiban,
ketentaman masyarakat
yang didukung kohesi
social yang kuat
INDIKATOR KINERJA UTAMA PROGRAM
1. Program penunjang urusan Pemda Kab/
Kota;
2. Program Pemberdayaan Masyrakt Desa/Kel;
3. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pelayanan Publik
Prosentase Peningkatan
Wilayah yang tertib
Program Koordinasi Ketentraman dan
Ketertiban Umum
27. POHON KINERJA
TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN
Mewujudkan
penyelenggaraan
pem-an yang
akuntabel di kec.
Meningkatnya
akuntabilitas,
layanan public
dan
pemberdayaan
masyarakat di
kecamatan
Program penunjang urusan
Pemda Kab/ Kota;
Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi OPD
Administrasi Keuangan OPD
Administrasi Kepegawaian OPD
Administrasi Umum Perangkat Daerah
Penyediaan jasa penunjang Urusan Pem-an Daerah
Pemeliharaan BMD penunjang Urusan Pem-an
Daerah
Program Pemberdayaan
Masyarakt Desa/Kel;
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Pemberdayaan lembaga kemsyarakatan tk
Kecamatan
Program Penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pelayanan
Publik.
Pelaksanaan Urusan pemerintahan delegatif
Koordinasi sarana prasarana pelayanan umum
Mewujudkan
Kecamatan X
yang tertib dan
aman;
Terwujudnya
tibtrammas yang
didukung kohesi
social yang kuat
Program Koordinasi
Ketentraman dan Ketertiban
Umum
Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketentraman
dan Ketertiban Umum.