2. SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
• Indonesia adalah negara yang memiliki letak geografis Yang sangat
strategis,karena berada di antara dua benua (Asia dan eropa) Serta dua samudra
(Pasifik dan hindia), Sebuah posisi yang strategis Dalam jalur perlayaran
perdagangan Antar benua.perdagangan saat itu mengenal sebutan jalur sutra
laut, yaitu jalur dari tiongkok dan indonesia yang melalui selat malaka menuju ke
india. Perdagangan laut antar india,tiongkok,dan indonesia dimulai pada abad
pertama sesudah masehi,demikian juga hubungan indonesia dengan daerah-
daerah di barat (Kekaisaran romawi).
3. SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA DAPAT
DIKELOMPOKAN MENJADI 4 MASA,YAITU:
1.Masa Sebelum Kemerdekaan
• Daya tarik indonesia akan sumber daya alam dan rempah-rempah membuat
bangsa-bangsa eropa berbondong-bondong datang untuk menguasai
indonesia.Sebelum merdeka setidaknya ada 4 negara yang pernah menjajah
indonesia, diantaranya Adalah Portugis,Belanda,Inggris,dan Jepang. Pada masa
penjajahan portugis,perekonomian indonesia tidak banyak menglami Perubahan
di karenakan waktu portugis menjajah tidak lama disebabkan kekalahanya oleh
belanda untuk menguasai indonesia, sehingga belum banyak yang dapat
diberlakukanya kebijakan.
4. 2.Masa Orde lama
a.Masa pasca kemerdekaan (1945-1950)
Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk karena inflasi yang disebabkan oleh beredarnya
lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali.Pada oktober 1946 pemetintah RI mengeluarkan ORI (oeang republik
indonesia) sebagai pengganti uang jepang.namun adanya blokade ekonomi oleh belanda dengan menutup pintu
perdagangan luar negeri mengakibatkan kekosongan kas negara
dalam menghadapi krisis ekonomi keuangan pemerintah menempuh berbagai kegiatan diantarnya:
• Pinjaman nasional
• Hubungan dengan amerika
• Konferensi ekonomi
• Rencana lima tahunan
• Keikutsertaan swasta dalam pengembangan ekonomi nasional
• Nasionalisasi de javasche bank
• Sistem ekonomi gerakan benteng
• Sistem ekonomi ali baba
5. B.Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
Perekonomian diserahkan sepenuhnya pada pasar,padahal pengusaha pribumi
masih belum mampu besaing dengan pengusaha non-pribumi.Pada akhirnya hanya
memperburuk kondisi perekonomian indonesia.
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasinya antara lain :
• Gunting syaripudin,yaitu pemotongan nilai uang untuk mengurangi jumlah uang
yang beredar agar tingkat harga turun.
• Program Benteng (Kabinet Natsir),yaitu menumbuhkan wiraswasta pribumi agar
bisa berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nadional.
• Pembatalan sepihak atas hasil-hasil KMB,termasuk pembubaran Uni indonesia –
belanda.
6. C.Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)
Sebagai akibat dektrit prediden 5 juli 1959,maka indonesia menjalankan sistem
demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi indonesia menjurus pada sistem
etatisme (segalanya di atur pemerintah).Namun lagi lagi sistem ini belum mampu
memperbaiki keadaan ekonomi indonesia.Akiibatnya adalah :
• Devaluasi menurunkan nilai uang dan semua simpanan di bank di atas 25.000
dibekukan
• Pembentukan deklarasi ekonomi (dekon) untuk mencapai tahap ekonomi sosilalis
Indonesia dengan cara terpimpin
• Kegagalan dalam berbagai tindakan moneter
7. 3.Masa orde baru
pada awal orde baru, stabilitas ekonomi dan politik menjadi prioritas utama. Program
pemerintah berorintasi pada pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan
pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Setelah melihat pengalaman masa lalu, dimana
dalam sistem ekonomi liberal ternyata pengusaha pribumi kalah bersaing dengan
pengusaha nonpribumi dan sistem etatisme tidak memperbaiki keadaan, maka di pilihlah
sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem ekonomi demokrasi pancasila.Ini
merupakan praktek dari salah satu teori keynes tentang campur tangan pemeritah dalam
perekonomian secara terbatas.
8. 4.Masa orde Reformasi
Orde reformasi dimulai saat kepemimpinan presiden BJ.Habibie,namun belum
terjadi peningkatan ekonomi yang cukup signifikan di karenekan masih adanya
persoalan petsoalan fundamental yang ditinggalkan pada masa orde baru.
Kebijakan yang menjadi perhatian adalah cara mengendalikan stabilitas politik.
Sampai pada masa kepemimpinan presiden abdurrahman wahit,megagawati
soekarnoputri,hingga sekarang masa kepemimpinan presiden SBY pun masalah
masalah yang di wariskan dari masa orde baru masih belum dapat di selsaikan
secara sepenuhnya. Bisa dilihat dengan masih adanya KKN,inflasi,pemulian
ekonomi, kinerja BUMN, dan melemahnya nilai tukar rupiah yang menjadi masalah
polemik bagi perekonomian indonesia.
9. SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Sebagian orang berpendapat bahwa sistem yang digunakan sekarang lebih
condong ke barat atau disebut sistem ekonomi liberal/kapitalis, sistem yang
membebaskan segala macam bentuk kegiatan ekonomi. Pemerintah tak ada urusan
dengan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat. Mereka semua mendapat hak yang
sama untuk berkreatifitas tak ada larangan. Intinya adalah sistem ini semua bebas
melakukan apa saja sehingga tak mengherankan kaum pemodal atau kapital
menjadi kaum yang super power pada sistem ekonomi sehingga membuat yang
miskin semakin miskin, eksploitasi besar besaran terhadap sumber daya alam,
kesenjangan sosial, itulah yang terjadi pada perekonomian indonesia.
10. PARADIGMA PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN
INDONESIA
Paradigma pembangunan perekonomian adalah kerangka keyakinan yang di
gunakan sebagai pedoman untuk melihat suatu pesoalan dan bagaimana
melaksanakan pembangunan perekonomian.
Di awali pada 1997, terjadi peristiwa reformasi yang menyebabkan perekonomian
luluh lantak hingga mencapai titik terendah dalam sejarah perekonomian bangsa.
Luluh lantaknya perekonomian pada masa ini,hampir menyebabkan terpecahnya
indonesia menjadi negara balkan.
11. MASALAH POKOK DALAM PEMBANGUNAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
• Pengangguran
• Inflasi
12. SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
INDONESIA YANG MENUJU INDONESIA EMAS
Negara yang maju adalah negara yang mempunayi sistem ekonomi yang kuat serta
memiliki perencanaan pembangunan ekonomi yang terstruktur agar mencapai
pembangunan yang merata.
13. MACAM-MACAM STRATEGI PEMBANGUNAN
EKONOMI
• Strategi pertumbuhan
• Strategi pembangunan dengan pemerataan
• Strategi ketergantungan
• Strategi yang berwawasan ruang
• Strategi pendekatan kebutuhan pokok