Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sejarah ekonomi Indonesia pada berbagai masa, yaitu Orde Lama, Orde Baru, masa transisi, dan masa reformasi. Pada Orde Lama, perekonomian sangat terpuruk dengan tingginya inflasi dan defisit, sementara pada Orde Baru terjadi peningkatan kinerja ekonomi melalui program pembangunan dan deregulasi. Krisis moneter pada masa transisi menyebabkan dampak buruk bagi perekonomian, nam
2. Perkembangan Sejarah Ekonomi di Dunia
Ekonomi pada Masa Kuno dan Abad Pertengahan
masih berkutat dengan hasil-hasil pertanian.
Sementara pada Era Modern Awal mulai banyak
modal untuk mendapatkan bahan baku, dan
semakin luasnya daerah untuk dijajah.
Perkembangan Sejarah Ekonomi di Indonesia
Pada saat Orde Lama, perekonomian di Indonesia
sangat terpuruk. Tingginya jumlah inflasi tidak dapat
diatasi. Barulah pada Orde Baru pemerintah mulai
menekan tingkat inflasi, mengurangi defisit
keuangan pemerintah, dan meningkatkan produksi,
termasuk ekspor barang ke luar negeri.
3. SISTEM PEREKONOMIAN ORDE LAMA
Zaman Orde Lama ( 1950 – 1966)
Setelah Proklamasi 17 – 8 – 1945 keadaan ekonomi
Indonesia sangat buruk yang ditandai oleh: Defisit
Neraca Pembayaran, Inflasi tinggi dan kegiatan
berproduksi yang rendah.
Pada Awalnya sistem pemerintahan Indonesia adalah
Sistem demokrasi Liberal, sehingga sistem ekonomi
adalah paham ekonomi liberal
• Iklim politik yang tidak kondusif
menyebabkan mengganggu
perekonomian Indonesia
Muncul sistem politik yang lebih condong ke sistem
sosialis faham ekonomi terpimpin merupakan
refleksi dan perasaan anti kolonialisme 3
4. SISTEM PEREKONOMIAN ORDE LAMA
Restrukturisasi pembangunan yang
memerlukan dana besar mengalami
kesulitan pendanaan dari blok
kapitalis
Terjadi Instabilisasi politik terjadi
pegantian pemerintahaan
Buruknya kondisi ekonomi, karena:
Kondisi politik dalam negeri dan
Keterkaitan faktor produksi
4
5. SISTEM PEREKONOMIAN ORDE BARU
Zaman Orde Baru (1966 -1998)
Tujuan jangka panjang :
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui proses
industrialisasi dalam sekala besar
Kegiatan pembangunan ekonomi di
pusatkan di pulau Jawa, khususnya
Jawa Barat
Program Penghijauan (Green
Revolution) di sektor Pertanian
6. Peningkatan Pertumbuhan ekonomi pendapatan
perkapita meningkat, hal ini dipengaruhi oleh:
Peningkatan Pertumbuhan ekonomi
pendapatan perkapita meningkat, hal ini
dipengaruhi oleh:
Kemampuan Kabinet
Pendapatan dari ekspor minyak
Pinjaman Luar Negeri dan PMA
Deregulasi sektor moneter dan riil
Dibanding Orde Lama, terjadi peningkatan
kinerja ekonomi nasional
6
7. MASA TRANSISI
Zaman Transisi (1998 -1999)
Krisis keuangan kawasan Asia krisis moneter di
Indonesia yang ditandai depresiasi rupiah terhadap
dollar
Usaha mengatasi krisis :
•Melakukan intervensi
cadangan devisa menipis
•Meminta bantuan dari IMF
Penerapan kebijaksanaan
makro, meliputi fiskal dan
moneter (pencabutan Subsidi)
Restrukturisasi sektor
9. MASA REFORMASI
Zaman Reformasi (2000 – 2001)
Kondisi perekonomian menunjukkan
perbaikan dibanding dengan zaman
sebelumnya
Stabilitas keamanan politik dan sosial
mendapatkan ancaman-ancaman serius
meningkatkan country risk
Kondisi perekonomian Indonesia
cenderung lebih buruk dibanding masa
transisi, dimana :
•Country Risk semakin besar
•IHSG menunjukkan pertumbuhan negatif
•Nilai tukar rupiah semakin merosot
10. 3 pelaku ekonomi
Rumah Tangga
Konsumen
Rumah Tangga
Produsen
Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba
Faktor-faktor produksi
Pembelian barang dan jasa
Barang dan jasa
Rumah Tangga
Negara
Pajak Pajak
Subsidi Subsidi
PARA PELAKU EKONOMI
11. 4 pelaku ekonomi
Rumah Tangga
Konsumen
Rumah Tangga
Produsen
Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba
Faktor-faktor produksi
Pembelian barang dan jasa
Barang dan jasa
Rumah Tangga
Negara
Pajak Pajak
Subsidi Subsidi
Masyarakat
Luar Negeri
Impor Ekspor
Pembayaran devisa Penerimaan devisa
PARA PELAKU EKONOMI
13. FUNGSI DARI PELAKU EKONOMI TERSEBUT
Koperasi Pemerataan hasil ekonomi
Pertumbuhan kegiatan ekonomi,
Kestabilan yang mendukung
kegiatan ekonomi
Swasta Pertumbuhan kegiatan ekonomi
Pemerataan hasil ekonomi
mendukung kegitana ekonomi
BUMN Kestabilan yang mendukung kegiatan
ekonomi pemerataan hasil
pertumbuhan kegiatan ekonomi