Indonesia adalah negara kepulauan serta memiliki letak geografis yang strategis karena berada di antara dua benua (Asia dan Eropa) serta dua samudra (Pasifik dan Hindia) dan menjadi jalur pelayaran perdagangan antar benua (jalur Sutra).
Indonesia sendiri kaya akan sumber daya alam dan rempah-rempah (hasil bumi), Sehingga membuat bangsa-bangsa Eropa banyak yang ingin menjajah indonesia seperti: Portugis, Belanda, Inggris , & Jepang.
1. NAMA: Dede Ridwan Nurul Falah
KELAS: 5X-MA
(11141172)
SEJARAH
PEREKONOMIAN
INDONESIA
MATA KULIAH: PEREKONOMIAN INDONESIA
2. Masa Sebelum Kemerdekaan
• Indonesia adalah negara kepulauan serta memiliki letak geografis yang strategis
karena berada di antara dua benua (Asia dan Eropa) serta dua samudra (Pasifik
dan Hindia) dan menjadi jalur pelayaran perdagangan antar benua (jalur Sutra).
• Indonesia sendiri kaya akan sumber daya alam dan rempah-rempah (hasil bumi),
Sehingga membuat bangsa-bangsa Eropa banyak yang ingin menjajah indonesia
seperti: Portugis, Belanda, Inggris , & Jepang.
3. 4 Negara Menjajah Indonesia
Masa Penjajahan
Portugis
Masa penjajahan
Belanda
Masa Penjajahan
Inggris
Masa Penjajahan
Jepang
4. MASA PENJAJAHAN BELANDA
Pada masa penjajahan,Indonesia menerapkan system
perekonomian monopolis .
VOC adalah lembaga yang menguasai perdagangan Indonesia
pada saat itu, disini VOC menerapkan peraturan dan strategi
agar mereka tetap menguasai perekonomian Indonesia
5. HAK-HAK VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie )
(hak Octrooi)
• Hak mencetak uang
• Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai
• Hak menyatakan perang dan damai
• Hak untuk membuat angkatan bersenjata sendiri
• Hak untuk membuat perjanjian dengan raja-raja
• MASA CULTUURSTELSEL (SISTEM TANAM PAKSA)
KEBIJAKAN PENJAJAHAN BELANDA
6. MASA PENJAJAHAN INGGRIS
(1811-1816)
Inggris berusaha merubah pola pajak hasil bumi yang telah
hampir dua abad diterapkan oleh Belanda, dengan menerapkan
Landrent (pajak tanah)
7. Pemerintah militer Jepang menerapkan suatu kebijakan
pengerahan sumber daya ekonomi mendukung gerak maju
pasukan Jepang dalam perang Pasifik.
• Romusha
• Penekanan angka produsksi :beras
MASA PENJAJAHAN JEPANG
(1942-1945)
KEBIJAKAN PENJAJAHAN BELANDA
8. PEREKONOMIAN INDONESIA MASA ORDE
LAMA (1945 – 1966)
pembangunan ekonomi Indonesia mengarah perubahan struktur
ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional, yang bertujuan
untuk memajukan industri kecil untuk memproduksi barang
pengganti impor yang pada akhirnya diharapkan mengurangi
tingkat ketergantungan luar negeri.
Sistem moneter tentang perbankan khususnya bank sentral
masih berjalan seperti wajarnya. Hal ini dibuktikan dengan
adanya hak ekslusif untuk mencetak uang dan memegang
tanggung jawab perbankan untuk memelihara stabilitas nasional.
9. KEBIJAKAN KELEMAHAN, &MASALAH
MASA ORDE
Perekonomian Indonesia kurang memuaskan. Hal ini disebabkan
antara lain ;
- Sering terjadi pergantian Kabinet
- Keadaan Politik & Keamanan yang tidak stabil
- Kebijakan ekonomi yang sering berubah-ubah.
Terjadi Nasionalisasi Perusahaan- Perusahaan Asing
( 1951-1958 )
Adanya kebijakan ” Anti Modal Asing ”, akibatnya :
- Indonesia kekurangan modal
- Hilangnya pangsa Pasar di Luar Negeri
- Tekanan pada NPI (Neraca Pembayaran Internasional
MASALAH
KELEMAHAN
10. Masa Orde Baru ( 1969 – 1997 )
Pada masa Orde Baru, pembangunan ekonomi di dasarkan pada
kebijakan berdasarkan konsep ” TRILOGI PEMBANGUNAN ”, yang
mengandung 3 ( tiga ) unsur pokok, yang mencerminkan 3 ( tiga ) segi
permasalahan dalam pembangunan sebagai suatu proses kegiatan secara
terus menerus.
Pemerataan : adalah suatu pembagian hasil produksi kepada masyarakat
yang lebih merata, sehingga dirasakan keadilannya.
Pertumbuhan Ekonomi : Menunjukkan usaha kearah peningkatan produk
si secara keseluruhan dimasyarakat. Hasil produksi yang merupakan
produksi nasional, membawa pendapatan bagi masyarakat melalui
berjalannya mekanisme pasar.
Stabilitas Nasional : Merupakan syarat pokok bagi upaya pembangunan
yang berkesinambungan untuk mencapai ke 2 sasaran di atas, yakni,
kehidupan masyarakat dan negara yang stabil.
11. Masa Orde Reformasi
Orde reformasi dimulai saat kepemimpinan presiden BJ.Habibie,
namun belum terjadi peningkatan ekonomi yang cukup
Signifikan dikarenakan masih adanya persoalan-persoalan
Fundamental yang ditinggalkan pada masa orde baru
12. Masa kepemimpinan Bapak Susilo Bambang
Yudhoyono
Kebijakan kontroversial pertama Presiden Yudhoyono adalah
mengurangi subsidi BBM, yang dilatarbelakangi oleh naiknya
harga minyak dunia. Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi
sektor pendidikan dan kesehatan, serta bidang-bidang yang
mendukung peningkatan kesejahteraan masyrakat.